Sebelum dan sesudah bekerja, vacuum cleaner harus selalu dicek motornya, dibersihkan, kemudian disimpan di tempat yang telah ditentukan agar
tidak rusak.
2.2.4 Pemeriksaan Terakhir Final Check
Cara memeriksa kamar yang efektif adalah sesuai dengan arah jarum jam dari sebelah kiri ke kanan, mulai dari pintu masuk kamar, berputar sampai pintu
masuk lagi. Hal ini dilakukan agar tidak ada yang terlewatkan. Bagian-bagian dan tempat yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan
terakhir adalah : -
Jendela tertutp, night curtain dan glass curtain dalam posisi yang benar.
- Pemanas terpasang kembali.
- Sprei kasur terpasang dengan rapi.
- Lampu nyala dan gambar telah bersih.
- Penerangan berfungsi.
- Tv, radio, dan alat elektronik lain bekerja.
- Bar kecil terisi penuh.
- Tidak ada noda di cerminatau permukaan benda.
- Pintu tertutup.
- Pintu bebas dari tanda jari.
- Di bawah karpet dan sekitar perabot telah bersih.
- Perabotan dalam posisi yang tepat.
- Persediaan tamu telah terisi
Universitas Sumatera Utara
- Tidak terdapat alat pembersih yang tertinggal di kamar.
- Tempat sampah dan asbak dalam keadaan kosong dan bersih.
- Alat-alat yang harus diperbaiki atau yang dibersihkan secara
khusus harus dilaporkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
GAMBARAN UMUM GRAND SWISS-BELHOTEL INTERNATIONAL MEDAN
3.1 Sejarah Berdirinya Hotel
Hotel berbintang lima ini terletak di Medan yang merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia dan sekaligus merupakan ibukota Sumatera Utara. Selain
karena fasilitasnya yang modern seperti kamar tamu yang nyaman, restoran, kolam renang, pelayanan spa, lokasinya yang dekat dengan Cambridge
Condominiums dan pusat perbelajaan menjadikan hotel ini pilihan mudah bagi para tamu untuk mengunjungi pusat kota. Tempet-tempat menarik sekitar hotel ini
diantaranya Mesjid Raya Medan, Istana Maimun, Rahmad Galery dan area resort Brastagi. Para pebisnis juga dapat menikmati fasilitas dan layanan baik di hotel ini
karena hotel ini juga memiliki bussiness center dan ruang pertemuan. Grand Swiss-Belhotel International Medan letaknya sangat strategis.
Berdiri dan mulai beroperasi September 2008 dibawah pimpinan Crhistoper Maclean, dengan jumlah yang relatif masih sedikit dan hanya dilantai 8 dan 9
yang siap dijual vacant ready. Memasuki tahun pertama, Grand Swiss-belhotel Internasional Medan menambah lagi beberapa kamar yang saat itu pengerjaannya
belum selesai dan akan diselesaikan diawal tahun 2010. Kemudian diawal tahun 2010 pimpinan perusahaan General Manager ini
dipegang oleh seorang dengan kebangsaan Malaysia yang bernama David Tai. Beliau terkenal lebih kaku dibandingkan General Manager sebelumnya. Dan
Universitas Sumatera Utara
selalu mengutamakan prosedur dan peraturan-peraturan yang sebelumnya masih terdapat toleransi yang cukup tinggi kepada para pegawai bahkan owner dari hotel
ini. Tahun 2010, kepemimpinan Grand Swiss-belhotel International Medan
diserahkan kepada David Richard O’Hanlon yang juga merupakan seorang yang berkebangsaan barat, yaitu irlandia. Dengan kepemimpinan baru ini, Grand Swiss-
belhotel International Medan sudah beroperasi sepenuhnya, karena sebelumnya kamar yang sudah selesai ketika perusahhan dipimpin oleh David Tai yang
sekarang sudah berjumlah 242 kamar.
3.2 Klasifikasi Hotel
Suatu hotel dapat diklasifikasikan dalam berbagai jenis berdasarkan tinjauan terhadap hal-hal tertentu seperti lokasi, jumlah kamar, perencanaan
penjualan, dan lai-lain. Berikut ini diuraikan dasar pengklasifikasian tersebut. 1.
