METODOLOGI PENELITIAN Talk Show Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Apa Kabar Indonesia Malam” di tvOne terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. 1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional. Medote ini bertujuan meneliti sejauhmana variasi pada satu factor berkaitan dengan variabel lainnya Rahkmat,2004:27. Metode Korelasional digunakan untuk meneliti hubungan diantara variabel – variabel. Dalam penelitian ini, metode korelasional digunakan untuk mencari hubungan antara tayangan “Apa Kabar Indonesia Malam” terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU akan permasalahan publik. III.2. Populasi dan Sampel III.2.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan dan tumbuhan – tumbuhan, gejala-gejala, peristiwa peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian Nawawi,1997:141. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa i FISIP USU, Departemen Ilmu Komunikasi dan Departemen Administrasi Negara angkatan 2008 dan 2009 yang masih aktif kuliah . Universitas Sumatera Utara Tabel 2 Populasi Mahasiswa Fakultas Angkatan Populasi Komunikasi 2008 134 2009 127 Administrasi Negara 2008 90 2008 89 Total 440 Sumber : Bagian Kemahasiswaan FISIP USU III.2.2 Sampel Sampel merupakan sebagian dari populasi yang menggunakan cara-cara tertentu Nawawi,1995:141. Sampel harus memenuhi unsure representative dari seluruh sifat – sifat populasi. Sampel yang representative dapat diartikan bahwa sampel tersebut mencerminkan semua unsure dalam populasi secara proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua unsure populasi untuk dipilih, sehingga dapat mewakili keadaan yang sebenarnya dalam populasi Kriyantono,2006:150. Untuk menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini, maka digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90 yaitu sebagai berikut : n Keterangan : n= sampel N= Populasi d= presisi Universitas Sumatera Utara berdasarkan rumus di atas, maka jumlah sampel dapat dilihat sebagai berikut: III.3. Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah : III.3.1. Propotional Stratified Sampling Teknik ini digunakan karena responden yang digunakan dalam penelitian ini heterogen dengan karakteristik yang bervariasi. Selain itu teknik ini digunakan karena populasi yang akan dijadikan sampel terdiri dari dua fakultas dari angkatan 2008 hingga 2009, melalui teknik ini setiap stratum dibagi menjadi enam strata. Penggunaan teknik ini memungkinkan untuk memberikan peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel Rakhmat,2004:79 dengan rumus : Keterangan : NI= Jumlah Jiwa n= Jumlah Sampel N= Populasi Universitas Sumatera Utara Tabel 3 Penarikan Sampel Fakultas Populasi Penarikan Sampel Sampel Komunikasi 261 48 Administrasi Negara 179 33 Total 440 81 III.3.2. Purposive Sampling Pengambilan sample yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kritereria – kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Kriyantono,2006:154. Adapun Kriteria sampel yang dimaksud dengan penelitian ini adalah : 1. mahasiswa FISIP USU, Departemen Ilmu Komunikasi dan Departemen Administrasi Negara program reguler S1 Angkatan 2008 dan 2009 2. minimal telah menyaksikan tayangan “Apa Kabar Indonesia Malam” sebanyak 3 kali. Universitas Sumatera Utara III.4. Teknik Pengumpulan Data III.4.1. Penelitian Kepustakaan Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku – buku, literatur serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang mendukung penelitian. III.4.2. Penelitian Lapangan Yaitu pengumpulan data dengan melakukan survey ke lokasi penelitian melalui kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan sejumlah daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden Soehartono, 2006:65. Penelitian lapangan ini dengan menggunakan kuesioner, yaitu alat pengumpul data dalam sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula oleh responden Nawawi, 2004:117 III.5. Teknik analisis data Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun,2006:263. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dan diinterpretasikan. Universitas Sumatera Utara III.5.1. Analisis Tabel Tunggal Merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi – bagikan variabel penelitian ke dalam kategori – kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi dan persentase. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari dua kolom, sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori Singarimbun,2006:226. Data – data yang terkumpul diproses sesuai dengan tahapan – tahapan yang telah ditetapkan, kemudian ditabulasi dan dianalisis. Selanjutnya peneliti akan melakukan pembahasan dan menginterpretasikannya. III.5.2. Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Dalam rumus Spearman, data dari variabel-variabel yang diteliti harus ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai terbesar Kriyantono, 2006: 174. Rumus koefisien korelasinya adalah: 1 6 1 2 2 − Σ − − = N N d Rho Keterangan: Rho = koefisien korelasi rank-order d = perbedaan antara pasangan jenjang Σ = sigma atau jumlah N = jumlah individu dalam sampel Universitas Sumatera Utara 1 = bilangan konstan 6 = bilangan konstan Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika rho 0, maka hipotesis ditolak Jika rho 0, maka hipotesis diterima Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford, yaitu sebagai berikut: Kurang dari 0.20 : hubungan rendah sekali 0.20 – 0.40 : hubungan rendah 0.41 – 0,70 : hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0.90 : hubungan yang tinggi; kuat Lebih dari 0.90 : hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan. Untuk melihat tingkat signifikansi, Jika t hitung t tabel , maka hubungannya signifikan Jika t hitung t tabel , maka hubungannya tidak signifikan Universitas Sumatera Utara III.6. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di kampus FISIP USU, yang beralamat di Jalan DR. Syofyan. Kampus Universitas Sumatera Utara. Medan 20155. Adapun peneltian ini dilakukan pada bulan September hingga Oktober 2010. III.6.1. Universitas Sumatera Utara III.6.1.1. Tentang Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara memiliki 14 fakultassekolah yaitu Kedokteran, Hukum, Pertanian, Teknik, Kedokteran Gigi, Ekonomi, Sastra, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Psikologi, Keperawatan dan Pascasarjana. Jumlah program studi yang ditawarkan sebanyak 135, terdiri dari 19 tingkat doktoral, 32 magister, 18 spesialis, 5 profesi, 46 sarjana, dan 15 diploma. Jumlah mahasiswa terdaftar saat ini lebih dari 33.000 orang, 1000 di antaranya adalah mahasiswa asing. Diawali dengan membuka sekolah kedokteran, USU memposisikan diri sebagai universitas unggulan. Proses pendidikan dan penelitian melibatkan 1.632 orang dosen, 81 di antaranya memiliki latar belakang pendidikan pascasarjana. Hingga saat ini USU memiliki lebih dari 103.000 alumni yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Sejumlah alumni menempati posisi penting di berbagai sektor kerja, baik pemerintahan maupun swasta. Program studi bidang kesehatan seperti Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi saat ini menjadi primadona bagi mahasiswa asing terutama yang berasal Universitas Sumatera Utara dari Malaysia. Program studi pada Fakultas MIPA dan Pertanian menjadi ujung tombak berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Program Studi Etnomusikologi memiliki kekhasan tentang musik-musik etnik di Sumatera. Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik banyak terlibat dalam pengembangan hukum dan penataan administrasi pemerintahan. Sebuah produk penjernihan air - Ferro Filter - hasil penemuan dosen Fakultas Teknik sedang dalam proses pengurusan hak paten, telah banyak digunakan di berbagai wilayah Sumatera. Penataan dan pengembangan sistem penjaminan mutu, yang didukung dengan komitmen tinggi para manajer di semua lini, dilakukan secara terus- menerus dan menjadi agenda utama USU dalam upaya menghasilkan lulusan dan produk terbaik. III.6.1.2. Visi, Misi, dan Tujuan Visi: University for Industry. Misi: 1. Mempersiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat akademik dan profesional dalam menerapkan, mengembangkan pengetahuan ilmiah, teknologi dan seni, serta berdaya saing tinggi. 2. Memperluas partisipasi dalam pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan nasional dalam pembelajaran dan modernisasi cara pembelajaran. Universitas Sumatera Utara 3. Mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan ilmiah, teknologi, seni, dan rancangan penerapannya untuk mendukung produktivitas dan daya saing masyarakat. Tujuan: 1. Memperluas partisipasi dalam pelayanan pendidikan bagi masyarakat dalam mendukung pemenuhan pendidikan nasional serta memodernisasi cara pembelajaran. 2. Meningkatkan partisipasi aktif dalam pengembangan ilmiah, teknologi dan senibudaya serta kemanusiaan. 3. Mengembangkan pusat informasi serta sistem teknologi komunikasi dan sistem penjaminan mutu yang handal. 4. Membangun sistem tata pamong universitas yang efektif, efisien dan demokratis. 5. Mewujudkan lingkungan pengajaran dan pembelajaran yang kondusif. 6. Memperkuat departemen dalam pengelolaan disiplin silang antar departemenprogram studi. 7. Membangun kemampuan pendanaan sendiri melalui kerjasamakemitraan dalam usaha-usaha ventura. 8. Mengembangkan kemampuan dalam memasarkan produk-produk pengetahuan ilmiah, konsep-konsep, pemecahan masalah industrial, jasa tenaga ahli, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara III.6.2. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik FISIP Universitas Sumatera Utara merupakan fakultas kesembilan di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Kelahiran Fakultas ini tidak jauh berbeda dengan fakultas lainnya di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Pada awal pendiriannya 1980, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara masih merupakan Jurusan Pengetahuan Masyarakat pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Setahun kemudian Jurusan Pengetahuan Masyarakat berubah menjadi Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial IIS. Pada tahun 1982, Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial resmi menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dengan menggunakan gedung perkuliahan di Fakultas Kedokteran Gigi FKG Universitas Sumatera Utara. Dalam proses pengembangannya, jurusan yang ada di FISIP USU tidak dibuka sekaligus. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah serta tenaga pengajar yang dibutuhkan sesuai dengan bidangnya. Oleh karenanya, pada tahun ajaran 19801981, FISIP USU hanya membuka 2 dua jurusan saja yaitu: 1. Jurusan Ilmu Komunikasi 2.Jurusan Ilmu Administrasi Negara A Visi “Menjadi Pusat Pendidikan dan Rujukan Bidang-Bidang Ilmu Sosial dan Politik di Wilayah Barat” . Universitas Sumatera Utara B Misi • Menghasilkan Alumni dengan skala kualitas global dan menjadi pusat riset , kajian dalam studi ilmu sosial dan politik. • Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan seluruh stakeholders dan mitra pendidikan. Misi ini berhubungan dengan fungsi relasi yang harus dibangun oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sebagi suatu organisasi profesional pendidikan. Bentuk kolaborasi dengan organisasi lain perlu dijajaki dengan sikap open minded dan profesional. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara harus mampu melihat peluang kerjasama yang ditawarkan atau malah mampu menawarkan kerjasama tersebut pada pihak lain. • Membentuk lingkungan kerja sehat, harmonis dan profesional bagi staf dan mitra kerja. Misi ini berhubungan dengan azas profesionalitas dalam menjalankan pekerjaan. Lingkungan dan suasana kerja yang dibangun harus memperhatikan situasi fisik dan psikologis seluruh sivitas akademika. Harus ada mekanisme yang mampu membangun suasana tersebut. Prinsip Profesionalitas juga harus didukung dengan prinsip persaudaraan dan pertemanan makna positif dengan kemampuan bisa menempatkan dan menjalankan fungsi masing- masing. • Menjadi Institusi bagi kepentingan publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sangat potensial sebagai Universitas Sumatera Utara institusi pendidikan yang membawa misi di atas dengan melihat pengalaman-pengalaman yang telah dilalui oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sendiri.

