STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAL

Abstraksi

Kegiatan sholat merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan di Sekolah Dasar EMISc, sebagai langkah pembiasaan dalam berdisiplin melaksanakan sholat lima waktu serta tambahan nilai pelajaran agama di kelas, untuk menanamkan nilai-nilai disiplin beribadah kepada siswa. Kegiatan sholat berjama’ah ini merupakan salah satu cara yang dilakukan pihak sekolah sebagai pembinaan disiplin beribadah. Sekolah sangat berharap bahwa kegiatan tersebut akan membantu bidang studi pendidikan agama Islam dalam rangka membentuk para siswa berkepribadian muslim yang ta’at dalam melaksanakan ibadah terutama sholat lima waktu. Strategi yang diberikan guru pendidikan agama Islam di Sekolah Dasar EMISc cukup baik.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peranan bimbingan sholat lima waktu Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Kedisiplinan Beribadah seperti sholat lima waktu.

Metode yang digunakan adalah kualitatif yaitu kombinasi pengamatan lapangan dengan kualifikasi data. Peneliti menggambarkan mengenai status suatu pendekatan kualitatif dan kemudian dilakukan interprestasi dan penjabaran data dari informasi lapangan yang didapatkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.

Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pengetahuan siswa mengenai pembelajaran fiqih yang diajarkan oleh guru pendidikan agama Islam mampu memberikan dorongan dalam melaksanakan ibadah terutama sholat lima waktu, hal ini juga didukung dengan strategi atau metode yang beragam yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam. Namun hal ini perlu adanya bimbingan dan motivasi serta arahan dari guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan kedisiplinan sholat lima waktu pada peserta didik, agar peserta didik mampu mengamalkan kewajiban sholat dalam kehidupan sehari-hari tanpa ada perasaan malas. Hal ini bisa di lihat dari data hasil buku mentoring atau buku penghubung antara guru dan orang tua.

Kata Kunci: Strategi, Kedisiplinan, Sholat Lima Waktu.

* Dosen Tetap Prodi PAI Jurusan Tarbiyah

STAI Al Hidayah Bogor

Strategi Guru Pendidikan… 1185

A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam juga Undang-Undang RI No. 23 tentang

merupakan pondasi yang mendasari umat sistem pendidikan nasional (Sisdiknas) Bab

Islam dalam menjalankan kehidupannya,

II pasal 3 tentang fungsi pendidikan sehingga dalam sekolah pendidikan agama nasional dikatakan bahwa: Pendidikan

sangat penting dan harus dimulai sejak Nasional berfungsi mengembangkan

dini.

kemampuan dan membentuk watak serta Sebagai guru pendidikan agama peradaban bangsa yang bermartabat dalam

Islam, dalam melaksanakan tugasnya rangka mencerdaskan kehidupan bangsa

di sekolah dalam kegiatan belajar bertujuan untuk berkembangnya potensi

mengajar tidak hanya menyampaikan peserta didik agar menjadi manusia yang

pengetahuan agama Islam kepada beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

siswa tetapi lebih dari itu selaku gu ru Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

p e n di di ka n agama Islam di samping cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga

membimbing tentang teknis pelaksanaan negara yang demokratis serta bertanggung

ibadah sholat juga harus dapat memberikan jawab. 1 motivasi kepada para siswa serta berupaya

Pendidikan agama Islam dengan segenap cara agar pengetahuan dan merupakan satu diantara sarana pengalaman yang telah diperoleh siswa di pembudayaan (enkulturasi) masyarakat

sekolah senantiasa diamalkan dalam karena ajaran Islam tidak hanya membahas

kehidupan sehari-hari.

mengenai satu aspek saja tetapi mencakup Pendidikan agama Islam di semua aspek kehidupan, baik ibadah,

sekolah dasar lebih ditekankan kepada syari’ah, mu’amalah dan aspek lainnya

pengamalan dan pembiasaan kegiatan sehingga dengan pendidikan agama Islam

keagamaan yang didukung oleh pola hidup dan prilaku masyarakat menjadi

pengetahuan dan pengertian sederhana terarah sesuai dengan ajaran dan nilai-

tentang ajaran agama yang nilainya yang luhur. Sebagai suatu sarana,

bersangkutan untuk diterapkan dalam pendidikan dapat difungsikan untuk

kehidupan sehari-hari. Pengamalan ajaran mengarahkan pertumbuhan dan agama dalam pendidikan agama Islam perkembangan hidup manusia (sebagai

adalah merupakan se s ua tu ya n g a mat makhluk pribadi dan sosial) kepada

p e nt in g, ka r en a s i s wa ti d ak h a n ya harapan dan tujuan yang merupakan titik

d i tu n tu t u nt uk ha n ya s e ke dar optimal kemampuan seorang hamba yaitu

mengetahui, menghafal dan menguasai untuk memperoleh kesejahteraan hidup

materi pelajaran, tetapi siswa dituntut baik lahir maupun bathin di dunia dan

terbiasa untuk mengamalkan ajaran kebahagiaan hidup di akhirat. 2

agama Islam termasuk dalam pengamalan ibadah sholat.

Pengaruh guru akan lebih fantastis

bila selain mengajar dan mendidik melalui

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU RI No 20 Tahun 2003) , PT. Sinar Grafika,

kata-katanya, juga harus memberikan

Jakarta, 2013, hlm. 7

teladan hidup yang baik dan berdisiplin.

2 Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, Pustaka

Untuk menanamkan kedisiplinan dalam

Setia, Bandung, 1999, hlm.14.

Strategi Guru Pendidikan … Strategi Guru Pendidikan …

keluarga. “Keluarga merupakan batu memberikan teladan yang jelas dan bukan

permata bagi pembinaan setiap samar-samar tentang perilaku yang

masyarakat. Ia adalah langkah 4F diperbolehkan atau dilarang. Dengan 5 pertama untuk membina seseorang”.

meneladani guru dengan nilai-nilai yang Hadits tersebut ditinjau dari sudut terjelma dalam diri mereka, anak akhirnya

pendidikan menunjukkan bahwa proses memiliki di dalam diri sendiri norma-

mendidik dan melatih sholat berlangsung norma yang mengatur segala tingkah

selama tiga tahun yaitu sejak anak berumur lakunya. 3 2F tujuh tahun hingga anak berumur sepuluh

Di sinilah guru sebagai pendidik tahun. Tanggung jawab mendidik sholat harus benar-benar memperhatikan adalah menjadi tanggung jawab orang tugasnya dalam menanamkan pengamalan

tua, namun karena ada anggapan bahwa ibadah sholat terhadap peserta didik.

ketika anak sudah dimasukkan ke lembaga Dalam hadits Nabi Muhammad

sekolah, maka ada sebagian orang tua yang Solallahu ‘Alaihi Wasallam dinyatakan

menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah bahwa anak mulai diperintahkan sholat

dalam hal pendidikan anak-anaknya. ketika berumur tujuh tahun dan orang tua

Sehingga jika dianalisis bahwa kewajiban disuruh memukulnya jika anak meninggalkan

mendidik anak agar mampu sholat ketika ia sudah berumur sepuluh

mengamalkan ibadah sholat dengan tahun. Dari Amir bin Syi’aib dari ayahnya

baik dan tertib menjadi tanggung jawab dari kakeknya dia mengatakan bahwa

bersama antara pihak sekolah dan orang Rasulullah Solallahu ‘Alaihi Wasallam

tua di rumah.

bersabda : Upaya pembelajaran ibadah sholat

yang dilakukan di sekolah disamping

ﻢ��ﻴﺑ ﺍﻮﻗﺮﻓﻭ ﻥ�ﻨﺳ ﺮﺸﻋ ﺀﺎﻨﺑﺍ ﻢهﻭ ﺎ��ﻠﻋ ﻢهﻮ�ﺮﺿﺍﻭ dilakukan pada jam intrakurikuler, juga

dilakukan dengan kegiatan ekstrakurikuler

dengan mengadakan jama’ah sholat Artinya: “ perintahkan anak-anak kalian

dzuhur. Pelaksanaan pendidikan ibadah untuk sholat pada usia tujuh tahun, dan

bertujuan untuk mendidik, pukullah mereka karena meninggalkannya

sholat

membimbing, melatih, dan mengamalkan pada usia sepuluh tahun, serta

ajaran Islam. Upaya pembelajaran tersebut

pisahkanlah ranjang mereka”. (HR.

