PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IBADAH MATERI PINJAM MEMINJAM (AL-‘ARIYAH) MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)PADA SISWA KELAS VIII A SEMESTER II SMP MUHAMMADIYAH SURUH KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repos

   PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IBADAH MATERI PINJAM MEMINJAM (AL- ‘ARIYAH) MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)PADA SISWA KELAS VIII A SEMESTER II SMP

MUHAMMADIYAH SURUH KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

   SKRIPSI : Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)

  Oleh :

   ALFI AIDZAN FASIKHA NIM : 111-14-306 PRORGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

   INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IBADAH

MATERI PINJAM MEMINJAM (AL- ‘ARIYAH) MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)PADA SISWA KELAS VIII A SEMESTER II SMP

  

MUHAMMADIYAH SURUH KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI : Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)

  Oleh :

   ALFI AIDZAN FASIKHA NIM : 111-14-306 PRORGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

   INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

  

Tanpa Iman, kebaikan sedikit apa pun tidak akan bernilai sedikit pun disisi Allah.

  ٥٥ ُعَفىَت يَر ۡكِّرلٱ َهيِىِم ۡؤُمۡلٱ َّنِئَف ۡرِّكَذَو

  

“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu

bermanfaat bagi orang-orang yang beriman (Adz Dzariyat 55) ”.

  Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya skripsi ini penulis persembahkan untuk :

  1. Bapak dan ibu saya tercinta, widodo dan Siti khasanah yang selalu membimbingku, memberiku doa, nasihat, kasih sayang dan motivasi dalam kehidupanku, yang selalu mendukungku sehingga proses penempuhan gelar sarjana ini bisa tercapai.

  2. Kakak saya tercinta, Aziz Ikhsan Kafa yang selalu memberikan semangat kepadaku sehingga proses penempuhan gelar sarjana ini bisa tercapai.

  3. Keluarga besar saya yang selalu memberikan dukungan dan do‟anya dalam menyelesaikan skripsi ini.

  4. Sahabat-sahabatku seperjuangan Diana, Intan, Yustia, Fatma, Sri Wahyuni, Dita Atika, wahyu, Indah, Azizah yang selalu memberikan saya semangat dan selalu membantu saya dengan ikhlas

  Bismillahirrahmanirrohim. Puji Syukur alhamdulillahirobbil‟alamin, penulis

  panjatkan kepada Allah SWT yang selalu memberikan nikmat, karunia, taufik, serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Ibadah Materi Pinjam Meminjam („Ariyah) dengan Metode Teams Games Tournament pada Siswa Kelas VIII A Semester II SMP Muhammadiyah Suruh Tahun Pelajaran 2017/2018. Tidak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya yang selalu setia dan menjadikanya suri tauladan yang mana beliaulah revolusioner umat manusia yang telah membawa manusia dari Zaman kegelapan menuju zaman terang benderang yakni dengan ajaran agama Islam.

  Penulis Skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

  Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1.

  Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

  3. Ibu Hj. Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam.

  4. Bapak Sutrisna S.Ag, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah mencurahkan segala tenaga, pikiran dan bimbinganya dengan penuh kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skrispi ini.

  6. Kepala bagian Akademik dan para stafnya yang memberikan pelayanan akademik yang membantu melancarkan proses pembuatan skripsi dengan lancar.

  7. Kepala Bagian Perpustakaan dan stafnya yang memberikan ruang untuk membuat skripsi dengan bahan sumber buku dan rujukan yang lengkap.

  8. Bapak Widodo dan Ibu Siti Khasanah dan keluarga yang selalu memberikan do‟a, semangat, motivasi dan kasih sayang.

  9. Ibu Dra. Sri Gantiningsih Selaku Kepala SMP Muhammadiyah Suruh yang telah memberikan izin dan melancarkan proses penelitian ini.

  10. Ibu Anik Elyani S.Ag. selaku Guru pamong Mata Pelajaran Ibadah di SMP Muhammadiyah Suruh yang telah bersedia membantu dan bekerjasama untuk menyelesaikan penelitian ini.

  11. Tak lupa siswa-siswi Kelas VIII A yang telah memberikan sumber data yang sebenarnya untuk keberhasilan penelitin ini dilakukan.

  12. Tak lupa kepada seluruh yang terlibat dalam proses pembuatan penelitian ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

  Demikian ucapan terimakasih penulis sampaikan. Penulis hanya bisa berdo‟a kepada Allah SWT semoga jasa dan amal kebaikan yang tercurahkan diridhoi oleh Allah SWT dengan mendapatkan balasan yang berlipat ganda.

  Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca. Dengan keterbatasan

  

Fasikha, Alfi Aidzan. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Ibadah Materi Pinjam

  Meminjam (Al-

  „Ariyah) dengan Metode Teams Games Tournament pada

  siswa Kelas VIII A SMP Muhammadiyah Suruh Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. FakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing : Sutrisna, S.Ag, M.Pd.

  Kata Kunci : Hasil Belajar, Ibadah, dan Metode Teams Games Tournament.

  Penelitian ini dilatarbelakangi dalam proses pembelajaran Ibadah di kelas

  VIII A SMP Muhammadiyah Suruh, yaitu rendahnya hasil belajar siswa yang mengakibatkan hampir separo dari jumlah siswa dikelas VIII A tidak tidak lulus dalam evaluasi yang dilakukan oleh guru. Berdasarkan observasi peneliti, Siswa tampak bosan dikarenakan penggunaan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru Kurang menarik siswa seperti metode ceramah.Yang berakibat rendahnya penguasaan materi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, seharusnya guru menggunakan metode yang tepat agar siswa ikut aktif dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan hasil belajar. Misalkan menggunakan metode Teams Games

  

Tournament . Teams Games Tournament merupakan pembelajaran kooperatif

  dengan sistem kelompok. Yang mana menuntut siswa aktif untuk menjawap pertanyaan yang disiapkan oleh guru. Serta membangun rasa kerjasama. Tujuan yang ingin dicapai oleh penelitian skripsi ini adalah Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Ibadah

  Penelitian ini merupakan Classroom Action Research/ Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus. Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, observasi, dan dokumentasi.

  Metode tes digunakan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam penerapan metode Teams Games Tournament dalam mata pelajaran Ibadah materi Pinjam Meminjam dan menilai aktivitas siswa dan guru dalam KBM berlangsung. Sedangkan dokumentasi digunakan sebagai bukti bahwa penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah Suruh sebanyak 24 siswa.

  Hasil dari penelitian ini mulai dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan ketuntasan siswa. Siklus I memiliki data ketuntasan hasil belajar siswa adalah 17 siswa atau persentasenya 70,84%. Data ketuntasan siswa yang dimiliki siklus II yaitu sebanyak 21 siswa yang tuntas dan dalam persentasena adalah 87,5% sehingga, dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan jumlah siswa yang sebanyak 4 siswa atau sebanyak 16,67%, sehingga hasil siklus II yaitu 87,5% yang artinya melebihi KKM Klasikal yaitu 85%. Oleh karena itu, penelitian tindakan kelas ini dinyatakan berhasil untuk meningkatkan hasil belajar siswa VIII A SMP Muhammadiyah Suruh.

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

HALAMAN BERLOGO...................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.......................................................... v

MOTTO............................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN............................................................................................... vii

KATA PENGANTAR........................................................................................ viii

ABSTRAK.......................................................................................................... xi

DAFTAR ISI....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL............................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.................................................................................. 2 B. Rumusan Masalah............................................................................................ 7 C. Tujuan Penelitian............................................................................................. 7 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan.............................................. 7 E. Manfaat Penelitian........................................................................................... 8 F. Definisi Operasional........................................................................................ 10 G. Metode Penelitian............................................................................................ 10

  Rancangan Penelitian................................................................................ 11 2. Subyek Penelitian...................................................................................... 11 3. Langkah-langkah Penelitian...................................................................... 12 4. Teknik Pengumpulan Data........................................................................ 13 5. Instrumen Penelitian.................................................................................. 15 6. Analisis Data............................................................................................. 15 H. Sistematika Penulisan...................................................................................... 17

  BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori.................................................................................................... 19 1. Pengertian Hasil Belajar............................................................................. 25 2. Ibadah........................................................................................................ 26 3. Kajian Materi Penelitian............................................................................ 30 a. Materi Pinjam Meminjam (Al-„Ariyah).............................................. 30 b. Metode Teams Games Tournamnet.................................................... 38 B. Kajian Pustaka................................................................................................ 44 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Sekolah............................................................................ 47 B. Deskripsi Pra Siklus....................................................................................... 55 C. Pelaksanaan Penelitian Siklus I..................................................................... 56 D. Pelaksanaan Penelitian Siklus II.................................................................... 59

  A.

  Deskripsi Per Siklus...................................................................................... 63 1.

  Pra Siklus................................................................................................. 63 2. Siklus I.................................................................................................... 65 3. Siklus II.................................................................................................... 69 B. Pembahasan................................................................................................... 74

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan............................................................................................... 78 B. Saran....................................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 80

LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL 1.

