PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Materi Makhluk Hidup (Tumbuhan) pada Siswa Kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel K

(1)

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

(Penelitian Tindakan Kelas Materi Makhluk Hidup (Tumbuhan) pada Siswa Kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel

Kabupaten Karawang Tahun Pelajaran 2012/2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

EEN ERNAWATI

0810501

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS PURWAKARTA 2012


(2)

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI EEN ERNAWATI

NIM 0810501

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

(Penelitian Tindakan Kelas Materi Makhluk Hidup (Tumbuhan) pada Siswa Kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel

Kabupaten Karawang Tahun Pelajaran 2012/2013)

Disetujui dan Disyahkan Oleh: Pembimbing I,

Dra. Hj. Yuyu Hendawati, M.Pd

NIP. 19560601 198511 2 001 Pembimbing II,

Hafiziani Eka Putri, M.Pd

NIP.19820516 200801

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1-PGSD

Dra. Puji Rahayu, M.Pd


(3)

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ………

LEMBAR PERNYATAAN ………

ABSTRAK ……….……. i

KATA PENGANTAR ……….... ii

DAFTAR ISI ……….. iv

DAFTAR TABEL ……….. v

DAFTAR GAMBAR ……….. vi

DAFTAR DIAGRAM………. vii

DAFTAR LAMPIRAN ……….. viii

BAB I. PENDAHULUAN ………. 1

A. Latar Belakang Masalah………. 1

B. Rumusan Masalah ………. 4

C. Tujuan Penelitian ……….. 5

D. Manfaat Penelitian ……… 6

E. Sistematika Penulisan Skripsi ………... 6

BAB II KAJIAN TEORETIK ……….. 8

A. Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA di SD ………….. 8

B. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar…………... 23

C. Hasil Belajar Siswa ……… 27

D. Bahan Kajian Materi Makhluk Hidup………..……….. 29

BAB III METODE PENELITIAN………... 32

A. Metode dan Alur Penelitian………... 32

B. Lokasi dan Subjek Penelitian ……… 36

C. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ………. 36

D. Teknik Analisis Data ……… 38

E. Definisi Operasional ………. 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 42

A. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penelitian ………. 42

B. Pembahasan Penelitian ……….. 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 75

A. Kesimpulan ……… 75

B. Saran ………. 77

DAFTAR PUSTAKA ……… 78 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(4)

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii


(5)

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i

ABSTRAK

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

(Penelitian Tindakan Kelas Materi Makhluk Hidup (Tumbuhan) pada Siswa Kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang Tahun Pelajaran

2012/2013) Oleh :

EEN ERNAWATI

NIM. 0810501

Latar belakang penelitian ini adalah pembelajaran IPA di Sekolah Dasar mayoritas menggunakan metode ceramah dan penugasan, sehingga pembelajaran di sekolah belum bermakna. Pembelajaran IPA di SDN Kutanegara II materi makhluk hidup (tumbuhan) belum maksimal.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalahnya yaitu: 1) Bagaimana hasil belajar siswa kelas III SDN Kutangara II dalam pembelajaran IPA pada materi makhluk hidup (tumbuhan) sebelum menerapkan pendekatan keterampilan proses? 2) Bagaimana aktivitas siswa kelas III SDN Kutangara II dalam pembelajaran IPA pada materi makhluk hidup (tumbuhan) dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses? 3) Bagaimana hasil belajar siswa kelas III SDN Kutangara II dalam pembelajaran IPA setelah menerapkan pendekatan keterampilan proses pada materi makhluk hidup (tumbuhan)?

Keterampilan proses adalah keterampilan fisik dan mental terkait dengan kemampuan-kemampuan yang mendasar yang dimiliki, dikuasai dan diaplikasikan dalam suatu kegiatan ilmiah, sehingga para ilmuan berhasil menemukan sesuatu yang baru

Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: 1) Ingin mengetahui hasil belajar siswa kelas III SDN Kutangara II dalam pembelajaran IPA pada materi makhluk hidup (tumbuhan) sebelum menerapkan pendekatan keterampilan proses. 2) Ingin mengetahui aktivitas siswa kelas III SDN Kutangara II dalam pembelajaran IPA pada materi makhluk hidup (tumbuhan) dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses. 3) Ingin mengetahui hasil belajar siswa kelas III SDN Kutangara II dalam pembelajaran IPA setelah menerapkan pendekatan keterampilan proses khususnya materi makhluk hidup (tumbuhan).

Metode yang digunakan dalam pendekatan ini yaitu metode penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggrat dari. Model ini terdiri dari 4 komponen yaitu rencana, tindakan, observasi dan refleksi.


(6)

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii

Hasil penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya: nilai rata-rata pra siklus yaitu 55.00, siklus I sebesar 63.85 dan pada siklus II sebesar 76.17. Ketuntasan belajar pada pra siklus 36.67%, siklus I 66.67% dan siklus II meningkat menjadi 86.67%.


