PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETINGTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Konsumen Pengguna Facebook Di Boneka Bandung).

(1)

No. Daftar FPEB : 326/UN.40.7.D1/LT/2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Studi Pada Konsumen Pengguna Facebook Di Boneka Bandung)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi SalahSatu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen

Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh:

Nurul Marwiyanti 1004556

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Studi Pada Konsumen Pengguna Facebook di Boneka Bandung)

Oleh : Nurul Marwiyanti

Skripsi yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Nurul Marwiyanti 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang – undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Studi Pada Konsumen Pengguna Facebook Di Boneka Bandung)

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing

Heny Hendrayati, S.IP., MM NIP. 19761011200501 2 002

Mengetahui Ketua Program Studi

Dr. Chairul Furqon, S.Sos., MM NIP. 19720615 200312 1 001

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(4)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Social Media Marketing Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen Pengguna Facebook Di Boneka Bandung) ini beserta seluruh isinya benar-benar karya saya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko ataupun sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2015 Penulis


(5)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Nurul Marwiyanti (1004556) “Pengaruh Social Media Marketing Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen Pengguna Facebook Di Boneka Bandung)”, dibawah bimbingan Heny Hendrayati, S.IP., MM.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah rendahnya keputusan pembelian yang dikhawatirkan dapat menganggu jalannya kegiatan perusahaan. Hal ini harus segera diatasi agar tidak menjadi masalah yang besar dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai social media marketing, keputusan pembelian serta bagaimana pengaruh social media marketing terhadap keputusan pembelian di Boneka Bandung.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi Pearson’s product moment dan analisis regresi sederhana. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t untuk melihat pengaruh parsial.

Hasil penelitian menunjukan bahwa social media marketing di Boneka Bandung berada pada kategori tinggi dan keputusan pembelian berada pada kategori tinggi. Hasil perhitungan korelasi, variabel social media marketing (X) memiliki memiliki hubungan yang positif dengan klasifikasi rendah dengan variabel keputusan pembelian (Y). Hasil perhitungan analisis regresi sederhana diketahui bahwa social media marketing dipengaruhi oleh keputusan pembelian sebesar 5,1%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 94,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.


(6)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Nurul Marwiyanti (1004556): The Influence of Social Media Marketing Against Purchasing Decision (Study on Consumers as Facebook user in Boneka Bandung), Guided by Heny Hendrayati, S.IP., MM.

This research examines the low purchasing decisions which feared to disrupt the activities of the company. This problems must be overcome in order to not become a huge problem in reaching the company's goals.

This research is aimed to reveal the description of social media marketing, purchasing decisions and how does it influence the purchasing decisions in Boneka Bandung.

This research used descriptive and verificative method using100 samples. The analysis technique is coefficient of Pearson's product moment correlation and simple regression analysis. Whereas, the partial effect is viewed by testing hypothesis using the test.

The results of this research shows that social media marketing and purchasing decisions in Boneka Bandung is high category. In addition, The correlation of result shows that social media marketing variable (X) has a positive relationship with the low classifications of purchase decision variable (Y). On the other hand, the calculation results of a simple regression analysis provides information that social media marketing is influenced by purchasing decisions by 5.1 % , while the remaining 94.9 % is influenced by other factors not examined.


(7)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmat dan karunia-Nya yang tak terhingga serta salawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, serta keluarganya, sahabat dan para pengikutnya.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Social Media Marketing Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen Pengguna Facebook Boneka Bandung)” yang disusun sebagai referensi bagi pembaca yang membutuhkan khususnya calon Sarjana Ekonomi di Program Studi Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat banyak kesalahan dan ketidak sempurnaan yang disebabkan oleh keterbatasan wawasan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk dijadikan landasan perbaikan yang berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Bandung, Agustus 2015


(8)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... 1 DAFTAR GAMBAR ... 5 DAFTAR LAMPIRAN ... 6 BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Kegunaan Penelitian... Error! Bookmark not defined.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESISError! Bookmark not defined.

2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1Manajemen Pemasaran ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3 Promotion Mix (Communication Marketing)Error! Bookmark not defined. 2.1.4 Word of Mouth Marketing (WOM)Error! Bookmark not defined.

2.1.5 Social Media Marketing ... Error! Bookmark not defined. 2.1.6 Perilaku Konsumen ... Error! Bookmark not defined. 2.1.6Keputusan Pembelian ... Error! Bookmark not defined. 2.1.7 Pengaruh Social Media Terhadap Keputusan Pembelian KonsumenError! Bookmark not defined.

2.1.8 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode dan Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.1 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.


(9)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.2 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Operasionalisasi Variabel ... Error! Bookmark not defined. 3.4 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan DataError! Bookmark not defined.

3.4.1 Jenis dan Sumber Data ... Error! Bookmark not defined. 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan SampelError! Bookmark not defined. 3.5.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined.

3.5.2 Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.5.3 Teknik Pengambilan Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 3.6.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 3.6.2 Uji Realibitas... Error! Bookmark not defined. 3.7 Rancangan Analisis Data dan Uji HipotesisError! Bookmark not defined.

3.7.1 Rancangan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.7.2 Rancangan Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.

4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Gambaran Umum Boneka BandungError! Bookmark not defined.

4.1.2 Gambaran Umum Karakteristik RespondenError! Bookmark not defined. 4.1.3 Gambaran Umum Variabel PenelitianError! Bookmark not defined. 4.1.4 Hasil Pengujian Statistik ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Pembahasan Social Media MarketingError! Bookmark not defined. 4.2.2 Pembahasan Keputusan Pembelian . Error! Bookmark not defined.

4.2.3 Pembahasan Pengaruh Social Media Marketing Terhadap Keputusan Pembelian ... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 5.1. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2. Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN-LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.


(10)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN


(11)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Table 1.1 Market Share Perusahaan Boneka di Kampung BonekaError! Bookmark not defined.

Table 1.2 Data Penjualan Boneka Bandung ... Error! Bookmark not defined. Table 2.1 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. Table 3.1 Operasionalisasi Variabel ... Error! Bookmark not defined. Table 3.2 Jenis dan Sumber Data ... Error! Bookmark not defined. Table 3.3 Jumlah Likers Boneka Bandung di FacebookError! Bookmark not defined.

Table 3.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel X (Social Media Marketing)Error! Bookmark not defined.

Table 3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Y (Keputusan Pembelian)Error! Bookmark not defined.

Table 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Social Media Marketing) dan Y (Keputusan Pembelian) ... Error! Bookmark not defined. Table 3.7 Kriteria Bobot Nilai Alternatif ... Error! Bookmark not defined. Table 3.8 Tabel Rekapitulasi Pengolahan Data ... Error! Bookmark not defined.

Table 3.9 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien KorelasiError! Bookmark not defined.

Table 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis KelaminError! Bookmark not defined. Table 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Error! Bookmark not defined.

Table 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan PendidikanError! Bookmark not defined. Table 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan PekerjaanError! Bookmark not defined. Table 4.5 Tingkat Kesesuaian Informasi yang Dishare dengan Keadaan SebenarnyaError!

Bookmark not defined.

Table 4.6 Tingkat Kecepatan Respon ketika Informasi Ditanyakan oleh LikersError! Bookmark not defined.

Table 4.7 Tingkat Kualitas Jawaban yang Dijawab oleh Admin Boneka BandungError! Bookmark not defined.

Table 4.8 Frekuensi Interaksi dari Likers Mengenai Informasi yang DibagikanError! Bookmark not defined.

Table 4.9 Frekuensi dari Admin Boneka Bandung dengan Likers Mengenai Informasi yang Dibagikan ... Error! Bookmark not defined.

