Lokasi Penelitian Metode dan Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel

Yiyis Rikma Purnama Intan, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN MANUSIA BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA LEARNING OBSTACLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian Didactical Design Research DDR akan dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Lebakwana Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang-Banten.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitinya merupakan penelitian populasi. Arikunto 2010, hlm. 173. Penelitian mengambil populasi di kelas V SDN Lebakwana kecamatan Kramatwatu kabupaten Serang- Banten.

b. Sampel

Pengambilan sampel merupakan suatu proses pemilihan dan penentuan jenis sampel dan perhitungan besarnya sampel yang akan menjadi subjek atau objek penelitian. Syaodih, 2010, hlm. 252. Dalam penelitian mengambil sampel di SDN Lebakwana pada siswa Kelas V-B. Peneliti mengambil siswa sebanyak 22 anak untuk memperoleh data.dimana nak perempuan dengan jumlah 12 anak dan anak laki-laki dengan jumlah 10 anak

C. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-eksperimen. Menurut Sugiyono 2010, hlm. 109 bahwa” penelitian pre eksperimen hasilnya merupakan variabel dipenden bukan semata-mata di pengaruhi oleh variabel independen”. Hal ini dapat terjadi, karena tidak ada variabel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara random. Desain penelitian merupakan rancangan bagaimana penelitian dilaksanakan. Desain yang digunakan dalam penelitian adalah desain prates-pascates satu kelompok One group pretest-postest group ” Syaodih, 2010, hlm. 208 . Dalam desain ini, sebelum perlakuan diberikan terlebih dahulu sampel diberikan pretest tes Yiyis Rikma Purnama Intan, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN MANUSIA BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA LEARNING OBSTACLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu awal dan di akhir pembelajaran sampel diberikan posttest tes terakhir. Desain ini di gunakan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai yaitu ingin mengetahui peningkatan keterampilan desain proses pembelajaran dan hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran berdasarkan masalah kesulitan belajar. Berikut merupakan tabel desain one group pretest-posstest desigen. Tabel 3.1 Desain Penelitian One Group Pretest-Posstest Desigen. Kelompok Pretest Perlakuan Tretmen Posttest Eksperimen O 1 X O 2 Syaodih, 2010: 208 Keterangan : O 1 : Tes awal sebelum perlakuan di berikan O 2 : Tes akhir setelah perlakuan diberikan X : Perlakuan terhadap kelompok eksperimen

D. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah: 1 Desain Pembelajaran Didactical Design Research Desain Pembelajaran adalah Perencanaan atau konsep guru dalam berfikir untuk melakukan proses pembelajaran Lesson Study. Tahapan- tahapan yang perlu guru lakukan dalam membuat desain pembelajaran, seperti halnya dalam guru dalam menjelaskan materi, dalam mengatasi respon siswa didalam kelas. Perlakuan guru yang diberikan kepada siswa tidak mudah dan tidak sederhana dimana memerlukan waktu untuk menganalisis pemahaman dan respon siswa pada saat proses pembelajaran maupun hasil dari proses pembelajaran. Hidayat, dkk 2010, hlm. 12 “ Proses pengemabangan situasi didaktis, analisis situasi belajar yang terjadi sebagai respon atas situasi didaktis yang dikembangkan, serta keputusan-keputusan yang diambil guru selama proses pembelajaran berlangsung, menggambarkan bahwa proses berfikir guru yang terjadi selama pembelajaran tidaklah sederhana.” Yiyis Rikma Purnama Intan, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN MANUSIA BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA LEARNING OBSTACLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Kesulitan Belajar Siswa Learning Obstacle Kesulitan belajar learning obtacle adalah adanya suatu masalah yang siswa alami sehingga siswa mengalami kesulitan belajar. Ada tiga faktor yang membuat siswa mengalami kesulitan belajar yaitu, dikarena faktor guru dalam mengajar dikelas, kedua faktor kemampuan daya berfikir anak, dan faktor penggunaan media yang guru berikan. Dalam hal yang peneliti memperoleh kesulitan belajar siswa dikarenakan faktor guru dalam mengajar didalam kelas, oleh karena itu diperlukannya desain pembelajaran didaktik untuk menangani kesulitan belajar pada siswa. Dengan penggunakan pembelajaran didaktis para guru mampu mengurangi kesulitan belajar pada siswa sehingga siswa mampu berfikir dengan lanacar atau kreatif. Chudari, dkk 2012, hlm. 20 menyatakan “Masalah belajar adalah suatu kondisi tetentu yang dialami oleh murid sehingga menghambat kelancaran proses belajarnya. 3 Konsep Sistem Pernapasan Manusia Konsep sistem pernapasan manusia adalah yang terdiri sebuah struktur yang meliputi organ-organ pada sistem pernapasan manusia. Dimana organ- organ pada sistem pernapasan manusia memiliki peranan ataupun fungsi tersendiri. Sistem pernapasan manusia sangat penting untung dipelajari karena dilakukan dalam kegitan sehari-hari dalam bernapas untuk menghirup udara atau oksigen yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme. Pernapasan manusia haruslah dijaga agar selalu tetap sehat seperti olahrga teratur, makanan yang bergizi dan menghindari udara yang kotor. Bila kesehatan pernapasan selalu dijaga , maka dapat terhindar dari gangguan pernapasan seperi asma.

E. Desain Perencanaan Pembelajaran Desain Lesson Study

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

0 3 151

KONSEP DASAR DESAIN SISTEM PEMBELAJARAN

0 4 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Padangcermin Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/20

0 4 61

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Padangcermin Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/20

0 6 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Gajah Mada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 55

PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI PEMBELAJARAN PEMETAAN KONSEP (Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI di SMA Perintis 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 51 56

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Persada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 11 26

PENGARUH PENGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas XI IPA Semester Genap SMA N 1 Talang Padang Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 54

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA PADA KONSEP SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

0 0 7

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH

0 0 11