Analisis Framing Pemberitaan Perjalanan Koalisi Gerindra Dengan Ppp Pada Pilpres 2014 Di Harian Kompas

(1)

Skripsi

Diajukan Ke Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

MUHAMMAD FARUQ AWALUDIN NIM : 109051100034

KONSENTRASI JURNALISTIK

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1437 H/2016 M


(2)

(3)

(4)

(5)

i Pada Pilpres 2014 Di Harian Kompas

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 merupakan pesta demokrasi politik 4 tahunan di Indonesia. Setiap partai politik berlomba-lomba untuk menyiapkan kekuatan koalisi nya masing-masing. Salah satunya koalisi yang dibangun Prabowo Subianto dengan Suryadharma Ali yang sama-sama menjadi ketua umum salah satu partai politik. Dalam Pilpres 2014 inilah peran media massa sangat penting dan berpengaruh terhadap pencitraan koalisi mereka. Harian Kompas merupakan salah satu media massa di Indonesia. Kompas turut serta mengambil peran dalam pemberitaan koalisi mereka dalam Pilpres 2014 dengan membangun pandangan dan opini publik lewat media tentunya sebuah peristiwa dapat dibingkai.

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana Harian Kompas dalam membingkai pemberitaan perjalanan koalisi Prabowo Subianto dengan Suryadharma Ali pada Pemilihan Presiden 2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data yaitu wawancara, analisis teks, dan dokumentasi.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori konstruksi sosial atas realitas yang dperkenalkan oleh peter L. Berger dan Thomas Luckman. Bahwasanya realitas tidak muncul begitu saja, melainkan dibangun atau dikonstruksi. Untuk mengetahui bagaimana Harian Kompas membingkai pemberitaan perjalanan koalisi Prabowo dengan Suryadharma Ali dalam Pilpres 2014. Penulis menggunakan model analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki menggunakan empat dimensi struktural teks berita sebagai perangkat framing, keempat struktur tersebut adalah 1). Sintaksis 2). Skrip 3). Tematik 4). Retoris .

Hasil penelitian terhadap pemberitaan tentang koalisi keduanya disurat kabar Harian Kompas, terdapat banyak isu konflik dan perbedaan yang muncul dalam pemberitaannya. Kompas membingkai suatu pemberitaan dengan mendudukan persoalan dan memasukan banyak tema pembahasan dalam satu judul untuk lebih memudahkan pembaca. Salah satunya pemberitaan mengenai kehadiran Suryadharma Ali dengan beberapa tokoh PPP lainnya ke kampanye Gerindra yang menunjukan sinyal kuat rencana koalisi diantar keduanya, kejadian ini sangat bertolak belakang dengan hasil mukernas yang sebelumnya di adakan. Konflik yang terus muncul dikubu PPP juga menyebabkan pemecatan wakil sekjen dan beberapa pimpinan PPP oleh Suryadharma Ali yang di pertanyakan keabsahannya.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Harian kompas mempunya prespektif tersendiri dalam melihat peristiwa dan memaknai nya. Harisan Kompas menyatakan netral terhadap koalisi yang ada pada Pilpres 2014, namun pada kenyatannya pemberitaan yang disajikan tidak berimbang.

Kata Kunci : Suryadharma Ali, Prabowo Subianto, Koalisi, Pemilihan Presiden 2014, Harian Kompas, Berita Framing


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, segala puji dan ungkapan syukur kita

panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena atas limpahan karunia serta perkenan-Nya, penulis dapat menempuh jenjang pendidikan hingga saat ini dan dapat menyelesaikan karya ilmiah sebagai syarat mencapai gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Shalawat beserta salam senantiasa tertuju kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW, insan teladan sepanjang zaman yang senantiasa memberikan inspirasi hebat untuk umatnya. Atas pengorbanannya, umat manusia dapat membedakan antara yang hak dan batil.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang penulis susun demi memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Strata 1 (S1) pada Program Studi Konsentrasi Jurnalistik di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penyelesaian skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. H. Arief Subhan, M.A, yang senantiasa meluangkan waktunya, serta telah memberikan semangat dan saran yang bermanfaat kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.


(7)

iii

Kemahasiswaan, Dr Suhaimi M. Si

3. Ketua Konsentrasi Jurnalistik, Bapak Kholis Ridho M. Si, beserta Sekretaris Konsentrasi Jurnalistik, Dra. Hj. Musfirah Nurlaily, M. A, yang telah membantu dan mengarahkan penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

4. Dosen pembimbing Bapak Dr. Rulli Nasrullah, M.Si, yang telah bersedia meluangkan waktunya dan tidak letih-letihnya membimbing penulis dalam menulis skripsi, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan staf akademik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi atas ilmu berharga yang telah diberikan kepada penulis selama perkuliahan.

6. Segenap staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Kedua orang tua tercinta, Ibu Nihaya dan Bapak Bapak Bahtiar Imanudin atas kasih sayang, doa, motivasi, dan materi yang telah mereka berikan, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

8. Dhebby Olivia atas doa dan tidak bosan-bosannya untuk menyemangati, sehingga penulis bisa selalu semangat untuk menyelesaikan skripsi ini. 9. Ibu Istianah Wachid yang telah memberikan banyak bantuan, dukungan

moral ataupun materi sehingga penulis bisa terus semangat tanpa kenal rasa lelah.


(8)

iv

10. Jajaran Redaksi Surat Kabar Harian Kompas khususnya Bapak M. Hernowo selaku Kepala deks bidang politik, hukum, dan keamanan, atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam proses penelitian ini.

11. Teman-teman seperjuangan di Jurnalistik yaitu, Muhammad Aulia, Andrianto, Eko Ramanudin, Jefri Kharsyah, Gardika kay rizka, dan teman-teman Jurnalistik A lainnya yang telah meluangkan waktu bersama sehingga penulis tidak merasa jenuh dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Reynaldi Edward Adam, Rina Anggraini, Bintang Panca Aditya, Bonita, Yusheri Yuhara, dan teman-teman lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang terlibat dalam membantu menyemangati penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

13. Semua pihak yang telah berjasa dalam proses penelitian yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak yang telah banyak membantu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak demi kemaslahatan bersama. Atas segala perhatian, penulis ucapkan terima kasih.

Ciputat, 1 April 2016


(9)

v

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Pembatasan Masalah ... 5

C. Rumusan Masalah ... 6

D. Tujuan Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 6

F. Tinjuan Pustaka ... 7

G. Metodologi Penelitian ... 8

H. Sistematika Penulisan ... 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Konstruksi Sosial ... 18

B. Konseptualisasi Berita ... 25

1. Pengertian Berita ... 25

2. Nilai Berita ... 28

3. Katagori Dan Nilai Berita ... 30

C. Pengertian, efek dan fungsi media massa ... 33


(10)

vi

1. Konsep Framing ... 35

2. Efek Framing ... 37

3. Framing Zhongdang Pan Gerald M.Kosicki ... 38

BAB III GAMBARAN UMUM HARIAN KOMPAS A. Sejarah dan Perkembangan Harian Kompas ... 48

B. Visi dan Misi Harian Kompas ... 52

C. Nilai-Nilai Dasar Harian Kompas ... 54

D. Struktur Organisasi Harian Kompas ... 55

E. Tugas dan Wewenang Struktur Organisasi Harian Kompas ... 59

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA A. Frame Pemberitaan Surat Kabar Harian KOMPAS tentang Pemberitaan Perjalanan Koalisi Gerindra dengan PPP : ... 67

1. Analisis Framing “PPP Merapat ke Partai Gerindra” Senin, 24 Maret 2014 ... 67

2. Analisis Framing “PPP Dukung Prabowo” Sabtu, 19 April 2014 ... 79

3. Analisis Framing “Konflik Makin Runyam” Minggu, 20 April 2014 ... 93

4. Analisis Framing “Prabowo Sambut baik Dukungan PPP” Selasa, 13 Mei 2014 ... 103 B. Konstruksi Pemberitaan Perjalanan Koalisi Gerindra dengan PPP


(11)

vii

B. Saran ... 117

DAFTAR PUSTAKA ... 119 LAMPIRAN


(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Model Framing Pan dan Koncisky ... 10

Tabel 2.1 Nilai-nilai Berita ... 29

Tabel 2.2 Jenis-jenis Berita ... 32

Tabel 2.3 Model Framing Pan dan Koncisky ... 46

Tabel 4.1 Analisis Sintaksis Berita 1 ... 70

Tabel 4.2 Analisis Skrip Berita 1 ... 74

Tabel 4.3 Analisis Tematik Berita 1 ... 75

Tabel 4.4 Analisis Retoris Berita 1 ... 77

Tabel 4.5 Analisis Sintaksis Berita 2 ... 80

Tabel 4.6 Analisis Skrip Berita 2 ... 85

Tabel 4.7 Analisis Tematik Berita 2 ... 87

Tabel 4.8 Analisis Retoris Berita 2 ... 90

Tabel 4.9 Analisis Sintaksis Berita 3 ... 94

Tabel 4.10 Analisis Skrip Berita 3 ... 98

Tabel 4.11 Analisis Tematik Berita 3 ... 99

Tabel 4.12 Analisis Retoris Berita 3 ... 101

Tabel 4.13 Analisis Sintaksis Berita 4 ... 105

Tabel 4.13 Analisis Skrip Berita 4 ... 109

Tabel 4.14 Analisis Tematik Berita 4 ... 111


(13)

1 A. Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan alat yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan informasi. Berbagai peristiwa politik, sosisal, ekonomi, budaya, hankam dan internasional disajikan setiap harinya. Berita adalah laporan tercepat mengennai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar.1

Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu atau merubah sikap, pendapat atau prilaku, baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui media.2Membaca tulisan dalam sebuah surat kabar berarti kita menangkap pesan yang dikomunikasikan oleh media tersebut. Pesan yang disampaikan terlepas dari baik atau buruk di mata khalayak. Hal ini dapat mengubah mental, sikap, prilaku dan gaya hidup mereka.

Peran media pada pemilu 2014 sangat berpengaruh besar pada idiologi atau cara berfikir masyarakat terhadap sosok atau sebuah partai yang menjadi pilihannya nanti. Begitu halnya para partai politik yang bersiap mencari partai koalisi untuk memperkuat suara calon yang akan diusungnya nanti. Koalisi

1

Haris Samandaria, Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis Profesional (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2005), h. 65.

2

Onong Uchjana Effendi, Dinamika Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1986), h. 15.


