Faktor Pendukung dan Kendala Program Cahaya Pagi di Analisa Deskriptif Program Cahaya Pagi

materi-materi yang berkaitan dengan event-event nasional maupun bencana alam yang sedang terjadi di dunia. Setiap hari Senin dan Kamis Cahaya Pagi menyiarkan ulang materi Taklim Ahad Assyafi’iyah, materi Taklim Ahad sendiri mengkaji tentang isi dari kitab Riyadussholihin.

4. Format Acara

Cahaya Pagi yang mengudara setiap pukul 05.30 WIB sd 06.00 WIB memiliki format acara dakwah monolog. Dakwah monolog merupakan penyampaian materi dakwah dengan metode ceramah satu arah yang hanya menampilkan seorang penceramah atau ustaz. Pendengar hanya mendengarkan isi ceramah tersebut, materi disampaikan selama 30 menit tanpa diselingi iklan, insert, atau sebagainya.

5. Jadwal Penyiaran

Program Cahaya Pagi merupakan program harian yang mengudara setiap hari Senin sd Minggu. Mulai pukul 05.30 WIB – 06.00 WIB. Setiap hari Senin dan hari Kamis program Cahaya Pagi tayang lebih lama yaitu mulai pukul 05.30 WIB sd 06.30 WIB. 1

B. Faktor Pendukung dan Kendala Program Cahaya Pagi di

RASfm

1. Faktor Pendukung

RASfm sepanjang perjalanannya mengalami pasang surut, dukungan dan hambatan datang silih berganti namun dengan kerja keras yang dilakukan oleh para 1 Wawancara dengan Taufiq Ilham. pendiri RASfm, radio ini tetap eksis dan terus mengudara menyampaikan dakwah Islam di wilayah JABODETABEK. Faktor pendukung yang ada di dalam program Cahaya Pagi yaitu didukung oleh alat teknologi yang canggih yang menjadi solusi kemudahan bagi proses produksi terhadap program Cahaya Pagi. Kita ketahui, pesatnya perkembangan alat-alat komunikasi dalam proses siaran yang kini makin canggih. Sebuah tayangan yang berkualitas tinggi dan bermutu adanya alat yang menjadikan proses produksi di program Cahaya Pagi menjadi efektif seperti adanya komputer. Faktor pendukung yang lain yaitu. Sampai saat ini Cahaya Pagi termasuk program yang diminati oleh pendengar karena jam tayang yang prime time sehingga program ini terus tayang.

2. Faktor Kendala

Sedangkan kendala program ini adalah materi yang dimiliki cukup lama antara tahun 1970, 1980, dan 1990-an. Untuk memilih rekaman yang ada harus pandai-pandai mengatur schedule. Walaupun banyak rekaman tetapi Music Director harus pandai mengedit karena rekaman terkadang masih kurang sesuai dengan apa yang diinginkan. Hambatan yang lain adalah narasumber. Waktu narasumber yang padat sehingga sulit sekali untuk mendapatkan rekaman yang baru. 2

