Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Think Pair SHARE (TPS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V SDN Delik 01 Semester II Tahun Ajaran 2013-2014
Lampiran I Surat ijin Observasi dan Penelitian
LAMPIRAN 2
Lampiran 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS I
Sekolah
: SD Negeri Delik 01.
Matapelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/semester : V/II Alokasi waktu
: ( 2 x 70 menit )
I. Standar kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubunganya dengan penggunaan sumber daya alam
II. Kompetensi dasar
7.1 Mendeskribsikian proses pembentukan tanah karena pelapukan
III. Indikator
1. Pengertian tanah dijelaskan berdasarkan 2 unsur pembentuknya
2. Macam-macam batuan di kelompokkan berdasarkan 3 proses pembentukan
3. Pengertian pelapukan dijelaskan berdasarkan 3 unsur pelapukan
4. proses pelapukan dibedakan berdasarkan jenis-jenisnya
5. Proses pembentukan tanah di bedakan berdasarkan proses pelapukan
IV. Tujuan pembelajaran
Dengan menggunakan model kooperatif tipe Think Pair Share(TPS)yang didukung dengan alat peraga dalam pembelajaran proses pembentukan tanah, siswa yang telah mengetahui pembentukan tanah dalam kehidupan sehari – hari mampu:
1. Menjelaskan pengertian pelapukan berdasarkan 2 unsurpembentukannya
2. Mengelompokkan macam-macam batuan di bedakan berdasarkan 3 proses pembentukannya
3. Membedakan proses pelapukan berdasarkan 2 jenis peristiwa
4. Membedakan proses pembentukan tanah berdasarkan 3 proses pelapukan
V. MateriPokok (Materi lengkap terlampir)
Proses pembentukan tanah Organisasi Materi
1. Pengertian tanah
2. Macam-macam batuan Batuan beku
Batuan endapan Batuan malihan
3. Pengertian pelapukan
4. Macam-macam pelapukan Pelapukan fisika Pelapukan kimia
Pelapukan biologi
VI. Pendekatan/strategi, metode, media, sumber alat dan bahan
Model pembelajaran : kooperatif tipe think pair share. Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab dan ceramah.
LKS IPA SD Kelas V AZMIYAWATI, Choiril, Wigati Hadi Omegawati. Rohana Kusumawati.
2008. IPA Salingtemas untuk siswa kelas V SD/MI. Jakara : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Hal : 109-113
EDY Tarwoko, Yani Muharomah Rukmiati, 2009. Mengenal Alam
Sekitar 5 : Untuk SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal : 120
Alat dah bahan : gambar-gambar proses pelapukan, batu berlumut, tanah.
VII. Skenario pembelajaran SILKUS I pertemuan pertama
1. Kegiatan awal ( 10 menit ) : Menyiapkan mental siswa dengan cara, mengucapkan salam, mengecek
kehadiran siswa, memimta siswa menyiapkan alat belajar,dan mengajak siswa berdoa
Membangun pandangan awal tentang tanah, menunjukkan segenggam tanah, lalu menanyakan kepada siswa “ terbentuk dari apa tanah itu? Memberikan motivasi pada siswa dengan cara menyadarkan pentingnya kita mengetahui proses pembentukan tanah dan manfaatnya, serta menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan model (TPS) think pair shair.
2. Kegiatan inti (40 menit ) Eksplorasi
Guru mengalik pengetahuan siswa tentang pengertian tanah Guru menjelaskan pengertian tanah dibantu dengan alat peraga yaitu sebuah
batu dan tanah. Guru menjelaskan sekilas tentang macam-macam batuan
Elaborasi Guru menjelaskan cara kerja model think pair share Guru membentuk kelas menjadi 4 kelompok Guru membagikan lembar kerja siswa untuk mengelompokkan macam-macam Elaborasi Guru menjelaskan cara kerja model think pair share Guru membentuk kelas menjadi 4 kelompok Guru membagikan lembar kerja siswa untuk mengelompokkan macam-macam
yang belum benar. Konfirmasi
Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dilaksanakan Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
3. Kegiatan penutup ( 10 menit) evaluasi
Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran dengan sebuah pertanyaan tentang tanah
Memberikan siswa tugas untuk mempelajari materi selanjutnya tentang pelapukan
Guru menutup kegiatan pembelajaran
Siklus I Pertemuan dua
1. Kegiatan awal ( 10 menit ) : Menyiapkan mental siswa dengan cara, mengucapakan salam, mengecek
kehadiran siswa, memimta siswa menyiapkan alat belajar,dan mengajak siswa berdoa
Membangun pandangan awal dengan mengingatkan kembali materi Membangun pandangan awal dengan mengingatkan kembali materi
pentingnya materi yang akan dipelajari, serta menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan model (TPS) think pair shair.
2. Kegiatan inti (40 menit ) Eksplorasi
Guru menjelaskan pengertian pelapukan dibantu dengan alat peraga menggunakan sebuah batu Guru menjelaskan sekilas tentang jenis-jenis pelapukan Elaborasi
Guru menjelaskan cara kerja model think pair share Guru membentuk kelas menjadi 4 kelompok Guru membagikan lembar kerja siswa untuk membedakan 2 proses pelapukan Siswa mengerjakan LKS secara indiviudu Siswa berpasang-pasangan mengerjakan LKS Siswa mendiskusikan LKS dengan kelompok yang di bagi oleh guru Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi di depan kelompok lain Guru memberikan umpan balik atau meluruskan jawaban dari tiap kelompok
yang belum benar.
3. Konfirmasi Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dilaksanakan Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
Kegiatan penutup ( 10 menit) Evaluasi Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran dengan sebuah Kegiatan penutup ( 10 menit) Evaluasi Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran dengan sebuah
VIII. PENILAIAN
1. Jenis tes Tes tertulis
2. Bentuk tes soal pilihan ganda
Soal tes terlampir
KRITERIA PENILAIAN
Jumlah jawaban benar Nilai =
× 100
jumlah soal
RPP Siklus II Pertemuan I, dan II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah
: SD Negeri Delik 01.
Matapelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/semester : V/II Alokasi waktu
: ( 2 x 70 menit )
I. Standar kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubunganya dengan penggunaan sumber daya alam
IX. Kompetensi dasar
7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
X. Indikator
1. Menjelaskan susunan tanah berdasarkan 3 macam unsur.
2. Menyebutkan jenis-jenis tanah berdasarkan pembentuknya
3. Mengelompokan jenis-jenis tanah berdasarkan proses pembentukan
XI. Tujuan pembelajaran
Dengan menggunakan model TPS yang didukung dengan alat peraga dalam pembelajaran proses pembentukan tanah, siswa yang telah mengetahui pembentukan tanah dalam kehidupan sehari – hari mampu:
1. Menjelaskan jenis-jenis tanah berdasarkan 3 macam unsur
2. Menyebutkan jenis-jenis tanah berdasarkan pembentuknya
3. Mengelompokan jenis-jenis tanah berdasarkan proses pembentukan
XII. MateriPokok (Materi lengkap terlampir)
Proses pembentukan tanah Organisasi Materi
1. Susunan tanah Lapisan tanah atas Lapisan tanah tengah Bahan induk tanah
2. Bahan-bahan pembentukan tanah
3. Jenis-jenis tanah Tanah berhumus Tanah berpasir Tanah liat Tanah kapur
XIII. Pendekatan/strategi, metode, media, sumber alat dan bahan
Model pembelajaran : kooperatif tipe think pair share. Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab dan ceramah.
1. LKS IPA SD Kelas V
2. AZMIYAWATI, Choiril, Wigati Hadi Omegawati. Rohana Kusumawati. 2008. IPA Salingtemas untuk siswa kelas V SD/MI. Jakara : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
3. EDY Tarwoko, Yani Muharomah Rukmiati, 2009. Mengenal Alam Sekitar 5 : Untuk SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
2. Alat dah bahan : gambar-gambar tanah.
XIV. Skenario pembelajaran SILKUS II pertemuan pertama
A. Kegiatan awal ( 10 menit ) : Menyiapkan mental siswa dengan cara, mengucapkan salam, mengecek
kehadiran siswa, memimta siswa menyiapkan alat belajar,dan mengajak siswa berdoa
Membangun pandangan awal tentang tanah, menunjukkan segenggam tanah, lalu menanyakan kepada siswa “ terbentuk dari apa tanah itu? Memberikan motivasi pada siswa dengan cara menyadarkan pentingnya kita mengetahui proses pembentukan tanah dan manfaatnya, serta menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan model (TPS) think pair shair.
B. Kegiatan inti (40 menit ) Eksplorasi Guru mengalik pengetahuan siswa tentang perbedaan jenis-jenis tanah siswa menjelaskan perbedaan jenis-jenis tanah dibantu dengan alat peraga yaitu
gambar dan tanah. siswa menyebutkan jenis-jenis tanah
Elaborasi Guru menjelaskan cara kerja model think pair share Guru membentuk kelas menjadi 4 kelompok Guru membagikan lembar kerja siswa untuk mengelompokkan macam-macam
batuan berdasarkan proses pembentukkan Siswa mengerjakan LKS secara indiviudu
Siswa berpasang-pasangan mengerjakan LKS Siswa mendiskusikan LKS dengan kelompok yang dibagi oleh guru Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi di depan kelompok lain
Guru memberikan umpan balik atau meluruskan jawaban dari tiap kelompok yang belum benar.
Konfirmasi
3. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dilaksanakan
4. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
C. Kegiatan penutup ( 10 menit) evaluasi
Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran dengan sebuah pertanyaan tentang tanah
Guru menutup kegiatan pembelajaran
Siklus II pertemuan 2
A. Kegiatan awal ( 10 menit ) : Menyiapkan mental siswa dengan cara, mengucapakan salam, mengecek
kehadiran siswa, memimta siswa menyiapkan alat belajar,dan mengajak siswa berdoa
Membangun pandangan awal dengan mengingatkan kembali materi sebelumnya yang telah dipelajari Menyampaikan tujuan pembelajaran
Memberikan motivasi pada siswa dengan menjelaskan kepada siswa tentang pentingnya materi yang akan dipelajari, serta menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran dengan model (TPS) think pair shair.
B. Kegiatan inti (40 menit ) Eksplorasi
siswa menyebutkan jenis-jenis tanah dibantu dengan alat peraga menggunakan tanah dan gambar siswa menjelaskan tentang jenis-jenis dan mengelempokannya. Elaborasi Guru menjelaskan cara kerja model think pair share
Guru membentuk kelas menjadi 4 kelompok Guru membagikan lembar kerja siswa tentang tanah Siswa mengerjakan LKS secara indiviudu Siswa berpasang-pasangan mengerjakan LKS Siswa mendiskusikan LKS dengan kelompok yang di bagi oleh guru Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi di depan kelompok lain Guru memberikan umpan balik atau meluruskan jawaban dari tiap kelompok
yang belum benar. Konfirmasi
Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dilaksanakan Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
C. Kegiatan penutup ( 10 menit) Evaluasi Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran dengan sebuah
pertanyaan tentang jenis-jenis tanah Guru menutup proses kegiatan pembelajaran
Guru mengucapkan salam penutup.
XV. PENILAIAN
1. Jenis tes - Tes tertulis
2. Bentuk tes - soal pilihan ganda - Soal tes terlampir
KRITERIA PENILAIAN
Jumlah jawaban benar Nilai = × 100
jumlah soal
LAMPIRAN 4
(materi siklus I)
A. Materi Pembelajaran PELAPUKAN TANAH
1. Proses Pembentukan Tanah
- Tanah berasal dari bantuan yang telah lapuk. Dan tanah merupakan sumber penghidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. - Tanah oleh manusia diolah merupakan tumpuhan kehidupan manusia menjadi tanah pertanian.