(14)

2

adalah persekutuan, gabungan atau aliansi beberapa unsur, di mana dalam kerjasamanya, masing-masing memiliki kepentingan sendiri-sendiri. Aliansi seperti ini mungkin bersifat sementara atau berasas manfaat. Dalam pembentukan kekuatan pemerintahan koalisi pertama kali dikenalkan oleh ilmuan muda Indonesia Dian Fernando Sihite, berdasarkan teori yang ia buat sebuah kabinet akan sangat kuat jika tidak ada koalisi.Tidak adanya koalisi membuat kekuatan kabinet tersebuat tidak akan terpecah pecah.3

Partai politik adalah instuisi yang dianggap penting dalam sistem demorasi modern. Partai politik memainkan peran sentral dalam menjaga pluralismme ekspresi politik dan menjamin adanya partisipasi politik, sekaligus juga persaingan politik.4 Partai politik adalah organisasi yang bertujuan untuk membentuk opini publik.5

Bermula dari Keprihatinan, Partai Gerindra lahir untuk mengangkat rakyat dari jerat kemelaratan, akibat permainan orang-orang yang tidak peduli pada kesejahteraan. Pembentukan Partai Gerindra terbilang mendesak. Sebab dideklarasikan berdekatan dengan waktu pendaftaran dan masa kampanye pemilihan umum, yakni pada 6 Februari 2008. Dalam deklarasi itu, termaksuk visi, misi dan manifesto perjuangan partai, yakni terwujudnya tatanan masyarakat indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan makmur serta beradab dan berketuhanan yang berlandaskan Pancasila

3

Http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Koalisi

4

Firmanzah Ph.D., Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era Demokrasi (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008), h. 43.

5


(15)

sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD NRI tahun 1945. 6 Partai yang diketuai Prabowo Subianto ini mengusung calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2014 kali ini. Gerindra sudah bulat akan mengusung Prabowo Subianto. Bermodal logistik yang mumpuni, Gerindra yakin bisa meraup suara signifikan pada pemilu legislatif sehingga memenuhi syarat mengusung capres sendiri. Dengan mesin partai yang memadai, Gerindra pun sangat optimistis Prabowo akan mengalahkan capres-capres lainnya. Ini yang menjadikan nilai tambah untuk partai lain merapatkan barisan untuk berkoalisi.

Terlihat dari bagaimana dua pasangan capres (calon presiden) dan cawapres (calon wakil presiden) mempersiapkan diri. Bergabungnya beberapa partai politik karena mereka memiliki tujuan visi dan misi yang kurang lebih sama. Ingin bergerak beriringan dan membangun negara ini bersama-sama. Tetapi banyak juga koalisi politik yang berasaskan kepentingan beberapa pihak. Dilihat dari koalisi antara partai Gerindra yang diketuai Prabowo Subianto dengan partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diketuai oleh Suryadharma Ali.

”Kami (PPP) jatuh cinta dengan visi dan misi partai (Gerindra) yang

jelas. Gerindra mengusung calon yang tepat. Prabowo bukanlah calon presiden sebuah golongan saja, melainkan Indonesia Raya. Ia adalah presiden kaum

cilik serta para kiai dan ulama,” ujar Suryadharma dipodium.7

Munculnya banyak kasus didalam elit partai PPP karena keputusan berkoalisi

6http://partaigerindra.or.id/sejarah-partai-gerindra

7


(16)

4

Suryadharma Ali dengan Prabowo Subianto seakan menjadikan banyak polemik yang ditimbulkan. Dari mulai kasus Suryadharma Ali secara diam-diam berkampanye untuk Prabowo Hatta tanpa persetujuan dari elite partai PPP hingga sanksi yang harus diberikan kepada Suryadharma Ali. Semua ini yang menjadikan perjalanan koalisi Gerindra dengan PPP sangat menarik.

Partai Persatuan Pembagunan (PPP) didirikan tanggal 5 Januari 1973, sebagai hasil fusi politik empat partai Islam, yaitu Partai Nadhlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti. Fusi ini menjadi simbol kekuatan PPP, yaitu partai yang mampu mempersatukan berbagai faksi dan kelompok dalam Islam.

Untuk itulah wajar jika PPP kini memproklamirkan diri sebagai “Rumah

Besar Umat Islam.” Suryadharma Ali yang terpilih dalam Muktamar VI tahun 2007 dengan Sekretaris Jenderal H. Irgan Chairul Mahfiz sedangkan Wakil Ketua Umum dipercayakan oleh muktamar kepada Drs. HA. Chozin Chumaidy.8

Dilihat dari pemberitaan Harian Umum Kompas per-tanggal 13 Mei 2014 Sambutan baik ketua umum Partai Gerindra menjadi kabar resmi merapatnya Partai Persatuan Pembangunan ke dalam kubu Koalisi Merah Putih (sebutan untuk koalisi Partai Gerindra). Dilain Pihak mantan ketua umum PPP Hamzah Haz menginginkan untuk merapat ke dalam kubu PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan). Setelah pada Senin, 24 april 2014 menemui ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri di kediamannya dan

8Http://Ppp.Or.Id/Page/Ppp-Dalam-Lintasan-Sejarah/Index


(17)

membicarakan koalisi partai mereka, karena dulu pernah mendampingi Megawati pada 2001 sampai 2004. ”PPP sudah pernah (bekerja sama dengan PDI-P). Apa salahnya,” kata Hamzah seusai bertemu Megawati.9 Pemberitaan ini mengisyaratkan ada perbedaan pemikiran para petinggi PPP.

Aspek-aspek pemberitaan yang tidak disajikan secara menonjol, bahkan tidak diberitakan, menjadi terlupakan dan sama sekali tidak diperhatikan oleh khalayak. Framing adalah sebuah cara bagaimana peristiwa disajikan oleh media.10 Pembahasan wacana pada segi lain adalah membahas bahasa dan tuturan itu harus didalam rangkaian kesatuan situasi.11 Terlihat dalam perjalanan koalisi Prabowo dengan Suryadharma Ali.

Melihat pemberitaan Harian Umum Kompas pada edisi Bulan Februari hingga Mei kemarin tentang perjalanan koalisi Prabowo Suryadharma Ali, maka timbul ketertarikan untuk meneliti lebih jauh. Oleh karena itu, penelitian ini diberi judul “ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PERJALANAN KOALISI GERINDRA DENGAN PPP PADA PILPRES 2014 DI

HARIAN KOMPAS”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan judul dan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan sebelumnya dan untuk membatasi serta mempermudah penyusunan, penelitian ini difokuskan pada kajian mengenai perjalanan koalisi Prabowo Subianto

9Hamzah Haz Inginkan PPP PDIP,

Harian Umum KOMPAS , Selasa,29 April 2014, h. 1 dan 15.

10

Eriyanto, ANALISIS FRAMING: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media(Yogyakarta: LKIS, 2002), h. 66.

11

Drs. Alex Sobur, M.Si.: Analisis Teks Media (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), h. 10.


(18)

6

(GERINDRA) dengan Suryadharma Ali (PPP) Pada Harian Umum KOMPAS edisi 1. Senin 24 Maret 2014, 2. Sabtu 19 April 2014, 3. Minggu 20 April 2014, dan edisi 4. Selasa 13 Mei 2014. Terdiri dari 4 judul berita.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dirumuskan masalah penelitian:

1. Bagaimana frame pemberitaan Surat Kabar Harian Kompas tentang Pemberitaan Perjalanan Koalisi Gerindra Dengan PPP Pada Pilpres 2014? 2. Bagaimana Surat Kabar Harian Kompas mengkontruksi pemberitaan

Pemberitaan Perjalanan Koalisi Gerindra Dengan PPP Pada Pilpres 2014? D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemikiran dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana frame pemberitaan Surat Kabar Harian Kompas tentang Pemberitaan Perjalanan Koalisi Gerindra Dengan PPP Pada Pilpres 2014

2. Untuk mengetahui Bagaimana Surat Kabar Harian Kompas mengkontruksi pemberitaan Pemberitaan Perjalanan Koalisi Gerindra Dengan PPP Pada Pilpres 2014?

E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik dan positif pada pengembangan keilmuan komunikasi dalam bidang


(19)

komunikasi massa melalui media cetak, khususnya bagi penelitian yang bersifat analisis wacana framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki.

2. Segi Praktis

Adapun manfaat praktis penelitian ini adalah diharapkan penelitian ini dapat digunakan oleh praktisi di bidang jurnalistik, seperti wartawan dalam mewacanakan berita dan juga diharapkan memberikan masukkan pada mahasiswa khususnya Jurnalistik sebagai referensi tambahan terkait dengan analisis data yang sama.

F. Tinjauan Pustaka

Setelah melakukan penelusuran koleksi skripsi pada perpustakaan umum dan perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, terdapat satu skripsi yang sama tentang framing tetapi berbeda surat kabar dan fokus penelitiannya. Adapun beberapa tinjauan pustaka tersebut ialah :

Skripsi karya Desy Mauliza, mahasiswi Konsentrasi Jurnalistik, UIN Jakarta, lulus tahun 2013 dengan judul “Analisis Framing Pemberitaan Kampanye Terbuka Pemilukada DKI 2012 Pada Harian Seputar Indonesia dan Republika. Skripsi ini berisikan mengenai pemberitaan-pemberitaan tentang kampanye terbuka Pemilukada DKI 2012. Penelitian ini dilakuakan untuk mengetahui lebih jauh perbedaan teks per edisi berita Pemilukada DKI 2012, serta teknik analisis model Pan dan konciski dengan empat konsep framing, yaitu struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik dan struktur retoris.


(20)

8

G. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, prilaku, presepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dalam bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.12 Dalam penerapannya, pendekatan kualitatif menggunakan metode pengumpulan data dan metode analisis yang bersifat non-kuantitatif, seperti penggunaan wawancara mendalam dan pengamatan.13

2. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian, penelitian mengumpulkan beberapa data yang nantinya membantu dalam penulisan skripsi ini. Adapun tekhnik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:

a. Observasi

Observasi merupakan kegiatan dengan menggunakan panca indera mata sebagai alat bantu utama selain panca indera lainnya. Observasi yang dilakukan peneliti adalah dengan melakukan observasi teks melalui data primer dan sekunder. Data primer, yaitu teks berita harian KOMPAS edisi Ferbuari hingga Mei 2014. Data sekunder, yaitu

12

Lexy J Moaleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), hlm 6.

13

Antonius Birowo, Metode Penelitian Komunikasi, (Yogyakarta: Gintanyali, 2004), hlm 2.


(21)

berupa buku-buku, koran maupun tulisan lain yang berkaitan dengan objek studi ini.

b. Wawancara Mendalam

Wawancara adalah metode pengumpulan data atau fakta dilapangan. Wawancaea secara mendalam dengan melakukan tanya-jawab secara langsung dengan pihak redaksi harian KOMPAS untuk mendapatkan data yang lengkap terkait dengan semua pemberitaan tentang perjalanan koalisis GERINDRA dengan PPP.

c. Internet searching

Internet searching merupakan salah satu tekhnik pengambilan data yang digunakan peneliti. Pada internet terdapat berbagai pembahasan dan sumber data yang melengkapi penelitian ini. Diantaranya terdapat website dan artikel-artikel yang dapat digunakan peneliti.

3. Tekhnik Analisis Data

Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki yang merupakan hasil pengembangan dari teori Van Dijk sebagai analisa data. Perangkat framing yang mereka sajikan dalam meneliti suatu media melalui struktur bahasa yang digunakan dalam mengkonstruksi suatu realitas. Framing dapat diartikan sebagai cara untuk mengetahui bagaimana media membingkai atau mengemas isu atau peristiwa melalui teks yang terdapat dalam isi media.


(22)

10

Pan dan Kosicki membagi perangkat Framing kedalam 4 struktur golongan besar yaitu, Sintaksis, skrip, tematik, retoris. Keempat struktur tersebut merupakan rangkaian yang menunjukan Framing dari suatu media. Keempat pendekatan tersebut dapat digambarkan kedalam bentuk skema sebagai berikut:

Tabel 1.1

Model Framing Zhongdang Pan dan Konciski14 Struktur Perangkat Framing Unit yang diamati SINTAKSI :

Cara wartawan menyusun fakta

1. Skema berita Headline, Lead, Latar

Informasi, Kutipan Sumber, Pernyataan, Penutup.

SKRIP : Cara wartawan mengisahkan fakta

2. Kelengkapan berita 5W+1H

TEMATIK : Cara wartawan menulis fakta

3. Detail

4. Maksud kalimat

berhubungan

5. Nominalisasi antar

kalimat

6. Koherensi

7. Bentuk kalimat

8. Kata Ganti

Paragraph,Proposisi

14

Eriyanto, Analisis Framing, Konstruksi, ideologi, dan Politik Media, (Yogyakarta; LkiS, 2005), h. 22


(23)

RETORIS : Cara wartawan menekankan fakta

9. Leksigon

10. Grafis

11. Metafora

12. Pengadaian

Kata,Idiom,Gambar/Foto,Grafik

Sumber: Eriyanto, Analisis Framing (yogyakarta: PT Lkis Plangi Aksara, 2005)

a. Sintaksis

Pengertian dari susunan bagian berita head line, latar informasi, sumber, penutup dalam satu kesatuan teks berita secara keseluruhan. Memberi petunjuk yang berguna tentang bagaimana wartawan memakai peristiwa dan hendak kemana berita tersebut akan dibawa.

1) Headline mempengaruhi pengertian wartawan terhadap kisah yang

kemudian digunakan dalam membuat peristiwa seperti yang dibeberkan. Sering kali dengan menekan makna tertentu lewat pemakainan tanda tanya menuju sebuah perubahan dan tanda kutip untuk menunjukan jarak perbedaan

2) Lead, adalah perangkat sintaksis lain yang sering digunakan. Lead umunya memberikan sudut pandang dari berita, menunjukan persepektif tertentu dari peristiwa yang diberitakan.

3) Latar informasi, bagian dari berita yang dapat mempengaruhi semantik (arti kata) yang ingin disampaikan atau bisa dikatakan latar mampu mempengaruhi makna yang ingin ditampilkan wartawan


(24)

12

4) Sumber, segi lain yang diperhatikan dari sintaksis adalah pengutip sumber berita pengulingan, sumber ini menjadi perangkat Framing. Maksudnya adalah karena kemampuan sebagai wartawan yang berkuasa dalam pemilihan sumber untuk membangun objektivitas, maka tidak terlihat sebenarnya pemilihan sumber ini tidak untuk mendukung pendapatnya.

b. Skrip

Bentuk umum dari struktur skrip 5W+1H meskipun pola ini tidak selalu dapat dijumpai dalam setiap berita yang ditampilkan kategori informasi ini yang diharapkan diambil noleh wartawan. Unsur kelengkapan berita ini dapat menjadi penanda Framing yang penting.

c. Tematik

Dalam menulis berita, seorang wartawan mempunyai tema tertentu atas suatu peristiwa. Tema itulah yang akan dibuktikan dengan susunan atau bentuk kalimat, proposisi atau hubungan antar proposisi. Dalam suatu peristiwa tertentu, pembuat teks dapat memanipulasi penafsiran pembaca atau khalayak tentang suatu peristiwa. Elemen yang bisa digunakan adalah :15

1) Detail

Elemen wacana detail berhubungan dengan control informasi-informasi yang ditampilkan seseorang (Komunikator).

15

Eriyanto, ANALISIS FRAMING: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, Yogyakarta: LKIS, 2002


(25)

Komunikasi akan menampilkan secara berlebihan informasi yang menguntungkan dirinya atau citra yang baik. Sebaliknya ia akan menampilkan jumlah sedikit (Bahan kalau perlu tidak disampaikan) Bila hal itu merugikan kedudukannya.

2) Maksud

Elemen maksud melihat informasi yang menguntungkan komunikator akan diuraikan secara ekspilit dan jelas tersamar, implicit dan tersembunyi. Tujuan akhir adalah publiki hanya disajikan informasi yang menguntungklan komunikator, informasi yang menguntungkan disajikan secara jelas, dengan kata-kata yang tegas dan menunjuk langsung kepada fakta.

3) Nominalisasi

Elemen nominalisasi berhubungan dengan pertayaaan atau anggapan komunikator dalam memandang suatu objek dapat dianggap sebagai sesuatu yang tinggal sendiri atau sebagai suatu kelompok (Komunitas). Nominalisasi dapat memberi sugesti pada khalayak adanya generalisasi.

4) Koherensi

Koherensi adalah pertalian atau jalinan antar kata, proposisi atau kalimat. 2 buah kalimat atau proposisi yang menggambarkan fakta yang berbeda dapat dihubungkan dengan menggunakan koherensi. Sehingga, fakta tidak dapat dihubungkan sekalipun berhubungan ketika seseorang menghubungkannya.


(26)

14

5) Bentuk kalimat

Bentuk kalimat adalah segi sintaksis yang berhubungan dengan cara berfikir logis, yaitu prinsip kasualita. Dimana ia menanyakan apakah A yang menjelaskan B, ataukah B yang menjelaskan A. Logika kasualita ini jika diterangkan dalam bahasa menjadi susunan objek (yang diterangkan) dan oredikat (yang diterangkan). Bentuk kalimat ini menentukan makna yang dibentuk oleh susunan kalimat. Dalam kalimat yang berstruktur aktif, seseorang menjadi subjek dari pernyataan. Sedangkan dalam kalimat pasif seseorang menjadi objek dalam peryataan.

6) Kata Ganti

Elemen kata ganti merupakan elemen untuk memanipulasi bahasa dengan menciptakan imajinasi. Kata ganti merupakan alat yang dipakai oleh komunikator untuk menunjukan posisi

seseorang yang dapat menggunakan kata ganti”Saya” atau “Kami”

menggambarkan sikap tersebut merupakan sikap resmi komunikator semata-mata. Tetapi ketika memakai kata ganti

“Kita” menjadikan sikap tersebut sebagai referensi dari sikap

bersama dalam suatu komunikasi tertentu. d. Retoris

Struktur retoris dari wacana berita menggambarkan pilihan gaya atau kata ganti yang dipilih oleh wartawan untuk menekankan arti yang ingin ditonjolkan. Dari wacana berita suatu kebenaran ada


(27)

beberapa elemen struktur retoris yang dipakai oleh wartawan sebagai berikut:

1) Leksikon

Elemen ini menandakan pilihan wartawan terhadap berbagi kemungkinan yang tersedia. Pilihan kata-kata yang dipakai menunjukan sikap dan ideology tertentu. Peristiwa dapat digambarkan dengan pilihan kata yang berbeda.

2) Gaya

Elemen gaya berhubungan dengan pengemasan pesan yang disampaikan dengan bahasa tertentu untuk menimbulkan efek tertentu kepada khalayak. Sebuah tulisan yang banyak berisi bahan hukum ketika melaporkan suatu peristiwa kemungkinan dimaksud agar pandangan yang dipandang yang dituliskan oleh wartawan diterima baik oleh khalayak, dan untuk menekankan bahwa pandangan yang diungkapkan tidak benar berdasarkan hukum. 3) Grafis

Elemen ini untuk memeriksa penekanan atau penonjolan oleh wartawan, dalam wacana berita, grafis ini biasanya muncul lewat bagian tulisan lain. Pemakainan huruf tebal,huruf miring,pemakaian garis bawah,huruf besar,pemberian warna foto, termaksud didalamnya adalah pemakaian caption, raster, grafik, gambar, table untuk mendukung arti penting dari suatu pesan. Elemen grafis memberikan efek kognitif, dalam arti informasi


(28)

16

dianggap penting dan menarik sehingga harus dipusatkan atau difokuskan.

4) Pengandaian

Elemen wacana pengandaian merupakan pertanyaan yang digunakan untuk mendukung makna suatu teks. Pengandaian adalah upaya untuk mendukung pendapat dengan meberikan premis yang dipercaya kebenaranya.

5) Metafora

Dalam suatu wacana,seseorang wartawan tidak hanya menyampaikan pesan pokok lewat teks tetapi juga kiasan, ungkapan metafora yang dimaksudkan sebagai bumbu suatu berita, tetapi pemakaian metafora tertentu bisa menjadi petunjuk utama untuk mengenai makna tertentu.

H. Sistematika penulisan

Bab 1 : Pendahuluan

Pada bab ini peneliti akan menjabarkan latar belakang, pembatasan juga perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodelogi penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penelitian.

BAB II : Tinjauan Teoritis

Sebagai bab tinjauan teori, maka bab ini akan menjelaskan secara rinci teori konstruksi sosial, teori Framing model


(29)

pemberitaan dan Framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki.

BAB III : Gambaran Umum

Bab ini akan membahas tentang sejarah dan perkembangan, visi dan misi, serta struktur redaksional surat kabar KOMPAS.

BAB IV : Analisis dan temuan data

Bagian ini memaparkan berita-berita dan Analisis Framing Surat Kabar Kompas Edisi Senin 24 Maret 2014, Sabtu 19 April 2014, Minggu 20 April 2014, dan edisi Selasa 13 Mei 2014

BAB V : Penutup

Bagian ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis atas penelitian yang telah dilakukan.


(30)

67 BAB IV

HASIL TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Analisis pemberitaan koalisi suryadharma ali dengan Prabowo subianto dalam pemilu 2014 Di harian Umum KOMPAS

Dalam menganalisis pemberitaan suryadharma ali dengan Prabowo subianto penulis akan menggunakan analisis Framing model Zhongdang Pan dan Gerald M Kosicki. Menurut Eriyanto (2008:254), analisis framing dengan menggunakan model yang diperkenalkan oleh Zhongdang Pan dan Gerald M Kosicki lebih menekankan pada wacana publik tentang suatu isu atau kebijakan yang dikonstruksikan dan dinegosiasikan. Analisis dilakukan ketika penulisan berita dilakukan wartawan secara strategis dari sisi kata, kalimat, lead, hubungan antar kalimat, foto, grafik dan perangkat lain untuk memperjelas sebuah berita. Dalam proses analisis framing terdapat empat perangkat framing yaitu struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Sintaksis berhubungan dengan bagaimana peristiwa, pernyataan, opini, kutipan, pengamatan atas peristiwa disusun kedalam bentuk berita oleh wartawan. Struktur skrip berhubungan dengan bagaimana wartawan mengisahkan atau menceritakan peristiwa kedalam bentuk berita. Struktur tematik berhubungan dengan bagaimana wartawan mengungkapkan pandangannya atas peristiwa ke dalam proposisi, kalimat atau hubungan antarkalimat yang membentuk teks secara keseluruhan. Struktur retoris berhubungan dengan bagaimana wartawan menekankan arti tertentu ke dalam


(31)

berita. Keempat struktur ini akan penulis gunakan dalam menganalisa berita dari Harian Umum KOMPAS.

