PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF MIFTAHUL HUDA DESA LOPAIT KEC.TUNTANG KAB.SEMARANG TAHUN 20172018 SKRIPSI Disusun Gun
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS
MATERI PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH
MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI
DENGAN PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL
PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF
MIFTAHUL HUDA DESA LOPAIT
KEC.TUNTANG KAB.SEMARANG
TAHUN 2017/2018
SKRIPSI
Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Meraih Gelar
Sarjana pendidikan (S.Pd)
Disusun oleh
RICA RISTI WULANDARI
115 14 106
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2018
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS
MATERI PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH
MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI
DENGAN PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL
PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF
MIFTAHUL HUDA DESA LOPAIT
KEC.TUNTANG KAB.SEMARANG
TAHUN 2017/2018
SKRIPSI
Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Meraih Gelar
Sarjana pendidikan (S.Pd)
Disusun oleh
RICA RISTI WULANDARI
115 14 106
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2018
MOTTO
مِلْسُم ِّلُك ىَلَع ٌةَضْيِرَف ِمْلِعْلا َبَلَط َّنِإَف ،ِنْيِّصلاِب ْوَل َو َمْلِعْلا ا ْوُبُلْطُا
“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Cina, karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim”(H.R Ibnu Abdil Bar)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada : 1.
Kepada orang tuaku (Bapak Gunadi dan Ibu Istiqomah) (Bapak Ahmad Rozi dan Ibu Mira Yunianawati)yang selalu mendoakan dan mendukung sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini. Semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan dan selalu dalam LindunganNya; 2. Adikku (Devi Nurul Arifah) dan sepupu kecilku (Najwa Khaira Wilda, Ranu Abid Sadira)yang selalu memberikan semangat dalam segala hal.
Semoga selalu d alam keadaan sehat wal‟afiat;
3. Orang tercintaku (Andrew Pramudya)yang selalu mendoakan, mendukung dan memberikan semangat dalam segala hal. Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran; dan 4. Sahabat tercintaku (Endang Setiyowati, dan Dwi Nuryanti) yang selalu memberikan nasehat.
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Perjuangan Melawan Penjajah Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V MI Ma‟arif Miftahul Huda Desa Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang Tahun 2018. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad Saw yang kita nanti- nantikan syafa‟at di yaumul akhir nanti.
Terselesainya skripsi ini tidaklah semata-mata hasil dari jerih payah penulis sendiri, melainkan banyak pihak terkait yang telah membantu baik moral maupun spritual, oleh karena itu penulis tidak lupa berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga; 2.
Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga; 3. Peni Susapti, M.Pd. selaku Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga; 4. Drs. Abdul Syukur, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi; 5. Sukron Ma‟mun, S.H.I., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik; 6. Bapak ibu dosen serta seluruh staf karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis;
7. Misbakhul Munir, S.Pd.I selaku Kepala Madrasah MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian;
8. Ahmad Wibowo, S.Pd selaku Guru Kelas V MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang telah berkenan bekerja sama dengan peneliti sehingga penelitian ini dapat berlangsung;
9. Siswa kelas V MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang telah berkenan menjadi subyek penelitian dan mengikuti jalannya penelitian dengan baik dan sungguh-sungguh; dan
10. Teman-teman PGMI angkatan 2014 yang telah berjuang bersama dan berkenan membagikan ilmunya.
Semoga semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis diterima Allah SWT dab mendapat balasan yang berlipat ganda. Penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan bagi tersempurnanya penulisan dimasa yang akan datang. Semoga skrispi ini bermanfaat bagi penulis khusunya dan bagi pembaca semua.
Salatiga, 4 Juni2018 Penulis, Rica Risti Wulandari NIM.11514106
ABSTRAK
Wulandari, Rica Risti, 2018. Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi
Perjuangan Melawan Penjajah Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V MI Ma’arif Miftahul Huda Desa Lopait Kec Tuntang Kab Semarang Tahun 2017/2018. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan . Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Drs. Abdul Syukur, M.Si.
Kata Kunci:Hasil Belajar IPS, Strategi Pembelajaran Inkuiri dan Media Audio Visual.
MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dalam pembelajaran IPS belum menggunakan berbagai strategi pembelajaran aktiv seringnya masih menggunakan metode ceramah. Hal ini menyebabkan siswa kurang aktif dan mudah bosan terhadap materi yang disampaikan oleh guru terutama materi perjuangan melawan penjajah. Terbukti dari hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM 70 mata pelajaran IPS. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah strategi pembelajaran
Inkuiri dengan penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar
IPS materi perjuangan melawan penjajah pada siswa kelas V MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2018?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran Inkuiri dan penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi perjuangan melawan penjajah pada siswa kelas V MI M a‟arif Miftahul huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang Tahun 2017/2018.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang yang berjumlah 23 siswa meliputi 9 laki-laki dan 14 perempuan. Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa dan tes evaluasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran Inkuiri dengan penggunaan media audio visual dapat meingkatkan hasil belajar siswa kelas V MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang Tahun 2017/2018. Peningkatan siswa yang tuntas dari Sikus I ke Siklus II yaitu 21,74% dan Siklus II ke Siklus III 17,39% .
DAFTAR ISI
Sampul ............................................................................................................ i Lembar Logo .................................................................................................. ii Halaman Judul ................................................................................................ iii Persetujuan Pembimbing ................................................................................ iv Pengesahan Kelulusan .................................................................................... v Pernyataan Keaslian Tulisan .......................................................................... vi Motto .............................................................................................................. vii Persembahan .................................................................................................. ix Kata Pengantar .............................................................................................. x Abstrak ........................................................................................................... xi Daftar Isi ......................................................................................................... xii Daftar Tabel ................................................................................................... xiii Daftar Gambar .................................................................................................. xiv Daftar Lampiran ............................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4 C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4 D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 4 E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ................................ 5 F. Metode Penelitian ............................................................................... 6
G.
Rancangan Penelitian ......................................................................... 7 H. Subjek Penelitian ................................................................................ 7 I. Langkah – langkah Penelitian ............................................................ 8 J.
Metode Pengumpulan Data ................................................................ 10 K.
Instrumen Penelitian ........................................................................... 12 L. Pengumpulan Data ............................................................................. 15 M.
Analisis Data ...................................................................................... 16 N. Sistematika Penulisan ........................................................................ 16
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Perjuangan Melawan Penjajah ........................................................... 19 a. Jatuhnya Daerah Kekuasaan Nusantara dalam Kekuasaan Belanda ....................................................................... 19 b. Perjuangan Para Tokoh dalam Mengusir Belanda ........................ 26 c. Pergerakan Nasional...................................................................... 32 d. Sumpah Pemuda ............................................................................ 36 e. Kedatangan Bangsa Jepang Ke Indonesia..................................... 39 2. Hakikat Strategi Pembelajaran Inkuiri ................................................ 45 a. Pengertian Strategi Pembelajaran Inkuiri ..................................... 45 b. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran Inkuiri ........... 46 c. Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Inkuiri ........................... 48 d. Tujuan Utama Strategi Pembelajaran Inkuiri ............................... 50
3. Hakikat Media Pembelajaran Audio Visual ........................................ 50 a.
Pengertian Media Audio Visual .................................................... 50 b. Macam-macam Media Audio Visual ........................................... 51 c. Kelebihan dan Kelemahan Media Audio Visual .......................... 52 4. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) .............................................. 52 a.
Pengertian IPS ............................................................................... 52 b. Ruang Lingkup IPS ....................................................................... 53 c. Tujuan Pembelajaran IPS .............................................................. 54 5. Hakikat Hasil Belajar .......................................................................... 54 a.
Pengertian Hasil Belajar ................................................................ 54 b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .................................... 55 c. Penilaian Hasil Belajar .................................................................. 57 d. Alat-alat Penilaian Hasil Bealajar ................................................. 58 6. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .......................................... 62 a.
