Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang
LEMBAR KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP
EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
(RSUD) DELI SERDANG KABUPATEN DELI SERDANG.
Bapak/ibu responden yang terhormat,
Pernyataan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data
penelitian dalam rangka penyusunan skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
jurusan Ilmu Administrasi Negara Universitas Sumatera Utara.Saya
mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang, untuk menjawab dan mengisi
kuesioner ini sesuai dengan penilaian yang Bapak/Ibu miliki.
Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan bantuan dari
Bapak/Ibu yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner
penelitian ini.
I.
IDENTITAS RESPONDEN
Nama
:
Jenis kelamin
: ( ) Laki-Laki, ( ) Perempuan
Usia
:
Tahun
Pendidikan Terakhir
:
Jabatan
:
II.
PETUNJUK PENGISIAN
Pipihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling benar dengan
memberikan tanda checklist (
√ ) pada salah satu kolom pilihan
jawaban yang tersedia. Adapun keterangan dari pilihan jawaban adalah
sebagai berikut:
Skala
Skor
(2)
Tidak Setuju (TS)
2
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
(3)
No
Item Pernyataan
SS
S
KS
TS
STS
VariNabel (X) Sistem Informasi Manajemen
1
Data yang diperlukan lebih mudah di
dapat dengan penggunaan teknologi
komputer.
2
Penggunaan teknologi informasi lebih
fleksibel dalam pengolahan data.
3
Pengolahan data menjadi lebih mudah
dengan teknologi komputer.
4
Pengolahan data dapat di akses dengan
cepat dengan penggunaan teknologi
komputer .
5
Penggunaan teknologi komputer sangat
membantu pegawai dalam bekerja.
6
Penggunaan teknologi komputer
memudahkan pegawai untuk
menemukan kembali data-data yang di
perlukan.
7
Pemanfaatan teknologi informasi
meminimalisir terjadinya kesalahaan.
8
Pemanfaatan teknologi informasi
memberikan informasi yang lebih akurat.
9
Informasi yang diperoleh dari
pemanfaatan teknologi informasi
digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
10
Proses pengambilan keputusan menjadi
lebih akurat dengan pemanfaatan sistem
informasi manajemen.
(4)
No
Item Pernyataan
SS
S
KS
TS
STS
Variabel (Y) Kerja Pegawai
1
Setiap pegawai membutuhkan teknologi
komputer.
2
Penggunaan teknologi komputer
memudahkan pegawai dalam bekerja.
3
Setiap pekerjaan / tugas membutuhkan
teknologi komputer.
4
Pekerjaan lebih cepat terselesaikan
dengan penggunaan teknologi komputer
di bandingkan dengan cara manual.
5
Pemanfaatan teknologi komputer dapat
membantu pegawai dalam
menyelesaikan tugas dengan tepat
waktu.
6
Pemanfaatan teknologi komputer
memotivasi pegawai untuk bekerja
lebih baik.
7
Penggunaan teknologi komputer dapat
menghemat waktu dalam bekerja.
8
Pemanfaatan teknologi informasi
memudahkan setiap pegawai
berkomunikasi.
9
Standart pelayanan menjadi lebih baik
dengan pemanfaatan teknologi
informasi.
10 Pemanfaatan teknologi informasi
memudahkan pegawai dalam
mengambil keputusan.
(5)
Tabulasi Data Variabel X
No.Resp
Jawaban Pertanyan
Total
x1
x2
x3
x4
x5
x6
x7
x8
x9
x10
1
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
42
2
5
4
5
5
4
5
4
4
4
4
44
3
5
5
5
4
5
5
4
4
4
4
45
4
4
4
4
5
4
5
4
3
4
4
41
5
5
3
3
5
4
5
5
4
4
4
42
6
5
5
5
5
5
5
5
5
3
5
48
7
5
5
4
4
4
4
4
4
3
4
41
8
4
4
4
4
4
3
3
5
4
3
38
9
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
39
10
5
5
5
5
4
4
4
3
3
4
42
11
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
41
12
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
39
13
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
50
14
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
39
15
5
5
5
3
4
5
4
4
4
4
43
16
4
5
5
4
4
5
4
4
3
4
42
17
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
44
18
5
5
5
4
4
5
4
4
4
4
44
19
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
40
20
5
4
5
5
5
5
4
4
4
4
45
21
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
47
22
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
41
23
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
40
24
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
40
25
5
5
5
4
5
4
3
4
4
4
43
26
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
39
27
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
38
28
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
39
29
4
4
5
5
4
4
4
4
3
4
41
30
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
38
31
5
4
5
5
3
4
5
4
4
4
43
32
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
45
(6)
36
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
41
37
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
38
38
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
39
39
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
38
40
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
40
(7)
Tabulasi Data Variabel Y (Kerja Pegawai)
No.Resp
Jawaban RespondenTotal y1 y1 y3 y4 y5 y6 y7 y8 y9 y10
1
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
41
2
4
5
3
4
4
4
4
4
4
4
40
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
5
39
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
34
5
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
36
6
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
37
7
4
4
3
5
5
4
4
4
5
3
41
8
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
38
9
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
39
10
3
4
3
5
4
4
4
4
4
4
39
11
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
40
12
3
5
3
4
5
3
4
4
4
4
39
13
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
39
14
4
4
3
4
5
4
4
4
4
3
39
15
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
38
16
3
5
3
5
5
3
4
4
4
4
40
17
5
5
3
4
4
4
4
4
4
3
40
18
5
5
4
4
5
4
4
4
4
4
43
19
3
5
3
5
4
4
4
4
4
4
40
20
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
40
21
5
5
4
5
5
5
4
5
5
5
48
22
4
4
2
4
4
5
5
4
5
4
41
23
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
37
24
5
5
4
5
4
5
5
4
5
3
45
25
4
4
4
4
4
4
5
3
5
4
41
26
5
4
3
4
4
4
5
4
4
4
41
27
3
4
3
5
4
3
5
4
4
4
39
28
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
50
29
3
4
3
4
4
4
5
4
4
4
39
30
5
5
5
5
5
4
5
4
4
4
46
31
3
5
3
5
4
3
4
4
4
4
39
32
3
4
3
5
5
4
4
4
4
4
40
33
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
37
34
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
37
(8)
38
4
5
3
4
4
4
4
4
5
4
41
39
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
38
40
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
38
(9)
