47
tersebut dalam hal budaya organisasinya. Kekhasan yang dimaksud antara lain: 1 Semangat guru dan karyawan dalam bekerja, 2 tingginya kebersamaan guru
dan karyawan, 3 tingginya minat guru dalam menuntut ilmu sebagai manifestasi dari pelaksanaan nilai keilmuan, 4 kuatnya pelaksanaan nilai hidup muslim,
khususnya amar ma’ruf nahi mnkar. Manajemen yang dilakukan oleh pengelola melalui Kepala TK Al Irsyad
dipandang lebih baik dibandingkan dengan TK lain yang ada di Kabupaten Pemalang. Budaya organisasi, khususnya bagi guru dan karyawan begitu kuat
adalah salah satu strategi penanganan kepegawaian di TK Al Irsyad Al Islamiyah. Penetapan visi, misi dan strategi yang dituangkan dalam rencana strategis dan
rencana operasional TK merupakan bagian dari manajemen yang telah dilakukan oleh TK Al Irsyad. Prinsip ing ngarso sung tuladha menjadi pegangan kepala
sekolah dan guru dalam melakukan kegiatan sehari hari, sehingga pantas menjadi contoh bagi para siswa.
Langkah-langkah manajemen sebagaimana diterapkan di TK Al Irsyad Al Islamiyah Pemalang kiranya merupakan bagian dari budaya organisasi yang perlu
dikembangkan di TK lainnya, walaupun pengembangan budaya organisasi pada TK lain harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi TK masing-masing.
D. Sumber Data
Sumber data yang akan dimanfaatkan untuk mendapatkan data untuk mendeskripsikan, menganalisis dalam rangka penulisan tesis ini didapatkan dari:
1 Kepala Sekolah
48
Kepala Sekolah dijadikan sumber data, mengingat penelitian ini difokuskan pada peranan Kepala Sekolah dalam mengembangkan budaya
organisasi. Selain dimintai keterangannya juga dilakukan pengamatan terhadap kegiatan nyata yang dilakukan oleh Kepala Sekolah.
2 Guru dan karyawan Pemanfaatan guru dan karyawan sebagai sumber data mengingat, guru dan
karyawan sebagai sasaran pengembangan budaya organisasi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah. Guru dan karyawan juga dapat dimanfaatkan sebagai konfirmasi
untuk pengecekan silang terhadap keterangan yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
3 Pengurus Cabang Al Irsyad Al Islamiyah Kewenangan pengangkatan Kepala Sekolah ada pada pengurus cabang,
kegiatan penelitian diarahkan pada budaya organisasi yang juga dipengaruhi oleh kebijakan pengurus cabang, oleh karenannya pengurus perlu dijadikan sebagai
sumber data berkaitan budaya organisasi. 5 Orang tua siswa
Orang tua sebagai sumber data dimanfaatkan sebagai ceking silang keterangan gurukaryawan dan Kepala Sekolah.
6 Dokumen Dokumen dimanfaatkan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan pada
masa sebelum penelitian dimulai. Dokumen juga digunakan ceking kebenaran keterangan yang diperoleh dari wawancara dan pengamatan.
49
E. Teknik Sampling
Teknik penarikan sampel untuk sumber data manusia, dilakukan secara purposif, penetapan dan penunjukan subjek dilakukan pada setiap tahap
pengumpulan data. Dari tahap satu ke tahap berikutnya jumlah sampel dapat bertambah sesuai dengan kebutuhan, dan dianggap cukup ketika informasi yang
dibutuhkan telah terpenuhi. Kepurposifan sampel ditentukan berdasarkan pertimbangan kecocokan informasi menurut konteks dimensi empirik masalah
penelitian. Pada langkah yang ditempuh dalam penentuan sampel adalah: pertama:
sambil mengadakan pengamatan dipilih guru untuk dijadikan responden, hal ini karena guru menjadi sasaran dari pengembangan budaya organisasi yang
dilakukan oleh Kepala Sekolah. Guru yang dipilih adalah guru yang memiliki kriteria: 1 memiliki masa kerja lebih dari 10 tahun di TK Al Irsyad, hal ini
dimaksudkan bahwa yang bersangkutan dianggap menetahui seluk beluk dan perjalanan budaya organisasi yang ada di TK Al Irsyad, 2 guru yang memiliki
pendidikan S1, hal ini dikaitkan dengan sasaran budaya organisasi yang akan diteliti, yang salah satu fokusnya adalah pada nilai keilmuan. 3 guru dan
karyawan lain tetap dibutuhkan keberadaannya, sebagai pembanding informasi sebagaimana yang disampaikan oleh guru yang dipilih. Kepada para guru juga
diberikan gambaran tentang penelitian yang akan diadakan. Dari guru dan karyawan diharapkan diperoleh data tentang langkah-langkah nyata yang
dilakukan Kepala Sekolah dalam mengembangkan budaya organisasi di TK Al Irsyad Al Islamiyah.
50
Kedua, Kepala Sekolah sebagai sasaran dalam penelitian ini dibutuhkan karena informasi sebagaimana disampaikan oleh para guru, perlu mendapatkan
konfirmasi dari Kepala Sekolah. Rencana strategis dan program yang tidak tertulis, perlu mendapatkan konfirmasi secara langsung dari Kepala Sekolah. Data
yang diharapkan diperoleh dari Kepala Sekolah juga program kerja Kepala Sekolah, serta kepadanya dilakukan pengamatan tentang kegiatan yang dilakukan
di sekolah, terkait dengan pengembangan budaya organisasi. Ketiga, pengurus perhimpunan dipilih sebagai sampel mengingat kebijakan
yang ada di TK Al Irsyad Al Islamiyah sangat terkait dengan kebijakan yang diambil oleh perhimpunan Al Irsyad Al Islamiyah. Adapun pengurus yang dipilih adalah
sekretaris perhimpunan Al Irsyad Al Islamiyah, dipilihnya sekretaris perhimpunan, selain kesibukannya yang tidak terlalu padat, sekretaris juga dipandang memahami
kebijakan organisasi Al Irsyad Al Islamiyah. Dari sekretaris perhimpunan ini diharapkan didapatkan data tentang, kebijakan perhimpunan Al Irsyad Al Islamiyah
terkait dengan pendidikan dan budaya organisasi. Data lain yang diharapkan didapatkan adalah tentang kebijakan pengangkatan guru dan karyawan, pengangkatan
Kepala Sekolah, serta aturan kepegawaian. Keempat, orang tua siswa, dipilihnya orang tua siswa adalah untuk
mengetahui tanggapan orang tua tentang TK Al Irsyad Al Islamiyah. Walaupun dalam penelitian ini tidak secara langsung meneliti budaya organisasi yang terkait
dengan siswa, namun keberlangsungan kegiatan di TK Al Irsyad Al Islamiyah, dan sekolah swasta pada umumnya adalah karena partisipasi dari orang tua.
Dipilihnya teknik penarikan sampel ini sebagaiman dikemukakan oleh Moleong 2002: 165-166, dengan beberapa alasan antara lain: 1 sampel tidak
51
dapat ditentukan atau ditarik lebih dahulu sebelum penelitian dilakukan, 2 pemilihan satuan sampel dilakukan jika satuan sebelumnya telah dijaring dan
dianalisis, 3 adanya penyesuaian berkelanjutan dari sampel, artinya berdasarkan informasi yang diperoleh, sampel juga dipilih atas dasar kesesuaian informasi
yang dibutuhkan untuk menuju fokus penelitian dan pemilihan berakhir juga
didapatkan informasi yang sama berulang.
E. Alat dan Teknik Pengumpulan Data