C. Pimpinan

Dekan : Prof. Dr. Badaruddin, M.Si Pembantu Dekan : 1. Drs. Zakaria, M.S.P. 2. Dra. Rosmiani, M.A. 3. Drs. Edward, M.S.P. III.6.2.1. Departemen Ilmu Komunikasi A. Sejarah Departemen Ilmu Komunikasi merupakan Departemen yang berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Pada awal pendiriannya tahun 1980, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik masih merupakan Jurusan Pengetahuan Masyarakat yang dicangkokkan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Setahun kemudian Jurusan Pengetahuan Masyarakat berubah menjadi Jurusan Ilmu-ilmu Sosial IIS. Baru pada tahun 1982 Jurusan Ilmu-ilmu Sosial resmi menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dengan menggunakan gedung perkuliahan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Sesuai dengan SK Mendikbud RI No. 0535083 tahun 1983 tentang jenis dan jumlah jurusan pada fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Pemilihan Jurusan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU dilakukan pada Semester VII. Keadaan ini berlangsung sampai pada tahun ajaran 19861987, baru pada tahun ajaran 19871988 pemilihan jurusan dilakukan langsung pada saat calon mahasiswa mendaftarkan diri pada SIPENMARU. Dalam proses pengembangannya pada tahun 1994-1997 Jurusan Ilmu Komunikasi membuka 2 dua Program Studi yaitu. : Program Studi Public RelationsHumas dan Program Studi JurnalistikKomunikasi Massa. Pada tahun ajaran ini mahasiswa diwajibkan memilih program studi Humas atau program studi Jurnalistik pada saat mereka sudah duduk pada semester IV. Berdasarkan SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 002 tahun 19971998 Program Studi Sarjana Ilmu Komunikasi FISIP USU ditetapkan mendapat hasil akreditasi dengan peringkat dan nilai akreditasi yang dicapai adalah B 511. Mulai tahun ajaran 20002001 masa bakti Ketua Jurusan ditetapkan menjadi 4 empat tahun yang sebelumnya setiap masa bakti hanya 3 tiga tahun.