2. Pelapukan Batuan Membentuk Tanah
Tanah terjadi/terbentuk karena proses pelapukan batuan dan bahan-bahan organik atau sisa makhluk yang menjadi butiran-butiran halus. Beberapa jenis pelapukan:
b. Plapukan secara fisika Pelapukan yang disebabkan karena perubahan suhu dan terjadi berulang- ulang.Baik suhu panas menjadi dingin atau sebaliknya dingin menjadi panas, yang menyebabkan batuan menjadi pecah-pecah sehingga naik lama ukuran batu makin kecil.
Pelapukan yang banyak terjadi karena pergantian suhu yang tinggi sering terjadi di Arab Saudi sehingga disana banyak padang pasir.
c. Pelapukan kimia Yaitu pelapukan yang disebabkan oleh sifat-sifat zat kimia atau peristiwa kimia. Contohnya:
1. Pelapukan batuan secara kimia, banyak disebabkan oleh limbah rumah tangga atau limbah pabrik.
2. Air juga dapat menyebabkan terjadinya pelapukan kimia. Karena air merupakan pelarut yang kuat dan dapat menghancurkan mineral yang terkandung dalam batuan.
3. Aksi kimia air hujan, Karena air hujan menyerap gas oksigen, nitrogen, dan karbondioksida juga menyerap sejumlah asam nitrat, asam belerang dan garam-garaman serta membawa mikroorganisme dan debu.
d. Pelapukan Biologi Pelapukan yang disebabkan oleh gerakan yang ditimbulkan oleh kegiatan makhluk hidup. Contohnya: pelapukan yang disebabkan oleh tumbuhnya lumut mengakibatkan permukaan batuan mengalami kerusakan sehingga retak yang akhirnya hancur.
B. Penggolongan Batuan Berdasarkan Warna, Kekerasan, dan Permukaaannya
Di sekitar kalian tentu banyak sekali jenis batuan yang berbeda satu dengan lainnya.Untuk dapat menggolongkan batuan, kita dapat mengelompokkannnya berdasarkan warna, kekerasan, dan kekasaran permukaannya.
a. Batuan Bekuadalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Batuan beku berdasarkan proses terbentuknya dibedakan atas batuan vulkanik dan batuan Pluto.
b. Batuan Vulkanik adalah batuan yang terbentuk saat terjadi letusan gunung berapi dan membeku di permukaan bumi.
c. Batuan Plutoadalah batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin di dalam kerak bumi.
C. Jenis-jenis batuan beku:
No Nama
Warna keabu- Untuk
bahan magma yang berpori-pori,
pendinginan
abuan,
penggosok. bergelumbung- bergelembung,
gelumbung
ringan,
batu apung
gas.
terapung dalam air
2. Dari
lava Berwarna Untuk alat
permukaan
hitam, seperti pemotong
yang
kaca tidak ada dan ujung
mendingin
kristal-kristal. tembok.
dengan cepat
batu obsidian
3. Dari
Terdiri
atas Untuk
pendinginan
kristal-kristal bahan magma yang kasar, warna bangunan terjadi dengan putih sampai
Granit
lembut
abu-abu, abu-abu,
bumi
4. Dari
Berwarna Untuk
pendinginan
hijau keabu- bahan
lava
yang abuan
batu basat
gas,
tetapi sehingga gasnya tetap kasar. menguap.
5. Dari magma Warna putih Untuk yang
keabu-abuan, bangunan
membeku
permukaan candid an
dibawah kerak kasar.
proses pembekuannya
batu andesit
sangat cepat termasuk batuan pluto sangat cepat termasuk batuan pluto
Yaitu batuan yang terjadi karena pengendapan bahan-bahan batuan yang berasal dari kikisan batuan lain. Mengalami pelapukan karena pengaruh erosi, perubahan suhu (panas, dingin) dan gerakan bumi. Batuan endapan mempunyai ciri-ciri berlapis-lapis karena lapisan itu sesuai dengan kekuatan bantuan.Butiran yang bundar dan besar dinamakan konglomerat.Bila butiran kasar dan bersudut-sudut tajam dinamakan breksi.
Macam-macam batuan sedimen :
No Nama
dari Jelas
terlihat Untuk bahan
endapan hasil tersusun
dan bangunan
pelapukan
butir-butir pasir,
batuan
beku warna abu-abu,
yang butiran- kuning, merah batu pasir
butirannya kecil
2. Berasal
dari Sebagian batuan endapan kerikil-kerikil
dari Terdiri
bagan
hasil pelapukan yang
bangunan.
batuan beku.
permukaannya
tumpul.
batu konglomerat
3. Berasal
dari Untuk bahan geluh endapan butiran-butiran
dari Terdiri
bangunan.
dan tanah liat. batu
lempeng berwarna abu-
abu, kehijauan, batu serpih
dari Terdiri
dari Campuran
cangkang serta kapus
halus, untuk
kerangka
putih membuat hewan laut dan agak abu-abu.
warna
semen.
batu karang.
batu kapur
D. Batuan malihan atau batuan metamorf
Adalah batuan yang berasal dari batuan sedimen dan batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan.Beberapa batuan endapan yang berubah menjadi batuan malihan ialah batu pualam/metamorf dan batu gamping batu sabak (batu tulis) dari batu serpih.
Jenis batuan metamorf : No
dari Berwarna abu- Untuk papan
batuan serpih abu
kehijau- menulis anak
yang
hijauan
dan dan
hitam,
dapat sekolah.
dan menjadi
tekanan tinggi. lempeng-
lempeng tipis- batu tulis/batu sabak
tipis.