Tabel 3.1 Data Jumlah Siswa SMP Muhammadiyah Suruh Tahun

  Pelajaran 2017/2018 2. Tabel 3.2 Data Guru dan Karyawan SMP Muhammadiyah Suruh 3. Tabel 3.3 Nama Siswa Kelas VIII A SMP Muhammadiyah Suruh Tahun Pelajaran 2017/2018 4. Tabel 3.4 Hasil Tes Siswa Pada Pra Siklus 5. Tabel 3.5 Hasil Tes Siswa Pada Siklus I 6. Tabel 3.6 Lembar Observasi Siswa dalam Kerja Kelompok Siklus I 7. Tabel 3.7 Hasil Tes Siswa Pada Siklus II 8. Tabel 3.8 Lembar Observasi Siswa Dalam Kerja Kelompok Siklus II

  

DAFTAR GAMBAR

1.

Gambar 1.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian........................................... 11 2.Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Pra Siklus........................................... 62 3.Gambar 4.2 Diagram Rata-rata Antar Siklus....................................... 73

  Lampiran 1 Surat Tugas Pembimbing Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Melakukan Penelitian Lampiran 3 Surat Keterangan Melakukan Penelitian

  Lembar Konsultasi

  Lampiran 4 Lampiran 5 RPP Siklus I dan II

Lampiran 6 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I dan Siklus II

Lampiran 7 Sampel Hasil Tes Lampiran 8 Dokumentasi Lampiran 9 SKK Lampiran10 Daftar Riwayat Hidup Penulis

  PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan proses yang berlangsung seumur hidup.

  Hakikat pembentukan itu adalah pembentukan manusia kearah yang dicita-citakan. Hal ini dapat dilihat dalam deskripsi histories bahwa proses pendidikan sudah ada sejak manusia diciptakan oleh Allah Swt yang diawali oleh transfer of knowledge agar Adam As mengetahui norma- norma dan simbol-simbol alam dengan bimbingan Allah Swt supaya Adam As tidak tergoda oleh Iblis dan mampu mempertahankan hidupnya sampai merasakan budaya hidup pada anak cucunya.

  Di Indonesia, Pembangunan di bidang pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan masyarakat maju,adil,dan makmur hal ini tercantum dalam tujuan pendidikan nasional sebagai berikut :

  “Berkembangnya Potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab ”. menjamin dan kelangsungan kehidupan suatu bangsa, dan menjadi cermin kepribadian masyarakat. Sebagai mana dalam Undang-undang Indonesia no. 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional BAB II pasal 3, dikatakan :

  “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu,cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”(Haidar Putra,2004:17)

  Pendidikan merupakan sarana terbaik untuk menciptakan suatu generasi yang baik. Pendidikan itu sendiri awal mulai didapat dari keluarga, kemudian dari lingkungan sosial, teman sepermainan dan lingkungan sekolah. Baik pendidikan formal maupun non formal tentunya sangat berperan aktif dalam proses transfer ilmu atau bisa disebut dengan pendidikan. Pendidikan dapat dilakukan dimana saja, dengan bimbingan seorang pendidik. Banyak orang tua menyadari bahwa ilmu yang dimilikinya terbatas, maka mereka memutuskan untuk menitipkan putra- putri mereka ke lembaga pendidikan yang terpercaya. Melalui sekolah anak akan belajar berbagai ilmu pengetahuan, baik pengetahuan umum pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Jawa, dan masih banyak lagi. Sementara itu, untuk Pengetahuan Agama, pada sekolah yang berbasis agama akan diajarkan pelajaran PAI atau Pendidikan Agama Islam ( yang meliputi Akidah Akhlak, Fiqih, Al- Qur‟an Hadits dan Tarikh).

  Dalam menjalani kehidupan sehari-hari manusia tak lepas perihal Ibadah atau hubunganya dengan sang pencipta (Habluminallah). Semakin seseorang itu dekat sang pencipta maka dia akan menyempurnakan ibadahnya sesuai dengan ajaran. Agar apa yang dia kerjakan atau apa yang ia lakukan mendapatkan pahala sesuai janji Allah. Ibadah merupakan salah satu mata pelajaran pendidikan agama yang diajarkan sekaligus menjadi dasar atau pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai mata pelajaran agama Islam yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, dan mengamalkan hukum Islam, yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan dan penggunaan pengamalan dan pembiasaan

  (Depag,2004:46).

  Seperti halnya tentang tema pinjam meminjam atau

  „Ariyah yang tak

  lepas dari aktivitas sehari-hari. Karena seperti yang kita ketahui

  „Ariyah

  bisa disebutkan dengan tolong menolong sesuai dalam Q.s Al-Maidah:2

  

“tolong menolonglah kamu dalam hal kebajikan...”.Tapi pinjam

  meminjam disini apakah sudah tepat dalam hukum asalnya baik itu

  

mui‟r (Orang yang meminjami) dan Musta‟ir (Orang yang meminjam)

  sudah terpenuhi dan apa saja macam-macamnya. Seperti yang kita alami dalam kehidupan sehari-hari baik itu di dalam proses pembelajaran maupun dalam lingkungan masyarakat. Jika sudah mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan dalam hal pinjam meminjam, maka kedepanya bisa menerapkan. Supaya menjadi hamba yang taat yakni patuh akan perintah Allah SWT.

