16. Operator winch 3 menarik lorry ke dalam sterilizer dengan winch 3.
17. Operator winch 3 mendorong lorry ke dalam sterilizer dan mengangkat jembatan
serta menutup pintu sterilizer dengan tombol : -
Push Dock, untuk mendorong masuk lorry ke dalam sterilizer. -
Door Close, untuk menutup pintu sterilizer. -
Bridge Close, untuk menaikkan jembatan sterilizer.
5.1.1 Posisi Komponen dan Peralatan Kerja
Kondisi tempat kerja operator sterilizer terlihat tidak ergonomis, karena lantai yang licin disebabkan oleh minyak yang pada jalur lorry. Posisi komponen dan
peralatan kerja pada sterilizer dapat dilihat pada Gambar 5.1 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
No. Keterangan
Tippler Winch 4
Pintu Sterilizer Winch 3
Winch 2 Winch 1
Transfer Carriage
H G
F E
D C
B A
Jembatan sterilizer Panel Pintu Jembatan
Sterilizer Sterilizer
Control Panel I
A C
D E
G
H H
F B
G
I
G G
G am
b
a r 5.
1 P
o si
si K
o m
po ne
n da
n P er
a la
ta n
K er
ja pa
da S
tas iu
n St
er iliz
er
U n
iv e
r s
ita s
Su m
a
te r
a U
ta r
a
5.1.2 Postur Kerja
Dalam melaksanakan aktivitasnya postur kerja operator perebusan adalah berdiri, membungkuk, menarik, mengangkat, dan membawa. Hal ini dilakukan terus-
menerus oleh operator dengan frekuensi pengulangan 7-14 kali dan dilakukan setiap hari kerja dalam 1 shift selama 7 jam kerja. Untuk lebih jelas mengenai kegiatan postur
kerja operator perebusan dapat dilihat sebagai berikut ini. 1.
Operator menarik kabel sling dari winch.
Gambar 5.2 Postur kerja 1
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3 Postur kerja 2
Gambar 5.4 Postur kerja 3
Universitas Sumatera Utara
2. Operator mengkaitkan hook pada lorry.
Gambar 5.5 Postur kerja 4
Gambar 5.6 Postur kerja 5
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.7 Postur kerja 6
Gambar 5.8 Postur kerja 7
Universitas Sumatera Utara
3. Operator melakukan penarikan lorry menggunakan winch dengan menekan tombol.
Gambar 5.9 Postur kerja 8
5.1.3 Standard Nordic Questionnare
Standard Nordic Questionnare dibuat untuk mengetahui keluhan dialami oleh operator selama melakukan aktivitas di stasiun perebusan. Standard Nordic
Questionnare memuat 27 keluhan sakit pada seluruh bagian tubuh dengan metode wawancara langsung kepada para operator di stasiun perebusan. Standard Nordic
Questionnare diberikan langsung kepada 4 orang operator yang merupakan populasi shift I pada bagian perebusan. Hasil Standard Nordic Questionnare dari setiap operator
dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Hasil Standard Nordic Questionnare
No. Nama Pegawai
Jenis Kelamin
Umur Lama
Bekerja Jenis Keluhan
1. Operator 1
Laki-laki 45 tahun
6 bulan Sakit dibahu kiri
Sakit dibahu kanan Sakit lengan atas kiri
Sakit lengan atas kanan Sakit pada pinggang
Sakit pada bokong Sakit pada pantat
Sakit pada lengan bawah kiri Sakit pada lengan bawah kanan
Sakit pada betis kiri Sakit pada betis kanan
2. Operator 2
Laki-laki 27 tahun
8 bulan Sakit pada pinggang
Sakit pada bokong Sakit pada pantat
3. Operator 3
Laki-laki 46 tahun
6 bulan Sakit pada pinggang
Sakit pada bokong Sakit pada pantat
Sakit pada betis kiri Sakit pada betis kanan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Hasil Standard Nordic Questionnare lanjutan
No. Nama Pegawai
Jenis Kelamin
Umur Lama
Bekerja Jenis Keluhan
4. Operator 4
Laki-laki 51 tahun
7 bulan Sakit pada pinggang
Sakit pada bokong Sakit pada pantat
Sakit pada lengan bawah kiri Sakit pada lengan bawah kanan
Sakit pada betis kiri Sakit pada betis kanan
5.2 Pengolahan Data