EVALUASI PENATALAKSANAAN KASUS KELAINAN HEMATOLOGI PADA PASIEN KEMOTERAPI ANAK DAN LANSIA RSUP Dr.SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2010 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

EVALUASI PENATALAKSANAAN KASUS KELAINAN HEMATOLOGI

PADA PASIEN KEMOTERAPI ANAK DAN LANSIA RSUP

Dr.SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2010

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

  

Oleh:

Jefta Willy Setiady

NIM : 088114080

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

  

EVALUASI PENATALAKSANAAN KASUS KELAINAN HEMATOLOGI

PADA PASIEN KEMOTERAPI ANAK DAN LANSIA RSUP

Dr.SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2010

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

  

Oleh:

Jefta Willy Setiady

NIM : 088114080

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

“ Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya” Matius 21:22

  “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Filipi 4:13

  Skripsi ini saya persembahkan untuk Tuhan Yesus Kristus, Mama dan Papa terkasih, Kakak-kakakku

  Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas

berkat, tuntunan, pertolongan serta kebaikan dan kasih karunia yang telah

diberikanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan

skripsi yang berjudul “Evaluasi Penatalaksanaan Kasus Kelainan Hematologi

pada Pasien Kemoterapi Anak dan Lansia RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta Tahun

2010” dengan baik sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Kesarjanaan

Strata Satu (S1) Sarjana Farmasi (S.Farm) di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa keberhasilan penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari bantuan serta dukungan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak

langsung baik berupa moral, materiil maupun spiritual. Oleh sebab itu, penulis

menghaturkan banyak terima kasih kepada:

  

1. Direktur RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang telah memberikan ijin bagi

penulis untuk melakukan penelitian di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

  

2. Staff pegawai di Instalasi Catatan Medis RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang

bersedia membantu penulis dalam pengambilan data rekam medis.

  

3. Bapak Ipang Djunarko, M.Sc., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini, dan telah memberikan dukungan selama penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

4. Ibu Maria Wisnu Donowati M.Si., Apt selaku dosen pembimbing yang

dengan sabar membimbing dan memberikan arahan, saran, kritikan serta

dukungan kepada penulis selama proses penelitian dan penulisan skripsi.

  

5. Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK selaku penguji yang memberikan saran dan

kritikan serta dukungan kepada penulis dalam proses menyempurnakan naskah skripsi.

  

6. Ibu Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt selaku penguji yang memberikan saran

dan kritikan serta dukungan kepada penulis dalam proses menyempurnakan naskah skripsi.

  

7. Papa dan mama tercinta serta kakak-kakakku tersayang atas kasih, doa,

dukungan semangat, kebaikan yang tiada henti serta bantuan finansial hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

  

8. Teman-teman kelompok penelitian, Yohana Arlindayanti, Margareta Ratih,

Fransiska Dian Permanasari, Alexandra Ayu, Ika Puji Lestari, Meyrina Harjani dan Yuliana Anggeani yang telah saling menguatkan, memberikan semangat dan bantuan kepada penulis serta bersama-sama menjalani suka dan duka selama menjalankan penelitian ini.

9. Saudaraku Yanuar Prasetya yang telah memberikan doa dan dorongan semangat saat proses penelitian dan pembuatan skripsi.

  

10. Teman-teman kelas FKK A 2008, terima kasih atas 2 tahun kebersamaannya

dan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan selama menjalani kuliah dan praktikum serta dorongan semangat dan doa yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini hingga dapat terselesaikan dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna dalam kehidupan ini.

Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar skripsi ini

dapat menjadi lebih baik. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi yang membutuhkan.

  Yogyakarta, 20 Februari 2012 Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

INTISARI

Kemoterapi adalah salah satu pengobatan terhadap kanker.

  

Penatalaksanaan kemoterapi dapat menimbulkan beberapa efek samping

diantaranya adalah kelainan hematologi seperti anemia, trombositopenia dan

netropenia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penatalaksanaan kasus

kelainan hematologi pada pasien kemoterapi yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito

Yogyakarta pada tahun 2010.

  Penelitian ini termasuk jenis penelitian non eksperimental dengan

rancangan deskriptif evaluatif dan menggunakan metode retrospektif. Bahan

penelitian yang digunakan adalah data rekam medik pasien kemoterapi di RSUP

Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2010 meliputi data usia, jenis kelamin, berat dan

tinggi badan, diagnosis, serum kreatinin, hemoglobin, netrofil, trombosit, dan

terapi yang diterima pasien. Penatalaksanaan kelainan hematologi dilihat

kesesuaiannya dengan standar National Comprehensive Cancer Network (NCCN)

dan American Society of Clinical Oncology (ASCO).

