PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK TERPUJI MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS XI SEMESTER I DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) SURUH KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI

AKHLAK TERPUJI MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA

PADA SISWA KELAS XI SEMESTER I

DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) SURUH

KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  

Diajukan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh :

ARIF FATKHURROHMAN

  

NIM.111-14-081

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

TAHUN 2018

  

SKRIPSI

  

MOTTO

Maka sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

  ”

(Q. S. Al-Insyirah: 5-6)

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini kupersembahkan untuk: 1. Ayahku Muh Maryanto dan ibu Tabsiroh tercinta, yang selalu dengan sabar mencurahkan kasih sayang, dukungan, dan doa yang tak pernah putus untuk penulis.

  2. Kakakku tersayang Agus Sulistyanto, S.Pd.I dan Dwi Arifah Sulistyana, AMK yang selalu memberi kebutuhan finansial dan dukungan sehingga terselesainya skripsi ini dengan lancar

  3. Adikku tercinta Tiyas Hidayanto yang senantiasa menghibur dan mensuport sehingga terselesainya skripsi ini dengan baik

  4. Spesial Drs. Sutrisna, M.Pd, yang tidak henti-hentinya membimbing dan meluangkan waktunyasehingga terselesainya skripsi ini

  5. Seluruh Dewan Guru dan Staff MAN Suruh yang sudah berkenan membimbing dan memberi masukkan saat beralngsungnya penelitian

  6. Pak Eko Haryanto, S,Pd.I Terima kasih atas ide-ide kreatifnya sehingga skripsi dapat tersusun dengan baik.

  7. Teman-teman Jurusan Tarbiyah Progdi. PAI angkatan 2014 yang setia menemani dan memberi motivasi.

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam pencipta langit dan bumi beserta isinya yang telah memberikan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  Shalawat serta salam penulis sampaikan kepada pemimpin umat dan penutup para Rasul, Muhammad SAW yang telah membimbing dan mendidik manusia dari masa kegelapan menuju masa yang sangat terang benderang dengan syariatnya yang lurus.

  Skripsi yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak materi Akhlak TerpujiMenggunakan Metode Sosiodrama pada Siswa kelas XI semester I di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)Suruh Kabupaten Semarang Tahun 2017

  ” ini, diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Salatiga.

  Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak bantuan yang telah diberikan dari berbagai pihak, baik berupa material, maupun spiritual.

  Selanjutnya penulis haturkan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi- tingginya kepada :

1. Dr.H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

  Salatiga 2. Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

  3. Ibu Siti Rukhayati, M. Ag selaku Ketua Program Pendidikan Agama Islam (PAI) 4.

  Drs. Sutrisna, M.Pdselaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing penulis dalam penulisan skripsi ini.

  5. Seluruh Dosen dan Karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu selama kuliah hingga menyelesaikan skripsi

  6. Ayahku Muh Maryanto dan ibu Tabsiroh tercinta, yang selalu dengan sabar mencurahkan kasih sayang, dukungan, dan doa yang tak pernah putus untuk penulis.

  7. Sahabat-sahabatku PAI angkatan 2014 yang telah menemani hari-hari saat kuliah di IAIN Salatiga.

  Semoga segala amal yang telah diperbuat akan menjadi amal saleh, yang akan mendaptakan pahala yang setimpal dari Allah SWT, kelak dikemudian hari.

  Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat.Amin.ya rabbal ‘alamin Salatiga, 18 Juli 2017 Yang menyatakan ARIF FATKHURROHMAN

  

ABSTRAK

  Fathkurrohman, Arif. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak materi Akhlak Terpuji menggunakan Metode Sosiodrama pada Siswa kelas XI semester I di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Pendidikan Agama Islam (PAI).Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  Kata Kunci: Hasil Belajar Akidah Akhlak, Metode Sosiodrama Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan metode sosiodrama mata pelajaran Akidah Akhlak pokok materi khlak Terpuji di kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Suruh Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

  Research

  ). “ penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru di kelas atau di sekolahan tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktik pembelajaran

  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam pelaksanaan pembelajaran aqidah akhlak dengan menggunakan metode sosiodrama pada kelas

  XI MAN Suruh Kab. Semarang adalah penerapan metode sosiodrama sangat cocok untuk mata pelajaran AqidahAkhlak kelas XI MAN Suruh Kab. Semarang, hal ini bukan disebabkan karena sistem pengajaran yang diulang-ulang, tetapi karena adanya strategi dalam setting kelas yang dapat meningkatkan pemahaman siswa, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