  Guru merupakan komponen pengajaran yang memegang peranan penting dan utama, karena keberhasilan proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh faktor guru. Tugas guru adalah menyampaikan materi pelajaran kepada siswa melalui interaksi komunikasi dalam proses belajar mengajar yang dilakukanya. Keberhasilan guru dalam menyampaikan materi sangat tergantung pada kelancaran interaksi komunikasi antara guru dan siswanya. Disamping peran serta guru dalam membimbing proses belajar mengajar, metode pembelajaran juga harus diperhatikan dalam meningkatkan mutu pendidikan.

  Di Smp Muhammadiyah Suruh pelajaran Ibadah terjadi sebuah masalah yaitu rendahnya hasil belajar siswa yang mengakibatkan hampir separo dari jumlah siswa dikelas VIII A tidak tidak lulus dalam evaluasi yang dilakukan oleh guru. Berdasarkan observasi peneliti pada mata pelajaran Ibadah di Smp Muhammadiyah Suruh kelas VIII A Siswa tampak bosan dengan pembelajaran dikarenakan penggunaan metode yang sehingga anak tidak bergairah untuk mengikutinya yang berakibat rendahnya penguasaan materi. Evaluasi dari pembelajaran pinjam meminjam dengan bukti adanya data dari guru PAI bahwa masih banyak siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75.

  Lokasi pemilihan di Smp Muhammadiyah Suruh dipilih oleh peneliti melihat dari letak yang strategis apakah dengan letak yang strategis ini juga memberi kemudahan dan semangat bagi siswa untuk menuntut ilmu disana. Karena dapat dengan mudah dijangkau oleh tranportasi sehingga kebanyakan murid dapat datang tepat waktu. Jika susah dalam transportasi atau letaknya lebih jauh maka ada sebagian siswa yang terlambat sehingga mereka tertinggal dalam kegiatan pembelajaran dikelas.

  Dari data yang diperoleh peneliti, hasil belajar siswa pra PTK atau sebelum penelitian dilaksanakan adalah sebanyak 13 siswa kelas VIII A siswa tidak tuntas atau 54,17% dari KKM mata pelajaran Ibadah, dan sebanyak 11 siswa kelas VIII A tuntas atau 45,83% tuntas dari KKM. Dari data observasi peneliti terhadap guru mata pelajaran Ibadah, guru masih menggunakan ceramah interaktif sehingga siswa tidak berperan aktif dalam pembelajaran ,peneliti mencoba menggunakan metode yang lain yang akan menaikan hasil belajar siswa kelas VIII A pada materi pelajaran Ibadah. Pada saat pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas banyak siswa yang tidak memperhatikan saat guru menyampaikan materi pelajaran. Hal ini terjadi karena kesiapan para siswa yang kurang pada tidak membaca materi dari rumah atau sebelum pembelajaran berlangsung. Sehingga waktu pelajaran yang harusnya digunakan untuk evaluasi terbuang digunakan untuk belajar dikelas. Guru harus memilki rencana pengelolaan sebelum melakukan proses pembelajaran dalam menciptakan iklim kelas yang baik, komunikasi dengan murid sangat menentukan.

  Oleh karena itu, tujuan guru bukanlah menguasai suatu wilayah kelas, melainkan menjadi perancang dan fasilitator pembelajaran secara interaktif. (Ardi Setyanto: 2017,71)

  Berdasar faktor yang dominan rendahnya hasil belajar peserta didik terletak pada ketidaktepatan metode. Peneliti mencoba untuk mengajarkan materi pinjam meminjam dengan metode lain yakni Time Games

  

Tournament karena metode ini dianggap tepat karena antar kelompok

saling semangat meraih skor sehingga siswa fokus pada saat pembelajaran.

  Metode pembelajaran ini penulis rancang dengan memberikan beberapa pertanyaan untuk beberapa kelompok didalam suatu kelas bertanding dalam meja tournament untuk mewakili setiap kelompok agar mendapat skor terbanyak. Dari metode ini siswa menjadi lebih fokus dalam penyampaian materi sebelum game/tournament berlangsung.

  Maka untuk menyelesaikan problem di atas peneliti bermaksud melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan Judul “Peningkatan

  Hasil Belajar Mata Pelajaran Ibadah Materi Pinjam Meminjam (Al- „Ariyah) Menggunakan Metode Pembelajaran Teams Game Tournament

  Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 ” B.

