BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1. Kecerdasan Buatan
Artificial intelligence
Kecerdasan buatan atau
artificial intelligence
merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin komputer dapat melakukan pekerjaan
seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan
perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan umat manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih
dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia Kusumadewi,2003.
2.2.
Game Playing
Dalam beberapa tahun terakhir
Ar tificia l intelligence AI
telah menjadi garis depan dalam industri game. Hampir semua game sekarang membutuhkan
AI
untuk membuat komputer seolah-olah tampak cerdas. Konsep cerdas dibutuhkan untuk mengontrol dan mengklasifikasi karakter pemain atau bukan.
Program pertama yang dibuat
AI
adalah
ga me pla ying.
Sejarah teori game dimulai dari tahun 1950, ketika komputer mulai dapat diprogram.
Ga me
pertama yang menggunakan
AI
adalah catur. Inisiator teori game dalam
AI
adalah Konard Zuse, Claude Shannon, Norbert Wiener, dan Alan Turing. Sejak saat itu, mulai ada kemajuan dalam standard bermain game, sampai-sampai
komputer dapat mengalahkan manusia dalam permainan catur, dan dalam banyak game kompetitif lainnyaSutojo,2011.
Ga me
diwakili oleh pencarian dimana node-node menunjukkan semua kemungkinan keadaan game dan sisi-sisi
edges
. mewakili langkah antara
kedua pemain.
Game P la ying
merupakan problem pencarian yang didefinisikan oleh beberapa komponen berikut ini.
1. Keadaan awal
initial state
, yaitu keadaan yang mendefinisikan konfigurasi awal permainan dan mengidentifikasi pemain pertama
yang bergerak. 2.
Fungsi Penerus
successor function,
yang bertugas mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan yang dapat dicapai dari keadaan saat ini.
3.
Goa l test
, yang bertugas untuk memeriksa apakah suatu keadaan tertentu adalah kedaan tujuan atau bukan.
4.
P a th
Cost, yang memberikan nilai numerik untuk keadaan-keadaan dalam permainan.
2.3.
Mobile Games
Mobile games
secara garis besar diartikan sebagai permainan yang dimainkan pada perangkat
mobile
seperti telepon genggam, PDA,
smartphone
, ataupun perangkat permainan portabel contoh
Nintendo Gameboy
dan
PlayStation Portable
. Penelitian, pengembangan, dan pengujian terhadap
mobile games
telah membawa masalah dan pertanyaan yang tidak bisa diselesaikan oleh model desain
lama.
Mobile games
mengubah hubungan antara manusia dan komputer yang berakibat tidak hanya dari cara bermain tetapi desain antarmuka dan juga interaksi
struktur juga berubah. Kegiatan pemain berubah. Pemain tidak duduk di depan perangkat mereka lagi tetapi benar-benar bisa bergerak bebas sambil bermain
Grueter
et al
, 2005.
2.4. Permainan