4 adalah dalam rangka memberikan Tirmidzi). 3F pembiasaan kepada para peserta didik

Dari hadits di atas agar terbiasa untuk mengamalkan menunjukkan bahwa ibadah sholat

ibadah sholat dalam kehidupan sehari-hari. harus mendapat perhatian semua

Dan hadits nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim :

3 Tulus Tu’u, Peran Disiplin Pada Prilaku dan Prestasi Siswa, Grasindo, Jakarta, 2004, hlm.

127. 5 M. Jamaluddin Mahfuzh, Psikologi Anak dan 4 ‘Abdul Azhim bin Badawi Al-Khalafi, Panduan

Remaja Muslim, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta Fiqh Lengkap, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor,

Timur, 2009, hlm. 91.

2005, hlm. 183.

Strategi Guru Pendidikan… 1187

6F ﺏﺎﻄﺥ�ﺍ 7 ﻦﺑ ﺮﻤﻋ ﻦﺑ ﷲ ﺪﺒﻋ ﻦﻤﺣﺮﻟﺍ ﺪﺒﻋ ﻲ�ﺍ ﻦﻋ sekarang . Dengan kata lain penelitian

ﻝﺎﻗ diskriptif mengambil masalah ﺎﻤ��ﻋ ﷲ ﻱ��ﺭ atau

memusatkan masalah-masalah aktual pada ﻱ�ﺑ : ﻝﻮﻘﻳ , ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲ ��ﺻ ﷲ ﻝﻮﺳﺭ ﺖﻌﻤﺳ saat penelitian dilaksanakan.

َﺪﻤﺤﻣ ﻥﺍﻭ ﷲ ﺍ ﻪﻟﺍ ﻻ ﻥﺍ ﺓﺩﺎهﺷ : ﺲﻤﺧ ��ﻋ ﻡﻼﺳﺍ Menurut Lexy J Moleong, data

dalam penelitian deskriptif adalah data

( ﻢﻠﺴﻣﻭ ﻱﺭﺎﺨﺒﻟﺍ ﻩﺍﻭﺭ ) ﻥﺎﻀﻣﺭ yang dikumpulkan berupa kata-kata, ﻡﻮﺻ

gambar dan bukan angka-angka. Hal ini Artinya : ”Dari Abu ‘Abdirrahman

disebabkan oleh adanya penerapan metode ‘Abdullah bin ‘Umar Al-khattab

kualitatif. Selain itu semua yang Radhiyallahu’anhuma, ia berkata:“aku

dikumpulkan berkemungkinan menjadi mendengar rasulullah solallahu ‘alaihi kunci terhadap apa yang sudah diteliti . 8 7F

wasallam bersabda : Islam dibangun di

atas lima pondasi:1. Persaksian bahwa

C. Pengertian Strategi

tidak ada ilah yang berhak di ibadahi Istilah strategi berasal dari bahasa

dengan benar selain Allah dan Yunani yaitu strategia, strategi merupakan

bahwasanya nabi muhammad sebuah perencanaan yang panjang untuk

shallallahu’alaihi wasallam adalah berhasil dalam mencapai suatu

utusan Allah, 2. Mendirikan sholat. keuntungan. Demikian juga strategi

3.Menunaikan zakat. 4. Haji kebaitullah.5. didefinisikan sebagai suatu garis besar

Berpuasa di bulan ramadhan”.(HR. Al- Bukhari Dan Muslim ). 6 5F haluan bertindak untuk mencapai sasaran

yang telah ditetapkan. Dalam organisasi, Di sekolah banyak para siswa yang

strategi adalah seperangkat pandangan- kurang sadar akan kewajiban

pandangan, pendirian-pendirian, prinsip- memendirikan sholat serta banyak pula

prinsip, dan atau norma-norma yang yang sudah sadar namun kurang disiplin ditetapkan untuk keperluan. 8F 9 dalam mendirikan sholat. Seperti

Jadi, strategi juga merupakan pengalaman yang didapat oleh peneliti di

perencanaan, langkah, dan rangkaian untuk SD EMIISc, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

mencapai suatu tujuan, maka dalam Peneliti mendapatkan banyak para siswa

pembelajaran guru harus membuat suatu yang belum disiplin dalam pelaksanaan

rencana, langkah-langkah dalam mencapai sholat baik dalam tata cara pelaksanaan

tujuan. Penerapan strategi pembelajaran di maupun waktu pelaksanaannya.

lapangan akan didukung oleh metode-

metode pembelajaran, strategi lebih bersifat

B. Metode Penelitian

tidak langsung atau penerapannya sebelum Penelitian ini merupakan penelitian

diskriptif. Menurut Nana Sudjana,

penelitian deskriptif adalah penelitian yang

7 Nana Sudjana & Ibrahim, Penelitian Dan

berusaha mendiskripsikan suatu gejala,

Penelitian Pendidikan, Sinar Baru Algesindo, Bandung, 2009, hlm. 64.

peristiwa, atau kejadian pada saat

8 Lexy J Moleong, Metode Penelitan Kualitatif, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung, 2002, hlm. 6.

9 Martinis Yamin, Strategi dan Metode Dalam 6 An-Nawawi, Matan Hadits Arba’in, Pustaka

Model Pembelajaran, Referensi, Gp Press Ibnu Umar, Bogor, 1425 H., hlm. 13.

Goup, Ciputat, Jakarta, 2013, hlm. 1

Strategi Guru Pendidikan … Strategi Guru Pendidikan …

cara guru menyampaikan materi pelajaran, maka metode bersifat langsung.

Dari uraian di atas tergambar bahwa ada empat masalah pokok yang

Secara umum strategi mempunyai sangat penting yang dapat dan harus

pengertian suatu garis-garis besar haluan dijadikan pedoman buat pelaksanaan

untuk bertindak dalam usaha mencapai kegiatan belajar mengajar agar berhasil

sasaran yang telah ditentukan. sesuai dengan yang diharapkan, yaitu :

Dihubungkan dengan belajar mengajar,

a) Spesifikasi dan kualifikasi strategi bisa diartikan sebagai pola-pola

perubahan tingkah laku yang bagaimana umum kegiatan guru anak didik dalam

perwujudan kegiatan belajar mengajar diinginkan sebagai hasil belajar mengajar yang dilakukan itu b) memilih cara

untuk mencapai tujuan yang telah

10 pendekatan belajar mengajar yang digariskan. 9F

dianggap paling tepat dan efektif untuk Ada empat strategi dasar dalam

mencapai sasaran c) memilih dan belajar mengajar yang meliputi hal-hal

menetapkan prosedur, metode dan tekhnik berikut:

1. Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan

belajar mengajar yang dianggap paling

tepat dan efektif . d) menerapkan norma- norma atau kriteria keberhasilan sehingga

tingkah laku dan kepribadian anak guru mempunyai pegangan yang dapat

didik sebagaimana yang diharapkan. dijadikan ukuran untuk menilai sampai

2. Memilih sistem pendekatan belajar sejauh mana keberhasilan tugas-tugas yang

mengajar berdasarkan aspirasi dan

telah dilakukannya. 11F 12

pandangan hidup masyarakat. Pendidikan Islam memerlukan

3. Memilih dan menetapkan prosedur, strategi yang mantap dalam melaksanakan

metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan

proses pendidikan dengan melihat situasi dan kondisi yang ada. Juga bagaimana agar

efektif sehingga dapat dijadikan dalam proses tersebut tidak ditemui

pegangan oleh guru dalam hambatan serta gangguan baik internal

menunaikan kegiatan mengajarnya. maupun eksternal yang menyangkut

4. Menetapkan norma-norma dan batas kelembagaan atau lingkungan sekitarnya.

minimal keberhasilan atau kriteria Strategi biasanya berkaitan dengan taktik.

serta standar keberhasilan sehingga Taktik adalah segala cara dan daya untuk

dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil

menghadapi sasaran tertentu dalam kondisi tertentu agar memperoleh hasil yang

kegiatan belajar mengajar yang diharapkan secara maksimal.

selanjutnya akan dijadikan umpan Strategi pendidikan pada

balik buat penyempurnaan sistem hakikatnya adalah pengetahuan atau seni

mendayagunakan semua faktor kekuatan

10 Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain, Strategi

Belajar Mengajar, PT. Rineka Cipta, Jakarta,

11 Ibid., hlm. 5-6

2010, hlm. 5. 12 Ibid., hlm 6-8

Strategi Guru Pendidikan… 1189 Strategi Guru Pendidikan… 1189

dan pengarahan dalam operasionalisasi Guru dalam Kamus Besar Bahasa sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan

Indonesia (KBBI) adalah pengajar suatu yang ada. Termasuk pula perhitungan

ilmu. Dalam kamus bahasa indonesia guru tentang hambatan-hambatannya baik

lebih merujuk pada tugas utamanya yaitu berupa fisik maupun yang bersifat non

mendidik, mengajar, membimbing, fisik (seperti mental spiritual dan moral,

mengarahkan, melatih menilai, dan baik dari subjek maupun lingkungan

mengevaluasi peserta didik. Secara umum sekitar. Strategi pendidikan dapat diartikan

guru adalah pendidik dan pengajar pada sebagai kebijakan dan metode umum

pendidikan, mulai dari PAUD ( pendidikan pelaksanaan proses kependidikan. 13 anak usia dini) sekolah dasar, hingga

16 menengah.

D. Guru

1. Pengertian Guru

2. Kedudukan Guru

Dalam khazanah pemikiran Islam Penghargaan Islam yang tinggi istilah guru memiliki beberapa istilah

terhadap guru (pengajar) dan termasuk seperti “ustadz, muallim, muaddib, dan

penuntut ilmu (terdidik) sebenarnya tidak murabbi. Beberapa istilah untuk sebutan

berdiri sendiri, melainkan terkait dengan “guru” itu terkait dengan beberapa istilah

penghargaan Islam terhadap ilmu untuk pendidikan, yaitu ta’lim, ta’dib, dan

pengetahuan dan akhlaq. Ini berarti bahwa tarbiyah. Istilah muallim

guru yang memiliki kedudukan mulia menekankan guru sebagai pengajar dan

lebih

adalah guru yang menguasai ilmu penyampai pengetahuan dan ilmu, istilah

pengetahuan dan memiliki akhlak dan muaddib lebih menekankan guru sebagai

mampu memberdayakan peserta didik pembina moralitas dan akhlaq peserta

dengan ilmu dan akhlaknya itu. Karena didik dengan keteladanan, istilah murabbi

seorang menjadi mulia bukan semata-mata lebih menekankan pengembangan dan

secara struktural sebagai guru, melainkan pemeliharaan baik aspek jasmaniah

secara substansial memang mulia dan maupun ruhaniah. Sedangkan istilah yang

secara fungsional mampu memerankan umum dipakai dan memiliki cakupan

fungsi keguruannya, yaitu mencerdaskan

makna yang luas dan netral adalah ustadz dan mencerahkan kehidupan bangsa. yang dalam bahasa indonesia

Begitu tingginya penghargaan diterjemahkan sebagai guru. 14 Islam terhadap guru sehingga

Dalam bahasa indonesia, “terdapat menempatkan kedudukan guru setingkat di istilah guru di samping istilah pengajar dan

bawah nabi dan rasul. Mengapa demikian? pendidik. Dua istilah terakhir merupakan

karena guru selalu terkait dengan ilmu bagian tugas terpenting dari guru, yaitu

15 Ibid.

13 Ibid. 16 Nini Subini, Awas! Jangan Jadi Guru Karbitan, 14 Marno & Idris, Strategi dan Metode

PT. Buku Kita, Jogjakarta, 2012, hlm. 9 Pembelajaran, Ar-Ruzz Media, Jogjakarta,

17 Marno & Idris, Strategi dan Metode 2009, hlm. 15.

Pembelajaran, hlm. 16

Strategi Guru Pendidikan … Strategi Guru Pendidikan …

Penghargaan Islam terhadap ilmu Daoed joesoep mantan menteri tergambar dalam hadits-hadits yang artinya

pendidikan dan kebudayaan 1978-1983, sebagai berikut:

mengemukakan tiga misi atau fungsi guru,

a. Tinta ulama lebih berharga daripada

yaitu :

darah syuhada Fungsi profesional, fungsi

b. Orang yang berpengetahuan melebihi kemanusiaan dan fungsi civic mission. orang yang senang beribadah, yang

berarti guru berpuasa dan menghabiskan waktu

Fungsi profesional

meneruskan ilmu atau keterampilan/ malamnya untuk mengerjakan sholat,

pengalaman yang dimiliki atau dipelajari bahkan melebihi kebaikan orang yang

kepada anak didiknya. Fungsi berperang di jalan Allah.

kemanusiaan berusaha mengembangkan

c. Apabila meninggal seorang alim, atau membina segala potensi bakat/ maka terjadilah kekosongan dalam

pembawaan yang ada pada diri anak serta Islam yang tidak dapat diisi kecuali

membentuk wajah Illahi dalam dirinya. oleh seorang alim yang lain. 18 17F Fungsi civic mission berarti guru wajib

menjadikan anak didiknya menjadi warga Kedudukan orang alim atau guru

negara yang baik, yaitu berjiwa patriotik, dalam Islam dihargai tinggi bila orang itu

mempunyai semangat kebangsaan mengamalkan ilmunya. Mengamalkan

nasional, dan disiplin atau taat terhadap ilmu dengan cara mengajarkan ilmu itu

semua peraturan perundang-undangan kepada orang lain adalah suatu

yang berlaku atas dasar pancasila dan pengamalan yang paling dihargai oleh

UUD 1945. 19F 20 Sedangkan tugas guru Islam. Karena bisa memberkan ilmu

sebagai penjabaran dari misi dan fungsi kepada yang membutuhkan. Asma hasan

yang di embannya.

fahmi mengutip kitab Ihya ulumuddin Tugas-tugas selain mengajar adalah karya Al-Ghazali yang mengatakan bahwa

berbagai macam tugas yang sesungguhnya siapa yang memilih pekerjaan mengajar

bersangkutan dengan mengajar. Yaitu maka ia sesungguhnya telah memilih

tugas membuat persiapan mengajar, tugas pekerjaan besar dan penting.

mengevaluasi hasil belajar, dan lain-lain

3. Tugas Guru

yang bersangkutan dengan pencapaian Guru memiliki banyak tugas, baik

tujuan pengajaran. Ag. Soejono (1982:62) yang terikat oleh dinas maupun di luar

merinci tugas pendidik (guru) sebagai dinas, dalam bentuk pengabdian. Ada tiga

berikut:

jenis tugas guru, yakni tugas dalam bidang

a) Wajib menemukan pembawaan yang profesi (mendidik, mengajar, dan melatih),

ada pada anak-anak didik dengan bidang kemanusiaan (menjadi orang tua

berbagai cara seperti observasi,

19 Asef Umar Fakhruddin, Menjadi Guru Favorit, Diva Press, Yogyakarta, 2010, hlm. 73.

20 Marno & Idris, Stategi dan Metode 18 Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Islam, hlm. 122.

Pembelajaran, hlm. 17.

