Uji Homogenitas Uji relliabilitas antarpenimbang

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu kali, yaitu uji normalitas tes awal-tes akhir eksperimen dan tes awal-tes akhir kontrol. Susetyo 2012, hlm. 272-276 menjelaskan langkah-langkah dalam proses uji normalitas tes menggunakan SPSS 20.0for windows adalah sebagai berikut. 1 Tuliskan nama variabel, misalnya tes awal kelas eksperimen NpreKE dan tes akhir eksperimen NpostKE di dalam kolom variabel view pada SPSS 20.0. 2 Masukkan data tes awal dan tes akhir kelas eksperimen dari microsoft excel ke dalam data view di SPSS 20.0. 3 Pilih menu analyze lalu descriptive statistic, kemudiandescriptive. 4 Selanjutnya pindahkan variabel yang akan diuji ke dalam kolom Dependent list. 5 Lalu beri tanda centang pada range, minimum, maximum, mean, standar deviation, variance, dan skewness. Selanjutnya pilih Ok. 6 Muncul statistik deskriptif tes awal-tes akhir eksperimen, yaiturentang, rata- rata, varians, simpangan baku, nilai minimum, nilai maksimum, dan nilai Skewness. Langkah-langkah melihat histogram kurva normal adalah sebagai berikut. 1 Pilih graph. 2 Pilih legacy dialog dan pilih histogram. 3 Pilih nama variabel dan masukkan dalam kolom variabel. 4 Pilih display normal curve.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas varian dilakukan untuk mengetahui tes awal dan tes akhir baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol memiliki varians yang sama atau tidak.Langkah-langkah dalam proses uji homogenitas tes menggunakan rumus: F hitung = � � Keterangan Fhitung= Nilai yang dicari Vb = varians terbesar Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Vk = varians terkecil Data yang dinyatakan homogen jika Fhitung Ftabel maka H1 ditolak atau H0 diterima, dan begitu pula sebaliknya apabila Fhitung Ftabel maka H1 diterima atau H0 ditolak. Subana, dkk, 2005, hlm. 188 4. Uji Hipotesis Jika data terbukti berdistribusi normal dan homogen, maka analisis data selanjutnya menggunakan statistik parametris, yaitu menguji signifikansi rata-rata tes awal dan tes akhir. Uji yang digunakan adalah perhitungan pertambahan gain yaitu tes awal dan tes akhir. Sebaliknya, jika data tidak berdistribusi normal dan homogen, maka digunakan statistik nonparametris. Susetyo, 2012, hlm 137. Penerimaan dan penolakan hipotesis adalah t hitung dibandingkan dengan t tabel dengan derajar kebebasan dk dan taraf kesalahan tertentu. Dalam hal ini berlaku ketentuan bila t hitung t tabel , maka H diterima dan apabila t hitung t tabel maka H 1 diterima. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. Mx = ∑ ∑x² = ∑x² - ∑ My = ∑ ∑y² = ∑y² - ∑ Keterangan: M = nilai hasil rata-rata perkelas N = banyaknya subjek x = deviasi setiap nilai x 2 dan x 1 y = deviasi setiap nilai y 2 dan y 1 Kemudian, hasil perhitungan tersebut dimasukkan ke dalam rumus t-test: t = Mx – My Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu [ ∑ 2 + ∑ 2 + − 2 ][ 1 + 1 ] Selanjutnya menentukan t tabel dengan taraf kepercayaan 95 dan derajat kebebasan dk. Rumus mencari dk adalah sebagai berikut. Dk = N x + N y – 2 dk = derajat kebebasan N x = jumlah subjek kelas eksperimen Ny = jumlah subjek kelas eksperimen Untuk dapat menerima atau menolak hipotesis harga chi kuadrat tersebut harus dibandingkan dengan chi kuadrat tabel dk dan taraf kesalahan tertentu. Dalam hal ini berlaku ketentuan bila chi kudrat hitung lebih kecil dari tabel, H diterima dan apabila lebih besar atau sama dengan ≥ harga tabel H 1 diterima.

5. Mengolah data wawancara