Kerangka Pemikiran Tipe Penelitian

2.7.1 Defenisi Kesejahteraan Sosial

Menurut Undang-Undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa kesejahteraan sosial merujuk pada suatu kondisi, dengan kondisi mana manusia, baik individu, kelompok maupun komunitas mampu memenuhi berbagai kebutuhan hidup sehingga dapat mencapai dan menikmati hidup layak sebagai makhluk yang memiliki harkat dan martabat Siagian, dan Agus, 2012: 108. Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial juga ditegaskan bahwa penyelenggaraan kesejahteraan sosial adalah upaya terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, dan perlindungan sosial.

2.8 Kerangka Pemikiran

Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengembangan sistem jaminan sosial, mulai tahun 2007 pemerintah Indonesia melaksanakan Program Keluarga Harapan PKH. PKH lebih dimaksudkan kepada upaya membangun sistem perlindungan sosial kepada masyarakat miskin. Pelaksanaan PKH secara berkesinambungan setidaknya hingga tahun 2015 akan mempercepat Pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium Millenium Development Goals atau MDGs. PKH adalah program yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangan Miskin RTSM melalui ketentuan dan persyaratan yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia SDM dibidang pendidikan dan kesehatan. PKH dijalankan sebagai pelaksanaan dari UU no. 40 tahun 2004 tentang Jaminan Sosial. UU no. 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Inpres no. 3 tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan. Perpres no. 15 tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan, UU no. 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia. PKH baru diimplementasikan di Aceh Tamiang mulai dari tahun 2013, Desa Landuh merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Rantau Kabupaten aceh Tamiang yang mendapatkan bantuan PKH. Dimana peserta yang mendapatkan bantuan PKH ini berjumlah 54 kepala keluarga yang dengan harapan program ini mampu meningkatkan kualitas hidup mereka. Untuk itu peneliti ingin mengetahui bagaimana respon peserta PKH terhadap pelaksanaan PKH di Desa Landuh tersebut. Bagan Alir Pikir Program Keluarga Harapan PKH Peserta Penerima Bantuan Program Keluarga Harapan di Desa Landuh Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang RESPON SIKAP Penilaian dan tanggapan peserta penerima bantuan Program Keluarga Harapan PERSEPSI Pengetahuan dan pemahaman bagaimana manfaat Program Keluarga Harapan PKH PARTISIPASI Keterlibatan dan pemahaman peserta penerima manfaat Pogram Keluarga Harapan PKH Respon Positif Respon Negatif 2.9 Defenisi Konsep dan Operasional 2.9.1 Defenisi Konsep Defenisi konsep adalah pengertian yang terbatas dari suatu konsep yang dianut dalam suatu penelitian Siagian, 2011: 138. Dimana peneliti memberikan batasan mengenai konsep-konsep penelitian untuk menghindari kesalahpahaman arti dan konsep penelitian yang digunakan. Adapun batasan konsep didalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Respon adalah istilah yang digunakan oleh psikologi untuk menamakan reaksi terhadap rangsangan yang diterima oleh panca indrea. Respon biasanya diwujudkan dalam bentuk prilaku yang dimunculkan setelah dilakukan perangsangan. Teori behaviorisme menggunakan istilah respon yang dipasangkan oleh rangsangan dalam menjelaskan proses terbentuknya perilaku. Respon adalah prilaku yang muncul dikarenakan adanya rangsangan dari lingkungan. Jika rangsangan dan respon dipasangkan atau dikondisikan maka akan membentuk tingkah laku baru terhadap rangsang yang dikondisikan. 2. Persepsi dalam arti sempit adalah penglihatan, bagaimana seseorang melihat seseuatu, sedangkan dalam arti luas adalah pandangan atau pengertian yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu. Persepsi adalah proses ketika kita menjadi sadar akan banyaknya stimulus yang mempengaruhi indra kita. 3. Sikap adalah cara seseorang melihat sesuatu secara mental dari dalam diri yang mengarah pada prilaku yang ditujukan pada orang lain, ide, obyek, maupun kelompok tertentu. Sikap juga mencerminkan jiwa seseorang. Sikap adalah cara seseorang mengkomunikasikan perasaannya kepada orang lain melalui prilaku. 4. Partisipasi adalah berasal dari bahasa latin, yaitu pars, yang artinya bagian dan capere sipasi, yang artinya mengambil. Bila digabungkan berarti mengambil bagian. Dalam bahasa inggris, participate berarti mengambil bagian atau mengambil peranan. 5. Kemiskinan sebagai suatu kondisi adalah suatu fakta dimana seseorang atau kelompok orang hidup dibawah atau lebih rendah dari kondisi hidup layak sebagai manusia disebabkan ketidakmampuan dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. Sedangkan sebagai suatu proses, kemiskinan merupakan proses menurunnya daya dukung terhadap hidup seseorang atau kelompok orang sehingga pada gilirannya ia atau kelompok tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan tidak pula mampu mencapai taraf kehidupan yang dianggap layak sesuai dengan harkat dan martabatnya sesuai manusia. 6. Program Keluarga Harapan PKH adalah program pemberian bantuan tunai bersyarat kepada Rumah Tangga MiskinKeluarga Sangat Miskin RTSMKSM yang ditetapkan sebagai peserta PKH. 7. Kesejahteraan Sosial menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.

2.9.2 Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah suatu proses menjadikan variabel penelitian dapat diukur sehingga transformasi dari unsur konsep kedunia nyata. Defenisi operasional adalah lanjutan dari perumusan defenisi konsep. Perumusan defenisi konsep ditujukan untuk mencapai keseragaman pemahaman tentang konsep- konsep, baik berupa obyek, peristiwa mupun fenomena yang diteliti, maka perumusan operasional ditujukan dalam upaya mentransformasi konsep ke dunia nyata sehingga konsep-konsep penelitian dapat diobservasi Siagian, 2011: 141. Respon peserta Program Keluarga Harapan PKH terhadap pelaksanaan Program Keluarga Harapan PKH dapat diukur dari: 1. Persepsi peserta mengenai pelaksanaan PKH dapat diukur dengan: a. Pengetahuan peserta tentang bagaimana pelaksanaan PKH di Desa Landuh Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. b. Pengetahuan peserta tentang manfaat PKH. 2. Sikap peserta PKH terhadap pelaksanaan PKH di Desa Landuh Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang: a. Penilaian peserta terhadap pelaksanaan PKH di Desa Landuh. b. Penolakan atau penerimaan peserta terhadap pelaksanaan PKH di Desa Landuh. c. Peserta mengharapkan atau tidak mengharapkan pelaksanaan PKH di Desa Landuh. 3. Partisipasi peserta terhadap pelaksanaan PKH di Desa Landuh Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang: a. Intensitas keterlibatan peserta dalam pelaksanaan PKH di Desa Landuh b. Kualitas keterlibatan peserta dalam pelaksanaan PKH di Desa Landuh. BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif dimana bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan kharakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi atau kejadian Azwar, 1997: 7. Melalui penelitian ini penulis ingin menggambarkan bagaimana respon peserta PKH terhadap pelaksanaan PKH di Desa Landuh Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang.

3.2 Lokasi Penelitian