   Rumusan Masalah

  Apakah Penggunaan Metode Teams Game Tournament Pada Mata

  Pelajaran Ibadah Materi Pinjam Meminjam (Al- „Ariyah) Dapat

  Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A Semester II Smp Muhammadiyah Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018? C.

   Tujuan Penelitian

  Untuk mengetahui apakah metode Teams Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan Hasil Belajar materi pinjam meminjam (Al‟ariyah) kelas VIII A di SMP Muhammadiyah Suruh Kab. Semarang tahun

  2017/2018.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  1.Hipotesis Tindakan Hipotesis tindakan merupakan jawapan sementara yang ingin dibuktikan oleh peneliti, apakah dapat dibuktikan kebenaranya berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang peneliti hasilkan dalam penelitian ini atau justru sebaliknya hipotesis tersebut ditolak atau tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilaksanakan. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah “jika metode Teams Games Tournament diterapkan dalam pembelajaran Ibadah materi Pinjam Meminjam maka hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.” 1. Indikator keberhasilan a.

  Penggunaan Metode Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) Mata Pelajaran Ibadah materi Pinjam Meminjam (Al-Ariyah) dapat dikatakan berhasil secara individual apabila siswa mampu mencapai Nilai KKM ≥ 75.

  b.

  Penggunaan Metode Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) Mata Pelajaran Ibadah materi Pinjam Meminjam (Al-Ariyah) dapat dikatakan berhasil secara Klasikal, apabila melebihi ≤ 85% E.

   Manfaat penelitian

  Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun praktis: a.

  Manfaat Teoritis 1)

  Menambah wawasan dalam ilmu pengetahuan khususnya penerapan metode Teams Game Tournament 2)

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi dunia pendidikan 3)

  Memberi sumbangan bagi pengembangan pembelajaran Ibadah Manfaat Praktis Berdasarkan permasalahan yang dihadapi maka tujuan dari penelitian ini adalah:

  1) Bagi Siswa

  a) Meningkatkan minat dan Hasil Belajar pada mata pelajaran Ibadah.

  b) Siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran melalui metode Team

  Games Tournament 2)

  Bagi Guru

  a) Sebagai masukan bagi guru Ibadah dalam upaya meningkatkan minat dan hasil belajar siswa b)

  Mampu meningkatkan profesionalisme guru 3)

  Bagi sekolah

  a) Memberi sumbangan dalam memperbaiki model pembelajaran PAI.

  b) Sebagai bahan pustaka yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu di pilih adalah Team Games Tournament

  Agar menarik siswa pembelajaran PAI di SMP Muhammadiyah Suruh.

   Definisi Oprasional 1. Hasil Belajar

  Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Horward Kingsley membagi tiga macam hasil belajar, yakni : keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian, dan sikap dan cita-cita.

  Masing-masing jenis hasil belajar dapat diisi dengan bahan yang telah ditetapkan dalam kurikulum(Agus Wasisto:2017,14).

2. Metode Teams Games Tournament

  Teams Games Tournament adalah salah satu tipe atau metode pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan,melibatkan aktifitas seluruh siswa tanpa ada pembedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya, dan mengandung unsur permainan dan reinforcemet (Hamdani,2011:92) G.

   Metode Penelitian

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah pembelajaran dikelas.

  Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang dihasilkan

Gambar 1.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian (Suyadi,2010:50)

  1. Rancangan Penelitian

  Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan melalui 2 siklus yang setiap siklusnya melalui 4 tahapan : Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, Refleksi.

  2. Subjek, Lokasi, dan waktu Penelitian a.

  Subyek penelitian Subyek Penelitian ini adalah siswa kelas VIII A Smp

  Muhammadiyah Suruh Kec.Suruh Kab.Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian ini di SMP Muhammadiyah Suruh tahun ajaran 2017/2018 c.

  Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 mei 2018 sampai selesai.

3. Langkah-langkah Penelitian

  Adapun langkah-langkah penelitianya adalah sebagai berikut : a. Perencanaan (Planning)

  Perencanaan adalah tahap pertama yang dilakukan peneliti secara matang dan teliti. Dalam tahap ini tiga hal yang harus dilakukan oleh peneliti antaralain : mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah dan pemecahan masalah (Suyadi,2010:50). Perencanaan tindakan dilaksanakan untuk mempersiapkan jalanya penelitian yang akan dilaksanakan.

  Termasuk didalamnya menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), Menyusun lembar observasi, menyusun alat evaluasi dan meyiapkan media yang diperlukan untuk pembelajaran.

  b.