1. Harian Kompas Edisi Senin, 24 Maret 2014 Judul : PPP Merapat ke Partai Gerindra Tanggal : Senin, 24 Maret 2014.

Penempatan : Halaman 1 Rubrik : Manuver Politik

a. Struktur Sintaksis Berita edisi Senin, 24 Maret 2014

Dapat dilihat dari struktur sintaksis, Harian Kompas menurunkan berita mengenai merapatnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kedalam kubu Prabowo Subianto yang diberi judul “ PPP Merapat Kepartai GERINDRA” Kompas menekankan kehadiran PPP ini menujukan sinyal kuat adanya rencana koalisi diantara kedua partai itu. Pada leadnya Kompas menuliskan: Jajaran Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan

Pembangunan hadir dalam kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/3). Kehadiran PPP ini menunjukkan sinyal kuat adanya rencana koalisi di antara kedua partai itu.

Dalam teks berita ini Kompas mewawancarai tokoh-tokoh terkemuka seperti Ketua Umum PPP Suryadharma ali, Prabowo Subianto, Wakil Sekjen GOLKAR Musfihin. Mereka berpandangan


(32)

69

bahwasanya PPP akan merapat kedalam kubu koalisi yang akan di bentuk oleh Prabowo Subianto. Ini dapat dilihat dari kutipan berikut :

”Kami (PPP) jatuh cinta dengan visi dan misi partai (Gerindra)

yang jelas. Gerindra mengusung calon yang tepat. Prabowo bukanlah calon presiden sebuah golongan saja, melainkan Indonesia Raya. Ia adalah presiden kaum cilik serta para kiai dan ulama,”1

”Meski bersaing, kami adalah kawan seperjuangan. Partai

Gerindra menghargai kedatangan PPP hari ini,” ”Nanti pada saat

kampanye PPP saya juga mau datang,” ungkap Prabowo.2

Pada penutup, Harian Kompas memasukan pernyataan Wakil Sekjen GOLKAR Musfihin dahlan, walaupun terlihat memasukan pembahasan yang berbeda, pernyataan ini tetap menjadi tema yang sama dan benang merah nya tetap pada judul ppemberitaan yang dibuat. Bagaimana seperti yang dikatakan M. Hernowo selaku Kepala deks politik, hukum dan keamanan Harian Kompas :

“Pertama kami Di media cetak itu mempunyai permasalahan di space, kedua kami dituntut itu menjadi berita yang konsensus, yang langsung isinya aja, dan to the point dan kalau bisa konsensus. Kalau pun ada penggabungan kami ingin itu tetap menjadi tema yang sama. Kalau kita bicara ppp dan golkar itukan masih bahasan yang sama. Dengan penggabungan itu kami juga ingin pembaca berita dia punya frame. Dan mencari benang merahnya disini.”

1“PPP Merapat Ke Gerindra,” Harian Kompas

Senin, 24 Maret 2014, h. 1

2“PPP Merapat Ke Gerindra,” Harian Kompas


(33)

Tabel 4.1

Analisis Sintaksis Berita edisi Senin, 24 Maret 2014

Struktur Unit Teks Keterangan

Sintaksis Headline PPP Merapat ke Partai Gerindra Judul Lead Jajaran Dewan Pimpinan Pusat Partai

Persatuan Pembangunan hadir dalam kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/3). Kehadiran PPP ini menunjukkan sinyal kuat adanya rencana koalisi di antara kedua partai itu.

Lead

Latar Jajaran Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan hadir dalam kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/3). Kehadiran PPP ini menunjukkan sinyal kuat adanya rencana koalisi di antara kedua partai itu. Di hadapan puluhan ribu simpatisan Partai Gerindra, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali bahkan terang-terangan memuji Prabowo Subianto, calon presiden yang diusung partai berlambang burung garuda tersebut

Paragraf 1 dan 2

Sumber 1. Suryadharma ali 2. Prabowo Subianto 3. Musfihin Dahlan

1. Ketua Umum PPP 2. Ketua


(34)

71

Umum GERINDR A

3. Wakil Sekjen GOLKAR Kutipan 1. ”Kami (PPP) jatuh cinta

dengan visi dan misi partai (Gerindra) yang jelas. Gerindra mengusung calon yang tepat. Prabowo bukanlah calon presiden sebuah golongan saja, melainkan Indonesia Raya. Ia adalah presiden kaum cilik serta para

kiai dan ulama,” ujar

Suryadharma di podium. 2. ”Meski bersaing, kami adalah

kawan seperjuangan. Partai Gerindra menghargai

kedatangan PPP hari ini,”

3. ”Nanti pada saat kampanye

PPP saya juga mau datang,”

ungkap Prabowo

4. .” Saya datang kemari atas undangan Pak Prabowo.

“Beliau juga menyatakan mau

datang ke acara kampanye

PPP,” kata Suryadharma.

5. ”Kalau tidak bisa mengirimkan calon presiden, ya, kami

Paragraf 3

Paragraf 5

Paragraf 6

Paragraf 7


(35)

mengirimkan calon wakil presiden. Stok kami, kan, banyak, mulai dari Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Agung Laksono, sampai Priyo Budi

Santoso,” katanya.

6. ”Dapat dengan Hanura karena ada Pak Wiranto atau Nasdem karena ada Pak Surya Paloh. Golkar juga pernah bekerja sama dengan PDI-P,” ujarnya

Paragraf 11

Pernyataan 1. Kehadiran PPP ini menunjukkan sinyal kuat adanya rencana koalisi di antara kedua partai itu.

2. Di hadapan puluhan ribu simpatisan Partai Gerindra,

Ketua Umum PPP

Suryadharma Ali bahkan terang-terangan memuji Prabowo Subianto, calon presiden yang diusung partai berlambang burung garuda tersebut.

3. Prabowo bukanlah calon presiden sebuah golongan saja, melainkan Indonesia Raya. Ia adalah presiden kaum cilik serta para kiai dan ulama. 4. koalisi parpol dapat

menyelesaikan masalah yang

Paragraf 1

Paragraf 2

Paragraf 3


(36)

73

mendera Indonesia.

5. Prabowo mengaku sempat kaget dengan kehadiran tokoh PPP itu.

6. Suryadharma juga enggan berterus terang soal kehadirannya di kampanye Gerindra.

7. Kampanye Gerindra di GBK dihadiri puluhan ribu simpatisan. Kursi tribune bagian bawah terlihat penuh, sementara kursi tribune atas terisi sebagian.

8. setelah pemilu legislatif, berbagai kemungkinan bisa terjadi.

9. Musfihin mengatakan, idealnya dengan partai

nasionalis. ”Dapat dengan

Hanura karena ada Pak Wiranto atau Nasdem karena ada Pak Surya Paloh. Golkar juga pernah bekerja sama dengan PDI-P.

Paragraf 7

Paragraf 8

Paragraf 9

Paragraf 9

Paragraf 11

Penutup Kampanye Gerindra di GBK dihadiri puluhan simpatisan. Kursi tribune bagian bawah terlihat penuh, sementara kursi tribune atas terisi sebagian


(37)

b. Struktur Skrip Berita edisi Senin, 24 Maret 2014

Dari struktur skrip, kelengkapan 5W + 1H dijelaskan oleh Harian Kompas dengan mengisahkan berita ini sebagai berita Kampanye Partai Gerindra yang berlangsung pada Minggu 23 maret 2014 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Kampanye tersebut juga dihadiri Ketua umum PPP Suryadharma Ali yang menjadi sinyal kuat Adanya rencana koalisi di antara partai tersebut. PPP juga mengatakan jatuh cinta dengan visi dan misi Partai Gerindra. Prabowo adalah Presiden kaum cilik, ujar Suryadharma ali. Namun Prabowo sempat merasa kaget dengan kehadiran para petinggi PPP itu.

Tabel 4.2

Analisis Skrip Berita edisi Senin, 24 Maret 2014 Struktur Unit Teks

Skrip What Kampanye juga dihadiri Ketua umum PPP Suryadharma Ali yang menjadi sinyal kuat Adanya rencana koalisi di antara partai tersebut.

Who Prabowo dan Suryadharma Ali When Minggu 23 maret 2014

Where Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Why PPP juga mengatakan jatuh cinta dengan visi dan misi Partai Gerindra. Prabowo adalah Presiden kaum cilik, ujar Suryadharma ali

How Prabowo sempat mengaku kaget dengan kehadiran para petinggi PPP.


(38)

75

c. Struktur Tematik Berita edisi Senin, 24 Maret 2014

Dilihat dari struktur tematik, Harian Kompas menyusun berita ini ke dalam 11 paragraf. Ada dua tema dalam teks berita, pertama, kehadiran Jajaran Dewan Pimpinan Pusat PPP dalam kampanye partai Gerindra menunjukan rencana koalisi di antara kedua partai tersebut. Harian Kompas meletakan tema ini pada lead berita. Tema kedua, pernyataan Suryadharma Ali didepan simpatisan partai Gerindra yang memuji sosok Prabowo Subianto dan menyatakan ia adalah presiden kaum cilik serta para kiai dan ulama. Tema ini dapat dilihat dari kutipan Suryadharma Ali. Harian Kompas menempatkan tema ini pada paragraf 2 dan paragraf 3.

Sementara itu , Harian Kompas meletakkan koherensi penjelas pada paragraf ke-3 yang ditandai dengan adanya penggunaan kata dan, yang. Untuk koherensi sebab-akibat Kompas menggunakan kata karena yang diletakan pada paragraf 11 atau pada penutup berita. Sementara koherensi pembeda tidak terlihat.

Tabel 4.3

Analisis Tematik Berita edisi Senin, 24 Maret 2014

Struktur Unit Teks Keterangan

Tematik Detail Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengapresiasi kedatangan tiga tokoh PPP, yakni Suryadharma Ali, Ketua Majelis Syariah PPP Nur Muhammad Iskandar, dan


(39)

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz. Namun, Prabowo mengaku sempat kaget dengan kehadiran tokoh PPP itu.

sejauh ini Golkar belum memikirkan koalisi. Menurut dia, setelah pemilu legislatif, berbagai kemungkinan bisa terjadi.