Berdasarkan Plan Perencanaan Penjualan Kamar Pembagian berdasarkan plan adalah :
a. B B Plan, yaitu harga kamar sudah termasuk sarapan pagi.
b. Full American Plan, yaitu harga kamar sudah termasuk makan
pagi, makan siang, makan malam. Plan jenis ini disebut juga Full Board karena harga sewa kamar sudah termasuk 3 kali
makan. Bisa juga digunakan untuk eventbanquet. c.
Modified American Plan, yaitu harga sewa kamar sudah termasuk 2 kali makan. Breakfast dan Lunch atau Dinner. Dan
biasa digunakan untuk meeting package.
Universitas Sumatera Utara
d. Continental Plan, yaitu harga sewa kamar sudah termasuk
makan pagi saja ala Continental. e.
Europan Plan, yaitu harga sewa kamar tidak termasuk makan room only.
Berdasarkan plan, Grand Swiss-belhotel International Medan menerapkan sistem Continental Plan. Tapi dilihat dari beberapa situasi
dan kondisi terkadang menerapkan sistem Full American Plan untuk paket meeting di banquetConvention. Sistem ini diterapkan biasanya dalam
rangka promosi atau ketika low season. 2.
Berdasarkan Size Number of Room jumlah kamar Pembagian yang umum berdasakan jumlah kamar adalah sebagai
berikut: a.
Small Hotel : Maksimum 25 kamar
b. Average Hotel
: Maksimum 26-100 kamar c.
Above Average Hotel : Mempunyai 101-299 kamar
d. Large Hotel
: Minimum 300 kamar Grand Swiss-belhotel Internasional Medan mempunyai 242 kamar.
Dengan demikian berdasarkan jumlah kamar hotel, maka hotel ini digolongkan sebagai hotel menengah ke atas above average hotel .
3. Berdasarkan Length of Guest Stay Lama Tamu Menginap
Penggolongan berdasarkan lama tamu menginap, terdiri dari : a.
Transit Hotel : Tamu yang menginap umumnya
hanya satu malam.
Universitas Sumatera Utara
b. Semi Residential Hotel : Tamu yang menginap lebih dari satu
hari, tapi masih dalam periode yang pendek. c.
Resident Hotel : Tamu yang menginap di hotel untuk
jangka waktu yang cukup lama long stay. Tamu yang menginap di Grand Swiss-belhotel Internasioanal
Medan umumnya hanya sebentar, atau berkisar antara 1-3 hari saja. 4.
Berdasarkan Location Lokasi Berdirinya
Hotel bedasarkan lokasinya banyak macamnya, ada City Hotel, Resort Hotel, Beach Hotel, dan lain sebagainya. Grand Swiss-belhotel
International Medan yang berada di jalan S. Parman No 217 Medan adalah sebuah City Hotel. Lokasinya yang sangat strategis karena berada di pusat
kota Medan. 5.
Berdasarkan Type of Patronage Tipe Tamu yang Menginap
Umunya tamu yang menginap di Grand Swiss-belhotel International Medan adalah para pengusaha dan bussiness man. Karena itu hotel disebut
Bussiness Hotel. Dan hotel ini juga mendukung untuk kegiatan bisnis. 6.
Berdasarkan Under Goverment Regulation Peraturan Pemerintah Pengelolaan menurut peraturan pemerintah terbagi menjadi dua
sistem yaitu: a.
Grade System Hotel,terdiri dari: -
Economy Class -
First Class
Universitas Sumatera Utara
- Deluxe Class
b. Star System Hotel,terdiri dari:
- Berbintang I, II, III, IV, V
- Non bintang, disebut sebagai Hotel Melati
Saat ini Grand Swiss-belhotel International Medan didukung oleh fasilitas-fasilitas yang lengkap dan merupakan sebuah hotel berbintang
lima five star dan bertaraf internasional. Klasifikasi hotel di Indonesia dinyatakan dengan predikat bintang.
Mulai dari bintang satu sampai bintang lima. Penetapan bintang dinyatakan dengan piagam yang dikeluarkan oleh Dirjen Pariwisata, Pos
dan Telekomunikasi No: 14U88 tanggal 24 Oktober 1994.
