Nurul Marwiyanti, 2015 PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
85 b
= Angka arah atau koefisien regresi,  yang menunjukan angka  peningkatan ataupun penurunan  varibel  dependen  yang  didasarkan  pada  variabel  independen.  Bila  b
+ maka naik, dan bila b - maka terjadi penurunan. X
= Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
5. Koefisien determinasi Koefisien  determinasi  adalah  kuadrat  koefisien  korelasi.Dalam  penggunaan  koefisien
determinasi dinyatakan dalam persen sehingga harus dikalikan 100. Koefisien  determinasi ini digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh yang terjadi dari variabel bebas social media
marketing terhadap variabel tak bebas keputusan pembelian, dengan asumsi r
, maka dari itu digunakan koefisien determinasi sebagai berikut :
KD = r
2
x 100 Arikunto, 2010:144
Keterangan :
KD = Nilai koefisien determinan
r = Nilai koefisien korelasi
Sebelum  nilai �   digunakan  untuk  membuat  kesimpulan,  terlebih  dahulu  harus  diuji
apakah nilai-nilai �  ini terletak dalam daerah penerimaan atau penolakan Ho.
3.7.2  Rancangan Uji Hipotesis
Langkah  terakhir  dari  analisis  data  yaitu  menguji  hipotesis  dengan  tujuan  untuk mengetahui  apakah  terdapat  hubungan    yang  cukup  jelas  dan  dapat  dipercaya  antara  variabel
independen  dengan  variabel  dependen,  yang  pada  akhirnya  akan  diambil  suatu  kesimpulan penerimaan  atau  penolakan  dari  pada  hipotesis  yaitu  uji  signifikasi  koefisien  korelasi  uji  t-
student  untuk  menguji  hipotesis  parsial  yang  tersirat  dari  hipotesis  penelitian.  Seperti dikemukakan Sugiyono 2012:184 adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
Nurul Marwiyanti, 2015 PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
86 =
�√�− √ −�
2
Sugiyono, 2012:184 Keterangan :
t = Distribusi student dengan derajat kebebasan dk = n-2 r = koefisien korelasi product moment
n = banyaknya data Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah :
a. Taraf signifikan 0,05 dengan derajat kebebasan dk=N-2
b. Jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
1
diterima, berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel yang diteliti
c. Jika  t
hitung
t
tabel
,  maka  H diterima  dan  H
1
ditolak,  berarti  tidak  terdapat  pengaruh  yang signifikan antara variabel yang diteliti
Pada  taraf  kesalahan  0,05  dengan  derajat  kebebasan  dk  n-2  serta  pada  uji  satu  pihak, yaitu  uji  pihak  kanan.  Secara  statistik,  hipotesis  yang  akan  diuji  dalam  rangka  pengambilan
keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut : a.
H
1
: ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh  antara social media marketing X  yang terdiri dari  content  quality,  involvement,  dan  integration  dengan  Keputusan  Pembelian  Y  pada
konsumen Boneka Bandung. b.
H : ρ  0 , artinya terdapat pengaruh antara social media marketing X  yang terdiri dari
content quality, involvement, dan integration dengan Keputusan Pembelian pada konsumen Boneka Bandung.
Nurul Marwiyanti, 2015 PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan  penelitian  yang  telah  dilakukan  terhadap  konsumen  pengguna  facebook  di Boneka  Bandung  untuk  mengetahui  pengaruh  social  media  marketing  terhadap  keputusan
pembelian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Gambaran social media marketing pada konsumen pengguna facebook di Boneka Bandung berada  pada  kategori  tinggi.  Social  Media  Marketing  terdiri  dari  dimensi  content  quality,
involvement dan integration. Dilihat dari aspek tertinggi pada dimensi integration with other marketing platform indikator integaration yaitu penyertaan identitas akun facebook Boneka
Bandung  dalam  media  promosi  lainnya.  Dimensi  terendah  involvement  dengan  indikator interaksi  yaitu  melihat  admin  merepson  interaksi.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  interakasi
antara Boneka Bandung dengan konsumen masih rendah. 2.
Gambaran  keputusan  pembelian  di  Boneka  Bandung  berada  pada    kategori  tinggi. Keputusan  pembelian  terdiri  dari  enam  aspek,  yaitu  pemilihan  produk,  pemilihan  merek,
pemilihan saluran distribusi, penentua jumlah pembelian, penentuan waktu pembayaran dan metode  pembayaran.  Aspek  pemilihan  saluran  distribusi  memberikan  nilai  paling  besar,
yaitu pada indikator pertimbangan untuk membeli karena harga yang sesuai dengan budget. Dimensi terendah adalah penentuan jumlah pembelian yaitu pertimbangan jumlah pembelian
boneka 3.
Berdasarkan  hasil  penelitian,  dapat  diketahui  bahwa  social  media  marketing  memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian, sehingga dapat diketahui bahwa keputusan
pembelian  dipengaruhi  social  media  marketing.  Dari  koefisien  korelasi  yang  diperoleh,