Table 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Penyertaan Media Promosi Lainnya dalam setiap Share ... Error! Bookmark not defined.

Table 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Penyertaan Identitas Akun Facebook Boneka Bandung dalam Media Promosi Lainnya ... Error! Bookmark not defined. Table 4.12 Rekapitulasi Penilaian Responden Mengenai Social Media MarketingError!


(12)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Table 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Membeli Produk Boneka Bandung Berdasarkan Manfaatnya ... Error! Bookmark not defined.

Table 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Membeli Produk Boneka Bandung Berdasarkan Kualitasnya ... Error! Bookmark not defined.

Table 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Membeli Produk Boneka Bandung Berdasarkan Merek Terpercaya dan Direkomendasikan Orang LainError! Bookmark not defined. Table 4.16 Tanggapan Responden Mengenai Membeli Produk Boneka Bandung karena

Kemudahan untuk Mendapatkannya ... Error! Bookmark not defined.

Table 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Membeli Produk Boneka Bandung karena Harga yang Ditawarkan sesuai Budget ... Error! Bookmark not defined.

Table 4.18 Tanggapan Responden Mengenai Membeli Produk Boneka Bandung karena Responden sangat Membutuhkan pada saat ituError! Bookmark not defined.

Table 4.19 Tanggapan Responden Mengenai Membeli Produk Boneka Bandung karena Adanya

Discount... Error! Bookmark not defined. Table 4.20 Tanggapan Responden Mengenai Jumlah Pembelian di Boneka BandungError!

Bookmark not defined.

Table 4.21 Tanggapan Responden Mengenai Membeli Produk Boneka Bandung karena ada Banyak Cara untuk Membayar Produk yang Responden BeliError! Bookmark not defined.

Table 4.22 Tanggapan Responden Mengenai Membeli Produk Boneka Bandung karena Adanya Kemudahan untuk Membayar Produk yang RespondenError! Bookmark not

defined.

Table 4.23 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian (Y)Error! Bookmark not defined.

Table 4.24 Output Korelasi ... Error! Bookmark not defined.

Table 4.25 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien KorelasiError! Bookmark not defined.

Table 4.26 Output Pengaruh Social Media Marketing terhadap Keputusan PembelianError! Bookmark not defined.

Table 4.27 Output Regresi ... Error! Bookmark not defined. Table 4.28 Nilai Signifikan Uji t... Error! Bookmark not defined.


(13)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Elements in The Communications Process Philip Kotler dan Amstrong (2012:609) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.2 Five-stage Model of The Cunsumer Buying Process Sumber: Kotler dan Keller (2012:166) ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.4 Paradigma Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.1 Contoh Garis Kontinum Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.1 Persentase Jenis Kelamin Responden ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.2 Persentase Usia Responden ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.3 Persentase Tingkat Pendidikan RespondenError! Bookmark not defined. Gambar 4.4 Hasil Daerah Kontinum Social Media MarketingError! Bookmark not defined. Gambar 4.5 Hasil Daerah Kontinum Keputusan PembelianError! Bookmark not defined. Gambar 4.6 Uji Asumsi Normalitas... Error! Bookmark not defined.


(14)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Administratif

Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian dan Market Share Boneka Bandung Lampiran 3 : Output Uji Validitas dan Reliabilitas dengan SPSS 20.0 Lampiran 4 : Data Ordinal

Lampiran 5 : Data Interval

Lampiran 6 : Output Korelasi dan Regresi Variabel Lampiran 7 : Catatan Bimbingan


(15)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN


(16)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Saat ini, banyak masyarakat yang mencari peruntungannya dengan menggeluti usaha dibidang industri kreatif. Industri kreatif sedang marak dijalani oleh sebagian besar masyarakat dibelahan dunia, perusahaan besarpun mulai menekuni industri ini karena dianggap menguntungkan terlebih lagi dengan didukung oleh perkembangan teknologi setiap tahunnya lebih maju.

Industri kreatif merupakan sektor industrial yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreativitas individu, keterampilan, dan bakat yang mempunyai potensi kekayaan serta penciptaan peluang pekerjaan melalui eksploitasi harta intelek. Industri kreatif di Indonesia meliputi periklanan, arsitektur, pasar seni barang, kerajinan, desain, fesyen, video, permainan alternatif, musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, dan lain-lain. (Sumber: Kementrian Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan)

Industri manufaktur boneka merupakan salahsatu industri kreatif. Peluang industri manufaktur boneka dinilai masih terbuka lebar baik untuk pasar domestik maupun pasar internasional. Peluang industri manufaktur di Indonesia segmennya sangat luas dari mulai anak-anak sampai dewasa sekalipun. Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Mainan Indonesia


(17)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

boneka di Indonesia mencapai rata-rata 375 juta per tahun belum termasuk produk yang dipesan untuk souvenir/promosi. Dengan begitu, di dalam negeri dibutuhkan setidaknya 2.000 pelaku industri kecil menengah bidang manufaktur boneka agar bisa memenuhi kebutuhan boneka dalam negeri. Sementara untuk pasar ekspor, sejumlah negara maju di Eropa, Amerika Serikat, hingga Jepang telah melayangkan permintaan yang besar kepada sejumlah pengusaha pembuatan boneka di tanah air. (Sumber: Republika.Co.Id)

Industri boneka di Indonesia berada di beberapa wilayah, salahsatunya berada di Bandung tepatnya di Jl. Sukamulya-Pasteur. Daerah ini mendapat julukan “Kampung Boneka” karena hampir semua masyarakatnya bekerja sebagai produsen boneka. Sentra industri ini terletak di Jalan Sukamulya, kecamatan Sukajadi, Bandung. Fokus sentra ini adalah memproduksi berbagai jenis boneka.Macam-macam produk boneka yang diproduksi diantaranya seperti karakter tokoh kartun. binatang. emoticon. bantal dll. Terdapat kurang lebih 17 pengrajin boneka. Kapasitas produksi per tahunnya sebanyak 768.940 Unit dengan nilai investasi Rp. 2,691 Milyar dan menyerap tenaga pekerja sebanyak 212 Orang.(Dinas Koperasi Kota Bandung).

Fenomena ini akan menimbulkan berbagai ancaman dan peluang bagi perusahaan. Perubahan dalam dunia usaha yang semakin cepat mengharuskan perusahaan untuk merespon perubahan yang terjadi, masalah sentral yang dihadapi perusahaan-perusahaan saat ini adalah bagaimana perusahaan tersebut menarik pelanggan dan mempertahankannya agar perusahaan tersebut dapat bertahan dan berkembang. Salah satunya dengan menciptakan perbedaan produk maupun promosi dengan perusahaan lain.

Boneka Bandung merupakan salah satu industri kreatif yang produksi berada di Kampung Boneka di bawah naungan CV. Grow Training Organizer. Mereka melayani pembuatan boneka custom, souvenir

dan lain-lain. Boneka Bandung merupakan perusahaan yang baru di dalam industri boneka. Mereka baru tiga tahun terjun ke dalam bisnis boneka dengan kapasitas produksi yang masih sedikit yaitu sekitar 800 pcs per bulannya.


