Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN

Senja Wijaya Rahmat, 2014 Profil Resiliensi Siswa Yang Berlatar Belakang Orangtua Tunggal Studi Deskriptif Pada Siswa SMP Negeri 18 Tasikmalaya TA 2013 2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Rasa tertarik dan termotivasi untuk menyelesaikan masalah b. Mengidentifikasi penyebab dari masalah c. Mengidentifikasi akibat dari suatu masalah d. Mempertimbangkan sumber-sumber kredibel untuk pemecahan masalah e. Memunculkan sebanyak mungkin ragam solusi untuk masalah. 4. Kemampuan merencanakan dan menentukan tujuan yaitu kemampuan untuk menyusun serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mencapai suatu hal serta menetapkan dan memaknai hal yang ingin dicapai tersebut sehingga dapat dijadikan pegangan utama saat menghadapi kondisi tidak menyenangkan atau situasi negatif yang meliputi indikator : a. memiliki minat yang kuat terhadap suatu hal b. Menunjukkan adanya tekad dan harapan terkait masa depan c. Memiliki fleksibilitas dalam perencanaan. 5. Kemampuan berempati yaitu kemampuan untuk mengenali, merasakan, dan memahami pengalaman emosional orang lain dalam kondisi tertentu serta memaknai pengalaman emosional tersebut sebagai kesan yang berguna ketika menghadapi kondisi tidak menyenangkan atau situasi negatif yang meliputi indikator : a. Mengenali dan memahami ekspresi orang lain yang mewakili pengalaman emosional tertentu b. Apresiatif terhadap orang lain c. Menunjukkan kasih sayang dan tanggung jawab terhadap sesama. 6. Kemampuan menggunakan humor secara efektif yaitu kemampuan untuk menangkap kelucuan dari suatu hal kemudian menggunakannya sebagai strategi untuk mengurangi ketegangan yang ditimbulkan oleh kondisi tidak menyenangkan atau situasi negatif serta memberi semangat untuk mengatasi kondisi tidak menyenangkan atau situasi negatif tersebut yang meliputi indikator : Senja Wijaya Rahmat, 2014 Profil Resiliensi Siswa Yang Berlatar Belakang Orangtua Tunggal Studi Deskriptif Pada Siswa SMP Negeri 18 Tasikmalaya TA 2013 2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Dapat menemukan komedi dalam tragedi b. Memiliki keinginan untuk membuat orang lain tertawa c. Menggunakan lelucon untuk mengurangi ketegangan d. Memperhatikan unsur kesopanan, kreativitas, dan pengetahuan dalam lelucon. 7. Kemampuan menjaga jarak secara adaptif yaitu kemampuan untuk menghindari lingkungan pergaulan disfungsional yang diakibatkan oleh kondisi tidak menyenangkan atau situasi negatif dalam rangka memelihara kesehatan mental pribadi dari pengaruh maladaptif orang-orang di sekitar yang meliputi indikator : a. Kemampuan menjaga diri dari pengaruh perilaku buruk teman sebaya b. Menjaga diri dari hal-hal yang dapat memancing emosi negatif. 8. Peran seksual androgini yaitu kemampuan untuk mengadopsi karakteristik peran seksual feminin dan maskulin secara bersamaan dan dalam level yang sama-sama tinggi agar dapat mendukung keluwesan dalam menghadapi kondisi tidak menyenangkan atau situasi negatif yang meliputi indikator : a. Sikap yang mengusung ekualitas gender b. Tidak menutup diri dari pergaulan dengan lawan jenis c. Menunjukkan karakteristik feminin dan maskulin secara bersamaan pada situasi tertentu.

F. Instrumen Penelitian

1. Jenis Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah angket. Angket atau kuisoner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang sampel ketahui Arikunto, 2006 : 151. Instrumen penelitian Senja Wijaya Rahmat, 2014 Profil Resiliensi Siswa Yang Berlatar Belakang Orangtua Tunggal Studi Deskriptif Pada Siswa SMP Negeri 18 Tasikmalaya TA 2013 2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu disajikan dalam angket tertutup yang berarti sudah disediakan jawaban yang perlu dipilih oleh responden. Bentuk Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen Sarah K Hamill 2003 mengenai adversitas yang pernah atau sedang dirasakan siswa dan instrumen resiliensi yang merupakan hasil modifikasi dari instrument Esya Anesty Mashudi 2012 mengenai Konseling Rasional Emotif Behavioral untuk Meningkatkan Resiliensi Remaja.

2. Pedoman Skroing

Instrumen ini berbentuk angket berskala dengan kategori pilihan jawaban, Sangat Tidak Sesuai STS, Tidak Sesuai TS, Antara Sesuai dan Tidak N, Sesuai S, dan Sangat Sesuai SS, yang memiliki rentang skor 1, 2, 3, 4, dan 5. Tabel 3.2 Pola Skor Pilihan Angket Pernyataan SS S N TS STS Positif 5 4 3 2 1 Negatif 1 2 3 4 5

3. Penyusunan Kisi-Kisi

Instrumen resiliensi dikembangkan dari instrumen resiliensi yang disusun oleh Esya Anesty Mashudi 2012. Modifikasi instrumen meliputi perubahan bahasa agar sesuai dengan pemahaman kognitif siswa SMP, penambahan aitem, dan adaptasi beberapa aitem pada angket yang sebelumnya. Kisi-kisi sebelum uji coba berjumlah 86 aitem. Kisi-kisi instrument disajikan dalam tabel 3.3 berikut ini. Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Sebelum Uji Coba Variabel Aspek Indikator No. Item Jumlah Item ∑