3.3 Fasilitas yang dimiliki
Adapun fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Grand Swiss-belhotel Internasional Medan antara lain:
1. Kamar
Saat ini Grand Swiss-belhotel International Medan mempunyai 242 kamar berlanatai karpet dengan fasilitas-fasilitas antara lain: Tempat Tidur, Meja
Kursi, Lemari Pakaian, Televisi, Air Conditioning AC,Televisi Berlangganan, Kamar Mandi Dalam, Water Heater, Wastafel, Kulkas, Sofa, Telepon Kamar.
Jenis-jenis kamar ada 5 macam, dengan perincian sebagai berikut: a.
Deluxe Room sebanyak 112 kamar
Universitas Sumatera Utara
b. Superior Deluxe Room
sebanyak 103 kamar c.
Grand Deluxe Room sebanyak 14 kamar
d. Suite Room
sebanyak 6 kamar e.
President Suite Room sebanyak 1 kamar
2. Food Beverage
a. The Rendez-Vous Lobby Lounge
Terletak di area lobi. Disediakan untuk pebisnis atau bersatai sambil minum dengan teman-teman atau rekan di lounge. Beberapa menu
makanan ringan yang ditawarkan sepanjang hari, yang menampilkan baik hidangan barat da lokal.
b. Swiss cafe
Terletak di lantai pertama. Ini adalah sebuah kafe gaya kotemporer yang menampilkan suasana yang modern dengan konsep dapur
terbuka, melayani pilihan favourite Asia, Barat, dan Prasmanan setiap hari. Restoran ini terlihat keluar bangunan tetangga dan dengan lokasi
pusat, menjadikannya tempat yang ideal untuk mengambil makanan cepat atau makanan lengkap. Swiss cafe juga membawahi bagian
pemesanan makan dan minum ke kamar tamu Room Service. c.
The View Music Lounge Bar Terletak di lantai 26, ini adalah lounge trendi, penuh warna dan
nyaman dengan ruangan yang menarik. Terlihat pemandangan panorama kota, ini adalah tempat yang tepat untuk bersantai di malam
hari sambil mendengarkan live music. d.
The Edge Restaurant
Universitas Sumatera Utara
Ini adalah gaya hidup terkini atap restoran di lantai 27 dengan kedua tempat duduk didalam dan di luar ruangan. Merupakan tempat
makanbergaya dan romantis. Kita dapat menikmati panorama ialah dari atas dengan baik disertai makanan ringan atau makanan penuh
dari menu kreativitas barat, atau hanya bersantai dengan cocktail menyegarkan setelah hari yang sibuk.
e. Banquet Facilities
Pemilihan restoran ruang petemuan dan ballroom untuk memenuhi kebutuhan anda. Terletak di lantai 2 dan 25 dan 3 swata ruang
pertemuan di lanatai 26, ruangan ini menawarkan pilihan pemandangan dan didukung oleh berbagai peralatan audio visual.
3. Sporting and Recreation
a. My Life Gym Spa Covers
Terletak di lantai bawah tanah Cambridge City Square, dilengkapi dengan berbagai peralatan pelatihan kordiovaskular dan perawatan
yang sesuai dengan setiap anggota dan tamu kebutuhan individu. Spa terletak di lantai 7 Grand Swiss-belhotel Internasional Medan.
Menikmati istirahat spa, atau menikmati pijat santai dan keluar perasaan diremajakan atau berenang di kolam renang dinding kaca
yang pertama di Medan. 4.
Meeting facilities Untuk keperluan pesta, rapat, pertemuan, konferensi, dan bermacam-
macam kegiatan sejenis lainnya. Grand Swiss-belhotel Internasional Medan mempunyai ruanagan yang dapat di sewa oleh tamu, yaitu: Diamond Ballroom
Universitas Sumatera Utara
di lantai 2 dua, yang dilengkapi dengan sistem suara dan karpet dari dinding ke dinding, beserta dinding pemisah yang memungkinkan ruangan dibagi
menjadi beberapa bagian ruangan mampu menampung lebih dari 250 orang yang terdapat dilantai 25 dua puluh lima terdiri dari ruangan dengan nama
Jade, Emerald, Ruby, dan Saphire. 5.