  Penerapan metode sosiodrama dapat meningkatkan hasil prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran aqidah akhlak kelas XI MAN Suruh Kab. Semarang yaitu peningkatan ketuntasan hasil belajar dari Pra siklus (17,85% ) ke siklus I (39,00%) meningkat 21,15%. Sedangkan dari siklus I (39,00%) ke Siklus II (100%) meningkat 61,00%. Dan dari evaluasi pada tindakan siklus I sampai siklus

  II yang telah dilakukan mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 70,74 menjadi 82,50

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR BERLOGO.................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................

  iv

  

HALAMAN PERNYATAAN......................................................................... v

HALAMAN MOTTO...................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................... vii

KATA PENGANTAR..................................................................................... viii

ABSTRAK ........................................................................................................ x

xi DAFTAR ISI....................................................................................................

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................

  1

  4 B. Rumusan Masalah ......................................................................

  4 C. Tujuan Penelitian .......................................................................

  D. Manfaat Penelitian ....................................................................

  5

  6 E. Hipotesis ....................................................................................

  6 F. Definisi Operasional ..................................................................

  G. Metode Penelitian ......................................................................

  7 H. Teknik Analisis Data.................................................................

  18

  19 I. Sistematika Penulisan................................................................

  BAB II KAJIAN TEORI A.

  20 Hasil Belajar .............................................................................

  20 1. Pengertian Hasil Belajar ……………..................................

  21 2. Tujuan Belajar.....................................................................

  3.

  22 Ciri- Ciri Belajar …………………………………………..

  24 4. Instrumen Hasil Belajar …………………………………...

  5.

  25 Bentuk-bentuk Tes ………………………………………...

  6.

  30 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ……….

  7.

  35 Aspek- Aspek Hasil Belajar ……………………………….

  B.

  39 Pendidikan Agama Islam Di SMA …………….…………….

  1.

  39 Pengertian Agama Islam …………………..........................

  2.

  42 TujuanPendidikan Agama Islam ………………….…….

  3.

  42 RuangLingkupMata PelajaranPendidikan Agama Islam Di

  44 SMA …………………………………………………..

  4.

  45 MateriPelajaranAkhlakulKarimah ……………………… C.

  52 MetodeSosiodrama …………………………………………… 1.

  52 PengertianMetode ………………………………………...

  2.

  53 PengertianMetodeSosiodrama …………………………...

  3. PenerapanMetodeSosiodramaDalam Proses BelajarMengajarPelajaranAkidahAkhlak

  54

  55 ……………………….

  4.

  56 Kelebihan Dan KelemahanMetodeSosiodrama ……… 5.

  57 Langkah- LangkahMetodeSosiodrama ………………… 6. Penelitian Yang Relevan ……..…………………………....

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

  60 A.

  60 SubyekPenelitian ……………………………………………...

  1.

  61 SubyekPenelitian ………………………………………….

  2.

  62 JenisKelaminResponden …………...…………………… B.

  62 HasilPenelitian ………………………………………………..

  1.

  63 DeskripsiAwal( PraSiklus ) ……………………………...

  2.

  69 DeskripsiSiklus I ………………………………………….

  3. DeskripsiSiklus II …………………………………………

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  73 A.

  73 HasilPenelitian ………………………………………………..

  1.

  75 AnalisisKegiatanPraSiklus ……………………………… 2.

  82 AnalisisSiklus I …………………………………………... …………………………………………..

  B.

  89 Pembahasan………………….………………………………….

  1.

  89 PraSiklus ….……………………………………………… 2.

  90 Siklus I …………………………………………………….

  3.

  91 Siklus II …………………………………………………… 4.

  92 Rekapitulasi PraSiklus, Siklus I, Siklus II ………………..

  BAB V PENUTUP A.

  94 Kesimpulan ……………………………………………………...

  B.

  94 Saran …………………………………………………………….

  C.

  95 Penutup ………………………………………………………….

  DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………. i

HALAMAN BERLOGO…………………………………………………………... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………….. iii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………... iv

DEKLARASI……………………………………………………………………..... v

MOTTO…………………………………………………………………………….. vi

PERSEMBAHAN…………………………………………………………………..

KATA PENGANTAR……………………………………………………………...

ABSTRAK…………………………………………………………………………..

DAFTAR ISI………………………………………………………………………..

DAFTATAR TABEL……………………………………………………………....

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………….

