PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTsN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTsN

SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN

2017/2018

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

NELY MAKSUDAH

NIM 11114193

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

  

MOTTO

  “...niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S Al Mujaadilah ayat 11)

  

PERSEMBAHAN

  Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta karunia- Nya, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

  1. Pahlawanku Bapak dan Ibu tercinta yang telah merawat, menjaga dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menggali ilmu pengetahuan melalui tingkat pendidikan yang setinggi ini, juga atas semangat dan do’a tidak henti sehingga penulis dapat menyelesaikaan studi ini. Semoga ilmu yang penulis raih dapat membahagiakan orang tua, berguna bagi agama dan nusa dan bangsa.

  2. Kakakku tersayang M. Luthfi Hakim, Keluarga besarku terima kasih untuk kasih sayang yang selalu menguatkan.

  3. Adikku tercinta Erna Nur Utami yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.

  4. Teman dekatku Muhamad Syaifudin yang telah memberikan motivasi, dukungan dan bantuan selama menempuh studi, khususnya dalam proses penyusunaan skripsi.

  5. Sahabat-sahabatku terima kasih selalu menemani dalam suka maupun duka mendengarkan segala keluh kesah.

  6. Teman seperjuangan angkatan 2014 khususnya jurusan Pendidika Agama Islam.

  7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

KATA PENGANTAR

  Assalamu’alaikum Wr.Wb

  Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunian-Nya kepada kami sehingga perencanaan, pelaksanaan dan tersusunnya skripsi dapat terlaksana dengan baik. Shalawat serta salam selalu tercurahkan pada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membimbing manusia dari zaman kegelapan ke zaman terang-benderang dan yang selalu dinantikan syafaatnya di hari kiamat kelak. Segala syukur penulis haturkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dengn jud ul”Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang tua Tehadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajarn 2017/2018”

  Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar S1 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan. Penulis menyadari tanpa bantuan dari pihak, penulis tidak akan bisa menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Oleh karena itu dengan selesainya skripsi ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada: 8. Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  9. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

  10. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam.

  11. Bapak Dr.Winarno, S.Si, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah rela menyisihkan waktunya untuk membimbing dengan penuh kebijaksanaan dan petunjuk-petunjuk serta dorongan-dorongan dalam

  12. Bapak ibu dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

  13. Kepala MTsN Susukan beserta guru dan karyawan, yang berkenan memberikan izin pada penulis untuk melakukan penelitian di MTsN Susukan Akhirnya, semoga Allah SWT memberikan balasan kebaikan yang berlipat dan mudah-mudahan dengan skripsi ini akan menambah semangat untuk meneruskan langkah dalam memperjuangkan cita-cita pendidikan, terlebih sebagai bekal bagi guru dalam proses pembelajaran. Peneliti berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun bagi pembaca. Penulis juga menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, peneliti berharap atas saran dan kritis yang membangun guna perbaikan di masa yang akan datang.

  W assalammu’alaikum Wr.Wb

  Salatiga, 9 Mei 2018 Nely Maksudah NIM.111-14-193

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN........................................................................ iii

PERNYATAAN KEAASLIAN TULISAN ...................................................... iv

MOTTO ............................................................................................................. v

PERSEMBAHAN .............................................................................................. vi

KATA PENGANTAR........................................................................................ vii

DAFTAR ISI........................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL................................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xiii

ABSTRAK.......................................................................................................... xiv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...............................................................

  1 B. Rumusan Masalah .........................................................................

  6 C. Tujuan Penelitian ...........................................................................

  6 D. Hipotesis.........................................................................................

  7 E. Manfaat Penelitian..........................................................................

  7 F. Definisi Operasional ......................................................................

  9 G. Metode Penelitian ...........................................................................

  11 H. Sistematika Penulisan .....................................................................

  19

  BAB II LANDASAN TEORI A. Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua 1. Pengertian Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua.........................

  22 2. Faktor yang Menetukan Keadaan Sosial Ekonomi Orang Tua...

  24 B. Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Belajar .............................................................

  35 2. Klasifikasi Hasil Belajar .............................................................

  37 3. Cara Mengukur Hasil Belajar......................................................

  40 4. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar...................................

  41 C. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa ...............................................................................

  49 BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

  A. Gambaran Umum Lokasi dan Subyek Penelitian MTsN Susukan Kabupaten Semarang

  1. Sejarah Singkat Berdirinya MTsN Susukan.............................

  51 2. Kepala Madrasah.....................................................................

  51 3. Identitas Madrasah....................................................................

  52 4. Visi, Misi dan Tujuan...............................................................

  53 5. Keadaan Siswa, Guru dan Karyawan MtsN Susukan..............

  54 6. Struktur Organisasi...................................................................

  55 7. Jumlah dan Kondisi Bangunan.................................................

  58 8. Sarana dan Prasarana................................................................

  59 9. Kegiatan Ekstrakurikuler..........................................................

  61 B. Penyajian Data 1. Data Responden.......................................................................

  62

  

2. Data Hasil Penyebaran Angket Kondisi Sosial Ekonomi

Orang Tua ...............................................................................

  66 3. Data Nilai Hasil Belajar............................................................

