KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL: Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Peserta Didik Kelas VII Semester I SMP Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

(1)

Rani Rismasari, 2015

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS

TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Peserta Didik Kelas VII Semester I

SMP Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015) Rani Rismasari

1005786 ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif siswa yang masih kurang. Beberapa penyebabnya yaitu kesulitan mengawali tulisan, mencari kata yang tepat, dan mengembangkan pokok menjadi sebuah cerita. Media audio visual menjadi salah satu alternatif dalam membantu permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif siswa sebelum dan sesudah menggunakan media audio visual , serta mengkaji perbedaan signifikan antara kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif siswa menggunakan media audio visual dengan kemampuan siswa menulis teks tanggapan deskriptif siswa menggunakan media gambar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian Control Group Pratest-postest. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Bandung tahun ajaran 2014/2015. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas yaitu kelas VII H sebagai kelas eksperimen dan kelas VII I sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung adalah 3,319. Dengan menggunakan derajat kebebasan 58 diketahui harga ttabel adalah 1,996. Hal ini berarti bahwa thitung> ttabel atau 3,319>1,996. Hal ini berarti bahwa thitung>ttabel, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Mengacu kepada hipotesis Ha (terdapat perbedaan antara kemampuan siswa dalam menulis teks tanggapan deskriptif yang diberi perlakuan menggunakan media audio visual dan dengan menggunakan media gambar) dapat dibuktikan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil pengujian hipotesis ini disimpulkan bahwa media audio visual cukup efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif.

Kata kunci: Menulis teks tanggapan deskriptif, Media audio visual, Penelitian Eksperimen


(2)

Rani Rismasari, 2015

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF DENGAN MEDIA AUDIO EFFECTIVENESS OF LEARNING TO WRITE WITH DESCRIPTIVE

TEXT RESPONSE MEDIA AUDIO VISUAL

(Quasi-Experimental Research on Students Class VII Semester SMP Negeri 5 Bandung Academic Year 2014/2015)

Rani Rismasari 1005786

ABSTRACT

This research is motivated by the problems in the ability to write descriptive text responses of students who are still lacking. Some of the causes that trouble started writing, searching for the right words, and develop staple into a story. Audio-visual media became one of the alternatives to help these problems. The purpose of this study was to obtain a response text descriptive writing skills of students before and after the use of audio-visual media, as well as assess significant differences between the ability to write descriptive text responses of students using audio-visual media with the ability of students to write descriptive text student responses using media images. This study used a quasi-experimental research methods research design Pratest-posttest control group. The population in this study is the entire seventh grade students of SMP Negeri 5 Bandung 2014/2015 school year. The sample in this study are two classes of class VII H as an experimental class and first class VII as a control class. Based on the analysis of data, obtained t is 3.319. By using the degrees of freedom 58 known ttable price is 1.996. This means that t count> t table or 3.319> 1.996. This means that t count> ttable, so it can be interpreted that there are significant differences between the

experimental class and the control class.

Referring to the hypothesis Ha (there is a difference between students' ability in writing descriptive text responses were treated using audio-visual media and the use of media images) can be proved that Ha Ho accepted and rejected. The results of testing this hypothesis concluded that the audio-visual media quite effectively applied in teaching writing descriptive text responses. Keywords: Writing a descriptive response text, audio-visual media, Research Experiment


(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ………...… i

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ……….. ii

ABSTRAK ………. iii

KATA PENGANTAR ………... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ……….. v

DAFTAR ISI ………...….…. vii

DAFTAR TABEL ………..………. x

DAFTAR GRAFIK ………...………… xi

DAFTAR LAMPIRAN ………...……. xii

BAB I PENDAHULUAN ………..… 1

A. Latar Belakang Masalah ………..……….. 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ………... 4

C. Rumusan Masalah ………... 4

D. Tujuan Penelitian ………..… 5

E. Manfaat Penelitian ……… 5

BAB II KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DEKSRIPTIF DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL ……… 6

A. Menulis ………..…. 6

1. Pengertian Menulis ………..…. 6

2. Tujuan Menulis ………..…. 8

3. Jenis Tulisan ………..…. 9

B. Tanggapan Deskriptif ……….……. 10

1. Teks Tanggapan Deskriptif ……… 10

C. Ikhwal Media Pembelajaran ………...….. 13


(4)

2. Penggunaan Media Pembelajaran ………...……….. 14

3. Jenis Media ………..…. 15

D. Anggapan Dasar ……… 18

E. Hipotesis ………...……. 18

BAB III METODE PENELITIAN ……… 20

A. Metode dan Desain Penelitian ………. 20

1. Metode Penelitan ……….…… 20

2. Desain Penelitian ……….…… 20

B. Sumber Data ... 21

1. Populasi ………..……… 21

2. Sampel ………...……… 21

C. Definisi Operasional ………...……… 22

D. Teknik Pengumpulan Data ………..……. 22

E. Instrumen Penelitian ………...………….. 23

1. Instrumen Tes ………..…. 23

2. Instrumen Perlakuan ………..…. 27

F. Teknik Penelitian ………..…. 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………..….. 42

A. Deskripsi Proses Pelaksanaan Penelitian ………...………. 42

B. Deskripsi Data Penelitian ………...……. 48

1. Data Nilai Tes Keterampilan Hasil Penelitian ……….. 49

a. Nilai Tes Awal Kelas Eksperimen ……… 49

b. Nilai Tes Akhir Kelas Eksperimen ……… 51

c. Nilai Tes Awal Kelas Kontrol ……… 53

d. Nilai Tes Akhir Kelas Kontrol ……… 55

e. Gambaran Umum Hasil Belajar Siswa dengan Dua Kelas berbeda …… 56

C. Analisis Indeks Gain ……… 58 D. Uji Hipotesis ….………..……….. 59


(5)