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu upaya mewariskan nilai, yang akan

  menjadi penolong dan penuntun dalam menjalani kehidupan, sekaligus untuk memperbaiki nasib dan peradaban umat manusia yang bisa dilakukan sejak masih dalam kandungan. Begitu pentingnya pendidikan bagi kita, tak dapat kita bayangkan misalnya tanpa pendidikan, manusia sekarang tidak akan berbeda dengan manusia zaman dahulu, bahkan mungkin akan lebih rendah kualitas peradabannya.

  Proses belajar mengajar yang diselenggarakan di sekolah atau lembaga formal, dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan diri siswa secara terencana, baik perubahan dalam pengetahuan, pemahaman dan keterampilan atau sikap. Proses belajar mengajar di sekolah atau di lembaga formal sangat dipengaruhi oleh lingkungan belajar. Lingkungan belajar tersebut antara lain meliputi: siswa, guru, karyawan sekolah, bahan atau materi pelajaran (buku paket, majalah, makalah), sumber belajar lain yang mendukung dan fasilitas belajar (laboratorium, pusat sumber belajar, perpustakaan yang lengkap, media dan lain sebagainya).

  Mengenai kompetensi dalam cara-cara mengajar, seorang guru dituntut untuk mampu merencanakan atau mampu menyusun setiap program satuan pelajaran, mempergunakan dan mengembangkan media pendidikan serta mampu memilih metode yang bervariatif dan efektif.

  Proses belajar mengajar pemilihan metode merupakan hal sangat penting agar proses belajar mengajar dapat efektif dan efisien, maka seorang guru harus dapat menentukan metode mengajar yang tepat sesuai dengan konsep atau materi pembelajaran yang akan diajarkan.

  Kegiatan belajar mengajar siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Suruh banyak respon siswa di kelas XI yang kurang begitu tertarik terhadap pelajaran Akidah Akhlak dibandingkan dengan pelajaran yang lainnya. Hal ini akan berimbas kepada nilai siswa ketika siswa kurang begitu tertarik, siswa tidak memiliki semangat untuk belajar dan ketika siswa tidak mengerti, maka secara otomatis pemahaman siswa kurang terhadap suatu materi, yang akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Sedangkan Pendidikan aqidah akhlak adalah sub mata pelajaran pada jenjang pendidikan Dasar yang membahas ajaran agama Islam dalam segi aqidah dan akhlak. Mata pelajaran Agama memberikan bimbingan kepada siswa agar memahami, menghayati, meyakini kebenaran ajaran Islam, serta bersedia mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

  Hasil belajar sangat penting bagi siswa karena hasil belajar merupakan pencapaian yang diperoleh siswa setelah melakukan aktifitas belajar. Hasil belajar siswa dikatakan baik apabila seorang berhasil mendapatkan nilai yang baik setelah diadakan evaluasi. dan hasil belajar siswa dikatakan meningkat apabila nilai siswa dari hari ke hari semakin baik dari pada nilai evaluasi sebelumnya.

  Melihat kondisi tersebut peneliti sangat prihatin, sehingga peneliti berusaha mencari solusi agar tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai. Dalam hal ini guru sebagai salah satu sumber belajar berkewajiban menciptakan lingkungan belajar yang kreatif dalam kegiatan belajar peserta didik di kelas, agar mereka memiliki dorongan dalam belajar materi pelajaran Aqidah Akhlak.

  Karena pentingnya hasil belajar yang harus dimiliki oleh siswa maka peneliti mengambil suatu penelitian tentang tindakan kelas yang cocok untuk mengatasi masalah-masalah tersebut sebagai solusi untuk mengatasi masalah hasil belajar siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Suruh khususnya pada mata pelajaran Akidah Akhlak materi Akhlak Terpuji. Salah satu kegiatan atau cara yang harus peneliti lakukan ialah melakukan pemilihan dan penentuan metode yang sesuai, yang akan dipilih untuk mencapai tujuan pembelajaran. Boleh jadi dari sekian keadaan salah satu penyebabnya adalah faktor metode. Karena tidak adanya penggunaan penerapan metode yang tidak sesuai dengan tujuan pengajaran akan menjadi kendala dalam mencapai tujuan yang telah dirumuskan.