2. Berasal
dari Berwarna putih Untuk bahan batuan Pluto keabu-abuan
kerajinan.
granit
yang dank eras.
mengalami metamorfosa kaena
panas
batu genes
dan tekanan.
3. Terbentuk bila Warnanya putih Untuk bahan batu
kapur hitam dan keras meja, papan mengalami
dan
nama batu
perubahan
permukaannya nisan, dinding
suhu
dan halus.
Bila tembok dan
tekanan tinggi. ditetesi
asam dasar lantai.
mengeluarkan batu pualam/marmer
bunyi mendesis.
(materi siklus II)
A. MATERI PEMBELAJARAN Jenis-jenis Tanah. Proses Pembentukan Dan Jenis-Jenis Tanah
Daratan tempat kita tinggal saat ini merupakan lapisan bumi yang padat dan tersusun dari tanah dan batuan.Lapisan ini disebut kerak bumi atau litosfer.Sebagian besar lapisan ini terbentuk dari batuan.Namun demikian jika kita melihat keadaan disekitar maka tanah merupakan bagian dari permukaan bumi yang paling atas.Lalu,dimanakah batuan yang menyusun lapisan kerak bumi?Untuk mengetahuinya,perhatikan uraian berikut ini.
1. Proses Pembentukan Tanah Akibat Pelapukan
Gambar:
Pelapukan batuan oleh tumbuhan Tanah merupakan hasil dari pelapukan yang terjadi pada batuan. Batuan yang
berada di atas permukaan tanah akan mengalami perubahan secara terus menerus berada di atas permukaan tanah akan mengalami perubahan secara terus menerus
yang lebih kecil lagi. Batuan-batuan ini lamakelamaan akan menjadi butiran butiran halus. Apabila terjadi hujan, buitran-butiran halus tersebut kemudian akan terbawa oleh air dan mengendap di daerah aliran. Pengendapan inilah yang nantinya menyebabkan munculnya tumpukan atau lapisan tanah yang kaya akan mineral.
Selain pengaruh suhu, curah hujan, dan tekanan, pelapukan pada batuan juga dapat disebabkan oleh tumbuhan.Tumbuhan yang hidup di atas batuan dapat menyebabkan lapuknya berbagai jenis batuan. Apabila berlangsung dalam waktu
yang cukup lama maka batuan akan pecah menjadi butiran-butiran halus. Lapisan tanah yang merupakan hasil dari pelapukan batuan memiliki komposisi yang bermacam-macam.Ada tanah yang berpasir ada juga tanah yang halus.
Tanah terdiri atas batuan-batuan dan sisa makhluk hidup yang telah lama mati.Batuan ini lama-kelamaan menga lami pelapukan. Batuan yang lapuk dan sisa makhluk hidup yang telah mati ini akan terurai menjadi tanah oleh bakteri pengurai. Pelapukan batuan dapat pula disebabkan oleh cuaca yang berubah-ubah.Lumutpun yang dapat merusak batuan.
2. Bagian-Bagian Tanah
Tanah merupakan bagian dari kerak Bumi. Kerak Bumi terdiri atas lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah,dan lapisan batuan induk.
Tanah memiliki lapisan yang berbeda-beda.Berdasarkan butiran-butiran penyusunannya tanah terdiri atas:
a. Batu dan krikil
b. Pasir
c. Lumpur
d. Tanah liat
e. Debu Lapisan-lapisan tanah terdiri dari :
a). Tanah lapisan atas. Tanah ini gembur dan subur, karena banyak mengandung humus dan berbagai jasad hidup. Lapisan atas cocok untuk kehidupan tumbu-tumbuhan, warnanya gelap: gelap kehitam-hitaman.
b). Tanah lapisan bawah Tanah ini kurang subur karena sedikit mengandung humus dan jasad hidup, warnanya: lebih muda dari lapisan tanah atas.
c). Lapisan bahan induk tanah Warnanya: kemerah-merahan.
Lapisan tanah atas dan lapisan bawah berasal dari bahan induk tanah. d). Lapisan batuan induk
Batuan induk itu pejal dan merupakan lapisan yang paling bawah. Susunan lapisan tanah terdiri atas: humus, lempung, geluh, pasir dan kerikil. Tanah yang baik adalah tanah yang banyak mengandung humus dan
perbandingan bagian pasir, geluh, lempungnya hampir sama. Hewan yang sangat berguna untuk membantu penyuburan tanah adalah: cacing,
mikroba, dan binatang-binatang kecil lainnya. Agar tanah tetap subur, perlu dilakukan usaha penyuburan tanah dengan
memberikan pupuk di samping pengolahan tanah. Tanah dijaga agar terhindar dari erosi.Erosi adalah pengikisan tanah oleh
air.Macam-macam erosi, antara lain:
a. Erosi deflasiYaitu eori yang ditimbulkan oleh angin.
b. Erosi maime (abrasi)Yaitu erosi yang disebabkan oleh pukulan-pukulan gelombang air laut.
c. Erosi glasialyaitu erosi yang disebabkan oleh es atau salju yang mencair. Untuk menjaga kelestarian kesuburan tanah dan mengurangi pengikisan tanah oleh air, bisa dilakukan dengan cara :
a. Membuat terasering/sengkedan yaitu tanah yang miring pada lereng gunung dibuat berjenjang.
b. Reboisasi yairu penanaman kembali pada hutan/tanah yang gundul.
c. Pemupukan yaitu untuk mengganti zat-zat makanan tumbuhan yang sudah berkurang, yang telah termakan oleh tumbuhan atau terhanyut oleh air.
d. Pergiliran tanaman dengan maksud agar kebutuhan zat-zat hara di dalam tanah dapat terpenuhi.
e. Melarang penebangan secara liar
3. Komposisi dan Jenis-Jenis Tanah
Jenis tanah yang dibentuk dari hasil pelapukan batuan tentunya berbeda antara tempat yang satu dengan tempat yang lainnya.Hal ini sangat dipengaruhi oleh jenis batuan yang membentuknya. Berdasarkan komposisi penyusunnya, tanah dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tanah berpasir, tanah berhumus, tanah liat,tanah vulkanik.
a. Tanah berpasir
Tanah berpasir merupakan jenis tanah yang gembur dan mudah dilalui oleh air.Tanah jenis ini mengandung sedikit bahan organik yang berasal dari makhluk hidup.Hal inilah yang menyebabkan tanah berpasir tidak begitu subur.
Tanah berpasir biasanya digunakan untuk bahan membangun rumah.Tanah ini dicampur dengan semen untuk memasang batubata.
1) butiran pasirnya sangat banyak;
2) mudah menyerap air;
3) tumbuhan sulit tumbuh di tanah berpasir.
b. Tanah berhumus
Humus berasal dari sisa-sisa tumbuhan.Tanah yang mengandung banyak humus merupakan jenis tanah yang memiliki kesuburan yang sangat baik.Tanah jenis ini dapat menahan air dan merupakan tanah yang paling subur dibandingkan dengan jenis tanah lainnya.
berasal dari pelapukan sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk
1) berwarna kehitaman;
2) sangat baik untuk lahan pertanian;
3) kemampuan menyerap airnya sangat tinggi;
4) dapat menggemburkan tanah.
c. Tanah liat
Jenis tanah ini banyak digunakan untuk pembuatan keramik dan kerajinan lainnya.Dalam keadaan basah tanah ini lengket dan sangat elastis.Jenistanah ini sulit dilalui oleh air dan tidak banyak mengandung bahan organik.
1. butiran-butiran tanahnya halus. setiap butiran saling melekat satu sama lain, sehingga jika basah lengket.
2. sukar menyerap air. sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan, seperti pot bunga, mangkuk, dan cerek. Dalam penggunaannya, tanah liat yang telah dibentuk dipanaskan supaya kering dan kuat.
d. Tanah Vulkanik
Tanah vulkanik biasanya terdapat di sekitar gunung ber api, seperti Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Galunggung di Jawa Barat.
1. banyak mengandung unsur hara
2. warnanya lebih gelap
3. berasal dari gunung berapi yang meletus
4. sangat mudah menyerap air
5. sangat subur untuk tanah pertanian Setiap jenis tanah memiliki kandungan air yang berbeda -beda. Ada tanah yang menyerap air dengan baik, ada juga yang tidak. Untuk mengetahui jenis tanah yang dapat menyerap air dengan baik,
4. Jenis-jenis tanah:
a. Tanah pasir Jenis tanah ini mudah dilalui air.Tanah ini tidak subur, karena hanya sedikit bahan organic yang ada di dalamnya.Bahan organic adalah zat yang berasal dari makhluk hidup.
b. Tanah berhumus Tanah ini paling subur, karena banyak mengandung humus.Humus yaitu sisa- sisa tumbuhan yang telah membusuk.
c. Tanah liat Tanah ini sulit dilalui air.Jika keadaan basah sangat lengket dan elastis.Jenis tanah liat banyak dijadikan bahan keramik.
d. Tanah berkapur Jenis tanah ini kandungan humusnya sedikit sekalli sehingga kurang subur dan banyak mengandung bebatuan.
e. Tanah gambut tanah gambut terbentuk dari lumut dan sisa tumbuhan lain yang membusuk.tanah ini bersifa lunak dan basah.tanah gambut banyak berbentuk di rawa atau danau dangkal.tanah ini kurang subur karena bersifat asam.
Lampiran 5
Lembar kerja Siswa Siklus I
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c dan d di depan jawaban yang paling tepat!!
1. Peristiwa pembentukan tanah dari batuan disebut ....
a. Pelapukan c. Pendinginan
b. Pembakaran
d. Pengikisan
2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses ....
a. Pengeringan
c. Pembekuan
b. Pelapukan
d. Pemanasan
3. Tanah yang berasal dari material akibat gunung meletus adalah ....
a. Tanah humus
c. Tanah vulkanik
b. Tanah liat
d. Tanah gembur
4. Batu-batu berikut yang merupakan jenis batuan sedimen (endapan) adalah ....
a. Batu granit, batu apung, batu basal
b. Batu pasir, batu serpih, batu kapur
c. Batu pualam, batu sabak, batu kuarsa
d. Batu gamping, batu obsidian, batu marmer
5. Batu yang termasuk jenis batuan beku adalah ....
a. Batu obsidian
c. Batu gamping
b. Batu pualam
d. Batu kuarsa
6. Tanah terbentuk dari ....
a. Batuan yang lapuk dan hancur
c. Batu pasir, tanah liat, dan tumbuhan
b. Kotoran hewan dan dedaunan d. Batu pasir, tanah liat, dan tumbuhan
7. Pelapukan tanah karena perubahan suhu dan kegiatan alam lain disebut ....
a. Pelapukan fisika
c. Pelapukan oksigen
b. Pelapukan biologi
d. Pelapukan kimiawi
8. Pelapukan batuan yang disebabkan oleh makhluk hidup disebut ....
a. Pelapukan fisika
c. Pelapukan oksigen
b. Pelapukan biologi
d. Pelapukan kimiawi
9. Yang termasuk penyebab terjadinya pelapukan fisika adalah….
a. Hujan Asam
c. Lumut
b. Angin
d. Akar tanaman
10. Pelapukan Biologi adalah….
a. Pelapukan yang terjadi karena factor alam
b. Pelapukan yang disebabkan oleh hujan asam
c. Pelapukan yang disebabkan oleh aktifitas makhluk hidup
d. Pelapukan yang terjadi karena hujan
11. Bahan-bahan penyusun tanah yang berupa butiran-butiran yang sangat halus adalah
a. Pasir
c. Krikil
b. Debu
d. Batu
12. Suatu batuan memiliki ciri-ciri berikut
1. Berwarna cokelat bercampur abu-abu muda
2. Menpunyai rongga-rongga
3. Dapat terapung diair Jenis batuan tersebut adalah
a. Batuan kapur
c. Batuan kali
b. Batuan apung
d. Batuan marmer
13. Batuan yang memiliki berwarna hitam, cokelat tua, permukaan halus dan mengisap yaitu ciri manfaat batuan
a. Obsidian
c. Granit
b. Andesit
d. Basal
14. Batuan memiliki sifat dan ciri yang berbeda.hal ini disebabkan oleh perbedaan.....
a. Kandungan minerarlnya
c. Kegunaannya c. Kegunaannya
d. Proses pelapukan
15. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena....
a. Perubahan suhu yang drastis
b. Getaran permukaan bumi
c. Terangan ombak terus-menerus
d. Masuknya akar ke sela-sela batuan dalam waktu yang lama
16. Bagian tanah yang paling dibutuhkan oleh tumbuhan yaitu....
a. Sampah
c. Butiran liat
b. Pasir
d. Humus
17. jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan lantai dan meja yaitu batuan
a. Beku
c. Endapan
b. Marmer
d. Andesit
18. jenis tanah yang paling sukar dilalui air yaitu
a. tanah berpasir
c. Tanah kapur
b. Tanah humus
d. Tanah liat
19. bahan induk tanah merupakan lapisan tanah yang terdiri dari bahan-bahan asli hasil pelapukan batuan lapisan ini disebut....
a. lapiran asli tanah
c. lapiran tanah pelapukan tumbuhan
b. lapisan campuran bebatuan d. lapisan tanah pelapukan hewan
20. tanah lapisan paling atas umumnya sangat subur. Hal ini karena lapisan tanah paling atas bercampur dengan yaitu
a. Sampah
c. Pasir
b. Humus
d. Butiran liat
Kunci JawabanSiklus I:
7. A 12.B
17. B
3. C
8. B 13.A
18. D
4. B
9. B 14.A
19. A
5. A
10. A 15.A
20. B
Lembar kerja siswa Siklus II
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c dan d di depan jawaban yang paling tepat!
1. Jenis tanah yang banyak terdapat di dearah rawa adalah....
a. Pasir
c. Kapur
b. Humus
d. Gambut
2. Tanah yang mengandung sedikit bahan organik yang berasal dari makhluk hidup dan merupakan jenis tanah yang tidak begitu subur disebut...
a. Tanah berpasir
c. Tanah liat
b. Tanah humus
d. Tanah berkapur
3. Perhatikan tabel berikut..
Hubungan yang benar antara jenis tanah dan ciri-cirinya di tunjukan oleh nomor..
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
4. Tanah ini bersifat subur sehingga cocok di gunakan sebagai tanah pertanian. Tanah yang dimaksud adalah...
a. Humus
c. Podzolik c. Podzolik
d. Pasir
5. Salah satu ciri tanah berhumus adalah mengandung banyak....
a. Pasir
c. Kapur
b. Humus
d. Air
6. Tanah liat banyak digunakan dalam pembuatan kerajinan berupa...
a. Mainan
c. Kaca
b. Alat musik
d. Keramik
7. Hasil pelapukan dan pembusukan tumbuhan yang dapat menyuburkan tanah disebut....
a. Gambut
c. Endapan
b. Humus
d. Lumut
8. Suatu wilayah memiliki tanah dengan ciri-ciri sebagai berikut....
1) Berwarnah hitam
2) Bertekstur basah dan lunak
3) Bersifat asam Berdasarkan ciri-ciri yang ditunjukan, wilayah tersebut memiliki jenis berikut....
a. Gambut
c. Pasir
b. Vulkanik
d. Kapur
9. Perhatikan ciri-ciri tanah berikut......
1) Tidak licin
2) Tidak kasar
3) Melekat dijari
4) Mudah dsibentuk Hal-hal di atas merupakan ciri-ciri tanah....
a. Humus
c.Lumpur
b. Liat
d. Berpasir
10. Tanah liat akan mengeras dan berubah warna merah apabila.....
a. Dibekukan
c. Dibakar
b. Dijemur
d. Dilapisi cat
11. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Tanah humus sangat baik untuk tanaman
2) Tanah pasir banyak mengandung unsur organik
3) Tanah humus kurang baik untuk tanaman
4) Tanah liat sulit meresap air
5) Tanah humus adalah tanah yang subur Dari pernyataan diatas, yang merupakan pernyataan paling tepat adalah.....
12. Lapisan tanah yang sangat subur disebut...
a. Lapian tanah atas
c. Lapisan tengah
b. Lapisan tanah bawah
d. Lapisan induk
13. Berdasarkan susunan tunjukan, tanah yang terakhir disebut....
a. Lapisan tanah atas
c. Lapisan bawah
b. Lapisan tengah
d. Lapisan induk
14. Tanah merupakan hasil pelapukan...
a. Tanah liat
c. Tebing
b. Batuan
d. Pasir
15. Tanah menyediakan kebutuhan dasar (pokok) bagi banyak tumbuhan hijau yaitu...
a. Mineraldan besi
c. Besi dan air
b. Mineral dan air
d. Zat berbahaya dan air
16. Butiran- butiran tanah terdiri dari atas batu kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. Dari butiran-butiran tersebut penyusun tanah yang terbesar yaitu....
a. Batu kerikil
c. Lumpur
b. Pasir
d. Tanah liat dan debu
17. Tanah gambut berasal dari bahan induk organik seperti pada hutan rawa dan rumput rawa. Kandungan yang ada pada bahan organik antara lain sebagai berikut....
a. 30%- 70%
c. 20%-40%
b. 10%- 30%
d. 20%-50%
18. Di indonesia umumnya tanah gambut sangat mengandung unsur sebagai berikut....
a. Zat besi dan unsur hara
c. Zat asam dan unsur hara
b. Mineral dan zat besi
d. Zat asam dan mineral
19. Bahan-bahan penyusun tanah yang berupa butiran-butiran sangat halus yaitu...
a. Pasir
c. Kerikil
b. Debu
d. Batu
20. Bagian tanah yang paling dibutuhkan oleh tumbuhan adalah....
a. Sampah
c. Butiran tanah
b. Pasir
d. Humus
Kunci JawabanSiklus II:
1. D
6. D
11.C
16. A
2. B
7. B
12.A
17. D
3. C
8. B
13.D
18. C
4. B
9. C
14.B
19. B
5. B
10. C
15.B
20. D
Kunci Jawaban Lembar Kerja Kelompok Siklus I
1. Batuan beku ialah batuan yang terbentuk karena pembekuan magma dan lava.
2. Cara terbentuknya:Batu apung: Pada gambar yang ada kita dapat melihat dari pendinginan magma yang bergelumbung-gelumbung gas Batu obsidian: Pada gambar yang ada kita dapat melihat dari lava permukaan yang mendingin dengan cepat
3. Cara terbentuknya: Batu pasir: Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku yang butiran butirannya kecil.Batu konglomerat: Berasal dari batuan endapan hasil pelapukan batuan beku.
4. Ciri-ciri batu pasir, batu konglomerat tersebut: Batu apung:Warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan, terapung dalam air Batu obsidian: Berwarna hitam, seperti kaca tidak ada kristal-kristal. Batu granit:Terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu, kadang- kadang jingga.
Batu basat: Berwarna hijau keabu-abuan berlubang-lubang sehingga kasar.
5. Manfaat: Batu apung : Untuk bahan penggosok. Batu obsidian : Untuk alat pemotong dan ujung tembok Batu Granit: Untuk bahan bangunan
6. Manfaat: Batu pasir : Untuk bahan bangunan Batu konglomerat : Untuk bahan bangunan dan juga Dapat digunakan sebagai hiasan halaman rumah.
Lampiran 7 Kisi-kisi hasil tes siswa siklus I
Mata Pelajaran
: Ilmu Pegetehuan Alam
Kelas/Semester
: V/II
Standar Kompetensi : Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam
Standar Kompetensi
Soal Kompetensi
1. Menyajikan batuan yang 5,7, perubahan
7. Memahami
7.1 Pengertian tanah
17. yang terjadi di an proses
Mendeskripsik
dijelaskan
tumbuh lumut
berdasarkan 2
alam dan pembentukan
unsur
2. Mempelihatkan gambar 3.4,9.
hubungannya tanah karena
pembentuknya
dengan pelapukan Macam-macam Pelapukanfisika, Pelapukan 10. 20. penggunaan
kimia, Pelapukan biologi di 13. 15 sumber daya
batuan di
kelompokkan
depan siswa.
pembentukan Pengertian 1. 2.6. 3. Memperlihatkan gambar 8. 11.
pelapukan
Tanahberpasir, Tanah 12.
dijelaskan
berhumus, Tanah liat, Tanah 14.16.
berdasarkan 3
berkapur dan Guru menyuruh 18.19
unsur pelapukan
siswa untuk memegang
proses pelapukan
Tanahberpasir, Tanah
dibedakan
berhumus, Tanah liat, Tanah
berdasarkan jenis-
berkapur untuk pembuktian
jenisnya
bahwa apa yang guru jelaskan
Proses
di depan.
pembentukan tanah di bedakan berdasarkan proses pembentukan tanah di bedakan berdasarkan proses
Kisi – kisi Tes Hasil Belajar Siklus II
Standar Kompetensi Kompete
Soal Dasar nsi
Indikator
Item
1. Mempelihatkan kepada siswa gambar 1,5,6,7, Memaha
7. 7.2 a. Menjelaskan
batuan beku, batuan sedimen 16, 18 mi
Mengidentifi
susunan tanah
metamorfdi depan siswa, dan perubaha
kasi jenis-
berdasarkan 3
jenis tanah
macam unsur.
menggukan proyektor (LCD).
n yang
b. Menyebutkan
2. Disajikan alat peraga batuan beku, dan
terjadi di
memerintahkan siswa untuk melihat dan alam dan
jenis-jenis
tanah
meraba batuan beku, batuan sedimen,
hubungan
berdasarkan
dan batun metamorf.
nya
3. Mempelihatkan kepada siswa gambar dengan
pembentukny
a batuan apung, batuan obsidian, batuan pengguna
granit, dan batuan basal metamorf di 2,3,10, an
c. Mengelompok
depan siswa, dan menggukan proyektor 13, 14, sumber
an jenis-jenis
17, 20. daya alam
4. Disajikan alat peraga batuan apung,
proses
batuan obsidian, batuan granit, dan
pembentukan
batuan basal memerintahkan siswa
untuk melihat dan meraba batuan apung, batuan obsidian, batuan granit, dan batuan basal.
5. Mempelihatkan kepada siswa gambar batuan konglomerat, batuan pasir,
batuan serpih, batuan gamping dan batuan breksi di depan siswa, dan
4,8,9,11, menggukan proyektor (LCD).
12, 15, 6. Disajikan alat peraga batuan
19 konglomerat, batuan pasir, batuan
serpih, batuan gamping dan batuan breksi memerintahkan siswa untuk melihat dan batuan konglomerat, batuan pasir, batuan serpih, batuan gamping serpih, batuan gamping dan batuan breksi memerintahkan siswa untuk melihat dan batuan konglomerat, batuan pasir, batuan serpih, batuan gamping
dan batuan sabak memerintahkan siswa untuk melihat dan batuan pualam, dan batuan sabak.
Lampiran 8
Rambu-rambu penilaian
No Scenario
Rambu-rambu penilaian pembelajaran
Aspek yang
3 cukup 4 bagus 1 Kegiatan awal
Guru Guru
guru menyiapan
mengucap
menguca
menguca mengucap
mental siswa Ketetapan cara
salam
p salam
salam, absen
dan isi
- Salam - Absen
dan absen
salam,abs dan
menyiapk alat tulis
alat tulis siswa
an alat siswaberdoa
Guru tidak
Guru
Guru Guru
guru
memberika memberik memberik memberikan
membangun apersepsi
n ilustrasi
an
an
ilustrasi kurang
Ketetapan cara
ilustrasi
ilustrasi sesuai materi
Guru Guru hanya
guru memotivasi
Penyampaian hanya siswa, Guru
menyadark menyamp menyadar hanya
pembelajaran
menyampaikan
an siswa
siswa, pembelajaran, menjelaskan
kepada siswa
pembelaj
Guru proses
aran
hanya pembelajaran
mengenai
dengan metode menyamp
metode Course
Course Review aikan
Horay
Review Horay.
tujuan tujuan
2 Kegiatan inti Kemampuan
guru Guru sesuai guru
- Kesesuaian
guru tidak
guru
sesuai dalam melaksanakan
dalam menyampaikan eksplorasi
menyampa menyamp menyamp pertanyaan, Ketepatan cara
siswa dalam
aikan pertanyaan dan isi
pertanyaan pertanyaa pertanyaa guru dapat
- Penggunaan
n, siswa
n,
diterima siswa,
pertanyaa media dan
Kejelasan
guru tidak
menerima
n guru penjelasannya
dapat
pertanyaa dapat di tepat
diterima
n guru,
n media
digunaka n tepat, penjelasa nnya kurang tepat.
Guru Guru guru
menguasa menguasai melaksanakan
i materi, materi, metode elaborasi
i materi,
metode tepat, media
kurang digunakan.
- Metode
metode
tidak tepat,
tepat,med media
Guru Gur bertanya guru
- Memberikan
Guru tidak
pembelaj
bertanya jawab tentang melaksanakan
jawab keberhasilan konfirmasi
pada siswa
kan
Guru
tentang dan Ketetapan cara
ketercapa ketercapaian dan isi
ian tujuan pembelajaran
pembelaj aran
3 Kegiatan akhir Kemampuan
Guru Guru guru
Guru
Guru
melaksan melaksanakan melaksanakan
hanya
hanya
akan simpulan, kegiatan akhir
melaksana
melaksan
refleksi refleksi dan Ketepatan cara
kan
akan
dan tindak lanjut dan isi
simpulan
refleksi
simpulan - Simpulan
- refleksi
- tindaklanjut
Lampiran 9
Lampiran 10
Rekapitulasi hasil nilai siswa pra siklus, siklus I dan siklus II
Siklus I
No Nama siswa
Keterangan 1 Adi Dwi Setyawan
Pra Siklus
50 Tidak Tuntas 2 Aisy Nisa Aurora
85 Tuntas 3 Anas
70 Tuntas 4 Andika
50 Tidak Tuntas 5 Ardila
50 Tidak Tuntas 6 Catur V
65 Tuntas 7 Fitri kurnia
30 Tidak Tuntas 8 Gilang sany
70 Tuntas 9 Isna
85 Tuntas 10 Kristiana ekawaty
30 Tidak Tuntas 11 Maria kuswati
55 Tidak Tuntas 12 Miska nuri
40 Tidak Tuntas 13 Naisya
70 Tuntas 14 Nur Muhamat YS
40 Tidak Tuntas 15 Rafi
55 Tidak Tuntas 16 Rizal
40 Tidak Tuntas 17 Rizki Kurniawan
55 Tidak Tuntas 18 Udin
70 Tuntas 19 Vita Eka W
65 Tuntas 20 Wiwi Wulandari
80 Tuntas Nilai tertinggi
Nilai terendah
No Nama siswa
Keterangan 1 Adi Dwi Setyawan
Siklus I
70 Tuntas
2 Aisy Nisa Aurora 75 Tuntas 3 Anas
75 Tuntas 4 Andika
75 Tuntas 5 Ardila
70 Tuntas 6 Catur V
65 Tuntas 7 Fitri kurnia
70 Tuntas 8 Gilang sany
55 Tidak Tuntas 9 Isna
80 Tuntas 10 Kristiana ekawaty
85 Tuntas 11 Maria kuswati
65 Tuntas 12 Miska nuri
75 Tuntas 13 Naisya
65 Tuntas 14 Nur Muhamat YS
45 Tidak Tuntas 15 Rafi
65 Tuntas 16 Rizal
55 Tindak Tuntas 17 Rizki Kurniawan
70 Tuntas 18 Udin
40 Tidak Tuntas 19 Vita Eka W
55 Tidak Tuntas 20 Wiwi Wulandari
50 Tidak Tuntas Nilai tertinggi
85 Nilai terendah
No Nama siswa
Keterangan 1 Adi Dwi Setyawan
Siklus II
95 Tuntas 2 Aisy Nisa Aurora
65 Tuntas 3 Anas
90 Tuntas 4 Andika
95 Tuntas 5 Ardila
75 Tuntas 6 Catur V
90 Tuntas 7 Fitri kurnia
65 Tuntas 8 Gilang sany
75 Tuntas 9 Isna
90 Tuntas 10 Kristiana ekawaty
90 Tuntas 11 Maria kuswati
95 Tuntas 12 Miska nuri
85 Tuntas 13 Naisya
80 Tuntas
14 Nur Muhamat YS 70 Tuntas 15 Rafi
75 Tuntas 16 Rizal
70 Tuntas 17 Rizki Kurniawan
70 Tuntas 18 Udin
75 Tuntas 19 Vita Eka W
90 Tuntas 20 Wiwi Wulandari
80 Tuntas Nilai tertinggi
90 Nilai terendah
Lampiran 11
Dokumentasi penelitian siklus I dan siklus II