B. Visi

1. Departemen Ilmu Komunikasi mampu menghasilkan sarjana-sarjana yang terdidik, terampil dan profesional di bidang Ilmu Komunikasi. 2. Menjadi Departemen Ilmu Komunikasi yang mempunyai dedikasi dan moral serta dapat bekerja sama dengan fakultas demi kemajuan FISIP USU. Universitas Sumatera Utara

C. Misi

1. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat dalam bidang ilmu komunikasi. 2. Membangun sumber daya sosial dengan tenaga-tenaga terampil – profesional di bidang Jurnalistik dan Humas maupun tenaga – tenaga terdidik dengan latar belakang akademis komunikasi. 3. Berperan aktif melestarikan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan seni khususnya yang berkaitan dengan perkembangan teknologi komunikasi. 4. Menjalin kebersamaan dan toleransi antara staf pengajar dalam satu departemen dan membina mahasiswa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan moralitas. III.6.2.2. Departemen Administrasi Negara

A. Sejarah

Departemen Ilmu Administrasi Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatra Utara pertama kali dibuka pada tahun akademik 1983\1984 bersama Jurusan Ilmu komunikasi . Dasar pendiriannya adalah surat keputusan menteri Pendidikan dan kebudayan Republik Indonesia Nomor 0535O83 tentang jenis dan jumlah pada Fakultas- fakultas di lingkungan Universitas sumatera utara. Dengan Surat Keputusan tersebut dibukalah jurusan ilmu administrasi program Studi Administrasi Negara Universitas Sumatera Utara bersama-sama dengan jurusan komunikasi. Pada saat itu tenaga pengajar jurusan ilmu administrasi sangatlah minim, dimana jumlah tenaga pengajar tetap pada waktu itu berjumlah 3 orang yang terdiri dari 2 orang tenaga pengajar tetap dan ada 1 orang lagi masih berstatus sebagai calon pegawai negeri sipil capeg , dan selebihnya direkrut dari berbagai instansi pemerintah yang ada di propinsi Sumatra utara , seperti dari kantor Gubernur , APDN , beberapa Kanwil Departemen , IKIP Negeri Medan ,dan dari tenaga pengajar yang berada dilingkungan Universitas Sumatera Utara seperti Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum dan Sastra. Pada waktu pembukaan jurusan ini, pemilihan jurusan oleh mahasiswa dilakukan pada semester VII, dengan persyaratan bahwa mahasiswa tersebut telah mengikuti perkuliahan mulai semester I sampai dengan semester VI. Keadaan ini berlangsung sampai Tahun Akademik 19871988, Kemudian pada tahun akademik 19881989 pemilihan jurusan berlangsung dilakukan pada waktu calon mahasiswa mengikuti testing SIPENMARU dari awal penerimaan. Kegiatan perkuliahan pertama kali dimulai tangal 18 Agustus 1980 yang pembukaannya diresmikan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. DR. A.P. Parlindungan ,SH di gedung perkuliahan FKG USU dan kegiatan perkuliahan dilaksanakan pada sore hari. Pada saat itu jumlah mahasiswa yang diterima melalui ujian SIPENMARU untuk jurusan Ilmu pengetahuan Masyarakat Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Nama Pertama Fakultas sebanyak 75 orang, dan sebagian dari pada jumlah itu pada tahun akademik 19831984 memilih jurusan Ilmu administrasi. Jurusan Ilmu Pengetahuan Masyarakat. Fakultas Hukum Universitas Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara adalah merupakan cikal bakal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan oleh para pendirinya yakni Drs. M. Adham Nasution, Asma Affan, MPA, Solly, SH, S. Harahap,dll sepakat untuk mengangkat Drs Adham Nasution sebagai Ketua Jurusan dan Ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara No.1181PTPT 05C.80 tertanggal 1 juli 1980. Walaupun Jurusan Ilmu Pengetahuan Masyarakat merupakan salah satu jurusan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera utara namun perkuliahan dan kegiatan administrasi tidak pernah dilaksanakan di gedung Fakultas Hukum USU. Kegiatan perkuliahan dilaksanakan di gedung FKG Universitas Sumatera Utara, sedangkan kegiatan administrasi jurusan dilaksanakan di salah satu ruangan BAK USU; yakni di samping gedung Perpustakaan USU sekarang Tempat Kegiatan Administrasi Fakultas Sastra USU. Kemudian pada tanggal 17 April 1983 Kegiatan administrasi Fakultas dipindahkan ke gedung Biro rektor Universitas Sumatera Utara sekarang Menjadi gedung PUSKOM..

B. Visi

Menjadi program studi yang unggul dalam penguasaan, pengembangan dan penerapan ilmu Administrasi Negara serta mampu manghasilkan sarjana Administrasi negara yang berkualitas dan berkepribadian.

C. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan Program Studi S-1 Administrasi negara yang berkualitas untuk menghasilkan sarjana Administrasi negara yang berwawasan nasional maupun internasional. Universitas Sumatera Utara 2. Mengembangkan program pendidikan S-1 Administrasi Negara sesuai dengan tuntutan zaman baik secara perkembangan teoritik maupun praktis. 3. Meningkatkan jalinan kerja sama yang berkelanjutan dengan lembaga pemerintah, dunia swasta, masyarakat baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