Paragraf 9

Koherensi Penjelas

”Kami (PPP) jatuh cinta dengan

visi dan misi partai (Gerindra) yang jelas. Gerindra mengusung calon yang tepat. Prabowo bukanlah calon presiden sebuah golongan saja, melainkan Indonesia Raya. Ia adalah presiden kaum cilik serta para kiai dan ulama,”

Paragraf 3

Koherensi sebab-akibat

Terkait koalisi, Musfihin mengatakan, idealnya dengan partai nasionalis. ”Dapat dengan Hanura karena ada Pak Wiranto atau Nasdem karena ada Pak Surya Paloh. Golkar juga pernah bekerja sama dengan PDI-P,” ujarnya.

Paragraf 11

Kohersi pembeda


(40)

77

d. Struktur Retoris Berita edisi Senin, 24 Maret 2014

Pada berita ini kalima yang hurufnya dicetak tebal (bold), yaitu PPP Merapat ke Partai Gerindra dan Golkar tidak paksakan capres. Kalimat tersebut sengaja dicetak tebal karena merupakan judul berita dan anak judul berita yang ditaruh sebagai penutup. Untuk unsur italic (dicetak miring) dan underline (garis bawah) tidak terlihat dalam teks berita ini. Sementara itu, penggunaan huruf kapital terdapat pada kata-kata JAKARTA dan PPP. Berita ini tidak dilengkapi foto maupun grafik.

Tabel 4.4

Analisis Retoris Berita edisi Senin, 24 Maret 2014

Struktur Unit Teks

Retoris Leksikon Jajaran Dewan Pimpinan, sinyal kuat, puluhan ribu simpatisan, terang-terangan memuji, mengusung calon, menjawab gamblang, setali tiga uang, stok kami.

Bold PPP Merapat ke Partai Gerindra dan Golkar tidak paksakan capres.

Italic _________ Underline _________ Kapital JAKARTA, PPP Grafis ________


(41)

e. Penjelasan Paragraf Berita edisi Senin, 24 Maret 2014

Manuver Politik

PPP Merapat ke Partai Gerindra JAKARTA; KOMPAS - Jajaran Dewan Pimpinan Pusat Partai

PersatuanPembangunan hadir dalam

kampanye Partai Gerakan

Indonesia Raya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu

(23/3). Kehadiran PPP ini menunjukkan sinyal kuat adanya

rencana koalisi di antara kedua partai itu. Di hadapan puluhan ribu simpatisan Partai Gerindra, Ketua

Umum PPP Suryadharma Ali bahkan terang-terangan memuji

Prabowo Subianto, calon presiden yang diusung partai berlam-

bang burung garuda tersebut.

”Kami (PPP) jatuh cinta dengan visi dan misi partai (Gerindra)

yang jelas. Gerindra mengusung calon yang tepat. Prabowo

bukanlah calon presiden sebuah golongan saja, melainkan Indo-

nesia Raya. Ia adalah presiden kaum cilik serta para kiai dan

ulama,”ujar Suryadharma di podium. Menteri Agama Kabinet Indonesia Bersatu II itu juga menya-

takan, koalisi parpol dapat menyelesaikan masalah yang mendera Indonesia.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto

mengapresiasi kedatangan tiga tokoh PPP, yakni Suryadharma

Ali, Ketua Majelis Syariah PPP Nur Muhammad Iskandar, dan

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz. Namun, Prabowo

mengaku sempat kaget dengan kehadiran tokoh PPP itu. ”Meski

bersaing, kami adalah kawan seperjuangan. Partai Gerindra

menghargai kedatangan PPP hari ini,” kata Prabowo.

Saat ditanya kemungkinan koalisi, Prabowo tidak menjawab

gamblang. ”Nanti pada saat kampanye PPP saya juga mau

datang,” ungkap Prabowo.

Setali tiga uang, Suryadharma juga enggan berterus terang soal

kehadirannya di kampanye Gerindra. ”Saya datang kemari atas

undangan Pak Prabowo. Beliau juga menyatakan mau datang ke

acara kampanye PPP,” kata Suryadharma.

Kampanye Gerindra di GBK

dihadiri puluhan ribu simpatisan.

Kursi tribune bagian bawah terlihat penuh, sementara kursi tribune

atas terisi sebagian.

Golkar tidak paksakan capres

Wakil Sekjen Partai Golkar Musfihin Dahlan mengatakan,

sejauh ini Golkar belum memikirkan koalisi. Menurut dia, setelah

pemilu legislatif, berbagai kemungkinan bisa terjadi.

”Kalau tidak bisa mengirimkan calon presiden, ya, kami

mengirimkan calon wakil presiden. Stok kami, kan, banyak, mulai

dari Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Agung Laksono, sampai Priyo

Budi Santoso,” katanya.

Terkait koalisi, Musfihin

mengatakan, idealnya dengan partai

nasionalis. ”Dapat dengan Hanura karena ada Pak Wiranto atau

Nasdem karena ada Pak Surya Paloh. Golkar juga pernah bekerja

sama dengan PDI-P,” ujarnya. (RYO/A13)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11


(42)

79

2. Harian Kompas edisi Sabtu, 19 April 2014 Judul : PPP Dukung Prabowo

Romahurmuziy: Pencopotan sebagai Sekjen PPP adalah Ilegal

Tanggal : Sabtu, 19 April 2014. Penempatan : Halaman 1 dan 15 Rubrik : Politik dan Hukum

a. Struktur Sintaksis Berita edisi Sabtu, 19 April 2014

Dilihat struktur sintaksis, Harian Kompas menurunkan berita mengenai dukungan PPP kepada Prabowo dengan judul “PPP dukung

Prabowo”. Pada lead berita, Harian Kompas menjelaskan bahwasanya

PPP sudah mendeklarasikan berkoalisis dengan partai Gerindra. Dia juga menegaskan mendukung pencalonan Prabowo sebagai presiden.

Dalam teks berita, Harian Kompas mewawancarai tokoh-tokoh seperti Prabowo subianto, Budi tjahjono Prawiro, Romahurmuziy, Amir Uskara dan Emron Pangkapi. Semuanya berpendapat Prabowo adalah sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia menjadi yang lebih baik. Ini dapat dilihat dari kutipan berikut :

“PPP menilai sosok prabowo subianto adalah sosok yang tepat yang dapat memimpin ke depan menuju indonesia yang lebih baik PPP ikhlas mendukung prabowo tanpa syarat . kami tidak meminta

jatah kursi menteri atau lainnya. Semua demi kepentingan bangsa,”.3 Namun pada pemberitaan ini kompas juga memasukan pembahasan mengenai konflik di dalam internal PPP yang berimbas

3“PPP Dukung Prabowo,” Harian Kompas


(43)

akan dicopotnya Romahurmuzi sebagai Sekjen PPP. Dilihat dari pernyataan ini :

Sekjen PPP Romahurmuziy Menegaskan, surat Pencopotan dirinya sebagai sekjen PPP adalah ilegal dan melanggar anggaran dasar/ anggaran Rumah tangga (AD/ART) PPP.4

Pernyataan dari Muhaimin Iskandar sengaja dimasukan Harian Kompas pada bagian akhir untuk melengkapi penutup diberita tersebut.

Tabel 4.5

Analisis Sintaksis Berita edisi Sabtu, 19 April 2014

Struktur Unit Teks Keterangan

Sintaksis Headline PPP Dukung Prabowo

Romahurmuziy: Pencopotan sebagai sekjen PPP adalah Ilegal

Judul dan anak judul

Lead Partai Persatuan Pembangunan mendeklarasikan berkoalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali juga menyatakan mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden.

Lead

4“PPP Dukung Prabowo,” Harian Kompas


(44)

81

Latar Deklarasi Gerindra dan PPP itu disampaikan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali bersama-sama dengan Prabowo di Kantor DPP PPP Jakarta, Jumat (18/4) siang. Deklarasi koalisi didahului dengan pertemuan antara Suryadharma dan Prabowo di tempat yang sama.

Sekjen PPP Romahurmuziy menegaskan, surat pencopotan dirinya sebagai Sekjen PPP adalah ilegal dan melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP. Dengan demikian, hal itu batal demi hukum sesuai hasil konsultasinya dengan mahkamah partai.

Paragraf 1

Paragraf 11

Sumber 1. Prabowo subianto 2. Budi tjahjono Prawiro 3. Romahurmuziy 4. Amir Uskara 5. Emron Pangkapi

1. Ketua umum Gerindra 2. (anggota

dewan pembina partai Gerindra) 3. (sekjen

PPP) 4. (Ketua

DPW PPP Sulawesi


(45)

Selatan 5. (Wakil

Ketua Umum DPP PPP)

Kutipan 1. “ PPP menilai sosok prabowo subianto adalah sosok yang tepat yang dapat memimpin ke depan menuju indonesia yang lebih baik . PPP iklas mendukung prabowo tanpa syarat . kami tidak meminta jatah kursi menteri atau lainnya. Semua demi

kepentingan bangsa,” kata

suryadharma ali saat bersama-sama prabowo menggelar jumpa pers.

2. “ kami ingin membangun kekuatan yang besar yang mengutamakan persatuan bangsa. Kami ingin menghasilkan pemerintahan yang kuat. Siapa yang mau bergabung kami persilahkan,” kata prabowo.

3. “ Anggota koalisi tentu memiliki suara untuk menentukan

cawapresnya,”kata prabowo.

Paragraf 2

Paragraf 5


(46)

83

4. “hal ini juga tidak terjadi

,”kata Romahurmuziy , yang

tidak hadir dalam pertemuan dengan partai Gerindra itu. 5. “Hasil mukernas adalah

sesuatu yang sifatnya temporal. Situasi politik saat ini sudah jauh berbeda karena itu, putusan mukernas sudah

tidak relevan,” kata

suryadharma.

6. “Tiba-tiba ada yang membuat rusuh. Saya selaku ketua umum, wajib memulihkan

keadaan,” ujarnya.

7. “Masing-masing punya calon sendiri, (jadi) susah untuk

ketemu,” kata muhaimin . (baris ke-202 sampai 204)

Paragraf 14

Paragraf 21

Paragraf 22

Paragraf 26

Pernyataa n

1. Prabowo subianto mengatakan, koalisinya dengan PPP merupakan langkah dalam membangun koalisi besar dengan partai-partai lain. 2. Menurut prabowo, pihaknya

telah menjalin komunikasi intensif dengan PKB, PAN,PKS,DEMOKRAT,GOL KAR, DAN HANURA.

3. Sekjen PPP Romahurmuziy

Paragraf 4

Paragraf 6


(47)

Menegaskan, surat Pencopotan dirinya sebagai sekjen PPP adalah ilegal dan melanggar anggaran dasar/ anggaran Rumah tangga (AD/ART) PPP.