  Menurut pengamatan peneliti, lemahnya pendidikan Agama adalah lebih disebabkan karena timbul dari guru, selama ini guru dalam proses belajar mengajar belum menggunakan metode yang sesuai dengan materi pelajaran khususnya pelajaran Akidah Akhlak. Kondisi tersebut juga terjadi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Suruh. Perhatian terhadap pelajaran dan hasil belajar masih jauh dari yang diharapkan. Sehingga menjadi dorongan peneliti untuk melaksanakan penelitian, dengan menggunakan metode sosiodrama, dalam menyampaikan materi supaya dapat meningkatkan Hasil Belajar Akidah Akhlak. Dengan harapan dapat meningkatkan mutu pembelajaran, khususnya agama dan umumnya pada pelajaran yang lain. Dan peneliti menerapkan metode sosiodrama dalam proses pembelajaran.

  Mencapai maksud tersebut guru peneliti mengadakan penelitian dengan mengambil judul: “ Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak materi Akhlak

  Terpuji menggunakan Metode Sosiodrama pada Siswa kelas XI semester I di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah di atas, maka dapat diambil sebuah rumusan masalah yaitu: Apakah penggunaan Metode Sosiodrama pada mata pelajaran Akidah Akhlak materi Akhlak Terpuji dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Suruh Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018?

  C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan maka penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan metode sosiodrama mata pelajaran Akidah Akhlak pokok materi khlak Terpuji di kelas

  XI di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Suruh Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

  D. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diupayakan mempunyai manfaat sebagai berikut: 1.

   Secara Teoritis

  Penelitian ini mendukung teori yang sudah ada dan dapat membantu meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa mata pelajaran Akidah Akhlak pokok bahasan Akhlak Terpuji menggunakan metode sosiodrama dalam proses pembelajaran.

2. Secara Praktis

  Hasil penelitian ini bermanfaat bagi berbagai pihak, yaitu: a. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah strategi baru yang tepat dalam meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa mata pelajaran Akidah Akhlak pokok bahasan Akhlak Terpuji menggunakan metode sosiodrama.

  b.

  Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gairah belajar dalam pelajaran, sehingga siswa lebih kreatif, menumbuhkan mental yang kuat, termotivasi dan menjadikan siswa mampu bersikap kritis terhadap hasil belajar.

  c.

  Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan positif terhadap penggunaan metode sosiodrama untuk meningkatkan hasil belajar.

E. Hipotesis Penelitian dan Indikator Keberhasilan 1. Hipotesis Penelitian

  Hipotesis penelitian mempunyai fungsi memberikan jawaban sementara terhadap rumusan masalah atau research questions (Muhammad Joko Susilo, 2007:206).

  Hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan Metode Sosiodrama pada mata pelajaran Akidah Akhlak materi Akhlak Terpuji dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Suruh Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

2. Indikator Ketercapaian Penelitian

  Indikator pencapaian dalam penelitian tindakan Kelas XI ini adalah meningkatnya hasil belajar peserta didik. apabila peserta didik mampu memperoleh nilai dengan KKM 75 dan meningkatnya hasil belajar ditandai rata-rata nilai hasil lebih dari 75. Dan rata-rata siswa yang mendapatkan nilai tersebut dinyatakan tuntas apabila telah mencapai 80 % dari jumlah siswa yang ada di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Suruh Kec. Suruh.

F. Definisi Operasional

  Untuk menghindari penafsiran yang salah dan pemahaman yang berbeda pada judul di atas, maka penulis perlu menjelaskan berbagai berikut:

  1. Hasil Belajar

  Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2002: 22).

  Jadi, hasil belajar merupakan penguasaan ketrampilan dan yang dimiliki oleh siswa dalam mata pelajaran yang ditunjukkan dengan tes atau nilai yang diberikan oleh guru serta kemampuan perubahan sikap/tingkah laku yang diperoleh siswa melalui kegiatan belajar.

  2. Akhlak Terpuji

  Akhlak Terpuji atau Akhlaq al Karimah atau disebut juga akhlak Islamiyah adalah suatu sistem akhlak yang berpedoman kepada Al Qur'an dan Hadits. Dengan demikian kriteria baik dan buruknya suatu perbuatan tidak lepas dari garis Al Qur'an dan Hadits (Mulyadi, 1997:9).

  Jadi, Akhlak Terpuji adalah akhlak yang baik atau terpuji. Semua manusia harus memiliki sifat Akhlak Terpuji ketika hidup di dunia. Akhlak Terpuji atau Akhlak mulia atau sikap terpuji yaitu suatu sikap yang baik sesuai dengan ajaran agama islam. bagi seseorang yang memiliki Akhlak Terpuji maka akan selalu disenangi oleh sesama manusia.