E. Uji Normalitas Data ... 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ………...…… 74

A. Simpulan ………...……… 74

B. Saran ……….. 76

DAFTAR PUSTAKA ………. 77 LAMPIRAN


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Instrumen Penilaian ……….………. 24

Tabel 3.2 Penilaian PAP Skala Lima ………...……… .26

Tabel 3.3 Format Observasi Guru ………..…… 36

Tabel 3.4 Format Observasi Siswa ………..……….39

Tabel 3.5 Penilaian PAP Skala Lima ………...……….41

Tabel 3.6 Format Anava ……….. 42

Tabel 3.7 Tabel Guilford ………..…. 42

Tabel 3.8 Tabel Nilai Rata-Rata ………..…. 44

Tabel 4.1 Nilai Teks Awal Eksperimen ………...………. 49

Tabel 4.2 Nilai Tes Akhir Kelas Eksperimen ………..………. 51

Tabel 4.3 Nilai Tes Awal Kelas Kontrol ………..…………. 53

Tabel 4.4 Nilai Tes Akhir Kelas Kontrol ………..……… 55

Tabel 4.5 Rata-Rata Hasil Belajar Siswa ……….……….. 57

Tabel 4.6 Peningkatan Hasil Belajar Kelas Kontrol ………...………… 56

Tabel 4.7 Peningkatan Hasil Belajar Kelas Eksperimen ………...…….. 59

Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Kelas Ekperimen pretest .……… 60

Tabel 4.9 Uji Normalitas Data Kelas Kontrol pretest ……….. 61

Tabel 4.10 Uji Normalitas Data Kelas Ekperimen posttest .……… 62

Tabel 4.11 Uji Normalitas Data Kelas Kontrol posttest .……… 62

Tabel 4.12 Uji Normalitas Data gain Ekperimen ………...………… 63

Tabel 4.13 Uji Normalitas Data gain control ………...………… 64

Tabel 4.14 Uji Homogenitas Pratest dan Pascates Kelompok Kontrol ………. 65

Tabel 4.15 Uji Homogenitas Pratest dan Pascates Kelompok Eksperimen ….. 66

Tabel 4.16 Uji Homogenitas Pascates Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen ………..…………. 66 Tabel 4.17 Uji Homogenitas n-gain Kelompok Eksperimen dan Kelompok kontrol


(7)

……….. 67 Tabel 4.18 Uji t Pratest dan Pascates Kelompok Kontrol ………...……68 Tabel 4.19 Uji t Pratest dan Pascates Kelompok Eksperimen ………...69 Tabel 4.20 Uji t Pascates Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen …… 70 Tabel 4.21 Uji t n-gain Kelompok kontrol dan Kelompok Eksperimen ……….71


(8)

DAFTAR GRAFIK


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Surat Keputusan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Hasil Teks Tanggapan Deskriptif Siswa


(10)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode eksperimental merupakan metode penelitian yang sistemis dan logis untuk menjawab permasalahan yang diajukan. Metode eksperimental ini dibagi menjadi menjadi dua jenis, yaitu metode eksperimental murni dan metode pra-eksperimental. Dalam penelitian ini objek penelitian merupakan manusia atau makhluk dinamis sehingga banyak variabel-variabel ekstra yang sulit untuk dikontrol. Metode penelitian yang cocok untuk digunakan adalah metode penelitian eksperimen semu atau biasa disebut kuasi eksperimen. Karena metode penelitian ini hanya mengamati dan meneliti variabel bebas dan terikat, aspek lain di luar variabel tersebut tidak menjadi hal yang diperhatikan dalam penelitian ini.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain control group pre-tes-post-tes (Arikunto, 2006:86).

E O1 X O2 K O3 C O4 Keterangan:

E : Kelas Eksperimen K : Kelas Kontrol

O1 :Prates pada kelas eksperimen O2 : Pascates pada kelas eksperimen O3 : Prates pada kelas kontrol O4 : Pascates pada kelas kontrol

X : Perlakuan atau treatment pada kelas eksperimen C : Perlakuan pada kelas kontrol

Pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut.

(1) Peneliti melakukan prates untuk mengetahui kemampuan awal menulis teks tanggapan deskriptif pada sampel penelitian sebelum kelas kontrol maupun kelas


(11)

21

eksperimen mengikuti pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif menggunakan media audio visual pada kelas eksperimen maupun gambar pada kelas kontrol.

(2) Peneliti melakukan perlakuan pembelajaran dengan media audio visual pada kelas eksperimen dan kemudian melakukan perlakuan pembelajaran dengan media gambar pada kelas kontrol.

(3) Peneliti melakukan pascates untuk mengetahui perubahan dan peningkatan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah peneliti melakukan pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif menggunakan media audio visual pada kelas eksperimen maupun gambar pada kelas kontrol.

B. Sumber Data

Penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari perlakuan yang dilakukan atau untuk mengetahui hasil dari uji coba yang dilakukan pada siswa mengenai kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif. Mengingat pelajaran menulis deskripsi merupakan pelajaran yang terdapat pada siswa kelas VII, peneliti harus menentukan populasi dan sampel yang jelas sebagai sumber data penelitian ini.

1. Populasi

Keseluruhan dari sumber penelitian yang akan diteliti dari penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 5 Bandung yang berjumlah 11 kelas dari kelas VII A-K . Pemilihan populasi ini tidak hanya berdasarkan pada jumlah objek penelitian, tetapi juga berdasarkan sifat dan karakteristik yang termuat pada populasi penelitian.

2. Sampel

Pemilihan sampel dalam penelitian dimaksudkan untuk memperkecil objek penelitian. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam pelaksanaan penelitian. Pemilihan sampel dilakukan secara random atau acak. Kriteria sampel yang dipilih harus representatif dengan populasi penelitian karena hasil dari penelitian yang dilakukan akan digeneralisasikan pada populasi penelitian. Sampel yang diambil


(12)

22

merupakan sampel kelas. Sampel yang dipilih pada penelitian ini adalah kelas VII H sebanyak 34 peserta didik dan kelas kontrol yaitu kelas VII I sebanyak 35 peserta didik.

C. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran mengenai istilah yang digunakan, maka peneliti kemukakan definisi operasional untuk istilah yang digunakan.

1. Keterampilan menulis merupakan kegiatan menuangkan ide, atau gagasan menjadi sebuah tulisan.

2. Teks tanggapan deskriptif merupakan teks yang menggambarkan serinci-rincinya, pembaca dibuat seolah-olah membayangkan langsung.

3. Media audio visual bertema wisata budaya Indonesia adalah media yang mengandung unsur suara dan gambar yang tayang secara bersamaan dan berisi

wawasan mengenai wisata budaya Indonesia “Tanah Toraja”.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data ini merupakan gambaran bagaimana peneliti memeroleh dan mengumpulkan data-data yang digunakan dalam penelitian. Mengingat penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, secara garis besar teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan melakukan treatment kemudian melakukan pengujian untuk mengetahui hasil dari treatment yang dilakukan baik prates maupun pascates. Secara rincinya teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut.

(1) Pada tahap awal penelitian, peneliti melakukan prates pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada prates ini siswa diminta menulis teks tanggapan deskriptif bertemakan wisata budaya Indonesia. Dalam pengerjaannya siswa mengerjakan dengan kemampuan dan pemahaman yang dimilikinya tanpa pemberian materi awal.


(13)

23

(2)Pada tahap kedua penelitian, peneliti memberi perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen peneliti menggunakan media audio visual, sedangkan pada kelas kontrol peneliti menggunakan media gambar. Pemberian perlakuan ini setelah siswa mendapatkan materi mengenai teks tanggapan deskriptif. Pemberian perlakuan sebanyak dua kali di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada tahap ini juga dilakukan observasi oleh beberapa observer yang menilai kinerja peneliti dalam menyampaikan materi dan antusiasme siswa ketika pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif berlangsung.

(3)Pada tahap ketiga penelitian, peneliti melakukan pascates pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada pascates ini siswa diminta membuat teks tanggapan deskriptif dengan tema wisata budaya Indonesia. Siswa menulis teks tanggapan deskriptif berdasarkan kemampuan baru yang dimiliki siswa setelah mendapatkan perlakuan sebelumnya. Jadi pada tahap ini peneliti dapat mengetahui kemampuan siswa sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan.

E. Instrumen penelitian

Untuk mendapatkan data dari proses penelitian, peneliti memerlukan instrumen

yang cocok. Berdasarkan rumusan masalah “bagaimanakah kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif siswa kelas VII SMP Negeri 5 Bandung sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran menggunakan media audio visual” kemudian “apakah terdapat perbedaan kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif siswa kelas VII SMP Negeri 5 Bandung sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran menggunakan media audio visual, instrumen yang akan digunakan adalah sebagai berikut.

1. Instrumen Tes

Instrumen tes ini dilakukan untuk mengetahui perubahan kemampuan siswa menulis teks tanggapan deskriptif sebelum dan sesudah dilakukan treatmen dengan menggunakan media audio visual. Instrumen ini diujikan dua kali, yaitu prates dan pascates, baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol.


(14)

24

Soal tes prates dan pascates

Buatlah teks tanggapan deskriptif dengan tema wisata budaya Indonesia berdasarkan ketentuan berikut ini.

1. Judul sesuai dengan isi paragraf.

2. Menggunakan struktur teks tanggapan sebagai berikut.

a. Identifikasi (Berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada dalam teks tersebut).

b. Klasifikasi (Berisi pengelompokan menurut jenis).

c. Deskripsi Bagian (Berisi tentang gambaranbagian di dalam teks). 3. Terdiri beberapa argumen yang saling menguatkan.

4. Waktu mengerjakan 40 menit.

1) Instrumen Penilaian : Kriteria

Tabel 3.1 Instrumen Penilaian

No Aspek Penilaian Tingkat Skor Deskriptor 1. Isi

Terdapat seluruh (4) kaidah dalam

penulisan teks tanggapan deskriptif; menguasai topik tulisan; lengkap, relevan dengan topik yang dibahas

Terdapat 3 kaidah dalam penulisan teks tanggapan deksriptif; cukup menguasai Amat baik Baik 4 3 Isi :

 Kaidah Teks Tanggapan Deskriptif

Dalam tanggapan deskriptif terkandung aspek-aspek berikut : a) Menyajikan keadaan peristiwa,

tempat, benda, atau orang.

b) Menimbulkan kesan-kesan tertentu kepada pembacanya. c) Adanya objek yang

digambarkan.

d) Membuat pembaca seolah-olah merasakan.


(15)

25

No Aspek Penilaian Tingkat Skor Deskriptor permasalahan; cukup

memadai;

pengembangan tesis terbatas; relevan dengan topik tetapi kurang terperinci Hanya terdapat 2 kaidah dalam penulisan teks

tanggapan deskriptif ; penguasaan

permasalahan terbatas; pengembangan topik tidak memadai Hanya terdapat 1 kaidah dalam penulisan teks tanggapan deskriptif; tidak menguasai permasalahan; tidak relevan; atau tidak layak dinilai

Sedang

Kurang 2

1

2. Struktur Teks · Sangat sesuai dengan

struktur teks tanggapan deskriptif (sistematis dan lengkap)

Struktur sistematis namun tidak lengkap

Amat baik

Baik

4

3

1) Identifikasi berisi ciri, tanda, dan sebagainya yang ada dalam teks.