(18)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Table 1.1

Market Share Perusahaan Boneka di Kampung Boneka

No. Nama Perusahaan 2012 2013 2014

1 PD Motekar 46,4% 46,8% 43,76%

2 Gersata 2,7% 2,8% 2,95%

3 Pidoa Sepuh 3,3% 3,1% 3,35%

4 Yedi 2,1% 1,6% 1,98%

5 PD Sawargi 3,3% 2,7% 3,1%

6 A and Bi Collection 30% 31,2% 30,4%

7 Minimouse 3,2% 2,8% 3,15%

8 Ivy Collection 2,1% 2,3% 2,25%

9 Ucu 2,5% 2,03% 2,53%

10 Boneka Bandung 0,27% 0,78% 0,83%

11 Dan Lain-Lain 3,7% 3,9% 6,1%

Sumber :PraPenelitian

Pada Tabel 1.1, diketahui bahwa market share tertinggi di pegang oleh PD Motekar yaitu sekitar 43,76% dan A and Bi Collection sekitar 30,4%, sedangkan Boneka Bandung hanya memegang 0,83% saja dari market share. Dari data yang diperoleh dari pra-penelitian terlihat bahwa keputusan pembelian di Boneka Bandung masih rendah di banding dengan industri boneka lainnya yang ada di Kampung Boneka. Dalam hal ini harus dilakukan upaya agar Boneka Bandung tidak kalah saing dengan industri


(19)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang sejenis. Jika para pengelola usaha tidak memfokuskan pada kebutuhan dan perkembangan jaman maka dapat dipastikan usaha tersebut akan tertinggal bahkan mengalami kebangkrutan.

Keputusan pembelian merupakan salah satu konsep dari ilmu pemasaran. Menurut kotler dan keller (2012:193) “ada Enam tahap keputusan pembelian yaitu pemilihan produk, pemilihan merk, pemilihan saluran distribusi, waktu pembelian, jumlah pembelian, metode pembayaran”.

Table 1.2

Data Penjualan Boneka Bandung

2012 2013 2014

Januari - 454 460

Februari - 488 427

Maret - 636 511

April - 443 416

Mei 231 480 483

Juni 336 475 638

Juli 367 332 662

Agustus 389 454 602

September 310 570 690

Oktober 265 608 705

November 307 565 634

Desember 373 495 739

Sumber : Hasil Penelitian Boneka Bandung

Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa pendapatan Boneka Bandung tiap bulannya fluktuatif dan sering kali tidak memenuhi target penjualan. Pada bulan juli-agustus 2013 penjualan Boneka Bandung menurun dikarenakan mereka tidak melakukan promosi online sama sekali.

Penjualan yang fluktuatif dan masih rendahnya market share Boneka Bandung maka diperlukan upaya untuk mencapai target penjualan atau untuk meningkatkan market share salah satu cara yang bisa di buat adalah dengan cara mengintensifkan promosi melalui sosial media seperti facebook.

Dikutip dari Romeltea Media, social media adalah sarana atau saluran pergaulan social secara online di dunia maya.Para penggunanya dapat berinteraksi, berkomunikasi, mengirim pesan, saling berbagi dan membangun jaringan melalui social media. Dengan kata lain, dalam bisnis, social media juga bisa digunakan untuk menjalin hubungan dan komunikasi antara pembeli dan penjual sehingga diharapkan dapat mempengaruhi juga tingkat penjualan.


(20)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah dilakukan pra-penelitian kepada 30 konsumen Boneka Bandung dapat diketahui bahwa rata-rata mereka melakukan pembelian kepada Boneka Bandung karena melihat promosi melalui social media dan website. Jika pada momen tertentu seperti wisuda misalnya, Boneka Bandung melakukan promosi besar-besaran melalui website maupun social media sehingga penjualan cenderung meningkat dibanding ketika Boneka Bandung jarang melakukan promosi online atau tidak sama sekali.

Dalam persaingan bisnis yang ketat dan masih rendahnya keputusan pembelian di Boneka Bandung, maka salah satu cara untuk mendapatkan pelanggan dan menjalin komunikasi dengan pelanggan adalah dengan menerapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi yaitu dengan social media marketing yang sekarang sudah menjadi kebutuhan banyak orang.

Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Social Media terhadap Keputusan Pembelian di Boneka Bandung (Survei pada konsumen pengguna facebook

Boneka Bandung)”. 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan apa yang telah dijelaskan diatas maka masalah dalam penilitian ini dirumuskan: 1. Bagaimana gambaran social media marketing di Boneka Bandung?

2. Bagaimana gambaran keputusan pembelian konsumen di Boneka Bandung?

3. Bagaimana pengaruh program social media terhadap keputusan pembelian konsumen di Boneka Bandung?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui gambaran social media marketing di Boneka Bandung 2. Untuk mengetahui gambaran keputusan pembelian di Boneka Bandung

3. Untuk mengetahui sejauh mana social media marketing mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di Boneka Bandung


(21)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini dikelompokan menjadi dua yaitu, kegunaan teoritis dan kegunaan praktis.

1. Kegunaan Teoritis

Dari penelitian ini diharapkan dapat memperluas kajian ilmu manajemen pemasaran, khususnya kajian mengenai perilaku manajemen pemasaran. Penulis juga berharap penelitian ini dapat memperdalam teori-teori tentang keputusan pembelian konsumen pada saat perusahaan melakukan social media marketing.

2. Kegunaan Praktis

- Sebagai masukan untuk Owner Boneka Bandung mengenai sejauh mana Word Of Mouth melaui

social media marketing yang dijalankan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen Boneka Bandung

- Sebagai salah satu acuan bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian dengan objek yang sama dimasa yang akan datang

- Sebagai salah satu yang bisa dijadikan pertimbangan oleh Boneka Bandung apabila ingin melakukan pemasaran melalui internet


(22)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 63

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian

Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan social media marketing terhadap keputusan pembelian pada konsumen Boneka Bandung.

Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Menurut Sugiyono (2012:38) “variabel bebas (independent variable) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat

(dependent variable). Sedangkan variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas

(independent variable)”.

Adapun yang menjadi variabel bebas (independent variabel) dalam penelitian ini adalah social media marketing sedangkan variabel terikat (dependent variabel) yaitu keputusan pembelian yang meliputi pemilihan produk, pemilihan merk, pemilihan saluran distribusi, waktu pembelian, jumlah pembelian dan metode pembayaran.

3.2 Metode dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian

Setiap penelitian yang akan dilakukan, terlebih dahulu harus dilakukan jenis penelitian dan metode yang akan digunakan sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.


(23)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 64

Menurut Sugiyono (2012:35) “penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk memberikan gambaran dari variable penelitian dimana penelitian ini tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel lain dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel lain”. Penelitian deskriptif dilakukan untuk memperoleh gambaran pertama mengenai social media marketing sehingga menghasilkan dimensi social media marketing antara lain :content quality, involvement dan integration. Kedua mengenai gambaran keputusan pembelian konsumen pada konesumen Boneka Bandung yang memiliki 6 keputusan yaitu Pilihan Produk, Pemilihan Merk, Pemilihan Saluran Distribusi, Waktu Pembelian, Jumlah Pembelian dan Metode Pembayaran.

Sedangkan jenis penelitian verifikatif menurut Arikunto (2010:15) mengemukakan

bahwa, “Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran pengumpulan data di lapangan”.Dimana dalam penelitian ini penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui social mediamarketing dan seberapa besar pengaruhnya terhadap keputusan pembelian.

Berdasarkan jenis penelitian di atas, yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survei. Explanatory survei adalah suatu survei yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal antara dua variabel melalui pengujian hipotesis, survei dilakukan dengan cara mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.

Menurut Sugiyono (2012:26), “metode survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya”.


(24)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 65

Pada penelitian yang menggunakan metode ini informasi dari sebagian populasi dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti.

3.2.2 Desain Penelitian

Menurut Arikunto (2010:90), desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan.

