Sumber Data Data dan Sumber Data
                                                                                Kelvin Prabowo,2015 PERTARUNGAN  AKTOR  POLITIK  DALAM  PEMBERITAAN  PRAKEPUTUSAN  MAHKAMAH
KONSTITUSI  TERKAIT  GUGATAN  SENGKETA  PILPRES  2014  PADA  HARIAN  UMUM  TEMPO  DAN REPUBLIKA ANALISIS WACANA KRITIS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pertama ,  pada  unit  hierarki.  Menurut  Lukmana  2010,  hlm.  8Kekuatan
powermengindikasikan  ketidaksetaraan,  solidaritas  menonjolkan  kesamaan. Dalam  hubungan  power-solidarity,  hierarki  dapat  ditempatkan  pada  sebuah  titik
ekstrem  dalam  sebuah  bentangan  continum,  sementara  di  sisi  ekstrem  lainnya terletak solidaritas. Hubungan powerdua orang yang sedang berinteraksi mungkin
terletak  di  ekstrem  kiri,  ekstrem  kanan,  atau  di  antara  keduanya.  Jadi  hierarki digunakan untuk melihat cerminan ideologi dari siapa yang memiliki kuasa lebih
dalam suatu wacana. Kedua
, pada unit keberpihakan. Unit  ini digunakan untuk melihat apakah sebuah  kejadian  direpresentasikan  lewat  prosestransitivitas,  sehingga  tampak
jelaslugas,  atau  lewat  nominalisasi,  dengan  konsekuensi  adanya  unsur  makna yang  terkubur  atau  tersamar.  Dengan  perbedaan  bentuk  tersebut  maka  dapat
dilihat keberpihakan dari suatu media. Hal itu disebabkan, bentuk transitivitas dan bentuk  nominalisasi  dalam  wacana  memiliki  fungsi  yang  berbeda  untuk
merepresentasikan  suatu  peristiwa.  Oleh  sebab  itu,  diperlukan  analisis  kritis terhadap  kegiatan  berbahasa  sebagaisalah  satu  strategi  yang  efektif  untuk
mengeksplorasi berbagai hal yang terkait dengan proses sosial. Ketiga
,  pada  unit  identitas.  Pada  unit  ini  menggunakan  kerangka  CDA, yang berpedoman pada prinsip-prinsip SFG, dengan fokus pada aspek modalitas.
Menurut  Fairclough  2003  aspek  verbal  dari  identitas  dapat  dideteksi  lewat sistem  modalitas  dan  evaluasi.  Keduanya  terkait  dengan  bagaimana  penutur
mengomitmenkan  diri  terhadap  apa  yang  dianggap  benar  dan  perlu  modalitas dan terhadap apa yang dikehendaki dan tidak dikehendaki, apa yang baik dan apa
yang  buruk  evaluasi.Modalitas  terkait  dengan  komitmen  seseorang  ketika merealisasikan  sebuah  speechfunction,  yang  berisi  pertukaran  informasi  yang
utama:  statementquestion  dan  pertukaran  aktivitas  atau  jasa  yang  utama: demand
offer  dalam  sebuah  aktivitas  sosial  lihat  Fairclough,  2003;  Halliday, 1994;  Lukmana  dkk.,  2006.  Selain  itu,  penggunaan  polaritas  ini  juga  dapat
diasosiasikan  dengan  kelugasan,  sementara  modalitas  diasosiasikan  dengan pengurangan klaim bahkan pelembutan atas sebuah informasi.