Communication Network Penyediaan telepon umum yang berada di lobby, penyediaan area wi-fi.
Semua telepon di kamar tamu dapat diputar langsung. Sambungkan telepon jarak jauh dapat dilayani memalui operator hotel atau diputar langsung.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Struktur Organisasi Housekeeping Department
Exc
.
Housekeeper
Asst. Exc. Housekeeper
Floor Supervisor
Roo m
Atten dant
PA Supervisor
Pool
ATT D
Gard ener
ATT D
PA ATTD
Office Coordinator
Order Taker
Laundry
Supervisor
Linen ATTD
Laund ry
ATTD Outside
LDR ATTD
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
PROSEDUR PENANGANAN KEBERSIHAN KAMAR OLEH ROOM ATTENDANT DI GRAND SWISS-BELHOTEL
INTERNASIONAL MEDAN
4.1 Prosedur Pembersihan Kamar
Sesuai yang dialami penulis selama Praktik Kerja Lapangan di Grand Swiss-belhotel Internasional Medan bagaimana pelaksanaan prosedur
pembersihan kamar pada room section bagian-bagian nya ialah sebagai berikut : a.
Prosedur memasuki kamar tamu
Sudah kebijakan perusahaan bahwa semua petugas harus mengikuti prosedur bagaimana memasuki kamar tamu dengan benar setiap saat. Ketuk pintu dengan
menyebutkan nama department, nyatakan tujuan kunjungan dan minta izin. Prosedur memasuki kamar tamu :
1. Berdiri di depan pintu dengan jarak yang cukup.
2. Ketuk pintu tiga kali, dengan jarak antar ketukan 7 detik untuk memberi
waktu kepada tamu membuka pintu. 3.
Perkenalkan diri anda department anda dengan mengatakan dari Housekeeping.
4. Beri salam kepada tamu sambil tersenyum dan dua tangan di depan dada.
5. Beritahu tujuan kedatangan misalnya : bolehkah saya membersihkan
kamar anda ?
Universitas Sumatera Utara
6. Akhiri pertemuan dan selalu ucapkan terima kasih.
b. Prosedur merapikan tempat tidur
Petugas harus selalu membersihkan atau merapikan tempat tidur dengan benar. Apakah itu dalam keadaan kosong ataupun sedang dihuni. Untuk melakukan
pengecekan guna mengantisipasi barang-barang yang tertinggal di tempat tidur. Prosedur merapikan tempat tidur
1. Semua linen dalam kamar yang sedang dihuni harus diganti setiap hari.
2. Ketika melakukan pembersihan tempat tidur, maka lakukanlah dengan
benar. 3.
Lepaskan pillow case dari pillow dan letakkan pillow di sofa. 4.
Periksa pillow untuk melihat noda atau bintik, ganti bila perlu. 5.
Lepaskan duveet dan letakkan inner di sofa, periksa adanya noda dan bintik.
6. Tarik sheet dan kibaskan di atas tempat tidur sehingga barang yang
terttinggal tidak akan pecah atau hilang. 7.
Untuk kamar check out, jika menemukan sesuatu harus di laporkan kepada supervisior.
8. Periksa tempat tidur untuk melihat bintik atau noda.
9. Periksa tempat tidur apakah sudah di letakkan sedemikian rapi.
c. Prosedur menyusun dan mengatur tempat tidur
Petugas harus selalu menyusun dan memepersiapkan tempat tidur serta mengganti linen setiap hari khususnya pada kamar yang di huni sekaligus memberikan rasa
nyaman kepada tamu dan mempertahankan properti yng baik.
Universitas Sumatera Utara
Prosedur menyusun dan mengatur tempat tidur : 1.
Sheet, pillow case, duveet yang kotor dikeluarkan dan dibawa ke pantry. Yang ditinggal di dalam kamar adalah bantal, inner duveet, dan bed pad.
2. Rapikan letak bed juga bed skirting, bed pad dirapikan letakkan ditengah-
tengah bed, gunanya untuk mencegah merembesnya air dan udara yang panas dari bed.
