25
E. Data dan Cara Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan data melalui peninggalan tertulis
seperti arsip-arsip, buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum yang berhubungan dengan masalah penelitian
Arikunto 1998. Dokumentasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah, nama siswa sampel penelitian, nama siswa responden dalam uji
coba instrumen dan data nilai biologi siswa kelas IX SMP Negeri 2 Taman tahun ajaran 20082009 pada semester gasal.
2. Tes Metode tes digunakan untuk mendapatkan data nilai belajar siswa
dalam pembelajaran materi pewarisan sifat kelas IX SMP Negeri 2 Taman sebagai penilaian aspek kognitif.
3. Observasi Metode observasi digunakan untuk mendapatkan data tentang aktivitas
dan kinerja siswa dalam proses pembelajaran. 4. Angket atau Kuesioner
Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang data
diri pribadi atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto 1998. Metode angket dalam penelitian ini digunakan untuk melakukan penilaian
aspek afektif dan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan media comic strip dengan pendekatan SAVI pada
pembelajaran pewarisan sifat.
F. Metode Analisis Data
1. Analisis data hasil belajar Data hasil belajar siswa nilai kognitif dianalisis dengan cara :
26
a. Menghitung skor evaluasi harian yang diperoleh dari pengerjaan
LDS pada 4 kali pertemuan. Kemudian menghitung rata-rata nilai jawaban LDS dengan rumus :
SMI Ideal
um SkorMaksim
Diperoleh Yang
Skor Jumlah
LDS jawaban
Skor =
X 100
4 evaluasi
Skor Jumlah
LDS jawaban
nilai rata
Rata =
− b.
Menghitung skor perolehan dari pengerjaan penugasan studi literatur dan observasi, laporan praktikum. Kemudian menghitung
tingkat penguasaan penugasan dengan rumus : SMI
Ideal Maksimum
Skor perolehan
skor Jumlah
penugasan Skor
= X 100
tugas Jumlah
penugasan skor
Jumlah penugasan
nilai rata
Rata =
− c.
Menghitung skor evaluasi akhir yang diperoleh kemudian menghitung tingkat penguasaan evaluasi akhir dengan rumus :
SMI Ideal
Maksimum Skor
evaluasi skor
Jumlah akhir
evaluasi Nilai
= x 100
d. Menghitung nilai akhir belajar siswa dengan rumus :
4 2C
B A
NA +
+ =
Keterangan : NA = Nilai akhir hasil belajar siswa A = Rata-rata nilai jawaban LDS
B = Rata-rata nilai jawaban penugasan C = Nilai tes evaluasi akhir
e. Menentukan batas kelulusan individual siswa sesuai KKM Kriteria
Ketuntasan Minimal di SMP N 2 Taman yaitu untuk hasil belajar ≥
70. f.
Analisis ketuntasan belajar siswa secara klasikal Untuk menentukan ketuntasan belajar siswa secara klasikal
ditentukan dengan rumus :
27
100 X
n ni
P
∑ ∑
=
Keterangan : P = ketuntasan belajar siswa secara klasikal
∑
ni
= jumlah siswa tuntas belajar individual
∑
n
= jumlah total siswa Ketuntasan klasikal kelas dicapai jika
≥ 75 siswa mencapai ketuntasan belajar secara individu.
2. Analisis data aktivitas dan kinerja siswa dalam pembelajaran Lembar observasi aktivitas siswa berupa rating scale dengan skala
penilaian 1-5, jika ada 8 pernyataan yang dipakai untuk mengukur aktivitas siswa, maka skor terendah 8 dan skor tertinggi 40. Apabila
dibagi menjadi 5 kategori maka : Skor 33-40 = sangat tinggi
Skor 25-32 = tinggi Skor 17-24 = cukup
Skor 9-16 = rendah Skor 1-8 = sangat rendah
Untuk menentukan ketuntasan belajar siswa secara klasikal ditentukan dengan rumus :
aktivitas siswa secara klasikal =
100 X
N ST
T
∑ ∑
+
keterangan : ∑ T = jumlah siswa yang memperoleh kriteria tinggi
∑ ST = jumlah siswa yang memperoleh kriteria sangat tinggi
N = jumlah siswa kelas sampel Kriteria penilaian :
85-100 = sangat tinggi 70- 84 = tinggi
60- 69 = cukup 50- 59 = kurang
28
0 - 50 = jelek Ridlo Rudyatmi, 2005 Selain data tentang aktivitas siswa observer juga melakukan
pengamatan terhadap kinerja siswa selama proses pembelajaran yang digunakan sebagai data pendukung. Data kinerja siswa selama proses
pembelajaran diberi nilai 1 untuk kegiatan yang dilakukan siswa dan 0 untuk kegiatan yang tidak dilakukan, kemudian menghitung jumlah
kegiatan yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran kemudian dikali 10. Rumus yang digunakan :
Skor = jumlah kegiatan yang dilakukan x 10 Kriteria penilaian :
Skor 70 – 90 = Sangat terampil ST Skor 40 – 60 = Cukup terampil CT
Skor 10 – 30 = Kurang terampil KT 3. Analisis data penilaian afektif
Untuk penilaian afektif digunakan rumus sebagai berikut : 100
x maksimal
skor jumlah
setuju menjawab
yang skor
jumlah Nilai
=
Kriteria penilaianya adalah sebagai berikut : 85-100 = sangat tinggi
70- 84 = tinggi 60- 69 = cukup
50- 59 = kurang 0 - 50 = jelek
4. Analisis data angket tanggapan siswa Hasil jawaban angket dianalisis menggunakan skala Likert untuk
mengetahui nilai persetujuan angket. Dalam penelitian ini angket yang digunakan mempunyai jawaban ya atau tidak. Rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut : 100
x maksimal
skor jumlah
ya menjawab
yang skor
jumlah Nilai
=
29
Kriteria penilaianya adalah sebagai berikut : 85-100 = sangat tinggi
70- 84 = tinggi 60- 69 = cukup
50- 59 = kurang 0 - 50 = jelek
G. Indikator Kinerja