  Pasien kemoterapi anak sejumlah 77 pasien dimana terdapat 19 pasien

anemia, 1 pasien netropenia, 8 pasien anemia+netropenia, 15 pasien anemia+ trombositopenia, 21 pasien anemia+netropenia+trombositopenia. Pasien

kemoterapi lansia sejumlah 61 pasien dimana terdapat 24 pasien anemia, 4 pasien netropenia, 2 pasien trombositopenia, 1 pasien anemia+trombositopenia.

Penatalaksanaan anemia yang sesuai dengan rekomendasi NCCN adalah transfusi

PRC, terdapat juga terapi FWB, vitamin, dan leukovorin dalam penelitian.

Tatalaksana netropenia dengan filgrastim atau antibiotika sesuai dengan

rekomendasi NCCN. Penatalaksanaan trombositopenia dengan transfusi trombosit sesuai dengan guideline ASCO. Kata kunci: Kemoterapi, anemia, trombositopenia, netropenia PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Chemotherapy is a treatment against cancer. Management of

chemotherapy can cause some side effects include hematologic abnormalities such

as anemia, thrombocytopenia and neutropenia. This study aims to evaluate the

management of cases of hematologic abnormalities in chemotherapy patients

treated RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta in 2010.

  This study were non-experimental type of research with evaluative and

descriptive design using a retrospective method. Research material used was

chemotherapy patient’s medical record data in RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta

2010 that includes age, gender, weight, height, creatinin serum, hemoglobin,

neutrophils, and thrombocytes. The management of hematological abnormalities

compared with National Comprehensive Cancer Network (NCCN) and American

Society of Clinical Oncology (ASCO).

  The number of children chemotherapy was 77 patients which

experiencing anemia 19 patients, 1 neutropenia patient, 8 anemia+neutropenia

patients, 15 anemia+thrombocytopenia patients, 21 anemia+neutropenia+

thrombocytopenia patients. In elderly there were 61 patients which 24 patients

experiencing anemia, 4 neutropenia patient, 2 thrombocytopenia patients, 1

anemia+thrombocytopenia. Management of anemia in this study was done with

PRC and FWB transfusion, vitamin, and leukovorin. NCCN recommended

anemia treatment by PRC and erythropoietin therapy. Neutropenia in NCCN

guideline was done with Filgrastim and antibiotic. Treatment of thrombocytopenia

was done with platelet transfusion as ASCO guidelines.

  Key words: Chemotherapy, anemia, thrombocytopenia, neutropenia

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.............................. vi

PRAKATA.......................................................................................... vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA............................................ x

  

INTISARI........................................................................................... xi

ABSTRACT ........................................................................................ xii

DAFTAR ISI....................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL............................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................... xvii

BAB I. PENGANTAR........................................................................

  1 A. Latar Belakang..............................................................................

  1 1. Permasalahan..........................................................................

  4 2. Keaslian karya.........................................................................

  4 3. Manfaat penelitian..................................................................

  5 B. Tujuan Penelitian..........................................................................

  6 1. Tujuan Umum.........................................................................

  6 2. Tujuan Khusus........................................................................

  6 BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA................................................

  7

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

A. Kanker………………...................................................................

  7 B. Kemoterapi dan Efek Samping Kemoterapi….............................

  8 C. Anemia..........................................................................................

  11 1. Pengertian...............................................................................

  11 2. Penyebab.................................................................................

  12 3. Penanganan.............................................................................

  13 D. Netropenia.....................................................................................

  14 1. Pengertian...............................................................................

  14 2. Penyebab.................................................................................

  15 3. Penanganan.............................................................................

  15 E. Trombositopenia...........................................................................

  16 1. Pengertian...............................................................................

  16 2. Penyebab.................................................................................

  17 3. Penanganan.............................................................................

  17 F. Transfusi Darah.............................................................................

  18 G. Anak..............................................................................................

  23 H. Lansia............................................................................................

  23 I. Keterangan Empiris.......................................................................

  24 BAB III. METODE PENELITIAN....................................................

  25 A. Jenis dan Rancangan Penelitian....................................................

  25 B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional...............................

  25 1. Variabel Penelitian....................................................................

  25 2. Definisi Operasional.................................................................

  26

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Bahan Penelitian...........................................................................