  Pelaksanaan Tindakan (Action) Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan atau implementasi dari rancangan tindakan kelas. Pada tahap ini dilaksanakan sesuai tahap perencanan yang telah dibuat.

  Pengamatan (Observation) Observasi adalah kegiatan pengamatan untuk memotret sejauh mana efektifitas kepemimpinan atas tindakan telah mencapai sasaran. Pada tahap ini peneliti mengamati dengan mencatat baik dan kekurangan dalam pembelajaran (Suyadi,2010:63). Observasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penelitian sudah berjalan dan memperoleh hasil penelitian atau evaluasi.

  d.

  Refleksi (Reflection) Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Refleksi dilakukan ketika pelaksanaan tindakan selesai dilakukan. Refleksi lebih efektif jika antara guru yang melakukan tindakan berhadapan langsung (Suyadi,2010:63). Dari pelaksanaan tindakan dan observasi tersebut, diperoleh informasi tentang penerapan metode Teams Games Tournament, kemudian hasil tersebut dianalisis untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan tindakan yang sudah dilaksanakan.

4. Teknik Pengumpulan Data a.

  Tes Tes adalah alat yang digunakan untuk mengukur pengetahuan atau penguasaan objek ukur terhadap seperangkat konten atau materi tertentu .Digunakan untuk memperoleh data menggunakan tes soal formatif dengan skor pengukuran dari rantang nilai 0-100. Tes itu sendiri untuk mengetahui hasil siswa antar siklus, sehingga dapat diketahui tingkat ketuntasan belajar siswa (Sudaryono,2013:40).

  b.

  Observasi Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Apabila objek penelitian bersifat perilaku, tindakan manusia, dan fenomena alam, proses kerja,dan penggunaan responden kecil. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data kegiatan guru dan murid dalam proses pembelajaran berlangsung pada setiap siklus (Sudaryono,2013:38).

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, file dokumentasi, data yang relevan penelitian Peneliti menggunakan metode dokumentasi untuk mengetahui data terkait dengan SMP Muhammadiyah Suruh, jumlah guru, jumlah siswa, dan data yang mungkin diperlukan oleh peneliti (Sudaryono,2013:41).

  Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes dan lembar observasi. Soal tes pada setiap siklus digunakan untuk mengukur ketuntasan belajar. Lembar observasi atau pengamatan yang berupa lembar observasi guru dan lembar observasi siswa selama proses pembelajaran di kelas yang berlangsung agar dapat diketahui hambatan yang terjadi setiap siklus.

6. Analisis Data

  Analisis dapat diperlukan untuk mengetahui keefektifan suatu media pembelajaran. Untuk menganalisis tingkat keberhasilan sebagai perwujudan dari adanya peningkatan prestasi siswa setelah proses pembelajaran setiap siklusnya, maka dilakukan evaluasi dengan tes formatif pada setiap akhir pembelajaran.

  Analisis data dilakukan dengan mencapai skor tiap siklus dengan KKM yang ditentukan oleh sekolah yaitu 75. Oleh karena itu setiap siswa dikatakan tuntas hasil belajarnya atau mencapai K

  KM jika nilai perolehan siswa ≥75. Dan dikatakan belum menc apai KKM jika nilai perolehan ≥75.Nilai maksimal yang dapat diperoleh oleh siswa adalah 100.

  Berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) di Smp Muhammadiyah Suruh Kab.Semarang untuk mata pelajaran Ibadah kelas VIIIA adalah 75. Untuk mengetahui apakah ada peningkatan dengan penjumlahan nilai yang akan memperoleh rata-rata yang dirumuskan: a.

  Menghitung Rata-rata kelas dengan Rumus sebagai berikut : Keterangan : M = Nilai Rata-rata

  = Jumlah Semua Nilai Siswa N = Jumlah Siswa (Djamarah,2000:302) b. Menghitung Presentase kelas dengan Rumus sebagai berikut :

  Keterangan : P = Persentase F = Frekuensi yang dicari persentasinya N = Jumlah Siswa (Djamarah,2000:226)

   Sistematika Penulisan

  Penulisan skripsi ini menggunakan sistematika sebagai berikut :

  BAB I : PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis Penelitian dan Indikator Keberhasilan, Manfaat penelitian, Definisi Oprasional, Metode Penelitian,dan Sistematika Penulisan.

  BAB II : KAJIAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang kajian teori yang berisi tinjauan umum tentang tinjauan umum tentang hasil belajar, pengertian metode Teams Games Tournament , Ibadah, Faktor yang mempengaruhi Belajar, Kajian Materi Penelitian, dan Penelitian yang relevan.

  BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN Bab ini akan dipaparkn mengenai profil sekolah, deskripsi pelaksanaan penelitian mulai dari siklus I, deskripsi pelaksanaan siklus II

  BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan dijelaskan mengenai analisis data yang berupa deskripsi persiklus dan pembahasannya. BABV : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.

  LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Pengertian Hakikat Belajar a. Pengertian Belajar

  Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkunganya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Pengertian belajar dapat didefinisikan sebagai berikut :“belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya”(Slameto,1995:2).

  Menurut kamus besar bahasa Indonesia, secara etimologis belajar memiliki arti “berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah suatu aktivitas seseorang untuk mencapai kepandaian atau ilmu yang tidak dimiliki sebelumnya.

  Dengan belajar manusia menjadi tahu, memahami, mengerti,serta dapat melaksanakan dan memiliki “sesuatu” (Rahyubi,2012:2)

  .Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan

  serangkaian kegiatan, misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya(Sardiman,2007:20). suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan dengan serangkaian kegiatan, misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya.

b. Ciri-ciri Belajar

  Jika hakikat belajar adalah perubahan tingkat laku, maka ada beberapa perubahan tertentu yang dimasukan kedalam ciri-ciri belajar.

  1. Perubahan yang terjadi secara sadar Ini berarti individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya individu merasakan telah tejadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.

  2. Perubahan dalam belajar bersifat Fungsional Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri individu berlangsung terus menerus dan tidak statis. Suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan berguna bagi kehidupan ataupun proses belajar berikutnya.

  3. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan Aktif Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu selalu bertambah dan tertuju untuk memperoleh suatu yang lebih baik itu dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh. Perubahan yang bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan karena usaha individu sendiri.

  4. Perubahan dalam belajar bersifat sementara Perubahan yang bersifat sementara yang terjadi hanya untuk beberapa saat saja, seperti berkeringat, keluar air mata, menangis, dan sebagainya tidak dapat digolongkan sebagai perubahan dalam pengertian belajar. Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau permanen.

  5. Perubahan dalam Belajar bertujuan dan Terarah Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai. Perubahan belajar terarah pada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari. Dengan demikian, perbuatan belajar yang dilakukan senantiasa terarah pada tingkah laku yang telah ditetapkanya.

  6. Perubahan mencakup seluruha spek tingkah laku Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seseorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami keterampilan, pengetahuan dan sebagainya. (Syaiful, Bahri :2011 ,16) c.

   Jenis-jenis Belajar

  1). Belajar bagian (part learning, factioned learning) Umumnya belajar bagian dilakukan oleh seseorang bila ia dihadapkan pada materi belajar yang bersifat luas atau ekstensif, misalnya mempelajari sajak ataupun gerakan-gerakan motoris. Dalam hal ini individu memecah seluruh materi pelajaran menjadi bagian-bagian yang satu sama lain berdiri sendiri. Sebagai lawan dari cara belajar bagian adalah cara belajar keseluruhan atau belajar global.

  2). Belajar dengan wawasan (learning by insight) Konsep ini diperkenalkan oleh W.Kohler, salah seorang tokoh Psikologi Geslalt pada permulaan tahun 1971. Sebagai suatu konsep, wawasan (insight) ini merupakan pokok utama dalam pembicaraan psikologis belajar dan proses berfikir. Dan meskipun W. Kohler sendiri dalam menerangkan wawasan berorientasi pada data yang bersifat tingkah laku namun tidak urung wawasan ini merupakan konsep yang secara prinsipiil ditentang oleh aliran neo- behaviorisme. Menurut Gestalt teori wawasan merupakan proses mereorganisasikan pola-pola tingkah laku yang terbentuk menjadi persoalan. 3). Belajar Diskriminatif (discriminatf learning)

  Belajar diskriminatif diartikan sebagai suatu usaha untuk memilih beberapa sifat situasi/stimulus kemudian menjadikanya sebagai pedoman dalam bertingkah laku. Dengan pengertian ini maka dalam eksperimen, subyek diminta untuk berespon secara berbeda-beda terhadap stimulus yang berlainan. 4). Belajar global/keseluruhan (global whole learning)

  Disini bahan pelajaran dipelajari secara keseluruhan berulang sampai pelajar menguasainya; lawan dari belajar bagian.

  Metode belajar ini sering juga disebut metode Gestalt. 5). Belajar insidental (incidental leaning)

  Konsep ini bertentangan dengan anggapan bahwa belajar itu selalu berarah-tujuan. Sebab dalam belajar insidental pada individu tidak sama sekali kehendak untuk belajar. Atas dasar ini maka untuk kepentingan penelitian, disusun perumusan operasional sebagai berikut : belajar disebut insidental bila tidak ada intruksi atau petunjuk yang diberikan pada individu mengenai materi belajr yang akan diujikan kelak.

   Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

  1). Faktor-faktor Intern Didalam memberikan faktor interrn ini, jika dibahas menjadi tiga faktor, yaitu : faktor jasmaniah, faktor psikilogis dan faktor kelelahan.

  a. Faktor jasmaniah

  a). Faktor Kesehatan Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan serta bagian-bagianya/bebasdari penyakit. Kesehatan adalah keadaan atatu hal sehat. Kesehatan berpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu, selain itu juga ia akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, ngantuk jika badanya lemah.

  b). Cacat Tubuh Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna mengenai tubuh/badan. Siswa yangcacat belajarnya jugaterganggu. Jika hal ini terjadi, hendaknya ia belajar pada lembaga pendidikan khusus atau diushakan alat bantu agar dapat menghindari atau mengurangi pengaruh kecacatanya itu.

  Sekurang-kurannya ada tujuh faktor yangtergolong ke dalam faktor psikologis yang mempengaruhi belajar. Faktor- faktor itu adalah: intelegensi,perhatian,minat, bakat, motif, kematangan dan kelelahan.

  2). Faktor-faktor Ekstren Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar, dapatlah dikelompokan menjadi 3 faktor, yaitu : faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat (Slameto,1995:60 ).

e. Pengertian Hasil Belajar

  Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Horward Kingsley membagi tiga macam hasil belajar, yakni : keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian, dan sikap dan cita-cita.

  Masing-masing jenis hasil belajar dapat diisi dengan bahan yang telah ditetapkan dalam kurikulum(Agus Wasisto:2017,14).

  Hasil belajar merupakan hasil atau perubahan dari suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang yang menyangkut aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Menurut K. Brahim, hasil belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Belajar itu sendiri memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap (Ahmad,Susanto 2013:43).

  Dengan demikian hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya yang terdiri oleh aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

1. Ibadah a. Pengertian Ibadah

  Ibadah istilah teknis dalam teologi yang berarti perbuatan pengabdian atau ritual. Ibadah berasal dari kata kerja

  „abada

  (mengabdi), sedang kata

  „abd berarti hamba atau pelayan. (Totok Jumantoro :2005,97).

  Dalam istilah syara‟ pengertian Ibadah dijelaskan oleh para ulama sebagai berikut :Al-Jurnani mengatakan Ibadah adalah perbuatan yang dilakukan oleh mukallaf, tidak menurut hawa nafsunya untuk memuliakan Tuhanya, Menurut Ibn Taimiyah Ibadah adalah adalah merendahkan diri. Dalam pengertian yang luas Ibadah meliputi segalal yang dicintai Allah dan diridhai-Nya, perkataan dan perbuatan lahir batin. Termasuk didalamnya shalat, puasa, zakat, Haji, berkata benar, sebagainya.(Lamuddin Nasution : 1997,4).

  Syaikul Islam Ibn Taimiyah juga berupaya menjelaskan cakupan dan bentuk-bentuk Ibadah. Menurutnya, Ibadah adalah sebutan yang mencakup segala sesuatu yang disukai dan diridhai oleh Allah SWT dalam bentukucapan dan perbuatan batin dan lahir seperti shalat,puasa,haji, kebenaran dalam berucap,penunaian amanah, berbakti kepada ibu bapak, silaturahmi, dan lain-lain. (Fauzi Rahman, 2010:34). Secara etimologi, ibadah berarti merendahkan diri serta tunduk dan taat kepada yang diibadahi yaitu Allah.

b. Hakikat Ibadah

  Pada satu risalahnya, Al-Ghazali mengatakan bahwa hakikat ibadah ialah mengikuti (

  mutaba‟ah) Nabi saw pada semua peintah dan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI KITAB-KITAB ALLAH MELALUI METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIIIC SMPN 2 TUNTANG, KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 135

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAYU KEC. SURUH KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 103

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH ASYSYAFI’IYAH JATIREJO KEC. SURUH KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 94

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS VIII MTs SUDIRMAN GETASAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 11 142

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAI MATERI SEMANGAT MENUNTUT ILMU MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS VII SEMESTER I SMP N 8 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 2 167

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT)PADA SISWA KELAS VIII B MTs NURUL QUR’AN TEGALWERO KEC. PUCAKWANGI KAB. PATI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 2 148

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IBADAH MATERI PUASA MELALUI METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20182019 SKRIPSI

2 10 146

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI PERILAKU TERPUJI MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 1 SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 149

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK TERPUJI MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS XI SEMESTER I DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) SURUH KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

1 10 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE OUTDOOR LEARNING PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MI NURUL HIKMAH 02 KEDUNGRINGIN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 2 147