METODE PENELITIAN Pengaruh Sistem Informasi Pelayanan Santunan Kecelakaan Terhadap Kepuasan Klaimen (Studi Pada Kantor PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara)

26

BAB III METODE PENELITIAN

III.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa Kuantitatif dengan maksud mencari pengaruh antara variable independent X dengan variable devenden Y. Dengan metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada berdasarkan data dan informasi yang diperoleh. III.2 Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian ini dilakukan pada PT Jasa Raharja Persero cabang Sumatera Utara. III.3 Populasi dan Sampel II.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek dan obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian di tarik kesimpulannya Sugiyono, 2005:90. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh pegawaistaff PT. Jasa Raharja Persero cabang Sumatera Utara yang berjumlah 121 orang serta masyarakat yang mengajukan proses klaimen. Universitas Sumatera Utara 27 III.3.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2003:91. Pengambilan sebagian itu dimaksudkan sebagai refresentatif dari seluruh populasi, sehingga kesimpulan juga berlaku bagi keseluruhan popilasi. Menurut Arikunto, bila populasi kurang dari 100 orang maka diambil keseluruhannya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika populasi lebih dari 100 orang maka dapat diambil 10-15 persen atau 20-25 persen sampel atau lebih. n = 10 x N keterangan : n = Jumlah sampel yang akan dicari N = Jumlah populasi Maka, n = 10 x N n = 10 x 121 n = 12,1 dibulatkan n = 12 Jadi, sampel yang diambil adalah 12 orang pegawai serta 18 orang diambil dari masyarakat yang sedang melakukan proses klaimen. Jadi total sampel berjumlah 30 orang. Universitas Sumatera Utara 28 III.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data atau informasi, keterangan- keterangan yang diperlukan penulis menggunakan metode sebagai berikut : a. Pengumpulan Data Primer Yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dat primer tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Metode Angket kuisioner Yaitu teknik pengumpulan data melalui pemberian daftar pertanyaan secara tertutup kepada responden yang dilengkapi dengan berbagi alternative jawaban. Respondenya adalah pegawaistaff bidang Sistem Informasi PT. Jasa Raharja Persero cabang Sumatera Utara. b. Metode Observasi Pelaksanaan pengamatan secara langsung terhadap fenomena-fenomena yang berkaitan dengan focus penelitian.. b. Pengumpulan Data Skunder Yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan melalui : a. Penelitian Kepustakaan Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan berbagai literature seperti buku, majalah dan berbagai bahan yang berhubungan dengan objek penelitian. Universitas Sumatera Utara 29 b. Studi Dokumentasi Yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui pengkajian dan penelaahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. III.5 Teknik Penentuan Skor Untuk membantu dalam menganalisa data yang diperoleh dalam penelitian, maka penelitian ini menggunakan teknik penentuan skor. Teknik penentuan skor yang akan digunakan adalah dengan skala ordinal untuk menilai jawaban kuesioner responden. Adapun skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan adalah : - Untuk alternative jawaban A diberi skor 5 - Untuk alternative jawaban B diberi skor 4 - Untuk alternative jawaban C diberi skor 3 - Untuk alternative jawaban D diberi skor 2 - Untuk alternative jawaban E diberi skor 1 Untuk mengetahui atau menentukan kategori jawaban responden dari masing-masing variable apakah tergolong tinggi, sedang atau rendah maka terlebih dahulu ditentukan skala interval dengan cara sebagai berikut : ilangan BanyaknyaB ah SkorTerend ggi SkorTertin  Maka diperoleh n = 80 , 5 1 5   Universitas Sumatera Utara 30 Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing variable yaitu : Skor untuk kategori sangat tinggi 4.25 – 5.00 Skor untuk kategori tinggi 3.43 – 4.23 Skor untuk kategori sedang 2.62 – 3.42 Skor untuk kategori rendah 1.81 – 2.61 Skor untuk kategori sangat rendah 1.00 – 1.80 Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat tinggi , tinggi, sedang, rendah, sangat rendah maka dari jumlah skor dari variable akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembangian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk kedalam kategori yang mana III.6 Teknik Analisis Data Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji pengaruh variable bebas dan variabel terikat. Adapun metode statistk yang digunakan adalah : 1. Koefisien Korelasi Product Moment Cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara variable bebas dan variable terikat Sugiyono, 2005:193. Cara perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut: r xy =    2 2 . . . 2 2                  N N N Universitas Sumatera Utara 31 Keterangan: r = koefisien korelasi x = variable bebas y = variable terikat n = jumlah sampel Dari hasil perhitungan tersebut akan memperlihatkan kemungkinan- kemungkinan sebagai berikut : a. Koefisien korelasi yang diperoleh sama dengan nol r = o berarti hubungan kedua variable yang diuji tidak ada. b. Koefisien korelasi yang diperoleh positif r = + berarti kenaikan nilai variable yang satu, diikuti nilai variable yang lain dan kedua variable memiliki hubungan positif. c. Koefisien korelasi yang diperoleh negative r = - berarti kedua variable negative dan menunjukan meningkatnya variable yang satu diikuti menurunnya variabel yang lain. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi, sedang atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interprestasi angka yang dikemukakan oleh Sugiyono {2005:214 Universitas Sumatera Utara 32 Tabel I. Pedoman untuk memberikan interprestasi Koefisien Korelasi Interprestasi Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Dengan nilai r yang di peroleh maka dapat diketahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel korelasi. Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan. Bila r tersebut signifikan, artinya hipotesis kerja atau hipotesis alternative dapat diterima. 2. Koofisien Determinant Teknik ini di gunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variable bebas terhadap variable terikat. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai Koofisien Korelasi Product Moment R dan dikalikan 100. KP = rxy x 100 Keterangan : KP = Koefisien Determinant Rxy = koefisien Korelasi Product Moment.antara x dan y Universitas Sumatera Utara 33 3. Untuk melihat hubungan variabel x dan y digunakan uji statistik t dengan rumus : 2 2 r t n r t    Sutrisno Hadi, 2001:365 Kriteria pengujian adalah : - jika harga tabel hitung t t  maka hipotesis alternative ditolak - jika harga tabel hitung t t  maka hipotesis alternative diterima Universitas Sumatera Utara 34