  27 D. Alat dan Instrumen Penelitian.......................................................

  27 E. Tata Cara Penelitian......................................................................

  27 1. Analisis Situasi........................................................................

  27 2. Pengambilan data....................................................................

  28 F. Analisis Hasil................................................................................

  28 G. Kesulitan Penelitian......................................................................

  29 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................

  30 A. Profil Kelainan Hematologi Pasien Kemoterapi...........................

  30 B. Evaluasi Penatalaksanaan Kelainan Hematologi...........................

  34 1. Penatalaksanaan Anemia........................................................

  34 2. Penatalaksanaan Netropenia...................................................

  40 3. Penatalaksanaan Trombositopenia..........................................

  44 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN............................................

  47 A. Kesimpulan...................................................................................

  47 B. Saran.............................................................................................

  47 DAFTAR PUSTAKA.........................................................................

  48 LAMPIRAN........................................................................................

  53 BIOGRAFI.......................................................................................... 121

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel I. Angka Kejadian Kelainan Hematologi pada Pasien Kemoterapi Anak RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun

  2010..................................................................................

  30 Tabel II. Jenis Diagnosis Kanker Pasien Kemoterapi Anak............

  31 Tabel III. Angka Kejadian Kelainan Hematologi pada Pasien Kemoterapi Lansia RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2010.........................................................................

  32 Tabel IV. Jenis Diagnosis Kanker Pasien Kemoterapi Lansia..........

  33 Tabel V. Profil Jenis Terapi pada Pasien Kemoterapi Anak yang Mengalami Anemia...........................................................

  36 Tabel VI. Profil Jenis Terapi pada Pasien Kemoterapi Lansia yang Mengalami Anemia...........................................................

  38 Tabel VII. Profil Jenis Terapi pada Pasien Kemoterapi Anak yang Mengalami Netropenia.....................................................

  41 Tabel VIII. Profil Jenis Antibiotik pada Pasien Kemoterapi Anak yang Mengalami Netropenia.............................................

  42 Tabel IX. Profil Jenis Terapi pada Pasien Kemoterapi Lansia yang Mengalami Netropenia.....................................................

  43 Tabel X. Profil Jenis Terapi pada Pasien Kemoterapi Anak yang Mengalami Trombositopenia............................................

  45 Tabel XI. Profil Jenis Terapi pada Pasien Kemoterapi Lansia yang Mengalami Trombositopenia............................................

  45

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1.

  Lampiran 2.

  Lampiran 3.

  Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6.

  Evaluasi Penatalaksanaan Kelainan Hematologi pada Pasien Kemoterapi Anak...............................................

  Evaluasi Penatalaksanaan Kelainan Hematologi pada Pasien Kemoterapi Lansia..............................................

  Surat Pengantar Permohonan Penelitian di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta ....................................................... Pernyataan Peneliti......................................................... Surat Ijin Penelitian di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Nota Penelitian...............................................................

  53

  95 117 118 119 120

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Kanker merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan

  

dan penyebaran sel abnormal yang tidak terkendali (Kaplan, Salis and Patterson

cit Lubis, 2009). Sel yang terpapar agen karsinogen akan termutasi dan

mengalami kerusakan gen. Hal inilah yang menyebabkan sel tersebut berkembang

tak terkendali.

  Saat ini tingkat keberhasilan penyembuhan kanker hanya sekitar 50%

dari total kasus yang terdiagnosis. Hal ini dikarenakan kanker telah menyebar dan

melewati batas dari lokasi primernya. Oleh karena itu pasien membutuhkan suatu

penyembuhan yang bersifat sistemik. Pembedahan, kemoterapi dan radiasi

merupakan tiga perlakuan yang utama dalam mengatasi kanker, namun hanya

kemoterapi yang dapat menyembuhkan secara sistemik dengan efektif (DiPalma

and DiGregorio, 1990).

  Kemoterapi merupakan suatu terapi utama untuk mengobati kanker yang

melibatkan senyawa kimiawi. Efek samping kemoterapi terhadap saluran cerna

antara lain mual, muntah, diare, perubahan pengecapan, tidak nafsu makan, dan

malabsorpsi zat gizi, dimana efek samping tersebut disebabkan oleh sel-sel pada

saluran cerna yang cepat membelah, sehingga menyebabkan gangguan saluran

pencernaan (Fauziah,2010).