3. Sosiodrama

  Sosiodrama merupakan dramatisasi dari berbagai persoalan yang dapat timbul dalam pergaulan dengan oran-orang lain, termasuk konflik yang sering dialami dalam pergaulan sosial Walker & Shea (dalam Komalasari, Dkk, 2011:55).

  Jadi, metode sosiodrama merupakan metode mengajar dengan cara mempertunjukan kepada siswa tentang masalah-masalah, caranya dengan mempertunjukan dan didramatisirkan oleh siswa dibawah pimpinan guru.

G. Metode Penelitian 1. Bentuk Penelitian

  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

  Action Research

  ). “ penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru di kelas atau di sekolahan tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktik pembelajaran (Suharsimi Arikunto, 2006 :10).

  Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif, artinya peneliti melakuan penelitian ini dengan berkolaborasi atau bekerja sama dengan Guru kelas XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Suruh Kec. Suruh. Guru sebagai pelaku tindakan sedangkan peneliti sebagai pelaku pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan.

2. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari beberapa tahap.

  Secara rinci digambarkan sebagai berikut: a.

  Deskripsi Pra Siklus Sebelum penelitian tindakan kelas peneliti berkoordinasi dengan Guru Mapel Akidah Akhlak terkait kondisi dan keadaan belajar siswa.

  Pra Siklus dalam penelitian ini adalah hasil test XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Suruh Kec. Suruh pelajaran Akhlak Terpuji. sebelum dilakukan tindakan dengan menggunakan metode Sosiodrama.

  b.

  Deskripsi Pelaksanaan Siklus I Siklus I penelitian dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan

  Nopember 2017 dengan pokok bahasan adab berpakaian dan adab menerima tamu. Tahapan dan langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: 1)

  Perencanaan Dalam tahap perencanaan ini tercakup kegiatan sebagai berikut:

  1) Refleksi awal, yaitu peneliti melakukan perenungan berdasarkan evaluasi terhadap pembelajaran Agama materi Akhlak Terpuji yang selama ini dilakukan.

  2) Penentuan fokus permasalahan dan pengkajian teori untuk memilih solusi bagi permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran.

  3) Menyusun RPP sesuai dengan pokok bahasan, dan instrument pengumpulan data selama penelitian tindakan ini dilaksanakan.

  4) Menyusun naskah drama yang sesuai dengan pokok bahasan. 5)

  Memilih siswa yang akan memainkan peran tokoh dalam naskah drama.

  6) Memberikan naskah drama kepada masing-masing siswa yang telah ditunjuk untuk bermain peran.

  7) Metode yang digunakan adalah metode sosiodrama. 2)

  Pelaksanaan Pelaksanaan peneliti menerapkan strategi pembelajaran sesuai dengan RPP, menggunakan Metode Sosiodrama, pokok bahasan yang diajarkan adalah adab berpakaian dan adab menerima tamu. Langkah-langkah pelaksanaan meliputi : a)

  Guru mengucapkan salam pembuka

  b) Appersepsi dan menanyakan materi yang sudah dipelajari di rumah.

  c) Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran mengenai pokok bahasan adab berpakaian dan adab menerima tamu d)

  Membaca naskah drama

  e) Bertanya jawab seputar isi dari naskah drama

  f) Siswa memberikan tanggapan seputar naskah drama yang telah dibacakan g) Bersama siswa membuat kesimpulan

  h) Melaksanakan evaluasi untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang adab berpakaian dan adab menerima tamu dengan menggunakan Metode Sosiodrama. i)

  Dicocokkan secara silang, setelah diketahui hasilnya kemudian guru memberi tugas untuk pertemuan yang akan datang j)

  Siswa diberikan naskah drama untuk dipelajari di rumah k) Guru memberi motivasi l)

  Salam penutup 3)

  Observasi Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui efektifitas metode sosiodrama dalam pembelajaran Agama dan untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar (SKM) maka observasi difokuskan pada perhatian siswa, keaktifan siswa, dan hasil belajar siswa terhadap penggunaan metode sosiodrama. Untuk melakukan observasi terhadap situasi kelas pada saat pembelajaran peneliti melaksanakan sendiri. 4)

  Tes Tes ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana penguasaan dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran setelah melaksanakan tindakan metode sosiodrama pada mata pelajaran Akidah Akhlak materi Akhlak Terpuji Kelas XI semester 1 di Madrasah Aliyah

  Negeri (MAN) Suruh sebagai evaluasi setelah proses tindakan berlangsung.