Strategi Guru Pendidikan… 1191 Strategi Guru Pendidikan… 1191

keagamaan menyebutkan bahwa

b) Berusaha menolong anak didik pendidikan agama adalah pendidikan yang mengembangkan pembawaan yang

memberikan pengetahuan dan membentuk baik dan menekankan perkembangan

sikap, kepribadian dan keterampilan pembawaan yang buruk agar tidak

peserta didik dalam mengamalkan ajaran berkembang.

agamanya yang dilaksanakan sekurang-

c) Memperlihatkan kepada anak didik kurangnya melalui mata pelajaran/kuliah tugas orang dewasa dengan cara

pada semua jalur, jenis dan jenjang memperkenalkan berbagai bidang 23 pendidikan.

keahlian, keterampilan agar anak didik Berdasarkan pengertian di atas memilihnya dengan tepat.

maka pendidikan agama dalam hal ini

d) Mengadakan evaluasi setiap waktu berarti pendidikan agama Islam.

untuk mengetahui apakah Pendidikan agama Islam memberikan perkembangan anak didik berjalan

pengetahuan dan keterampilan peserta dengan baik.

didik dalam mengamalkan ajaran agama

e) Memberikan bimbingan dari Islam yang dilaksanakan sekurang- penyuluhan tatkala anak didik

kurangnya melalui mata pelajaran/kuliah

menemui kesulitan dalam pada semua jalur, jenis dan jenjang mnegembangkan potensinya. 21 pendidikan.

Menurut Zakiyah Drajat pendidikan agama Islam adalah usaha berupa

E. Pendidikan Agama Islam

bimbingan dan usaha terhadap anak agar

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam

kelak setelah selesai pendidikannya dapat Menurut undang-undang RI No 20

memahami dan mengamalkan ajaran Islam Tahun 2003 tentang sistem pendidikan

serta menjadikannya pandangan hidup nasioanal pasal 1 menyatakan bahwa 24 (way of life).

pendidikan adalah usaha sadar dan Selain itu menurut Ramayulis terencana untuk mewujudkan suasana

pendidikan agama Islam adalah upaya belajar dan proses pembelajaran agar

sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik secara aktif mengembangkan

peserta didik untuk mengenal, memahami, potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

menghayati, mengimani, bertakwa, spritual keagamaan, pengendalian diri,

berakhlak mulia, mengamalkan ajaran kepribadian, kecerdasan dan akhlak mulia,

agama Islam, dari sumber utamanya kitab serta keterampilan yang diperlukan

suci Al-Qur’an dan Al-hadits melalui dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 22

Menurut Peraturan pemerintah No

55 Tahun 2007 BAB I pasal 1 tentang

23 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Depag RI, 21 Ahmad Tafsir. Ilmu Pendidikan Islam, hlm. 122.

Kumpulan Undang-Undang dan Peraturan 22 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Pemerintah RI Tentang Pendidikan.

(UU RI No 20 Tahun 2003) , PT. Sinar Grafika, 24 Zakiyah Drajat, Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Jakarta, 2013. hlm. 3.

Aksara, Jakarta, 1996, hlm. 86

Strategi Guru Pendidikan … Strategi Guru Pendidikan …

2. Tujuan Pendidikan Agama Islam

subhanahu wata’ala serta berakhlak mulia Tujuan pendidikan agama Islam

dalam kehidupan pribadi, masyarakat, secara umum adalah meningkatkan

berbangsa dan bernegara. Sedangkan keimanan, pemahaman, pengamalan

pendidikan agama Islam di sekolah peserta didik tentang agama Islam

bertujuan untuk meningkatkan keyakinan, sehingga menjadi manusia muslim yang

pemahaman, penghayatan, dan beriman dan bertakwa kepada Allah

pengamalan peserta didik tentang agama subhanahu wata’ala serta berakhlak mulia

Islam sehingga menjadi manusia muslim dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat,

yang beriman dan bertakwa kepada Allah

berbangsa dan bernegara. 26 subhanahu wata’ala serta berakhlak mulia

25F

Adapun menurut Zakiyah Drajat dalam kehidupan pribadi, masyarakat, tujuan pendidikan Islam adalah berbangsa dan bernegara serta untuk

kepribadian muslim, yaitu suatu melanjutkan pendidikan pada jenjang yang kepribadian yang seluruh aspeknya dijiwai

lebih tinggi. 29 28F

oleh ajaran Islam. Orang yang Muhammad Yunus merumuskan berkepribadian muslim disebut muttaqun.

tujuan pendidikan agama Islam yaitu untuk: Karena itu pendidikan Islam berarti juga

a. Menanamkan rasa cinta dan ta’at pembentukan manusia yang bertakwa. 27 26F kepada Allah subhanahu wata’ala

Dalam peraturan pemerintah nomor

b. Menanamkan i’tikad yang benar dan

55 tahun 2007 bab 2 pasal 2 tentang kepercayaan yang sesuai dengan pendidikan agama disebutkan bahwa

tuntutan agama.

pendidikan agama bertujuan untuk

c. Mendidik untuk selalu mengikuti berkembangnya kemampuan peserta didik

perintah Allah dan meninggalkan dalam memahami, menghayati dan

segala larangan-Nya.

membiasakan menyerasikan penguasaannya dalam ilmu

mengamalkan nilai-nilai agama yang

d. Mendidik untuk

berakhlak mulia dan adat kebiasaan pengetahuan teknologi dan seni. 27F 28 yang baik.

e. Mengajarkan peserta didik untuk pendidikan agama Islam bertujuan

Ramayulis menyatakan bahwa

mengetahui macam-macam ibadah meningkatkan keimanan, pemahaman,

dan cara melaksanakannya serta mengetahui hikmah, faedah, dan

25 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama

pengaruh dari ibadah tersebut dalam

Islam, Kalam Mulia, Jakarta, 2008, hlm. 21.

pencapaian kebahagiaan dunia dan

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam,

akhirat.

Remaja Rosda Karya, Bandung, 2001, hlm. 3-4. 27 Dzakiyah Drajat, Metodologi Pengajaran

f. Memberi petunjuk hidup di dunia

Agama Islam, (Jakarta: Proyek Pembinaan

dengan baik dan bahagia di akhirat.

Perguruan Tinggi, 1983) Hlm. 60. 28 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam,

Departemen Agama RI, Kumpulan Undang- Undang dan Peraturan Pemerintah RI Tentang

29 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Pendidikan, 2007, hlm. 230.

Islam, hlm. 22.

Strategi Guru Pendidikan… 1193 Strategi Guru Pendidikan… 1193

memiliki kepribadian Islami yang dan nasehat.

beriman, bertakwa, dan berilmu

h. Membentuk warga negara yang baik pengetahuan yang diwujudkan dalam dan masyarakat yang baik, berbudi

pengamalan syari’at dalam kehidupan luhur dan berakhlak mulia serta

sehari-hari yang salah satunya adalah berpegang teguh dengan ajaran

sholat.

agama. 30

3. Ruang Lingkup Pendidikan Agama

Dapat disimpulkan bahwa tujuan

Islam

pendidikan agama Islam adalah pembinaan Ruang lingkup pendidikan agama pribadi muslim yang terpadu pada

Islam meliputi keserasian, keselarasan dan perkembangan seseorang, baik dari segi

keseimbangan, antara:

spiritual, jasmani, emosi, intelektual dan

a. Hubungan manusia dengan Allah sosial. Atau lebih jelas lagi ia berkisar pada

b. Hubungan manusia dengan manusia pembinaan wargan negara muslim yang

c. Hubungan manusia dengan diri nya baik, yang percaya kepada Tuhan dan

sendiri

agamanya, berpegang teguh pada ajaran

d. Hubungan manusia dengan makhluk agamanya, berakhlak mulia, sehat jasmani

dan rohani. Oleh karena itu berbicara lain dan lingkungannya.

pendidikan agama Islam baik makna

a) Hubungan manusia dengan Allah maupun tujuannya haruslah mengacu pada

subhanahu wata’ala

penanaman nilai-nilai Islam dan tidak Hubungan manusia dengan

dibenarkan melupakan etika sosial atau Allah subhanahu wata’ala merupakan

moralitas sosial. Penanaman nila-nilai ini hubungan vertikal antara makhluk

juga dalam rangka menuai kebaikan hidup dengan khaliq. Hubungan manusia

bagi anak-anak didik baik di dunia maupun akhirat .

dengan Allah sang penciptanya dapat ditunjukkan dengan beberapa cara,

Adapun tujuan pendidikan agama

diantaranya:

Islam di sekolah dasar EMIISc ini untuk

1. Mentauhidkan Allah subhanahu membentuk peserta didik menjadi manusia

wata’ala

yang beriman dan bertakwa kepada Allah Mentauhidkan Allah

subhanahu wata’ala. Serta berakhlak subhanahu wata’ala

dapat mulia. Akhlak mencakup etika, budi

dilakukan dengan mempertegas pekerti atau moral, sebagai perwujudan

dari pendidikan agama. keesaan Allah subhanahu wata’ala atau mengakui bahwa tidak ada

Maka pendidikan agama Islam satupun yang setara dengan sifat,

merupakan pengamalan nilai-nilai zat, sifat dan asma Allah

Islami yang hendak diwujudkan dalam

subhanahu wata’ala.

pribadi muslim melalui proses akhir

30 Rika Sa’diyah, Metodologi Pembelajaran 31 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Agama Islam, hlm. 21-22.

Islam, hlm. 22.

Strategi Guru Pendidikan …

2. Taqwa kepada Allah subhanahu tawakkal kepada Allah, dia akan wata’ala

menggapai kebaikan di dunia ini. Taqwa kepada Allah

b) Hubungan manusia dengan manusia subhanahu wata’ala yang berarti

Hubungan manusia dengan patuh terhadap perintah-perintah

sesama manusia merupakan hubungan Allah subhanahu wata’ala baik

horizontal. Secara garis besar hubungan yang menuntut pelaksanaannya

antara sesama dapat dilakukan dengan maupun yang meninggalkannnya.

cara berbuat baik kepadanya dan Perintah-perintah tersebut

menolongnya dari kesulitan yang sedang terkumpul dalam hukum syari’at

dihadapi. Menolong seseorang dapat yang apabila dilaksanakan

dilakukan dengan cara memberikan mendapat pahala dan apabila

bantuan berupa harta benda ataupun ditinggalkan mendapat dosa.

tenaga. Sedangkan berbuat baik bisa

3. Dzikrullah (ingat kepada Allah) berupa menghormati, menghargai, sopan Ingat kepada Allah

santun dsb. Jika antar sesama sudah subhanahu wata’ala adalah tanda

saling berbuat baik dan saling menolong, bahwa seorang hamba memiliki

maka akan terciptalah kehidupan yang hubungan erat dengan sang

harmonis antar satu dengan yang lainnya. penciptanya. Dengan mengingat

c) Hubungan manusia dengan dirinya Allah subhanahu wata’ala berarti

sendiri

manusia sadar akan keberadaan Selain kita membina hubungan

dirinya yang tak mungkin lepas dari baik dengan Allah dan orang lain , kita

campur tangan Allah subhanahu pun harus pandai membina diri kita

wata’ala. Dengan mengingat Allah sendiri, di antaranya dengan cara:

subhanahu wata’ala hati seseorang

1. Menanamkan rasa sabar dalam diri kita akan menjadi tenang dan terhindar

2. Bersyukur atas pemberian Allah dari kegelisahan.

subhanahu wata’ala

4. Tawakkal

3. Amanah

Tawakkal mempunyai

4. Benar

hubungan yang sangat erat dengan

5. Menepati janji

pemahaman manusia akan takdir,

6. Memelihara diri

ridha, ikhtiar, sabar dan do’a.

d) Hubungan manusia dengan makhluk Tawakkal adalah kesungguhan hati lain dan lingkungannnya dalam bersandar kepada Allah Manusia terhadap makhluk Allah subhanahu wata’ala,

untuk

lainnya seperti hewan dan tumbuhan harus mendapatkan kemaslahatan untuk memelihara dan menyayangi dengan mencegah kemudharatan baik sepenuh hati atas dasar cinta kepada Allah menyangkut urusan dunia, maupun subhanahu wata’ala. Sesama makhluk urusan akhirat. Barang siapa yang ciptaannya manusia harus senantiasa mewujudkan ketaqwaan dan menjaga dan menyayangi serta

merawatnya. Islam menjelaskan bahwa

Strategi Guru Pendidikan… 1195 Strategi Guru Pendidikan… 1195

mata pelajaran pendidikan agama Islam di bumi beserta isinya secara bijaksana.

madrasah. Adapun di sekolah umum mata Dilihat dari ruang lingkup

pelajaran pendidikan agama Islam memuat pembahasannya, pendidikan agama Islam

pada aspek keimanan, akhlak, fiqh, yang umum dilaksanakan diperguruan-

alqur’an dan tarikh. Pada tingkat sekolah perguruan agama sekarang terdiri dari

dasar penekanan diberikan pada lima unsur sejumlah mata pelajaran 32 yaitu:

pokok yaitu: keimanan dan akhlak, ibadah,

1) Pengajaran keimanan

al-qur’an, dan tarikh.

2) Pengajaran akhlak Sedangkan pada tingkat menengah

3) Pengajaran ibadat lanjutan dan menengah atas, unsur syari’ah

4) Pengajaran fiqh semakin dikembangkan. Tarikh diberikan

5) Pengajaran ushul fiqh secara seimbang pada setiap satuan

6) Pengajaran qira’at qur’an

pendidikan.

7) Pengajaran tafsir

8) Pengajaran ilmu tafsir

F. Disiplin

9) Pengajaran hadits

1. Pengertian Disiplin

10) Pengajaran ilmu hadits Disiplin secara luas dapat diartikan

11) Tarikh tasyri’. sebagai pengaruh yang dirancang untuk membantu anak agar mampu menghadapi

4. Pendidikan Agama Islam Untuk

tuntutan dari lingkungan. Disiplin tumbuh

Sekolah

dari kebutuhan untuk menjaga Pendidikan agama Islam di sekolah

keseimbangan antara kecenderungan dan dasar bertujuan untuk membekali murid

keinginan individu untuk berbuat sesuatu dengan berbagai pengetahuan agama

yang dapat dan ingin diperoleh dari orang sesuai dengan tingkat perkembangannya,

lain atau karena situasi dan kondisi baik tentang dasar-dasar dan hikmah

tertentu, dengan pembatasan yang hukum Islam maupun tentang pelaksanaan

diperlukan oleh lingkungan. ibadah dan penanaman Akhlak.

Disiplin dalam Kamus Besar Adapun ruang lingkup bahan

Bahasa Indonesia mengandung beberapa pelajaran pendidikan agam Islam untuk 34 arti, yaitu :

sekolah menengah pertama fokus pada aspek:

a. Tata tertib (di sekolah kemiliteran

a. Aqidah akhlak

dsb)

b. Alqur’an hadits

b. Keta’atan (kepatuhan) kepada

c. Syari’ah

ketentuan tata tertib

d. Fiqh/ibadah

c. Tata tertib dibidang studi yang

e. 33 Tarikh mempunyai objek sistem dan metode tertentu.