  Sebagian besar obat kemoterapi menyebabkan terjadinya supresi pada

sumsum tulang belakang. Kondisi ini menjadi faktor terjadinya kelainan

  2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

hematologi misalnya anemia, leukopenia, trombositopenia. Selain itu kemoterapi

juga dapat menjadi penyebab tidak langsung dari terjadinya leukositosis dan

trombositosis. Leukositosis dapat terjadi apabila pasien kemoterapi telah

mengalami infeksi. Trombositosis terjadi pada pasien yang mengalami

pendarahan yang memicu pembentukan trombosit yang berlebihan oleh

megakariosit di sumsum tulang. Kelainan hematologi yang sering terjadi adalah

anemia, leukopenia dan trombositopenia (DiPalma and DiGregorio, 1990).

  Anemia merupakan hal yang sering terjadi pada penderita kanker yang

mendapat kemoterapi. Pada tahun 1998 di Amerika, 33 persen dari 5172 pasien

yang mendapat kemoterapi mengalami anemia dan memerlukan paling sedikit

sekali transfusi darah (Zairus, Syahruddin, dan Jusuf, 2008). Dampak dari anemia

menyebabkan rasa lelah pada pasien kanker, hal ini akan memperburuk kualitas

hidup pasien.

  Anemia pada pasien kanker diakibatkan aktivasi sistem imun dan sistem

inflamasi oleh keganasan tersebut, serta beberapa sitokin yang dihasilkan oleh

sistem imun seperti interferon (INF), Tumor Necrosis Factor (TNF) dan

interleukin-1 (IL-1). Sitokin tersebut bertanggung jawab pada mekanisme

patogenik seperti gangguan pemakaian zat besi, penekanan terhadap sel

progenitor eritrosit, produksi eritropoietin tidak memadai, dan pemendekan umur

eritrosit (Kar, 2005).

  Penurunan sel darah putih terutama netrofil (netropenia) akan

melumpuhkan respon imun sehingga mikroorganisme dapat masuk ke dalam

sirkulasi darah dan meningkatkan resiko terjadinya infeksi. Penurunan jumlah sel

  3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

trombosit akan meningkatkan resiko terjadinya pendarahan (Price and Wilson,

1995).

  Massa eritrosit secara normal ditentukan umur dan kecepatan produksi

eritrosit tersebut. Pada anemia karena kanker, terjadi kegagalan dari sumsum

tulang dalam meningkatkan produksi eritrosit dalam mengimbangi pendeknya

umur eritrosit (Kar, 2005). Massa eritrosit yang berkurang berdampak pada

menurunnya nilai hemoglobin pasien.

  Penelitian terhadap kadar hemoglobin darah pada pasien yang mendapat

kemoterapi cukup penting karena dapat menentukan kelanjutan terapi,

keberhasilan terapi dan kualitas hidup pasien. Penelitian terhadap kadar

hemoglobin darah pada penderita kanker yang mendapat kemoterapi masih

terbatas sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai hal tersebut (Fauziah,

2010).

  Penelitian ini merupakan penelitian payung dengan judul Analisis Laju

Filtrasi Glomerulus pada Pengobatan Kemoterapi dan Penatalaksanaan Kasus

Kelainan Hematologi serta Penggunaan Antiemetika Pasien Kanker Anak dan

Lansia RSUP Dr. Sardjito tahun 2010. Batasan lanjut usia menurut WHO adalah

seseorang dengan usia diatas 60 tahun. Lansia memiliki karakteristik

multipatologi, fungsi organ menurun, gangguan nutrisi dan gizi (Ismayadi, 2008).

  

Sedangkan pasien anak-anak merupakan kelompok pasien yang berusia 1 hingga

11 tahun (Dipiro, Talbert, Yee, Matzke, Wells, and Posey, 2005).

  Guideline yang digunakan untuk mengevaluasi tatalaksana anemia dan

netropenia adalah National Comprehensive Cancer Network (NCCN). Sedangkan

  4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

untuk mengevaluasi tatalaksana trombositopenia digunakan guideline American

Society of Clinical Oncology (ASCO).

  Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di RSUP Dr.Sardjito

Yogyakarta karena rumah sakit ini merupakan rumah sakit rujukan di Propinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian Selatan serta memiliki

klinik pelayanan kanker terpadu Tulip.

1. Permasalahan

  a. Seperti apakah profil kelainan hematologi pasien kemoterapi anak dan lansia di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta tahun 2010? b. Seperti apakah penatalaksanaan kasus kelainan hematologi pasien kemoterapi anak dan lansia dibandingkan dengan guideline National

  Comprehensive Cancer Network (NCCN) dan American Society of Clinical Oncology (ASCO)?