Penelitian ini sendiri menguji tingkat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dimana masalah yang menjadi inti dalam penelitian ini memiliki ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya. Maka desain penelitian ini lebih cocok bersifat kausal.

Menurut Sugiyono (2009:56) “Desain kausual adalah hubungan yang bersifat sebab

akibat. Jadi disini ada variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen

(dipengaruhi)”.Desain kausal ini mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan bukti hubungan sebab akibat, sehingga diketahui mana yang menjadi variabel yang mempengaruhi, dan mana variabel yang dipengaruhi. Oleh karena itu desain kausalitas pada penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh social media marketing terhadap Keputusan Pembelian pada konsumen Boneka Bandung.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Menurut Sugiyono (2012:2), “variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

Untuk persiapan pengolahan data, maka dibuat panduan operasionalisasi variabel, yang di dalamnya membuat variabel X yaitu social media marketing dan variabel Y yaitu keputusan pembelian yang dapat dijadikan sebagai acuan kuesioner beserta indikator-indikator yang terkait.


(25)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 66 Table 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel dan Sub Variabel

Konsep Indikator Tingkat Ukuran Skala

1 2 3 4 5

Social Media (X)

Kotler dan Keller (2012:546), social media are a means for consumers to share text, images, audio, and video information with each other and with companies and vice versa

Content quality (X1) Kualitas konten merupakan kualitas isi konten media sosial yang bisa menarik minat orang yang melihantnya (Blanchard dalam Social Media Marketing :Measuring its Effectiveness and Identifying the Target Market, UW-L Journal of Undergraduate XIV, 2011 page 5-7)

Content quality :

Relevansi

Timing

Kualitas

Tingkat kesesuaian informasi yang di

sharedengan keadaan yang sebenarnya Tingkat kecepatan respon ketika

informasi ditanyakan oleh likers

Tingkat kualitas informasi yang di jawab oleh admin Boneka Bandung

Ordinal Ordinal Ordinal


(26)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 67

Variabel dan Sub Variabel

Konsep Indikator Tingkat Ukuran Skala

Involvement (X2) Involvement (keterlibatan) adalah keterlibatan perusahaan dalam pengaplikasian media sosial (Blanchard dalam Social Media Marketing :Measuring its Effectiveness and Identifying the Target Market, UW-L Journal of Undergraduate XIV, 2011 page 5-7)

Involvement : - Interaksi

- Frekuensi interaksi dari likers mengenai informasi yang di bagikan

- Frekuensi interaksi dari admin Boneka Bandung dengan

likers mengenai informasi yang di

share Ordinal Ordinal Integration (X3) Integration with other marketing platforms (Blanchard dalam Social Media Marketing :Measuring its Effectiveness and Identifying the Target Market, UW-L Journal of Undergraduate XIV, 2011 page 5-7)

Integration: - Combination

- Frekuensi penyertaan media promosi lainnya dari setiap share

- Frekuensi penyertaan identitas akun

facebook Boneka Bandung dalam media promosi lainnya

Ordinal Ordinal


(27)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 68

Variabel dan Sub Variabel

Konsep Indikator Tingkat Ukuran Skala

Keputusan Pembelian (Y)

Tahap proses keputusan dimana konsumen secara aktual melakukan pembelian produk (Kotler Keller, 2012:170)

-Pemilihan Produk Tingkat sejauh mana produk Boneka Bandung memenuhi kebutuhan konsumen - Tingkat pemilihan

produk Boneka Bandung berdasarkan kualitasnya

Ordinal

Ordinal

- Pemilihan Merk Tingkat pemilihan Boneka Bandung karena pencitraan terbaik dan rekomendasi orang lain Ordinal

- Pemilihan Saluran distribusi

Tingkat kestrategisan lokasi Boneka

Bandung

- Kemudahan transaksi online Boneka

Bandung

Ordinal Ordinal

-Waktu Pembelian Tingkat pembelian karena kebutuhan terhadap produk yang ditawarkan Boneka Bandung Tingkat Pembelian berdasarkan adanya promo/discount Ordinal Ordinal

- Jumlah Pembelian Tingkat frekuensi melakukan

pembelianBoneka Bandung

Ordinal


(28)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 69

Variabel dan Sub Variabel

Konsep Indikator Tingkat Ukuran Skala

pembayaran

Tingkat keragaman metode pembayaran menggunakan kartu debit dan tunai

Ordinal

3.4 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis dan Sumber Data

Sumber data penelitian merupakan sumber data yang diperlukan dalam kegiatan

penelitian. Menurut Sugiyono (2012:137), “ sumber penelitian data dibedakan menjadi dua, yaitu

sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, sedangkan sumber data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data.

Hal ini selaras dengan Arikunto (2010:172), jenis-jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung yang dikumpulkan melalui survei lapangan dengan menggunakan alat pengumpulan data tertentu yang dbuat secara khusus untuk itu.

2. Data sekunder

Data yang diperoleh secara tidak langsung atau melihat sumber lain yang dikategorikan sebagai data sekunder dengan cara melihat catatan atau arsip perusahaan. data tersebut kemudian dibaca dan dipelajari oleh penulis.


(29)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 70

Table 3.2

Jenis dan Sumber Data Tujuan

Penelitian

Jenis Data Sumber Data Kategori

Data

Mengetahui mengetahui jumlah followers Boneka Bandung

Followers

Boneka Bandung

Pra Penelitian 19 Mei 2014 Primer

Mengetahui perkembangan industry kreatif di Indonesia

Perbandingan jumlah jumlah industri kreatif dari tahun ke tahun

Kementrian Penerangan dan Komunikasi Kebudayaan

Sekunder

Mengetahui jumlah transaksi tiap bulan di Boneka Bandung

Data transaksi per bulan

Pra Penelitia 10 Mei 2014 Primer

Sumber : Boneka Bandung

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui: 1. Studi Kepustakaan

Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari literatur seperti buku, jurnal, situs website, majalah ilmiah guna memperoleh informasi yang berhubungan dengan teori-teori


(30)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 71

dan konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah dan variabel yang di teliti dari social media marketing dan keputusan pembelian.

2. Studi Lapangan a. Observasi

Pengamatan dan peninjauan langsung terhadap objek yang di teliti yaitu likers facebook

Boneka Bandung. b. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mempermudah memperoleh data dan juga mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dari responden. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan kepada konsumen Boneka Bandung yang akan menjadi responden.

c. Kuesioner

Kuesioner dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan secara tertulis kepada responden untuk menjawab pertanyaan yang dapat mencerminkan pengukuran indikator yang merupakan elemen-elemen dari content quality (X1), Involvement (X2), integration (X3) dan keputusan pembelian (Y).

3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 3.5.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2012:80) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Menurut Arikunto (2010:173), “Populasi

adalah keseluruhan subjek pemelitian”. Berdasarkan pengertian tersebut populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Boneka Bandung.


(31)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 72

Table 3.3

Jumlah Likers Boneka Bandung di Facebook Nama Sosial

Media Jumlah Likers

Facebook 7187

Sumber :Pra Penelitian

Berdasarkan data jumlah likers di atas, total populasi Boneka Bandung sebanyak 7187 orang.

3.5.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2012:81), “Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Pendapat lain menurut Arikunto (2010:174), “Sampel

adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu. Maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili). Penentuan besarnya sampel yang diambil dalam penelitian ini dengan cara menggunakan rumus slovin

sebagai berikut : = +��2 Keterangan :

n : Ukuran sampel N : Ukuran Populasi 1 : Konstanta


(32)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 73

e : Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang dapat ditolerir. (e=0.1) Berdasarkan perhitungan dengan rumus dalam pengambilan sampel diatas maka dapat didapat jumlah sampel sebanyak

= + . . . 2 = 98,62≈100

Maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang responden. 3.5.3 Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Sugiyono (2012:82), “Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian melalui berbagai teknik

yang digunakan”.

