Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah

Anoda pada baterai biasanya digunakan adalah karbon berbasis grafit, karena grafit memiliki densitas energi yang lebih tinggi dan keselarasan struktur yang lebih baik dibanding dengan anoda yang tidak berbasis karbon seperti Lithium Titanate Oxside LTO, di mana LTO memiliki beda potensial yang cukup besar yaitu 1,5 terhadap lithium metal. Anoda berbasis karbon yang menarik perhatian luas yang sering digunakan yaitu Mesocarbon Microbead MCMB. MCMB memiliki struktur spiral yang unik dengan diameter 1- 40 m densitas yang tinggi, dan kompatibiliti elektrolit yang baik. MCMB memiliki luas permukaan yang kecil sehingga pada saat charge-discharge reaksi pada permukaan dapat di minimalisir. MCMB merupakan karbon black yang memiliki struktur mikrokristalin mirip dengan grafit. Chin-Wei Shen, 2014 Pada penelitian ini, akan dibuat lembaran anoda dengan material aktif yang menggunakan serbuk MCMB selain itu akan dilakukan variasi persentase berat N,N – Dimethyl Acetamide DMAC yang digunakan sebagai pelarut untuk membuat lembaran anoda. Penggunaan pelarut akan memberikan efek kekentalan pada slurry, dan jika dikeringkan maka pelarut akan menguap sehingga secara otomatis akan mempengaruhi ketebalan dari lembaran anoda tersebut. Dari variasi persentase berat pelarut dan ketebalan yang berbeda akan dilihat perbandingan dari performa baterai ion lithium. Penelitian ini diharapkan dapat membantu, untuk menentukan komposisi, khususnya komposisi dari pelarut pada saat pembuatan slurry sehingga dapat membuat ketebalan yang pas sehingga lembaran tersebut akan memiliki performa baterai yang bagus.

1.2 Perumusan Masalah

Untuk mendapatkan performa baterai yang bagus pada sel baterai ion lithium dengan menggunkan anoda berbasis karbon yaitu MCMB, struktur awal dari MCMB yang digunakan merupakan hal penting yang harus diketahui. Maka, perumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Bagaimana karakteristik dari MCMB yang digunakan. 2. Bagaimana pengaruh variasi persentase berat pelarut DMAC terhadap ketebalan lembaran anoda MCMB. Universitas Sumatera Utara 3. Bagaimana pengaruh serbuk MCMB kalsinasi dan tanpa kalsinasi terhadap performa baterai.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Membuat lembaran anoda MCMB dengan persentase berat MCMB terhadap pelarut DMAC sebagai berikut 42,86, 33,33, 27,27 . 2. Menganalisis pengaruh variasi persentase berat pelarut DMAC terhadap ketebalan lembaran anoda dari MCMB. 3. Menganalisis pengaruh variasi persentase berat pelarut DMAC terhadap performa anoda MCMB pada sel baterai lithium.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan baterai ion lithium di Indonesia diantaranya : 1. Mendapatkan persentase berat pelarut DMAC yang terbaik untuk membuat slurry pada anoda MCMB. 2. Mendapatkan lembaran anoda MCMB yang terbaik pada performa sel baterai ion lithium. 3. Memberikan informasi sebagai pengembangan pengetahuan pada penelitian lanjutan khususnya bidang material energi terbarukan.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Pembuatan lembaran anoda menggunakan bahan baku sebagai berikut, material aktif serbuk MCMB import, pelarut DMAC, binder Polyvinylidene Fluoride PVDF, dan zat aditif Acetylene Black AB. 2. Komposis pembuatan slurry dengan menggunakan perbandingan material aktif, binder dan zat aditif berturut-turut sebagai berikut 85 : 10 : 5. Dan persentase berat pelarut DMAC yang digunakan sebesar 42,85, 33,33, 27,27. Universitas Sumatera Utara 3. Membuat baterai prismatik dengan lembaran anoda MCMB dan LiCoO 2 sebagai katoda, LiPF 6 sebagai elektrolit dan separator Polyetylene PE 4. Pengujian karakterisasi serbuk dilakukan dengan alat Scanning Electron Microscopy SEM, X - Ray Difraction XRD. Sedangkan pengujian performa baterai dilakukan dengan alat Cyclic Voltamettry CV dan Charge-Discharge CD.

1.6 Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

Pembuatan Baterai Lithium Meggunakan Bahan Aktif Natural Graphite (NG) Sebagai Anoda Dengan Variasi Persentase Berat Pelarut N,N Dimethyl Acetamide (DMAC)

5 36 80

Pembuatan Baterai Lithium Menggunakan Bahan Aktif Mesocarbon Microbead (MCMB) Sebagai Anoda Dengan Variasi Persentase Berat Pelarut N,N-Dimethyl Acetamide (DMAC)

0 0 2

Pembuatan Baterai Lithium Menggunakan Bahan Aktif Mesocarbon Microbead (MCMB) Sebagai Anoda Dengan Variasi Persentase Berat Pelarut N,N-Dimethyl Acetamide (DMAC)

0 0 30

Pembuatan Baterai Lithium Menggunakan Bahan Aktif Mesocarbon Microbead (MCMB) Sebagai Anoda Dengan Variasi Persentase Berat Pelarut N,N-Dimethyl Acetamide (DMAC)

0 2 13

Pembuatan Baterai Lithium Menggunakan Bahan Aktif Mesocarbon Microbead (MCMB) Sebagai Anoda Dengan Variasi Persentase Berat Pelarut N,N-Dimethyl Acetamide (DMAC)

0 0 2

Pembuatan Baterai Lithium Menggunakan Bahan Aktif Mesocarbon Microbead (MCMB) Sebagai Anoda Dengan Variasi Persentase Berat Pelarut N,N-Dimethyl Acetamide (DMAC)

0 0 5

Pembuatan Baterai Lithium Menggunakan Bahan Aktif Mesocarbon Microbead (MCMB) Sebagai Anoda Dengan Variasi Persentase Berat Pelarut N,N-Dimethyl Acetamide (DMAC)

0 0 26

Pembuatan Baterai Lithium Meggunakan Bahan Aktif Natural Graphite (NG) Sebagai Anoda Dengan Variasi Persentase Berat Pelarut N,N Dimethyl Acetamide (DMAC)

1 1 14

Pembuatan Baterai Lithium Meggunakan Bahan Aktif Natural Graphite (NG) Sebagai Anoda Dengan Variasi Persentase Berat Pelarut N,N Dimethyl Acetamide (DMAC)

0 0 1

Pembuatan Baterai Lithium Meggunakan Bahan Aktif Natural Graphite (NG) Sebagai Anoda Dengan Variasi Persentase Berat Pelarut N,N Dimethyl Acetamide (DMAC)

0 0 5