III. 6.3. Sekilas Tentang tvOne dan “Apa Kabar Indonesia Malam”

III.6.3.1. Corporate 14 Februari 2008, pukul 19.30 WIB, merupakan saat bersejarah karena untuk pertama kalinya tvOne mengudara. Peresmian dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, tvOne menjadi stasiun tv pertama di Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk diresmikan dari Istana Presiden Republik Indonesia. tvOne secara progresif menginspirasi masyarakat Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas agar berpikiran maju dan melakukan perbaikan bagi diri sendiri serta masyarakat sekitar melalui program News and Sports yang dimilikinya. Mengklasifikasikan program-programnya dalam kategori News One, Sport One, Info One, dan Reality One, tvOne membuktikan keseriusannya dalam menerapkan strategi tersebut dengan menampilkan format-format yang inovatif dalam hal pemberitaan dan penyajian program. Universitas Sumatera Utara Sebagai pendatang baru dalam dunia News, tvOne telah mempersiapkan bentuk berita baru yang belum pernah ada sebelumnya. Seperti Apa Kabar Indonesia, yang merupakan program informasi dalam bentuk diskusi ringan dengan topik-topik terhangat bersama para narasumber dan masyarakat, disiarkan secara langsung pada pagi hari dari studio luar tvOne. Program berita hardnews tvOne dikemas dengan judul : Kabar Terkini, Kabar Pagi, Kabar Pasar, Kabar Siang, Kabar Petang dan Kabar Malam. Kemasan yang berbeda juga disuguhkan oleh Kabar Petang, menampilkan bentuk pemberitaan yang menghadirkan secara langsung berita-berita dari Biro Pusat Jakarta dan beberapa Biro Daerah Medan, Surabaya, Makassar dengan bobot pemberitaan yang berimbang antar semua Biro. Program ini meraih penghargaan MURI Museum Rekor Indonesia sebagai “Tayangan Berita yang Dibacakan Langsung Oleh 5 Presenter dari 4 Kota Yang Berbeda Dalam Satu Layar”. Sedangkan Kabar Malam bekerjasama dengan seluruh media nusantara untuk menghasilkan editorial yang lengkap, kredibel dan dinamis. Tayangan Sport tvOne akan meliputi pertandingan-pertandingan unggulan yang disiarkan langsung, mulai dari Sepak Bola Eropa Liga Inggris dan Liga Spanyol, Bola Voli Nasional Pro Liga, MotoCross, A1, Tinju Dunia, dan masih banyak lagi. tvOne juga menayangkan program- program Selected Entertainment yang mampu memberikan inspirasi bagi para pemirsa untuk maju dan selalu berpikiran positif, tanpa unsur membodohi. Melalui segala perkembangan yang miliki, diharapkan Universitas Sumatera Utara penyebaran semangat tvOne untuk mendorong kemajuan bangsa dapat terealisasi dengan baik “tvOne : Terdepan Mengabarkan” III.6.3.2 Visi Misi Visi : Untuk mencerdaskan semua lapisan masyarakat yang pada akhirnya memajukan Bangsa Misi:  Menjadi stasiun TV Berita Olahraga nomor satu  Menayangkan program News Sports yang secara progresif mendidik pemirsa untuk berpikiran maju, positif dan cerdas  Memilih program News Sports yang informatif dan inovatif dalam penyajian kemasan III.6.3.3. Filosofi • Warna Merah dan Putih melambangkan Bendera Bangsa Indonesia • Lingkaran dengan angka 1 di dalamnya merupakan simbol persatuan Universitas Sumatera Utara • Sedangkan penggunaan kalimat berbahasa Inggris, One, menunjukkan kesiapan tvOne dalam kancah pertelevisian global. Mudah dipahami oleh mitra kerja tvOne yang berada di luar negeri serta mencerminkan optimisme kebangsaan, sebagai bangsa Indonesia yang ingin maju III.6.3.4. Segmentasi Target tvOne adalah 15+ ABC1 15-35. tvOne ditujukan untuk kalangan profesional muda Indonesia dengan usia 20 – 35 tahun yang ingin maju dan berkembang serta cinta bangsanya, dinamis, progresif, sourceful, mover dan shaker dalam lingkungan komunitasnya, selalu berpikir positif untuk kemajuan. Disamping itu sebagai target keduanya, tvOne merujuk pada remaja dan ibu rumah tangga. III.6.3.5. Acara Talkshow “Apa Kabar Indonesia Malam” Acara ini disiarkan langsung dari Wisma Nusantara Jakarta. Sebagai acara yang menggabungkan program berita dan talkshow, “Apa Kabar Indonesia Malam” menuai banyak pujian dari masyarakat dan termasuk dalam Nominasi Panasonic Award 2009 dan 2010 untuk kategori Program talkshow Berita. Penghargaan yang diterima acara ini, menunjukan bahwa sebagian besara masyarakat menyukai program acara ini, dan berdasarkan informasi yang didapatkan dari marketing tvOne, ternyata para pengiklan lebih banyak tertarik menempatkan iklannya di program Apa Kabar Indonesia. Meskipun pula hanya mendapatkan share rating tidak pernah di atas 10 , hanya berkisar diantara 5 hingga 6. Universitas Sumatera Utara Topik yang di bawakan dalam “Apa Kabar Indonesia Malam” pun merupakan permasalahan yang sedang hangat-hangatnya di sekitar masyarakat, baik itu mengenai ekonomi, politik, social, budaya, dan issu internasional,dengan menghadirkan para narasumber dari berbagai kalangan yang sesuai dengan topik permasalahan yang dibahas. Pada awalnya ““Apa Kabar Indonesia Malam””, ditayangkan hanya selama 1 jam 30 menit pada pukul 21.00 wib, namun sejak bulan Agustus 2010 jam tayang acara ini dimajukan dari Pukul 20.30 wib hingga 22.30 wib.Acara yang diluncurlkan pada 21 April 2008 ini, pada mulanya dipandu oleh beberapa Presenter tvone, seperti Tina Talisa, Grace Natalie, Indy Rahmawati, Rahma Sarita, Sinta Puspitasari, Indriarto Priadi, dan Alvito Deannova. Namun seiring waktu acara ini secara tetap dipandu oleh Tina Talisa dan Divi Lukmansyah, hanya sekali – kali saja presenter lain membawakan program acara ini dimana ketika presenter utama yaitu Tina Talisa berhalangan memandu Acara. Seiring dengan kemajuannya acara ““Apa Kabar Indonesia Malam””, acara yang pada mulanya hanya disiarkan di satu lokasi saja yakni Wisma Nusantara, namun kini acara tersebut disiarkan secara live tidak hanya dari Wisma Nusantara saja,tetapi dari lokasi – lokasi tertentu terkait dengan topik atau informasi yang ditayangkan. Acara Apa Kabar Inonesia Malam yang saya amati dalam penelitian ini adalah untuk edisi dari 18 Agustus hingga 27 September Universitas Sumatera Utara 2010, dengan memfokuskan perhatian hanya pada tiga topik saja yang dianggap cukup menarik, diantaranya ialah: Tabel 4 Data Acara “Apa Kabar Indonesia Malam” Perampokan – Terorisme No. Edisi Topik Pembahasan Nara Sumber Keterangan 1. 