C. Analisa Deskriptif Program Cahaya Pagi

Krisis ruhani semakin menguat dalam diri masyarakat modern setelah mereka melandaskan pemikirannya pada fakta-fakta yang bersifat empiris semata. Oleh karena itu, manusia tidak tersentuh oleh pesan-pesan wahyu yang lebih bersifat ruhani, bahkan 2 Wawancara dengan Taufiq Ilham, Traffic dan Announcer, pada18 Agustus 2010, Jakarta: RASfm Studio. informasi yang dihadirkan berdasarkan wahyu menjadi bahan tertawaan dan dianggap tidak ilmiah. Akibatnya ilmu pengetahuan terlepas dari ikatan spiritual dan disalahgunakan. Sebagai contoh, kecanggihan teknologi komunikasi digunakan untuk menghancurkan moral bangsa. Di samping itu, karena pola hubungan matrealistik mengakibatkan keringnya persaudaraan dan tolong menolong. Pola hubungan satu dengan yang lainnya ditentukan oleh seberapa banyak keutungan material yang dapat diperoleh. Dari permasalahan tersebut, RASfm mengembangkan sayap dakwahnya pada solusi untuk menemukan jati diri muslim sejati bangsa Indonesia. Dengan visi menspirit dakwah artinya menyebarkan, mensosialisasikan, mentransformasikan dan mendistrubusikan. Menyebarkan nilai-nilai dakwah melalui aplikasi misi dalam visualisasi kemasan program on air maupun off air yang di dalamnya selalu disisipkan nilai-nilai dakwah, pendidikan, hiburan, pesan moral. Tanpa menggurui sehingga tetap sejuk untuk diterima. Misi dari RASfm sendiri adalah menciptakan keluarga muslim yang dinamis, modern serta religius. 3 Kegiatan berdakwah selalu terkait dengan eksistensi masa dalam segala aspek. Sebagai hamba Allah SWT, manusia diciptakan dalam bentuk yang paling sempurna karena dilengkapi dengan akal, yang hal tersebut tidak dimiliki oleh makhluk lain di muka bumi ini. Dengan akalnya pula manusia dipercaya menjadi pemimpin di bumi. Karena itu orang yang menyatakan dirinya sebagai muslim harus mampu mengemban amanat, yakni menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Seiring dengan dinamika kemajuan ilmu dan teknologi, di mana masyarakat semakin cerdas dan lebih kritis serta berani melakukan kontrol sosial bahkan terhadap tokoh masyarakat yang 3 Wawancara dengan Taufiq Ilham. menjadi panutannya. Maka seorang dai sebagai public figure perlu menempatkan dirinya dengan sebuah strategi yang baik dalam berdakwah. Idealnya, semua program yang dimiliki oleh radio sebaiknya melewati tahap perencanaan, produksi, dan evaluasi, atau dengan kata lain harus memiliki proses pra produksi dan pasca produksi. Karena hal ini akan lebih memudahkan kinerja tim yang memproduksi program tersebut dan untuk tercapainya hasil yang maksimal. Proses perencanaan dalam sebuah program meliputi: penentuan target pendengar yang dituju agar topik yang dipilih sesuai dengan kebutuhan pendengar, menentukan narasumber yang kompeten terhadap topik yang dibahas serta memilih penyiar. 4 Begitu pula dengan program Cahaya Pagi yang disiarkan oleh Radio Alaikassalam Sejahtera Jakarta. Program ini pun memiliki proses perencanaan yang harus dilewati terlebih dahulu sebelum ia mengudara. Adapun tahap perencanaan program Cahaya Pagi adalah sebagai berikut : 1. Program dirancangdikonsep terlebih dahulu oleh tim Program Director, mulai dari tema, rundown acara, sampai target pendengarnya; 2. Setelah semua aspek tersebut dijalankan, lalu dibuat strategi untuk tema yang diangkat pada saat pemutarannya, tema tersebut harus mengikuti keinginankebutuhan masyarakat pada umumnya; 3. Kemudian program tersebut dikategorikan ke dalam program harian, program spesial atau tailor made; 4 Morrisan, Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio TV Tangerang: Ramdina Prakarsa, 2005, h. 284 4. Setelah semua proses di atas selesai dilalui, barulah dilakukan survey secara kuantitatif. Tentu bukan dengan cara menyebarkan angket kepada pendengar, melainkan dengan membuat promo program. Hal di atas adalah tahap perencanaan untuk program Cahaya Pagi di Radio Alaikassalam Sejahtera Jakarta sebelum disiarkan. Setelah proses perencanaan untuk sebuah program selesai dilaksanakan. Tahap produksipelaksanaan dari apa yang telah direncanakan akan menjadi proses selanjutnya. Pada kenyataannya program Cahaya Pagi merupakan rekaman dari materi-materi yang telah lalu seharusnya RASfm lebih berani lagi untuk melangkah ke depan yaitu dengan cara menampilkan ustaz-ustaz yang memiliki waktu untuk siaran langsung dan menyampaikan materi yang sesuai dengan apa yang terjadi. RASfm pun harus bisa mengadakan evaluasi untuk program Cahaya Pagi. Hal ini agar program Cahaya Pagi dari hari ke hari semakin menarik dan tidak mudah untuk ditinggalkan