32 Dzakiyah Drajat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 2008, hlm.

59-114. 34 Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan,

33 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Islam, hlm. 23.

Jakarta, 1990, hlm. 208.

Strategi Guru Pendidikan …

Disiplin menurut komaruddin yaitu maka disiplin harus memiliki empat unsur “suatu keadaan yang menunjukkan suasana

pokok, yaitu:

tertib dan teratur yang dihasilkan oleh

a. Peraturan, berfungsi sebagai orang-orang yang berbeda dibawah

pedoman prilaku

naungan sebuah organisasi karena

b. Konsistensi, berfungsi sebagai peraturan-peraturan yang berlaku

pemacu motivasi dalam proses dihormati dan diikuti”. 34F 35 pembinaan disiplin

c. Hukuman, diberikan untuk istilah berasal dari istilah bahasa inggris

Sedangkan makna disiplin secara

pelanggaran terhadap peraturan yaitu: dicipline , berarti:

d. Penghargaan diberikan sebagai

1) Tertib, ta’at atau mengendalikan alasan bagi prilaku yang baik dan tingkah laku, penguasaan diri,

sesuai dengan yang diharapkan. kendali diri.

Hilangnya salah satu dari keempat

2) Latihan membentuk, meluruskan hal pokok di atas akan menyebabkan sikap

atau menyempurnakan sesuatu, dan prilaku yang tidak sesuai dengan

sebagian kemampuan mental atau standar yang telah ditentukan dan akan

karakter moral. jauh dari harapan sosial. Karena masing-

3) Hukuman yang diberikan untuk masing sangat berperan dalam

melatih memperbaiki perkembangan moral pada prilaku anak

4) Kumpulan atau sistem peraturan-

36 menuju tingkat kedisiplinan yang peraturan bagi tingkah laku. 35F

diharapkan.

Disiplin dalam sholat berarti latihan

yang membentuk, meluruskan, atau

3. Langkah-Langkah Penanaman

menyempurnakan pelaksanaan sholat baik

Disiplin

dalam tata cara melaksanakannya maupun Disiplin harus ditanamkan dan dalam disiplin pelaksanaannya. Disiplin

ditumbuhkan sejak dini sehingga nantinya dalam sholat juga dapat berarti usaha

akan tumbuh dari hati sanubari dengan membentuk prilaku seseorang untuk

sendirinya. Disiplin dapat dilakukan disiplin dalam pelaksanaan sholat, baik

dengan cara: 1) pembiasaan 2) contoh dan

gerakan, bacaan dan juga waktu tauladan 3) penyadaran 4) pengawasan. pelaksanaannya.

36F

a. Pembiasaan

Jika seseorang diberikan

2. Unsur-Unsur Disiplin

pembiasaan untuk melakukan sesuatu Bila disiplin diharapkan mampu

dengan disiplin, tertib, dan teratur, mendidik anak untuk berprilaku sesuai

maka akan tertanam dalam dirinya sikap dengan standar yang telah ditetapkan,

disiplin, tertib dan teratur dalam segala aktifitasnya. 38 37F

35 Komaruddin, Ensiklopedia Manajemen, Bumi

Aksara, Jakarta, 1994, hlm 329 37 Amir Daien Indrakusuma, Pengantar Ilmu 36 Tulus Tu’u, Peran Disiplin Pada Prilaku Dan

Pendidikan, PT. Usaha Nasional, Surabaya, Prestasi Siswa, PT. Grafindo Widia Sarana

1973, hlm. 143-144.

Indonesia, 2004, hlm. 31. 38 Ibid, hlm. 143.

Strategi Guru Pendidikan… 1197 Strategi Guru Pendidikan… 1197

merendahkan diri, hina, dihadapan yang pendidik atau orang tua harus selalu

disembah disebut ‘abid. Ibadah adalah kata memberikan contoh dan tauladan

masdar dari ‘abada yang berarti memuja, kepada anak atau murid. Jika

menyembah, mengabdi, berkhidmat. pembiasaan yang diberikan kepada anak

Dalam Kamus Bahasa Arab-Indonesia tidak diiringi dengan contoh dan

karangan prof. Dr. Mahmud yunus ibadah tauladan serupa dari pendidik atau

diartikan amal yang diridhai Allah orang tua maka akan timbul berontak 41 subhanahu wata’ala.

dari diri anak dan disiplin pun akan sulit Jadi ibadah berarti pemujaan, tertanam dalam diri anak atau murid. 39 penyembahan, pengabdian, pengkhidmatan

secara lughowi. Adapun menurut istilah

c. Penyadaran agama Islam sebagai berikut:

Disamping dengan adanya - Menyatakan ketundukan dan

pembiasaan yang disertai contoh dan kepatuhan sepenuhnya dengan

tauladan, maka kepada anak yang mulai disertai rasa kekhidmatan yakni

kritis, sedikit demi sedikit harus bersikap khidmat terhadap yang di

diberikan penjelasan-penjelasan tentang puja dengan segenap jiwa raga yang

pentingnya peraturan-peraturan diliputi oleh rasa kekuasaan dan

diadakan. Sehingga lambat laun anak keagungannya dan senantiasa

itu akan sadar terhadap peraturan- memohonkan rahmat dan

peraturan tersebut. Jika sudah timbul

karunianya.

kesadaran dalam diri si anak, berarti - Menurut ilmu fiqh ibadah ialah amal

telah mulai tumbuh disiplin dari dirinya perbuatan hamba Allah yang

sendiri. bertentangan dengan kehendak

d. Pengawasan nafsunya karena memuliakan Pengawasan diberikan bertujuan

keagungan tuhannya. 42 untuk menjaga atau mencegah agar

- Al- Imam Ibnu Katsir dalam tidak terjadi sesuatu yang tidak

kitabnya tafsir alqur’an al karim juz diinginkan khususnya yang

1 surat al-fatihah-al-baqarah bertentangan dengan peraturan yang

menjelaskan bahwa al-‘ibadah telah diadakan. Sehingga dengan

menurut istilah bahasa berasal dari pengawasan tingkat kedisiplinan anak

40 makna az-zullah, mudah dan ta’at. akan terkontrol. Sedangkan menurut istilah syara’

yaitu suatu ungkapan yang

G. IBADAH

menunjukkan suatu sikap sebagai

1. Pengertian Ibadah

Ibadah berasal dari kata ‘abada, yu’aabidu, ‘ibaadatan, artinya

menyembah, mempersembahkan, tunduk, 41 Mahmud Yunus, Kamus Bahasa Arab-

Indonesia, PT. Mahmud Yunus wa Dzuriyah, hlm. 252.

39 Ibid. 42 Moh. Ardani, Fiqh Ibadah Praktis, PT. Mitra 40 Ibid., hlm. 144.

Cahaya Utama, Jakarta, 2008, hlm. 16-17.