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Peran dan Tanggung Jawab PT. Jasa Raharja (Persero) dalam Memberikan Santunan Asuransi Terhadap Korban Kecelakaan Lalu Lintas Jalan ( Studi pada PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Rantauprapat)

2 53 98

Peran Dan Tanggung Jawab PT. Jasa Raharja (Persero) Dalam Memberikan Santunan Asuransi Terhadap Korban Kecelakaan Lalu Lintas Jalan ( Studi Pada PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Rantauprapat)

8 76 98

Pengaruh Sistem Informasi Pelayanan Santunan Kecelakaan DAn Kompetensi Karyawan Terhadap Kepuasaan Klaimen Di PT. JAsa Raharja (Persero) Cabang Jawa BArat

12 54 180

Sistem Informasi Dana Santunan Kecelakaan PT. Jasa Raharja (Persero)

0 5 1

EFEKTIVITAS PELAYANAN PEMBAYARAN SANTUNAN DAN MANFAAT SANTUNAN KEPADA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS OLEH PT JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG LAMPUNG

2 33 83

PELAKSANAAN PEMBERIAN SANTUNAN DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PT, JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG PEKALONGAN.

0 0 17

KUALITAS PELAYANAN PEMBERIAN SANTUNAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) TASIKMALAYA.

0 1 2

II.1 Sistem Informasi - Pengaruh Sistem Informasi Pelayanan Santunan Kecelakaan Terhadap Kepuasan Klaimen (Studi Pada Kantor PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara)

0 0 18

Pengaruh Sistem Informasi Pelayanan Santunan Kecelakaan Terhadap Kepuasan Klaimen (Studi Pada Kantor PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara)

0 0 9

Peran dan Tanggung Jawab PT. Jasa Raharja (Persero) dalam Memberikan Santunan Asuransi Terhadap Korban Kecelakaan Lalu Lintas Jalan ( Studi pada PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Rantauprapat)

0 1 11