19 Agustus 2010 Kamis Dialog : • Perampok CIMB Niaga adalah Kelompok Profesional Hal itu terlihat dari adanya pembagian tugas yang dilakukan oleh perampok tersebut dan dilakukan dalam waktu yang singkat • Sementara, mantan residivis Kejahatan Perampokan, Anton Medan yang sekarang menjadi dai mengatakan pelaksana lapangan kasus perampokan NaraSumber: • Kombes Pol Baharudin Djafar Kabid Humas Polda Sumut : by phone Telewicara. • Anton Medan Mantan Perampok Universitas Sumatera Utara tersebut merupakan orang yang sudah berpengalaman. Mereka telah memperhitungkan setiap kemungkinan, baik resiko maupun keuntungan dari situasi di lapangan. Menurut Anton, jika dirinya diposisikan menjadi pelaku perampokan maka akan mengkalkulasi tiga hal Pertama, menghitung kecepatan sebab merampok bank itu terlalu lama dan pasti memerlukan waktu lebih dari tiga menit. Kedua, sebelum masuk ke dalam bank harus memperkirakan berapa banyak orang dan harus digambar terlebih dahulu. Ketiga, memperkecil menembak Universitas Sumatera Utara 2. 20 Agustus 2010 Jumat Telewicara: • Polri: Senjata Perampok Bank CIMB Diduga Sisa GAM, kemungkinan itu, Sangat besar karena saat perjanjian Helsinki, belum semua anggota GAM menyerahkan senjata api yang disimpannya. Narasumber : • Brigjen Iskandar Hasan Kadivhumas Mabes Polri 3. 23 Agustus 2010 Senin • Maraknya perampokan bersenjata api dibebeberapa wilayah di Indonesia Paket Berita dilengkapi SOT Spoke on the Tape: • Brigjen Iskandar Hasan Kadivhumas Mabes Polri • CCTV Detik-detik perampokan Tayangan Video • Pegadaian perketat keamanan : Polisi TNI serta kamera CCTV; Polres Banyuwangi perketat Paket News Universitas Sumatera Utara keamanan bank toko emas; Polda Sumut sidak toko emas. 4. 24 Agustus 2010 Selasa • CCTV Detik-detik perampokan Tayangan Video • Telewicara: tentang Perampokan: Baharudin mengatakan bahwa perampokan CIMB Niaga dilakukan dengan perencanaan matang. Polisi cukup kesulitan mengungkap identitas para pelaku. Baharudin tak bisa merinci kelompok perampok ini. Yang pasti, polisi terus melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengusut para pelaku. Untuk saat ini polisi mencoba menggali keterangan dari Anwar tersangka kasus Narasumber: • Kombes Baharudin Jafar Kabid Humas Polda Sumut : by Phone Universitas Sumatera Utara perampokan yang ditangkap berdasarkan daftar pencarian orang, dan memburu rekan-rekan Anwar lainnya. 5. 20 September 2010 Senin • Setelah berhasil menangkap para pelaku perampokkan, Polri menyatakan : Perampokan Bank CIMB Niaga Medan Terkait Terorisme Paket berita dilengkapi dengan SOT Spoke On the Tape • Jenderal Bambang Hendarso Danuri KAPOLRI Dialog Segmen 1: • Tim Densus 88 kembali membuktikan kemampuannya. Densus berhasil menangkap 18 pelaku perampokan Bank CIMB Niaga di tiga lokasi yang berbeda yakni dua di Medan dan satu di Narasumber: • Eko Haryanto. Kriminolog Universitas Indonesia • Irjen Pol. Iskandar Hasan Kadiv Humas Polri Universitas Sumatera Utara Lampung. • Namun di balik kesuksesan itu, muncul pertanyaan menggelitik seperti diungkapkan kriminolog Universitas Indonesia, Eko Haryanto. Benarkah Densus bekerja sendiri bahkan meninggalkan Polda Sumut terkait perampokan Bank CIMB Niaga. • Mabes Polri terus memonitor penanganan kasus perampokan Bank CIMB yang dilakukan Polda Sumut. Polda Sumut memberi laporan ke Mabes Polri secara periodik terkait pengembangan penyelidikan foto yang didapatkan kepolisian di Tempat Kejadian Perkara Universitas Sumatera Utara TKP. Dialog Segmen 2 : • Tersangka Perampok Niaga Miliki Kemampuan MiliterKemampuan militer tersebut terlihat dalam video maupun foto perampok saat memegang senjata. Senjata ditaruh di atas, kesiapan menembak itu lebih cepat dan mengenai sasaran lebih tepat, berbeda dengan ditaruh dibawah lebih berat, ujar Kuncoro. • Sementara menurut Mantan Pimpinan Jamaah Islamiyah, Nasir Abbas, jika dilihat melalui foto pelaku perampok saat memegang senjata bukanlah aparat maupun Narasumber : • Kuncoro Suryoguritno Penjual senjata legal • Nasir Abbas Mantan Pimpinan Jamaah Islamiyah Universitas Sumatera Utara kelompok terlatih di Indonesia. Menurutnya diantara mereka merupakan orang yang pernah memiliki pengalaman di tempat konflik di luar negeri. 6. 21 September 2010 Selasa • Polisi Masih Buru 15 Perampok Jaringan Teroris • Satu Lagi, Perampok Bank CIMB Medan Ditangkap • Abu Thalut yang merupakan pimpinan dan otak perampokan berhasil lolos dalam penyergapan Paket Berita Dialog : • Komisi III , kritik kinerja Densus 88 dan Polda Sumut, krn dianggap tidak memiliki koordinasi kerja yang baik terkait dengan penangkapan terrorist dan Narasumber : • Ir. Jend Iskandar Hasan Kadiv Humas Polri • Syafruddin Suding Komisi III DPR • Al Chaidar • Pengamat Terorist Universitas Sumatera Utara Perampok CIMB Niaga, di Tanjung Balai dan hal ini disangka l oleh Kadiv Humas Polri • Kadiv Humas sudah menduga dari awal bahwa perampok CIMB Niaga adalah jaringan terrorist • Menurut Komisi III, dalam penangkapan teroris sebaiknya pelaku ditangkap dalam keadaan hidup, agar tidak memutuskan mata rantai penyidikan • Aksi terorisme yang dipimpin Abu Thalut dengan menggunakan senjata api , merupakan bentuk deklarasi perang terhadap Republik Indonesia. Tidak digunakannya Bom dalam aksinya karena target Universitas Sumatera Utara sasaran dengan senjata api lebih spesifik dan tepat. • Aksi penyerangan Polsek Hamparan Perak juga merupakan salah satu cara menunjukkan eksistensi terrorist 7. 