· Majalah lepas dicatat dalam kartu majalah agar mudah diketahui volume
dan nomor edisi yang diterima. ·
Majalah yang dijilid diperlukan sebagai buku. ·
Memberi cap atau stempel milik pada setiap buku, pada halaman tertentu yang telah ditentukan. Soeatminah, 1992 : 81
3. Klasifikasi Adalah pengelompokkan bahan pustaka berdasarkan subyek atau isi pustaka :
dengan subyek atau isinya yang sama dikumpulkan, yang berbeda dipisahkan dan yang hampir sama didekatkan. Soeatminah, 1992 : 81. Klasifikasi
dipakai sebagai pedoman penyusunan pustaka di rak atau almari berdasarkan urutan logis.
4. Katalogisasi Adalah proses pengolahan data-data bibliografi yang terdapat dalam suatu
bahan pustaka menjadi katalog. Dalam pengertian lain, katalogisasi merupakan proses pengorganisasian bahan pustaka dan membuatnya dapat
ditemukan kembali oleh pengguna perpustakaan, pada saat ia membutuhkan bahan pustaka. Secara sederhana, pengertian katalogisasi adalah proses
pembuatan entri katalog sebagai sarana temu kembali informasi di perpustakaan. Qalyubi dkk, 2003 : 130.
5. Pemeliharaan Pemeliharaan dan perawatan koleksi adalah kegiatan menjaga atau
mengusahakan agar bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakan awet dan terawat dengan baik.
G. Pelayanan Sirkulasi
Hakekatnya sebuah perpustakaan adalah mampu memberikan informasi secara lengkap dan cepat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal tersebut tentu
juga berhubungan dengan jasa yang diberikan oleh perpustakaan kepada
penggunanya. Jasa pelayanan perpustakaan dapat diartikan sebagai kemudahan
yang diberikan kepada pengguna untuk memperoleh informasi dari sumber informasi yang tersusun secara sistematis.
1. Pelayanan Sirkulasi Dalam ilmu perpustakaan pelayanan sirkulasi sering juga disebut dengan
pelayanan peminjaman dan pengembalian pustaka, tapi sebenarnya kegiatan
Sirkulasi
adalah Kegiatan untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan dengan tepat guna dan
tepat waktu untuk yang meliputi kegiatan administrasi syarat keanggotaan, peminjaman dan pengembalian, jam buka dan peraturan, sistem peminjaman,
sistem pencatatan, dan statistik pengunjung. Lasa Hs, 2007 : 169
Pelayanan sirkulasi bertujuan agar bahan informasi yang dikelola perpustakaan dapat dimanfaatkan secara optimal, mengetahui bahan pustaka
yang dipinjamkan, mengetahui siapa yang meminjam bahan pustaka, meminjam kembali bahan pustaka yang dipinjam, dan mendapatkan data-data
kuantitatif kegiatan pelayanan sirkulasi terutama data tentang pemanfaatan koleksi perpustakaan. Macam bahan pustaka yang di sirkulasikan terdiri dari
buku teks dan buku untuk pengembangan ilmu bahan pustaka umum. 2. Syarat Sirkulasi
Sebelum jasa sirkulasi diselenggarakan oleh perpustakaan, maka perlu dipertimbangkan tentang syarat-syarat sirkulasi yang baik. Lasa Hs, 2007 :
170, yaitu : a. Mekanisme kerja dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan benar; sistem
kerja manual maupun dengan mesin seperti komputer sebaiknya dapat diselesaikan dengan cepat, tepat, dan benar.
b. Dapat menjaga keamanan koleksi dan pemakai; sistem pengaturan ruangan, pintu, dan meja kursi dapat menciptakan keamanan koleksi serta
kenyamanan pemakai. c. Administrasi sirkulasi yang tepat; sistem pencatatan sirkulasi sebaiknya
dapat dilakukan dengan benar, praktis, dan tidak menimbulkan kesalahpahaman dengan pemakai. Untuk itu dalam penerapan administrasi
sirkulasi perlu dikerjakan seteliti mungkin.
3. Kegiatan Sirkulasi Jenis kegiatan atau tugas yang dicakup dalam pelayanan sirkulasi, antara lain:
a. Peraturan, persyaratan, tata tertib tertulistidak tertulis Peraturan perpustakaan juga merupakan alat dalam usaha melayani
peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan, baik bagi pimpinan, petugas atau pelaksana, maupun para anggota perpustakaan. Karena itu
sebagai salah satu alat, peraturan perpustakaan perlu pula disiapkan dan disediakan. Lasa Hs, 2007 : 171.
Pada umumnya peraturan perpustakaan memuat ketentuan-ketentuan yang mengatur :
1. Siapa saja yang boleh menggunakan fasilitas perpustakaan ataupun dapat diterima menjadi anggota perpustakaan;
2. Syarat-syarat apa saja; 3. Hak-hak apa saja;
4. Banyaknya buku yang boleh dipinjam berapa; 5. Lamanya buku boleh dipinjam;
6. Sanksi-sanksi apa saja yang bisa dikenakan bila terlambat mengembalikan buku atau apabila terjadi penyalahgunaan pemakaian
fasilitas apa pun yang tersedia di perpustakaan. b. Keanggotaan, pendaftaran registrasi
Untuk mengetahui identitas anggota, alamat, golonganminat, serta secara psikologis merasa memiliki perpustakaandan tidak menyalahgunakan
perpustakan tersebut. Mudhoffir, 1986 : 69 c. Macam Pelayanan Peminjaman
a. Sistem peminjaman b. Peminjaman dan Pengembalian
c. Perpanjangan d. Pesanan
d. Peringatan dan Penagihan
informasi perlu disebarluasakan secara merata. Untuk melakukan hal ini dan menjaga keutuhan koleksi, perlu adanya peringatan lisan atau tertulis
kepada peminjam yang terlambat pengembalian pinjamannya. Lasa Hs, 2007 : 171
e. Keterangan Bebas Pinjam untuk menjaga keutuhan koleksi secara keseluruhan, maka tiap anggota
yang telah habis masa keanggotaannya atau untuk keperluan lain, diperlukan keterangan bebas pinjam Lasa Hs, 2007 : 171. Kegunaaan
bebas pinjam ini untuk mengecek apakah pinjaman telah kembali semua atau belum.
f. Statistik Harian, bulanan, dan tahunan. g. Pemeliharaan Koleksi
a. Shelving : penyusunan buku ke dalam rak menurut nomor klas dan subyeknya.
b. Penyiangan dan peremajaan koleksi weeding. c. Inventarisasi dan laporan.
d. Penataan ruangan. e. Pergeseran dan pemotongan : terjadi kalau koleksi bertambah.
H. Sistem Pelayanan