Koefisien Korelasi antara Sistem Informasi Manajemen terhadap Efektivitas
Kerja Pegawai
x
y
xy
x kuadrat
y kuadrat
44
37
1628
1936
1369
44
39
1716
1936
1521
45
36
1620
2025
1296
44
38
1672
1936
1444
45
38
1710
2025
1444
48
37
1776
2304
1369
41
41
1681
1681
1681
38
38
1444
1444
1444
39
39
1521
1521
1521
42
39
1638
1764
1521
41
40
1640
1681
1600
39
39
1521
1521
1521
50
39
1950
2500
1521
39
39
1521
1521
1521
42
38
1596
1764
1444
42
40
1680
1764
1600
44
40
1760
1936
1600
41
43
1763
1681
1849
38
40
1520
1444
1600
43
40
1720
1849
1600
47
48
2256
2209
2304
41
41
1681
1681
1681
40
37
1480
1600
1369
40
45
1800
1600
2025
41
41
1681
1681
1681
39
41
1599
1521
1681
37
39
1443
1369
1521
39
50
1950
1521
2500
39
39
1521
1521
1521
38
46
1748
1444
2116
44
39
1716
1936
1521
45
40
1800
2025
1600
40
37
1480
1600
1369
38
37
1406
1444
1369
(10)
39
41
1599
1521
1681
38
38
1444
1444
1444
39
38
1482
1521
1444
38
41
1558
1444
1681
(11)
Transformasi Koefisien Korelasi antara Sistem Informasi Manajemen
terhadap Efektivitas Kerja Pegawai
trans x
trans x kuadrat
trans y
trans y kuadrat
trans xy
30.8549
952.0240255
30.6079
936.8449103
944.403972
33.9836
1154.886863
29.1678
850.7632226
991.229171
35.6642
1271.938175
27.4027
750.9094979
977.297527
29.36
862.0098343
18.812
353.8928103
552.321539
30.2061
912.4054885
22.3308
498.6645672
674.525232
40.7084
1657.173277
24.8694
618.486457
1012.39282
29.3741
862.8397477
30.7654
946.5094126
903.706779
23.961
574.1278388
25.7545
663.2924425
617.10182
26.2094
686.9309212
27.1803
738.7701733
712.379166
30.9817
959.8668443
27.8884
777.7622561
864.030209
29.3037
858.7040982
29.0304
842.7650397
850.69724
26.132
682.8837348
28.0102
784.5705696
731.963442
43.956
1932.128127
27.6046
762.0113647
1213.38518
26.2313
688.0792197
27.5396
758.4269423
722.397272
32.1265
1032.115071
26.1488
683.7620622
840.072098
30.9254
956.3783389
29.5735
874.5906752
914.570706
34.0595
1160.049508
28.7155
824.5792636
978.035157
34.0197
1157.336825
33.3614
1112.980662
1134.94207
27.7524
770.1968201
29.4517
867.4015511
817.355441
35.6282
1269.369714
29.0304
842.7650397
1034.3019
38.8016
1505.561272
41.7536
1743.36003
1620.1035
29.3037
858.7040982
30.3767
922.7455113
890.149062
27.7524
770.1968201
24.8694
618.486457
690.185701
27.7524
770.1968201
36.4389
1327.792689
1011.26738
32.4926
1055.771208
30.4291
925.9278516
988.720368
26.2313
688.0792197
30.3809
922.998519
796.929169
24.589
604.6184876
28.0189
785.0569396
688.955688
26.2313
688.0792197
44.3719
1968.869258
1163.93214
29.3381
860.724515
27.9113
779.0397833
818.864238
24.3109
591.021177
37.543
1409.479577
912.70602
32.1502
1033.637923
27.996
783.7744862
900.077237
35.6905
1273.812902
29.4659
868.2390181
1051.65301
27.7524
770.1968201
24.8694
618.486457
690.185701
24.6882
609.5077693
24.8694
618.486457
613.980701
34.1194
1164.136458
29.6164
877.1320356
1010.49561
(12)
26.2094
686.9309212
30.8304
950.5132008
808.045115
24.3109
591.021177
26.1488
683.7620622
635.70265
27.8088
773.3277302
26.3251
693.0107271
732.068585
27.2237
741.1293214
30.8304
950.5132008
839.317105
1232.53
37926.7796
1201.31
36091.88002
36139.406
(13)
DAFTAR PUSTAKA
Amsyah Zulkifli, 2003. Manajemen Sistem Informasi. Jakarta : Erlangga
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi
Revisi IV).Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Bodar, George. (2000). Sistem Informasi.Jakarta : Salemba
Gie Liang The, 1982. Azas Azas Manajemen , Bandung :Mandar Maja
Gordon B. Davis. (1991). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian
I, PT Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta.
Kumorotomo Wahyudi dan Margono Agus Subando. 1998. Sistem Informasi
Manajemen. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
Narbuko Cholid dan Abu Achmadi, 2004.Metodologi Penelitian. Jakarta : Bumi
Aksara.
Siagian.P.Sondang, 1989.Manajemen Strategik. Jakarta : Graha Indonesia
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi.1995.Metode Penelitian Survai. Jakarta :
LP3ES.
Steers, Richard M. 1985.Efektifitas Organisasi, Jakarta : Erlangga
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi, Bandung : CV Alfabeta.
Sutedjo,Budi. 2002. Perencanaan dan pembangunan Sistem informasi, Andi
(14)
Wesha, Permata. 1992. Kinerja Organisasi. Jakarta :Pembaharuan
Wijaya, Amin Tunggul. 1993. Manajemen Suatu Pengantar. Cetakan Pertama
Jakarta : Rineka Cipta Jaya.
Sumber Perundang-Undangan
Pasal 1 No. 9 tahun 1960 Tentang Pokok-pokok Kesehatan
MENPAN No. 81/1993 Tentang Pedoman Tata Laksana Pelayanan Umum,
Sumber Internet
2016 jam 13.44 WIB.
(15)
BAB III
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
A.
Sejarah Singkat RSUD Deli Serdang
Menyadari bahwa kesehatan adalah sesuatu yang paling berharga
bagimanusia sehingga mendorong PemKab Deli Serdang untuk segera
menyediakan fasilitas kesehatan. Atas kesadaran tersebut didirikan sebuah
Rumah Sakit Pembantu yang berlokasi di Jalan Thamrin Lubuk Pakam tahun
1958.Adapun awal berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang
Berawal dari pendirian sebuah Puskesmas Pembantu, yaitu sekitar tahun
1950-an deng1950-an sistem pelay1950-an1950-an berobat jal1950-an y1950-ang masih sederh1950-ana. Kemudi1950-an
akibat peningkatan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang
lebih baik, sehingga ditingkatkan menjadi Puskesmas Rawat Inap kemudian
meningkat lagi menjadi sebuah klinik dengan fasilitas yang masih sederhana
dan alat-alat kedokteran yang belum sepenuhnya memadai.
Agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik maka pada tahun 1958
diresmikan Rumah Sakit Pembantu sebagai salah satu Rumah Sakit di
Kabupaten Deli Serdang, kemudian pada tahun 1979 berkembang menjadi
Rumah Sakit Umum Kelas D Kep.Menkes.RI Nomor:
51/MENKES/SK/II/1979, kemudian pada tahun 1987 berkembang menjadi
Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C. Kep.Menkes.RI Nomor:
303/MENKES/SK/IV/1987 tanggal 30 April 1987 (UPT. DINAS
KESEHATAN KABUPATEN), kemudian pada tahun 2002 berkembang
(16)
Deli Serdang Nomor: 264 Tahun 2002 tanggal 15 April 2002 Perda.Kab.Deli
Serdang Nomor: 16 Tahun 2002, tanggal 01 Mei 2002 (LEMBAGA TEKNIS
DAERAH KABUPATEN), serta pada tahun 2008 berkembang menjadi
Rumah Sakit Umum Kelas B Non Pendidikan (Kep.Menkes RI Nomor:
405/MENKES/SK/IV/2008) tanggal 25 April 2008 dan memiliki Kedudukan
Tetap sebagai Lembaga Teknis Daerah yang siap memberikan pelayanan jasa
medis, pelayanan jasa penunjang medis, serta penyediaan fasilitas dan sarana
kesehatan yang lebih lengkap.