Menurut Sugiyono (2012:82), terdapat dua jenis teknik pengambilan sampling yang dapat digunakan dalam penilitian, yaitu Probability Sampling dan Nonprobability Samplin. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah Probability Sampling.

Menurut Sugiyono (2012:82), “Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota populasi) untuk bisa dipilih menjadi anggota sampel. Teknik ini meliputi, simple random sampling, proportionate stratified random sampling, dispropostionate stratified random, sampling area (cluster) sampling.

Pada penilitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Teknik ini dikatakan sederhana (simple) karena pengambilan anggota sampel dan populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi trsebut (Sugiyono, 2012:82).

Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sesuai dengan penelitian dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu likers Boneka Bandung yang pernah melakukan pembelian di Boneka Bandung.


(33)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 74

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.6.1 Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2012:267) “Pengujian validitas mrupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti”.

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

Validitas dalam penelitian dijelaskan dalam satu derajat ketepatan pengukuran tentang isi dari pernyataan yang penulis buat.Teknik uji yang digunakan adalah teknik korelasi melaui koefisen Pearson Product Moment. Skor ordinal dari setiap item pertanyaan yang diuji validitasnya dikorelasikan dengan skor ordinal keseluruhan item, jika koefisien korelasi tersebut positif , maka item tersebut valid, sedangkan jika negatif maka terdapat yang disebut tidak valid dan akan dikeluarkan dari kuesioner atau digantikan dengan pernyataan perbaikan. Rumus uji validasi menggunakan Pearson Produk Moment di kutip oleh Arikunto (2010:213) :

� = ∑ − ∑ ∑

√[{∑ − ∑ }{� ∑ − ∑ }] (Arikunto, 2010:213) Keterangan :

rxy = Korelasi Product Moment

∑X = Jumlah skor butir (X)

∑Y = Jumlah skor variabel (Y)


(34)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 75

N = Banyaknya responden

Keputusan pengujian validitas responden menggunakan taraf signifikasi sebagai berikut : 1. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan valid apabila rhitung>rtabel .

2. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan tidak valid apabila rhitung<rtabel .

Penulis menggunakan bantuan program SPSS.21.0 for windows untuk menguji validitas kuesioner dengan hasil yang tercantum pada tabel di bawah ini :

Table 3.4

Hasil Pengujian Validitas Variabel X (Social Media Marketing)

No. Bulir r

Hitung rTabel Keterangan

1 0,872 0,361 Valid

2 0,946 0,361 Valid

3 0,834 0,361 Valid

4 0,577 0,361 Valid

5 0,607 0,361 Valid

6 0,865 0,361 Valid

7 0,839 0,361 Valid

Sumber :Pengolahan data 2015 dengan SPSS V21.0 For Windows

Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 3.4 pengukuran validitas untuk variable

social media marketing menunjukan bahwa item-item pada pernyataan dalam kuesioner valid. Karena skor rHitung lebih besar dari rTabel yaitu 0,361. Sehingga item pernyataan dapat dinyatakan sebagai alat ukur variable yang diteliti

Selain melakukan pengujian validitas pada variabel X (social media marketing), peneliti juga melakukan pengujian pada variabel Y (keputusan pembelian), dan hasilnya adalah :


(35)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 76

Table 3.5

Hasil Pengujian Validitas Variabel Y (Keputusan Pembelian)

No. Bulir r

Hitung rTabel Keterangan

1 0,764 0,361 Valid

2 0,693 0,361 Valid

3 0,810 0,361 Valid

4 0,779 0,361 Valid

5 0,531 0,361 Valid

6 0,751 0,361 Valid

7 0,521 0,361 Valid

8 0,944 0,361 Valid

9 0,983 0,361 Valid

10 0,868 0,361 Valid

Sumber : Pengolahan data 2014 dengan SPSS V21.0 For Windows

3.6.2 Uji Realibitas

Dalam instrument penelitian disamping harus valid, juga harus dapat dipercaya (reliable). Menurut Sugiyono (2012:267) Instrumen yang reliable adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.

Koefisien Alpha Cronbach (Ca) merupakan statistik yang paling umum digunakan untuk menguji reliabilitas suatu instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas memadai jika koefisien Alpha Cronbach lebih besar atau sama 0,70. � = �−� −∑ ��2

�2� (Arikunto, 2010:239)

Keterangan :

� = reliabilitas angket k = banyak item angket


(36)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 77

∑ �� = jumlah varians item � � = varians total

Untuk mencari tiap butir digunakan rumus varians sebagai berikut : � =∑ �2−∑ � 2�

� (Arikunto, 2010:227)

Dimana :

σ2

= Varians

∑x = Jumlah skor N = Jumlah Responden

Keputusan pengujian uji reabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan reliabel jika rhitung> rtabel.

2. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan tidak reliabel jika rhitung <

rtabel.

Penulis menggunakan bantuan program SPSS.21.0 for windows untuk menguji realibilitas kuesioner yang dilakukan kepada 30 responden dengan tingkat signifikan 5%, dengan hasil sebagai berikut :

Table 3.6

Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Social Media Marketing) dan Y (Keputusan Pembelian)

Variabel Cronbach

Alpha

Cronbach’s Alpha

Based on Standardized

Keterangan

Social Media Marketing


(37)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 78

Tahapan Keputusan Pembelian

0,941 0,70 Reliabel

Sumber :Hasil Pengolahan Data, Mei 2015

Dilihat dari tabel 3.6 hasil uji reliabilitas variabel X dan Y menunjukkan bahwa keduanya dinyatakan reliabel. Setelah memperhatikan kedua pengujian instrumen diatas dapat disimpulkan bahwa instrumen dinyatakan valid dan reliabel. Hal itu berarti bahwa penelitian ini dapat dilanjutkan dan tidak ada sesuatu hal yang dapat menjadi kendala terjadinya kegagalan penelitian dikarenakan oleh instrumen yang belum teruji kevalidan dan kereliabilitasannya.

3.7 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.7.1 Rancangan Analisis Data

Setelah data yang diperolehnya dari responden melalui kuesioner terkumpul, selanjutnya dengan mengolah dan menafsirkan data sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat apakah variabel

social media marketing (X) ada pengaruhnya atau tidak terhadap variabel keputusan pembelian (Y). Maka prosedur yang harus dilakukan dalam pengolahan data penelitian dilakukan sebagai berikut :

1. Editing, yaitu pemeriksaan angket yang terkumpul kembali setelah diisi oleh responden. Pemeriksaan tersebut menyangkut kelengkapan pengisian angket secara menyeluruh seperti mengecek kelengkapan data artinya memeriksa isi instrumen pengumpulan data.

2. Coding, pemberian skore atau kode untuk setiap pilihan dari item berdasarkan ketentuan yang ada, dimana untuk menghitung bobot nilai dari setiap pertanyaan atau pernayataan dalam angket menggunakan skala likert kategori lima. Menurut Sugiyono (2012:93), skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena social. Dalam penelitian, fenomena social ini telah ditetapkan oleh


(38)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 79

peneliti yang selanjutnya disebut dengan variabel penelitian. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan maupun pernyataan. Skor atau bobot untuk jawaban positif diberi skor 5-4-3-2-1, sedangkan untuk jawaban negatif diberi skor 1-2-3-4-5.