2. Keaslian karya

  Beberapa penelitian yang berhubungan dengan analisis penatalaksanaan kelainan hematologi pada pasien kanker yang pernah dilakukan, antara lain: a. Evaluasi Penatalaksanaan Kasus Kelainan Hematologi pada Kemoterapi Kanker Paru-paru di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta Tahun 2008 (Kajian

  Anemia, Trombositopenia Dan Netropenia). Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriptif evaluatif dan menggunakan metode retrospektif. Kasus kanker paru-paru paling banyak ditemukan pada interval umur 60-69 tahun dengan persentase 53%, dan pada stadium IV dengan persentase 49%. Jenis penyakit

  5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  penyerta paling banyak adalah adalah hipertensi dan terdapat riwayat merokok sebesar 7,7% dan kelainan hematologi sebanyak 26 kasus (Ogata, 2010).

b. Evaluasi Penatalaksanaan Kelainan Hematologi Pasca Kemoterapi pada Pasien Kanker Payudara di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Tahun 2005.

  Jenis penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriptif yang bersifat retrospektif. Hasil penelitian dari 72 pasien kanker payudara pasca kemoterapi, paling banyak pada usia 45-51 tahun (30%), stadium IV (38%), kombinasi terapi berupa operasi dan kemoterapi (67%), serta hipertensi 7 kasus. Kelainan hematologi 21 pasien yaitu 16 kasus anemia, 8 kasus leukopenia/netropenia, 1 kasus trombositopenia ringan, 7 kasus leukositosis, 4 kasus trombositosis, 4 kasus potensial leukopenia/netropenia,

  3 kasus potensial trombositopenia. (Antyaning, 2007).

  Berdasarkan informasi yang diperoleh penulis penelitian mengenai

“Evaluasi Penatalaksanaan Kasus Kelainan Hematologi pada Pasien Kemoterapi

Anak dan Lansia RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta Tahun 2010” belum pernah

dilakukan.

3. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini secara praktis dapat digunakan sebagai bahan

masukan dan pendukung dalam standar terapi kelainan hematologi pada pasien

kemoterapi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sehingga mutu pelayanan yang

diberikan akan semakin meningkat.

  6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Tujuan Penelitian

  1. Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penatalaksanaan kasus

kelainan hematologi pada pasien kemoterapi yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito

  Yogyakarta pada tahun 2010.

  2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui profil kelainan hematologi pasien kemoterapi anak dan lansia di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta tahun 2010.

  b. Mengetahui penatalaksanaan kasus kelainan hematologi pasien kemoterapi anak dan lansia dibandingkan dengan guideline NCCN (National Comprehensive Cancer Network) dan American Society of Clinical Oncology (ASCO) .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Kanker Kanker adalah suatu penyakit sel dengan ciri gangguan mekanisme

  

pengatur multiplikasi dan fungsi homeostasis pada organisme multiseluler. Sifat

umum dari kanker antara lain:

  1. Pertumbuhan yang berlebihan pada umumnya berbentuk tumor

  2. Gangguan diferensiasi dari sel dan jaringan

  3. Bersifat invasif, mampu tumbuh di jaringan sekitarnya

  4. Bersifat metastatik, menyebar ke tempat lain dan menyebabkan pertumbuhan baru (Ganiswara, 1995).

  Sel kanker mengganggu suatu organisme karena menyebabkan desakan

jaringan akibat pertumbuhan tumor, perusakan jaringan tempat tumor

berkembang, dan gangguan sistemik lain akibat sekunder dari pertumbuhan sel

kanker (Ganiswara, 2005).

  Pada umumnya masyarakat menyebut kanker sebagai tumor, padahal

tidak semua tumor merupakan kanker. Tumor merupakan benjolan yang tidak

normal dan dibagi menjadi dua golongan yaitu tumor jinak dan tumor ganas.

Pertumbuhan sel tumor jinak bersifat lambat sehingga tidak cepat membesar,

sedangkan pertumbuhan sel tumor ganas cepat sehingga cepat membesar dan

dapat tumbuh di sekitar jaringan sehat. Oleh karena itu kanker merupakan istilah

umum untuk tumor ganas (YKI, 2000).

