35
ini merupakan unit bisnis mandiri yang secara struktural terpisah pengelolaannya dari usaha gadai konvensional. Pegadaian syariah pertama kali berdiri di Jakarta
dengan nama Unit Layanan Gadai Syariah ULGS Cabang Dewi Sartika dibulan Januari tahun 2003. Menyusul kemudian ULGS di Surabaya, Makassar,
Semarang, Surakarta, dan Yogyakarta ditahun yang sama hingga September 2003. Masih ditahun yang sama pula, empat kantor cabang Pegadaian di Aceh di
konversi menjadi Pegadaian Syariah
.
26
C. Dasar Hukum Pegadaian Syariah
Sebagaimana halnya institusi yang berlabel syariah, maka landasan konsep Pegadaian Syariah juga mengacu kepada Syariah Islam yang bersumber
dari Al-Quran dan Al-Hadits, adapun landasan yang dipakai adalah :
a. Al-Quran Surat Al-Baqarah2 : 283
2 282
Artinya : jika kamu dalam perjalanan dan bermuamalah tidak secara tunai sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada
barang tanggungan yang dipegang oleh yang berpiutang. akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah yang
dipercayai itu menunaikan amanatnya hutangnya dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu para saksi
26
Nurul Huda Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam : Tinjauan Teoritis dan Praktis, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2010, Edisi ke-1, Cet ke-1, h.276
36
Menyembunyikan persaksian. dan Barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah
Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.QS: Al Baqarah2:283
b. Al-Hadits
Al-Bukhari meriwayatkan dari Aisyah r.a berkata :
“ Dari A‟masy dari Ibrahim, dari Al-Aswad, dari Aisyah R.A bahwa nabi Muhammad SAW membeli makanan dari orang yahudi dengan cara
ditangguhkan pembayarannya kemudian nabi menggadaikan baju
besinya.”
27
Dari diatas dapat dipahami bahwa agama Islam tidak membeda- bedakan antara orang muslim dan non muslim dalam bermuamalah, maka
seorang muslim tetap wajib membayar hutangnya sekalipun kepada non muslim.
D. Visi dan Misi
28
Pegadaian Syariah Mempunyai visi antara lain :
1. Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu menjadi
market leader dan mikro berbasis fidusia selalu menjadi yang terbaik untuk masyarakat menengah kebawah.
Sedangkan Misi Pegadaian Syariah yaitu :
27
Al-Imam Al-Hafidh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail Al-Bukhari, Shahih Bukhari, Beirut , Maktabah Ashriyah, 1997, Jilid 2, h.643
28
www.pegadaian.co.id Diakses tanggal 10 Oktober 2013 Pukul 21.04
37
1. Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah, aman dan selalu
memberikan pembinaan terhadap usaha golongan menengah kebawah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
2. Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang memberikan
kemudahan dan kenyamanan di seluruh Pegadaian dalam mempersiapkan diri menjadi pemain regional dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
3. Membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
golongan menengah kebawah dan melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya perusahaan.
E. Produk dan Jasa Pegadaian Syariah