Table3.7

Kriteria Bobot Nilai Alternatif

Pilihan Jawaban Bobot Pertanyaan atau Pernyataan

Sangat setuju / sangat sesuai 5

Setuju / sesuai 4

Cukup setuju / cukup sesuai 3

Kurang setuju / kurang sesuai 2

Tidak setuju / tidak sesuai 1

3. Tabulating, yaitu perekapan data hasil skoring pada langkah ke dalam tabel rekapitulasi secara lengkap.

Table 3.8

Tabel Rekapitulasi Pengolahan Data

Responden Skor Item

1 2 3 N

1 2 3 N


(39)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 80

4. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini akan diarahkan untuk menjawab permasalahan sebagaimana diungkapkan pada rumusan masalah. Untuk itu penulis menggunakan dua macam analisis, diantaranya :

A. Analisis Deskriptif

Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan skor variabel X dan variabel Y serta kedudukannya, dengan prosedur sebagai berikut :

1. Menentukan jumlah skor kriterium (SK) dengan rumus : SK = ST x JB x JR

Dimana :

SK = skor kriterium ST = skor tertinggi JB = jumlah bulir JR = jumlah responden

2. Membandingkan jumlah skor hasil kuesioner dengan jumlah skor kriterium, untuk mencari jumlah skor hasil kuesioner dengan rumus :

xi = x1+ x2+ x3 + …. + xn

Dimana :

xi =jumlah skor hasil kuesioner variabel X

x1- xn =jumlah skor kuesioner masing-masing reponden

3. Membuat daerah kategori kontinum menjadi lima tingkatan, contohnya sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :  Menentukan kontinum tertinggi dan terendah.


(40)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 81

Tinggi : SK = ST x JB x JR Rendah : SK = SR x JB x JR

Dimana :

ST = skor tertinggi SR = skor terendah JB = jumlah bulir JR = jumlah responden

 Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkatan rumus : = � � � � � � − � � � � � ℎ

4. Membuat garis kontinum dan menentukan daerah letak skor hasil penelitian. Menentukan persentase letak skor hasil penelitian (rating scale) dalam garis kontinum (S/Skor maksimal x 100%).

Gambar 3.1

Contoh Garis Kontinum Penelitian

5. Membandingkan skor total tiap variabel dengan parameter di atas untuk memperoleh gambaran variabel Social Media Marketing (X) dan variabel Keputusan Pembelian (Y). B. Analisis Verifikatif

Analisis ini digunakan untuk menjawab permasalahan tentang pengaruh variabel X terhadap variabel Y dengan prosedur sebagai berikut :


(41)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 82

1. Mengubah data ordinal ke interval(MSI)

Langkah-langkah untuk melakukan transformasi data adalah sebagai berikut :

(1) Berdasarkan hasil jawaban responden untuk setiap pertanyaan , hitung proporsi setiap pilihan jawaban.

(2) Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap jawaban, hitung proporsi setiap pilihan jawaban.

(3) Berdasarkan proporsi tersebut, untuk setiap pertanyaan hitung proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban.

(4) Untuk setiap pertanyaan, tentukan nilai batas Z untuk setiap pilihan jawaban. =

√ � − �2

(5) Hitung scale value (nilai interval rata-rata) untuk setiap pilihan jawaban melalui persamaan berikut :

Scale Value =Daerah di bawah batas atas − Daerah di bawah batas bawahKepadatan batas bawah − kepadatan batas atas (6) Hitung score (nilai hasil transformasi) untuk setiap pilihan jawaban melalui persamaan

berikut :

Score = Scale value + | Scale Value minimum | + 1

2. Pengujian Persyaratan Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan uji persyaratan regresi. Adapun syaratnya adalah dengan uji normalitas data.

3. Analisis Korelasi

Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menghitungnya dengan menggunakan analisis koefisien korelasi yang bertujuan mencari hubungan antara variable yang


(42)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 83

diteliti. Hubungan yang dimaksud adalah apakah hubungan yang positif ataupun hubungan yang negatif. Hubungan X dan Y dapat dikatakan positif apabila kenaikan (penurunan) X pada umumnya diikuti oleh kenaikan (penurunan) Y.

Penentuan koefisien Korelasi (r) dalam penelitian ini adalah menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment. Teknik korelasi Product Moment digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variable bila data kedua variable berbetuk interval atau rasio. Koefisien korelasi Product Moment menurut Sugiyono (2012:193), yaitu ;

) ) ( . )( ) ( . ( ) )( ( 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY rxy             Sugiyono, (2012:193) Keterangan :

Terdapat dua jenis hubungan variabel yaitu hubungan positif dan negative. Hubungan X dan Y dikatakan positif apabila kenaikan (penurunan) X pada umumnya diikuti kenaikan (penurunan) Y. Ukuran yang dipakai untuk mengetahui kuat atau tidaknya hubungan antara X dan Y disebut Koefisien korelasi (r). Nilai r harus paling sedikit -1 dan paling besar 1, artinya:  Jika nilai r = +1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan positif.

 Jika nilai r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan negatif.

 Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi antara kedua variabel yang diteliti tidak ada sama sekali atau sangat lemah.

Table 3.9


(43)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 84

Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

Sumber: Sugiyono, (2012:hlm 184) 4. Analisis Regresi Linier Sederhana

Menurut Sugiyono (2012:261) “Regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan

fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen”. Kita

gunakan analisis regresi bila kita ingin mengetahui bagaimana variabel dependen/kriteria dapat diprediksikan melalui variabel independen atau predictor, secara individual. Dampak dari penggunaan analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui menaikan dan menurunkan keadaan variabel independen, atau untuk meningkatkan keadaan variabel dependen dapat dilakukan dengan meningkatkan variable independen dan sebaliknya.

Dalam analisis regresi linier sederhana, terdapat suatu variabel yang diramalkan (dependent variabel) yaitu social media marketing dan (independent variable) yang dipengaruhinya yaitu Keputusan Pembelian pada konsumen Boneka Bandung. Menurut Sugiyono (2012:270) bentuk umum linier sederhana ini adalah :

Ŷ = a + bX Dimana :

Ŷ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = Harga Y, jika X = 0 (harga konstan)


(44)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 85

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan varibel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila b (-) maka terjadi penurunan.

X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. 5. Koefisien determinasi

Koefisien determinasi adalah kuadrat koefisien korelasi.Dalam penggunaan koefisien determinasi dinyatakan dalam persen sehingga harus dikalikan 100%. Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh yang terjadi dari variabel bebas (social media marketing) terhadap variabel tak bebas (keputusan pembelian), dengan asumsi r , maka dari itu digunakan koefisien determinasi sebagai berikut :

KD = r2 x 100% (Arikunto, 2010:144) Keterangan :

KD = Nilai koefisien determinan

r = Nilai koefisien korelasi

Sebelum nilai � digunakan untuk membuat kesimpulan, terlebih dahulu harus diuji apakah nilai-nilai � ini terletak dalam daerah penerimaan atau penolakan Ho.