3. Sheet pertama yang bersih dipasang, bagian yang halus di atas. Bagian
kepala lipatannya lebih besar daripada bagian kaki. Kemudian kelebihan panjang dan lebar dari sheet ini diselipkan ke bawah kasur, sedangkan
sudut-sudutnya dilipat segitiga daluhu sebelum dimasukkan ke bawah kasur.
4. Lalu passang inner duveet ke duveet, pegang ujung inner satu sama lain
lalu masukkan pada ujung duveet setelah itu kibaskan duveet dan letakkan di atas bed lalu rapikan lipat bagian atas duveet kemudian bagian bawah
kelebihan panjang dari duveet dimasukkan ke bawah kasur, bagian susdut bawah duveet dibentuk segitiga.
5. Terakhir pasang pillow case dan tempatkan di atas bed. Bed sudah rapi
dan siap digunakan. d.
Prosedur membersihkan kamar mandi
Membersihkan kamar mandi harus selalu dibersihkan secara teratur agar bebas dari debu, noda, dan rambut untuk mempertahankan kebersihannya.
Prosedur membersihkan kamar mandi :
Universitas Sumatera Utara
1. Cucilah gelas lebih dahulu dengan bahan pembersih dan alat penggosok
sponge setelah bersih ditelungkupkan gelas tersebut di atas tempat bersih yang sudah dialasi dengan kain lap untuk alas gelas.
2. Mulailah membersihkan bagian atas, antara lain kata atas wash basin table
dengan chemicals khusus yang sudah disiapkan. 3.
Setelah itu washtafel, kran air, wash basin table. 4.
Bersihkan buth tub, kran air, tempat sabut, head shower mulai dari kaca dengan cara membilas dengan air panas supaya kotoran yang menempel
turun kemudian semprotkan chemicals Multi Purpose Cleaner dan digosok dengan sponge kemudian dibilas dengan air hangat.
5. Bersihkan toilet bowl dengan menggunakan sikat khusus dimulai dari
bagian dalam kemudian bagian luar sampai dengan kaki. 6.
Bersihkan lantai dengan cara menyikat kemudian di pel dan keringkan. e.
Prosedur membersihkan debu dusting
Petugas harus selalu menjaga kebersihan kamar tamu dengan tidak membiarkan ada debu sedikitpun di kamar tamu.
Prosedur membersihkan debu dusting 1.
Proses dusting sebaiknya dilakukan secara terarah se-arah jarum jam untuk memastikan semua furniture tidak ada yang terlewatkan termasuk
pintu masuk, skirting, desk table, chairs, window frame, coffee table, bed side table, wadrobe, dan lain-lain.
2. Lengkapi semua guest amanities yang dipakai oleh tamu sebagai syarat
kelengkapan kamar.
Universitas Sumatera Utara
f. Prosedur vacuuming the room
Vacuum lantai dari area yang paling jauh dari pintu dengan cara berjalan mundur. Pastikan semua permukaan lantai tidak ada yang terlewatkan.
4.2 Peralatan dan Bahan Pembersih
Adapun peralatan dan bahan pembersih yang digunakan penulis ketika Praktik Kerja Lapangan ialah sebagai berikut :
a. Peralatan
1. Carry BucketCarry Cady adalah Kotak perlengkapan pembersih. Alat
untuk menyimpan perlengkapan dan bahan-bahan pembersih untuk keperluan Roompublic area attendant yang sifatnya kecil-kecil.
2. Cleaning Cloth adalah Sejenis kain yang dapat digunakan untuk mengelap,
mengeringkan, furniture, keramik dan porselin dan benda-benda lain yang perlu didusting.
3. Jumbo – PadScruber pad adalah Sejenis sponge yang permukaannya
kasaryang digunakan untuk membersihkan dinding kamar mandi yang dapat dijangkau dengan tangan
4. Pad Scourer adalah Sejenis sponge yang terdiri dari dua bagian pada
pegangan bertekstur halus dan se-baliknya lapisan kasar yang dapat digunakan untuk membersihkan dinding kamar mandidan wastafel wash-
basin 5.
Danger Noticewet coution adalah Suatu alat yang digunakan untuk member tanda peringatan supaya tamu atau siapa pun yang lewat berhati-
Universitas Sumatera Utara
hati ”Lantai licin” alat ini dipasang pada saat dilakukan pembesihan lantai, perawatan lantai ataupada saat moping.