Dimana fasilitas dan sarana kesehatannya antara lain yaitu, berbagai
Instalasi Gawat Darurat (IGD), Rawat Inap Intensif / Intensive Care Unit
(ICU, NICU, dan PICU), Instalasi Bedah Central (IBS) / Central Operation
Teatre (COT), Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Radiologi,
Instalasi Patologi Klinik dan Patologi Anatomi (Laboratorium), Instalasi
Farmasi / Apotik, Instalasi Gizi, Unit Transfusi Darah (UTD-RS), Instalasi
Pengolah Limbah Medis, serta fasilitas pelayanan umum dan sarana prasarana
kesehatan lainnya.
Rumah Sakit Umum Daerah “Deli Serdang” Kelas B terletak di kota
Lubuk Pakam, Ibukota Kabupaten Deli Serdang, dari Ibukota Provinsi
Sumatera Utara (Kota Medan) hanya berjarak ± 29 Km dengan jarak tempuh
30 menit, memiliki berbagai kelebihan:
1. Tempat nyaman dan ASRI (Apik Serasi Rapi dan Indah).
2. Aman dari berbagai gangguan kamtibmas.
(17)
4. Tersedia mini market dan kantin untuk keperluan pasien, penjaga
pasien, penjenguk dll.
5. Pelayanan Apotik Pelengkap 24 jam.
6. Sarana tempat ibadah bagi umat muslim (Mushola).
7. Merupakan rumah sakit terdekat dengan rencana pembangunan
Bandara di
Kuala Namu perpindahan Bandara Polonia Medan (±10 Km).
8. Mudah dalam transportasi keluar dan masuk (Bis Kota, Angkot, dan
Becak) baik dalam kota, luar kota kecamatan, maupun ke Ibukota
Provinsi Medan.
9. Dekat dengan sarana prasarana pelayanan umum lainnya (Pasar, Super
Market dll).
10. Luas Areal : ± 2,4 Ha
11. Luas Bangunan : ± 11.698 M²
12. Kapasitas Tempat Tidur : 210 TT
Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah “Deli Serdang” Lubuk Pakam,
adalah satu- satunya Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Kabupaten Deli
Serdang, sebagai Pusat Rujukan Pelayanan, dengan status kelas B Non
Pendidikan, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 405/MENKES/SK/IV/2008 tanggal 25 April 2008 dan telah
terakreditasi penuh 16 Pelayanan Tahun 2011. Dalam melaksanakan tugas dan
fungsi, RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam dipimpin oleh seorang direktur.
(18)
Anak, Bedah, Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Mata, THT, Kulit dan
Kelamin, Paru, Jiwa,
Neurologi, Orthodonti, Orthopedi,
Anaestesiologi,Radiologi, Patologi Klinik, dan Patologi Anatomi), tenaga
Magister (S2); MARS, MM, M.Com, M.Sc, Dokter Umum, Dokter Gigi,
Apoteker, Sarjana Keperawatan/Nurse, Ahli Penata Rontgen, SKM, Sarjana
Gizi beserta tenaga Non Medis lainnya (Sarjana Hukum, Sarjana Ekonomi,
Sarjana Pertanian, Sarjana Teknologi Informatika, Sarjana Akuntansi, Sarjana
Teknik, Sarjana Komputer) D3, SLTA, dan SLTP dengan total sebanyak 274
orang.
B.
Visi Misi, Semboyan dan Motto Pelayanan RSUD Deli Serdang
a.
Visi
Visi dari RSUD Deli Serdang adalah, “Menjadi rumah sakit unggulan
dan berdaya saing dengan fasilitas berstandart nasional tahun 2019”.
b.
Misi
Adapun misi dari RSUD Deli Serdang adalah sebagai berikut :
1.
Meningkatkan dan mengembangkan prasarana dan sarana rumah
sakit sesuai kebutuhan pelayanan serta penataan prasarana yang
memenuhi standar secara fisik maupun fungsi.
2.
Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia melalui
pendidikan dan pelatihan sehingga diperoleh Sumber Daya
Manusia yang handal baik skill, knowledge maupun attitude, agar
mampu menjawab tantangan profesionalisme pelayanan.
(19)
3.
Mengembangkan pelayanan unggulan (central excellent) untuk
meningkatkan daya saing serta senantiasa membangun dan
meningkatkan kemitraan strategis dengan stakeholders dan mitra
kerja secara berkesinambungan dibidang pelayanan kesehatan,
pendidikan, pelatihan dan penelitian.
c.
Semboyan
Semboyan yang dimiliki RSUD Deli Serdang adalah,
“ABDIKU PELAYANANKU”
SEMBOYAN TUGAS
“ANDA PUAS KAMI BANGGA”
d.
Motto
RSUD Deli Serdang memiliki motto pelayanan yakni CEPAT, yang
memiliki arti sebagai berikut :
C e p a t
E f i s i e n
R a m a h
M e m u a s k a n
A m a n dan
T e r j a n g k a u
C.
Struktur Organisasi
Organisasi merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan perusahaan
secara efektif dan rasional. Pembentukan organisasi dan pendelegasian
wewenang serta tugas merupakan unsur utama dan merupakan alat untuk
(20)
gambaran sistematis dari suatu perusahaan yang menunjukkan kedudukan,
wewenang dan tanggung jawab, serta tugas yang berbeda-beda dalam suatu
organisasi.Struktur organisasi perusahaan mencermikan kebijaksanaan yang
ditempuh untuk mengadakan pengawasan terhadap manusia, peralatan, dan
fasilitas lainnya yang terlihat di dalamnya demi tercapainya tujuan.
Bentuk organisasi yang dianut oleh suatu perusahaan juga mempengaruhi
kebijaksanaan perusahaan dalam mengorganisir bawahannya, karena itu di
dalam menetapkan suatu kebijakan terlebih dahulu harus ditetapkan bentuk
organisasi yang akan diterapkan menyesuaikan susunan dan penempatan
orang sesuai dengan keahlihannya.
Dengan adanya struktur organisasi maka setiap pemimpin dan
bawahannya yang ada dalam perusahaan akan mengetahui dengan jelas
sampai dimana kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, batas-batas kekuasaan
yang ada padanya, kepada siapa dia harus bertanggung jawab, dan siapa yang
harus bertanggung jawab padanya. Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam
mencapai tujuannya banyak dibantu oleh organisasi yang baik.
Struktur organisasi dan pembagian jabatan-jabatan serta wewenang dalam
bidang usaha Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang adalah berbentuk
garis lurus atau lini .Dengan demikian terdapat wewenang langsung antara
setiap atasan dan bawahan.Ini berarti bahwa setiap manajer mempunyai
wewenang sepenuhnya pada bawahannya, yang melapor hanya pada manajer
tersebut, atau aliran wewenang langsung dan tidak langsung.
Adapun struktur organisasi yang ada pada Rumah Sakit Umum Daerah
Deli Serdang sebagai berikut :
(21)
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DELI
SERDANG
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH DELI SERDANG
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Sumber : RSUD Deli Serdang
BAGIAN TATA
USAHA
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUBBAG
UMUM
SUBBAG
PROGRAM
SUBBAG
KEUANGAN
BIDANG
PELAYANAN
MEDIS
SEKSI
PELAYANAN
DAN
PENUNJANGAN
MEDIS
SEKSI
PENGENDALIAN
PELAYANAN
MEDIS
BIDANG
PELAYANAN
KEPERAWATAN
SEKSI BIDAL
ASUHAN DAN
MUTU
KEPERAWATAN
SEKSI
KETENAGAAN DAN
PENGEMBANGAN
KEPERAWATAN
BIDANG
PENGEMBANGAN
SEKSI REKAM
MEDIS
SEKSI PELATIHAN
DAN PENDIDIKAN
(22)
D.