(7)

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Untuk mencapai keberhasilan pendidikan pada tiap jenjang diperlukan proses pembelajaran yang mengedepankan keaktifan siswa dalam menguasai kompetensi dasar yang telah ditentukan. Kemampuan siswa menguasai kompetensi dasar dari materi yang diajarkan itu, diantaranya berasal dari strategi pembelajaran, yaitu bagimana pembelajaran dilaksanakan, faktor-faktor yang menunjang harus diperhatikan dan kebermaknaan dari proses pembelajaran yang dilaksanakan.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar, materinya berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Poedjiadi, (2007:743) mengemukakan bahwa:

Pendidikan IPA atau sains merupakan pendidikan bidang studi alam semesta serta segala proses yang terjadi di dalamnya sebagai objeknya. Melalui pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam diharapkan siswa sebagai siswa dapat memahami proses dan produk sains, nilai sains, memiliki sikap ilmiah dan dapat menjadi warga negara yang bermoral serta tanggap terhadap masalah lingkungannya.

Berdasarkan pendapat di atas, pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.


(8)

2

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.

Dalam mempelajari sains, anak tidak hanya dituntut menguasai produk sains saja tapi juga diharapkan dapat mengembangkan keterampilan proses dan sikap ilmiah siswa SD. Pendekatan keterampilan proses IPA adalah pembelajaran yang dianjurkan didalam mengajar IPA. Selain menggunakan pendekatan konsep guru sering kali diminta untuk menggunakan pendekatan keterampilan yang menunjang dalam proses pembelajaran contohnya dengan menggunakan keterampilan proses IPA yang mana keterampilan proses IPA ini di kembangkan bersama-sama dengan fakta-fakta, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip IPA. Keterampilan proses IPA yang dikembangkan pada anak SD merupakan modifikasi dari keterampilan proses IPA yang dimiliki para ilmuan sebab sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan materi yang diajarkan. Namun penyampaian Pendidikan IPA di SD selama ini dalam proses pembelajaran masih banyak yang didominasi oleh pendekatan ekspositoris, terutama guru menggunakan metode ceramah sedangkan siswa kurang terlibat dan cenderung pasif.

Berdasarkan hasil observasi awal pembelajaran IPA di kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, hasil belajar siswa masih rendah di bawah KKM yang telah ditentukan yaitu 65, hal ini disebabkan


(9)

3

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam kegiatan pembelajaran penyampaian materi pembelajaran lebih banyak dilakukan dengan ceramah. Pembelajaran IPA yang dilakukan cenderung menitikberatkan pada penguasaan materi secara hapalan, proses pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered) dengan mengandalkan bahan belajar dari buku sumber yang tersedia. Hal ini menyebabkan aktivitas belajar siswa tidak dapat berkembang dalam memperoleh hasil belajarnya. Sehubungan dengan proses pembelajaran tersebut di atas, Sidi (2001:24) mengemukakan bahwa,

“Sebagian besar metode dan suasana pengajaran di sekolah-sekolah yang digunakan para guru tampaknya lebih banyak menghambat daripada memotivasi

otak”. Untuk mengatasi permasalahan kurang aktifnya siswa dalam proses

pembelajaran perlu dicarikan alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat mengubah penomena tersebut.

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dapat dilakukan melalui upaya memperbaiki proses pembelajaran. Oleh karena itu guru seyogianya dapat mencari strategi atau pendekatan pembelajaran yang terpusat pada siswa dan siswa mengalami sendiri proses belajarnya agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan hasil belajar lebih meningkat yaitu melalui pendekatan keterampilan proses.

Proses pembelajaran IPA terlaksana dengan baik dan dapat mencapai sasaran, salah satu faktor yang penting yang harus diperhatikan adalah pendekatan atau strategi pembelajaran dalam menyampaikan bahan pelajaran dengan memperhatikan tingkat kelas, situasi dan kondisi lingkungan siswa. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk menumbuhkembangkan kemampuan siswa


(10)

4

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam pembelajaran IPA untuk memenuhi harapan dan tuntutan tersebut adalah dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses, seperti yang dikemukakan oleh Dimyati dan Mujiono (2006:135), “Pendekatan Keterampilan Proses adalah: kegiatan yang dimaksudkan agar tercipta kondisi yang memungkinkan terjadinya belajar pada diri siswa dalam suatu kegiatan pembelajaran dapat dikatakan terjadi belajar, apabila terjadi proses perubahan prilaku pada diri siswa sebagai hasil dari

suatu pengalaman.”

Berangkat dari kajian di atas, perlu dilakukan penelitian tindakan mengenai penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA di SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, dengan mempertimbangkan faktor aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, dengan judul: “Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar (Penelitian Tindakan Kelas materi Makhluk Hidup (Tumbuhan) pada Siswa Kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang Tahun Pelajaran 2012/2013).”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka masalah yang akan dijadikan fokus penelitian adalah “Apakah penerapan Pendekatan Keterampilan Proses dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Pembelajaran IPA di SD dengan materi makhluk hidup (tumbuhan)?”

Untuk memahami penelitian ini secara tepat dan terarah, rumusan masalah ini selanjutnya dijabarkan dalam pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:


(11)

5

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagaimana hasil belajar siswa kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang dalam pembelajaran IPA pada materi makhluk hidup (tumbuhan) sebelum menerapkan pendekatan keterampilan proses? 2. Bagaimana aktivitas siswa kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel

Kabupaten Karawang dalam pembelajaran IPA pada materi makhluk hidup (tumbuhan) dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses?

3. Bagaimana hasil belajar siswa kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang dalam pembelajaran IPA setelah menerapkan pendekatan keterampilan proses pada materi makhluk hidup (tumbuhan)?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui penerapan keterampilan proses dengan rincian sebagai berikut:

1. Ingin mengetahui hasil belajar siswa kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang dalam pembelajaran IPA pada materi makhluk hidup (tumbuhan) sebelum menerapkan pendekatan keterampilan proses. 2. Ingin mengetahui aktivitas siswa kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan

Ciampel Kabupaten Karawang dalam pembelajaran IPA pada materi makhluk hidup (tumbuhan) dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses. 3. Ingin mengetahui hasil belajar siswa kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan

Ciampel Kabupaten Karawang dalam pembelajaran IPA setelah menerapkan pendekatan keterampilan proses khususnya materi makhluk hidup (tumbuhan).


(12)

6

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Manfaat Penelitian

Pada dasarnya dari hasil penelitian ini didapat manfaat berupa informasi baru mengenai kemajuan prestasi belajar siswa dan bertambahnya wawasan guru dalam mengelola pembelajaran ke arah yang lebih baik dalam pembelajaran IPA Materi makhluk hidup (tumbuhan) di kelas III dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses. Secara lebih terperinci manfaat yang diharapkan adalah: 1. Bagi UPI (Dosen), terjalinnya kerja sama antara guru SD (sebagai

mahasiswa) dengan dosen, sehingga kendala-kendala di SD dapat dipecahkan bersama.

2. Bagi sekolah dasar, meningkatkan kwalitas proses dan hasil belajar siswa. 3. Bagi guru, bertambahnya wawasan guru dalam mengelola pembelajaran ke

arah yang lebih baik.

4. Bagi siswa, pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses dapat memberikan pengalaman langsung. Siswa mendapat berbagai macam keterampilan, seperti: keterampilan bertanya, mengamati, eksperimen, mengkomunikasikan, dan lain-lain sehingga belajar akan lebih bermakna. 5. Bagi peneliti lain, hasil PTK ini bisa dijadikan sebagai gambaran tindakan

untuk mengatasi kendala-kendala dalam proses pembelajaran.

E. Sistematika Penulisan Skripsi

Laporan penelitian ini ditulis berdasarkan rambu-rambu penelitian, diawali bab pendahuluan dan diakhiri kesimpulan dan rekomendasi. Secara rinci pelaporannya adalah sebagai berikut:


(13)

7

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bab I Pendahuluan yang berisi a) latar belakang masalah, b) rumusan masalah, c) tujuan penelitian, d) manfaat penelitian, e) definisi operasional, f) sistematika penulisan skripsi.

Bab II berisikan kajian teoritik tentang teori-teori yang berkaitan dengan pembelajaran IPA dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses, yaitu: a) pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA; b) pembelajaran IPA di sekolah dasar; c) hasil belajar siswa; d) bahan kajian materi makhluk hidup (tumbuhan).

Bab III membahas metode penelitian terdiri dari a) metode dan alur penelitian, b) lokasi dan subjek penelitian, c) teknik dan alat pengumpul data, dan d) teknik analisis data.

Bab IV memuat hasil penelitian dan pembahasan dari setiap siklus. Bab V kesimpulan dan rekomendasi.


(14)

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 32

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Metode dan Alur Penelitian

1. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan Pendekatan Keterampilan Proses. Dalam proses ini tolak ukur kajian berada pada kompetesi guru pengajar sebagai penyampai pendekatan pembelajaran sebagai salah satu cara untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dianggap kurang memuaskan.

Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian praktis yang dilakukan di kelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktek pembelajaran yang ada dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran. Disamping implementasi tindakan untuk memecahkan masalah, penelitian ini merupakan suatu proses yang dinamis yang dimulai dari perencanaan, tindakan pengamatan dan refleksi.

Dalam pelaksanaannya peneliti perlu memahami karakteristik dan prinsip yang ada dalam PTK agar kegiatan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan oleh peneliti. Selain itu diharapkan penelitian ini bisa menjadi acuan bagi penulis untuk melakukan penelitian selanjutnya untuk memperbaiki pembelajaran di sekolah. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Wardani, dkk (2004: 6-12) yang menyebutkan bahwa, “Peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah mengupayakan tarap serap siswa yang tinggi dan merata, sedangkan peran utama


(15)

33

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

guru yang melaksanakan PTK adalah memperbaiki pembelajaran dalam rangka meningkatkan dan meratakan ketuntasan belajar siswa.”

Salah satu upaya yang harus dilakukan guru dalam penyempurnaan dan peningkatan mutu pembelajaran di Sekolah Dasar adalah pemecahan masalah pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sarana dan sumber pembelajaran, masalah penilaian pembelajaran, dan hal-hal yang berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan pembelajaran.

2. Alur Penelitian

Seperti yang telah kita ketahui di atas, PTK dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur, yang terdiri dari 4 tahap, yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati, melakukan tindakan, dan melakukan refleksi.

Alur atau desain penelitian pada penelitian tindakan kelas seperti yang di kemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart (Kasbolah, 1988:113), yaitu:


(16)

34

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1

Siklus Penelitian Tindakan Kelas Model Spiral Kemmis dan Mc.Taggart (Kasbolah, 1988:113)

Dalam melaksanakan penelitian dibuat beberapa siklus untuk mempermudah langkah penelitian. Di mulai dari tahap analisis kurikulum, melakukan studi pustaka, observasi awal, menemukan masalah dan mengidentifikasinya, merencanakan langkah awal tindakan dan menyusun rencana tindakan, melakaksanakan tindakan sesuai dengan rencana tindakan ke I, kemudian merefleksikannya kembali. Setelah selesai satu siklus yang di akhiri dengan refleksi maka diperbaiki pada siklus berikutnya hingga di temukan jawaban sebagai kesimpulan akhir dalam penelitian tindakan kelas yang di lakukan. Alur dan desain dalam penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada uraian berikut:

a. Tahap Perencanaan

1) Pengkajian Standar Isi kelas tahun 2006 dan kurikulum tingkat satuan pendidikan SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel Karawang, menelaah konsep yang terdapat dalam mata pelajaran IP A di kelas III.

2) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran untuk 2 x pertemuan, menyusun langkah-langkah kegiatan untuk melatih pendekatan keterampilan proses yang sudah disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, LKS, alat evaluasi serta alat dan sumber belajar yang digunakan.

3) Peneliti menerapkan rancangan pembelajaran yang telah menggunakan pendekatan keterampilan proses.


(17)

35

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam 2 siklus. 1). Siklus I

a) Setelah mendapat gambaran keadaan kelas, perhatian dan aktivitas siswa, motivasi belajar, sarana belajar, maka dilakukanlah tindakan kelas pertama, yaitu mendesain kegiatan belajar untuk satu kompetensi dasar.

b) Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran, yang dibantu teman sejawat untuk memantau/mengobservasi pelaksanaan pembelajaran. Sasaran pemantauan adalah kegiatan siswa, kegiatan guru, dan efektifitas penggunaan pendekatan keterampilan proses.

c) Melakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan hambatan dari pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses.

d) Melakukan perbaikan desain pembelajaran, berdasarkan evaluasi hasil pemantauan.

e) Peneliti bersama teman sejawat menganalisis dan merefleksi pelaksanaan dan hasil kegiatan pembelajaran siklus I, yang dilanjutkan pada siklus II

2). Siklus II

a) Setelah mernperoleh gambaran pada desain pembelajaran kegiatan pertama (Siklus I) peneliti mendesain kembali kegiatan pembelajaran dengan menambahkan atau memfokuskan aspek-aspek yang belum optimal pada tindakan (siklus I).

b) Melakukan pemantauan (observasi) terhadap pelaksanaan pembelajaran yang sedang dilakukan. Sasaran pemantauan adalah kegiatan siswa dalam merespon


(18)

36

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelajaran, sikap guru dalam mengelola pembelajaran dan efektivitas pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses yang diterapkan.

c) Melakukan evaluasi hasil kegiatan yang sudah dilakukan, untuk mengetahui efektivitas keberhasilan dari penggunaan strategi-strategi baru pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

d) Melakukan perbaikan desain pembelajaran, berdasarkan hasil pengamatan. e) Peneliti bersama teman sejawat menganalisis dan merefleksi pelaksanaan dan

hasil kegiatan pembelajaran sfklus II, Hasil analisis dan refleksi terhadap tindakan II ini menjadi bahan acuan kesimpulan dari penelitian yang sudah dilakukan.

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada Kelas III SDN Kutangara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang. Pemilihan tempat penelitian ini dikarenakan peneliti merupakan salah seorang pendidik di sekolah tersebut. Peneliti lebih mudah dalam koordinasi dengan teman sejawat untuk melakukan penelitian, selain itu peneliti sudah mengetahui kondisi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan pembelajaran siswa di lokasi penelitian.

Siswa yang dijadikan subjek dalam penelitian ini sebanyak 30 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.

C. Teknik dan Alat Pengumpul Data

1. Teknik Pengumpulan Data a. Pedoman observasi


(19)

37

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pedoman observasi digunakan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa. Pedoman observasi sebagai alat pengumpul data digunakan secara langsung dalam pembelajaran untuk mencatat data pelaksanaan pembelajaran yang akan menjadi masukan dalam rangka refleksi observasi pembelajaran dilakukan oleh observer. Pedoman observasi disusun untuk mengamati aktifitas guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran (pedoman observasi terlampir).

b. Soal Tes

Tes tertulis digunakan untuk memperoleh data mengenai hasil belajar

siswa secara individual dalam penguasaan materi “makhluk hidup (tumbuhan)”

Tujuan dari tes ini untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah pemberian tindakan pada materi pokok “makhluk hidup (tumbuhan)” melalui penerapan pendekatan keterampilan proses dengan cara melihat perubahan rata-rata nilai yang diperoleh siswa.

2. Teknik Pengolahan Data Hasil Tes a. Scoring

1). Penskoran terhadap jawaban yang diberikan siswa. Tiap-tiap butir soal yang dijawab oleh siswa diberi skor sesuai dengan lengkap tidaknya jawaban yang diberikan, dengan rumus :

Nilai = Jumlah jawaban benar x 100% Jumlah seluruh soal

2). Penilaian terhadap jawaban siswa. Setelah penskoran tiap butir jawaban, langkah selanjutnya adalah menjumlahan skor yang diperoleh oleh masing-masing siswa.


(20)

38

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3). Pengelompokan nilai tes dengan rentang nilai tertentu. Setelah penskoran lalu skor hasil tes dikelompokkan dengan rentang nilai tertentu untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian ranah kognitif siswa.

b. Menghitung Rata-rata

1). Rata-rata hitung hasil belajar (pos tes), dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Rata-rata hitung, X = Skor

Banyaknya data

2). Penentuan nilai rata-rata tes dari seluruh siswa yang mengikuti tes. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa secara klasikal, yaitu jika > 85% siswa memperoleh skor > 65% dari skor total (Depdikbud RI, 1994: 39).

D. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan selama penelitian merujuk pada teknik analisis data penelitian dari Hopkins (Nurlaeli, 2003: 26) dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Kategorisasi Data

Data yang telah diperoleh dikelompokan berdasarkan sumber data, jenis data dan permasalahannya ini dilakukan untuk mempermudah dalam menganalis data dan dilaporkan secara deskriptif.

2. Validasi Data

Untuk memperoleh data yang benar-benar valid dan sahih maka dilakukan teknik triangulasi yaitu: (a) menggunakan cara yang bevariasi untuk memperoleh


(21)

39

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

data yang sama; (b) menggali data yang sama dari sumber yang berbeda, yaitu peneliti, guru dan siswa; (c) melakukan pengecekan ulang data yang telah dikumpulkan untuk kelengkapannya; (d) melakukan pengolahan dan analisis ulang dari data yang terkumpul; (e) mempertimbangkan pendapat para ahli, guna pengecekan akhir terhadap kesahihan data termasuk dengan teman sejawat.

3. Interpretasi Data

a) Menganalisis data hasil belajar siswa berupa tes akhir untuk mengetahui keberhasilan tindakan pembelajaran. Suatu kelas dianggap telah tuntas

belajarnya bila kelas itu telah mencapai daya serap ≥ 65% (Depdikbud RI,

1994: 39). Untuk menghitung persentase menggunakan rumus berikut: DSS =

Siswa dikatakan tuntas belajarnya apabila DDS ≥ 65% (*KKM=65)

DSK =

Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya apabila DSK ≥ 85%

Nilai Rata-rata (x) = ∑ nilai seluruh siswa x 100% ∑ siswa

b) Untuk mengolah data hasil observasi aktivitas guru dan siswa digunakan skala dari 0 sampai dengan 4. Dengan interpretasi 0=tidak baik; 1=kurang baik; 2=cukup; 3=baik; 4=baik sekali. Kemudian dilihat perkembangannya dari setiap siklus untuk setiap poin aktivitas yang diamati dari keseluruhan aktivitas guru dan siswa setiap siklus dan diambil rata-rata persentasenya lalu dikonversikan ke dalam aturan Suherman dan Sukjaya (Suprihatin, 2003: 24) dengan ketentuan sebagai berikut:

jumlah skor total subjek x 100% Jumlah skor total maksimal

∑ siswa yang memperoleh nilai ≥ 85%


(22)

40

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

95% ≤ A ≤ 100% = sangat baik

75% ≤ B ≤ 90% = baik

55% ≤ C ≤ 75% = cukup

40% ≤ D ≤ 55% = kurang

0% ≤ E ≤ 40% = jelek

E. Definisi Operasional

Untuk memperoleh persamaan persepsi mengenai pengertian variable dalam penelitian ini, perlu menjabarkan istilah-istilah yang digunakan sehubungan dengan judul penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Pendekatan Keterampilan Proses

Pendekatan keterampilan proses adalah sebagai wawasan cara mengajar yang mengembangkan keterampilan-keterampilan intelektual, sosial, dan fisik yang bersumber dari kemampuan-kemampuan yang ada pada siswa. Dalam proses pembelajaran yang difokuskan adalah keaktifan siswa yang lebih dominan.

2. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa melalui pengalaman belajarnya, yang meliputi kemampuan kognitif, apektif, dan psikomotor. Hasil belajar dapat diukur melalui penilaian adalah serangkaian proses belajar yang telah dicapai oleh siswa. Penilaian bukan hanya mengukur hasil belajar saja, melainkan juga untuk meninjau proses pembelajaran.


(23)

41

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembelajaran IPA di SD bertujuan untuk memupuk dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa terhadap fenomena alam sekitar, sehingga mengembangkan keterampilan bertanya dan berfikir kritis dan analitis. Pembelajaran IPA di SD hendaknya menggunakan pendekatan lingkungan, keterampilan proses atau pendekatan terpadu, IPA perlu diajarkan di SD karena berguna bagi kemajuan pembangunan dan teknologi. IPA melatih siswa untuk berfikir kritis, analitis, dan logis, IPA bukanlah mata pelajaran hapalan, IPA mata pelajaran yang memiliki nilai-nilai pendidikan yang membentuk priadi anak secara sempurna, karena cirri pembelajaran IPA di Indonesia adanya nilai-nilai agama.


(24)

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 75

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dari setiap tindakan yang dilaksanakan di SDN Kutanagara II kelas III Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, dapat disimpulkan hasilnya sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa kelas III SDN Kutanegara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang dalam pembelajaran IPA materi Makhluk Hidup (Tumbuhan) sebelum menggunakan pendekatan keterampilan proses kurang memuaskan, siswa masih belum memahami konsep IPA karena materi pelajaran yang dirasakan oleh siswa kurang menarik serta metode penyampaian materi yang terpusat pada guru sementara siswa cenderung pasif. Hasil penjajagan awal pembelajaran sebelum menggunakan pendekatan keterampilan proses siswa yang mencapai daya serap siswa (DSS) hanya 11 orang dari 30 siswa atau 36,67% , dan siswa yang belum mencapai daya serap berjumlah 19 siswa (63,33%). Sementara itu rata-rata nilai evaluasi baru mencapai 55,00.

2. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses yang diobservasi meliputi indikator-indikator sikap siswa dalam: kerjasama; kemampuan mengamati, kemampuan mengklasifikasi, kemampuan bereksperimen, keberanian bertanya, mengajukan pendapat, kemampuan bertanya, dan kemampuan menyimpulkan


(25)

76

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada siklus kesatu yang mendapatkan nilai “baik sekali” (A) = 4 siswa (13,13%), yang mencapai nilai “baik” (B) = 8 siswa (26,67%), yang mencapai nilai cukup/sedang (C) = 12 siswa (40,00%) , yang mencapai nilai “kurang” (D) = 4 siswa (13,13 %), dan yang mendapat nilai jelek (E) = 2 orang siswa (6,67%). Pada siklus kesatu rata-rata aktivitas siswa baru mencapai 65,83% atau predikat yang dicapai baru pada kategori cukup (C). Kemudian pada siklus kedua yang mendapatkan nilai “baik sekali” (A) = 13 siswa (43,33%), yang mencapai nilai “baik” (B) = 13 siswa (43,33%), yang mencapai nilai cukup/sedang (C) = 4 siswa (13,33%), dan yang mencapai nilai “kurang” (D) = 0 siswa (0,00%). Pada siklus kedua ini aktivitas siswa baru mencapai 85,10% atau predikat yang dicapai berkategori baik (B).

3. Hasil belajar siswa setelah menggunakan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA di kelas III SDN Kutanegara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, berdasarkan hasil penilaian dan observasi terhadap pembelajaran dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA selama dua siklus, dapat dilihat dari data evaluasi mencapai nilai rata-rata yang sudah menunjukan adanya peningkatan prestasi belajar siswa. Nilai rata-rata hasil evaluasi kondisi awal pembelajaran yaitu 55,00. Nilai rata-rata evaluasi setiap tindakan yaitu pada siklus kesatu 63,85, siklus kedua 76,17. Ketuntasan belajar pada pra siklus baru mencapai 36,67%; kemudian siklus kesatu baru mencapai 66,67%, dan siklus kedua meningkat menjadi 86,67%. Pada siklus kedua pembelajaran sudah dianggap berhasil mencapai ketuntasan belajar dari batas minimal yang harus dicapai yaitu 85%.


(26)

77

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Sehubungan dengan hasil temuan dalam penelitian tindakan kelas di kelas III SDN Kutanegara II diajukan beberapa saran sebagai masukan antara lain: 1. Kepada rekan sejawat guru dan guru mitra penelitian disarankan untuk

menggunakan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA terutama pada pembahasan materi Makhluk Hidup (Tumbuhan). Dengan harapan kualitas proses pembelajaran khususnya mata pelajaran IPA di sekolah dasar meningkat.

2. Penguasaan konsep IPA oleh siswa dengan pendekatan keterampilan proses memerlukan proses pembelajaran yang lebih banyak melibatkan siswa secara langsung agar hakikat pembelajaran pendekatan keterampilan proses nampak pada aktivitas siswa, dengan harapan kemampuan mengingat siswa akan bertahan lama bahkan selamanya akan diingat bila konsep-konsep IPA ditemukan sendiri.

3. Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan dan kajian sebagai langkah awal dalam melakukan penelitian.


(1)

39

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

data yang sama; (b) menggali data yang sama dari sumber yang berbeda, yaitu peneliti, guru dan siswa; (c) melakukan pengecekan ulang data yang telah dikumpulkan untuk kelengkapannya; (d) melakukan pengolahan dan analisis ulang dari data yang terkumpul; (e) mempertimbangkan pendapat para ahli, guna pengecekan akhir terhadap kesahihan data termasuk dengan teman sejawat.

3. Interpretasi Data

a) Menganalisis data hasil belajar siswa berupa tes akhir untuk mengetahui keberhasilan tindakan pembelajaran. Suatu kelas dianggap telah tuntas belajarnya bila kelas itu telah mencapai daya serap ≥ 65% (Depdikbud RI, 1994: 39). Untuk menghitung persentase menggunakan rumus berikut:

DSS =

Siswa dikatakan tuntas belajarnya apabila DDS ≥ 65% (*KKM=65) DSK =

Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya apabila DSK ≥ 85%

Nilai Rata-rata (x) = ∑ nilai seluruh siswa x 100% ∑ siswa

b) Untuk mengolah data hasil observasi aktivitas guru dan siswa digunakan skala dari 0 sampai dengan 4. Dengan interpretasi 0=tidak baik; 1=kurang baik; 2=cukup; 3=baik; 4=baik sekali. Kemudian dilihat perkembangannya dari setiap siklus untuk setiap poin aktivitas yang diamati dari keseluruhan aktivitas guru dan siswa setiap siklus dan diambil rata-rata persentasenya lalu dikonversikan ke dalam aturan Suherman dan Sukjaya (Suprihatin, 2003: 24) dengan ketentuan sebagai berikut:

jumlah skor total subjek x 100% Jumlah skor total maksimal

∑ siswa yang memperoleh nilai ≥ 85%


(2)

95% ≤ A ≤ 100% = sangat baik

75% ≤ B ≤ 90% = baik

55% ≤ C ≤ 75% = cukup

40% ≤ D ≤ 55% = kurang

0% ≤ E ≤ 40% = jelek

E. Definisi Operasional

Untuk memperoleh persamaan persepsi mengenai pengertian variable dalam penelitian ini, perlu menjabarkan istilah-istilah yang digunakan sehubungan dengan judul penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Pendekatan Keterampilan Proses

Pendekatan keterampilan proses adalah sebagai wawasan cara mengajar yang mengembangkan keterampilan-keterampilan intelektual, sosial, dan fisik yang bersumber dari kemampuan-kemampuan yang ada pada siswa. Dalam proses pembelajaran yang difokuskan adalah keaktifan siswa yang lebih dominan.

2. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa melalui pengalaman belajarnya, yang meliputi kemampuan kognitif, apektif, dan psikomotor. Hasil belajar dapat diukur melalui penilaian adalah serangkaian proses belajar yang telah dicapai oleh siswa. Penilaian bukan hanya mengukur hasil belajar saja, melainkan juga untuk meninjau proses pembelajaran.


(3)

41

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembelajaran IPA di SD bertujuan untuk memupuk dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa terhadap fenomena alam sekitar, sehingga mengembangkan keterampilan bertanya dan berfikir kritis dan analitis. Pembelajaran IPA di SD hendaknya menggunakan pendekatan lingkungan, keterampilan proses atau pendekatan terpadu, IPA perlu diajarkan di SD karena berguna bagi kemajuan pembangunan dan teknologi. IPA melatih siswa untuk berfikir kritis, analitis, dan logis, IPA bukanlah mata pelajaran hapalan, IPA mata pelajaran yang memiliki nilai-nilai pendidikan yang membentuk priadi anak secara sempurna, karena cirri pembelajaran IPA di Indonesia adanya nilai-nilai agama.


(4)

Een Ernawati,2013

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dari setiap tindakan yang dilaksanakan di SDN Kutanagara II kelas III Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, dapat disimpulkan hasilnya sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa kelas III SDN Kutanegara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang dalam pembelajaran IPA materi Makhluk Hidup (Tumbuhan) sebelum menggunakan pendekatan keterampilan proses kurang memuaskan, siswa masih belum memahami konsep IPA karena materi pelajaran yang dirasakan oleh siswa kurang menarik serta metode penyampaian materi yang terpusat pada guru sementara siswa cenderung pasif. Hasil penjajagan awal pembelajaran sebelum menggunakan pendekatan keterampilan proses siswa yang mencapai daya serap siswa (DSS) hanya 11 orang dari 30 siswa atau 36,67% , dan siswa yang belum mencapai daya serap berjumlah 19 siswa (63,33%). Sementara itu rata-rata nilai evaluasi baru mencapai 55,00.

2. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses yang diobservasi meliputi indikator-indikator sikap siswa dalam: kerjasama; kemampuan mengamati, kemampuan mengklasifikasi, kemampuan bereksperimen, keberanian bertanya, mengajukan pendapat, kemampuan bertanya, dan kemampuan menyimpulkan


(5)

76

Een Ernawati,2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada siklus kesatu yang mendapatkan nilai “baik sekali” (A) = 4 siswa (13,13%), yang mencapai nilai “baik” (B) = 8 siswa (26,67%), yang mencapai nilai cukup/sedang (C) = 12 siswa (40,00%) , yang mencapai nilai “kurang” (D) = 4 siswa (13,13 %), dan yang mendapat nilai jelek (E) = 2 orang siswa (6,67%). Pada siklus kesatu rata-rata aktivitas siswa baru mencapai 65,83% atau predikat yang dicapai baru pada kategori cukup (C). Kemudian pada siklus kedua yang mendapatkan nilai “baik sekali” (A) = 13 siswa (43,33%), yang mencapai nilai “baik” (B) = 13 siswa (43,33%), yang mencapai nilai cukup/sedang (C) = 4 siswa (13,33%), dan yang mencapai nilai “kurang” (D) = 0 siswa (0,00%). Pada siklus kedua ini aktivitas siswa baru mencapai 85,10% atau predikat yang dicapai berkategori baik (B).

3. Hasil belajar siswa setelah menggunakan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA di kelas III SDN Kutanegara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, berdasarkan hasil penilaian dan observasi terhadap pembelajaran dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA selama dua siklus, dapat dilihat dari data evaluasi mencapai nilai rata-rata yang sudah menunjukan adanya peningkatan prestasi belajar siswa. Nilai rata-rata hasil evaluasi kondisi awal pembelajaran yaitu 55,00. Nilai rata-rata evaluasi setiap tindakan yaitu pada siklus kesatu 63,85, siklus kedua 76,17. Ketuntasan belajar pada pra siklus baru mencapai 36,67%; kemudian siklus kesatu baru mencapai 66,67%, dan siklus kedua meningkat menjadi 86,67%. Pada siklus kedua pembelajaran sudah dianggap berhasil mencapai ketuntasan belajar dari batas minimal yang harus dicapai yaitu 85%.


(6)

B. Saran

Sehubungan dengan hasil temuan dalam penelitian tindakan kelas di kelas III SDN Kutanegara II diajukan beberapa saran sebagai masukan antara lain: 1. Kepada rekan sejawat guru dan guru mitra penelitian disarankan untuk

menggunakan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA terutama pada pembahasan materi Makhluk Hidup (Tumbuhan). Dengan harapan kualitas proses pembelajaran khususnya mata pelajaran IPA di sekolah dasar meningkat.

2. Penguasaan konsep IPA oleh siswa dengan pendekatan keterampilan proses memerlukan proses pembelajaran yang lebih banyak melibatkan siswa secara langsung agar hakikat pembelajaran pendekatan keterampilan proses nampak pada aktivitas siswa, dengan harapan kemampuan mengingat siswa akan bertahan lama bahkan selamanya akan diingat bila konsep-konsep IPA ditemukan sendiri.

3. Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan dan kajian sebagai langkah awal dalam melakukan penelitian.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI CAHAYA DAN PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 SISWODIPURAN BOYOL

0 0 17

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.

1 3 32

PENERAPAN PENDEKATAN TEMATIK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas III Semester II SDN Jati Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat).

0 3 55

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Babakan Loa Kecamatan Padalarang Kabupaten Ba

0 0 31

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV Materi Hubungan Antara Makhluk hidup dan Lingkungannya di SDN Pabuaran II Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang Tahun Aja

0 1 35

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK.

0 1 45

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR :Penelitian Tindakan Kelas Pada Pokok Bahasan Benda dan Perubahnnya yang Dilakukan di Kelas IV SD Negeri Cikampek Utara III Kecamatan K

0 3 43

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PENCERMINAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4 SDN 2 SUNTENJAYA: Penelitian Tindakan Kelas Pembelajaran Matematika di kelas IV SDN 2 Suntenjaya DesaSuntenjaya Kecamatan Lembang.

0 0 46

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan di Kelas V SDN Kiara I Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten

0 0 37

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI PANAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK.

0 0 36