6. Window-wipper adalah Alat yang digunakan untuk membersihkan
permukaan kaca dari air, debu, maupun kotoran lain yang menempel pada kaca.
7. Gun Sprayer bottle sprayer adalah Alat untuk menyemprotkan
cairanbahan pembersih pada objek yang dibersihkan 8.
Blower adalah Alat pengering yang dipergunakan untuk mengeringkan karpet pada saat disampo.
9. Floor Maintenance Machine adalah Mesin untuk perawatan lantai, mesin
ini dapat berubah berfungsi sebagai brushing machine, buffing, machine , scrubing machine, maupun sebagai polishing machine.
10. Wet Dry Vacuum adalah Mesin untuk membersihkan lantai karpet
khususnya alat untuk membersihkan : a.debu pada lantaikarpet, b.air yang menggenang pada lantaikarpet
11. Hand brush adalah Alat untuk menggosok kotoran dan noda-noda pada
lantai dan tembok 12.
Lobby duster adalah Alat yang dipakai untuk menjebak debu pada lantai atau area yang luas lobby, supermarketdan lain lain.
13. Dust pan and broom adalah Alat untuk mengangkatmengumpulkan debu
dan sampah dan untuk membersihkan lantai dari sampah atau kotoran basah maupun kering yang sifatnya lepastidak menempel pada permukaan
lantai
Universitas Sumatera Utara
14. Glass Sgueezee adalah Alat ini digunakan untuk membersihkanmenarik
air pada saat membersihkan kaca. 15.
Toillet brush adalah alat yang digunakan untuk membersihkan bagian dalam toilet.
b. Bahan Pembersih
Adapun bahan pembersih yang digunakan di hotel adalah sebagai berikut : 1.
Galss Cleaner: untuk membersihkan permukaan kaca. 2.
Furniture Polish: untuk membersihkan perabotan yang berupa kayu, dan kulit.
3. Air Freshener: untuk memberikan kesegaran pada ruangan
dan menghilang bau tidak sedap 4.
Multi Purpose Cleaner: untuk membersihkan lantai dan toilet. 5.
Metal Polish Lemon Ice: untuk memberaihkan benda logam, stainles stell, dan aluminium.
4.3 Pelaksanaan Pembersihan Kamar
Pelaksanaan pembersihan kamar harus selalu sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan oleh hotel. Adapun urutan pelaksanaan pembersihan kamar ialah
sebagai berikut. a.
Persiapan sebelum memulai pekerjaan 1.
Menyiapkan solinen bag dan membawa plastik sampah, menyiapkan aqua yang akan dibawa, jumlah aqua sesuai dengan jumlah kamar yang
dibersihkan.
Universitas Sumatera Utara
2. Setelah itu room attendant menerima work sheet yang sudah dibagi oleh
supervisior dan mengambil master key yang sudah di siapkan order taker. Setiap masing-masing room attendant mendapat 14 kamar staff 12 kamar
casual 8 kamar trainee. 3.
Lalu room attendant mengikuti briefing 20 sampai 30 menit untuk me- review kembali masalah-masalah yang terjadi pada hari kemarin.
4. Setelah briefing usai, para room attendant menuju ke pantry masing-
masing untuk melakukan preparing sebelum bekerja membersihkan kamar tamu.
5. Setelah preparing selesai room attendant menuju ke kamar tamu yang
hendak dibersihkan. b.
Make up room
Setelah preparing selesai dilakukan room attendant langsung menuju ke kamar yang hendak dibersihkan sesuai dengan sistem komputer. Baisanya kamar yang
harus dibersihkan terlebih dahulu adalah kamar vacant dirty VD. Setelah di depan pintu kamar tamu room attendat diwajibkan untuk mengecek D n D light
sebelum membersihkan kamar. Urutan pekerjaan make up room
1. Setelah mengetahui D n D light dinonaktifkan, barulah membunyikan bel
tiga kali jeda 10 detik dan mengucapkan greeting “ good morning housekeeping” sebelum masuk ke kamar tamu.