Deskripsi Jabatan Pegawai RSUD Deli Serdang
Dibawah ini adalah uraian tugas dan wewenang dari gambar struktur
organisasi Badan Pertanahan Nasional Kota Medan, yaitu sebagai berikut:
1.
Direktur
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah Daerah dalam bidang
pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah. Dalam melaksanakan tugas
pokoknya, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai fungsi:
a.
Perumusan Kebijakan Teknis dalam bidang Rumah Sakit Umum
Daerah.
b.
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dalam
bidang Rumah Sakit Umum Daerah.
c.
Pembinaan dan melaksanakan tugas dalam bidang Rumah Sakit
Umum Daerah.
d.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya di bidang Rumah Sakit Umum Daerah.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai rincian tugas:
a.
Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b.
Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c.
Melakukan perumusan kebijakan teknis di bidang Rumah Sakit
Umum Daerah.
d.
Memberikan dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan sesuai
denganbidang Rumah Sakit Umum Daerah.
(23)
e.
Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan
bidang
Rumah Sakit Umum Daerah.
f.
Menyelenggarakan pelayanan Medik, pelayanan penunjang Medik,
pelayanan Non Medik, pelayanan dan asuhan perawatan,
pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan, serta
melaksanakan peningkatan sarana, prasarana, dan sumber daya
manusia, serta meningkatkan mutu pelayanan.
g.
Melaksanakan pengelolaan administrasi umum yang meliputi
kesekretariatan, program, kepegawaian, keuangan, perlengkapan,
dan organisasi, serta kegiatan pengembangan sarana, prasarana di
Rumah Sakit Umum Daerah.Menyusun pelaporan sesuai hasil
kinerja yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas.
h.
Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan
penilaian sebagai bahan penilaian DP-3.
i.
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
2.
Kepala Bagian Tata Usaha
Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai rincian tugas:
a.
Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b.
Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan
agarpelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
(24)
c.
Mengkoordinasikan penyusutan program dan penyelenggaran
tugas-tugasbidang secara terpadu dan tugas pelayanan
administratif.
d.
Melaksanakan pengelolaan administrasi umum.
e.
Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian.
f.
Melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan.
g.
Melaksanakan pengelolaan administrasi program.
h.
Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan.
i.
Merencanakan penyusutan kebutuhan barang dan alat kelengkapan
kantor.
j.
Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, arsip, dan dokumen
lainnya.
k.
Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung
jawab atas keamanan kantor.
l.
Melaksanakan pengawasan terhadap disiplin pegawai, budaya
bersih, budaya kerja, dan budaya tertib.
m.
Mempersiapkan penyelenggaraan rapat dinas dan mempersiapkan
Surat Perintah Tugas bagi pegawai yang akan melaksanakan
perjalanan dinas.
n.
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas.Memelihara, merawat, dan menjaga, dan mengawasi
inventaris kantor.
(25)
o.
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang
berlaku.
p.
Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan
kegiatan,dan membuat laporan pelaksanaan tugas.
q.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai
hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan
tugas.
r.
Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam
buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan
DP-3 bawahan.
s.
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
3.
Kepala Sub Bagian Umum
Kepala Sub Bagian Umum mempunyai rincian tugas:
a.
Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.
b.
Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan
agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c.
Membantu Kepala Bagian Tata Usaha melaksanakan pengelolaan
administrasi umum.
d.
Membantu Kepala Bagian Tata Usaha melaksanakan pengelolaan
administrasi kepegawaian.
e.
Membantu Kepala Bagian Tata Usaha melaksanakan pengelolaan
administrasi perlengkapan.
(26)
f.
Menggandakan, menomori, dan mendistribusikan surat masuk dan
surat keluar.
g.
Memeriksa, meneliti, dan mengarsipkan surat masuk dan surat
keluar.
h.
Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung
jawab atas keamanan kantor.
i.
Merencanakan usulan kebutuhan akan alat tulis kantor, dan
kebutuhan akan barang lainnya.
j.
Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, dan
merencanakan kegiatan pelaksanaan tugas.
k.
Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil
yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan
tugas.
l.
Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan
penilaian sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan.
m.
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
4.
Kepala Sub Bagian Program
Kepala Sub Bagian Program mempunyai rincian tugas:
a.
Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.
b.
Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan
agarpelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c.
Membantu Kepala Bagian Tata Usaha melaksanakan pengelolaan
penyusunan administrasi program.
(27)
d.
Mengumpulkan, mengolah, menganalisa data sebagai bahan acuan
dalam penyusunan program kerja.
e.
Melakukan observasi lapangan untuk menilai kebenaran dan
keakuratan data sebagai bahan dalam penyusunan program kerja.
f.
Mempersiapkan daftar usulan kegiatan pelaksanaan tugas.
g.
Melakukan evaluasi terhadap program kerja sebagai bahan
penyusunan program.
h.
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang
berlaku.
i.
Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, dan
merencanakan kegiatan pelaksanaan tugas.
j.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai
denganhasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban
tugas.
k.
Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan
penilaiansebagai bahan penilaian DP-3 bawahan.
l.
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
5.
Kepala Sub Bagian Keuangan
Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas:
a.
Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.
b.
Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
(28)
c.
Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, dan
merencanakan kegiatan pelaksanaan tugas.
d.
Membantu Kepala Bagian Tata Usaha melaksanakan pengelolaan
penyusunan administrasi keuangan.
e.
Menyusun, memeriksa, dan meneliti rencana anggaran.
f.
Melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan anggaran.
g.
Melaksanakan pengelolaanadministrasi keuangan dan
perbendaharaan.
h.
Meneliti dokumen dan tanda bukti penerimaan dan pengeluaran
keuangan.
i.
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang
berlaku.
j.
Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
k.
Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan
penilaian sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan.
l.
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
6.
Kepala Bidang Pelayanan Medis
Kepala Bidang Pelayanan Medis mempunyai rincian tugas:
a.
Memberikan petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.
b.
Mendisposisikan surat kepada bawahan.
c.
Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada para
bawahan.
(29)
d.
Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pelayanan
Medis.
e.
Memantau, mengawasi, dan mengendalikan atas penggunaan
fasilitas pelayanan medis dan pelayanan penunjang medis.
f.
Memonitoring, mengevaluasi, mengendalikan, dan mengawasi atas
kegiatan pelayanan medis, penerimaan, pemeriksaan, perawatan,
pengobatan, rujukan, dan pemulangan pasien.
g.
Menyusun perencanaan kebutuhan, mengatur, memonitoring,
mengevaluasi, dan mengendalikan seluruh kebutuhan kegiatan di
bidang pelayanan medis, instalasi pelayanan medis, dan instalasi
pelayanan penunjang medis, serta kelompok tugas bidang
pelayanan medis lainnya.
h.
Menata dan mengendalikan mutu standar pelayanan medis dan
mutu standar pelayanan penunjang medis.
i.
Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP),
StandarOperasi Prosedur (SOP), dan Alur Pelayanan, serta Respon
Time setiap langkah kegiatan pelayanan yang dilakukan.
j.
Mengkordinir dan menyusun Standar Pelayanan Medis serta
Standar Pelayanan Minimal di setiap pelayanan medis maupun di
setiap layananpenunjang medis.
k.