2) Klasifikasi berisi

pengelompokan menurut jenis. 3) Deskripsi Bagian berisi tentang


(16)

26

No Aspek Penilaian Tingkat Skor Deskriptor Struktur tidak

sistematis dan tidak lengkap

Struktur tidak jelas, tidak layak nilai

Sedang

Kurang 2

1

3. Keefektifan Kalimat Terdapat seluruh (3)

syarat kalimat efektif dalam teks tanggapan deskriptif

Terdapat 2 syarat kalimat efektif dalam teks tanggapan deskriptif

Terdapat 1 syarat kalimat efektif dalam teks tanggapan deskriptif

Tidak terdapat syarat kalimat efektif dalam teks tanggapan deskrip

Amat baik Baik Sedang Kurang 4 3 2 1 Keefektifan Kalimat:

Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1) Secara tepat mewakili pikiran pembaca atau penulisnya 2) Mengemukakan pemahaman

yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya, dan 3) Keefektifan kalimat juga

berkaitan dengan susunannya yang tidak terlalu panjang dan berbelit-belit.

4. Bahasa (Tata Bahasa dan Struktur)

· Terdapat seluruh (3) ciri bahasa dalam teks tanggapan deskriptif Terdapat 2 ciri bahasa

dalam teks tanggapan deskriptif Amat baik Baik 4 3

Ciri bahasa yang terkandung dalam teks tanggapan deskriptif:

1. bersifat faktual

2. terdapat banyak kata atau frasa yang bermakna keadaan atau sifat. 3. kalimat-kalimat yang berisi tentang penjelasan sesuatu.


(17)

27

No Aspek Penilaian Tingkat Skor Deskriptor Terdapat 1 ciri bahasa

dalam teks tanggapan deskriptif

Tidak terdapat ciri bahasa dalam teks tanggapan deskriptif

Sedang

Kurang 2

1

5. Penulisan (Ejaan dan Tanda Baca)

· Tepat dalam kaidah penulisan kata, ejaan dan penempatan tanda baca (Terdapat seluruh aspek dalam

deskriptor)

Memahami kaidah penulisan kata, ejaan dan penempatan tanda baca, namun terdapat sedikit kesalahan (Terdapat seluruh aspek dalam deskriptor namun ada beberapa penulisan yang tidak

Amat baik

Baik

4

3

Penulisan (ejaan dan tanda baca) 1. Ejaan disesuaikan dengan

Ejaan yang Disempurnakan (EYD)

2. Penggunaan tanda baca secara umum (titik, koma, tanda tanya, seru,dsb), dalam teks prosedur kompleks.


(18)

28

No Aspek Penilaian Tingkat Skor Deskriptor tepat)

· Kurang menguasai kaidah penulisan kata, ejaan, dan penempatan tanda baca dengan banyak kesalahan. (Terdapat 1 aspek dalam deskriptor dan terdapat banyak penulisan yang tidak tepat)

· Tidak menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan, tulisan sulit dibaca. (Tidak terdapat aspek dalam deskriptor dan penulisan sulit dipahami)

Sedang

Kurang 2

1

6. Kerapian

· Terbaca, bersih dan rapi.

· Terbaca, bersih, tapi tidak rapi.

· Terbaca, tidak bersih dan tidak rapi. · Tidak terbaca, tidak

bersih, dan tidak rapi.

Amat baik Baik Sedang Kurang 4 3 2 1


(19)

29

Tabel 3.2

Penilaian PAP Skala Lima

Interval Tingkat Penguasaan Kategori Nilai Keterangan

85-100 A Baik Sekali

75 – 84 B Baik

60 – 74 C Cukup

40 – 59 D Kurang

0 -39 E Kurang sekali

(Nurgiyantoro, 2001:399)

2. Instrumen Perlakuan

Penulis menggunakan media audio visual dalam penelelitian ini. Berikut ini merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai bentuk instrumen penelitian yang diberikan pada siswa setelah sebelumnya siswa melakukan pretes sebagai pengukuran awal kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini digunakan pada kelas eksperimen. Pada kelas kontrol RPP yang digunakan sama dengan kelas eksperimen tetapi media yang digunakan berbeda, yaitu media gambar.


(20)

30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 5 Bandung Kelas/Semester : VII / 2

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Topik : Pengenalan Wisata Budaya Indonesia Materi Pokok : Teks Tanggapan Deskriptif

Alokasi Waktu : 2 x 45

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.


(21)

31

1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulisan

Indikator:

1) Menggunakan bahasa Indonesia untuk sarana kegiatan belajar di lingkungan sekolah dalam bentuk lisan

2) Menggunakan bahasa Indonesia untuk sarana kegiatan belajar di lingkungan sekolah dalam bentuk tulis

2.2 Memiliki perilaku percayadiri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna

Indikator:

1) Menunjukkan perilaku jujur dalam pembelajaran teks tanggapan deskriptif

2) Menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam mempelajari teks tanggapan deskriptif

3) menunjukkan perilaku santun dalam menanggapi teks tanggapan deskriptif secara pribadi

3.2Membedakan teks hasil observasi, tanggapan deskritif, eksposisi, eksplanasi,dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan

Indikator:

1) Mampu menjelaskan struktur teks tanggapan deskriptif. 2) Mampu menjelaskan ciri-ciri bahasa teks tanggapan deskriptif.

4.2 Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskritif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek dengan karekteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan

1) Menyusun teks eksplanasi sesuai struktur dan bahasa teks tanggapan deskriptif yang berjudul “Tanah Toraja”.


(22)

32

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah menyaksikan video mengenai “Tanah Toraja”, siswa mampu menyusun

teks deskripsi dengan kata-kata sendiri sesuai dengan tahapan yang benar dengan

mendeskripsikan video “Tanah Toraja” dengan baik.

2. Setelah menyusun teks deskriptif, siswa mampu menyajikan teks tanggapan deskriptif tentang wisata budaya Indonesia (Tanah Toraja) dengan bantuan media video dan mendeskripsikannya dengan baik.