  5) Refleksi

  Refleksi dilakukan berdasarkan hasil pengamatan situasi pembelajaran dan hasil peningkatan perhatian, keaktifan dan hasil belajar di akhir pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada siklus I belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan, siswa cenderung berbicara dengan teman sebelah, sebagian siswa ada yang sibuk sendiri dengan mengerjakan tugas mata pelajaran yang lain, beberapa siswa belum bisa memahami isi naskah drama yang telah disajikan, keaktifan siswa masih kurang, sebagian siswa cenderung pasif masih takut ataupun malu bertanya terhadap guru tentang materi yang telah disampaikan, hasil belajar siswa belum mencapai Standar

  Ketuntasan Belajar Minimal yang telah ditentukan oleh madrasah, maka dapat diketahui bahwa pembelajaran Agama dengan metode sosiodrama belum dapat meningkatkan perhatian, keaktifan, dan hasil belajar siswa. Kelemahan-kelemahan dalam menggunakan metode sosiodrama adalah waktunya terlalu panjang atau memakan waktu yang cukup lama, kesulitan dalam memahami karakter tokoh, dan kurangnya pemahaman mengenai isi drama.

  Berdasarkan hal-hal di atas, pada siklus II peneliti menugaskan kepada siswa untuk mempelajari naskah drama di rumah.

  Hal ini bertujuan agar materi atau naskah drama benar-benar bisa dipahami siswa, siswa bisa mengetahui watak dari masing-masing tokoh dan mengetahui isi drama.

  c.

  Deskripsi Pelaksanaan Siklus II Siklus II penelitian dilaksanakan pada minggu ketiga bulan

  Nopember 2017 dengan materi pokok Adab berpakaian dan adab menerima tamu, dengan indikator pencapaian “memahami manfaat Adab berpakaian dan adab menerima tamu dalam kehidupan sehari- hari”. Tahapan dan langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: 1)

  Perencanaan

  a) Refleksi dari hasil siklus pertama

  b) Penentuan fokus permasalahan dan pengkajian teori untuk memilih solusi bagi permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran.

  c) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan dilengkapi dengan instrumen pengumpulan data selama penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan

  d) Mengatur kelas agar siswa bisa lebih nyaman dalam proses pembelajaran e)

  Mengumpulkan tugas siswa dalam siklus I f) Mengumpulkan naskah drama yang telah dipelajari siswa

  g) Beberapa siswa memainkan peran tanpa menggunakan naskah drama h)

  Menggunakan metode sosiodrama 2)

  Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan sesuai dengan skenario pembelajaran.

  Langkah-langkah pembelajaran yang ditempuh adalah:

  a) Guru mengucapkan salam

  b) Apersepsi : menanyakan pelajaran minggu lalu.

  c) Siswa menyusun tempat duduk biar lebih memperhatikan.

  d) Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran menganai pokok bahasan adab berpakaian dan adab menerima tamu dengan indikator pencapaian mengidentifikasi manfaat Adab berpakaian dan adab menerima tamu dalam kehidupan sehari-hari.

  e) Melaksanakan drama tanpa menggunakan teks

  f) Siswa memberikan tanggapan terhadap penampilan drama yang telah disajikan g)

  Guru melakukan tanya jawab seputar materi

  h) Bersama siswa guru membuat kesimpulan. i)

  Melaksanakan evaluasi j) Dicocokkan secara silang, untuk mengetahui hasil yang dicapai oleh siswa. k) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari kembali naskah drama yang telah diberikan l)

  Guru memberikan motivasi kepada siswa m) Salam penutup

  3) Observasi

  Sesuai dengan tujuan pembelajaran pada siklus I, maka observasi pada siklus II ini masih peneliti fokuskan pada perhatian siswa, keaktifan, dan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode sosiodrama.

  4) Tes

  Tes ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran Akidah Akhlak dengan materi Akhlak Terpuji setelah melaksanakan tindakan metode sosiodrama pada siklus II sebagai evaluasi setelah proses tindakan berlangsung. 5)

  Refleksi Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada siklus kedua ini menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I yaitu siswa lebih memperhatikan, siswa lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran, siswa sudah mengurangi bergurau di dalam kelas, aktif dalam proses pembelajaran, siswa sudah mulai berani dan tidak malu bertanya terhadap materi yang telah diberikan dan hasil belajar siswa lebih baik dari siklus I serta Standar Ketuntasan Belajar Mengajar bsudah tercapai, untuk itu peneliti menghentikan pembelajaran pada siklus II.

  3. Setting Penelitian a.

  Tempat penelitian Penelitian ini direncanakan mengambil lokasi di Madrasah Aliyah

  Negeri (MAN) Suruh. Alamat Jl. Raya Karanggede - Suruh, Reksosari, Suruh, Semarang, Jawa Tengah 50776, Indonesia.

  b.

  Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan bulan Nopember 2017, yang meliputi keseluruhan kegiatan penelitian dari penemuan masalah hingga pelaksanaan tindakan.

  c.

  Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas Madrasah Aliyah Negeri

  (MAN) Suruh Kec. Suruh dengan jumlah siswa yang dijadikan subjek penelitian adalah 28 siswa.

  4. Sumber dan Jenis Data

  Sumber dan jenis data yang digunakan dalam penelitian meliputi: a. Kata-Kata dan Tindakan

  Kata-kata dan tindakan ini adalah kata-kata dan tindakan guru sebagai kolaborator penelitian serta siswa yang menjadi subjek penelitian. Data kata-kata dan tindakan guru diperoleh selama penelitian berlangsung, yaitu mulai dari observasi awal, identifikasi masalah, wawancara, penerapan Sosiodrama, dan refleksi. Kata-kata dan tindakan dari siswa diperoleh selama penerapan Sosiodrama di dalam kelas meliputi aktivitas selama pembelajaran dan kegiatan siswa bermain peran di depan kelas. Selain itu, data kata-kata dan tindakan juga diperoleh melalui wawancara dengan guru ataupun siswa.

  b.

  Sumber Tertulis Sumber tertulis dalam penelitian ini, meliputi hasil evaluasi dan lembar pengamatan yang dituangkan dalam catatan lapangan.

5. Pengumpulan Data

  Dalam hal ini, peneliti menggunakan beberapa metode untuk menggali informasi yang dibutuhkan. Metode yang dipakai oleh peneliti untuk memperoleh informasi antara lain: a.

  Metode Observasi Metode observasi adalah tekhnik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan- pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran (Abdurrahmat Fathoni, 2001:104).

  Metode ini digunakan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan situasi proses pembelajaran Agama kelas XI di MAN Suruh Kab.

  Semarang. b.

  Tes Metode tes adalah metode penyelidikan yang menggunakan soal-soal, pertanyaan-pertanyaan, atau tugas-tugas lain yang telah distandarisasikan. Dilihat dari caranya orang mengerjakan test seakan- akan seperti eksperimen, namun kedua metode ini berbeda. Pada eksperimen, orang dengan sengaja menerapkan treatment atau perlakuan dan ingin mengetahui efek dari treatment tersebut. Pada test orang ingin mengetahui kemampuan-kemampuan ataupun sifat-sifat lain dari testee. Pada test yang penting adalah telah adanya standardisasi di mana ini tidak terdapat dalam eksperimen (Suharsimi Arikunto, 1980:217-218).

  Metode tes digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi.

  Metode tes digunakan untuk mendapatkan hasil belajar siswa yang telah melakukan pembelajaran Agama melalui metode Sosiodrama sebagai evaluasi setelah proses pembelajaran berlangsung. Tes yang digunakan adalah tes tertulis.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi terdiri atas tulisan pribadi seperti buku harian, surat-surat dan dokumen resmi (S. Nasution, 2002:85).

  Metode dokumentasi ini digunakan peneliti untuk mengetahui dan mendapatkan daftar nama peserta didik yang menjadi sampel penelitian tindakan kelas.

H. Teknik Analisis Data

  Nilai rata-rata kelas atau siswa suatu kelas dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

  = Keterangan: X = Nilai Rata − rata ∑ = Jumlah Nilai Siswa n = Jumlah Siswa

  Bila dengan menggunakan rumus diatas menunjukkan adanya nilai rata-rata kelas yang semakin naik, berarti jelas dapat diketahui adanya keberhasilan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Suruh Kec. Suruh, tetapi jika diketahui rata- rata kelas semakin rendah/turun berarti penerapan metode tersebut tidak berhasil.

I. Sistematika

  Untuk memudahkan penjelasan, pemahaman, dan penelaahan terhadap pokok-pokok permasalahan yang akan dikaji, maka perlu adanya sistematika penulisan sehingga pembahasan akan lebih sistematis dan runtut.

  Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang masalah; rumusan masalah; tujuan penelitian; hipotesis; manfaat penelitian; definisi operasional; metode penelitian, yang meliputi rancangan penellitian, langkah-langkah penelitian, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data; dan sistematika penulisan.

  Bab II Kajian Pustaka, Mencakup konsep-konsep dan teori tentang: Pengertian Hasil Belajar, Ruang lingkup Pendidikan Agama tingkat SMA, Materi Akhlak Terpuji serta pengertian Sosiodrama. Bab III Pelaksanaan Penelitian, berisi tentang profil sekolah, setting (tempat dan waktu penelitian) dan data siswa kelas. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi pemaparan mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Bab V Penutup, berisi kesimpulan dan saran

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar 1. Pengertian hasil belajar Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Nana Sudjana, 2002:22). Bila terjadi proses belajar, maka bersama itu pula terjadi proses mengajar. Hal ini kiranya mudah dipahami, karena bila ada yang belajar sudah barang

  tentu ada yang mengajarnya, dan begitu pula sebaiknya kalau ada yang mengajar tentu ada yang belajar. Dari proses belajar mengajar ini akan diperoleh suatu hasil yang pada umumnya disebut hasil belajar. Akan tetapi supaya memperoleh hasil yang optimal, proses belajar mengajar harus dilakukan dengan sadar dan sengaja serta terorganisasi secara baik (Sardiman, 2011:19).

  Hasil belajar merupakan penguasaan ketrampilan dan yang dimiliki oleh siswa dalam mata pelajaran yang ditunjukkan dengan tes atau nilai yang diberikan oleh guru serta kemampuan perubahan sikap/tingkah laku yang diperoleh siswa melalui kegiatan belajar.

  Hasil belajar seringkali digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa jauh seseorang menguasai bahan yang sudah diajarkan. Jadi hasil belajar adalah hasil dari pembelajaran yang menunjukkan prestasi belajar baik hasil pengetahuan, perubahan sikap dari yang belum tahu (perubahan tingkah laku). Hasil belajar dapat diketahui setelah dilakukan evaluasi hasil belajar. Setiap orang yang melakukan suatu kegiatan ingin tahu hasil dari kegiatan yang dilakukannya. Untuk mengetahui tentang baik buruknya dan proses hasil dan kegiatan pembelajaran, maka seorang guru harus menyelenggarakan evaluasi. Suatu proses belajar mengajar dapat dikatakan berhasil apabila: a.

  Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok.

  b.

  Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa baik secara individu maupun klasikal.

  Alat untuk mengukur hasil belajar disebut dengan instrumen penilaian. Instrumen penilaian merupakan alat bantu yang digunakan guru/penilai untuk mengumpulkan data tentang karakteristik siswa dengan cara melakukan pengukuran. Dengan melakukan pengukuran kan diperoleh data yang objektif yang diperlukan untuk menilai hasil belajar siswa. Selain itu pekerjaan penilaian menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih baik, lebih cermat, lengkap dan sistematis.

2. Tujuan Belajar

  Belajar itu sendiri memiliki tujuan yang hendak dicapai. Secara umum tujuan dari belajar adalah : a.

  Untuk mendapatkan pengetahuan Hal ini ditandai dengan pemilikan pegetahuan dan kemampuan berpikir. Kemampuan pengembangan berpikir membutuhkan adanya bahan pengetahuan, dan kemampuan berpikir dapat memperluas pengetahuan.

  b.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK TERHADAP MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DENGAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI KALIKURMO KEC. BRINGIN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 0 92

Judul Skripsi : PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQH MATERI KHILAFAH DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS ICT PADA SISWA KELAS XII IPS I MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) TENGARAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 3 180

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAYU KEC. SURUH KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 103

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH ASYSYAFI’IYAH JATIREJO KEC. SURUH KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 94

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK TERCELA DENGAN METODE “NUMBERED HEADTOGETHER” PADA SISWA KELAS X1 MA AL IMAN DESA BULUS KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 1 132

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI PERGAULAN REMAJA DENGAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH AL-MANAR BENER KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 - Test Repository

1 5 176

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK TERPUJI MELALUI METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 86

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MATERI HUKUM PERKAWINAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS XI KEAGAMAAN MADRASAH ALIYAH ALMANAR BENER KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 1 200

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA SEMESTER I KELAS VII A SMP ISLAM SUNAN GIRI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 1 141

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI PERILAKU TERPUJI MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 1 SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 149