Menyusun dan mengusulkan rencana kebutuhan sarana, prasarana,
dan tenaga medis setiap tahun sesuai bobot tugas bidangnya.
(30)
l.
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang
berlaku.
m.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai
hasil yangtelah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan
tugas.
n.
Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam
buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan
DP-3 bawahan.
o.
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
7.
Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang Medis
Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang Medis mempunyai rincian
tugas:
a.
Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b.
Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawaha
agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c.
Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanaka
nkegiatan,dan membuat laporan pelaksanaan tugas.
d.
Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan
Pelayanan dan Penunjang Medis.
e.
Mengkoordinasikan dan menyusun rencana seluruh kebutuhan
pelayanan bidang Pelayanan Medis, IGD, Instalasi Bedah
Sentral, dan Instalasi Kamar Jenazah, Instalasi Farmasi,
Instalasi Patologi Klinik, Laboratorium, Instalasi Gizi, Instalasi
(31)
Radiologi, Instalasi Rawat Jalan, dan Instalasi Rawat Inap,
serta kebutuhan instalasi dan kelompok tugas pelayanan dan
penunjang medis lainnya.
f.
Melaksanakan pengaturan, monitoring, evaluasi, pengawasan,
dan pengendalian seluruh penggunaan kebutuhan pelayanan
bidang PelayananMedis, IGD, Instalasi Bedah Sentral, dan
Instalasi Kamar Jenazah, Instalasi Farmasi, Instalasi Patologi
Klinik, Laboratorium, Instalasi Gizi, Instalasi Radiologi,
Instalasi Rawat Jalan, dan Instalasi Rawat Inap, serta
kebutuhan instalasi dan kelompok tugas pelayanan dan
penunjang medis lainnya.
g.
Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP),
Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang
dilakukan.
h.
Menyusun dan mengusulkan rencana kebutuhan sarana,
prasarana, dantenaga medis setiap tahun sesuai bobot tugas
bidangnya.
i.
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang
berlaku.
j.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai
hasil yangtelah dicapai sebagai pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas.
(32)
k.
Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam
buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan
DP-3 bawahan.
l.
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
8.
Kepala Seksi Pengendalian Pelayanan Medis
Kepala Seksi Pengendalian Pelayanan Medis mempunyai rincian
tugas:
a.
Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b.
Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan
agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c.
Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol,
merencanakan kegiatan, dan membuat laporan pelaksanaan
tugas.
d.
Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan
Pengendalian Pelayanan Medis.
e.
Melakukan pemantauan, pengawasan, dan pengendalian atas
penggunaan fasilitas sarana dan prasarana serta kegiatan
pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, dan keberadaan
tenaga medis serta tenaga kesehatan lainnya.
f.
Melakukan monitoring, evaluasi, dan pengendalian, serta
pengawasan terhadap kegiatan pelayanan medis dan kegiatan
pelayanan penunjang medis yang dilakukan.
(33)
g.
Melakukan monitoring, evaluasi, pengendalian, dan
pengawasan atas penerimaan, pemeriksaan, perawatan,
pengobatan, dan rujukan, serta pemulangan pasien.
h.
Melaksanakan penataan dan pengendalian standar mutu
pelayanan medis dan standar mutu pelayanan penunjang medis.
i.
Melaksanakan dan mengkordinasikan kepaniteraan senior dan
Co Asst, praktek kerja lapangan atau sejenisnya untuk tenaga
medis dan kesehatan lainnya.
j.
Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP),
Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang
dilakukan.
k.
Menyusun dan mengusulkan rencana kebutuhan sarana,
prasarana, dan tenaga medis setiap tahun sesuai bobot tugas
bidangnya.
l.
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang
berlaku.
m.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai
hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas.
n.
Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam
buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan
DP3 bawahan.
(34)
9.
Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan
Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan mempunyai rincian tugas:
a.
Memberikan petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi
atasan.
b.
Mendisposisikan surat kepada bawahan.
c.
Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada para
bawahan.
d.
Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan
Pelayanan Keperawatan.
e.
Melaksanakan program orientasi bagi tenaga keperawatan yang
baru yang akan bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah.
f.
Mengumpulkan dan menganalisa data tentang prosedur asuhan
keperawatan, ketenagaan keperawatan, dan peralatan untuk
bahan informasi bagi pengembangan pelayanan keperawatan.
g.
Memelihara serta mengembangkan sistem pencatatan dan
pelaporan asuhan keperawatan yang tepat, sehingga dapat
tercipta informasi yang dapat dipercaya dan akurat.
h.
Melaksanakan peran serta dalam kegiatan ilmiah dan penelitian
yangdiadakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah atau Institusi
lain untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta
mutu asuhan keperawatan.
i.
Mengkoordinasikan baik dengan Instansi Pendidikan
Keperawatan untuk menunjang kelancaran program
(35)
pendidikan, khususnya yang memerlukan sebagai tempat
praktek.
j.
Melaksanakan kunjungan keliling secara berkala atau sewaktu
waktu ke ruang perawatan rawat inap agar tujuan asuhan
keperawatan yang ingin dicapai tetap terjamin.
k.
Melaksanakan, menata, dan meningkatkan mutu keperawatan
dan mutu asuahan keperawatan.
l.
Menampung dan menanggulangi usul-usul serta
keluhan-keluhan baik tentang masalah keperawatan maupun pelayanan
keperawatan.
m.
Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap upaya
peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang
keperawatan.
n.
Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP),
Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang
dilakukan.
o.
Menyusun dan mengusulkan rencana kebutuhan sarana,
prasarana, dan tenaga medis setiap tahun sesuai bobot tugas
bidangnya.
p.
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang
berlaku.
(36)
q.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai
hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas.
r.
Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam
buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan
DP-3 bawahan.
s.
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
10.
Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Asuhan dan
MutuKeperawatan
Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Asuhan dan Mutu
Keperawatan mempunyai rincian tugas:
a.
Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b.
Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan
agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c.
Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol,
merencanakan kegiatan, dan membuat laporan pelaksanaan
tugas.
d.
Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Bindal
Asuhan dan Mutu Keperawatan.
e.
Melaksanakan pemantauan, monitoring, evaluasi, pengawasan,
dan pembinaan tenaga keperawatan, mutu asuhan keperawatan,
dan etika keperawatan.
(37)
f.
Melaksanakan penataan, peningkatan mutu, pengaturan, dan
pengendalian tenaga keperawatan, asuhan keperawatan, dan
etika profesi keperawatan.
g.
Mengumpulkan, mengolah, serta menganalisa data tentang
standar operasional prosedur, prosedur tetap, alur pelayanan
asuhan keperawatan,etika profesi keperawatan, dan mutu
tenaga keperawatan.
h.
Mengkoordinasikan dan membantu pemecahan masalah yang
timbul di unit-unit pelayanan perawatan.
i.
Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP),
Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang
dilakukan.
j.
Menyimpan dan memelihara dokumen kegiatan termasuk
kepegawaian dari tenaga perawat di unit perawatan,
melaksanakan pengawasanpengendalian dan penilaian.
k.
Mengendalikan pelaksanaan peraturan dan tata tertib
pelayanan keperawatan yang berlaku, melaksanakan kunjungan
keliling, dan mengendalikan pendayagunaan tenaga
keperawatan secara efektif dan efisien.
l.
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang
berlaku.
(38)
m.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai
hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas.
n.
Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam
buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan
DP3 bawahan.
o.
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
11.