Pengertian PTK ............................................................................. 62 b. Karakteristik PTK ......................................................................... 64 c. Prinsip-prinsip PTK ...................................................................... 66 d. Tujuan PTK ................................................................................... 69 e. Kelebihan dan Kekurangan PTK .................................................. 69 f. Langkah-langkah PTK .................................................................. 70 B. Kajian Pustaka ........................................................................................... 71
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait .............................. 74 1. Letak Geografis MI Ma‟arif Miftahul Huda ...................................... 74 2. Profil MI Ma‟arif Miftahul Huda ....................................................... 74 3. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah ......................................................... 74 4. Data Guru ............................................................................................ 76 5. Data Siswa ........................................................................................... 77 6. Sarana Prasarana dan Fasilitas ............................................................ 78 7. Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 79 B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 79 1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ........................................................... 80 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .......................................................... 84 3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ......................................................... 89 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Paparan Siklus .......................................................................... 94 1. Deskripsi Data Siklus I ....................................................................... 94 2. Deskripsi Data Siklus II ...................................................................... 96 3. Deskripsi Data Siklus III ..................................................................... 98 B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................... 99
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................................103 B. Saran ........................................................................................................103 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................106 LAMPIRAN ........................................................................................................107
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Lembar Observasi Guru 12Tabel 1.2 Lembar Observasi Siswa 14Tabel 3.1 Profil Madrasah 74Tabel 3.2 Data G uru MI Ma‟artif Miftahul Huda 76Tabel 3.3 Data Siswa Kelas V MI Ma‟arif Miftahul Huda 77Tabel 3.4 Sarana Prasa rana MI Ma‟arif Miftahul Huda 78Tabel 3.5 Sarana Pendukung MIMa‟arif Miftahul Huda 78
Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Siklus I 94Tabel 4.2 Hasil Belajar Siklus II 96Tabel 4.3 Hasil Belajar Siklus III 98Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I, II dan III 100DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Siklus PTK 7 Gambar 2 Siklus PTK71
Gambar 4.1 Grafik Presentasi Hasil Belajar SiswaGambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siklus I 100Gambar 4.3 Grafik Hasil Belajar Siklus II 101Ga,bar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siklus III 102
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Riwayat Hidup Penulis 108 Lampiran 2. Nilai SKK Mahasiswa 109 Lampiran 3. Lembar Konsultasi 112 Lampiran 4. Surat Penelitian 113 Lampiran 5. Identitas Kolabolator 113 Lampiran 6. Nilai Ulangan Haria (PraSiklus) 114 Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus I) 115 Lampiran 8. Soal Evaluasi Siklus I 125 Lampiran 9. Hasil Tes Formatif Siklus I 127 Lampiran 10. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus I 128 Lampiran 11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II 131 Lampiran 12. Soal Evaluasi Siklus II 137 Lampiran 13. Hasil Tes Siklus II 139 Lampiran 14. Catatan Lapangan Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus II) 140 Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus III) 143 Lampiran 16. Soal Evaluasi Siklus III 152 Lampiran 17. Hasil Tes Siklus III 154 Lampiran 18. Catatan Lapangan Siklus III 155 Lampiran 19. Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian 158 Lampiran 20. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian 163
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
ِمْلِعْلا َبَلَط َّنِإَف ِلْسُم ِّلُك ىَلَع ٌةَضْيِرَف
“Karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim”(H.R Ibnu Abdil Bar).
Pendidikan adalah upaya yang terorganisasi berencana dan berlangsung secara terus-menerus sepanjang hayat untuk membina anak didik menjadi manusia paripurna, dewasa, dan berbudaya (Susanto, 2012: 85). Pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara agar tidak tertinggal dengan bangsa lain salah satu pendidikan tingkat Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyyah (SD/MI) yang sering dijumpai dan pendidikan tidak luput dengan hasil belajar.
Galloway (dalam Rosman, 2010: 32) mendifisinikan belajar sebagai perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil dari latihan atau pengalaman. Seseorang belajar pada dasarnya didorong oleh keinginannya untuk mengembangkan perilakunya yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan. Demikian seseorang atau peserta didik belajar karena adanya bermacam-macam rangsangan dari lingkungan sekitar sehingga terjadi interaksi dengan lingkungan. Belajar dapat merubah perilakunya dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak dapat dilakukannya, seseorang belajar dapat memperoleh pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap tertentu.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Ahmad Wibowo, S.Pd selaku wali kelas V MI Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang menjelaskan bahwa terdapat kesulitan pada mata pelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajah, hal ini dapat dilihat dari kemampuan siswa kelas V MI Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang mata pelajaran
IPS yang nilainya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 70, dari 23 siswa terdapat 12 siswa yang belum tuntas atau mencapai KKM atau 52,17%, sedangkan siswa yang sudah mencapai KKM ada 11 siswa atau 47,82% dari 23 jumlah siswa. Masalah yang sering muncul dalam pelajaran IPS yaitu seringnya guru menggunakan metode ceramah ketika menyampikan pelajaran, sehingga membuat siswa menjadi bosan dan kurang aktif.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memberikan solusi untuk membantu memecahkan permasalahan yang ada pada MI Miftahul Huda Lopait Tuntang khususnya kelas V dengan menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri dan media audio visual. Pemanfaatan strategi dan media pembelajaran khusunya pada pelajaran IPS, diharapkan dapat mempengaruhi proses belajar mengajar menjadi lebih efektif lagi. Melalui strategi pembelajaran Inkuiri dan media audio visual anak dapat lebih aktif dalam pembelajaran, jadi pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru saja.
Hamdani (2011: 182) statergi pembelajaran Inkuiri adalah salah satu cara belajar atau penelaahan yang bersifat mencari pemecahan permasalahan dengan cara kritis, analisis, dan ilmiah. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dan merangsang terjadi proses belajar pada siswa (Aqib, 2013: 50). Strategi pembelajaran Inkuiri memiliki kelebihan: lebih menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang sehingga pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna, strategi ini juga dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar lebih bermakna (Majid, 2014: 225). Sanaky (2013: 7) menyatakan media audio visual sangat baik untuk pencapaian tujuan belajar psikomotor, selain itu media Audio Visual memiliki kelebihan: sifatnya yang audio visual, sehingga memiliki daya tarik tersendiri dan dapat menjadi pemicu atau motivasi pembelajaran untuk belajar.
Hamdani (2011: 183) menyatakan strategi pembelajaran Inkuiri secara menyeluruh dapat meningkatkan penalaran siswa dan kemampuan untuk berfikir secara bebas.
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru harus kreatif dalam memilih strategi dan media pembelajaran yang bervariasi. Penggunaan strategi dan media yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian pemahaman siswa.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, peneliti akan melaksanakan tindakan kelas di MI Miftahul Huda Desa Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Perjuangan Melawan Penjajah Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan Penggunaan Media Audio Visual Siswa Kelas V MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang Tahun 2017/2018”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar di atas, maka peneliti dapat merumuskan permasalahan penelitian, yaitu apakah strategi pembelajaran Inkuiri dengan penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi perjuangan melawan penjajah pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Desa Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang Tahun 2017/2018? C.
Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui strategi pembelajaran Inkuiri dengan penggunaan media audio visual mata pelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajah pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Desa Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang Tahun 2017/2018.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu dengan strategi pembelajaran Inkuiri dan media audio visual diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi pekembangan pendidikan terutama dalam mata pelajaran IPS.
2. Manfaat Praksis a.
Bagi Guru Manfaat yang diperoleh guru dari penelitian ini adalah dapat menambah wawasan guru mengenai variasi strategi dan media pembelajaran yang aktif dalam pembelajaran perjuangan melawan penjajah mata pelajaran IPS.
b.
Bagi Siswa 1)
Meningkatkan keaktifan siswa; 2)
Meningkatkan minat belajar siswa; dan
3) Meningkatkan hasil belajar siswa.
c.
Bagi Sekolah dan Lembaga Dapat menjadikan masukan bagi MI Miftahul Huda dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri dan media audio visual.
d.
Bagi Peneliti Kegunaan hasil penelitian IPS melalui strategi pembelajaran
Inkuiri dan media audio visual di MI Miftahul Huda Lopait bagi
peneliti adalah dapat memeberikan pengalaman dan pemebelajaran kepada peneliti untuk meningkatkan kemampuan mengajar yang lebih baik.
E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1.
Hipotesis Tindakan Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran
Inkuiri dengan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS
materi perjuangan melawan penajajah pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab. Semarang Tahun 2017/2018.
2. Indikator Keberhasilan
Penerapan strategi pembelajaran Inkuiri dan media audio visual dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan dapat tercapai.
Indikator yang dapat dirumuskan peneliti yaitu: a.
Secara Individu Siswa dapat mencapai nilai 70 sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah pada materi perjuangan melawan penjajah.
b.
Secara Klasikal Siswa dapat mencapai 85% dari nilai KKM (70).
F. Metode Penelitian
Arikunti (2006) (dalam Suyadi, 2010: 18) menjelaskan pengertian PTK secara lebih sistematis.
1) Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk menemukan data akurat tentang hal-hal yang dapat meningkatkan mutu objek yang diamati;
2) Tindakan adalah gerekan yang dilakukan dengan sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu. Dalam PTK, gerakan ini dikenal dengan siklus- siklus kegiatan untuk siswa; dan
3) Kelas adalah tempat dimana terdapat sekelompok siswa yang dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama.
Berdasarkan ketiga pengertian diatas, yakni penelitian, tindakan, dan kelas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah secara bersamaan.
G. Rancangan Penelitian
Arikunto dalam Suyadi (2010: 42) menyatakan terdapat empat langkah dalam melakukan PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sebagaimana tampak pada Gambar 1. berikut.
Refleksi Siklus ke-I Pelaksanaan
Pengamatan Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus Ke-II Pengamatan
? Gambar 1. Siklus PTK
Sumber: Suyadi, (2010: 50) H.
Subjek Penelitian
Subjek peneliti adalah siswa kelas V MI Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang yang berjumlah 23 siswa. PTK ini dilaksanakan di MI Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang. Waktu pelaksanaan PTK pada bulan Maret semester genap tahun 2017/2018 di MI Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang.
I. Langkah-langkah Penelitian
Langkah-langkah PTK terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tahap tersebut merupakan siklus atau spiral (Sumadayo, 2013: 27). Berikut penjelasan dari masing- masing langkah-langkah kegiatan.
a. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan PTK ini, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan guru untuk menunjang proses PTK berlangsung.
1) Guru menyiapakan RPP materi perjuangan melawan penjajah menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri dengan media audio visual.
Materi pelajaran yang disampaikan dalam penelitian Siklus I adalah kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia dan perjuangan para tokoh dalam mengusir Belanda, Siklus II materi tentang pergerakan nasional dan sumpah pemuda, Sikulus III materi tentang kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia;
2) Guru menyiapkan materi dan bahan ajar untuk proses pembelajaran;
3) Guru menyiapakan media dan sarana yang akan digunakan dalam pembelajaran;
4) Guru menyiapkan lembar observasi guru dan siswa yang akan digunakan pada setiap pembelajaran;
5) Guru menyiapkan lembar evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa pada mata pelajaran IPS menggunakan strategi Inkuiri dengan media audio visual; dan
6) Peneliti berkoordinasi dengan guru untuk melaksanakan proses pembelajaran.
Setiap siklus siswa dibagi menjadi 4-5 kelompok. Anggota kelompok terdiri dari kemampuan yang heterogen. Pembagian kelompok dilakukan pada Siklus I, kemudian pada siklus berikutnya masih menggunakan kelompok yang sama.
b. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksaan ini guru menggunakan panduan RPP yang sudah disiapkan oleh peneliti untuk proses pembelajaran. Sedangkan peneliti melakukan observasi terhadap proses kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung. Langkah-langkah RPP sesuai dengan strategi Inkuiri , yaitu: guru menyampaikan materi, memutarkan vidio, membentuk kelompok, memberikan tugas, presentasi perwakilan setiap kelompok.
c. Tahap pengamatan
Tahap pengamatan ini bertujuan untuk menegtahui apakah pelaksanaan pembelajaran sudah dilakukan sesuai dengan yang diharapkan.
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan lembar observasi maupun pedoman wawancara. Hal-hal yang diamati selama pengamatan adalah keterlaksanaan strategi pembelajaran
inkuiri dan media audio visual yang meliputi penyampian materi, memutar
vidio, membentuk kelompok, memberikan tugas, dan presentasi setiap kelompok.
d. Tahap Refleksi
Tahap refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan (Suyadi, 2010: 64). Hasil evaluasi dilakukan refleksi, untuk mengetahui kekurangan pada pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan. Tahap refleksi merupakan tentang kesuaian antara proses pembalajarn dengan strategi Inkuiri dengan media audio visual dan perhitungan hasil belajar siswa kelas V MI Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang. Apabila belum sesuai dengan yang diharapkan, maka dibuat rencanan perbaikan ke tahap Siklus selanjutnya.
Pada refleksi Siklus I, peneliti bersama dengan Bapak Ahmad Wibowo (wali kelas) melakukan revisi proses pembelajaran, agar proses pembelajaran pada Siklus II berjalan dengan lebih baik. Tahapan pada Siklus II mengikuti tahapan pada Siklus I. Siklus II perlu dilakukan sebagai penyempurna pada pelaksanaan pembelajaran Siklus I. Siklus III perlu dilaksanakan apabila pada Siklus I
I masih ada ≤ 40% siswa yang belum mencapai KKM (70).
J. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode observasi, tes, dan dokumentasi.
a.
Observasi Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran (Arikunto,
2017: 221). Observasi yang peneliti lakukan dengan menggunakan pengamatan langsung dengan menggunakan lembar observasi guru dan siswa saat melakukan pembelajaran IPS mata pelajaran Perjuangan Melawan Penajajah. Tujuan PTK ini dengan menggunakan metode observasi untuk mendapatkan data kegiatan guru dan siswa ketika pembelajaran berlangsung melalui strategi pembelajaran Inkuiri dengan media audio visual dengan berdasarkan pada lembar observasi yang telah disediakan. objek yang diamati adalah saat pembelajaran berlangsung saat menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri dengan media audio visual dengan subjek adalah guru dan siswa pada kelas V MI Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang.
b.
Tes Formatif Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data atau keterangan-keteranagan yang diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat Amir Daien Indrakusuma (dalam Arikunto 2017: 46). Tujuan tes formatif ini dengan menggunakan metode pengumpulan data tes yaitu untuk mendapatkan data peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan strategi pembelajaran Inkuiri dengan metode audio visual mata pelajaran IPS materi Perjuangan Melawan Penjajah dengan melakukan evaluasi setelah pembelajaran selesai disetiap siklus (Siklus I,
II dan III). Siklus I materi tentang kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia dan perjuangan para tokoh dalam mengusir Belanda, Siklus II tentang pergerakan nasional dan sumpah pemuda, dan Siklus III adalah kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia.
K. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah : a.
Lembar Observasi Lembar observasi ini mengamati aktivitas siswa dikelas dalam mengikuti kegaiatan pembelajaran, dan kegiatan guru dalam mengelola kelas serta pembelajaran menguunakan strategi pembelajaran Inkuiri dengan media audio visual dalam proses pembelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajah sebagai bentuk usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa berdasarkan lembar observasi yang telah disusun.
Lembar observasi ini terdiri dari lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Lembar observasi guru dan siswa dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Lembar Observasi GuruNO Aspek yang dinilai Skor
A B C D Bagian Awal
1. Memeriksa kesiapan siswa
2. Memberikan motivasi awal
3. Memberikan apersepsi(kaitannya dengan materi)
4. Menyampikan tujuan pembelajaran
5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan dipelajari Bagian Inti
6. Kejelasan artikulasi suara
7. Kemampuan mengendalikan kelas
8. Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri dan media audio visual
9. Memeberikan perhatian yang sama antar kelompok
10. Menyampikan materi sesuai dengan tujuan dan indikator yang telah ditetapkan
11. Kejelasan dalam menjelaskan materi
12. Memperlihatkan vidio terkait tentang materi
13. Meminta perwakilan siswa dari setiap kelompok untuk mempersentasikan hasil perkejaan
14. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan
15. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP Bagian Akhir
16. Meninjau kembali materi yang telah diberikan
17. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
18. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran
19. Memberikan tugas kepada siswa secara individu
20. Menginformasikan materi yang akan dipelajari berikutnya
21. Memberikan motivasi untuk terus belajar Total
Kategori Keterangan :Skor Nilai Rentang Katagori : A = 4 (Baik Sekali) 100-81 = Baik B = 3 (Baik) 80-61 = Sedang C = 2 (Cukup) 60-41 = Kurang D = 1 (kurang) 40-21 = Sangat Kurang (Sumber: Arikunto, 2017: 89)
Tabel 1.2 Lembar Observasi SiswaNO Aspek yang diamati Nilai
A B C D
1. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan guru
2. Mengetahui tujuan pembelajaran
3. Memperhatikan penjelasan guru
4. Memahami petunjuk guru tentang langkah- langkah pelaksanaan pembelajaran Inkuiri dan media audio visual
5. Antusias siswa terhadap pembelajaran Inkuiri dan medi audio visual
6. Keaktifan dalam diskusi kelompok
7. Keberanian dalam mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas
8. Berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum diketahui
9. Menyimpulkan tentang materi pelajaran
10. Terciptanya suasana yang kondusif didalam kelas Total
Kategori Keterangan : Skor Nilai Rentang Katagori : A = 4 (Baik Sekali) 100-81 = Baik B = 3 (Baik) 80-61 = Sedang C = 2 (Cukup) 60-41 = Kurang D = 1 (kurang) 40-21 = Sangat Kurang (Sumber: Arikunto, 2017: 90) b.
Lembar Tes Formatif Lembar soal ters ini dugunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri dengan media audio visual. Lembar soal tes yang digunakan adalah berupa tes tertulis pilihan ganda, isian singkat dan essay. Siswa dinyatakan telah menguasai materi apabila telah mencapai nilai minimal 70 dari KKM (70) yang telah ditetapkan.
L. Pengumpulan Data
Peneliti melakukan pengumpulan data dari hasil pengamatan langsung yang dilakukan oleh wali kelas. Data PTK yang dikumpulkan adalah dengan observasi, tes dan dokumentasi.
a.
Observasi Observasi yang dilakukan peneliti adalah pengamatan langsung terhadap aktivitas siswa, kegiatan guru dalam mengelola kelas serta penyampaian pembelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajah dengan menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri dengan media audio visual.
b.
Tes Tes ini diguanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan strategi pembelajaran Inkuiri dengan media audio visual. Tes ini peneliti gunakan untuk mengukur ketuntasan dan peningkatan hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran yang dilakukan oleh wali kelas selesai.
c.
Dokumentasi Dokumentasi yang digunakan berupa RPP dan nilai siswa pada mata
pelajaran IPS sebelum diterapkan strategi pembelajaran Inkuiri dengan media audio visual. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan perangkat yang digunakan sebagai pedoman ketika proses pembelajaran. Nilai siswa sebelum dan sesudah menggunakan strategi pembelajaran
Inkuri dan media audio visual untuk mengatahui sejauh mana siswa
menguasai materi pelajaran, selain itu peneliti juga menggunakan dokumentasi foto ketika pembelajaran berlangsung untuk merekam semua kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
M. Analisis Data
Analisis merupakan usaha untuk memilih, memilah, membuang , menggolongkan serta menyusun ke dalam kategorisasi, mengklasifikasikan data untuk menjawab pertanyaan pokok (Arikunto, 2017: 228). Untuk membuktikan ketuntasan belajar secara klasikal dalam PTK dengan menggunakan rumus dibawah ini: x 100
Ketarangan : % : Presentase ketuntasan klasikal
Ft : Frekuensi siswa tuntas KKM : Jumlah frekuensi seluruhnya (Aqib, 2011: 41).
∑f N.
Sistematika Penelitian
Sistematika yang dimaksudkan sebagaimana gambaran umum yang akan dibahas dalam laporan penelitian ini terdiri dari lima bab penting, dengan uraian sebagai berikut: 1.
Bagian Awal
Bagian awal skripsi mencakup tentang sampul, halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan dan kesediaan publikasi, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
2. Bagian Inti a.
Bab I : Pendahuluan Bab ini memuat tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, rancangan penelitian, subjek penelitian, langkah- langkah penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, pengumpulan data, analisis data, dan sistematika penulisan.
b.
Bab II : Landasan teori Bab landasan teori ini mencakup hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang menjadi fokus penelitian yaitu materi perjuangan melawan penjajah, hakikat strategi pembelajaran Inkuiri, hakikat media pembelajaran audio visual, hakikat IPS, hakikat hasil belajar, dan hakikat PTK. Kajian pustaka berkenaan dengan penelitian terdahulu strategi pembelajaran Inkuiri dan media audio visual yang relevan.
c.
Bab III : Pelaksanaan penelitian Bab ini memuat tentang gambaran umum madrasah, deskripsi pelaksanaan penelitian Siklus I, II, dan III.
d.
Bab IV : Hasil penelitian dan pembahasan
Bab ini memuat tentang deskripsi paparan Siklus I-III dan pembahasan hasil belajar.
e.
Bab V : Penutup Bab ini memuat tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir mencakup daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar riwayat hidup peneliti.
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Materi Perjuangan Melawan Penjajah a. Jatuhnya Daerah-Daerah Nusantara dalam Kekuasaan Belanda
1) Kedatangan Belanda
Tujuan awal Belanda datang ke Indonesia adalah untuk mendapatkan rempah-rempah. Sebelum datang ke Indonesia, Belanda mendapatkan rempah-rempah dari Lisabon kemudian dijual ke Eropa. Pada tahun 1585 Lisabon (Portugis) menjadi daerah kekuasaan Spanyol. Sementara Spanyol saat itu sedang bermusuhan dengan Belanda. Oleh karena itu, Spanyol tidak tidak memperbolehkan lagi Belanda berdagang di Libason. Karena perdagangan rempah-rempah begitu menguntungkan bagi Belanda, maka tahun 1595 Belanda berinisiatif mencari sumber rempah- rempah di tempat lain. Pombongan pertama di bawah pimpinan Cornelis de Houtman berlayar menuju penghasil rempah-rempah yaitu Indonesia. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman mendarat di Banten. Kedatangan Belanda disambut baik oleh rakyat Banten. Lama-kelamaan rombongan Cornelis de Houtman menunjukkan sikap tidak baik dan akhirnya diusir dari Indonesia.
Pelayaran pertama Belanda bisa dikatakan tidak mengalami kesuksesan. Belanda kehilangan banyak anggota rombongan.
Belanda hanya mendapat sedikit rempah-rempah. Namun demikian, pelayaran tersebut menjadi petunjuk jalur pelayaran ke Indonesia. Pada tahun 1598, Belanda kembali mengirim rombongan dipimpin oleh Jacob van Neck. Rombongan ini memiliki misi yang sama.
Sikap Jacob van Neck dan rombongan yang ramah membuat rakyat Banten menerima dengan baik. Pelayaran ini mendapatkan hasil yang memuaskan. Mereka kembali dengan kapal yang penuh dengan rempah-rempah. Belanda merasakan keuntungan yang besar. Hal ini mendorong rombongan yang lain ikut mengadakan perjalanan ke Indonesia. 2)
Berdirinya VOC Belanda mendapat keuntungan besar dari berdagang rempah- rempah. Hal ini menarik banyak pedagang Belanda yang datang ke
Indonesia. Akhirnya terjadilah persaingan di antara pedagang- pedagang Belanda. Hal ini berakibat keuntungan mereka berkurang.
Sementara itu, mereka masih harus mengadapi pedagang-pedagang lain. Untuk itu pada tanggal 20 Maret 1602 para pedagang Belanda mendirikan VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnic) dengan tujuan diantaranya: a)
Menghindari persaingan dagang di antara para pedagang Belanda;
b) Memperkuat kedudukan Belanda dalam menghadapi persaingan dengan pedagang lain; dan
c) Mengadakan monopoli dagang di Indonesia.
Gubernur jendral pertama VOC adalah Pieter Both. Ia mendapat dukungan dari pemerintah Belanda. Bahkan pemerintah Belanda memberikan hak-hak istimewa (Hak Octroi) kepada VOC, antara lain: a)
Menopoli dagang;
b) Mengadakan perjanjian dengan raja-raja Nusantara;
c) Mengangkat pegawai;
d) Menyatakan perang dan perdamaian;
e) Mencetak uang;
f) Membentuk pasukan;
g) Membangun benteng pertahanan; dan
h) Mengangkat gubernur jendral.
Tahun 1619 gubernur VOC dijabat oleh Jan Pieterszoon Coen. Ia memindahkan kantor pusat VOC ke Batavia. Setelah JP Coen, VOC berturut-turut dipimpin oleh 29 gubernur jendral berikutnya. Gubernur jendral VOC yang terakhir adala Pieter Garardus van Overstrate. Pada masanya, tepatnya tanggal 31 Desember 1799 VOC dibubarkan karena mengalami kebangkrutan.
Penyebab bangkrutnya VOC adalah sebagai berikut : a.
Banyak pegawai yang kurang trampil; b. Banyak pegawai yang korupsi dan mencari keuntungan pribadi; c.
Wilayah kekuasaan semakin luas sehingga kurang pengawasan; d.
Banyak biaya untuk memadamkan perlawanan rakyat; e. Pengeluaran yang besar untuk penyelenggaraan pemerintah; dan f.
Persaingan dagang dengan bangsa lain, baik Asia maupun Eropa.
Setelah VOC dibubarkan, Indonesia sepenuhnya berada di bawah pemerintahan kolonial Belanda. Sehingga, secara nyata dan jelas Belanda telah menjajah Indonesia setelah sebelumnya hanya memonopoli perdagangan.