7 dan langsung masuk ke kamar untuk melakukan hubungan
seksual layaknya profesi pekerja seks komersial PSK. Awalnya Ny. E ragu untuk melakukan hal yang sama. Namun, besarnya
pendapatan setelah melakukan pekerjaan ini, maka Ny E
terbiasa untuk melakukan profesi barunya sebagai PSK.
Pengetahuan Ny. E tentang HIVAIDS terkait definisi, penyebab, cara penularan, tanda dan gejala dan cara
pencegahan masih kurang. Hal ini didukung dengan hasil
wawancara dengan partispan Ny.E, bahwa:
”HIVAIDS itu penyakit menular mba diakibatkan dari virus HIV yang lama-kelamaan bisa menjadi AIDS. Penyebabnya
karena tidak menggunakan kondom saat berhubungan, menularnya itu melalui darah, sperma, cairan vagina, air
susu dan penggunaan jarum suntik yang dipakai berganti- ganti. Pencegahannya jangan sampai terkenal darah dan
sperma dari pelanggannya “P1W1 31”.
4.3.1.1. Faktor Pendorong Perilaku Beresiko HIVAIDS a. Faktor Biologis
Menurut Ny.
E kebutuhan
seks harus
dipenuhinya setiap hari. Kebutuhan seks dipenuhinya dengan melayani para pelanggan yang datang setiap
8 malam. Biasanya dalam semalam Ny. E melayani
pelanggan 2-3 orang. Kegiatan ini dianggap sebagai rutinitas yang dapat menghasilkan uang demi
memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini dipertegas
dengan pernyataan Ny.E, sebagai berikut:
“Kalau menurut saya kebutuhan seks itu sangat penting dan harus dipenuhi setiap hari
“P1W2 55”. “Sekarang pelanggannya sudah berkurangpaling
tinggi 2-3 orang dalam semalam yang datang ”P1W2
34”.
b. Faktor Psikologis Rasa kekecewaan yang mendalam terhadap
sikap suaminya membuat Ny. E mengambil keputusan untuk pulang kepada kedua orang tuanya
dengan membawah kedua anaknya. Dengan rasa sakit hati Ny. E juga berjanji untuk berusaha
menghidupi kedua anaknya dan membuktikan kepada
suaminya bahwa
Ny. E
mampu menghidupkan kedua anaknya tanpa mengemis
sepeser uang pun dari suaminya. Hal ini yang melatarbelakangi
sehingga Ny.
E menerima
pekerjaan dari temannya menjadi seorang Pekerja
9 Seks Komersial PSK. Hal ini dipertegas dengan
pernyataan Ny.E, bahwa:
“Sejujurnya saya kecewa dan sakit hati karena suami saya berbuat seperti itu. Saya sangat marah karena
dia tahu benar akan kondisi yang menghambat sampai saya tidak bisa bekerja
“P1W1 24”. “Aduh mba, gimana ya semua perempuan pasti akan
merasakan hal yg sama seperti apa yang saya rasakan. Suami saya menikah sebelum kami
berpisah. Hal itu yang membuat saya tidak menerima bahkan sepertinya dia tidak menghargai saya.
Karena dipikirnya
selama ini
saya hanya
mengharapkannya untuk mencari uang “P1W1 25”.
“Semua urusan terkait anak suami saya sudah lepas tangan dan saya sendiri yang harus mengurusnya
“P1W1 27”.
c. Faktor Ekonomi Status ekonomi rendah dapat mempengaruhi
seseorang berperilaku. Hal ini terjadi pada Ny. E, untuk bertahan hidup demi mendapatkan apa yang
dinginkan dan
dibutuhkan Ny.
E
10 harusmempertahankan profesinya sebagai Pekerja
Seks Komersial PSK dengan berperilaku beresiko. Melakukan hubungan seks dengan para pelanggan
sudah menjadi kebiasaan dari Ny. E untuk menghasilkan uang. Hal ini dipertegas dengan
pernyataan Ny.E, bahwa:
“Kalau pelanggannya baik saya dapat banyak mba.Biasanya 500-700 ribu satu malam
“P1W2 70”. “Bagi saya pekerjaan ini lebih mudah untuk
mendapatkan uang “P1W2 69”.
“Kalau tidak ada pelanggan saya merasa sedikit sulit mba, kan saya juga membutuhkan uang untuk dikirim
buat anak sekolah “P1W2 6”.
d.
Faktor Lingkungan Sosial Lingkungan tempat tinggal Ny. E memberikan
penilaian negatif terhadap keputusan yang diambil oleh Ny. E untuk kembali kepada kedua orang tuanya
dan membantu
mengelolah sawah.
Keadaan lingkungan tempat tinggal seseorang menjadi sangat
penting terkait nyaman atau tidaknya seseorang berada dalam lingkungan tersebut. Hal ini terjadi
pada Ny.E, masyarakat disekitar tempat tinggal Ny. E
11 menganggap bahwa seharusnya Ny. E itu pulang ke
kampung membawah harta yang melimpah karena sudah lama pergi dan merantau bukan kembali
kepada orang tuanya dan menyusahkan mereka. Kondisi ini berpengaruh terhadap keputusan yang
diambil oleh Ny. E untuk berusaha mencari pekerjaan lain dan mampu menunjukan kepada lingkungan
tempat tinggalnya bahwa Ny. E mampu memberikan yang terbaik kepada kedua orang tuanya. Hal ini
dipertegas dengan pernyataan Ny.E, bahwa:
“Lingkungan saya itu orangnya suka memperhatikan orang lain. Kalau ada apa-apa yang aneh pasti
diceritakan ke tetangga. Waktu saya diketahui cerai sama suami dan pulang ke kampung para tetangga
suka sibuk sendiri tanya-tanya kenapa harus pulang ke kampung. Lebih sakitnya lagi mereka bilang ke
saya kok balik kampung dan kerjanya garap sawah
P1W2 62”. “Saya sangat marah mba saat di kata-katain oleh
mereka tapi saya diamkan saja “P1W2 63”.
4.3.1.2. Perilaku Beresiko Tertular HIVAIDS