4. Ketua DPW PPP sulawesi Selatan Amir Uskara mengatakan, sesuatu partai,pemecatan tidak boleh dilakukan begitu saja.

5. Suryadharma mengatakan, dengan dukungan dari KH. Maimun Zubair sebagai tokoh yang dihormati, diharapkan tidak ada lagi pengurus partai yang membangkang terhadap keputusan koalisi ini.

6. Suryadharma mengatakan, pemecatan terhadap petinggi PPP adalah Upaya untuk memulihkan keadaan partai . (baris ke-166 sampai 169)

Paragraf 15

Paragraf 18

Paragraf 22

Penutup Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menduga, koalisi partai Islam untuk mengusung calon presiden sulit terwujud karena sulit mempertemukan pendapat mengenai tokoh yang ingin diusung.

”Masing-masing punya calon sendiri,

(jadi) susah untuk ketemu,” kata


(48)

85

Muhaimin, Kamis.

Sejauh ini PKB intensif berkomunikasi dengan partai-partai lain, tetapi yang paling intensif dilakukan bersama PDI-P

b. Struktur Skrip Berita edisi Sabtu, 19 April 2014

Dari struktur skrip, kelengkapan 5W + 1H dijelaskan oleh Harian Kompas dengan mengisahkan berita ini sebagai berita deklarasi PPP untuk berkoalisis dengan Gerindra yang berlangsung pada Jumat 18 april 2014 di Kantor DPP PPP, Jakarta. Karena menurut Suryadharma Ali, Prabowo adalah sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia. Dia juga mengajak seluruh pengurus pusat sampai daerah yang terkecil dapat memberikan dukungan untuk kemenangan Prabowo.

Tabel 4.6

Analisis Skrip Berita edisi Sabtu, 19 April 2014 Struktur Unit Teks

Skrip What PPP dukung Prabowo Who Suryadharma Ali When Jumat 18 april 2014 Where Di kantor DPP PPP Jakarta

Why Sosok Prabowo adalah sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia.

How Suryadharma Ali mengajak seluruh pengurus pusat sampai daerah hingga yang terkecil, dapat memberikan dukungan untuk kemenangan Prabowo.


(49)

c. Struktur Tematik berita edisi Sabtu, 19 April 2014

Dilihat dari struktur Tematik, Harian Kompas menyusun berita ini ke dalam 27 paragraf. Ada 5 tema dalam teks berita, pertama, Partai Persatuan Pembangunan mendeklarasikan berkoalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali juga menyatakan mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden. lead berita. Tema kedua, Prabowo Subianto mengatakan, koalisinya dengan PPP merupakan langkah dalam membangun koalisi besar dengan partai-partai lain. Tema ini dapat dilihat dari kutipan Prabowo . ”Kami ingin membangun kekuatan yang besar yang mengutamakan persatuan bangsa. Kami ingin menghasilkan

pemerintahan yang kuat. Siapa yang mau bergabung kami persilakan,”

kata Prabowo5. Harian Kompas menempatkan tema ini pada paragraf 4 dan paragraf 5. Tema yang ketiga, membicarakan konflik internal yang muncul di tubuh PPP yang terus berlanjut, tentang surat pencopotan Sekjen PPP adalah ilegal. Tema ini berada pada paragraf 11. Tema ke empat pada paragraf 20, menjelaskan Mukernas II yang merekomendasikan tujuh tokoh yang bisa di usung sebagai Capres 2014. Tema yang ke lima, tema ini membahas tentang Koalisi Partai Islam yang bernama Koalisi Umat Islam(KUI). Tema ini berada pada penutup berita di paragaf 24. Koherensi penjelas berada pada paragraf 9 yang ditandai dengan pemakaian kata dan, dengan dan yang.

5“PPP Dukung Prabowo,” Harian Kompas


(50)

87

Sedangkan koherensi sebab-akibat diletakkan pada paragraf 21 yang ditandai dengan kata karena itu dan juga diletakan pada penutup atau paragraf 25, yang ditandai dengan penggunaan kata Karena.

Tabel 4.7

Analisis Tematik Berita edisi Sabtu, 19 April 2014

Struktur Unit Teks Keterangan

Tematik Detail Partai Persatuan

Pembangunan mendeklarasikan berkoalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali juga menyatakan mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden.

Prabowo Subianto mengatakan, koalisinya dengan PPP merupakan langkah dalam membangun koalisi besar dengan partai-partai lain.

Sekjen PPP

Romahurmuziy menegaskan, surat pencopotan dirinya sebagai Sekjen PPP adalah ilegal dan melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP.

Mukernas II

Paragraf 1

Paragraf 4

Paragraf 11


(51)

merekomendasikan tujuh tokoh yang bisa diusung sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2014. Ketujuh tokoh itu adalah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum PP

Muhammadiyah Din

Syamsuddin, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie, Bupati Kutai Timur Isran Noor, dan mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Khofifah Indar Parawansa.

KUI terbentuk pada Selasa, 15 Maret, dan beranggotakan organisasi masyarakat serta tokoh Islam nonpolitik. Pada Kamis malam, mereka mengundang 17 tokoh politik Islam.

Paragraf 24

Koherensi Penjelas

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Budi Tjahjono Prawiro, berkeyakinan, dengan kepemimpinan Prabowo yang tegas, koalisi yang besar ini bisa solid. Prabowo juga tidak memandang latar belakang suku,


(52)

89

agama, ras, dan antar-golongan. Koherensi

sebab-akibat

”Hasil mukernas adalah sesuatu

yang sifatnya temporal. Situasi politik saat ini sudah jauh berbeda. Karena itu, putusan

mukernas sudah tidak relevan,”

Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menduga, koalisi partai Islam untuk mengusung calon presiden sulit terwujud karena sulit mempertemukan pendapat mengenai tokoh yang ingin diusung.

Paragraf 21

Paragraf 23

Kohersi pembeda

---

d. Struktur Retoris berita edisi Sabtu, 19 April 2014

Pada berita ini kalimat yang hurufnya dicetak tebal (bold), yaitu PPP Dukung Prabowo, koalisi besar, konflik internal, mukernas tidak relevan, koalisi partai islam. Kalimat tersebut sengaja dicetak tebal karena merupakan judul berita dan tema pokok yang berkaitan dengan inti berita tersebut. Untuk unsur italic (dicetak miring) dan underline (garis bawah) tidak terlihat dalam teks berita ini. Sementara itu, penggunaan huruf kapital terdapat pada kata-kata JAKARTA, KOMPAS, PPP, KUI, DPP, DPW, DKI, PP, PKB. Berita


(53)

ini dilengkapi foto dengan keterangan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali (kanan) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto pada acara pernyataan dukungan PPP kepada Prabowo sebagai calon presiden di Kantor DPP PPP. Jakarta, Jumat (18/4). Dan di lengkapi juga dengan Diagram Pie perolehan suara pemilu 2014 dan Tabel perolehan suara dan perolehan kursi DPR pada pemilu 2009 .

Tabel 4.8

Analisis Retoris Berita edisi Sabtu, 19 April 2014

Struktur Unit Teks

Retoris Leksikon Koalisi besar, digodog

Bold PPP Dukung Prabowo, Koalisi besar, Ketua Umum, Konflik Internal, Mukernas tidak relevan, koalisi partai islam

Italic ___________ Underline ___________

Kapital JAKARTA, KOMPAS, PPP, KUI, DPP, DPW, DKI, PP, PKB

Grafis 1. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali (kanan) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto pada acara pernyataan dukungan PPP kepada Prabowo sebagai calon presiden di Kantor DPP PPP. Jakarta, Jumat (18/4).

2. Diagram Pie perolehan suara pemilu 2014 dan Tabel perolehan suara dan perolehan kursi DPR pada pemilu 2009


(54)

91

e. Penjelasan Paragraf berita edisi Sabtu, 19 April 2014

PPP Dukung Prabowo

Romahurmuziy: Pencopotan sebagai Sekjen PPP adalah

Ilegal

JAKARTA, KOMPAS —

Partai Persatuan

Pembangunan mendeklarasikan

berkoalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya.

Ketua Umum PPP

Suryadharma Ali juga menyatakan mendukung

pencalonan Prabowo

Subianto sebagai presiden. Deklarasi

Gerindra dan PPP itu disampaikan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali

bersama-sama dengan

Prabowo di Kantor DPP PPP Jakarta, Jumat (18/4) siang. Deklarasi koalisi

didahului dengan

pertemuan antara

Suryadharma dan Prabowo di tempat yang sama.

”PPP menilai

sosok Prabowo Subianto adalah sosok yang tepat yang dapat memimpin ke depan menuju Indonesia yang lebih baik. PPP

ikhlas mendukung

Prabowo tanpa syarat. Kami tidak meminta jatah kursi menteri atau lainnya. Semua demi kepentingan

bangsa,” kata

Suryadharma saat

bersama-sama Prabowo menggelar jumpa pers.

Suryadharma juga meminta kepada seluruh kader PPP, mulai dari pengurus pusat sampai daerah hingga yang terkecil, dapat

memberikan dukungan

sepenuhnya bagi

kemenangan Prabowo

pada Pemilu Presiden 9

Juli 2014. Menurut dia, koalisi dengan Gerindra sudah mendapat restu dan dukungan dari tokoh berpengaruh PPP, yakni Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair.

Koalisi besar

Prabowo

Subianto mengatakan, koalisinya dengan PPP merupakan langkah dalam membangun koalisi besar dengan partai-partai lain.

”Kami ingin

membangun kekuatan

yang besar yang

mengutamakan persatuan

bangsa. Kami ingin

menghasilkan

pemerintahan yang kuat. Siapa yang mau bergabung kami persilakan,” kata Prabowo.

Menurut

Prabowo, pihaknya telah

menjalin komunikasi

intensif dengan PKB, PAN, PKS, Demokrat, Golkar, dan Hanura.

Dalam waktu dekat,

Prabowo juga akan

menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan

berencana menemui

Amien Rais untuk

menggalang dukungan

dari partai-partai Islam. Terkait calon wakil presiden yang akan mendampinginya,

Prabowo menyatakan hal itu akan digodok secara serius.

”Anggota koalisi tentu memiliki suara untuk

menentukan cawapres,” kata Prabowo.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Budi Tjahjono Prawiro, berkeyakinan, dengan kepemimpinan Prabowo yang tegas, koalisi yang besar ini bisa solid.

Prabowo juga tidak

memandang latar belakang suku, agama, ras, dan antar-golongan.

Konflik internal

Sementara itu, konflik internal di tubuh PPP terus berlanjut setelah dikeluarkannya surat

pemecatan sejumlah

petinggi DPP dan DPW PPP tertanggal 16 April 2014 yang ditandatangani Suryadharma Ali dan

Wakil Sekjen PPP

Syaifullah Tamliha.

Sekjen PPP

Romahurmuziy

menegaskan, surat

pencopotan dirinya

sebagai Sekjen PPP adalah ilegal dan melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP. Dengan demikian, hal itu batal demi hukum sesuai hasil konsultasinya dengan mahkamah partai.

