Dengan menggunakan Uji Serempak Dengan Menggunakan Uji Parsial

Mode l Unstandardi zed Coefficients B Std Error Unstandard ized Coefficients Beta t Sig 1 Constant Umur Pendidikan Pengalaman Tanggungan Luas Lahan 10.957 -.016 .155 .037 -.429 .845 1.215 .040 .044 .042 .126 .355 -.135 .502 .287 -.649 .447 9.019 -.414 3.546 .877 -3.405 2.383 .000 .683 .002 .389 .002 .025 a. Dependent Variable: Ketaatan Membayar Iuran Konstanta = 10.957 R 2 = 0.532 Sumber: Diolah dari lampiran Dari tabel dapat diperoleh persamaan perhitungan sebagai berikut: Y = 10.957 – 0.016X1 + 0.155X2 + 0.037X3 – 0.492X4 + 0.845X5 Berdasarkan tabel diatas dapat di interpretasikan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan Uji Serempak

Nilai signifikansi 0.002 dan nilai ά = 0.05. Apabila nilai signifikansi ά maka Ho diterima dan sebaliknya jika nilai signifikansi ά maka Ho di tolak. Dari tabel di peroleh nilai Sig 0,002 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya bahwa ke lima variabel umur X1, Pendidikan X2, Pengalaman X3, Jumlah tanggungan X4, dan Luas lahan X5 secara serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat Ketaatan Membayar Iuran P3A. Nilai Signifikansi 0.0020.05 artinya bahwa kelima variabel secara serempak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat Ketaatan Membayar Iuran.

