5 nyata mengenai ilmu pengetahuan yang diterima mahasiswa melalui
PKLM. c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kalangan mahasiswa
Program Studi Administrasi Perpajakan FISIP USU. d. Mempromosikan sumber-sumber daya yang potensial dari universitas dan
memperbaiki persepsi umum tentang universitas.
2.4 Bagi Masyarakat
Sebagai masukan dari semua pihak, baik masyarakat dan lembaga lainnya yang membutuhkan informasi, data dan keterangan tentang pajak
penghasilan.
C. Uraian Teoritis
1. Definisi Pajak
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan, pajak adalah konstribusi wajib kepada
Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang – undang, dengan tidak mendapat imbalan
kontraprestasi secara langsung dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
2. Pengertian Penghasilan Dan Pemotong Pajak Penghasilan Pasal 21
Pengertian Penghasilan Dan Pemotong Pajak Penghasilan Pasal 21, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
6 a.
Penghasilan merupakan setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia
maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak bersangkutan, dengan nama
dan dalam bentuk apapun. Waluyo, 2010:109 b.
Yang termasuk pemotong PPh pasal 21 berdasarkan Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan dalam pasal 21
adalah : a
pemberi kerja yang membayar gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan
yang dilakukan oleh pegawai atau bukan pegawai; b
bendahara pemerintah yang membayar gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain sehubungan dengan pekerjaan,
jasa, atau kegiatan; c
dana pensiun atau badan lain yang membayarkan uang pensiun dan pembayaran lain dengan nama apa pun dalam rangka pensiun;
d badan yang membayar honorarium atau pembayaran lain sebagai
imbalan sehubungan dengan jasa termasuk jasa tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas; dan
e penyelenggara kegiatan yang melakukan pembayaran sehubungan
dengan pelaksanaan suatu kegiatan.
Universitas Sumatera Utara
7 3.
Penghasilan Tidak Kena Pajak Berdasarkan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008
Tentang Pajak Penghasilan PPh dalam pasal 7 ayat 1 Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP per tahun diberikan paling sedikit sebesar:
a. Rp 15.840.000,00 lima belas juta delapan ratus empat puluh ribu
rupiah untuk diri Wajib Pajak orang pribadi; b.
Rp 1.320.000,00 satu juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin;
c. Rp 15.840.000,00 lima belas juta delapan ratus empat puluh ribu
rupiah tambahan untuk seorang isteri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat
1; dan d.
Rp 1.320.000,00 satu juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam
garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 tiga orang untuk setiap keluarga.
Kemudian dengan berlakunya Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 162PMK.0112012 Tentang Penyesuaian Besarnya
Penghasilan Tidak Kena Pajak yang merupakan peraturan terbaru mengenai penyesuaian Penghasilan Tidak Kena Pajak yang berlakunya mulai 1 Januari
2013 memutuskan dalam pasal 1 besarnya penghasilan tidak kena pajak disesuaikan menjadi sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
8 a.
Rp 24.300.000,00 dua puluh empat juta tiga ratus ribu rupiah untuk diri Wajib Pajak orang pribadi;
b. Rp 2.025.000,00 dua juta dua puluh lima ribu rupiah tambahan untuk Wajib
Pajak yang kawin; c.
Rp 24.300.000,00 dua puluh empat juta tiga ratus ribu rupiah tambahan untuk seorang isteri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan
suami sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat 1 Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir. dengan . Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2008; d.
Rp 2.025.000,00 dua juta dua puluh lima ribu rupiah tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus
serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 tiga orang untuk setiap keluarga.
D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM