3. Etiket adalah tata peraturan pergaulan yang disetujui oleh masyarakat terten tu dan menjadi norma dan anutan dalam bertingkah laku anggota
masyarakat. Dari ketiga definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari etiket
adalah tata aturan pergaulan yang disetujui oleh masyarakat tertentu dan menjadi norma serta anutan dalam bertingkahlaku pada anggota masyarakat
tersebut. Etiket pada sub. Bagian Perencanaan dan Keuangan di Kementrian Agama
Provinsi Sumatera Utara bisa dikatakan kurang baik, karena dapat dilihat dari cara berbicara seorang pegawai yang kurang beretiket, kurangnya tata cara
dan tata krama yang baik dalam menggunakan bahasa maupun dalam tingkah laku seorang pegawai.
D. Etika Seorang Sekretaris Yang Baik
Etika Sekretaris hakikatnya kebaikan yang perlu dilaksanakan dan dihayati oleh sekretaris. Menurut Rosidah dan Sulistiyani 2005:169 Etika
adalah “ilmu pengetahuan tentang akhlak dan moral. Pembelajaran tentang etika memilikisasaran agar orang dapat membedakan yang baik dan buruk”.
Menurut Yatimah 2009:62 sikap sekretaris dalam kantor yaitu : 1.
Loyalitas Loyalitas merupakan perasaan yang terwujud kesetiaan organisasi dan
pekerjaannya sehingga merasa memiliki, menjaga nama bagi organisasi dan jika perlu membela organisasi.
2. Ketekunan dan Kerajinan
Seorang sekretaris harus tekun dan rajin dalam melaksanakan pekerjaannya karena jika tidak, pekerjaan kantor akan terbengkalai.
3. Kesabaran
Tugas sekretaris banyak berhubungan dengan pelayanan terhadap pekerjaan operasional yang selalu membutuhkan bantuan informasi dan administrasi
lainnya maka sekretaris harus memiliki sifat sabar. Sifat sabar yang dimaksud mengandung arti ulet dan tidak cepat putus asa dalam melaksanakan
pekerjaan. 4.
Kerapian Setiap pekerjaan menuntut kerapian karena pekerjaan yang rapi menunjukkan
bahwa pekerjaan tersebut ditata dengan baik. Selain kerapian dalam pekerjaan, kerapian penampilan sekretaris juga penting. Misalnya dalam menggunakan
pakaian, menata rambut, memakai make up, cara duduk dan sebagainya. 5.
Dapat Menyimpan Rahasia Fungsi sekretaris selain membantu pimpinan adalah menyimpan rahasia.
Sebagai tangan kanan pimpinan, sekretaris dituntut untuk menyimpan rahasia karena bila terjadi kebocoran dapat menimbulkan kerugian bagi organisasi.
Etika Sekretaris dalam kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Utara menunjukkan bahwa jarang terlihat adanya kerapian pegawai
saat berada dikantor, beberapa dari pegawai yang tidak rapi berpakaian saat berada dikantor, menggunakan sendal, dan tidur-tiduran di meja kerja pada
saat jam kerja. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa kurangnya etika dalam Kantor Kementrian Agama Provinsi Sumatera Utara.
E. Pengertian Komunikasi Kantor