  8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Melalui metode pengobatan saat ini, sepertiga jumlah pasien tertolong

melalui terapi pembedahan dan radiasi. Kesembuhan hampir seluruhnya terjadi

pada pasien yang penyakitnya belum menyebar pada saat pembedahan. Setelah

terjadi metastasis dibutuhkan pendekatan sistemik melalui kemoterapi kanker

disamping pembedahan dan terapi radiasi (Ganiswara, 1995).

B. Kemoterapi dan Efek Samping Kemoterapi

  Kemoterapi merupakan suatu pengobatan kanker yang menggunakan

obat-obat antikanker. Sifat senyawa yang digunakan dalam kemoterapi cukup

efektif, namun memiliki potensi efek samping yang merugikan (Berkery and

Baltzer, 1997). Kemoterapi adalah proses pengobatan kanker dengan

menggunakan obat-obatan dengan tujuan membunuh atau memperlambat

pertumbuhan sel kanker. Pada umumnya antikanker menekan pertumbuhan atau

proliferasi sel dan menimbulkan toksisitas. Kondisi ini menghambat pembelahan

sel normal yang proliferasinya cepat misalnya sumsum tulang, mukosa saluran

cerna, folikel rambut dan jaringan limfosit. Antikanker diharapkan memiliki

toksisitas selektif artinya menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel jaringan

normal (Ganiswara, 1995).

  Efek samping yang sering timbul akibat kemoterapi yaitu gangguan

gastrointestinal, supresi sumsum tulang dan kerontokan rambut (Sudoyo, 2006).

  

Efek samping dapat terjadi ketika sedang dilakukan kemoterapi atau beberapa

waktu setelah kemoterapi.

  Sebagian besar obat kemoterapi menyebabkan terjadinya supresi pada

sumsum tulang belakang. Kondisi ini menjadi faktor terjadinya kelainan

  9

hematologi misalnya anemia, leukopenia, trombositopenia. Kelainan hematologi

yang sering terjadi adalah anemia, leukopenia dan trombositopenia (DiPalma and

DiGregorio, 1990).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Beberapa golongan obat kemoterapi yang mengakibatkan supresi

sumsum tulang antara lain agen alkilasi (siklofosfamid, heksametilamin,

dakarbazin, karmustin), antimetabolit (metotreksat, merkaptopurin, fluorourasil,

sitarabin), alkaloid tanaman (vincristin, vinblastin), dan antibiotika (daunorubisin,

doksorubisin, daktinomisin, mitramisin) (Katzung, 1995).

  Sitostatika menurut asal dan mekanisme kerjanya dibagi beberapa golongan :

  

1. Anti Metabolit, yang termasuk golongan ini adalah sitosin-arabinosid, 5-

fluorourasil, 6-merkaptopurin, dan metotrexat. Golongan ini berhubungan erat dengan unsur bangun asam nukleat sehingga dapat ikut serta dalam sistem transport dan proses metabolit sampai strukturnya berbeda memblokade proses selanjutnya.

  

2. Zat Pengalkil, meliputi sejumlah derivat nitrogen mustard seperti melfalan,

klorambusil dan cyclophoshamid. Mereka mempunyai satu atau dua alkil yang reaktif yang merubah ekspresi nukleotida DNA. Cross-link yang terjadi menyebabkan RNA polimerase tidak dapat memotong rantai double helix DNA.

  

3. Antibiotik, golongan anti tumor antibiotik umumnya obat yang dihasilkan oleh

suatu mikroorganisme, yang umumnya bersifat sel non spesifik, terutama berguna untuk tumor yang tumbuh lambat. Mekanisme kerja terutama dengan

  10 jalan menghambat sintesa DNA dan RNA. Yang termasuk golongan ini antara lain aktinomisin-d, mitomisin, doksorubisin, mithramisin, daunorubisin, epirubisin, bleomisin, mitosantron, dan idarubisin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4. Mitotic Spindle Golongan obat ini berikatan dengan protein mikrotubuler sehingga menyebabkan disolusi struktur mitotic spindle pada fase mitosis, antara lain paklitaksel, dosetaksel, vinblastin, vinorelin, vinkristin, dan vindesin.

  5. Topoisomerase Inhibitor Obat ini mengganggu fungsi koenzim topoisomerase sehingga menghambat proses transkripsi dan replikasi, diantaranya irinotekan, topotekan, dan etoposit.

  6. Cytoprotective agents Macam-macamnya antara lain amifostin dan dekrazosan.

  

7. Lain-lain, seperti L-asparaginase, okreotide, estramustine, anagrelide,

lavamisol, hexamethylmelamine, dan suramin. (Tjay dan Raharja, 2010).

