168 Kelas XI SMASMK
Gambar 9.3
Simbol Sankhara Sumber: http:www.vimokkha.com
paticcasamuppada.html
Sankhara disimbolkan sebagai pembuat pot dan berbagai jenis
pot. Ada pot yang utuh dan ada pot yang pecah. Ini melambangkan bentukan-bentukan kehendak yang akan menghasilkan perbuatan
yang baik atau buruk melalui pikiran, ucapan, maupun perbuatan jasmani. Pot pecah melambangkan karma yang telah berbuah dan
pot utuh melambangkan karma yang belum berbuah.
3. Kesadaran vinnana
Sankhara paccaya vinnanam , “bergantung pada bentuk-bentuk
karma yang menghasilkan kelahiran kembali milik kelahiran yang lampau, timbullah kesadaran kesadaran yang menyambung kem-
bali kehidupan“. Dengan kata lain, bergantung pada karma atau per- buatan baik dan jahat di masa lampau, terkondisi kesadaran dalam
kehidupan yang sekarang. Karena itulah, kesadaran merupakan fak- tor pertama nidana, yang pertama dari urutan kondisi kehidupan
yang dimiliki kehidupan yang sekarang.
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
169 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Avijja dan sankhara , ketidaktahuan dan bentuk-bentuk karma,
milik kehidupan yang lampau, bersama-sama membentuk vinnana, kesadaran dalam kelahiran sekarang. Dalam Maha Nidana Sutta,
Digha Nikaya , dinyatakan, “Ketika kegelapan batin dan nafsu ke-
inginan dimusnahkan, perbuatan baik dan jahat tidak lagi terjadi dalam diri makhluk hidup. Sebagai akibatnya, kesadaran untuk lahir
kembali tidak lagi muncul dalam kandungan seorang ibu.”
Gambar 9.4
Simbol Vinnana Sumber: http:www.vimokkha.compaticcasamuppada.html
Karena itu, jelaslah bahwa seseorang dilahirkan kembali akibat perbuatan baik dan jahatnya sendiri, dan bukan pekerjaan dari
makhluk gaib, sosok pencipta, ataupun terjadi karena kebetulan semata-mata.
Vinnana disimbolkan kera yang berayun dari pohon ke pohon
yang banyak buahnya. Simbol ini melambangkan kesadaran yang merupakan penyambung dari satu momen kesadaran ke
momen kesadaran berikutnya. Dapat juga berarti kesadaran yang menyambungkan dari satu kehidupan ke kehidupan berikutnya saat
kematian.
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
170 Kelas XI SMASMK
4. Batin dan Jasmani nama-rupa
Vinnana paccaya nama rupam , “bergantung pada kesadaran,
timbullah batin dan jasmani“. Istilah nama di sini berarti corak batin cetasika
, dengan kata lain, tiga kelompok batin, yaitu: perasaan vedanakkhandha
, pencerapan sannakkhandha, bentuk-bentuk pikiran atau bentuk-bentuk karma atau mental
sankharakkhandha .
Yang disebut sebagai makhluk sattasattva tersusun dari lima agregat atau kelompok pancakkhandha, yaitu : tubuh jasmani,
perasaan, pencerapan, bentuk-bentuk pikiran, dan kesadaran rupa, vedana, sanna, sankhara dan vinnana
. Jika kesadaran dianggap sebagai batin, perasaan, pencerapan dan bentuk-bentuk pikiran
adalah sekutu atau unsur-unsur batin.
Gambar 9.5
Simbol Nama Rupa Sumber: http:www.vimokkha.com
paticcasamuppada.html
Ketika kita mengatakan bergantung pada kesadaran, timbullah nama rupa
, batin dan jasmani. Jasmani berarti tubuh isik, organ- organ tubuh, kemampuan dan fungsinya. Batin berarti unsur batin
yang disebutkan di atas. Dengan kata lain, vinnana paccaya nama rupam
berarti bergantung pada kesadaran, timbullah tiga sekutu
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
171 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
batin perasaan, pencerapan, dan bentuk-bentuk pikiran yang membentuk batin seiring dengan tubuh jasmani dalam tahap awal
suatu janin. Nama - rupa disimbolkan dua orang menaiki perahu yang
didayung oleh tukang perahu. Ini melambangkan batin dan jasmani yang bersama-sama mengarungi kehidupan, namun tidak
mengendalikan ke mana tukang perahu akan membawa mereka.
5. Enam Landasan Indra salayatana