3.7.2 Rancangan Uji Hipotesis

Langkah terakhir dari analisis data yaitu menguji hipotesis dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat dipercaya antara variabel independen dengan variabel dependen, yang pada akhirnya akan diambil suatu kesimpulan penerimaan atau penolakan dari pada hipotesis yaitu uji signifikasi koefisien korelasi (uji t-student) untuk menguji hipotesis parsial yang tersirat dari hipotesis penelitian. Seperti dikemukakan Sugiyono (2012:184) adapun rumusnya adalah sebagai berikut :


(45)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 86

= �√�−√ −�2 (Sugiyono, 2012:184)

Keterangan :

t = Distribusi student dengan derajat kebebasan (dk) = n-2 r = koefisien korelasi product moment

n = banyaknya data

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah : a. Taraf signifikan 0,05 dengan derajat kebebasan (dk)=N-2

b. Jika thitung> ttabel , maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti terdapat pengaruh yang signifikan

antara variabel yang diteliti

c. Jika thitung< ttabel , maka H0 diterima dan H1 ditolak, berarti tidak terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel yang diteliti

Pada taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk (n-2) serta pada uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan. Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut :

a. H1 : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara social media marketing (X) yang terdiri

dari content quality, involvement, dan integration dengan Keputusan Pembelian (Y) pada konsumen Boneka Bandung.

b. H0 : ρ > 0 , artinya terdapat pengaruh antara social media marketing (X) yang terdiri dari

content quality, involvement, dan integration dengan Keputusan Pembelian pada konsumen Boneka Bandung.


(46)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap konsumen pengguna facebook di Boneka Bandung untuk mengetahui pengaruh social media marketing terhadap keputusan pembelian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran social media marketing pada konsumen pengguna facebook di Boneka Bandung berada pada kategori tinggi. Social Media Marketing terdiri dari dimensi content quality, involvement dan integration. Dilihat dari aspek tertinggi pada dimensi integration with other marketing platform indikator integaration yaitu penyertaan identitas akun facebook Boneka Bandung dalam media promosi lainnya. Dimensi terendah involvement dengan indikator interaksi yaitu melihat admin merepson interaksi. Hal ini menunjukkan bahwa interakasi antara Boneka Bandung dengan konsumen masih rendah.

2. Gambaran keputusan pembelian di Boneka Bandung berada pada kategori tinggi. Keputusan pembelian terdiri dari enam aspek, yaitu pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan saluran distribusi, penentua jumlah pembelian, penentuan waktu pembayaran dan metode pembayaran. Aspek pemilihan saluran distribusi memberikan nilai paling besar, yaitu pada indikator pertimbangan untuk membeli karena harga yang sesuai dengan budget. Dimensi terendah adalah penentuan jumlah pembelian yaitu pertimbangan jumlah pembelian boneka

3. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa social media marketing memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian, sehingga dapat diketahui bahwa keputusan pembelian dipengaruhi social media marketing. Dari koefisien korelasi yang diperoleh,


(47)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terdapat hubungan yang rendah antara social media marketing terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian dapat ditingkatkan dengan meningkatkan social media marketing.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian mengenai pengaruh social media marketing

terhadap keputusan pembelian, peneliti mengajukan saran yang dapat dijadikan solusi dari permasalahan dan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi manajemen perusahaan dalam mengambil kebijakan manajemennya.

1. Berdasarkan tanggapan responden mengenai social media marketing khususnya facebook, dimensi involvement dengan indikator interaksi memberikan skor yang paling rendah. Untuk meningkatkan keputusan pembelian melalui social media marketing hendaknya kembali mengkaji aspek involvement dengan indikator interaksi ketika likers bertanya kepada admin mengenai produk yang di posting sebelumnya hendaknya langsung dibalas agar terbangunnya kepercayaan dan hubungan jangka panjang melalui komunikas dua arah yang efektif. Melalui komunikasi yang efektif antara Boneka Bandung dan likers akan meningkatkan tingkat pengaruh interaksi sosial media marketing.

2. Berdasarkan tanggapan responden mengenai keputusan pembelian, penentuan jumlah pembelian memberikan skor yang paling rendah, dengan indikator pertimbangan jumlah pembelian boneka. Perusahaan diharapkan dapat memberikan banyak pilihan produk atau melakukan inovasi produk guna untuk meningkatkan pembelian konseumen, agar konsumen tidak bosan dengan produk yang monoton. Hal ini termasuk salah satu aspek penting yang dapat meningkatkan keputusan pembelian. Dengan keputusan pembelian yang tinggi, maka target dan tujuan perusahaan akan tercapai.


(48)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Peneliti juga mengajukan saran yang dapat dilakukan dalam penelitian selanjutnya dengan variable independen yang berbeda, agar didapatkan hasil yang akurat mengenai pengaruh variable lain terhadap keputusan pembelian di Boneka Bandung.


(49)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber buku :

Alma, Buchari. (2007). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Anton M. Meliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta: 1990

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitia : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Cutlip, Scott M., ET AL.2009. Effective Public Relations. Edisi 9. Cetakan Ketiga. Kencana. Jakarta.

Del I. Hawkins dan David L. Mothersbaugh. Consumer Behavior: Building Marketing Strategy. Elevent Edition. (2010). New York: McGraw-Hill.

Didih, Suryadi. (2011). Promosi Efektif. Jakarta : PT. Suka Buku.

Drs. Danang Sunyoto, SH,., SE., MM. (2012). Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : CAPS.2012

Gurnelius, Susan. (2011). 30-minute Social Media Marketing. McGraw-Hill Companies. United State.

Griffin, Ricky.W. dan Ronald J. Ebert. 2008. Bisnis, Edisi Kedelapan, jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Harridge, Sally-March of Viewpoint Direct Marketing an Relationship An Opinion Piece Vol. 2 No 4. 2008. Oxvord Brookes University. Oxvord, Uk.

Hurriyati, Ratih. (2010). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta.


(50)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kennedy, John. E; R Dermawan Soemanagara. (2006). Marketing Communication-Taktik dan Strategi. Jakarta : Pt Buana Ilmu Populer (kelompok Gramedia). Kotler, Philip.(2005). Manajemen Pemasaran (alih bahasa oleh Benyamin Molan) Jilid

1. Jakarta. INDEKS.

Kotler, Philip. Yang diterjemahkan oleh Benyamin Molan. (2005). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Indeks Kelompok Media.

Kotler, Philip and Armstrong, Gary. (2012). “Priciples of Marketing”. 14th Edition. Pearson Education.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. (2012). Marketing Management. 14th Edition. New Jersey: Prentice Hall

Martin Oetting, Monika, Jens Sievert dan Florian Dost. (2010). Positive word-of-mouth is more effective than negative. Trnd research, Official member of the word-of-mouth Marketing Association WOMMA, 2010. Page 1-13.

Puntoadi, Danis. (2011). Menciptakan Penjualan Melalui Social Media. Jakarta : PT Elex Komputindo.

Saputra, Wahidin, dan Nasrullah, Rulli. 2011. Public Relations 2.0: Teori dan Praktik Public Relation di Era Cyber. Jakarta : Gramata Publishing.

Sernovitz. (2009). Word of Mouth Marketing. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA.

Sutisna. (2001). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Cetakan 1.


(51)

Nurul Marwiyanti, 2015

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Zeithaml, Valerie. A, Bitner Mary Jo, Gremler. (2013). Service Marketing “Integrating

Customer Focus Across The Firm”. International Edition. Mc. Graw Hill. Sumber Jurnal

Blanchard (2011). Social Media Marketing : Measuring its Effectiveness and Idntifying The Target Market, UW-L. Journal of Undergraduate XIV. Page 5-7. Maharani, Mutia,. Ali Noor dan Astuti. (2012). Faktor-faktor Pengaruh Media Sosial Terhadap Keunggulan Bersaing: Studi Kasus Coffe Toffe Indonesia.. Jurnal Teknik Pomis, 1(1), hlm 1-6.

Neti, Sisira. 2011. Social Media and It’s Role in Marketing. International Journal of Enterprise Computing an Business Systems, Vol. 1 Issue 2.

