Tipe Penelitian Metode Penelitian

21

1.6.3 Teknik Pengumpulan Data

Peneletian sederhana ini bersifat studi pustaka yang mana data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu bersumber dari referensi sekunder. Referensi yang dimaksud ialah referensi baik yang sudah dikelola oleh orang lain dalam bentuk dokumen baik tulis maupun verbal publikasi dan melakukan interview dengan sumber informasi yang terkait. Data jenis ini di antaranya adalah surat kabar, jurnal, buku, artikel yang bersumber dari internet serta dari Kementrian Pertahanan Indonesia. Sumber-sumber terebut menjadi referensi penulisan penelitian ini dan kemudian mengolahnya kembali untuk menghasilkan karya ilmiah baru.

1.6.4 Teknik Analisa Data

Penulis dalam penelitian ini melakukan teknik analisa sebanyak tiga tahap.Petama, pemeriksaan yaitu penulis harus berusaha memeriksa setiap saat apakah data-data yang diperlukan sudah lengkap atau belum. Jika terdapat kekurangan data maka penulis akan berusaha melengkapi dan memperbaiki data yang kurang. Kedua, pengolahan yaitu penulis harus disiplin dalam mengelolah data dengan baik untuk menempatkan data pada tempatnya. Ketiga, analisa dan interpretasi yaitu data yang sudah dikelolah dengan baik kemudian selanjutnya di tapsirkan oleh peneliti.

1.6.5 Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini penulis akan membatasi waktu penelitian yaitu mulai dari tahun 2011 sampai 2014. Pada tahun 2011 Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Perdana Menteri Australia Julia Gillard telah mengumumkan bahwa, 22 AS akan mengirim pasukan militernya ke Australia yang dimulai pada 2012 sampai 2017. Setelah itu, beberapa negara kawasan Asia-Pasifik merespon agenda tersebut seperti China, Filipina dan Indonesia. Timor Leste menjadi spesialisasi dalam penelitian ini tentang seperti apa prilaku atau respon Timor Leste terhadap keberadaan pangkalan militer Amerika Serikat yang diasumsikan sebagai ancaman bagi stabilitas keamanan negaranya.

1.7 Hipotesa

Untuk mengetahui respon dan sikap Timor Leste sebagai small state terhadap source of threat di Darwin maka yang urgent diamati dan dipahami yaitu seperti apa sikap Timor Leste dalam menyikapi source of threat Pangkalan Militer AS di Darwin dan rivalitas source of threat China. Dalam penelitian ini telah membuktikan Timor Leste telah bekerjasama kepada dua kekuatan yang saling berlawanan yaitu baik ke AS maupun ke China. Oleh karena itu, prilaku Timor Leste tersebut menandakan bahwa Timor Leste dalam merespon proyek Pembangunan Pangkalan Militer AS di Darwin, lebih memilih mempererat kerjasama dengan AS sebagai pemilik source of threat maupun dengan China sebagai rival source of threat. Berarti pilihan Timor Leste yang berpegang diantara dua superpower regional Asia-Pasifik melahirkan hipotesa dalam penelitian ini yaitu Timor Leste lebih memilih bersikap oportunis.

1.8 Sistematika Penulisan

Dalam rangka mengetahui apakah argumen dasar yang dibangun benar- benar terjadi maka diperlukan penilitian yang mendalam dengan membangun kerangka berpikir dan kerangka sistematika penulisan demi kevalidan hasil