Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan

76 metode pembelajaran Practice reheasal pairs. Berikut adalah tahapan- tahapan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan oleh peneliti, yaitu :

1. Perencanaan Tindakan

Perencanaan yang dilakukan sebelum melaksanakan penelitian tindakan yaitu mengidentifikasi permasalahan yang ada dikelas. Peneliti mengadakan diskusi dengan guru mata pelajaran memuat busana pria, dengan maksud untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam proses belajar mengajar dan sejauh mana pencapaian kompetensi dasar menjahit kemeja. Adapun rencana tindakan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : a. Peneliti mencari informasi permasalahnan yang terjadi di sekolah melalui Guru mata pelajaran, nilai kompetensi siswa tahun 2012, siswa tahun ajaran 2012 yang telah mendapat pelajaran menjahit kemeja. b. Peneliti dan guru menetapkan mata pelajaran yang akan dilakukan tindakan c. Peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran seperti silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah sesuai dengan metode pembelajaran Practice Rehearsal Pairs d. Peneliti menyusun instrument yang telah di validasi judgment expert untuk dilakukan penelitian Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti dan guru sebagai kolaborator dalam penelitian, merencanakan perbaikan untuk 77 meningkatkan kompetensi menjahit kemeja melalui metode pembelajaran Practice-Rehearshal Pairs. Karena selama pembelajaran di kelas guru belum menggunakan metode berpasangan yang bisa mengaktifkan siswa, peneliti menyarankan untuk mencoba metode pembelajaran Practice-Rehearshal Pairs, guna meningkatkan pemahaman dan aktivitas siswa dalam pencapaian kompetensi menjahit kemeja pria pada kelas XI di SMK Negeri 6 Purworejo. Guru merespon baik dan sepakat dengan rencana penerapan metode pembelajaran Practice-Rehearshal Pairs.

2. Pelaksanaan Tindakan

Tahap ini adalah tahap pelaksanaan dari semua rencana yang telah disusun. Kegiatan yang diakukan adalah mengadakan kegiatan pembelajaran menjahit kemeja dengan menggunakan metode pembelajaran Practice-Rehearshal Pairs. Berikut adalah implementasi dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan : a. Tahap Pendahuluan 1 Salam pembuka dan presensi kehadiran siswa 2 Penyampaian penggunaan metode pembelajaran Practice-Rehearshal Pairs 3 Penyampaian tujuan dan garis besar materi yang akan disampaikan. 78 b. Tahap penyampaian 1 Merangsang rasa ingin tahu siswa dan mengajak siswa terlibat aktif dalam pembelajaran sejak awal dengan banyak bertanya 2 Siswa membaca materi yang ada pada Jobsheet. 3 Siswa menyimak materi yang dijelaskan oleh guru c. Tahap praktik 1 Guru membentuk pasangan pasangan. Dalam pasangan, dibuat dua peran yaitu penjelas atau pendemonstrasi dan pemerhati. 2 Siswa yang bertugas sebagai penjelas menjelaskan atau mendemonstrasikan cara mengerjakan keterampilan yang telah ditentukan, pemerhati bertugas mengamati dan menilai penjelasan atau demonstrasi yang dilakukan temannya. 3 Pasangan bertukar peran. Demonstrator kedua diberi keterampilan yang lain. 4 Proses diteruskan sampai semua keterampilan atau prosedur dapat dikuasai. d. Tahap penampilan hasil 1 Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari . 2 Guru memberikan umpan balik dan evaluasi kinerja dari para siswa selama proses pembelajaran berlangsung. 79 3 Guru memotivasi siswa untuk mempersiapkan materi untuk pertemuan selanjutnya. 4 Guru menutup pembelajaran.

3. Pengamatan atau Observasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, SELF EFFICACY, DAN KARAKTER WIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWAKELAS XI SMK NEGERI 1 PANTAI CERMIN T.P2015/2016.

2 9 32

PERAN SELF EFFICACY DAN KEMATANGAN BERAGAMA TERHADAP Peran Self Efficacy Dan Kematangan Beragama Terhadap Perilaku Menyontek.

0 3 17

PERAN SELF EFFICACY DAN KEMATANGAN BERAGAMA TERHADAP PERILAKU Peran Self Efficacy Dan Kematangan Beragama Terhadap Perilaku Menyontek.

0 2 9

PENGARUH VICARIOUS EXPERIENCE TERHADAP SELF EFFICACY BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK NEGERI 2 SALATIGA Pengaruh Vicarious Experience Terhadap Self Efficacy Berwirausaha Pada Siswa SMK Negeri 2 Salatiga.

0 0 18

Pengaruh Financial Self-Efficacy dan Faktor Sosiodemografi Terhadap Pengelolaan Keuangan Pribadi.

15 42 23

PENGARUH PROFIL WIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUMAMADIYAH PRAMBANAN DITINJAU DARI PROFIL WIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUMAMADIYAH PRAMBANAN DITINJAU DARI PROFIL WIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROG

0 0 173

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, SOSIO-DEMOGRAFI DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN KETENAGALISTRIKAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 171

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 2 175

PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KREATIVITAS SISWA KELAS XI JURUSAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 2 130

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, SELF EFFICACY, DAN KARAKTER WIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 DEPOK KABUPATEN SLEMAN.

3 7 200