D. Materi Pembelajaran

Teks Tanggapan Deskriptif

Dalam hal penulisannya, teks tanggapan deskriptif memerlukan langkah-langkah yang lebih terencana dan persiapan yang lebih matang. Bahan-bahannya pun harus berdasarkan sumber yang jelas dan lebih dapat dipertanggungjawabkan. Berikut langkah-langkah penulisan teks tanggapan deskriptif.

a. Tentukan objek yang akan dideskripsikan.

b. Tentukan perincian topik atas objek yang akan digambarkan.

c. Susun topik-topik itu menjadi pola yang sistematis: berdasarkan urutan waktu, tempat, dan pola-pola lainnya.

d. Kembangkan topik menjadi teks deskriptif yang padu dan utuh sesuai dengan struktur teks yaitu identifikasi, klasifikasi, dan deksripsi bagian. e. Revisi teks yang telah dibuat. Perhatikan keefektifan kalimat, kepaduan

hubungan antar kalimat dan antar paragraph, serta ketepatan penggunaan ejaan.

Adapun struktur teks tanggapan deskriptif sebagai berikut.

a. Identifikasi yaitu bagian yang berisi tentang ciri, tanda, dan lain sebagainya yang ada di dalam teks tersebut.

b. Klasifikasi atau definisi yaitu bagian yang berisi tentang pengelompokkan menurut jenis dan pengertian dari suatu teks.


(23)

33

c. Deskripsi Bagian yaitu bagian yang berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode : Konvensional F. Media dan Sumber Pembelajaran

1. Media

a. Proyektor. b. Laptop.

c. Slide power point.

d. Media tayangan video “Tanah Toraja” 2. Sumber belajar

a. Kemdikbud, 2013. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kemdikbud.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu 1. Pendahuluan a. Guru menyapa siswa sambil mengondisikan

kelas untuk belajar - Salam pembuka - Sapaan kabar - Pengondisian kelas

b. Guru menyampaikan aspek yang menunjang proses pembelajaran

- Guru mengulang materi pertemuan sebelumnya


(24)

34

- Tanya jawab tentang topik yang akan dibahas

- Penyampaian tujuan

- Menyampaikan skenario pembelajaran 2. Inti

a. Guru mengajak siswa membangun konteks pembelajaran dengan cara menampilkan media video mengenai wisata budaya

Indonesia “Tanah Toraja”.

b. Siswa diminta mengamati media video tersebut dengan saksama. (Mengamati) c. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi

media tayangan video tersebut.

d. Guru mengajak siswa membangun konteks pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan mengenai pendeskripsian dari media video tersebut. (Menanya)

e. Guru meminta siswa untuk menganalisis dan mendiskusikan hasil temuan identifikasi dari media video tersebut. Sehingga menghasilkan sebuah kerangka teks tanggapan deskriptif dengan memperhatikan struktur teks tersebut. (Mengasosiasi) f. Guru menanamkan konsep atau materi

sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai, yakni siswa diminta untuk membuat teks tanggapan deskriptif sesuai dengan media video tersebut. (Mencoba) g. Siswa diminta untuk menampilkan teks


(25)

35

tanggapan deskriptif yang telah dibuat dengan santun. (Mengomunikasikan) h. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran,

lalu guru memberi penguatan konsep materi.

3. Penutup a. Guru bersama siswa melakukan refleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.

b. Siswa menyepakati tugas yang harus dilakukan berkaitan dengan membuat teks tanggapan deskriptif.

c. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa tentang materi yang belum jelas. d. Guru menginformasikan pembelajaran

untuk pertemuan berikutnya. e. Guru menutup pembelajaran

H. Penilaian

1. Jenis : tes

2. Teknik : produk dan observasi pengamatan 3. Bentuk : tertulis

Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk Instrumen Membuat teks tanggapn deskriptif dengan

memperhatikan ciri kebahasaan dan menggunakan bahasa yang santun.


(26)

36

a. Instrumen/Butir Soal

1. Secara individu, buatlah sebuah teks tanggapan deskriptif berdasarkan media audio visual (video) yang kalian simak dengan memperhatikan struktur dan kaidah teks tanggapan deskriptif !

b. Kunci Jawaban

1. Kriteria penulisan tes praktik tertulis

Aspek yang dinilai Deskriptor

Isi

 terdapat tujuan

 terdapat langkah-langkah  sitematis

 jelas  logis Bahasa

 kalimat efektif

 menggunakan EYD


(27)

37

Tabel 3.3

Format Observasi Aktivitas Guru Hari/tanggal :

Kelas :

Nama observer : Materi pembelajaran : Pertemuan ke :

Petunjuk pengisian lembar observasi:

Berilah tanda centang (√ ) pada salah satu kolom, 1 (kurang), 2 (cukup), 3

(baik), 4 (sangat baik) untuk setiap pernyataan yang sesuai dengan pendapat anda.

No. Aktivitas yang Diamati Penilaian

1 2 3 4

1. Kemampuan membuka pelajaran a. Menarik perhatian siswa

b. Memotivasi siswa

c. Membuat kaitan materi ajar sebelumnya dengan materi yang diajarkan.

d. Memberikan acuan materi ajar yang akan diajarkan.

2. Sikap praktikan dalam proses pembelajaran

a. Kejelasan suara dalam komunikasi dengan siswa.

b. Tidak melakukan gerakan dan/atau ungkapan yang mengganggu


(28)

38

perhatian siswa.

c. Antusiasme mimik dalam penampilan.

d. Mobilitas posisis tempat dalam kelas atau ruangan praktik.

3. Penguasaan materi pembelajaran a. Kejelasan memposisikan materi ajar

yang disampaikan dengan materi lainnya yag terkait.

b. Kejelasan menerangkan berdasarkan tuntutan aspek kompetensi (kognitif, psikomotor, afektif)

c. Kejelasan dalam memberikan contoh/ilustrasi sesuai dengan tuntutan aspek kompetensi

d. Mencerminkan penguasaan materi ajar secara proposional

4 Implementasi langkah-langkah pembelajaran (skenario)

a. Penyajian materi ajar sesuai dengan langkah-langkah yang tertuang dalam RPP.

b. Proses pembelajaran mencerminkan komunikasi guru-siswa, dengan berpusat pada siswa.

c. Antusias dalam menanggapi dan menggunakan responss siswa.