Kepala Seksi Ketenagaan dan Pengembangan Keperawatan
Kepala Seksi Ketenagaan dan Pengembangan Keperawatan
mempunyai rincian tugas:
a.
Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b.
Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan
agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c.
Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol,
merencanakan kegiatan, dan membuat laporan pelaksanaan
tugas.
d.
Melaksanakan
tugas-tugas yang berhubungan dengan
Ketenagaan dan Pengembangan Keperawatan.
e.
Mengkoordinasikan peraturan-peraturan yang berhubungan
dengan tugas Sub Bidang Ketenagaan dan Pengembangan
Keperawatan.
f.
Melaksanakan program orientasi bagi tenaga keperawatan baru
yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah.
(39)
g.
Mempersiapkan kelengkapan peralatan keperawatan sesuai
prosedur yang berlaku.
h.
Mengkoordinasikan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan
tugas Kepala Ruang Rawat Inap dan tenaga keperawatan.
i.
Mengumpulkan, mengolah, serta menganalisa data tentang
ketenagaan danperalatan untuk bahan informasi bagi
pengembangan pelayanan keperawtan.
j.
Mengendalikan pelaksanaan pengaturan dan tata tertib
pelayanan keperawatan yang berlaku.
k.
Melaksanakan kunjungan keliling secara berkala.
l.
Mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan secara
efektif dan efisien.
m.
Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP),
Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang
dilakukan.
n.
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang
berlaku.
o.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai
hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas.
p.
Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam
buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan
(40)
q.
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
12.
Kepala Bidang Pengembangan
Kepala Bidang Pengembangan mempunyai rincian tugas:
a.
Memberikan petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi
atasan.
b.
Mendisposisikan surat kepada bawahan.
c.
Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada para
bawahan.
d.
Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan
Pengembangan.
e.
Mengkoordinasikan dengan bidang lain untuk menyusun
rencana kerja, rencana kebutuhan sarana, prasarana, peralatan,
bahan, dan sumber daya manusia kebutuhan kegiatan
pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, dan pelayanan
non medis.
f.
Melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian, dan
pengawasan atas kegiatan pelayanan medis, pelayanan
penunjang medis, pelayanan non medis, dan pelayanan
keperawatan agar tercapai sesuai rencana dan program kerja
yang telah ditetapkan.
g.
Melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi, pengendalian,
dan pengawasan atas mutu standar kegiatan yang sedang
dilaksanakan agar mencapai standar mutu program yang
ditetapkan.
(41)
h.
Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP),
Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang
dilakukan, menyiapkan bahan presentasi atau expose.
i.
Melaksanakan kegiatan surveilance, validasi program, dan
produk.
j.
Mengkoordinasikan perencanaan pendidikan dan pelatihan
tenaga dalam rangka pengembangan sumber daya manusia.
k.
Menyusun laporan hasil kinerja yang telah dicapai sebagai
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas tahunan.
l.
Menyusun rencana kerja dan rencana kebutuhan sarana,
prasarana, dansumber daya manusia dalam jangka pendek
tahunan, menengah, dan jangka panjang.
m.
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang
berlaku.
n.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai
hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas.
o.
Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam
buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan
DP3 bawahan.
(42)
13.
Kepala Seksi Rekam Medis
Kepala Seksi Rekam Medis mempunyai rincian tugas:
a.
Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b.
Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan
agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c.
Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol,
merencanakan kegiatan, dan membuat laporan pelaksanaan
tugas.
d.
Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Rekam
Medis.
e.
Melaksanakan kegiatan pengelolaan rekam medis,
menghimpun, mengolahdata penyajian rekam medis, serta data
rekam medis secara cepat dan akurat.
f.
Memberikan informasi rekam medis.
g.
Melaksanakan pelaporan rekam medis secara rutin, berkala,
dan tahunan.
h.
Menyusun data informasi rekam medis secara rinci dan terurai.
i.
Menyimpan, menyusun dan menata, memelihara dan menjaga
rekam medis, serta menjaga kerahasiaan rekam medis pasien
sesuai ketentuan yang berlaku.
j.
Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP),
Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang
dilakukan.
(43)
k.
Menyusun dan mengusulkan rencana kebutuhan sarana,
prasarana, dantenaga medis setiap tahun sesuai bobot tugas
bidangnya.
l.
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang
berlaku.
m.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai
hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas.
n.
Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam
buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan
DP3 bawahan.
o.
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
14.
Kepala Seksi Rekam Medis
Kepala Seksi Rekam Medis mempunyai rincian tugas:
a.
Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b.
Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan
agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c.
Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol,
merencanakan kegiatan, dan membuat laporan pelaksanaan
tugas.
d.
Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pelatihan
dan Pendidikan.
(44)
e.
Mengkoordinir seluruh kegiatan pelaksanaan, pelatihan formal,
pendidikan dan pelatihan, kegiatan kepaniteraan klinik senior,
CoAsst, praktek dinas, kerja lapangan, atau kegiatan sejenis
lainnya.
f.
Mengkoordinir seluruh pegawai yang akan mengikuti
pendidikan formal, pendidikan dan pelatihan, seminar,
simposium, kursus, atau kegiatan sejenis lainnya yang
dilaksanakan di luar rumah sakit.
g.
Menyusun perencanaan program kerja dan perencanaan
kebutuhan, sarana, prasarana, bahan, peralatan, obat, dan
kebutuhan sumber daya manusia, baik kuantitas maupun
kualitas disusun dalam daftar rincian dan uraian untuk jangka
pendek, tahunan, menengah, dan jangka panjang.
h.
Melakukan monitoring, evaluasi, pengendalian, dan
pengawasan atas kegiatan yang akan, sedang, atau telah
dilakukan pada pelayanan medis, pelayanan penunjang medis,
pelayanan non medis, dan pelayanan keperawatan agar sesuai
rencana dan program kerja yang telah ditetapkan semula.
i.
Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pengendalian, serta
pelaporan hasil kegiatan pelatihan formal, pendidikan dan
pelatihan, praktek dinas, kerja lapangan, dan pengembangan
jumlah kebutuhan, dan mutu tenaga medis, tenaga
keperawatan, dan tenaga non medis.
(45)
j.
Melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian, dan
pengawasan atas kegiatan standar mutu program pelayanan
yang sedang atau telah dilakukan untuk mencapai standar mutu
program yang telah ditetapkan.
k.
Melaksanakan kegiatan surveilance, validasi program, dan
produk.
l.
Menyusun laporan hasil kinerja yang telah dicapai sebagai
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas tahunan.
m.
Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP),
Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang
dilakukan.
n.
Membuat expose dan presentasi yang diperlukan pimpinan.
o.
Menyusun laporan kegiatan perencanaan, pendidikan,
pelatihan, praktek dinas kerja lapangan, dan kegiatan lainnya
sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas.
p.
Menghimpun, merekapitulasi, dan menyusun seluruh rencana
kerja dan rencana kebutuhan rumah sakit, sarana, prasarana,
dan sumber daya manusia baik kuantitas maupun kualitas
secara rinci dan terurai.
q.
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang
berlaku.
(46)
r.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai
hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas.
s.
Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam
buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan
DP3 bawahan. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan
oleh atasan
(47)
BAB IV
PENYAJIAN DATA
A.
