Dari pengertian di atas diperoleh suatu kesimpulan bahwa aset tetap mempunyai tiga sifat utama, yaitu:
1. Mempunyai kemungkinan masa manfaat di masa datang yang mempunyai
kemampuan sendiri maupun kombinasi dengan aset lainnya untuk menyumbangkan aliran kas masuk di masa yang akan datang baik langsung
maupun tidak langsung. 2.
Suatu perusahaan dapat memperoleh manfaat dan mengawasi manfaat tersebut.
3. Transaksi-transaksi menyebabkan timbulnya hak perusahaan untuk
memperoleh dan mengawasi manfaat tersebut. Suatu aset yang memiliki nilai uang dan berbentuk fisik yang menjadi
milik perusahaan dinamakan aset berwujud misalnya tanah, gedung, mesin-mesin, peralatan kantor, kendaraan, dan lainnya. Aset tetap mempunyai kriteria antara
lain berwujud, dimiliki oleh perusahaan, masa operasinya lebih dari satu tahun atau jangka waktu relatif lama, nilainya besar, dan tidak untuk dijual.
B. Jenis-Jenis Aset Tetap
Aset tetap dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis, yaitu: 1.
Substansi Yaitu aset yang dapat digantikan dengan sejenisnya. Aset tetap dapat dibagi
menjadi dua bagian, yaitu: • Tangible fixed asset Aset berwujud
Contohnya: lahan, mesin, gedung, peralatan, dan lainnya. • Intangible fixed asset Aset tidak berwujud
Contohnya: goodwill, paten, copyright, franchise, lease hold, dan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
2. Umur
Pengkategorian aset tetap dari segi ini berguna untuk mengetahui perlu tidaknya dilakukan penyusutan terhadap harga perolehan, mengingat aset
tetap memiliki masa manfaat yang berbeda-beda. Berdasarkan umurnya aset tetap terdiri dari:
• Aset tetap yang umurnya tidak terbatas, seperti: tanah • Aset tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa
penggunaannya bisa diganti dengan jenis aset sejenis. Contohnya: bangunan, mesin, alat-alat, mebel, dan kendaraan.
• Aset tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya tidak dapat diganti dengan aset lain yang sejenis.
Contohnya: sumber-sumber alam seperti tambang dan hutan. Menurut Soemarso 2005 : 62 aset tetap berwujud yang dimiliki oleh
suatu perusahaan dikelompokkan sebagai berikut: a.
Tanah dan pematangan tanah land and land improvement. b.
Gedung dan perbaikan gedung. c.
Mesin. d.
Meubel. e.
Kendaraan-kendaraan.
Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang mengkategorikan jenis aset tetapnya ke dalam lima kategori yang masing-masing harga perolehan dan masa
manfaatnya telah ditetapkan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 16, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Tanah.
2. Bangunan gedung.
3. Kendaraan.
4. Peralatan.
5. Inventaris Kantor, seperti : komputer, meja.
Sesuai dengan pengertian yang dikemukakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 16 di atas terkait ciri-
ciri aset tetap, maka seluruh kategori yang ada pada Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang telah disesuaikan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
16 di mana aset tetap yang ada memiliki ciri-ciri sesuai dengan yang dimaksudkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia yaitu aset yang berwujud, dimiliki oleh Rumah
Sakit Umum Daerah Deli Serdang serta tidak dimaksudkan untuk dijual kembali.
C. Cara Perolehan Aset Tetap