22 September 2010 Rabu Hukuman Teroris Perlu Diperberat Paket berita dilengkapi dengan SOT Spoke on the Tape : • Prayitno Ramlan Pengamat Intelijen Dialog: • Polisi Kembali Berduka : Penyerangan Polsek Hamparan Perak yang diduga terkait dengan aksi balas dendam para terrorist terhadap aparat Negara menewaskan 3 Orang Polisi • Polda tetapkan status Narasumber: • Irjen Pol Oegroseno Kapolda Sumut • Al Chaidar Pengamat Teroris Universitas Sumatera Utara SUMUT dalam kondisi waspada 8 23 September 2010 Kamis • Tiga Jenazah Perampok CIMB Medan Tiba di Jakarta • 19 Tersangka Perampok CIMB Medan Diterbangkan ke Jakarta • Polisi lakukan razia Lintas Sumatera tengah. Paket Berita 9 24 September 2010 Jumat Dialog segmen 1: • Mencermati aksi terorisme terkini : Bagi penjahat yang memang penjahat merampok itu adalah urusan perut dan ekonomi bukan ideology • Adanya kemungkinan anggota teroris adalah para disertir TNI POLRI, krn kecewa terhadap institusi Narasumber: • Anton Medan Mantan Perampok • Sudirman Ail Anggota DPR • Gayus Lumbun Anggota DPR Universitas Sumatera Utara tersebut • Kinerja Intelegen harus ditingkatkan, untuk mengantisipasi penyerangan dan terorisme dan terkait dengan tewasnya 3 Polisi dalam bertugas di Polsek Hamparan Perak sebaiknya pemerintah meningkatkan kesejahteraan Polisi Dialog Segmen 2: • Abu thalut, yang masih dalam pengejaran Polisi dan Densus 88 • Abu Thalut lebih memilih strategi perang untuk mengubah Indonesia jadi Negara Islam dan tidak menyukai cara Bom • Keluarga Abu Thalut menerima jika memang Narasumber: • Kombes Marwoto Soeto Menurut Kabid Penerangan Umum Mabes Polri • Al Chaidar Pengamat Teroris • Kusniati adik Abu Thalut Universitas Sumatera Utara Abu Thalut bersalah dan meminta jika Abu Thalut ditangkap haruslah ditangkap dalam keadaan Hidup dan diadili sesuai dengan prosedur yang ada 10 27 September 2010 Senin Dialog: • Melakukan pengawasan ketat dibeberapa wilayah di Sumatera Utara dengan menjalin kerjasama antara Densus 88 dan Polda SUMUT. • Abu Thalut, tidak menyukai bekerja dengan menggunakan BOM, karena dengan menggunakan BOM, akan banyak korban diluar sasaran yang akan menjadi Korban • Pengacara Abu Thalut , meminta agar Abu Thalut Narasumber: • Irjend Pol. Oegroseno Kapolda SUMUT • Nasser Abbas mantan Komandan Jemaah Islamyah • Muhammad Tohir Pengacara Abu Tholut Universitas Sumatera Utara bersedia menyerahkan diri kepada Polisi Gunung Sinabung No. Edisi Inti Pembahasan Topik Narasumber Keterangan 1 30 Agustus 2010 Senin • Live Report : Suasana pengungsian korban gunung Sinabung: pengungsi sudah mencapai 21 ribu jiwa. Meski, kebutuhan makanan tercukupi, namun mereka mengeluhkan minimnya ketersediaan air bersih dan sistem pembuangan. Dan sebanyak 200 pengungsi tercatat menderita sakit diare dan gangguan pernafasan. Reporter : • Aditya Pranata • Telewicara : sesuai instruksi Bupati Karo, maka para pengungsi khususnya Nara Sumber : • Martin Sitepu, Koordinator Universitas Sumatera Utara di Kabanjahe akan segera dipindahkan ke sekolah-sekolah terdekat yang memiliki fasilitas layak dan mengenai susu dan makanan bayi belum bisa dipenuhi, karena terbatasnya kemampuan pemerintah setempat,oleh karena itu Pemerintah setempat sangat mengharapkan bantuan dari masyarakat luas. pengungsi Gambar Puncak Gunung Sinabung. Video 2 31 Agustus 2010 Selasa Gunung Sinabung masih menyemburkan abu panas, murid SD di Medan menggunakan masker. Paket Berita • Live Report : Kondisi pengungsi Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara mulai memburuk. Asap tebal dan debu yang masih terus dimuntahkan Reporter : • Aditya Pranata Universitas Sumatera Utara Gunung Sinabung, disertai dengan cuaca yang dingin, serta fasilitas di lokasi pengungsian yang tidak memadai, membuat kondisi kesehatan para pengungsi merosot. • Telewicara : Bupati Karo, DD Sinulingga mengimbau pengungsi Gunung Sinabung yang berdomisili radius enam kilo meter dari Sinabung tidak kembali ke rumah saat ini. Karena dikhawatirkan ada lahar atau tekanan lain yang timbul, pengungsi Gunung Sinabung bisa kembali jika kondisi dinyatakan sudah aman. Nara sumber : • DD Sinulingga Bupati Karo 3 03 September 2010 Jumat • Telewicara: Gunung Sinabung, di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara pagi ini meletus untuk ketiga kalinya. Untuk itu, Nara sumber : • Agus Budianto Kasubdit Pengamatan Gunung Api Universitas Sumatera Utara Gunung Sinabung ditetapkan masih berstatus awas. dan dihimbau karena masih bersatus awas, pengungsi tidak kembali ke rumah terlebih dahulu. Gunung mengeluarkan asap, Tanah Karo Video 4 06 September 2010 Senin SBY datang ke pengungsian korban sinabung: • Rombongan direncanakan tiba di Pangkalan Udara TNI AU Kelapa Sawit, Medan, pada pukul 09.25 WIB dan langsung mendengarkan paparan dari Gubernur Sumatra Utara Syamsul Arifin tentang penanganan bencana alam meletusnya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo. • Pemerintah pusat memberikan Paket Berita dilengkapi dengan SOT Spoke on the Tape: Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono Universitas Sumatera Utara bantuan tambahan sebesar Rp3 miliar untuk menangani bencana alam letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. • Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, faktor psikologis para pengungsi letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, jangan lupa untuk ditangani. 5 07 September 2010 Selasa Telewicara : Gunung sinabung kembali meletus. • Letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara dini hari tadi tercatat sebagai letusan terbesar yang pernah ada sepanjang yang terjadi beberapa hari lalu. diperkirakan letusan akan kembali terjadi. Lava pijar Nara Sumber: • Surono Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi • Agus Budianto Kepala Tanggap Darurat Gunung Berapi Universitas Sumatera Utara keluar dari mulut gunung, karena jarak pandang yang terbatas maka tidak nampak oleh mata. • radius 6 kilometer dari gunung warga diimbau tidak melakukan aktivitas hingga batas waktu yang tidak ditentukan mengingat gunung Sinabung bisa kapan saja kembali meletus 6 08 September 2010 Rabu Pidato SBY : 8 isu diantaranya antisipasi gunung Sinabung Paket Berita 7 15 September 2010 Rabu Dialog : • Pemda Karo mulai melihat kemungkinan sejumlah masalah baru terkait semakin menipisnya jumlah logistik bantuan yang akan didistribusikan. stok beras yang hanya mampu bertahan hingga Nara Sumber : • Makmur Ginting Sekretaris Daerah Karo • Gde Suantika Staf PVMBG Universitas Sumatera Utara 90 hari ke depan. • Staf PVMBG, mengatakan masih memberlakukan status awas terhadap Gunung Sinabung karena adanya suplai energi dari dalam tanah. Hal itu menyebabkan Gunung Sinabung masih mengandung lava dan menimbulkan gempa vulkanik yang kekuatan getarannya terkadang mengawatirkan. Kondisi itu juga yang menyebabkan PVMBG belum dapat menentukan status Gunung Sinabung, katanya Sengketa Indonesia - Malaysia Universitas Sumatera Utara No. Edisi Inti Topik Pembahasan Narasumber Keterangan 1. 