Deskripsi Data Identitas Responden
Data identitas responden mencakup distribusi data responden menurut jenis
kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan masa kerja. Berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan, maka identitas responden dapat diuraikan sebagai
berikut:
Tabel 4.1
Distribusi IdentitasResponden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frequency
Percent
Valid Percent
Valid Laki-laki
Perempuan
13
28
31,7
68,3
31,7
68,3
Total
41
100,0
100,0
Sumber : Kuesioner Penelitian (2017)
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa dari seluruh responden yang
berjumlah 41 orang diantaranya 13 orang (31,7%) adalah laki-laki dan sisanya
28orang (68,3%)adalah perempuan. Daritabel ini dapat disimpulkan bahwa
jumlah pegawai yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang
Kabupaten Deli Serdang lebih didominasi oleh pegawai yang berjenis kelamin
Perempuan.
(48)
Tabel 4.2
Distribusi IdentitasResponden Berdasarkan Usia
Usia
Frequency
Percent
Valid Percent
Valid 21-30 Tahun
31-40 Tahun
41-50 Tahun
51-60 Tahun
21
11
3
6
51,3
26,8
7,3
14,6
51,3
26,8
7,3
14,6
Total
41
100,0
100,0
Sumber : Kuesioner Penelitian (2017)
Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa pegawai yang ada di Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang lebih didominasi
oleh pegawai yang berusia 21-30 tahun yakni sebanyak 21 orang (51,3%),
kemudian diikuti dengan usia 31-40 tahun sebanyak 11 orang (26,8%),
sedangkan usia 41-50 tahun sebanyak 3 orang (7,3%), dan usia 51-60 tahun
sebanyak 6 orang (14,6%). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa secara
umum pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang Kabupaten
Deli Serdang merupakan orang- orang yang masih produktif dan masih semangat
bekerja.
(49)
Tabel 4.3
Distribusi IdentitasResponden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir
Frequency
Percent
Valid Percent
Valid SMA/Sederajat
Diploma (D1,D3)
Sarjana (S1,S2,S3)
11
8
22
26,8
19,5
53,7
26,8
19,5
53,7
Total
100,0
100,0
100,0
Sumber : Kuesioner Penelitian (2017)
Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa pegawai Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang lebih banyak berasal dari
tamatan Sarjana (S1, S2, S3) sebanyak 22 orang (53,7%), kemudian tamatan
SMA/Sederajat sebanyak 11 orang (26,8%), selanjutnya tamatan diploma (D1,
D3) sebanyak 8 orang (19,3%). Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa
latar belakang pendidikan dari kebanyakan responden berasal dari tamatan
Sarjana (S1,S2,S3). Hal ini menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan
pegawaiRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang Kabupaten Deli
Serdang menunjukkan bahwa jenjang pendidikan yang cukup tinggi
dikarenakan seluruh pegawai telah menuntaskan pendidikan rata-rata 9 tahun
atau keseluruhan telah lulusSMA.
(50)
B.
Penyajian Data Hasil Kuesioner
a.
Variabel X, Sistem Informasi Manajemen
Untuk mengukur variabel Sistem Informasi Manajemen digunakan 5
indikator yang seluruhnya diubah menjadi pertanyaan. Pada setiap pertanyaan
diberikan lima alternatif jawaban dan kepada responden diminta untuk
memilih salah satu dari kelima alternatif yang tersedia. Berdasarkan jawaban
responden dari kuesioner yangdisebarkan, maka diperoleh hasil sebagai berikut :
a)
Pengolahan Data
Tabel 4.4
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pengolahan Data
Sejauh mana data yang diperlukan lebih mudah didapat dengan penggunaan
teknologi komputer.
Jawaban Responden
Frequency
Percent
Valid Percent
Valid Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
15
25
1
36,9
60,97
2,44
36,9
60,97
2,44
Total
41
100,0
100,0
Sumber : Kuesioner Penelitian (2017)
Dari tabel 4.4 diatas, dapat dilihat bahwa yang menjawabsetuju ada 25
orang (60,97%%), selanjutnya yang menjawab sangat setuju ada 15 orang
(36,9%), dan yang menjawab kurang setuju ada 1 orang (2,44%). Dari tabel
diatasdapat disimpulkan bahwa banyak pegawai yang mengatakan setuju
(51)
bahwadengan penggunaan teknologi komputer dapat memudahkan pegawai untuk
menemukan kembali data yang di perlukan. .
Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pengolahan Data
Sejauh mana penggunaan teknologi informasi lebih fleksibel dalam
pengolahan data.
Jawaban Responden
Frequency
Percent
Valid Percent
Valid Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
11
29
1
26,83
70,73
2,44
26,83
70,73
2,44
Total
41
100,0
100,0
Sumber : Kuesioner Penelitian (2017)
Dari tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada
29orang (70,73%), selanjutnya yang menjawab sangat setuju ada 11 orang
(26,83%), dan yang menjawab kurang setuju ada 1 orang (2,44%).Dari tabel
diatas dapat disimpulkan bahwa banyak pegawai yang setuju bahwa
penggunaan teknologi informasi lebih fleksibel dalam pengolahan data.
(52)
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pengolahan Data
Sejauh mana pengolahan data menjadi lebih mudah dengan teknologi
komputer
Jawaban Responden
Frequency
Percent
Valid Percent
Valid Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
15
25
1
36,59
60,97
2,44
36,59
60,97
2,44
Total
41
100,0
100,0
Sumber : Kuesioner Penelitian (2017)
Dari tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 25
orang (60,97%), selanjutnya yang menjawab sangat setuju ada 15 orang (36,59),
dan yang menjawab kurang setuju ada 1 orang (2,44%). Dari tabel diatas dapat
disimpulkan bahwa banyak pegawai yang menjawab setuju bahwa pengolahan
data menjadi lebih mudah dengan penggunaan teknologi komputer.
(53)
Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pengolahan Data
Sejauh mana pengolahan data dapat di akses dengan cepat dengan
penggunaan teknologi komputer.
Jawaban Responden
Frequency
Percent
Valid Percent
Valid Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
13
27
1
31,11
65,85
2,44
31,11
65,85
2,44
Total
41
100,0
100,0
Sumber : Kuesioner Penelitian (2017)
Dari tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada
27orang (65,85%), selanjutnya yang menjawab sangat setuju ada 13 orang
(31,11%), dan yang menjawab kurang setuju ada 1 orang (2,44%). Dari tabel
diatas dapat disimpulkan bahwa banyak pegawai yang menjawab setuju bahwa
pengolahan data dapat di akses dengan cepat dengan penggunaan teknologi
komputer.
(54)
Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pengolahan Data
Sejauh mana penggunaan teknologi komputer memudahkan pegawai untuk
menemukan kembali data-data yang diperlukan
Jawaban Responden
Frequency
Percent
Valid Percent
Valid Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
8
31
2
19,51
75,61
4,88
19,51
75,61
4,88
Total
41
100,0
100,0
Sumber : Kuesioner Penelitian (2017)
Dari tabel 4.8 diatas, dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 31
orang (75,61%), selanjutnya yang menjawab sangat setuju ada 14 orang (34,1%)
dan yang menjawab kurang setuju ada 2 orang (4,88%). Dari tabel diatas dapat
disimpulkan bahwa banyak pegawai yang menjawab setuju bahwa
penggunaan teknologi komputer memudahkan pegawai untuk menemukan
kembali data-data yang diperlukan.
(55)
b)
Aktivitas Sistem Informasi Manajemen
Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Aktivitas Sistem Informasi
Manajemen
Sejauh mana penggunaan teknologi komputer membantu pegawai dalam
bekerja.