2. Dengan Menggunakan Uji Parsial

Universitas Sumatera Utara a. Variabel Umur X1 di peroleh t hitung = -0.414 0.683. Hal ini menunjukkan bahwa umur anggota P3A tidak berpengaruh nyata terhadap ketaatan membayar iuran. Tanda koefisien yang negatif untuk umur anggota P3A memberikan arti bahwa pengaruh antara umur dan ketaatan anggota P3A membayar iuran bersifat negatif, semakin tinggi umur anggota P3A maka semakin menurun ketaatan anggota P3A membayar iuran. Nilai - 0.016 merupakan koefisien regresi variabel X1, yang menunjukkan setiap adanya penambahan umur sebesar 1 satuan maka akan menurunkan ketaatan anggota P3A membayar iuran. b. Variabel Pendidikan X2 di peroleh t hitung = 3.546 0.002. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan anggota P3A berpengaruh nyata terhadap ketaatan membayar iuran. Tanda koefisien yang positif untuk pendidikan anggota P3A memberikan arti bahwa pengaruh antara pendidikan dan ketaatan anggota P3A membayar iuran bersifat positif, semakin tinggi pendidikan anggota P3A maka semakin meningkat ketaatan anggota P3A membayar iuran. Nilai 0.155 merupakan koefisien regresi variabel X2, yang menunjukkan setiap adanya penambahan pendidikan sebesar 1 satuan maka akan meningkat ketaatan anggota P3A membayar iuran. c. Variabel Pengalaman bertani X3 di peroleh t hitung = 0.877 0.389. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman bertani anggota P3A tidak berpengaruh nyata terhadap ketaatan membayar iuran. Tanda koefisien yang positif untuk pengalaman bertani anggota P3A memberikan arti Universitas Sumatera Utara bahwa pengaruh antara pengalaman bertani dan ketaatan anggota P3A membayar iuran bersifat positif, semakin tinggi pengalaman bertani anggota P3A maka semakin meningkat ketaatan anggota P3A membayar iuran. Nilai 0.037 merupakan koefisien regresi variabel X3, yang menunjukkan setiap adanya penambahan pengalaman bertani sebesar 1 satuan maka akan meningkat ketaatan anggota P3A membayar iuran. d. Variabel jumlah tanggungan X4 di peroleh t hitung = -3.405 0.002. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah tanggungan anggota P3A berpengaruh nyata terhadap ketaatan membayar iuran. Tanda koefisien yang negatif untuk jumlah tanggungan anggota P3A memberikan arti bahwa pengaruh antara jumlah tanggungan dan ketaatan anggota P3A membayar iuran bersifat negatif, semakin tinggi jumlah tanggungan anggota P3A maka semakin menurun ketaatan anggota P3A membayar iuran. Nilai -0.429 merupakan koefisien regresi variabel X4, yang menunjukkan setiap adanya penambahan jumlah tanggungan sebesar 1 satuan maka akan menurunkan ketaatan anggota P3A membayar iuran. e. Variabel Luas lahan X5 di peroleh t hitung = 2.3830.025. Hal ini menunjukkan bahwa Luas lahan anggota P3A berpengaruh nyata terhadap ketaatan membayar iuran. Tanda koefisien yang positif untuk luas lahan anggota P3A memberikan arti bahwa pengaruh antara luas lahan dan ketaatan anggota P3A membayar iuran bersifat positif, semakin tinggi luas lahan anggota P3A maka semakin meningkat Universitas Sumatera Utara ketaatan anggota P3A membayar iuran. Nilai 0.845. merupakan koefisien regresi variabel X5, yang menunjukkan setiap adanya penambahan luas lahan sebesar 1 satuan maka akan meningkat ketaatan anggota P3A membayar iuran. Uraian diatas menjelaskan bahwa karakteristik sosial ekonomi anggota P3A Makmur yaitu:Umur, Tingkat pendidikan, Pengalaman bertani, Jumlah tanggungan, dan Luas lahan. Secara parsial Tingkat pendidikan, Jumlah tanggungan dan Luas lahan yang berpengaruh nyata terhadap ketaatan membayar iuran. Diketahui nilai R 2 sebesar 0.532. Koefisien determinasi tersebut menunjukkan informasi bahwa 53.2 ketaatan anggota P3A membayar iuran telah dapat dijelaskan oleh variabel ”Umur, Tingkat pendidikan, Pengalaman bertani, Jumlah tanggungan dan Luas lahan” atau dengan kata lain sebesar 53.2 ke lima variabel tersebut mempengaruhi ketaatan anggota P3A membayar iuran, Sedangkan sisanya sebesar 46.8 di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model. b. Organisasi P3A Sentang P3A yang Tidak Berbadan Hukum Tabel Analisis Statistik Regresi Linear Berganda Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota P3A Sentang P3A yang Tidak Berbadan Hukum Terhadap Ketaatan Membayar Iuran Cofficients a Mode l Unstandardi zed Coefficients B Std Error Unstandard ized Coefficients Beta t Sig 1 Constant Umur Pendidikan Pengalaman Tanggungan Luas Lahan -1.127 -.200 .270 -.120 .307 -.667 3.821 .097 .163 .091 .256 .740 .986 .340 -.609 .286 -.222 -.295 2.068 1.657 -1.327 1.202 -.900 .771 .050 .110 .197 .241 .377 Universitas Sumatera Utara b. Dependent Variable: Ketaatan Membayar Iuran Konstanta = -1.127 R 2 = 0.260 Sumber: Diolah dari lampiran Dari tabel dapat diperoleh persamaan perhitungan sebagai berikut: Y = -1.127 + 0.200X1 + 0.270X2 - 0.120X3 + 0.307X4 - 0.667X5 Berdasarkan tabel diatas dapat di interpretasikan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan Uji Serempak

Dokumen yang terkait

Perbedaan Dinamika Organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Berbadan Hukum dan Belum Berbadan Hukum (Studi Kasus : Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 3 121

Sikap Petani Terhadap Organisasi PerkumpulamPetani Pengguna Air (P3A) di Desa Sei Buluh (Studi Kasus: Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

0 7 105

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 2 117

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 12

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 1

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 7

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 16

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 3

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 25

Sikap Petani Terhadap Organisasi PerkumpulamPetani Pengguna Air (P3A) di Desa Sei Buluh (Studi Kasus: Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 12