2. Setelah mendapat izin dari tamu atau setelah tamu sudah check out barulah
room attendant mulai membersihkan kamar tamu.
Universitas Sumatera Utara
3. Lalu masukan master key ke holder supaya terang.
4. Sebelum bekerja room attendant harus mengisi time in pada kamar di
worksheet dan memasang tandA “ clean in progress” pada pintu kamar. 5.
Selanjutnya room attendant melaporkan posisi ke order taker, tujuannya untuk membantu order taker bila ada yang diminta oleh tamu. Setelah itu
room attendant membuka curtain dan mulai men-striping sampah dan linen kotor beserta gelas-gelas kotor yang dipakai tamu dan mengecek
yang kelengkapan kamar yang kurang, setelah itu room attendant membawa linen kotor ke pantry dengan menggunakan keranjang linen.
6. Selanjutnya room attendant mengambil linen yang di perlukan dan
mengambil kelengkapan kamar yang kurang dan membawa ice bucket. • Linen supplies :
- Bed sheet twin
- Bed sheet queen
- Duvet twin
- Duvet queen
- Pillow case small
- Pillow case large
- Bath towel
- Bath mat
- Hand towel
- Bathrobe
- Face towel
• Amanities kamar mandi
Universitas Sumatera Utara
- Body Lotion
- Shampoo
- Bath Gel
- Conditioner
- Soap
- Tissue Roll
- Dental
- Shaving
- Sanitary Bag
- Shower Cap
- Vanity
- Sewing kit
- Glass Coaster
• Stationary -
Note Pad -
Pencil -
Letter head -
Envelope -
Guest Comment -
Compendium -
TV Magazine -
Slipper -
The Spa and Gym Brosur -
What’s on
Universitas Sumatera Utara
• Complimentary -
Indocafe -
Max Creamer -
Teh Heriatage -
Die Sweet -
White Sugar -
Brown Sugar -
Drinking Water 7.
Setelah semua kelengkapan sudah selesai barulah room attendant mulai untuk making bed, setelah itu membersihkan bathroom.
8. Setelah semua selesai dikerjakan lalu Room Attendant melengkapi
perlengkapan yang ada dikamar. Setelah itu mengecek kembali kondisi kamar.
9. Setelah yakin bahwa semua perlengkapan kamar telah lengkap barulah
room attendant melakukan kegiatan dusting sambil memeriksa fungsi fasilitas di kamar seperti lampu, TV LCD, AC, dan lain-lain. Dan kembali
mengisi time out pada worksheet. 10.
Setelah itu melakukan kegiatan pembersihan kamar lantai vacuuming carpet.
11. Melekukan pengecekan terakhir.
12. Mematikan lampu dan melepas kembali tanda “ clean in progges”.
13. Menutup kembali pintu kamar.
14. Berikut seterusnya sampai semua kamar selesai dikerjakan.
Universitas Sumatera Utara
15. Setelah itu room attendant kembali ke pantry untuk meluangkan waktunya
untuk membersihkan pantry. 16.
Setelah selesai membersihkan pantry room attendant mem-vacuum seluruh koridor dan mendusting lift landing.
17. Selanjutnya room attendant kemabli ke housekeeping office untuk
mengumpilkan worksheet dan master key.
4.4 Pelaksanaan Pengawasan terhadap Kebersihan Kamar
Pada proses pembersihan di tiap-tiap kamar di Grand Swiss-Belhotel Medan yang di kerjaan oleh petugas room attendant, seorang supervisor yang
in charge pada floor tersebut bertugas mengawasi dan mengontrol kegiatan- kegitan yang di lakukan dalam pembersihan kamar-kamar yang ada di hotel.
Khususnya pada pembersihan kamar check out atau kamar yang rush harus di lakukan pengawasan secara detail. Di karenakan pada pembersihan kamar
tersebut harus benar-benar di lakukan deep cleaning sehingga pada saat tamu check in di kamar tersebut tidak menimbulkan complaint pada tamu.
4.5 Masalah yang Timbul Pada Penanganan Kamar
Adapun masalah yang timbul pada saat penanganan kamar ialah sebagai berikut :
1. Bed sheet bernoda, permasalahan yang sering terjadi adalah petugas HK