18 Agustus 2010 Rabu • Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memastikan penangkapan tujuh nelayan Malaysia dilakukan di wilayah perairan Indonesia. Hal tersebut mengacu pada peta No 349 Tahun 2009, bahwa Kepulauan Riau termasuk wilayah RI. • Pemerintah resmi melayangkan Nota Protes kepada pemerintah Malaysia. Nota Protes tersebut disampaikan Rabu 1882010 pukul 11.00 WIB. Menurut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Kemenlu sudah menetapkan insiden antara petugas Kementrian Paket Berita dilengkapi dengan SOT Spoke on the Tape : • Marty Natalegawa Menteri Luar Negeri RI Universitas Sumatera Utara Kelautan dan Perikanan KKP Indonesia dengan Patroli Marine Police Malaysia terjadi di wilayah perairan Indonesia. Dialog : • sudah saatnya pemerintah bersikap tegas terhadap Malaysia yang sikapnya kerap merugikan Indonesia. Provokasi” Malaysia harus dihentikan. Sebab ini sudah berkali-kali , jika pemerintah masih menempuh langkah negosiasi yang cenderung soft, maka hal itu akan menjadi preseden buruk bagi Indonesia karena Bisa saja karena sikap itu negara lain yang berbatasan dengan Narasumber : • Tantowi Yahya Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar • Sidarto Dhanusubroto politisi dari Fraksi PDI Perjuangan Universitas Sumatera Utara Indonesia akan melakukan yang sama. • masalah dengan Malaysia seperti perbatasan negara, illegal logging, penyiksaan tenaga kerja Indonesia, dan pembunuhan tenaga kerja Indonesia bukan hanya terkait masalah ekonomi Tapi kedaulatan Negara” Yang menangani jangan hanya menteri, tapi Presiden. 2. 20 Agustus 2010 Jumat DPD RI: Pemerintah Malaysia harus meminta maaf karena nelayannya tertangkap di wilayah Indonesia dan polisi negara itu menahan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan. Paket Berita dilengkapi SOT Spoke on the Tape: • Gusti Kanjeng Ratu Hemas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI 3. 23 Agustus 2010 • Sebanyak 345 WNI di Malaysia Terancam Paket Berita dilengkapi dengan SOT Spoke on Universitas Sumatera Utara Senin Hukuman Mati DAN Pemerintah akan membentuk Tim Gabungan dengan pembentukan tim gabungan untuk menangani masalah hukuman mati bagi warga negara Indonesia di Malaysia • Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan Indonesia akan mempercepat jadwal perundingan mengenai perbatasan dengan beberapa negara, termasuk Malaysia. • Presiden mengatakan, sebaiknya KKP lebih ke prosperity, sementara security ada pada kepolisian dan angkatan laut. Presiden menugaskan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Menko Polhukam untuk the tape: • Marty Natalegawa Menteri Luar Negeri RI • Moh Jumhur Hidayat Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia • Susilo Bambang Yudhoyono Presiden RI Universitas Sumatera Utara membenahi sistem koordinasi pengamanan Laut • Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat menduga pihak Malaysia lebih sering mengupayakan pemojokan hukum dan bahkan kriminalisasi terhadap TKI di Malaysia. 4. 24 Agustus 2010 selasa • Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memastikan jumlah warga negara Indonesia yang dikenakan pasal ancaman hukuman mati oleh ototritas hukum di Malaysia berjumlah 177, bukan 345. Dari 177 warga tersebut, 142 di antaranya didakwa melakukan tindak Paket Berita dilengkapi SOT Spoke on the Tape: • Marty Natalegawa Menteri Luar Negeri Indonesia Universitas Sumatera Utara kejahatan terkait narkotika dan obat-obatan terlarang 5 25 Agustus 2010 Rabu • Konsulat Jenderal RI di Johor, Malaysia Jonas Tobing mengatakan, polisi Malaysia sempat memborgol tangan tiga petugas KKP Riau saat ditahanan. • Menteri Luar Negeri Menlu Marty Natalegawa menyatakan, tidak boleh dibenarkan sama sekali apalagi memberlakukan diplomasi `tukar guling` warga dengan pihak asing, termasuk terkait `Insiden Bintan` baru-baru ini. Paket Berita Dialog : • Soal Rapat Kerja DPR Komisi I dengan Menlu • respon Pemerintah Indonesia Narasumber: • Tubagus Hasanuddin Wakil Ketua Komisi I Universitas Sumatera Utara lemah dalam hal penangkapan tiga orang petugas dari KKP oleh polisi Malaysia sehingga menurunkan martabat bangsa Indonesia. Di sisi lain, kata dia, kasus penangkapan tiga petugas KKP harus harus dijadikan momentum untuk mempercepat pembahasan batas negara laut negara Indonesia dengan 10 negara tetangga, terutama Malaysia. Komisi I DPR, kata dia, juga akan mempertanyakan soal pembebasan tiga petugas dari KKP yang terkesan barter dengan tujuh nelayan Malaysia yang ditangkap karena menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia. DPR 6. 26 Agustus Dialog Sengketa Malaysia : Narasumber : Universitas Sumatera Utara 2010 Kamis • Pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang tegas terhadap Malaysia dengan mengutamakan kepentingan NKRI secara menyeluruh, Mahfudz menyebutkan Komisi I menghargai langkah-langkah yang telah ditempuh Pemerintah Kemenlu dalam upaya mengatasi dan meyelesaikan masalah penangkapan tiga petugas DKP. Namun demikian DPR menenggarai bahwa pembebasan tujuh nelayan Malaysia menimbulkan kesan kepada publik bahwa telah terjadi pertukaran. • Sedangkan Terkait Rencana Malaysia memberlakuan surat nasihat perjalanan • Mahfudz Sidik Ketua Komisi I DPR • Max Sopacua Anggota DPR dari DPP Demokrat Universitas Sumatera Utara travel advisory bagi warga Malaysia yang akan berkunjung ke Indonesia dinilai berlebihan dan bernuansa provokatif , namun kita Pemerintah Indonesia harus menyikapi ini dengan kepala dingin, Harus diperhitungkan dampaknya bila Indonesia memutuskan hubungan dengan Malaysia yakni sebanyak dua juta tenaga kerja Indonesia akan terkena dampaknya 7. 