Strategi Guru Pendidikan … Strategi Guru Pendidikan …

b. Ibadah Ghairu Mahdhah beberapa pengertian, diantaranya:

Secara istilah ibadah memiliki

Ibadah ghairu mahdhah ialah

a. Berkhidmat kepada Allah subhanahu ibadah yang cara pelaksanaannya dapat

wata’ala, melakukan segala sesuatu direkayasa oleh manusia, artinya

yang diridhainya, ta’at kepadanya bentuknya dapat beragam dan

b. Melakukan segala sesuatu yang mengikuti situasi dan kondisi, tetapi

disukai Allah, diridhainya, baik substansi ibadahnya tetap terjaga.

perkata’aan, perbuatan lahir bathin. Misalnya perintah melaksanakan

c. Tafakkur kepada Allah yaitu perdagangan dengan cara yang halal

memperhatikan kebesaran Allah dan bersih, larangan melakukan

subhanahu wata’ala

perdagangan yang gharar, mengandung memperhatikan nikmat nya yang

penipuan dan sebagainya. Dalam terdapat di alam ini.

praktek perdagangannya baik bentuk

d. Melaksanakan segala sesuatu yang maupun objeknya dibebaskan, misalnya

diperintahkan Allah subhanahu rasul berdagang hasil pertanian, tetapi

wata’ala dalam : syahadat, sholat, zakat, puasa, haji (rukun Islam). 43F 44

merupakan bentuk kebolehan untuk

umat Islam melakukan perdagangan, Dari uraian di atas dapat dipahami

baik hasil pertanian, peternakan, bahwa disiplin beribadah berarti melakukan

perikanan, dan sebagainya. ketertiban, keteraturan, keta’atan dalam

beribadah serta menyempurnakan ibadah

3. Bentuk-Bentuk Ibadah

dengan melaksanakan segala peraturan yang Bentuk-bentuk peribadatan dalam berlaku.

Islam bermacam-macam tergantung corak, isi dan gerak-geriknya. Tetapi saran dan

2. Jenis-Jenis Ibadah

tujuan hanya satu juga yaitu untuk Secara umum bentuk perintah

beribadah kepada Allah subhanahu kepada Allah subhanahu wata’ala dibagi

wata’ala. Diantara macam-macam dua, yaitu sebagai berikut:

peribadatan itu menurut prof. M. Ardani

a. Ibadah Mahdhah ada lima ibadah pokok yang biasa disebut Ibadah mahdhah adalah ibadah

arkanul Islam, yaitu:

yang perintah dan larangannya sudah

a) Ibadah lisan ialah ikrar keyakinan jelas secara zhahir dan tidak

syahadatain, dengan memerlukan penambahan atau

dengan

mengucapkan dua kalimat syahadat. pengurangan. Ibadah ini ditetapkan oleh

b) Ibadah badaniah murni harian, ialah dalil-dalil yang kuat, misalnya perintah

sholat yang bersifat harian yang mesti dilakukan 5 kali dalam sehari.

43 Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi, Tafsir Ibnu Katsir

c) Ibadah badaniyah tahunan, ialah

Juz 1, Sinar Baru Algesindo, Bandung, 2000,

puasa yang dilakukan setahun sekali

hlm. 124. 44 Zurinal Dan Aminuddin, Fiqh Ibadah, Lembaga

selama satu bulan ramadhan.

Penelitian UIN, Jakarta, 2008, hlm. 26-27.

Strategi Guru Pendidikan… 19 Strategi Guru Pendidikan… 19

Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) yang ditujukan kepada Allah untuk

ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah kesejahteraan masyarakat.

Maha mendengar lagi Maha

e) Ibadah badaniyah antara bangsa, mengetahui.(Q.S. At-taubah:103) ialah haji merupakan ibadah setahun

Sholat berarti do’a yaitu sebuah sekali atau seumur hidup sekali (jika

ungkapan permohonan dan harapan yang mampu). Haji merupakan ibadah

diucapkan seseorang terhadap yang di tuju. kolektif antar bangsa-bangsa di dunia

Pengertian do’a tersebut juga dimaknai di pusat kelahiran Islam. 45 karena di dalam rangkaian sholat di

dalamnya terdapat berbagai do’a sehingga Ibadah sholat dilihat dari tata cara

sholat adalah do’a. Adapun pengertian melaksanakannya terbagi lima yaitu:

sholat secara terminology syar’i Sholat - Ibadah badaniyah (dzatiyah) seperti

juga diartikan sebagai suatu tindakan sholat

ibadah disertai dengan bacaan do’a-do’a - Ibadah maaliyah, seperti zakat, infaq

yang diawali dengan takbir dan di akhiri dan sedekah

dengan salam sesuai dengan syarat-yarat - Ibadah ijtima’iyah, seperti haji,

dan rukun-rukunnya. 48

sholat berjama’ah, sholat idul fitri Diantara firman Allah mengenai dan idul adha, dan sholat jum’at.

ibadah sholat adalah sebagaimana yang - Ibadah ijabiyah seperti thawaf

tertera di dalam al-qur’an surat an-nisa - Ibadah

meninggalkan masa yang

46 Artinya: Maka apabila kamu telah diharamkan dalam masa berihram. menyelesaikan sholat(mu), ingatlah Allah di

Dari berbagai bentuk peribadatan, waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu sholat merupakan kewajiban utama bagi

berbaring. kemudian apabila kamu telah umat Islam yang ada di dunia ini. Semua

merasa aman, Maka dirikanlah sholat itu ibadah yang dilakukan oleh umat Islam

(sebagaimana biasa). Sesungguhnya sholat bertujuan untuk mengharapkan ridha Allah

itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya subhanahu wata’ala.

atas orang-orang yang beriman”.( Q.S. An- Nisa: 103)

H. Sholat

Pilar seluruh agama adalah sholat.

1. Pengertian Sholat

Yang merupakan konsekuensi dari iman, Secara etimologi “sholat berarti

karena iman sesungguhnya adalah do’a”. 47 Sebagaimana firman Allah meyakini dengan hati, mengucapkan

subhanahu wata’ala dalam Al-qur’an surat dengan lisan dan melaksanakan dengan At-taubah: 103: perbuatan dan secara umum tidak satupun

syari’at samawi yang lepas dari ritual

ubudiyah yaitu hubungan dalam bentuk

Moh. Ardani, Fiqh Ibadah Praktis, hlm. 18-19. 46 Abdul Hamid dan Beni Ahmad Saebani, Fiqh

ibadah seorang hamba terhadap tuhannya.

Ibadah, Pustaka Setia, Bandung, 2009, hlm. 72. 47 Kamil Muhammad Suwaid, Fiqh Wanita, hlm.

48 Syamsul Rijal Hamid, Buku Pintar Agama 115.

Islam, Penebar Salam, 1998, hlm. 321.

Strategi Guru Pendidikan …

2. Kedudukan Sholat

d. Suci seluruh anggota badan, pakaian Dalam Islam sholat merupakan

dan tempat.

salah satu jenis kewajiban yang menduduki

e. Menutup aurat

peringkat kedua dalam rukun Islam setelah

f. Mengetahui masuknya waktu sholat syahadat. Kewajiban sholat diberikan

g. Menghadap kiblat

kepada nabi muhammad melalui

h. Mengetahui mana yang rukun dan

perjalanan yang luar biasa yakni isra’ 50 mana yang sunnah mi’raj. Sehingga sholat

49F

memiliki

Selain itu seseorang yang kedudukan penting dalam Islam.

melaksanakan sholat harus memperhatikan Kedudukan sholat dalam syari’at

rukun-rukun sholat. Rukun sholat adalah Islam sebagai berikut:

a. Sholat sebagai tiang agama bagian asasi (pokok) yang harus dilakukan dalam sholat. Salah satu rukun saja tidak

Hadits nabi muhammad saw:” sholat itu terpenuhi, sholat menjadi batal. 51 50F Adapun

tiang agama”

rukun-rukun sholat yaitu:

b. Sholat merupakan kewajiban umat

1. Niat

Islam yang ditetapkan secara

2. Berdiri bagi yang mampu langsung melalui peristiwa isra’

3. Takbiratul ikram

mi’raj.

4. c. Sholat merupakan kewajiban umat Membaca surah al-fatihah

5. Ruku’ serta tuma’ninah Islam yang pertama akan dihisab di

6. I’tidal

akhiri akhirat.

7. Sujud

d. Sholat merupakan amalan paling

8. Bangkit dari sujud

utama di antara amalan-amalan lain

9. Salam

dalam Islam.

