10.4. Perkiraan LabaRugi Usaha • Laba sebelum pajak = Rp 564.287.596.626,-
• Pajak Penghasilan
= Rp 169.268.778.988,- • Laba setelah pajak = Rp 394.918.817.638,-
10.5. Aspek Analisa Ekonomi 10.5.1. Profit Margin PM
Merupakan persentasi yang menunjukkan perbandingan antara keuntungan sebelum pajak penghasilan dengan total penjualan.
PM = 54,21 Dari hasil perhitungan PM, maka prancangan pembuatan minuman yoghurt ini
memberikan keuntungan.
10.5.2. Break Event Point BEP
Merupakan Titik Keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran. BEP = 11,71
Dari data Feasibilities adalah, BEP
≥ 70 kurang layakunfeasible BEP
≤ 50 layakfeasible BEP perhitungan 11,71 menunjukkan bahwa prancangan pabrik pembuatan
minuman yoghurt ini layak untuk didirikan.
Universitas Sumatera Utara
10.5.3. Return On Investment ROI
ROI adalah besarnya persentase keuntungan pengembalian modal tiap tahun dari penghasilan bersih bertahun-tahun. Resiko pengembalian modal ini
adalah : ROI
≤ 11 resiko pengembalian modal kecil 11 ROI 44 resiko pengembalian modal sedang
ROI ≥ 44 resiko pengembalian modal besar
Hasil perhitungan diperoleh pengembalian modal tiap tahun ROI = 53,76 sehingga prancangan pabrik ini akan dibangun termasuk resiko pengembalian
modal sedang.
10.5.4. Pay Out Time POT
Merupakan jangka waktu pengembalian modal dengan asumsi bahwa pabrik beroperasi dengan kapasitas penuh tiap tahun. POT = 1,86 tahun.
10.5.5. Return On Network RON
Return On Network merupakan perbandingan laba setelah pajak dengan modal sendiri.
RON = 71,68
10.5.6. Internal Rate On Return IRR
Merupakan persentase yang menggambarkan keuntungan rata-rata bunga pertahunnya dari semua pengeluaran yang dilakukan mulai dari tahap awal
Universitas Sumatera Utara
pendirian sampai pada usaha itu sendiri. Kelayakan tercapai bila IRR lebih besar dibandingkan dengan tingkat suku bunga yang dipakai dalam pengembalian bunga
pinjaman Bank. IRR pada perhitungan menunjukkan IRR = 63,38 sedangkan suku bunga pinjaman Bank sebesar 20 Bank BNI Cab.USU Medan, 2008
Universitas Sumatera Utara
BAB XI KESIMPULAN
Dari hasil perhitungan Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Minuman Yoghurt, dengan kapasitas 8 tonjam diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Lokasi Pabrik direncanakan di daerah Galang Sumatera Utara dengan luas lahan 22.000 m
2
2. Bentuk badan usaha Perseroan Terbatas PT dengan bentuk organisasi garis dengan jumlah karyawan sebanyak 171 orang.
.
3. Dari hasil evaluasi ekonomi adalah : • Total modal investasi
= Rp 734.567.012.063,- • Biaya Produksi BP
= Rp 476.396.723.374,- • Hasil Penjualan
= Rp 1.040.684.320.000,- • Laba bersih
= Rp 394.918.817.638,- • Break Event Point BEP
= 11,71 • Return on Investment ROI
=53,76 • Return on Network RON
= 71,68 • Pay Out Time POT
= 1,86 Tahun • Internal rate of return IRR
= 63,38 • Profit Margin PM
= 54,21 Dari hasil evaluasi konomi, maka dapat disimpulkan bahwa pabrik pembuatan
minuman yoghurt ini layak untuk didirikan.
XI-1
Universitas Sumatera Utara