27 Agustus 2010 Jumat Kemenlu akan bentuk tim perlindungan WNI di Malaysia: Tim yang terdiri dari Kementrian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta kementrian Hukum dan Ham, akan memiliki tugas pokok yakni melakukan Paket Berita dilengkapi dengan SOT Spoke on the tape: • Patrialis Akbar Menteri Hukum dan HAM Universitas Sumatera Utara upaya diplomatik dan bantuan hukum bagi Tenaga Kerja Indonesia yang terancam hukuman mati. • Ditengah memanasnya hubungan antara Indonesia dengan Malaysia, namun kondisi di Kawasan tapal batas yang langsung menghubungkan Indonesia dengan Malaysia Serawak di Kalimantan saat ini dalam kondisi kondusif. Begitu pula dengan hubungan kekerabatan antar warganya masih tetap baik. • KBRI memberikan jaminan kepada pemerintah Malaysia bahwa warganya dijamin aman di Indonesia. Tidak akan ada `sweeping` warga Malaysia di Paket Berita dilengkapi SOT Spoke on the Tape: • Dai Bactiar Dubes Indonesia untuk Malaysia • Datuk Sri Hanifah Aman Menteri Luar Negeri Malaysia Universitas Sumatera Utara Indonesia, namun kami juga minta agar Pemerintah Malaysia melindungi warga Indonesia di Malaysia • Menlu Malaysia Anifah Aman mendesak pemerintah Indonesia agar menindak tegas tindakan kelompok Bendera. Bendera telah membakar bendera Malaysia dan juga melemparkan kotoran manusia ke dalam halaman kedutaan Malaysia di Jakarta. 8. 30 Agustus 2010 Senin Demo mahasiswa anti malaysia di Jombang Paket Berita Dialog : Indonesia Malaysia • Ketegangan yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia bukanlah Narasumber: • Egi Sudjana • Wran Karif Pengamat Universitas Sumatera Utara konfrontasi people to people, melainkan konfrontasi antara rakyat Indonesia dan Pemerintah Malaysia. Hal ini dikarenakan Pemerintah Malaysia dinilai berulang kali melecehkan Indonesia • Perwakilan dari Malaysia sebaiknya jangan terjadi perpecahan dan perang antara Indonesia dan Malaysia, karena pada dasarnya Indonesia dan Malaysia bersaudara. Hubungan Luar Negeri dari Malaysia 9. 31 Agustus 2010 Selasa Demo Ganyang Malaysia : aksi massa tutupi jalan, Jakarta Paket Berita Penangkapan ABK Malaysia oleh TNI AL HUT MALAYSIA : Upacara peringatan kemerdekaan Malaysia 10. 1 Pidato Presiden: Paket Berita dan SOT Universitas Sumatera Utara September 2010 Rabu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau seluruh pihak bersikap tenang dalam upaya penyelesaian hubungan Indonesia dengan Malaysia. Presiden menjamin akan segera menuntaskan masalah batas maritim antara RI dengan Malaysia. Spoke on the tape: • Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Republik Indonesia 11. 2 September 2010 kamis Dialog: • kekuatan militer yang dimiliki Indonesia masih lemah. Hal ini dinilai jadi penyebab Malaysia beberapa kali seperti menekan Indonesia. • Pertemuan Kinabalu merupakan pertemuan rutin joint ministerial Narasumber: • J Kristiadi Pengamat politik Universitas Sumatera Utara meeting antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia yang sudah dirancang jauh sebelum memanasnya hubungan kedua negara menyusul penangkapan tiga pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan 12. 6 September 2010 Senin Perundingan Indonesia Malaysia di Kinabalu: dinilai tak akan membawa perkembangan berarti bagi penyelesaian konflik kedua Negara Paket Berita Aksi anti Malaysia di berbagai daerah Telewicara : Indonesia sama sekali ditegaskan tidak ada meminta maaf kepada Malaysia dalam Narasumber: Marty Natalegawa Menteri Luar Negeri Universitas Sumatera Utara perundingan, sebagaimana yang disebut – sebutkan RI 13. 7 September 2010 Selasa Demo di depan kedubes Malaysia Paket Berita Dialog : Hubungan Indonesia Malaysia meski punya akar sama, kedua negara sangat berbeda. Indonesia lebih revolusioner sementara Malaysia lebih evolusioner. Perbedaan itu bisa dilihat dari karakter mahasiswa dua negara. kehidupan mahasiswa di Univesitas Indonesia maupun Universitas Gadjah Mada, misalnya, lebih dinamis. Dan Hubungan Indonesia Malaysia harus kembali ditata ulang. Karim percaya masalah dua bangsa tak akan selesai sampai Narasumber: • TB Hasanudin Anggota DPR • Karim RaslanPenulis asal Malaysia • Budiarto Sambasi Anggota DPR Universitas Sumatera Utara Malaysia belajar dari pengalaman Indonesia. Sumber : Produksi “Apa Kabar Indonesia Malam” Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Tayangan Koper Dan Ransel Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Koper dan Ransel di Trans TV terhadap Sikap Mahasiswa FISIP-USU)

0 39 124

Tayangan Bang One Show dan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa (Studi korelasional tentang pengaruh tayangan Bang One Show di TVOne dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa Fakultas Hukum USU).

1 31 124

“Satu Jam Lebih Dekat” di TvOne dan Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan Talkshow “Satu Jam Lebih Dekat” di TvOne dan Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa FISIP USU terhadap Public Figure di Indonesia.

1 80 96

Pemberitaan Pansus Century Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Pansus Century di Kompas Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 32 108

Pengaruh Tayangan Televisi terhadap Sikap (Studi Korelasional Pengaruh Acara Dahsyat di Stasiun Televisi RCTI Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

2 46 133

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 13 117

Tanggapan Mahasiswa Jurusan Jurnalistik terhadap Tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne.

0 0 2

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 0 15