2. Secara akademis, penelitian ini disumbangkan kepada FISIP USU , khususnya Departemen Ilmu Komunikasi dalam rangka memperkaya
bidang penelitian yang berkaitan dengan kebutuhan pelepasan
ketegangan dengan tayangan MTV Insomnia di Global TV.
3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Global TV dan pihak-pihak yang membutuhkan pengetahuan
berkenaan dengan penelitian ini. I.6
Kerangka Teori
Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan pikir dalam memecahkan masalah atau menyoroti masalahnya. Untuk itu, perlu disusun
kerangka teori yang memuat pokok–pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disoroti. Nawawi, 1997:39
Kerlinger menyebutkan teori adalah himpunan konstruk konsep, definisi dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan
menjabarkan relasi diantara variabel , untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Kriyantono,2006:45
I.6.1 Teori Uses and Gratification
Jika pada model penelitian komunikasi yang terdahulu lebih menyelidiki pengaruh pesan terhadap komunikan dari sisi komunikator saja, maka sekitar
tahun 1940-an lahirlah perspektif baru yang disebut dengan Uses and Gratifications
. Pertanyaan utama dalam model ini bukan pada sejauh mana media tersebut
dapat mengubah sikap dan perilaku kita, tetapi pada sejauh mana media tersebut
Universitas Sumatera Utara
dapat mempertemukan kebutuhan sosial dengan kebutuhan pribadi. Jadi tekananya adalah pada khalayak yang dianggap aktif, yang dengan sengaja
menggunakan media massa untuk mencapai tujuan tertentu Liliweri,1991:133. Model Uses and Gratifications ini memulai dengan lingkungan sosial
social environment yang menentukan kebutuhan kita. Lingkungan sosial tersebut meliputi :
1. Ciri-ciri demografis demographic characteristic
2. Ciri ciri aifiliasi kelompok group characteristic
3. Ciri-ciri kepribadian personality characteristic
Menurut para pencetusnya, Elihu Katz, jay G. Blumer dan Michael Gurevitch, Uses and Gratifications meneliti asal mula kebutuhan secara
psikologis dan sosial yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber-sumber lainnya, yang membawa pada pola terpaan media yang berlainan
keterlibatan pada kegatan lain, dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan
akibat-akibat lain dalam Rakhmat,1984:65. I.6.2 Motif Penggunaan Media
Motif berasal dari bahasa Latin, movere yang artinya bergerak atau to move
. Motif berarti kekuatan yang terdapat dalam diri individu yang mendorong untuk berbuat sesuatu atau merupakan driving force Bianca dalam Walgito,1997
Semua tingkah laku manusia pada hakikatnya mempunyai motif tertentu. Motif merupakan suatu pengertian yang melingkupi semua penggerak, alasan-
alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan manusia berbuat sesuatu Ardiyanto, 2004:87.
Universitas Sumatera Utara
Dalam buku Psikologi Komunikasi karangan Jalaluddin Rakhmat disebutkan bahwa siaran yang menggabungkan unsur hiburan dengan informasi,
dan bukan hanya ceramah yang membosankan telah berhasil memberikan efek kepada khalayak seperti menanamkan pengetahuan, pengertian, keterampilan,
kepercayaan atau informasi Rakhmat 2004:219. Motivasi setiap orang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan
individu yang berbeda pula. Dalam penelitan ini kebutuhan yang dimaksudkan adalah kebutuhan kognitif, karena kebutuhan ini berkaitan dengan usaha-usaha
untuk menambah informasi dan pengetahuan khususnya dibidang musik. Hal ini berkaitan dengan keadaan mahasiswa yang dianggap paling aktif dan tertarik
untuk mengikuti perkembangan dunia musik. Ada yang tertarik dengan jenis musik, irama lagu, lirik, bahkan sampai penyanyinya.
I.6.3 Televisi