  Kombinasi dari tiga atau lebih sitostatika sering digunakan, pada

umumnya obat dengan mekanisme dan titik kerja pada siklus pertumbuhan sel

tumor yang berlainan. Hal ini menyebabkan daya kerja kombinasi sitostatika

saling dipotensiasi dan terjadinya resistensi dihindari atau diperlambat. Begitu

pula dosis masing-masing dapat dikurangi dan efek toksis total dapat

diminimalisir (Tjay dan Raharja, 2010).

  11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Anemia

1. Pengertian

  Anemia merupakan pengurangan jumlah sel darah merah, kuantitas

hemoglobin, dan volume padat dari sel darah merah (hematokrit) per seratus

millimeter darah kurang dari normal (Price and Wilson, 1995). Pengurangan

jumlah sel darah merah yang bersirkulasi dan kadar hemoglobin yang disebabkan

oleh destruksi sel selama kemoterapi, mengakibatkan kerusakan kapasitas

pembawa oksigen yang mengarah pada hipoksis jaringan (Price and Wilson,

1995). Sel darah merah terdiri dari hemoglobin dan hematokrit. Kadar

hemoglobin (Hb) normal 12-16 g/dl dan hematokrit sebesar 37%-48% untuk

wanita, sedangkan untuk pria kadar hemoglobin (Hb) normal 13-18 g/dl dan

hematokrit sebesar 42%-52% (Tietze, 2004). Menurut NCCN anemia terjadi bila

kadar Hb kurang dari 11 g/dL atau 2 g/dL dibawah batas angka tersebut (NCCN,

2011a).

  Tipe anemia menurut ukuran eritrosit dibedakan menjadi tiga tipe yaitu

makrositik, mikrositik, dan normositik. Anemia makrositik memiliki ukuran sel

eritrosit yang lebih besar dari ukuran normal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh

defisiensi asam folat dan vitamin B

  12 , hipotiroidisme, alkohol, sindrom

mielodisplastik. Anemia mikrositik ditandai dengan ukuran sel eritrosit yang lebih

kecil dari ukuran normal. Penyebabnya antara lain defisiensi besi dan talasemia.

  

Ukuran sel eritrosit pada anemia normositik sama dengan sel eritrosit normal.

Penyebab anemia tipe ini antara lain karena gangguan sumsum tulang dan

penyakit kronik (McPhee and Ganong, 2010).

  12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Anemia aplastik merupakan anemia yang disebabkan penurunan jumlah

prekursor sel darah merah di sumsum tulang, penggantian elemen sumsum oleh

kanker (McPhee and Ganong, 2010). Pada pasien kanker juga sering dijumpai

terjadinya anemia defisiensi gizi. Penyebab yang umum dari masalah tersebut

adalah menurunnya nafsu makan, meningkatnya kejadian mual dan muntah pada

pasien akibat kemoterapi (Burke, Wilkes, Ingerson, 2001).

2. Penyebab

  Anemia pada pasien kanker diakibatkan aktivasi sistem imun dan sistem

inflamasi oleh keganasan kanker, serta beberapa sitokin yang dihasilkan oleh

sistem imun. Sitokin tersebut bertanggung jawab pada mekanisme patogenik

seperti gangguan pemakaian zat besi, penekanan terhadap sel progenitor eritrosit,

produksi eritropoietin tidak memadai, dan pemendekan umur eritrosit (Kar, 2005).

  Penekanan sel progenitor di sumsum tulang oleh sitokin menyebabkan

eritropoiesis terganggu. Pada pasien kanker, produksi eritropoietin terganggu oleh

tumor atau oleh kemoterapi khususnya obat kemoterapi yang menginhibisi

sintesis RNA (Kar, 2005). Eritropoietin menstimulasi sel progenitor pada sumsum

tulang untuk melepaskan sel darah merah yang belum dewasa (retikulosit)

(Huether and McCance, 2008). Pada penderita anemia dengan penyakit kronik,

umur sel darah merah biasanya 60-90 hari, lebih pendek dari umur sel darah

merah pada orang normal yang berada sekitar 120 hari (Kar, 2005).

  Penyebab anemia pada pasien kanker seringkali bersifat multifaktorial.