Rapat DPP PPP yang digelar juga hanya dihadiri 15 orang dari 55 anggota Pengurus Harian DPP PPP. Padahal, Pasal 57 Ayat (2) ART PPP

menyatakan, rapat

pengurus harian sah apabila dihadiri seperdua dari anggota Pengurus

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13


(55)

Harian. Artinya, rapat Pengurus Harian DPP sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 28 anggota Pengurus Harian DPP.

Selain itu,

keputusan hanya bisa diambil secara bersama- sama oleh ketua umum, empat wakil ketua umum, ketua bidang organisasi, sekjen, dan wasekjen bidang organisasi.

”Hal ini juga tidak terjadi,” kata

Romahurmuziy, yang

tidak hadir dalam

pertemuan dengan Partai Gerindra itu.

Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Amir Uskara mengatakan, sesuai aturan partai, pemecatan tidak boleh dilakukan begitu saja. Serangkaian proses harus dilalui, antara lain rapat, hingga ada persetujuan dan tanda tangan yang tidak hanya oleh ketua umum, tetapi juga sekjen.

Sebagai salah seorang yang disebut dipecat oleh Suryadharma, Amir mengatakan hal itu sebagai bentuk intimidasi dan ancaman.

Wakil Ketua

Umum DPP PPP Emron

Pangkapi menegaskan

bahwa koalisi partainya dengan Gerindra ilegal.

Mukernas tidak relevan

Suryadharma

mengatakan, dengan

dukungan dari KH

Maimun Zubair sebagai tokoh yang dihormati, diharapkan tidak ada lagi pengurus partai yang

membangkang terhadap keputusan koalisi ini.

Suryadharma juga membantah tidak menaati hasil Musyawarah Kerja Nasional II di

Bandung yang tidak

merekomendasikan Prabowo sebagai calon

presiden yang akan

diusung PPP.

Mukernas II

merekomendasikan tujuh tokoh yang bisa diusung sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2014. Ketujuh tokoh itu adalah Ketua Umum PPP

Suryadharma Ali,

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum PP

Muhammadiyah Din

Syamsuddin, Ketua

Dewan Kehormatan

Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie, Bupati Kutai Timur Isran Noor,

dan mantan Menteri

Pemberdayaan Perempuan Khofifah Indar Parawansa. ”Hasil mukernas adalah sesuatu yang sifatnya temporal. Situasi politik saat ini sudah jauh berbeda. Karena itu, putusan mukernas sudah tidak relevan,” kata Suryadharma.

Di Istana Negara,

Kamis (17/4),

Suryadharma mengatakan,

pemecatan terhadap

petinggi PPP adalah upaya

untuk memulihkan

keadaan partai. ”Tiba-tiba ada yang membuat rusuh. Saya, selaku ketua umum,

wajib memulihkan

keadaan,” ujarnya.

Koalisi partai Islam

Sementara itu, Ketua Pelaksana Koalisi

Umat Islam (KUI)

Bachtiar Nasir mendesak para tokoh politik Muslim untuk berkumpul dan

menetapkan calon

presiden dan wakil

presiden. Tujuannya agar suara gabungan partai

Islam yang cukup

signifikan bisa didengar oleh bangsa.

KUI terbentuk pada Selasa, 15 Maret, dan beranggotakan organisasi masyarakat serta tokoh Islam nonpolitik. Pada Kamis malam, mereka mengundang 17 tokoh politik Islam. Namun, pertemuan hanya dihadiri Amien Rais, Anis Matta,

Hidayat Nur Wahid,

Azwar Abubakar, utusan

dari Majelis Ulama

Indonesia, Partai

Kebangkitan Bangsa, dan

Partai Persatuan

Pembangunan.

Sementara itu,

Ketua Umum PKB

Muhaimin Iskandar

menduga, koalisi partai Islam untuk mengusung calon presiden sulit terwujud karena sulit mempertemukan pendapat mengenai tokoh yang ingin diusung.

”Masing-masing punya calon sendiri, (jadi) susah untuk ketemu,” kata Muhaimin, Kamis.

Sejauh ini PKB intensif berkomunikasi dengan partai-partai lain, tetapi yang paling intensif dilakukan bersama PDI-P. (FAJ/ATO/EDN/WHY/R EN/A10/A15) 14 15 16 17 18 19 19 20 21 22 23 24 25 26 27


(56)

93

3. Harian Kompas edisi Sabtu, 19 April 2014 Judul : Konflik Makin Runyam

Emron Evaluasi Ketua Umum, Suryadharma Ambil Alih PPP

Tanggal : Minggu, 20 April 2014. Penempatan : Halaman 2

Rubrik : Umum

a. Struktur Sintaksis berita edisi Sabtu, 19 April 2014

Dapat dilihat dari struktur sintaksis, Harian kompas menurunkan berita mengenai dukungan PPP untuk Prabowo Subianto yang diberi judul “ Konflik Makin Runyam”. Kompas menekankan bagaimana konflik yang terjadi menyusul deklarasi koalisi dengan Gerindra oleh Suryadharma Ali menyebabkan perseteruan internal PPP makin runyam. Pada leadnya Kompas menuliskan: Menyusul deklarasi koalisi dengan Partai Gerindra oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali, tak ayal perseteruan internal PPP makin runyam. Rapat Pimpinan Nasional PPP pun digelar, Sabtu (19/4) malam, tanpa dihadiri Suryadharma.

Dalam teks berita ini Kompas mewawancarai tokoh-tokoh PPP seperti Ketua Umum PPP Suryadharma ali, Emron Pangkapi, Sekjen PPP Romahurmuzi. Mereka berpandangan Rapimnas pertama tahun ini merupakan ajang strategis untuk pengambilan putusan partai Subianto. Ini dapat dilihat dari kutipan dan pernyataan berikut :


(57)

“Dengan jumlah peserta seperti ini, rapimnas memenuhi

syarat,” tambah emron.6

Menurut Romahurmuziy, rapat harian partai dinilainya sangat kredibel dan kourum karena dihadiri oleh 28 pengurus dari 55 pengurus harian dan dihadiri majelis partai.7

Pada bagian penutup Harian Kompas menambah kan kutipan Suryadharma Ali yang dikonfirmasi melalu Pesan Singkat atau SMS yang juga dikirim ke semua elite partai, karena dia tidak hadir dalam Rapimnas.

”Oleh karena itu, segala macam surat, termasuk surat undangan dari DPP PPP, untuk keperluan apa pun, HARUS Ditandatangani oleh

Saya, Ketua Umum yang sah, yang dipilih Muktamar,” kata

Suryadharma dalam SMS kepada semua elite PPP, yang juga diterima Kompas.8

Tabel 4.9

Analisis Sintaksis Berita

edisi

Sabtu, 19 April 2014

Struktur Unit Teks Keterangan

Sintaksis Headline Konflik Makin Runyam

Emron Evaluasi Ketua Umum, Suryadharma Ambil Alih PPP

Judul dan anak judul

Lead Menyusul deklarasi koalisi dengan Partai Gerindra oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan

Lead

6 “Konflik Makin Runyam,” Harian Kompas, Sabtu 19 April 2014, h. 2 7 “Konflik Makin Runyam,” Harian Kompas, Sabtu 19 April 2014, h. 2 8“Konflik Makin Runyam,” Harian Kompas, Sabtu 19 April 2014, h. 2


(58)

95

Suryadharma Ali, tak ayal perseteruan internal PPP makin runyam. Rapat Pimpinan Nasional PPP pun digelar, Sabtu (19/4) malam, tanpa dihadiri Suryadharma.

Latar Menyusul deklarasi koalisi dengan Partai Gerindra oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali, tak ayal perseteruan internal PPP makin runyam.

Lead

Sumber 1. Emron pangkapai 2. Romahurmuziy 3. Suryadharma ali

1. Wakil Ketua Umum DPP PPP 2. Sekjen PPP 3. Ketua

Umum PPP Kutipan 1. “Hingga pukul 20.40 ketua

umum suryadharma ali belum hadir dan berdasarkan aturan partai, jika ketua umum tidak hadir, akan diambil alih

oleh wakil ketua umum,”

ujar emron.

2. “Dengan jumlah peserta seperti ini, rapimnas

Paragraf 3


(59)

memenuhi syarat,” tambah emron.

3. “Juga dibuat oleh kesekjenan partai, ada risalah rapat, dan dibukukan dalam

kesekretariatan,” Katanya.

4. “Oleh karena itu, segala macaam surat, termasuk surat undangan DPP PPP, untuk keperluan apapun, HARUSNYA ditanda tangani oleh saya, ketua umum yang sah, yang

dipilih muktamar,” kata

surya dharma dalam SMS kepada semua elite PPP, yang juga diterima kompas.

Paragraf 6

Paragraf 8

Pernyataan 1. Emron mengatakan, rapimnas pertama tahun ini merupakan ajang strategis untuk pengambilan keputusan partai.

2. Menurut Romahurmuziy, rapat harian partai dinilainya sangat kredibel dan kourum karena dihadiri oleh 28 pengurus dari 55 pengurus harian dan dihadiri majelis partai

Paragraf 2


(60)

97

Penutup Suryadharma menyatakan mengambil alih seluruh tugas, fungsi, dan tanggung jawab kepartaian dalam rangka menormalkan kembali kondisi

partai dari kekacauan. ”Oleh

karena itu, segala macam surat, termasuk surat undangan dari DPP PPP, untuk keperluan apa pun, HARUS Ditandatangani oleh Saya, Ketua Umum yang sah,

yang dipilih Muktamar,” kata

Suryadharma dalam SMS kepada semua elite PPP, yang juga diterima Kompas.

Paragraf 8

b. Struktur Skrip Berita

edisi

Sabtu, 19 April 2014

Dari struktur skrip, kelengkapan 5W+1H dijelaskan oleh Harian Kompas dengan mengisahkan berita ini sebagai berita Rapimnas pertama yang diadakan tahun ini menyusul Konflik yang terjadi didalam internal PPP yang makin runyam yang disebabkan deklarasi koalisi dengan Gerindra yang dilakukan Suryadharma Ali sehingga Rapimnas diadakan pada Sabtu 19 April 2014 di kantor DPP PPP Jalan Diponogoro Jakarta. Rapimnas yang diadakan disebabkan Konflik internal PPP muncul sejak Suryadharma menghadiri kampanye Partai Gerindra. Bahkan, sebelum deklarasi koalisi, Suryadharma memecat sejumlah petinggi DPP dan DPW pada 16 April


(61)

lalu. Sehingga Emron Pangkapi ingin mengevaluasi ketua umum PPP. Dilain sisi juga Suryadharma menyatakan mengambil alih seluruh tugas, fungsi, dan tanggung jawab kepartaian dalam rangka menormalkan kembali kondisi partai dari kekacauan.

