36
b. Keteralihan Transferbility
Transferabilitas yaitu apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan pada situasi yang lain. Konsep ini juga merupakan pengganti dari validitas eksternal
dalam penelitian kualitatif. Validitas eksternal diperlukan dalam penelitian kualitatif untuk memperoleh generalisasi
38
. c.
Kebergantungan Dependability Dependability yaitu apakah hasil penelitian mengacu pada kekonsistenan
peneliti dalam mengumpulkan data, membentuk, dan menggunakan konsep- konsep ketika membuat interpretasi untuk menarik kesimpulan.
d. Kepastian Confirmability
Konfirmabilitas yaitu
apakah hasil
penelitian dapat
dibuktikan kebenarannya dimana hasil penelitian sesuai dengan data yang dikumpulkan dan
dicantumkan dalam laporan lapangan. Hal ini dilakukan dengan membicarakan hasil penelitian dengan orang yang tidak ikut dan tidak berkepentingan dalam
penelitian dengan tujuan agar hasil dapat lebih objektif.
6. Teknik Analisis Data
Analisa data adalah proses mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan
hipotesis kerja
39
. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat, paragraf- paragraf dan angka yang berbentuk narasi bersifat deskriptif mengenai peristiwa-
peristiwa nyata yang terjadi dan dialami MDA Al-Falah Kelurahan Helvetia Tengah. Berdasarkan wujud dan sifat data tersebut maka teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data kualittatif deskriptif
40
. Adapun penerapan teknik analisis data kualitatif deskriptif menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut:
38
H. Afifuddin Beni ahmad Saebani, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 151
39
Lexy j Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 103
40
Mathew and Huberman, Analisis Data Kualitatif Jakarta: Universitas Indonesia, 1992, h. 15-16
37
a. Reduksi data
Reduksi data dimaknai sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian, abstraksi dan transformasi data mentah yang muncul dari catatan tertulis di
lapangan. data tersebut diseleksi secara ketat, melalui ringkasan atau uraian singkat kemudian digolongkan ke dalam satu pola yang lebih luas. proses ini
dilakukan selama kajian berlangsung dan penulisan laporan. b.
Penyajian data Penyajian yang dimaksud adalah sekumpulan informasi tersusun yang
memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. penyajian data ini lebih terfokus pada penyusunan data yang sangat menyebar dan
banyka jumlahnya ke dalam teks naratif. bila keadaan data tidak teratur seperti itu, akan menyulitkan peneliti untuk mengambil kesimpulan dan merusmuskan
rekomondasi. bentuk penyajian data bisa bermacam-macam seperti grafik, matrik, jaringan dan bagan.
c. Menarik kesimpulan dan verifikasi
Seorang peneliti kualitatif mestinya sejak awal sudah mulai mencari arti segala sesuatu yang terdapat di lapangan. sesuatu itu sebenarnya yang disebut data
maka data tersebut harus di catat keteraturannya, pola-polanya, penjelesannya, konfigurasinya, alur sebab akibatnya dan proposisinya bila ini dilakukan sejak
awal poeneliti akan mudah mengambil kesimpulan awal longgar. kesimpulan ini bisa diperbaikai secara terus menerus sehingga peneliti benar benar menemukan
suatu kesimpulan utuh
41
.
41
Mudjahid AK, Kajian Pendidikan Keagamaan Madrasah Diniyah: respon Masyarakat terhadap Formalisasi Madrasah Diniyah Jakarta: Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan,
2004, h. 7
38
H. Sistematika Pembahasan
Hasil-hasil penelitian ini akan dituangkan dalam bentuk bagian-bagian yang terdiri dari 5 lima Bab. Masing-masing bab terdiri dari beberapa sub-sub bab.
BAB I Latar Belakang Masalah, Batasan Istilah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Kajian Terdahulu, Metodologi Penelitian
dan Sistematika Penulisan. BAB II Membahas Landasan Teori dan Kerangka Pikir Penelitian.
Landasan teori membahas mengenai Pelaksanaan Pendidikan Keagamaan di MDA Kelurahan Helvetia Tengah dengan penjabaran: Penjelasan tentang
Pengertian, Fungsi, Tujuan, Materi, Metode, Evaluasi, Kurikulum dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. Sedangkan Kerangka Pikir Penelitian berbentuk
Skema sebagai proses pelaksanaan penelitian dari awal hingga akhir. BAB III Membahas tentang Profil MDA Al-Falah Kelurahan Helvetia
Tengah dengan penjabaran Sejarah Singkat MDA Al-Falah, Letak Geografis, Struktur Organisasi, Visi dan Misi, Data Guru dan Siswa dan Sumber Pembiayaan
BAB IV Menguraikan tentang temuan penelitian tentang apa saja yang diperoleh dalam proses penelitian yang dinarasikan pada bab ini baik dari hasil
wawancara, observasi maupun data-data yang bersifat dokumentasi. BAB V Menguraikan Penutup yang terdiri dari: kesimpulan dan saran.
39
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pelaksanaan Pendidikan Keagamaan
1. Pengertian Pendidikan Keagamaan