Anemia yang terjadi dapat diakibatkan oleh komorbiditas seperti perdarahan,

hemolisis, penyakit keturunan, defisiensi nutrisi, anemia karena penyakit kronik,

  13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

atau kombinasi dari semua itu. Keganasan itu sendiri dapat menyebabkan anemia

dengan berbagai cara. Sel kanker dapat secara langsung melakukan supresi

hematopoiesis melalui infiltrasi sumsum tulang. Sel kanker memproduksi sitokin

yang dapat penghilangan zat besi sehingga produksi sel darah merah menurun dan

umurnya pendek. Perdarahan kronik pada jaringan tumor atau kerusakan organ

dapat menimbulkan anemia pada pasien kanker. Penyebab tidak langsung

terjadinya anemia misalnya nafsu makan yang berkurang dari pasien, hemolisis

karena reaksi imun, atau kemampuan koagulasi berkurang (NCCN, 2011a).

  Tanda dan gejala yang sering timbul adalah pucat, takikardia, diaforesis,

dispnea (Price and Wilson, 1995). Anemia telah diketahui sebagai dasar berbagai

komplikasi fisiologis seperti sesak nafas, sakit kepala, lelah, gangguan fungsi

tidur dan seksual (Kar, 2005).

  Konsekuensi klinis dari anemia pada penderita kanker antara lain

gangguan oksigenasi jaringan, gangguan fungsi organ, meningkatkan

kemungkinan mendapat transfusi pasca kemoterapi dan meningkatkan angka

kematian pasca operasi (Kar, 2005).

3. Penanganan

  Jumlah hemoglobin yang rendah maka dapat diatasi dengan cara

pemberian tranfusi darah atau dengan pemberian eritropoetin. Pemberian zat besi

diperlukan dalam kombinasi pengobatan yang menstimulasi eritropoiesis.

Pemberian tranfusi darah pada pasien anemia berat mampu menaikan kadar

hemoglobin secara cepat (Kar, 2005). Anemia yang terjadi setelah kemoterapi

  14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

dapat diatasi dengan baik dengan pemberian eritropoietin (Huether and McCance,

2008).

  Eritropoietin merupakan hormon yang tersusun dari 165 asam amino dan

4 rantai karbohidrat. Nilai normal serum eritropoietin berkisar antara 10-30

mU/mL dan meningkat 100-1000 kali pada keadaan hipoksia dan anemia.

Eritropoietin dibentuk di sel interstisial peritubuler ginjal dibawa oleh darah

menuju sumsum tulang dan merangsang pembentukan sel darah merah. Pada

kondisi fisiologis konsentrasi eritropoietin meningkat sesuai dengan penurunan sel

darah merah (Zairus, Syahruddin, dan Jusuf, 2008).

  Transfusi satu unit darah lengkap (whole blood) atau sel darah merah

pada pasien dewasa dengan berat badan 70 kg yang tidak mengalami perdarahan

dapat meningkatkan hematokrit kira-kira 3% atau kadar Hb sebanyak 1 g/dL.

(PHTDI, 2003).

  Menurut NCCN (National Comprehensive Cancer Network) penanganan

anemia pada pasien kemoterapi dilakukan dengan terapi eritropoietin atau

transfusi PRC (NCCN, 2011a).

D. Netropenia

1. Pengertian

  Leukosit berperan penting dalam tubuh untuk melawan infeksi. Kisaran

normal jumlah sel darah putih antara 4000 hingga 10000 per milimeter kubik.

  

Jika jumlah sel darah putih di bawah normal, maka berpotensi terjadinya

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENATALAKSANAAN MUAL-MUNTAH PASCA KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP DOKTER SARDJITO YOGYAKARTA PADA TAHUN 2005 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Ilmu Farmasi

0 0 180

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi

0 0 105

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Ilmu Farmasi

0 0 83

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi

0 0 115

PENGARUH STRES TERHADAP AKTIVITAS MOTORIK MENCIT DENGAN METODE SANGKAR PUTAR DAN KETAHANAN BERENANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Ilmu Farmasi

0 0 80

KARAKTERISASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Ilmu Farmasi

0 0 112

EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI PUSKESMAS KUTA I PERIODE TAHUN 2007-2009 (DENGAN METODE ABC INDEKS KRITIS) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Ilmu Farmasi

0 0 134

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Ilmu Farmasi

0 0 105

EVALUASI PERESEPAN ANTIMIKROBA GENERIK PADA PASIEN GERIATRI ISK DI RUMAH SAKIT PANTI RINI YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi

0 0 109

EVALUASI PENGADAAN PSIKOTROPIKA DI PUSKESMAS KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2010 MENGGUNAKAN ANALISIS PARETO ABC DAN MOVING AVERAGE TOTAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi

0 0 226