Jawaban Responden
Frequency
Percent
Valid Percent
Valid Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
15
25
1
36,59
60,97
2,44
36,59
60,97
2,44
Total
41
100,0
100,0
Sumber : Kuesioner Penelitian (2017)
Dari tabel 4.9 diatas, dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada
25orang (60,97%), selanjutnya yang menjawab sangat setuju ada 15 orang
(36,59%), dan yang menjawab kurang setuju ada 1 orang (2,44%). Dari tabel
diatas dapat disimpulkan bahwa banyak pegawai yang menjawab setuju
bahwa penggunaan teknologi komputer sangat membantu pegawai dalam bekerja.
(56)
Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Aktivitas Sistem Informasi
Manajemen
Sejauh mana pemanfaatan teknologi informasi meminimalisir terjadinya
kesalahan.
Jawaban Responden
Frequency
Percent
Valid Percent
Valid Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
8
29
4
19,51
70,73
9,76
19,51
70,73
9,76
Total
41
100,0
100,0
Sumber : Kuesioner Penelitian (2017)
Dari tabel 4.10 diatas, dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 29
orang (70,73%), selanjutnya yang menjawab sangat setuju ada 8 orang (19,51%)
dan yang menjawab kurang setuju ada 4 orang (9,76%). Dari tabel diatas dapat
disimpulkan bahwa banyak pegawai yang menjawab setuju bahwa
pemanfaatan teknologi informasi meminimalisir terjadinya kesalahan.
(1)
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 36
Tabel 4.1 Distribusi Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 73
Tabel 4.2 Distribusi Identitas Responden Berdasarkan Usia ... 74
Tabel 4.3 Distribusi Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 75
Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sejauh Mana Data yang Diperlukan Lebih Mudah Didapat Dengan Penggunaan Teknologi Komputer ... 76
Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sejauh Mana Penggunaan Teknologi Informasi Lebih Fleksibel Dalam Pengolahan Data .... 77
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sejauh Mana Pengolahan Data Menjadi Lebih Mudah Dengan Teknologi Komputer ... 78
Tabale 4.7 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sejauh Mana Pengolahan Data Dapat Diakses Dengan Cepat Dengan Penggunaan Teknologi Komputer ... 79
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sejauh Mana Penggunaan Teknologi Komputer Memudahkan Pegawai Untuk Menemukan Kembali Data-data yang di Perlukan. ... 80
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sejauh Mana Penggunaan Teknologi Komputer Sangat Membantu Pegawai Dalam Bekerja 81 Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sejauh Mana Pemanfaatan Teknologi Informasi Meminimalisir Terjadinya Kesalahan ... 82
Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sejauh Mana Pemanfaatan Teknologi Informasi Memberikan Informasi yang Lebih Akurat. 83
(2)
Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sejauh Mana Informasi yang di Peroleh Dari Pemanfaatan Teknologi Informasi Digunakan Dalam Proses Pengambilan Keputusan ... 84
Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sejauh Mana Proses Pengambilan Keputusan Menjadi Lebih Akurat Dengan Pemanfaatan Sistem Informasi Manajamen. ... 85
Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Setiap Pekerjaan / Tugas Membutuhkan Teknologi Komputer ... 86
Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pemanfaatan Teknologi Informasi Memudahkan Setiap Pegawai Berkomunikasi ... 87
Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pekerjaan Lebih Cepat Terselesaikan Dengan Penggunaan Teknologi Komputer Dibandingkan Dengan Cara Manual ... 88
Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Setiap Pegawai Membutuhkan Teknologi Komputer ... 89
Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pemanfaatan Teknologi Komputer Memotivasi Pegawai Untuk Bekerja Lebih Baik... 90
Tabel 4.19 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Penggunaan Teknologi Komputer Memudahkan Pegawai Dalam Bekerja ... 91
Tabel 4.20 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Standart Pelayanan Menjadi Lebih Baik Dengan Pemanfaatan Teknologi ... 92
Tabel 4.21 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pemanfaatan Teknologi Informasi Memudahkan Pegawai Dalam Mengambil Keputusan 93
Tabel 4.22 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pemanfaatan Teknologi Komputer Dapat Membantu Pegawai Dalam Menyelesaikan Tugas Dengan Tepat Waktu... 94
(3)
Tabel 4.23 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Penggunaan Teknologi Komputer Dapat Menghemat Waktu Dalam Bekerja ... 95
Tabel 5.1 Rekapitulasi Klasifikasi Jawaban Responden Berdasarkan Sitem Informasi Manajemen (Variabel X) ... 97
Tabel 5.2 Rekapitulasi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk Kerja Pegawai (Variabel Y) ... 99
Tabel 5.3 Validitas Instrumen Untuk Variabel X (Sistem Informasi Manajemen)... 100
Tabel 5.4 Validitas Instrumen Untuk Variabel Y (Kerja Pegawai) ... 100
(4)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang ... 47
(5)
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Kuesioner
Lampiran 2. Tabulasi Data Variabel X Sistem Informasi Manajemen
Lampiran 3. Tabulasi Data Variabel Y Kerja Pegawai
Lampiran 4. Koefisien Korelasi antara Sistem Informasi Manajemen terhadap Kerja Pegawai
Lampiran 5. Hasil Trnasformasi Variabel X (Sistem Informasi Manajemen)
Lampiran 6. Hasil Trnasformasi Variabel Y (Kerja Pegawai)
Lampiran.7 Hasil Transformasi Koefisien Korelasi anatara Sistem Informasi Manajemen terhadap Kerja Pegawai
(6)
ABSTRAK
Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang Kabupaten Deli
Serdang. Skripsi ini disusun oleh :
Nama : Elsa Yulisari Harahap
NIM : 130903035
Departemen : Ilmu Administrasi Negara Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dosen Pembimbing : Drs. Rasudyn Ginting, M.Si
Penelitian ini berjudul pengaruh sistem informasi manajemen terhadap efektivitas kerja pegawai di rumah sakit umum daerah (RSUD) Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang.Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai kegiatan-kegiatan yang mengharuskan kita untuk bergerak serta bekerja lebih cepat dan tepat agar tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai dengan efektif dan efisien.Untuk itu diperlukan suatu teknologi informasi yang di dalamnya memberikan sistem multifungsi sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga nantinya dapat berjalan sesuai dengan tujuannya.Salah satu pendukung dalam kemajuan suatu perusahaan atau instansi adalah ketersediaan dan pengembangan sistem informasi manajemen di segala bidang, seperti halnya rumah sakit. Karena sistem informasi manajemen dapat mengolah data dengan tepat, akurat dan fleksibel, sehingga informasi yang di peroleh tersusun secara sistematis dan praktis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh sistem informasi manajemen terhadap efektivitas kerja pegawai di rumah sakit umum daerah (RSUD) Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner.Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 41 orang responden.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari perhitungan uji antara variabel X dan variabel Y, maka di peroleh ���= 0,029 Dengan harga �ℎ�����= 0,1822 Hal ini menunjukkan koefisien korelasi adalah signifikan dengan
nilai tes statistik �ℎ����� >������ yang berarti �� diterima, yaitu ada pengaruh yang positif antara sistem informasi manajemen terhadap efektivitas kerja pegawai di rumah sakit umum daerah (RSUD) Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang. Besarnya pengaruh sistem informasi manajemen terhadap efektivitas kerja pegawai di rumah sakit umum daerah (RSUD) Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang adalah sebesar 0,085 %.