10. Tertib.

- Perbedaan antara Islam dengan kafir terletak pada sholatnya.

51F

Di dalam sholat terdapat beberapa sunnah sebelum sholat dan sunnah ketika

3. Syarat dan Rukun Sholat

sholat dilaksanakan.

Sebelum sholat dilaksanakan perlu diperhatikan beberapa hal agar sholat yang

4. Sunnah-Sunnah Sholat

dilakukan menjadi sah, hal-hal tersebut

a. Sunnah sebelum sholat

terkumpul dalam syarat-syarat sah sholat. - Adzan ialah memberitahukan “Syarat-syarat sholat adalah hal-hal yang

bahwa sholat telah tiba dengan harus dikerjakan sebelum sholat agar

lafaz yang telah ditentukan syara’

sholatnya sah”. 49 Syarat-syarat sah sholat - Iqamah ialah memberitahukan tersebut yaitu:

48F

kepada hadirin supaya siap berdiri

a. Islam

untuk sholat.

b. Berakal dan baligh

c. Suci dari hadats, haidh, nifas

50 Moh. Rifa’i, Tuntunan Sholat Lengkap, hlm. 33. 51 M. Ali Hasan, Hikmah Sholat Dan Tuntunannya,

Raja Grafindo, Persada, Jakarta, 2000, hlm. 42. 49 Masjfuk Zuhdi, Studi Islam Jilid Ii: Ibadah, Raja

52 Muhammad Suwaid, Fiqh Wanita, hlm. 136- Wali Press, Jakarta, 1992, hlm. 17.

Strategi Guru Pendidikan… 1201

- Membatasi tempat sholat - Mengeraskan baca’an pada sholat maksudnya membatasi tempat

shubuh dan dua raka’at pertama sholat dengan dinding, dengan

pada sholat maghrib dan isya’ tongkat dengan menghamparkan

- Takbir tatkala turun dan bangkit, sajadah atau dengan garis, supaya

selain ketika bangkit dari ruku’ orang tidak lalu lintas di depan

- Membaca samiAllahulimanhamidah orang yang sedang sholat, sebab

dan rabbana walakal hamdu lalu lintas didepan orang sholat

- Membaca tasbih tiga kali ketika hukumnya haram. 53 ruku’

b. Sunnah dalam pelaksanaan sholat Membaca tasbih ketika sujud

- - Membaca do’a ketika duduk Mengangkat kedua tangan ketika diantara dua sujud

takbiratul ihram tentang tinggi - Duduk iftirasy pada semua duduk

ujung jari dan telinga, dan telapak dalam sholat kecuali duduk akhir.

tangan setinggi bahu serta - Duduk tawarruk di duduk akhir

keduanya dihadapkan kekiblat - - Duduk istirahat sesudah sujud Mengangkat kedua tangan ketika 54

kedua sebelum berdiri. akan ruku’, berdiri dari ruku’dan

tatkala berdiri dari tasyahud awal

5. dengan cara yang telah Tata Cara Pelaksanaan Sholat

a. Berdiri tegak menghadap kiblat bagi diterangkan pada takbiratul ihram.

yang mampu.

- Meletakkan telapak tangan kanan

b. Berniat mengerjakan sholat atas tangan kiri dan keduanya

c. Takbiratul ihram dengan membaca diletakkan dibawah dada.

- Posisi kedua tangan

Allahuakbar

- d. Membaca do’a iftitah setelah Membaca do’a iftitah dengan suara

lemah

takbiratul ihram.

e. Membaca surat Al-fatihah - Membaca ta’awudz sebelum

f. Membaca surat/ayat al-qur’an pada membaca bismillah

raka’at 1 dan 2

- Diam sebentar sebelum membaca

g. Ruku’

al-fatihah dan sesudahnya

h. I’tidal

- Membaca amin setelah membaca

i. Sujud

al-fatihah j. Duduk diantara dua sujud

- Membaca surat atau ayat alqur’an k. Duduk tasyahud awal

sesudah membaca Al-fatihah pada l. Duduk tasyahud akhir

rakaat pertama m. Membaca shalawat

- Takbir perpindahan n. Membaca do’a sebelum salam

- Sunnah bagi ma’mum o. Salam sambil menoleh kekanan

mendengarkan bacaan imam sehingga terlihat muka orang yang

berada disebelah kanan seraya

53 Fachrurozi, Tata Cara Sholat, Sinar Baru 54 Muhammad Suwaid, Fiqh Wanita, hlm. 143- Algesindo, Bandung, hlm. 25-26.

Strategi Guru Pendidikan … Strategi Guru Pendidikan …

menguap akan membuka pintu setan sambil memberi salam kedua. 55 54F untuk masuk menggoda hati kita.

f. Menolak dan melenyapkan was-was

6. Khusyu’ dalam Sholat

dalam hati

Khusyu’ adalah tunduk dan Sesungguhnya ketika tawaddu’ serta berketenangan hati dan

seseorang tengah berdiri dalam segala anggota kepada Allah subhanahu

sholat, maka setan akan wata’ala. Dalam pelaksanaan sholat,

memperdayainya, agar ia tidak khusyu’ menjadi salah satu hal penting.

mampu meraih kekhusyu’an dalam Mengingat sholat adalah ibadah bathiniah

sholatnya. Oleh sebab itu untuk yang menuntut kekhusyu’an dalam

mengawali sholatnya hendaknya pelaksanaannya. Karena untuk meraih

memohon perlindungan kepada khusyu’ dalam sholat bukanlah suatu hal

Allah subhanahu wata’ala agar di yang mudah. Untuk khusyu’ dalam sholat

jauhkan dari godaan setan dan was- diperlukan upaya-upaya atau kiat-kiat yang

was yang di hembuskan oleh setan. khusus untuk mencapainya. Di antara kiat-

Hal itu dapat di lihat dalam surah kiat khususnya adalah:

An-nas ayat 1-6 dan surat Al-

a. Memahami arti apa yang dibaca

mu’minun ayat 97-98:

b. Memandang ke tempat sujud Artinya: “Katakanlah: "Aku berlidung

c. Memanjangkan sujud kepada Tuhan (yang memelihara dan

d. Tidak mempermainkan anggota menguasai) manusia. raja manusia. badan, seperti memperbanyak

sembahan manusia. Dari kejahatan gerakan yang bukan termasuk

(bisikan) syaitan yang biasa kedalam rukun sholat.

bersembunyi. yang membisikkan

e. Menjauhi hal-hal yang bisa merusak (kejahatan) ke dalam dada manusia. kekhusyu’an sholat

Dari (golongan) jin dan manusia (Q.S. Hal tersebut dapat berupa

An-nas: 1-6)

tempat yang tidak nyaman, berisik,

g. Membayangkan bahwa sholat yang panas dan bau. Selain itu tidak

kita kerjakan adalah sholat yang melaksanakan

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

MANAJEMEN STRATEGI RADIO LOKAL SEBAGAI MEDIA HIBURAN (Studi Komparatif pada Acara Musik Puterin Doong (PD) di Romansa FM dan Six To Nine di Gress FM di Ponorogo)

0 61 21

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SEPEDA MOTOR HONDA MELALUI PENDEKATAN BOSTON CONSULTING GROUP PADA PT. MPM MOTOR DI JEMBER

7 89 18

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

JUDUL INDONESIA: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA METRO\ JUDUL INGGRIS: IMPLEMENTATION OF INCLUSIVE EDUCATION IN METRO CITY

1 56 92

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TINGGI TANJUNG KARANG PERKARA NO. 03/PID.SUS-TPK/2014/PT.TJK TENTANG TINDAK PIDANA KORUPSI DANA SERTIFIKASI PENDIDIKAN

6 67 59