Noor Raihan Abd Hamid, Romiza Md Akhir dan Aw Yoke Cheng. (2012) . An emerging dimension of marketing communication. Social media : page 2. Stelzner, M.A. 2010. Social media marketing report: How marketers are using social

media to grow their business. Social Media Examiner, (Online), (http://www.socialmediaexaminer.com/social-media marketing industryreport-2011/ diakses 18 Oktober 2015).

Word of Mouth Marketing Association. (2007). Mix. Sumber Internet :

Republika.co.id


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap konsumen pengguna facebook di Boneka Bandung untuk mengetahui pengaruh social media marketing terhadap keputusan pembelian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran social media marketing pada konsumen pengguna facebook di Boneka Bandung berada pada kategori tinggi. Social Media Marketing terdiri dari dimensi content quality, involvement dan integration. Dilihat dari aspek tertinggi pada dimensi integration with other marketing platform indikator integaration yaitu penyertaan identitas akun facebook Boneka Bandung dalam media promosi lainnya. Dimensi terendah involvement dengan indikator interaksi yaitu melihat admin merepson interaksi. Hal ini menunjukkan bahwa interakasi antara Boneka Bandung dengan konsumen masih rendah.

2. Gambaran keputusan pembelian di Boneka Bandung berada pada kategori tinggi. Keputusan pembelian terdiri dari enam aspek, yaitu pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan saluran distribusi, penentua jumlah pembelian, penentuan waktu pembayaran dan metode pembayaran. Aspek pemilihan saluran distribusi memberikan nilai paling besar, yaitu pada indikator pertimbangan untuk membeli karena harga yang sesuai dengan budget. Dimensi terendah adalah penentuan jumlah pembelian yaitu pertimbangan jumlah pembelian boneka

3. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa social media marketing memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian, sehingga dapat diketahui bahwa keputusan pembelian dipengaruhi social media marketing. Dari koefisien korelasi yang diperoleh,


(2)

terdapat hubungan yang rendah antara social media marketing terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian dapat ditingkatkan dengan meningkatkan social media marketing.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian mengenai pengaruh social media marketing

terhadap keputusan pembelian, peneliti mengajukan saran yang dapat dijadikan solusi dari permasalahan dan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi manajemen perusahaan dalam mengambil kebijakan manajemennya.

1. Berdasarkan tanggapan responden mengenai social media marketing khususnya facebook, dimensi involvement dengan indikator interaksi memberikan skor yang paling rendah. Untuk meningkatkan keputusan pembelian melalui social media marketing hendaknya kembali mengkaji aspek involvement dengan indikator interaksi ketika likers bertanya kepada admin mengenai produk yang di posting sebelumnya hendaknya langsung dibalas agar terbangunnya kepercayaan dan hubungan jangka panjang melalui komunikas dua arah yang efektif. Melalui komunikasi yang efektif antara Boneka Bandung dan likers akan meningkatkan tingkat pengaruh interaksi sosial media marketing.

2. Berdasarkan tanggapan responden mengenai keputusan pembelian, penentuan jumlah pembelian memberikan skor yang paling rendah, dengan indikator pertimbangan jumlah pembelian boneka. Perusahaan diharapkan dapat memberikan banyak pilihan produk atau melakukan inovasi produk guna untuk meningkatkan pembelian konseumen, agar konsumen tidak bosan dengan produk yang monoton. Hal ini termasuk salah satu aspek penting yang dapat meningkatkan keputusan pembelian. Dengan keputusan pembelian yang tinggi, maka


(3)

3. Peneliti juga mengajukan saran yang dapat dilakukan dalam penelitian selanjutnya dengan variable independen yang berbeda, agar didapatkan hasil yang akurat mengenai pengaruh variable lain terhadap keputusan pembelian di Boneka Bandung.


(4)

DAFTAR PUSTAKA Sumber buku :

Alma, Buchari. (2007). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Anton M. Meliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta: 1990

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitia : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Cutlip, Scott M., ET AL.2009. Effective Public Relations. Edisi 9. Cetakan Ketiga. Kencana. Jakarta.

Del I. Hawkins dan David L. Mothersbaugh. Consumer Behavior: Building Marketing Strategy. Elevent Edition. (2010). New York: McGraw-Hill.

Didih, Suryadi. (2011). Promosi Efektif. Jakarta : PT. Suka Buku.

Drs. Danang Sunyoto, SH,., SE., MM. (2012). Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : CAPS.2012

Gurnelius, Susan. (2011). 30-minute Social Media Marketing. McGraw-Hill Companies. United State.

Griffin, Ricky.W. dan Ronald J. Ebert. 2008. Bisnis, Edisi Kedelapan, jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Harridge, Sally-March of Viewpoint Direct Marketing an Relationship An Opinion Piece Vol. 2 No 4. 2008. Oxvord Brookes University. Oxvord, Uk.


(5)

Kennedy, John. E; R Dermawan Soemanagara. (2006). Marketing Communication-Taktik dan Strategi. Jakarta : Pt Buana Ilmu Populer (kelompok Gramedia). Kotler, Philip.(2005). Manajemen Pemasaran (alih bahasa oleh Benyamin Molan) Jilid

1. Jakarta. INDEKS.

Kotler, Philip. Yang diterjemahkan oleh Benyamin Molan. (2005). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Indeks Kelompok Media.

Kotler, Philip and Armstrong, Gary. (2012). “Priciples of Marketing”. 14th Edition. Pearson Education.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. (2012). Marketing Management. 14th Edition. New Jersey: Prentice Hall

Martin Oetting, Monika, Jens Sievert dan Florian Dost. (2010). Positive word-of-mouth is more effective than negative. Trnd research, Official member of the word-of-mouth Marketing Association WOMMA, 2010. Page 1-13.

Puntoadi, Danis. (2011). Menciptakan Penjualan Melalui Social Media. Jakarta : PT Elex Komputindo.

Saputra, Wahidin, dan Nasrullah, Rulli. 2011. Public Relations 2.0: Teori dan Praktik Public Relation di Era Cyber. Jakarta : Gramata Publishing.

Sernovitz. (2009). Word of Mouth Marketing. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA.

Sutisna. (2001). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Cetakan 1.


(6)

Zeithaml, Valerie. A, Bitner Mary Jo, Gremler. (2013). Service Marketing “Integrating Customer Focus Across The Firm”. International Edition. Mc. Graw Hill. Sumber Jurnal

Blanchard (2011). Social Media Marketing : Measuring its Effectiveness and Idntifying The Target Market, UW-L. Journal of Undergraduate XIV. Page 5-7. Maharani, Mutia,. Ali Noor dan Astuti. (2012). Faktor-faktor Pengaruh Media Sosial Terhadap Keunggulan Bersaing: Studi Kasus Coffe Toffe Indonesia.. Jurnal Teknik Pomis, 1(1), hlm 1-6.

Neti, Sisira. 2011. Social Media and It’s Role in Marketing. International Journal of Enterprise Computing an Business Systems, Vol. 1 Issue 2.

Noor Raihan Abd Hamid, Romiza Md Akhir dan Aw Yoke Cheng. (2012) . An emerging dimension of marketing communication. Social media : page 2. Stelzner, M.A. 2010. Social media marketing report: How marketers are using social

media to grow their business. Social Media Examiner, (Online), (http://www.socialmediaexaminer.com/social-media marketing industryreport-2011/ diakses 18 Oktober 2015).

Word of Mouth Marketing Association. (2007). Mix. Sumber Internet :

Republika.co.id