(29)

39

d. Cermat dalam memanfaatkan waktu sesuai dengan alokasi yang direncanakan

5 Penggunaan media pembelajaran a. Memperhatikan prinsip

penggunaan jenis media b. Tepat saat penggunaan

c. Terampil dalam mengoprasikan d. Membantu kelancaran proses

pembelajaran 6 Evaluasi

a. Melakukan evaluasi berdasarkan tuntan aspek kompetensi

b. Melakuakan evaluasi sesuai dengan butir soal yang telah direncanakan RPP

c. Melakukan evaluasi sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan

d. Melakukan evaluasi sesuai dengan bentuk dan jenis yang dirancang

7 Kemampuan menutup pelajaran a. Meninjau kembali/menyimpulkan

materi kompetensi yang diajarkan b. Memberi kesempatan bertanya c. Menugaskan kegiatan ko-kulikuler d. Menginformasikan materi ajar


(30)

40

berikutnya.

Jumlah Nilai Aspek Nilai Penampilan

(Panduan Program Pengalaman Lapangan (PPL) UPI , 2014: 27) Skor Total = 112

Tabel 3.4

Format Observasi Aktivitas Siswa Hari/tanggal :

Kelas :

Nama observer : Materi pembelajaran : Pertemuan ke :

Petunjuk pengisian lembar observasi:

Berilah tanda centang (√ ) pada salah satu kolom, 1 (kurang), 2 (cukup), 3 (baik), 4

(sangat baik) untuk setiap pernyataan yang sesuai dengan pendapat anda.

No. Aktivitas yang Diamati Penilaian

1 2 3 4

1. Persiapan menulis teks tanggapan deskriptif

a. Mencari dan menentukan hal-hal yang penting yang dapat mendukung menulis teks tanggapan deskriptif b. Mencatat hal-hal penting yang telah

ditayangkan dalam media audio

visual tayangan “Tana Toraja”


(31)

41

telah diketahui tentang deskripsi 2 Berdiskusi untuk mengumpulkan data

menulis teks tanggapan deskriptif a. Menyimak media yang ditayangkan

dengan seksama.

b. Antusias untuk saling bertanya dan menjawab.

3 Memperhatikan penjelasan guru dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif

a. Menyimak penjelasan guru dengan seksama.

b. Mencatat hal-hal penting dari penjelasan guru.

c. Memahami contoh teks tanggapan deskriptif yang diberikan guru. 4 Kesungguhan dalam mengerjakan tugas

menulis teks tanggapan deskriptif a. Antusiasme dalam menerima tugas

yang diberikan.

b. Ketekunan dalam menulis teks tanggapan deskriptif.

c. Ketuntasan dalam menyelesaikan tugas.

Jumlah Nilai Aspek Nilai Penampilan


(32)

42

F. Teknik Penelitian

Setelah data penelitian terkumpul, selanjutnya data tersebut diolah untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan hasil penelitian yang dilakukan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengolah data penelitian adalah sebagai berikut: (1) menganalisis hasil pretes dan postes siswa;

(2) memberikan penilaian terhadap hasil menulis teks eksposisi siswa dari setiap aspek yang dinilai;

(3) mengolah skor prates dan pascates menjadi nilai dengan rumus: Nilai = ∑ �

x 100

Tabel 3.5

Penilaian PAP Skala Lima

Interval Tingkat Penguasaan Kategori Nilai Keterangan

85-100 A Baik Sekali

75 – 84 B Baik

60 – 74 C Cukup

40 – 59 D Kurang

0 -39 E Kurang sekali

(Nurgiyantoro, 2001:399) (4) Uji reliabilitas antarpenimbang

Uji realibilitas antarpenimbang ini digunakan untuk mengetahui tingkat realibilitas penilaian antar penguji. Perhitungan realibilitas anatar penimbang ditentukan dengan beberapa langkah sebagai berikut.

(a) Menghitung jumlah kuadrat siswa SSt∑ �t2 = ∑ ∑ - ∑

(b) Menghitung kuadrat penguji SSp∑ �p2 = ∑ ∑ - ∑ (c) Menghitung kuadrat total


(33)

43

(d) Menghitung jumlah kekeliruan SSkk∑ �2kk = SStot∑ 2t - SSt∑ �t2

Hasil perhitungan data di atas dimasukan ke dalam tabel ANAVA (Analisys Of Varian)

Tabel 3.6 Format ANAVA

Variasi SS DK Varians

Siswa SSt∑ �t2 N-1 SS ∑

N− (Vt)

Penguji SSp∑ �p2 K-1 -

Kekekliruan SSkk∑ �2kk (N-1) (K-1) SS ∑

N− K− (Vkk) Reliabilitas antarpenimbang dihitung dengan rumus:

rxy = −� � Keterangan:

rxy = rebilitas yang dicari Vt = Varian tes

Vkk= Varian dari kekeliruan

Kemudian hasil penilaian disesuaikan dengan tabel nilai Guilford berikut. Tabel 3.7

Tabel Guilford untuk Reliabilitas Antarpenimbang

Rentang Kriteria

0,80-1,00 Korelasi sangat tinggi

0,60-0,80 Korelasi tinggi

0,40-0,60 Korelasi sedang

0,20-0,40 Korelasi rendah

<0,20 Korelasi sangat rendah

(Subana, dkk, 2005: 152) (5) Melakukan uji normalitas nilai hasil pretes dan postes dengan rumus chi-kuadrat


(34)

44

X2= ∑ �−��2 ��

(Subana, dkk, 2005:128)

Keterangan :

fo = frekuensi yang diobservasi fh = frekuensi yang diharapkan

(6) Melakukan uji homogenitas varian rata-rata prates dan pascates pada performa siswa dengan menggunakan rumus:

� = ����

(Subana, dkk, 2005-188)

Keterangan:

�ℎ� � = nilai yang dicari Vb = varian terbesar Vk = varian terkecil

Data yang dinyatakan homogen jika �ℎ� < �

(7) Pengujian hipotesis menggunakan signifikansi perbedaan dua variabel dengan kritertia jika thitung < ttabel maka H1 ditolak atau H0 diterima. Hal tersebut berarti tidak ada perbedaan signifikan antara skor pada pretes dan skor pada postes. Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak atau H1 diterima. Hal tersebut berarti terdapat perbedaan signifikan antara skor pada pretes dan skor pada postes.

(a) Mencari thitung dengan rumus berikut.

� = −

√[∑ − ∑+ ] [ 1 + 1 ] (Arikunto, 2006:311)


(35)

45

Keterangan:

M = Nilaii rata-rata hasil perkelompok N = Banyaknya subjek

X = Deviasi setiap nilai X2 dan X1 Y = Deviasi setiap nilai Y2 dari mean Y1

(8) Pengolahan data hasil observasi dihitung dengan cara menghitung rata-rata hasil penilain ketiga observer. Rumus yang digunakan dalam perhitungan dari setiap observer adalah sebagai berikut.

S = �

Keterangan:

S : Nilai dari masing-masing observer O : Jumlah nilai aspek yang diperoleh JA : Jumlah seluruh aspek

Berikut ini merupakan rumus yang digunakan untuk mencari rata-rata nilai observer.

R = i i e ve + i i e ve + i i e ve

Nilai rata-rata tersebut diinterpretasikan dalam interval berikut.

Tabel 3.8 Tabel Nilai Rata-Rata Nilai Kategori Penilaian 3,50 – 4,00 Sangat Baik

2,50 – 3,40 Baik 1,50 – 2,40 Cukup 0 – 1,40 Kurang


(36)

Daftar Pustaka

Alwasilah, A.C. dan Susanna, S. (2007). Pokoknya Menulis. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Arikunto, S. (2006).Prosedur Penelitian. Jakarta:PT Rineka Cipta. Arsyad, A. (2011).Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Faisal, R. (2012). Keefektifan Media Film Dokumenter Karya “Harun Yahya” dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi. Skripsi pada perpustakaan UPI tidak diterbitkan

Mercyana, M. (2009). Penggunaan Video Clip Laskar Pelangi sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi. Skripsi pada perpustakaan UPI tidak diterbitkan

Keraf,G. (1982). Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta:Gramedia Puataka Utama. Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.

Nurgiyantoro, B. (2001). Penilaian dan Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta:BPFE.

Sadiman, A. dkk. (2006).Media Pendidikan. Jakarta:Raja Grafindo Persada. Subana, Dkk. (2005). Statistik Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia.

Sudjana, N dan Ahmad R. (2001).Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2013).Metode Penelitian Pendidikan.Bandung; Alfabeta.

Semi, A. (2007). Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: PT Angkasa. Kosasih, E. (2013).Mandiri Bahasa Indonesia. Bandung:PT Erlangga.

Tarigan, H.G. (1994).Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:Angkasa.

Riyaana, I. (2015). Penggunaan Media Stop Motion dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi (Penelitian Eksperimen Semu Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014 ). Skripsi pada perpustakaan UPI tidak diterbitkan

Wikipedia. (2014). Gerak Henti. [Online]. Available at: http://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_henti[Desember 22, 2013]


(37)

77

Angah, C. (2014). Rampai, Pioner. [Online]. Available at: http://ciptorampaipioner.blogspot.com/2014/03/pengertian-ciri-ciri-teks-tanggapan.html [Maret 13, 2014]

Kusuma, H. (2014). Teks Tanggapan Deskriptif

(http://hendrakkusuma.blogspot.com/2014/02/teks-tanggapan-deskriptif.html [Februari, 2014]


(1)

F. Teknik Penelitian

Setelah data penelitian terkumpul, selanjutnya data tersebut diolah untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan hasil penelitian yang dilakukan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengolah data penelitian adalah sebagai berikut: (1) menganalisis hasil pretes dan postes siswa;

(2) memberikan penilaian terhadap hasil menulis teks eksposisi siswa dari setiap aspek yang dinilai;

(3) mengolah skor prates dan pascates menjadi nilai dengan rumus: Nilai = ∑ �

x 100

Tabel 3.5

Penilaian PAP Skala Lima

Interval Tingkat Penguasaan Kategori Nilai Keterangan

85-100 A Baik Sekali

75 – 84 B Baik

60 – 74 C Cukup

40 – 59 D Kurang

0 -39 E Kurang sekali

(Nurgiyantoro, 2001:399)

(4) Uji reliabilitas antarpenimbang

Uji realibilitas antarpenimbang ini digunakan untuk mengetahui tingkat realibilitas penilaian antar penguji. Perhitungan realibilitas anatar penimbang ditentukan dengan beberapa langkah sebagai berikut.

(a) Menghitung jumlah kuadrat siswa SSt∑ �t2 = ∑ ∑ - ∑

(b) Menghitung kuadrat penguji SSp∑ �p2 = ∑ ∑ - ∑

(c) Menghitung kuadrat total SStot∑ 2t = ∑ 2 - ∑


(2)

43

(d) Menghitung jumlah kekeliruan SSkk∑ �2kk = SStot∑ 2t - SSt∑ �t2

Hasil perhitungan data di atas dimasukan ke dalam tabel ANAVA (Analisys Of

Varian)

Tabel 3.6 Format ANAVA

Variasi SS DK Varians

Siswa SSt∑ �t2 N-1 SS ∑

N− (Vt)

Penguji SSp∑ �p2 K-1 -

Kekekliruan SSkk∑ �2kk (N-1) (K-1) SS ∑

N− K− (Vkk)

Reliabilitas antarpenimbang dihitung dengan rumus: rxy = −�

Keterangan:

rxy = rebilitas yang dicari

Vt = Varian tes

Vkk= Varian dari kekeliruan

Kemudian hasil penilaian disesuaikan dengan tabel nilai Guilford berikut. Tabel 3.7

Tabel Guilford untuk Reliabilitas Antarpenimbang

Rentang Kriteria

0,80-1,00 Korelasi sangat tinggi

0,60-0,80 Korelasi tinggi

0,40-0,60 Korelasi sedang

0,20-0,40 Korelasi rendah

<0,20 Korelasi sangat rendah

(Subana, dkk, 2005: 152)

(5) Melakukan uji normalitas nilai hasil pretes dan postes dengan rumus chi-kuadrat sebagai berikut.


(3)

X2= ∑ �−��2 ��

(Subana, dkk, 2005:128)

Keterangan :

fo = frekuensi yang diobservasi fh = frekuensi yang diharapkan

(6) Melakukan uji homogenitas varian rata-rata prates dan pascates pada performa siswa dengan menggunakan rumus:

� = ����

(Subana, dkk, 2005-188) Keterangan:

�ℎ� � = nilai yang dicari

Vb = varian terbesar Vk = varian terkecil

Data yang dinyatakan homogen jika �ℎ� < �

(7) Pengujian hipotesis menggunakan signifikansi perbedaan dua variabel dengan kritertia jika thitung < ttabel maka H1 ditolak atau H0 diterima. Hal tersebut berarti

tidak ada perbedaan signifikan antara skor pada pretes dan skor pada postes. Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak atau H1 diterima. Hal tersebut berarti terdapat

perbedaan signifikan antara skor pada pretes dan skor pada postes. (a) Mencari thitung dengan rumus berikut.

� = −

√[∑ − ∑+ ] [ 1 + 1 ] (Arikunto, 2006:311)


(4)

45

Keterangan:

M = Nilaii rata-rata hasil perkelompok N = Banyaknya subjek

X = Deviasi setiap nilai X2 dan X1

Y = Deviasi setiap nilai Y2 dari mean Y1

(8) Pengolahan data hasil observasi dihitung dengan cara menghitung rata-rata hasil penilain ketiga observer. Rumus yang digunakan dalam perhitungan dari setiap observer adalah sebagai berikut.

S =

Keterangan:

S : Nilai dari masing-masing observer O : Jumlah nilai aspek yang diperoleh JA : Jumlah seluruh aspek

Berikut ini merupakan rumus yang digunakan untuk mencari rata-rata nilai observer.

R = i i e ve + i i e ve + i i e ve

Nilai rata-rata tersebut diinterpretasikan dalam interval berikut.

Tabel 3.8 Tabel Nilai Rata-Rata

Nilai Kategori Penilaian

3,50 – 4,00 Sangat Baik 2,50 – 3,40 Baik

1,50 – 2,40 Cukup 0 – 1,40 Kurang


(5)

Daftar Pustaka

Alwasilah, A.C. dan Susanna, S. (2007). Pokoknya Menulis. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Arikunto, S. (2006).Prosedur Penelitian. Jakarta:PT Rineka Cipta. Arsyad, A. (2011).Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Faisal, R. (2012). Keefektifan Media Film Dokumenter Karya “Harun Yahya” dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi. Skripsi pada

perpustakaan UPI tidak diterbitkan

Mercyana, M. (2009). Penggunaan Video Clip Laskar Pelangi sebagai Upaya

Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi. Skripsi pada

perpustakaan UPI tidak diterbitkan

Keraf,G. (1982). Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta:Gramedia Puataka Utama. Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.

Nurgiyantoro, B. (2001). Penilaian dan Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta:BPFE.

Sadiman, A. dkk. (2006).Media Pendidikan. Jakarta:Raja Grafindo Persada. Subana, Dkk. (2005). Statistik Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia.

Sudjana, N dan Ahmad R. (2001).Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2013).Metode Penelitian Pendidikan.Bandung; Alfabeta.

Semi, A. (2007). Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: PT Angkasa. Kosasih, E. (2013).Mandiri Bahasa Indonesia. Bandung:PT Erlangga.

Tarigan, H.G. (1994).Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:Angkasa.

Riyaana, I. (2015). Penggunaan Media Stop Motion dalam Pembelajaran Menulis

Teks Eksposisi (Penelitian Eksperimen Semu Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014 ). Skripsi pada

perpustakaan UPI tidak diterbitkan

Wikipedia. (2014). Gerak Henti. [Online]. Available at: http://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_henti[Desember 22, 2013]


(6)

77

Angah, C. (2014). Rampai, Pioner. [Online]. Available at: http://ciptorampaipioner.blogspot.com/2014/03/pengertian-ciri-ciri-teks-tanggapan.html [Maret 13, 2014]

Kusuma, H. (2014). Teks Tanggapan Deskriptif

(http://hendrakkusuma.blogspot.com/2014/02/teks-tanggapan-deskriptif.html [Februari, 2014]


Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 7 Bandarlampung Tahun Ajaran

1 20 140

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 18 58

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 26 57

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II DALAM MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012-2013 (Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Pringsewu Tahun Pelajaran 2012-2013)

0 14 106

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 01 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/1015)

3 19 59

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUGAN (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Talangpadang Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 8 56

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Way K

2 36 60

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Pagelaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 3 53

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN MEDIA KOMIK UNTUK PEMBELAJARAN MENULIS DIALOG BAHASA JAWA PADA SISWA KELAS VII SMP N 3 KAJEN

0 18 28

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS TANGGAPAN KRITIS DENGAN MEDIA KOMIK KOSONG

0 1 16