Tabel 4.10

Analisis Skrip Berita

edisi

Sabtu, 19 April 2014 Struktur Unit Teks

Skrip What Konflik Makin Runyam, Emron Evaluasi Ketua Umum, Suryadharma Ali Ambil Alih PPP

Who Emron Pangkapi When Sabtu 19 April 2014

Where Kantor DPP PPP Jalan Diponogoro Jakarta

Why Konflik internal PPP muncul sejak Suryadharma menghadiri kampanye Partai Gerindra. Bahkan, sebelum deklarasi koalisi, Suryadharma memecat sejumlah petinggi DPP dan DPW pada 16 April lalu.

How Suryadharma menyatakan mengambil alih seluruh tugas, fungsi, dan tanggung jawab kepartaian dalam rangka menormalkan kembali kondisi partai dari kekacauan.

c. Struktur Tematik Berita edisi Sabtu, 19 April 2014

Dilihat dari struktur Tematik, Kompas menyusun berita ini kedalam 8 paragraf. Hanya ada satu tema dalam teks berita, yaitu mengenai Rapimnas pertama diadakan pada tahun 2014, Rapimnas yang diadakan dikantor DPP PPP Jalan Diponegoro ini dikarenakan adanya konflik internal PPP yang makin runyam, diawali dari Suryadharma yang memecat sejumlah petinggi DPP dan DPW pada 16


(62)

99

April lalu hingga kehadiran Suryadharma Ali pada kampanye Partai Gerindra di Gelora Bung Karno. Koherensi penjelas berada pada paragraf 6 yang ditandai dengan pemakaian kata dan, untuk, dan yang. Sedangkan koherensi sebab-akibat diletakkan pada paragraf 2 yang ditandai dengan kata karena.

Tabel 4.11

Analisis Tematik Berita

edisi

Sabtu, 19 April 2014

Struktur Unit Teks Keterangan

Tematik Detail Rapimnas di kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta, dihadiri sejumlah tokoh PPP. Mulai dari Ketua Majelis Pakar Partai Barlianta Harahap, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Zarkasih Noer, dan Wakil Ketua Majelis Syariah Fahrurrozy Ishak, hingga tiga Wakil Ketua Umum, yaitu Emron Pangkapi, Lukman Hakim Saifuddin, dan Suharso Monoarfa, serta Sekretaris Jenderal Romahurmuziy. Selain itu, hadir juga 26 Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP.

Paragraf 1

Koherensi Penjelas

Rapimnas dipimpin enam pengurus DPP PPP, di antaranya Zarkasih, Emron, Suharso, Lukman Hakim, dan

Romahurmuziy. ”Dengan jumlah


(63)

peserta seperti ini, rapimnas

memenuhi syarat,” tambah

Emron. Sebelum rapat, Emron menjelaskan, Rapimnas PPP digelar untuk rekonsiliasi dan mengklarifikasi sejumlah hal yang dinilai melampaui aturan. Namun, jika forum menganggap Suryadharma melakukan kesalahan fatal, dia bisa dikenai sanksi.

Koherensi sebab-akibat

Dalam sambutannya, Emron mengatakan, rapimnas pertama tahun ini merupakan ajang strategis untuk pengambilan keputusan partai. Rapimnas digelar mendadak karena perintah rapat harian partai, Jumat, yang tak lepas dari kondisi partai.

Paragraf 2

Kohersi pembeda

_________________

d. Struktur Retoris Berita edisi Sabtu, 19 April 2014

Pada berita ini kalimat yang hurufnya dicetak tebal (bold), yaitu Konflik Makin Runyam. Kalimat tersebut memang sengaja dicetak tebal karena merupakan judul berita. Lalu untuk unsur italic (dicetak miring) terdapat pada kata Kompas, namun unsur underline (garis bawah) tidak terlihat dalam teks berita ini. Sementara itu,


(64)

101

penggunaan huruf kapital terdapat pada kata-kata JAKARTA, KOMPAS, PPP, DPP, DPW, SMS, dan HARUS. Berita Rapimnas ini juga dilengkapi dengan foto dengan keterangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I di Kantor Dewan Pimpinan Pusat, Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta Pusat, Minggu (19/4), malam. Agenda rapat adalah upaya rekonsiliasi seusai Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali mendeklarasikan koalisi dengan Partai Gerindra. Rapat dihadiri, antara lain, (dari kiri ke kanan) Emron Pangkapi (Wakil Ketua Umum), Romahurmuziy (Sekjen), Zarkasih Noer (Ketua Majelis Pertimbangan Partai), Suharso Monoarfa (Wakil Ketua Umum), Lukman Hakim Saifuddin (Wakil Ketua Umum). Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali tidak hadir dalam rapimnas tersebut.

Tabel 4.12

Analisis Retoris Berita

edisi

Sabtu, 19 April 2014

Struktur Unit Teks

Retoris Leksikon Makin runyam,Sangat Kredibel dan Kuorum, risalah rapat

Bold Konflik Makin Runyam Italic Kompas

Underline __________

Kapital JAKARTA, KOMPAS, PPP, DPP, DPW, SMS dan HARUS

Grafis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I di Kantor


(65)

Dewan Pimpinan Pusat, Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta Pusat, Minggu (19/4), malam. Agenda rapat adalah upaya rekonsiliasi seusai Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali mendeklarasikan koalisi dengan Partai Gerindra. Rapat dihadiri, antara lain, (dari kiri ke kanan) Emron Pangkapi (Wakil Ketua Umum), Romahurmuziy (Sekjen), Zarkasih Noer (Ketua Majelis Pertimbangan Partai), Suharso Monoarfa (Wakil Ketua Umum), Lukman Hakim Saifuddin (Wakil Ketua Umum). Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali tidak hadir dalam rapimnas tersebut.

e. Penjelasan Paragraf Berita edisi Sabtu, 19 April 2014 Konflik Makin Runyam

Emron Evaluasi Ketua Umum, Suryadharma Ambil Alih PPP

JAKARTA, KOMPAS - Menyusul deklarasi koalisi dengan Partai Gerindra oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali, tak ayal perseteruan internal PPP makin runyam. Rapat Pimpinan Nasional PPP pun digelar, Sabtu (19/4) malam, tanpa dihadiri Suryadharma.

Rapimnas di

kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta, dihadiri sejumlah tokoh PPP. Mulai dari Ketua Majelis Pakar Partai Barlianta Harahap, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Zarkasih Noer, dan Wakil Ketua Majelis Syariah Fahrurrozy Ishak, hingga tiga Wakil Ketua

Umum, yaitu Emron

Pangkapi, Lukman Hakim Saifuddin, dan Suharso Monoarfa, serta Sekretaris Jenderal Romahurmuziy. Selain itu, hadir juga 26 Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP.

Dalam

sambutannya, Emron

mengatakan, rapimnas

pertama tahun ini

merupakan ajang strategis

untuk pengambilan

keputusan partai.

Rapimnas digelar

mendadak karena perintah rapat harian partai, Jumat, yang tak lepas dari kondisi partai.

”Hingga pukul

20.40, Ketua Umum

Suryadharma Ali belum hadir dan berdasarkan aturan partai, jika ketua umum tidak hadir, akan diambil alih oleh wakil ketua umum,” ujar Emron.

Rapimnas dipimpin enam pengurus DPP PPP, di antaranya Zarkasih, Emron, Suharso,

Lukman Hakim, dan

Romahurmuziy. ”Dengan jumlah peserta seperti ini,

rapimnas memenuhi

syarat,” tambah Emron. Sebelum rapat,

Emron menjelaskan,

Rapimnas PPP digelar untuk rekonsiliasi dan mengklarifikasi sejumlah

hal yang dinilai

melampaui aturan.

Namun, jika forum

menganggap Suryadharma melakukan kesalahan fatal, dia bisa dikenai sanksi.

1

2

3

4


(66)

103

Menurut

Romahurmuziy, rapat

harian partai dinilainya sangat kredibel dan kuorum karena dihadiri oleh 28 pengurus dari 55 pengurus harian dan dihadiri majelis partai.

”Juga dibuat oleh

kesekjenan partai, ada

risalah rapat, dan

dibukukan dalam

kesekretariatan,” katanya. Konflik internal

PPP muncul sejak

Suryadharma menghadiri kampanye Partai Gerindra. Bahkan, sebelum deklarasi koalisi, Suryadharma

memecat sejumlah

petinggi DPP dan DPW pada 16 April lalu.

Sesuai dengan kewenangannya,

Suryadharma menyatakan mengambil alih seluruh

tugas, fungsi, dan

tanggung jawab kepartaian

dalam rangka

menormalkan kembali

kondisi partai dari kekacauan. ”Oleh karena itu, segala macam surat, termasuk surat undangan dari DPP PPP, untuk

keperluan apa pun,

HARUS Ditandatangani oleh Saya, Ketua Umum yang sah, yang dipilih

Muktamar,” kata

Suryadharma dalam SMS kepada semua elite PPP,

yang juga diterima

Kompas. (A10/CHE/OSA)

4. Harian Kompas edisi Selasa, 13 Mei 2014

Judul : Prabowo Sambut Baik Dukungan PPP Tanggal : Selasa, 13 Mei 2014.

Penempatan : Halaman 1 dan 15 Rubrik : Koalisi

a. Struktur Sintaksis Berita edisi Selasa, 13 Mei 2014

Jika dilihat dari struktur sintaksis, Harian Kompas menyajikan berita mengenai kunjungan Prabowo subianto ke kediaman Gus Mus di Rembang, Jawa Tengah. Dalam pemberitaan ini juga dibahas bagaimana dukungan PPP yang disambut baik oleh Prabowo yang diberi judul “ Prabowo Sambut Baik Dukungan PPP. Pada lead berita Harian Kompas menjelaskan bakal calon Presiden dari partai Gerindra itu menyambut baik putusan Partai PPP yang mendukungnya sebagai Capres. Namun, Prabowo belum mau menyatakan rencana kedepan soal koalisi Gerindra dan PPP.

Dalam teks beritanya, Kompas mewawancarai para narasumber yang berkaitan dengan pemberitaan itu seperti

9 6

7


(1)

LAMPIRAN DOKUMENTASI PENELITIAN DI SURAT KABAR KOMPAS


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Dokumen yang terkait

Politisasi media televisi di Indonesia: studi pemberitaan tvOne terhadap Pilpres 2014)

4 19 113

Analisis framing pemberitaan konflik internal partai persatuan pembangunan dalam menentukan koalisi pada pemilu 2014 oleh harian online republika.com

1 4 132

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Tolikara Pada Harian Kompas Dan Republika

4 29 207

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN FILM INNOCENCE OF MUSLIMS PADA SURAT KABAR HARIAN REPUBLIKA DAN KOMPAS

0 3 234

ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 3 12

PENDAHULUAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 3 28

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 2 11

KESIMPULAN DAN SARAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 5 129

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Israel - Palestina dalam Harian Kompas dan Radar Sulteng

0 0 15

Framing Pemberitaan Citra Politik Capres 2014 Di Harian Solopos

0 0 9