oleh pendengarnya. Dalam perkembangannya, RASfm tidak terlepas dari sebuah strategi agar program yang disiarkan dapat diterima dengan baik oleh para pendengar yang heterogen. Program Cahaya Pagi merupakan program harian yang mengudara mulai pukul 05.30 sd 06.00 WIB kecuali pada hari Senin dan hari Kamis, Cahaya pagi mengudara lebih lama dari biasanya, yaitu mulai pukul 05.30 sd 06.30 WIB. Program ini memiliki format acara dakwah monolog. Dakwah monolog merupakan penyampaian materi dakwah dengan metode ceramah satu arah yang hanya menampilkan seorang penceramah atau ustaz. Pendengar hanya mendengarkan isi ceramah tersebut, materi disampaikan tanpa diselingi iklan, lagu, maupun insert, dan lain- lain. Namun dengan terjadinya persaingan program siaran, tentu saja harus mendapatkan perhatian secara khusus bagi mereka yang berkecimpung dalam media ini, dalam arti untuk terus menerus berupaya meningkatkan program siarannya, kalau tidak ingin ditinggalkan pendengarnya. Dari hasil penelitian di program ini. Seharusnya program Cahaya Pagi tidak hanya memiliki satu format melainkan berbagai macam format agar siaran tidak monoton. Misalnya program ini tidak saja memiliki format monolog tetapi juga memiliki format dialog, atau interaktif, atau juga berani menampilkan bintang tamu yang ahli di bidangnya agar pendengar tidak merasa monoton sehingga pendengar tetap setia dalam mendengarkan program ini. Materi dakwah pada proram Cahaya Pagi di RASfm disampaikan oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu rekaman Alm. KH. Abdullah Sy afi’ie, Ustazah Fathiah Yusuf, dan pendiri RASfm itu sendiri, KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie. Alm. KH. Abdullah Syafi’ie mengisi acara setiap hari Selasa dan Jumat, RASfm memilih rekaman Alm. KH. Abdullah S yafi’i karena beliau merupakan ulama kharismatik yang berupaya ceramahnya dapat diserap oleh masyarakat. Beliau juga mempunyai massa tersendiri. Ceramah-ceramah beliau pun tidak ingin menyinggung politik atau instansi-instansi tertentu. Ustadzah Fathiah Yusuf mengisi acara pada hari Sabtu, sedangkan KH. Abdul Rasyid AS mengisi acara hanya dua hari saja dalam seminggu, yaitu hari Rabu dan hari Minggu. Setiap hari Senin dan Kamis acara Cahaya Pagi memutar ulang Taklim Ahad dan Kamis Assyafi’iyah. Isi materi Cahaya Pagi bermacam-macam. Ada yang membahas tentang kekeluargaan, hubungan sesama makhluk dan kholiq, akhlak, ibadah, dan lain sebagainya. Pada hari-hari besar Islam, Cahaya Pagi menyiarkan materi pilihan sesuai dengan situasi yang sedang terjadi. Bila bulan Ramadhan maka topik yang akan disampaikan tentang Ramadhan, bagitu pula pada hari-hari besar Islam lainnya, baik bulan Rajab, bulan Syawal, maupun bulan Dzulhijjah. Cahaya pagi pun tidak hanya menyajikan materi-materi yang berkaitan dengan ke-Islam-an tetapi juga menyampaikan materi-materi yang berkaitan dengan event-event nasional maupun bencana alam yang sedang terjadi di dunia. Setiap hari Senin dan Kamis Cahaya Pagi menyiarkan ulang materi Taklim Ahad Assyafi’iyah, materi Taklim Ahad sendiri mengkaji tentang isi dari kitab Riyadussholihin. Walau pun materi disampaikan sesuai dengan moment yang sedang terjadi. tetapi sering terjadi kesulitan di dalam pengeditan karena waktu yang dimiliki narasumber sangat sedikit sehingga untuk membuat rekaman baru sedikit terhambat dan hanya mengandalkan rekaman yang ada. RASfm pun harus berani mengundang narasumber atau ustaz-ustazah yang lain sehingga untuk rekaman materi yang aktual tidak selalu mengandalkan narasumber yang telah ada. Dengan adanya ustaz baru yang bersedia mengisi acara Cahaya Pagi, diharapkan penyampaian materi dakwah dilakukan dengan pemaparan dan penjelasan yang sangat dibutuhkan oleh mad’u pada zamannya. Kondisi siaran yang demikian membuat pesan yang disampaikan melalui program Cahaya Pagi berpotensi besar untuk menjangkau para pendengar yang awam terhadap aturan hukum Islam. Hal ini agar program Cahaya Pagi selalu digemari oleh pendengarnya. Dari hasil penelitian yang dijalani. Walaupun masih ada saja kekurangannya, baik dari pengisi acara, materi siaran serta format program yang hanya menggunakan format monolog. Ternyata pemilihan waktu tayang serta materi rekaman yang telah lama disampaikan tidak hanya mampu menarik pendengar dari kalangan eksekutif muda atau karyawan saja yang menjadi sasaran pendengar namun masyarakat umum seperti ibu rumah tangga, pelajar SMA, dan mahasiswa, banyak juga yang mendengarkan program Cahaya Pagi. 5 5 Wawancara dengan Taufik Ilham. 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN