Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP Negeri 5 Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun 2013/2014

(1)

99

Lampiran: 1

PROGRA M T A HU NA N TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Nama Sekolah : SMP NEGERI 5 AMBARAWA

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelas/Semester : VII/1

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

MATERI

PEMBELA-JARAN

ALOKASI WAKTU KET

1 Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga serta nilai-nilai yang terkan-dung di dalamnya

1.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olah raga beregu

bola besar lanjutan dengan

koordinasi yang baik, serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan

Sepak Bola

3 X 2 X

40’

1.2.Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olah raga beregu

bola keci lanjutan dengan

koor-dinasi yang baik, serta nilai kerja-sama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan

Bulu Tangkis

2 X 2 X

40’

1.3.Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar atletik serta nilai toleransi, percaya diri, keberanian, menjaga keselamat-an diri dkeselamat-an orkeselamat-ang lain, bersedia berbagi tempat dan peralatan

Lari Jarak Pendek 50M

2 X 2 X

40’

1.4.Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan olah raga bela diri

dilanjutkan dengan koordinasi

baik serta nilai keberanian, kejujuran, menghormati lawan danpercaya diri

Pencak Silat

2 X 2 X

40’ 2. Mempraktik-kan latihan kebugaran jasmani, dan nilai-nilai yang terkan-dung di dalamnya

2.1. Mempraktikkan jenis latihan kekuatan dan day atahan otot serta nilai disiplin dan tanggung-jawab

Kebugara n Jasmani

2 X 2 X

40’

2.2. Mempraktian latihan daya tahan jantung dan paru-paru, serta nilai disiplin dan tanggungjawab

Kebugara n Jasmani


(2)

100

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

MATERI

PEMBELA-JARAN

ALOKASI WAKTU KET

3. Memprak-tikkan senam dasar dengan teknik dan nilai-nilai yang terkan-dung di dalamnya

3.1.Mempraktikkan senam dasar dengan bentuk latihan keseim-bangan bertumpu pada kaki, serta nilai disiplin, keberanian, dan tanggungjawab

Senam Dasar

2 X 2 X

40’

3.2.Mempraktikkan senam dasar dengan bentuk latihan keseim-bangan bertumpu selain kaki serta nilai disiplin, keberanian dan tanggungjawab

Senam Dasar

4. Memprak-tikkan senam irama tanpa alat, dan nilai-nilai yang terkan-dung didalamnya

4.1. Mempraktikkan teknik dasar senam irama tanpa alat, gerak langkah kaki mengikuti irama, serta nilai disiplin, estetika, toleransi dan keluwesan

Senam Irama Tanpa Alat

2 X 2 X

40’

4.2 Mempraktikkan teknik dasar senam irama tanpa alat, gerak mengayun satu lengan mengikuti irama, serta nilaii kedisiplinan, estetika, toleransi dan keluwesa

teknik dasar senam irama tanpa alat 5. Memprak-tikkan teknik dasar renang gaya dada, dan nilai-nilai yang terkan-dung di dalamnya

5.1.Mempraktikkan teknik dasar gerakan kaki renang gaya dada serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan

Renang gaya dada

2 X 2 X

40’

5.2.Mempraktikkan teknik dasar gerakan lengan renang gaya dada serta nilai disiplin, kebera-nian dan kebersihan

5.3.Mempraktikkan teknik dasar gerakan kaki, gerakan lengan dan pernapasan gaya dada serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan 6. Memprak-tikkan perke-mahan dan dasar-dasar penyelamat-an di ling-kungan sekolah, dan nilai-nilai yang terkan-dung di dalamnya 6.1.Mempraktikkan pemilihan tempat yang tepat untuk mendiri-kan tenda perkemahan, mem-praktekkan teknik dasar pema-sangan tenda untuk perkemahan di lingkungan secara beregu, serta nilai kerjasama, tanggung-jawab dan tenggang rasa

Pendidik-an luar

kelas

2 X 2 X

40’

6.2.Mempraktikkan penyelamatan dan P3K terhadap jenis luka ringan serta nilai kerjasama, tanggungjawab dan tenggang rasa

7.Menerapkan budaya hidup sehat

7.1.Memahami pola makan sehat Kesehatan 1 X 2 X 40’

7.2.Memahami perlunya keseimbangan gizi

Ulangan harian 1 X 2 X 40’

Ulangan tengah semester 1 X


(3)

101

Kelas/Semester : VII / 2

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

MATERI

PEMBELA-JARAN

ALOKASI WAKTU KET

8. Mempraktikan teknik dasar permainan dan olahraga serta nilai-nilai yang terkan-dung di dalamnya

8.1 Mempraktikkan variasi teknik dasar salah satu nomor olah raga bola besar beregu lanjutan serta nilai kerja sama, toleransi, meme-cahkan masalah, menghargai teman dan keberanian

Bola Basket

3 X 2 X

40’

8.2.Mempraktikkan teknik dasar salah satu nomor olah raga bola kecil beregu dan perorangan, serta nilai kerjasama, kejujuran dan menghormati lawan

Tenis Meja

2 X 2 X

40’

8.3.Mempraktikkan teknik dasar perorangan lanjutan atletik, serta nilai disiplin, semangat, sportifitas, percaya diri dan kejujuran

Tolak Pe-luru Awal-an Me-nyamping

2 X 2 X

40’

8.4.Memptraktikkan teknik dasar salah satu permainan dan olah raga perorangan beladiri lanjutan serta nilai kerjasama, kejujuran, percaya diri dan menghormati lawan

Pencak Silat

2 X 2 X

40’ 9. Memprak-tikkan latihan kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

9.1.Mempraktikkan jenis latihan untuk kelentukan dan

keseimbangan serta nilai disiplin dan tanggungjawab

Kebugaran jasmani

2 X 2 X

40’

9.2.Mempraktikkan jenis latihan kecepatan dan kelincahan serta nilai disiplin dan tanggungjawab

Kebugaran jasmani 10.

Memprak-tikan teknik dasar senam lantai dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya

10.1.Mempraktikan teknik dasar gerak guling depan serta nilai kedisiplinan, keberanian, tanggung jawab

Uji Diri 2 X 2 X

40’

10.2.Mempraktikkan teknik dasar guling belakang serta nilai disiplin, keberanian dan tanggungjawab

Uji Diri 11.

Memprak-tikkan senam irama tanpa alat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

11.1.Mempraktikkan teknik dasar senam irama tanpa alat, gerak mengayun dua lengan mengikuti irama, serta nilai-nilai disiplin, estetika toleransi dan keluwesan

Senam Irama Tanpa Alat

2 X 2 X

40’

11.2.Mempraktikkan teknik dasar senam irama tanpa alat dengan melangkah dan mengayun lengan, serta disiplin, estetika, toleransi dan keluwesan

Senam Irama Tanpa Alat 12. Memprak-tikkan teknik dasar renang gaya dada, 12.1.Mempraktikkan koordinasi teknik dasar gerakan kaki dan lengan renang gaya dada serta nilai-nilai disiplin, keberanian dan

Renang Gaya Dada

2 X 2 X


(4)

102

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

MATERI

PEMBELA-JARAN

ALOKASI WAKTU KET

dan nilai-nilai yang terkan-dung di dalamnya

12.2.Mempraktikkan koordinasi teknik dasar lengan dan pernapasan renang gaya dada serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan

Renang Gaya Dada 12.3.Mempraktikkan koordinasi

teknik dasar renang gaya dada serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan Renang Gaya Dada 13. Menerapkan budaya hidup sehat

13.1 Memahami berbagai penyakit menular seksual (PMS)

Kesehata n

1 X 2 X

40’

13.2 Memahami cara menghidari Penyakit Menular Seksual (PMS)

Ulangan harian 1 X 2 X 40’

Ulangan tengah semester 1 X

Ulangan akhir semester 1 X

Mengetahui, Kepala SMP N 5 Ambarawa

Asih Susatyo, S.Pd, NIP 19671114 199412 1 002

Bawen, 02 Januari 2014 Guru Penjasoerkes

Yuniar Gunarto, S.Pd NIP 19670602 199412 1 004


(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

121

Lampiran: 4

RENCANA

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 5 Ambarawa Mata Pelajaran : Penjas Orkes

Kelas/Semester : VII / 2

Standar Kompetensi : 8. Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar : 8.1.Mempraktikkan variasi teknik dasar salah satu nomor permainan beregu bola besar lanjutan serta nilai kerjasama, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman dan keberanian Alokasi Waktu : 3 x 2 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa dapat melakukan variasi passing

2. Siswa dapat melakukan variasi drible

3. Siswa dapat melakukan variasi drible shooting

4. Siswa dapat melakkan bermain dengan peraturan yang

dimodifikasi

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Kerja sama ( Cooperation ) Toleransi ( Tolerance ) Percaya diri ( Confidence )

Keberanian ( Bravery ) B. Materi Pembelajaran : Permainan Bola Basket

C. Metode Pembelajaran : 1. Inclusivei 2. Demonstrasi 3. Part and whole 4. Resiprocal


(24)

122

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan 1, 2 & 3

1. Kegiatan Pendahuluan

- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan - Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan

pembelajaran

2. Kegiatan Inti (45 menit)

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Melakukan menggiring, passing bola dari (dada, pantul dan atas kepala) secara berpasangan atau kelompok

 Melakukan shooting satu tangan dari depan dada dan lay-up shoot secara berpasangan atau kelompok

 Melakukan variasi teknik dasar secara berpasang-an atau kelompok

 Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi untuk memupuk siksp menghargai lawan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 menggiring, passing (dada, pantul, dari atas ke-pala (penguatan)

 Melakukan shooting satu tangan dari depan dada dan lay- up shoot

 Melakukan variasi teknik dasar

 Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi  Mengetahui bentuk variasi dan kombinasi teknik

dasar passing (dada, pantul, dari atas kepala (penguatan) dan shooting satu tangan dari depan dada dan lay-up shoot

 Kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan

 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa perca-ya diri peserta didik.


(25)

123

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara kon-sisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

E. Sumber Belajar : 1. Buku Teks 2. Bola 3. Lapangan 4. Gawang Basket 5. Peluit


(26)

124

F. Penilaian:

Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh Instrumen Aspek Psikomotor

 Melakukan menggiring, passing (dada, pantul, dari atas kepala (penguatan)

 Melakukan shooting satu tangan dari depan dada dan lay- up shoot

 Melakukan variasi teknik dasar

 Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi

Aspek Kognitif

 Mengetahui bentuk variasi dan kombinasi teknik dasar passing (dada, pantul, dari atas kepala (penguatan) dan shooting satu tangan dari depan dada dan lay- up shoot

Aspek Afektif

 Kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan

Tes praktik (Kinerja) Tes tertulis Tes observasi Tes Contoh Kinerja Pilihan ganda/uraian singkat Lembar observasi

Lakukan variasi dan kombinasi teknik dasar (passing bola dari dada, pantul dan atas kepala, shooting satu tangan dari depan dada dan lay-up shoot)

Posisi lengan yang benar setelah melakukan passing, adalah

a. lurus b. menyilang c. memutar

d. meneukuk

Kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia

1. Teknik Penilaian:

- Tes Unjuk Kerja (Psikomotor)

Lakukan teknik dasar pasing, shoting, lay up dengaN teknik yang benar

Ket. : Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja siswa dengan rentang 1 s.d 5

N = Σ Skor yang diperoleh x 60% Σ Skor maksimal

- Pengamatan Sikap (Afeksi)

Mainkan permaian bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi. Ta’ati, kerjasama dan

tunjukan perilaku yang positif

Ket. : Beri tanda (v) untuk setiap perilaku N = Σ Skor yang diperoleh x 30%

Σ Skor maksimal - Kuis (Kognisi)


(27)

125

Jawablah secara benar atau pergakan dengan baik

mengenai konsep gerak dalam permainan bola basket Ket. : Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban siswa dengan rentang 1 s.d 5

N = Σ Skor yang diperoleh x 10% Σ Skor maksimal

NA = NP + NA + NK

2. Rubrik Penilaian:

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Bola Basket

Indikator Pencapaian Kompetensi

Aspek yang dinilai Skor Nilai Kualitas Gerak 1 2 3 4 5

1. Kombinasi teknik dasar pasing (dada, pantul dan dari atas kepala) dengan tepat 2. Kombinasi teknik dasar menggiring, shooting (dengan dua tangan dari atas depan kepala) dan lay up shoot dengan tepat. 3. Bermain dengan peraturan yang dimodivikasi

1. Gerakan dasar pasing depan dada (Chest pass) 2. Gerakan dasar pasing

pantul (Bond pass) 3. Gerakan dasar pasing di

atas kepala (Over head pass)

4. Gerakan teknik dasar menggiring 5. Gerakan teknik dasar

shooting

6. Gerakan teknik teknik lay up

Jumlah Nilai Jumlah skor max: 30

Rubrik Penilaian Pengamatan Sikap dalam Permainan Bola Basket

Indikator Pencapaian Kompetensi

Perilaku yang diharapkan Skor Nilai Cek (V)

1.Kombinasi teknik dasar pasing (dada, pantul dan dari atas kepala) dengan tepat 2. Kombinasi teknik dasar menggiring, shooting (dengan dua tangan dari atas depan kepala) dan lay up shoot dengan tepat. 3. Bermain dengan

peraturan yang dimodivikasi

1. Bekerjasama dengan teman satu team

2. Berani menembus pertahanan lawan 3. Menta’ati peraturan 4. Menghormati wasit 5. Menunjukkan sikap sportif

Jumlah Nilai Jumlah skor max: 25


(28)

126

Rubrik Penilaian Pemahaman Konsep dalam permainan Bola Basket

Indikator Pencapaian Kompetensi

Pertanyaan yang diajukan Skor Nilai Kualitas 1 2 3 4 5

1.Kombinasi teknik dasar pasing (dada, pantul dan dari atas kepala) dengan tepat

1.Bagaimanakah arah bola saat melakukan pasing

2. Bagaimana posisi tangan saat melakukan shoting 3. Bagamana langkah kaki saat

melakukan lay up shoot Jumlah Nilai Jumlah skor max : 15

Mengetahui Bawen, 2 Januari 2014 Kepala SMP Negeri 5 Ambarawa Guru Mapel Penjasorkes

Asih Swusatyo, S.Pd Yuniar Gunarto, S.Pd


(29)

127

Lampiran: 5

Pedoman Wawancara

untuk Urusan Kurikulum

Berikut ini disajikan pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan aspek atau hal-hal yang merupakan fokus dalam penelitian ini.

Responden dimohon berkenan memberikan persepsi/tang-gapan terhadap pengelolaan pembelajaran Penjasorkes di SMP Negeri 5 Ambarawa. Adapun caranya dengan menjawab semua pertanyaan di bawah ini.

Narasumber

Nama : Setyo Triningtyas, S.Pd Jabatan : Kurikulum

Tempat wawancara: R. Kurikulum Tanggal Wawancara: 7 Mei 2014

1. Perencanaan Pembelajaran Penjasorkes di SMP N 5 Ambarawa

 Menurut Ibu, kapan guru membuat perencanaan pembela-jaran?

Jawab: Di SMP Negeri 5 Ambarawa penyusunan perencanaan pembelajaran dilaksanakan pada awal tahun pelajaran melalui IHT, beberapa hari sebelum pembela-jaran.

 Mengapa memilih waktu tersebut untuk membuat peren-canaan pembelajaran?

Jawab: Karena dengan perencanaan dilakukan di awal maka kegiaatan pembelajara dapat dilakukan tepat waktu dengan harapan sesuai dengan perencanaan.

 Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan perencanan pembelajaran?

Jawab: Guru, MGMP, urusan hurukulum dan tentu saja kepala sekolah

 Mengapa perencanaan pembelajaran perlu dilakukan? Jawab: Dengan perencanaan yang baik, maka guru akan


(30)

128

kelihatan kemampuannya dalam penyampaian materi di kelas dengan baik pula.

 Bagaimana cara merencanakan materi pembalajaran yang akan dilakukan?

Jawab : Dengan menyusun promes, prota, pemetaan, AMP, silabus maupun RPP.

 Bagaimana pendapat Ibu tentang perencanaan pembelajar-an penjasorkes di SMP Negeri 5 Ambarawa? Jawab: Guru penjasorkes membuat dengan baik dari promes, prota, pemetaan, AMP, silabus maupun RPP, hanya saja terkadang hanya copy-paste dari guru lain atau MGMP saja, kadang-kadang lupa merubah tanggal pem-buatannya, itu salah satu diantara kelemahan masalah administrasi pembelajaran bagi guru penjasorkes, mesti-nya menurut KTSP silabus, prota, promes dan lain-lain dibuat oleh guru itu sendiri dan disesuaikan dengan keadaan sekolah, walapun toh tidak menutup kemung-kinan dibuat oleh MGMP.

2. Pelaksanaan Pembelajaran Penjasorkes SMP N 5 Ambarawa

 Apakah pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan urutan proses pembelajaran?

Jawab: Ya, ada apersepsi, pemanasan, kegiatan inti/ materi pelajaran dan diakhiri pendinginan

 Apakah materi pembelajaran sesuai dengan perencanaan?

Jawab: Terkadang tidak, karena menyesuaikan cuaca dan peralatan yang ada.

 Apakah dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan media pembelajaran?

Jawab: Ya, tapi masih sangat sedikit, khususnya penggunaan IT.

 Bagaimana gambaran awal pelaksanaan pembelajaran? Jawab: Melakukan apersepsi, kemudian stretching, senam pemanasan dan lari keliling lapangan dilanjutkan kegiatan inti sesuai materi dan diakhiri dengan penenangan.


(31)

129

pembela-jaran penjasorkes di SMP Negeri 5 Ambarawa? Jawab: Pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik, tetapi sering kali kurang optimal terbentur dengan lapangan yang dimilki oleh SMP Negeri 5 Ambarawa sangat terbatas.

3. Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran

 Kapan pelaksanaan evaluasi pembelajaran Penjasorkes? Jawab: Setiap akhir kegiatan.

 Bagaiman bentuk evaluasi pembelajaran Penjasorkes? Jawab: Yang dilaksanakan oleh guru penjas adalah evaluasi proses dan evaluasi hasil.

 Apa kesimpulannya tentang kegiatan evaluasi pembelajaran penjasorkes di SMP Negeri 5 Ambarawa? Jawab: Kegiatan evaluasi baik, yang dilakukan evaluasi proses dan evaluasi hasil dikombinasikan, yang pengertiannya adalah ada KD yang dilakukan dengan evaluasi proses, tetapi ada juga KD yang dilakukan dengan evaluasi hasil.

4. Pelaksanaan Analisis Hasil Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes

 Kapan analisis hasil evaluasi pembelajaran penjasorkes dilaksanakan?

Jawab: Mestinya pada setiap akhir kegiatan evaluasi dilakukan analisis.

 Apa tujuan diaadakannya analisis hasil evaluasi?

Jawab: Sebagai bahan untuk tindaklanjut berupa remidial bagi yang belum tuntas maupun pengayaan bagi yang sudah tuntas

 Bagaimana bentuk analisis hasil evaluasi pembelajaran penjasorkes?

Jawab: Bentuk analisis yang dilakukan oleh guru penjasorkes sesuai dengan format yang telah disediakan oleh sekolah.

5. Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP N 5 Ambarawa


(32)

130

 Kapan dilaksanakan program tindaklanjut hasil evaluasi pembelajaran penjasorkes?

Jawab: Pada akhir KD dan apa bila ada yang belum tuntas KKM.

 Bagaiman bentuk tindak lanjut hasil evaluasi penjasorkes?

Jawab: Untuk tindaklanjut hasil evaluasi yang dilaksanakan hanya sebatas remidial, sedangkan pengeyaan dan percepatan belum dilaksanakan.

 Apa kesimpulan tentang tindak lanjut hasil evaluasi? Jawab: Program tindaklanjut yang dilaksanakan masih sebatas remidial dan penerapan program pengayaan masih simpang siur ada yang dilaksanakan dalam kegiatan ekstrakurikuler ada yang dilaksanakan pada jam pembelajaran.


(33)

131

Pedoman Wawancara untuk Guru

Berikut ini disajikan pertanyaan berkenaan dengan aspek yang merupakan fokus dalam penelitian ini.

Responden dimohon berkenan memberikan tanggapan terhadap pengelolaan pembelajaran Penjasorkes di SMP Negeri 5 Ambarawa. Adapun cara menjawabnya dengan menjawab semua pertanyaan dibawah ini.

Narasumber

Nama : Yuniar Gunarto, S.Pd Guru kelas : 7, 8, dan 9

Tempat wawancara : SMP Negeri 5 Ambarawa Tanggal Wawancara : Kamis, 8 Mei 2014

1. Perencanaan Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa

 Kapan perencanaan pembelajaran penjasorkes dilakukan?

Jawab: Perencanaan pembelajaran penjasorkes dilaku-kan setiap awal tahun pembelajaran melalui IHT sekolah.

 Dokumen apa saja yang dibuat dalam perencanaan pembelajaran Pejasorkes?

Jawab: Yang dibuat adalah AMP, Prota, Promes, Pemeta-an, Silabus, dan RPP Karena sekolah ini cukup ketat dalam hal administrasi pembelajaran

 Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan penyusunan peren-canaan pembelajaran Penjasorkes?

Jawab: Kami menyusun perencanaan kerjasama dengan MGMP

 Mengapa perlu membuat perencanaan pembelajaran pada pembelajaran penjasorkes?

Jawab: Agar KBM lebih terprogram dengan baik karena dengan perencanaan yang baik maka kegiatan pembela-jaran akan berjalan dengan baik pula.

 Adakah hambatan pada perencanaan pembelajaran? Jawab: Ya, Saya kurang menguasai IT sehingga sering


(34)

132

informasi yang datang dari MGMP tidak dapat saya terima dengan cepat dan harus minta tolong orang lain.

 Bagaimana cara menyelesaikan hambatan internal dari perencanaan pembelajaran?

Jawab: Belajar IT dengan mengikuti pelatihan IT yang dilaksanakan oleh sekolah dan minta bantuan guru lain yang lebih mampu dalam IT.

2. Pelaksanaan Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa

 Apakah pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan urutan proses pembelajaran?

Jawab: Ya, dimulai dari pemanasan, kegiatan inti atau materi pembelajaran dan diakhiri dengan penenangan.

 Apakah materi pembelajaran sesuai dengan perencanaan?

Jawab: Ya, tapi kadang kadang disesuaikan dengan alam atau cuaca.

 Bagaimana gambaran awal pelaksanaan pembelajaran? Jawab: Melakukan apersepsi, kemudian stretching, pemanasan dan lari keliling lapangan.

 Bagaimana gambaran penyampaian inti pembelajaran? Jawab: Kegiatan inti sesuai dengan materi yang direncanakan.

 Bagaimana gambaran penutup pembelajaran? Jawab: Evaluasi kegiatan dan penenangan.

 Apa saja hambatan pada pelaksanaan pembelajaran?

Jawab: Anak anak sering merasa bosan pada materi materi tertentu, khususnya atletik, karena menunggu giliran mencoba terlalu lama, sehingga anak anak sulit diatur.

 Bagaimana cara mengatasi hambatan pada pelaksanaan pembelajaran?

Jawab: Kami mencoba kegiatan yang menyenangkan agar siswa beralih perhatiannya, namun tidak keluar dari materi ajarnya.


(35)

133

3. Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa

 Kapan pelaksanaan evaluasi pembelajaran dilakukan? Jawab: Setiap akhir proses pembelajaran.

 Apa saja bentuk evaluasi yang dilakukan? Jawab: Evaluasi proses maupun evaluasi hasil.

 Alat evaluasi apa yang Anda gunakan dalam evaluasi pembelajaran?

Jawab: Alat yang dipakai adalah tes dan observasi sesuai tujuan evaluasinya.

 Mengapa menggunakan alat tersebut?

Jawab: Karena pada saat yang di evaluasi adalah hasil maka saya gunakan alat tes, sedanghkan pada saat evaluasi proses maka ya observasi.

 Aspek apa saja yang dinilai dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran?

Jawab: Aspek kognitif, afektif dan psikomoto.r

 Apa hambatan yang sering terjadi pada pelaksanaan evaluasi pembelajaran?

Jawab: Karena pembelajaran penjas adalah pembelajaran praktek maka saya kadang kesulitan membuat alat tes prakteknya.

 Bagaimana cara mengatasi hambatan dalam evaluasi pembelajaran tersebut?

Jawab: Membuat tes praktek sesuai dengan alur pembelajaran, misalnya lompat jauh yang dinilai adalah berapa hasil lompatannya dalam hitungan meter dan bagaimana siswa melakukan awalan, tumpuan, melayang dan mendarat.

4. Pelaksanaan Analisis Hasil Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa

 Kapan dilakukan analisis hasil evaluasi? Jawab: Setelah selesai evaluasi


(36)

134

Jawab: Untuk mendapatkan umpan balik tentang proses pembelajaran.

 Apa hambatan dari analisis hasil evaluasi?

Jawab: Format analisis yang ada kadang tidak sesuai dengan materi.

 Begaimana mengatasinya?

Jawab. Karena format analisis sudah di siapkan oleh sekolah maka hanya tinggal mengikuti saja dan mengusulkan pada sekolah untuk diperkanankan membuat format sesuai karakter penjasorkes.

5. Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa

 Kapan dilaksanakan program tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran Penjasorkes?

Jawab: Pada akhir KD dan apabila ada siswa yang belum tuntas KKM.

 Bagaiman bentuk tindak lanjut hasil evaluasi penjasorkes?

Jawab: Saya melaksanakan tindaklanjut hasil evaluasi baru sebatas remidial saja.

 Apa masalah yang muncul dalam pelakasnaan tindak lanjut hasil evaluasi?

Jawab: Waktu pelaksanaan tindak lanjut yang tidak ada alokasinya.

 Bagaimana mengatasinya?

Jawab: Melaksanakan remidial pada akhir kegiatan.

 Bagaimana gambaran tindak lanjut hasil evaluasi di SMP negeri 5 Ambarawa?

Jawab: Tindaklanjut hasil evaluasi saya melaksanakan walaupun masih sebatas melaksanakan remidial saja, sedangkan yang lain belum dapat saya laksanakan.


(37)

135

Pedoman Wawancara untuk Siswa

Berikut ini disajikan beberapa pertanyaan berkaitan dengan aspek yang merupakan fokus dalam penelitian ini.

Responden/siswa dimohon berkenan memberikan tang-gapan terhadap Pengelolaan Pembelajaran Penjasorkes di SMP Negeri 5 Ambarawa tempat kita belajar. Adapun cara menja-wabnya adalah dengan menjawab semua pertanyaan dibawah ini.

Narasumber

Nama: 1. Inno Sanjaya Kelas: VIIA 2. Infira Dewi Kelas: VIID 3. Sabastianus Jefry, T Kelas: VIII C 4. Fera Kusuma, W Kelas: VIIIA 5. Arif Wicaksono Kelas: IX A 6. Dinda Kelas:IXC Tempat wawancara : SMP Negeri 5 Ambarawa

Tanggal Wawancara: Jum’at 16 Mei/Kamis 29 Mei 2014 1. Pelaksanaan Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5

Ambarawa

 Berapa jumlah tatap muka per minggu?

Jawab: Siswa 1; satu kali seminggu, dua jam pelajaran.

Siswa 2; satu kali seminggu, dua jam pelajaran. Siswa 3; Seminggu sekali.

Siswa 4; Seminggu sekali, dua jam pelajaran. Siswa 5; satu kali seminggu, dua jam pelajaran. Siswa 6; satu kali seminggu, dua jam pelajaran.

 Apakah kamu senang dengan pelajaran penjasorkes? Jawab: Siswa 1; Ya, karena dalam pembelajaran

penjasorkes keterangan dari guru mudah diterima, tidak galak, sayang dengan anak sehingga banyak anak yang senang kalau mengikuti pelajaran penjasorkes

Siswa 2; Ya, pelajarannya enak bisa untuk refresing, kalau seharian belajar di dalam kelas terus


(38)

136

menerus maka pelajaran dilapangan bisa untuk menghilangkan kejenuhan.

Siswa 3; Ya, karena pelajaran penjasorkes menye-nangkan dan mudah dipahami oleh siswa sehingga banyak siswa banyak yang tertarik dengan pelajarannya.

Siswa 4; Pembelajaran penjasorkes mudah diterima, gurunya tidak galak sehingga saya senang kalau mengikuti pelajaran penjasorkes, walau-pun pada pelaksanaan pembelajaran masih ada teman-teman yang hanya duduk-duduk sambil berceritera yang macam-macam.

Siswa 5; Pembelajaran penjasororkes sangat menye-nangkan informasi dari guru mudah diterima, walaupun kadang galak tapi beliau sayang dengan anak sehingga banyak anak yang senang kalau mengikuti pelajaran penjasorkes

Siswa 6; Ya, Pelajaran penjasorkes menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa sehingga banyak siswa banyak yang tertarik.

2. Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa

 Kapan evaluasi pembelajaran penjasorkes dilaksanakam? Jawab: Siswa 1; Setiap akhir pembelajaran dilakukan

penilaian

Siswa 2; Setiap akhir pembelajaran dilakukan penilaian

Siswa 3; Setiap akhir pembelajaran dilakukan penilaian

Siswa 4; Setiap hari ada penilaian

Siswa 5; Setiap akhir pembelajaran dilakukan penilaian

Siswa 6; Setiap akhir pembelajaran

 Bagaimana evaluasi pembelajaran penjasorkes dilaksana-kan?

Jawab: Siswa 1; Pelaksanaan evalauasi berjalan dengan baik. Dalam semester ini seingat saya


(39)

137

sudah 3 kali melaksanakan evaluasi.

Siswa 2; Pelaksanaan evalauasi berjalan dengan baik. Dalam semester ini seingat saya sudah 3 kali melaksanakan evaluasi.

Siswa 3; Setiap akhir kegiatan selalu ada penilaian.

Siswa 4; Pelaksanaan evalauasi berjalan dengan baik. semester ini sudah 3 kali melaksanakan evaluasi.

Siswa 5; Evalauasi berjalan dengan baik selama semester ini sudahbeberapa kali melaksa-nakan evaluasi.

Siswa 6; berjalan dengan baik. semester ini sudah 3 kali ulangan.

 Bagaiman bentuk evaluasi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SMP Negeri 5 Ambarawa?

Jawab Siswa 1; evaluasi dengan mengukur hasil, misalnya lompat jauh ya yang dinilai adalah berapa meter lompatan kita.

Siswa 2; Macam macam, karena sikap kita juga dinilai

Siswa 3; Evaluasinya banyak, kadang hasil, kadang sikap

Siswa 4; evaluasi dengan mengukur hasil, misalnya lompat jauh ya yang dinilai adalah berapa meter lompatan kita

Siswa 5; evaluasi dengan mengukur hasil, misalnya lompat jauh ya yang dinilai adalah berapa meter lompatan kita

Siswa 6; evaluasi dengan mengukur hasil, misalnya lompat jauh ya yang dinilai adalah berapa meter lompatan kita

3. Pelaksanaan Tindaklanjut Hasil Evaluasi

 Kapan dilaksanakan program tindak lanjut hasil evaluasi pejasorkes?

Jawab: Siswa 1; Kalau ada yang belum tuntas

Siswa 2; Kalau ada siswa yang belum tuntas


(40)

138

Siswa 4; Kalau ada yang belum tuntas

Siswa 5; Kalau ada yang belum tuntas

Siswa 6; Kalau ada anak yang belum tuntas

 Bagaimana bentuk tindak lanjut hasil evaluasi penjasorkes?

Jawab: Siswa 1; Yang belum tuntas dalam belajarnya diadakan remidial, sedangkan sudah tuntas kemudian disuruh bermain sendiri, yang belum tuntas mengulangi

Siswa 2; Dalam pelaksanaan tindak lanjut hasil evaluasi bagi anak yang belum tuntas disuruh mengulangi sampai semua siswa tuntas. Sedangkan yang sudah tuntas disuruh bermain sendiri, kadang-kadang disuruh main bola voli, kadang-kadang disuruh sepak bola.

Siswa 3; Kegiatan remidial yang dilaksanakan dalam jam pelajaran itu juga, tetapi biasaanya pelaksanaan remidial dila-kukan 15 menit sebelum jam pelajaran habis

Siswa 4; Yang belum tuntas diadakan remidial, sedangkan sudah tuntas kemudian disuruh bermain sendiri.

Siswa 5; Diadakan perbaikan atau remidial, dengan pelaksanaan bagi yang sudah tuntas dapat meninggalkan pelajaran, kemudian yang belum tuntas diadakan perbaikan.

Siswa 6; Yang belum tuntas dalam belajarnya diadakan remidi, sedangkan sudah tuntas kemudian disuruh bermain sen-diri, yang belum tuntas mengulangi

 Apakah permasalahan yang terjadi pada saat pelaksanaan tindak lanjut hasil evaluasi penjasorkes? Jawab: Siswa 1; Karena tidak semua mengulang jadinya

anak anak pada rebut karena bermain sendiri

Siswa 2; Anak anak pada ribur dan bermain sendiri sendiri


(41)

139

Siswa 3; Karena tidak semua remidi maka anak anak pada ribut ada yang sudah ganti baju, ada yang masih bermain sendiri.

Siswa 4; Karena tidak semua mengulang jadinya anak anak pada ribut karena bermain seenaknya

Siswa 5; Karena tidak semua jadi pada ribut sendiri

Siswa 6; Karena tidak semua mengulang jadinya anak anak pada ribut karena bermain sendiri


(42)

140

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 5 Ambarawa Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan Kelas/Semester : VII/ 2

Standar Kompetensi : Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar : Mempraktikan teknik dasar permainan dan olahraga perorangan atletik serta nilai disiplin, percaya diri dan kejujuran

Alokasi Waktu : 2x 2 x 40 menit (2 x pertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat melakukan teknik dasar awalalan, dengan benar

b. Siswa dapat melakukan teknik dasar memegang peluru, dengan benar

c. Siswa dapat melakukan teknik dasar menolak peluru, dengan benar

d. Siswa dapat melakukan lomba menolak peluru dengan peraturan yang dimodifikasi, dengan baik

Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin (Discipline) Tekun (diligence)

Tanggung jawab (responsibility) Ketelitian (carefulness)

Kerja sama (Cooperation) Toleransi (Tolerance) Percaya diri (Confidence ) Keberanian (Bravery) B. Materi Pembelajaran

Tolak Peluru Awalan Menyamping

 Teknik dasar lari posisi awalan, memegang peluru dan menolak


(43)

141

 Lomba lompat menolak peluru dengan peraturan yang

dimodifikasi untuk menanamkan nilai disiplin, percaya diri dan kejujuran

C. Metode Pembelajaran

 Pertemuan 1- 2= penugasan dan resiprokal/timbal-balik D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1-2

1 Kegiatan Pendahuluan

 Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan  Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan

pembelajaran 2 Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Melakukan teknik dasar posisi awalan, memegang peluru dan menolak, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

 Melakukan teknik dasar gerakan menolak peluru dari posisi berdiri di tempat menggunakan bola dengan dua tangan dilanjutkan dengan satu tangan berhadapan (berkelompok/berpasangan)  Melakukan teknik dasar gerakan menolak peluru

dari posisi berdiri posisi melangkah dan menyamping formasi berbanjar dan lingkaran (berkelompok)

b. memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

c. Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model tugas/penugasan


(44)

142

- guru membagikan bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak

- siswa mempelajari tugas ajar dan indikator keberhasilannya

- siswa memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan tugas ajar

- siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan sendiri - bagi siswa yang belum mampu mencapai target

belajar sesuai dengan alokasi waktunya, maka mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki target waktu.

- bagi siswa yang telah berhasil mencapai target sesuai dengan waktu atau lebih cepat, maka mereka diberi kesempatan untuk mencoba permainan bolavoli dengan peraturan yang dimodifikasi.

d. Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model resiprokal/timbal-balik

- guru mengatur siswa agar berpasang-pasangan - guru membagikan bahan ajar, yang berisi

deskripsi tugas dan indikator tugas gerak kepada setiap pasangan

- siswa mempelajari tugas gerak dan indikator keberhasilannya

- siswa membagi tugas, siapa yang pertama kali menjadi pelaku dan siapa yang menjadi pengamat

-siswa melaksanakan tugas gerak, dan berganti peran bilamana pelaku sudah berhasil

menampilkan gerak sesuai dengan indikator yang telah ditentukan

e. Lomba menolak peluru dengan peraturan yang dimodifikasi untuk menanamkan nilai disiplin, percaya diri dan kejujuran


(45)

143

f. memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa perca-ya diri peserta didik.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

g. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

h. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

i. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; j. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

k. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

l. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

E. Sumber Belajar

- Ruang terbuka yang datar dan aman - Peluru

- Roll Meter - Buku teks

- Buku referensi, , Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas IX,

- Lembar Kerja Proses Belajar, Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


(46)

144

D. Penilaian

Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pem-belajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh Instrumen Aspek Psikomotor

 Melakukan posisi awalan

 Melakukan teknik dasar memegang peluru dan menolak

 Melakukan lomba menolak peluru dengan peraturan yang dimodifikasi

Aspek Kognitif

 Mengetahui bentuk-bentuk teknik dasar awalan, memegang peluru dan menolak

Aspek Afektif

 Disiplin, semangat, sportifitas, percaya diri dan kejujuran Tes praktik (Kinerja) Tes tertulis Tes observasi Tes Contoh Kinerja Pilihan ganda/urai-an singkat Lembar observasi Lakukan teknik dasar tolak peluru awalan menyamping ! Posisi badan yang benar saat awalan menolak peluru gaya menyamping , adalah Disiplin, semangat, sportifitas, percaya diri dan kejujuran

1. Teknik penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Lakukan teknik dasar tolak peluru gaya menyamping

Keterangan:

Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = --- X 60

Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Lakukan teknik dasar tolak peluru gaya menyamping dengan peraturan yang telah dimodifikasi dan nilai percaya diri serta kejujuran Keterangan:

Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan atau

menampilkan perilaku yang

diharapkan. Tiap perilaku yang di cek ( √ ) memdapat nilai 1


(47)

145

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai = --- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Jawab secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep gerak dalam teknik dasar tolak peluru gaya menyamping Keterangan:

Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan

rentang nilai antara 1 sampai dengan 4.

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai = --- X 10 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa = 2. Rubrik Penilaian

RUBRIK PENILAIAN

UNJUK KERJA TEKNIK DASAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING

Aspek Yang Dinilai

Kualitas Gerak 1 2 3 4

1. Arah gerakan menolak saat peluru, ke depan atas 2. Posisi badan saat akan menolak peluru menyamping arah

gerakan

3. Bentuk gerakan pinggang saat menolak peluru diputar ke samping, depan dan atas

4. Pelepasan peluru yang benar dari pegangan tangan saat menolak peluru ketika lengan telah lurus ke depan

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16


(48)

146

RUBRIK PENILAIAN

PERILAKU DALAM TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Percaya diri

2. Kejujuran (tidak bermain curang)

3. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh dalam lomba

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 3

RUBRIK PENILAIAN

PEMAHAMAN KONSEP TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING

Pertanyaan yang diajukan

Kualitas Jawaban 1 2 3 4

1. Bagaimana posisi awal saat akan menolak peluru ?

2. Bagaimana bentuk gerakan lengan yang benar pada saat melakukan tolak peluru ?

3. Bagaimana posisi peluru yang benar pada saat dipegang untuk melakukan tolakan ?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Mengetahui Bawen, 2 Januari 2014 Kepala SMP Negeri 5 Ambarawa Guru Mapel Penjasorkes

Asih Susatyo, S.Pd. Yuniar Gunarto, S.Pd NIP 19671114 199412 1 002 NIP 19670602 199412 1 004


(1)

141

 Lomba lompat menolak peluru dengan peraturan yang

dimodifikasi untuk menanamkan nilai disiplin, percaya diri dan kejujuran

C. Metode Pembelajaran

 Pertemuan 1- 2= penugasan dan resiprokal/timbal-balik

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1-2

1 Kegiatan Pendahuluan

 Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan

 Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan

pembelajaran

2 Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Melakukan teknik dasar posisi awalan, memegang peluru dan menolak, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

 Melakukan teknik dasar gerakan menolak peluru

dari posisi berdiri di tempat menggunakan bola dengan dua tangan dilanjutkan dengan satu tangan berhadapan (berkelompok/berpasangan)

 Melakukan teknik dasar gerakan menolak peluru

dari posisi berdiri posisi melangkah dan menyamping formasi berbanjar dan lingkaran (berkelompok)

b. memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

c. Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model tugas/penugasan


(2)

142

- guru membagikan bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak

- siswa mempelajari tugas ajar dan indikator keberhasilannya

- siswa memperkirakan waktu yang diperlukan

untuk mencapai ketuntasan tugas ajar

- siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan sendiri

- bagi siswa yang belum mampu mencapai target

belajar sesuai dengan alokasi waktunya, maka mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki target waktu.

- bagi siswa yang telah berhasil mencapai target sesuai dengan waktu atau lebih cepat, maka mereka diberi kesempatan untuk mencoba permainan bolavoli dengan peraturan yang dimodifikasi.

d. Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model

resiprokal/timbal-balik

- guru mengatur siswa agar berpasang-pasangan - guru membagikan bahan ajar, yang berisi

deskripsi tugas dan indikator tugas gerak kepada setiap pasangan

- siswa mempelajari tugas gerak dan indikator keberhasilannya

- siswa membagi tugas, siapa yang pertama kali menjadi pelaku dan siapa yang menjadi pengamat

-siswa melaksanakan tugas gerak, dan berganti peran bilamana pelaku sudah berhasil

menampilkan gerak sesuai dengan indikator yang telah ditentukan

e. Lomba menolak peluru dengan peraturan yang dimodifikasi untuk menanamkan nilai disiplin, percaya diri dan kejujuran


(3)

143

f. memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa perca-ya diri peserta didik.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

g. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

h. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

i. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; j. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap

kegiatan yang sudah dilaksanakan secara

konsisten dan terprogram;

k. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

l. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam

bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

E. Sumber Belajar

- Ruang terbuka yang datar dan aman

- Peluru

- Roll Meter

- Buku teks

- Buku referensi, , Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan Kelas IX,

- Lembar Kerja Proses Belajar, Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


(4)

144

D. Penilaian

Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pem-belajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen Aspek Psikomotor

 Melakukan posisi awalan

 Melakukan teknik dasar memegang peluru dan menolak

 Melakukan lomba menolak peluru dengan peraturan yang dimodifikasi

Aspek Kognitif

 Mengetahui bentuk-bentuk teknik dasar awalan, memegang peluru dan menolak

Aspek Afektif

 Disiplin, semangat, sportifitas, percaya diri dan kejujuran Tes praktik (Kinerja) Tes tertulis Tes observasi Tes Contoh Kinerja Pilihan ganda/urai-an singkat Lembar observasi Lakukan teknik dasar tolak peluru awalan menyamping !

Posisi badan yang benar saat awalan menolak peluru gaya menyamping , adalah Disiplin, semangat, sportifitas, percaya diri dan kejujuran

1. Teknik penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Lakukan teknik dasar tolak peluru gaya menyamping

Keterangan:

Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai = --- X 60

Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Lakukan teknik dasar tolak peluru gaya menyamping dengan peraturan yang telah dimodifikasi dan nilai percaya diri serta kejujuran Keterangan:

Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan atau

menampilkan perilaku yang

diharapkan. Tiap perilaku yang di cek ( √ ) memdapat nilai 1


(5)

145

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai = --- X 30 Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Jawab secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep gerak dalam teknik dasar tolak peluru gaya menyamping Keterangan:

Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan

rentang nilai antara 1 sampai dengan 4.

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai = --- X 10 Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa = 2. Rubrik Penilaian

RUBRIK PENILAIAN

UNJUK KERJA TEKNIK DASAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING

Aspek Yang Dinilai

Kualitas Gerak 1 2 3 4

1. Arah gerakan menolak saat peluru, ke depan atas 2. Posisi badan saat akan menolak peluru menyamping arah

gerakan

3. Bentuk gerakan pinggang saat menolak peluru diputar ke samping, depan dan atas

4. Pelepasan peluru yang benar dari pegangan tangan saat menolak peluru ketika lengan telah lurus ke depan

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16


(6)

146

RUBRIK PENILAIAN

PERILAKU DALAM TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Percaya diri

2. Kejujuran (tidak bermain curang)

3. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh dalam lomba

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 3

RUBRIK PENILAIAN

PEMAHAMAN KONSEP TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING

Pertanyaan yang diajukan

Kualitas Jawaban 1 2 3 4

1. Bagaimana posisi awal saat akan menolak peluru ?

2. Bagaimana bentuk gerakan lengan yang benar pada saat melakukan tolak peluru ?

3. Bagaimana posisi peluru yang benar pada saat dipegang untuk melakukan tolakan ?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Mengetahui Bawen, 2 Januari 2014 Kepala SMP Negeri 5 Ambarawa Guru Mapel Penjasorkes

Asih Susatyo, S.Pd. Yuniar Gunarto, S.Pd NIP 19671114 199412 1 002 NIP 19670602 199412 1 004


Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24