  69

  BAB IV ANALISIS DATA A. Hasil Uji Coba Instrumen ..............................................................

  72 B. Analisis Deskriptif...........................................................................

  75 C. Uji Hipotesis ....................................................................................

  88 D. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis....................................................... 94

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................................

  97 B. Saran ...........................................................................................

  98 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  

1. Tabel 1.1 Kisi-Kisi Instrumen Angket Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua... 17

2. Tabel 3.1 Daftar Siswa .................................................................................

  52 3. Tabel 3.2 Jabatan Guru.................................................................................

  54 4. Tabel 3.3 Jumlah dan Kondisi Bangunan ....................................................

  56 5. Tabel 3.4 Daftar Sarana Dan Prasarana........................................................

  58 6. Tabel 3.5 Daftar Sarana Dan Prasarana Pendukung Kegiatan Lain.............

  59 7. Tabel 3.6 Daftar Responden..........................................................................

  62 8. Tabel 3.7 Hasil Jawaban Angket Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua .......

  65 9. Tabel 3.8 Data Nilai Hasil Belajar................................................................

  68 10. Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas.........................................................................

  72

  

11. Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas...................................................................... 74

  

12. Tabel 4.3 Daftar Nilai Hasil Angket Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua.... 75

  

13. Tabel 4.4 Kategori Hasil Angket Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua.......... 78

  

14. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua............. 80

15. Tabel 4.6 Daftar Nilai Hasil Belajar..............................................................

  81

  

16. Tabel 4.7 Kategori Hasil Belajar.................................................................... 85

  

17. Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar.................................................. 87

  

18. Tabel 4.9 Koefisien Determinasi.................................................................... 88

  

19. Taebl 4.10 Anova........................................................................................... 89

  

20. Tabel 4.11 Koefisien Regresi......................................................................... 90

21. Tabel 4.12 Korelasi........................................................................................

  92 22. Tabel 4.13 Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi...........................................

  93

  

23. Tabel 4.14 Nilai Product Moment.................................................................. 94

DAFTAR LAMPIRAN

  1. Daftar Nama Responden

  2. Soal Angket (Instrumen Penelitian)

  3. Uji Validitas

  4. Titik Presentase Distribusi F

  5. Titik Presentase Distribusi t

  6. Nilai-Nilai Product Moment

  7. Foto

  8. Surat Pembimbing Skripsi

  9. Surat Izin Riset

  10. Surat Bukti Penelitian

  11. Lembar Konsultasi Skripsi

  12. Daftar Riwayat Hidup

  

ABSTRAK

  Maksudah, Nely. 2018. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap

  Hasil Belajar Siswa Kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 . Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan

  Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Winarno, S. Si, M. Pd.

  Kata Kunci: Kondisi Sosial Ekonomi, Hasil Belajar.

  Penelitian ini upaya untuk mengetahui apakah ada pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana kondisi sosial ekonomi orang tua siswa kelas VIII MTsN Susukan tahun pelajaran 2017/2018? (2) bagaimana hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Susukan tahun pelajaran 2017/2018? (3) bagaimana pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Susukan tahun pelajaran 2017/2018?

  Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Susukan Kabupaten Semarang, dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket tertutup untuk variabel bebas. Sedangkan variabel terikatnya dengan nilai rata-rata ulangan akhir semester satu. Subjek penelitian sebanyak 60 responden yang di ambil secara acak. Data penelitian yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan rumus regresi sederhana dan dilanjutkan dengan rumus korelasi product moment dibantu program SPSS Version 24.00 for Windows.

  Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa (1) Variabel kondisi sosial ekonomi orang tua dari 60 responden yang berada dalam kategori baik sebanyak 26 siswa atau 43,33%, adapun dengan kategori sedang sebanyak 25 siswa atau 41,67%, dan dalam kategori rendah sebanyak 9 siswa atau 15%. (2) Variabel hasil belajarsiswa dari 60 responden yang berada dalam kategori baik sebanyak 23 siswa atau 38,33%, adapaun dalam kategori sedang sebanyak 25 siswa atau 41,67%, dan dalam kategori rendah sebanyak 12 siswa atau 20%. Ada hubungan yang signifikan antara pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi “ada hubungan yang signifikan antara pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran hitung lebih besar 2017/2018” dapat diterima. Hal ini dibuktikan dengan harga dari

  = 0,763 > = 0.254. tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam kemajuan suatu

  bangsa yaitu untuk pembangunan sumber daya manusia. Masa depan suatu bangsa akan ditentukan oleh proses pendidikannya, oleh karena itu sebagai generasi penerus bangsa hendaknya mencapai pendidikan setinggi mungkin. Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan hidup yang prosesnya berlangsung seumur hidup dan dalam pelaksanaannya dapat terwujud melalui tiga jalur yaitu pendidikan informal, pendidikan nonformal, dan pendidikan formal. Pendidikan informal adalah pendidikan yang terjadi di dalam kehidupan keluarga dimana orang tua sangat berperan dalam pembentukan pembentukan karakter, perkembangan emosional anak serta kepribadian. Pendidikan non formal adalah pendidikan yang terjadi di masyarakat dan pendidikan formal adalah pendidikan yang terjadi secara resmi pada satuan lembaga di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan terstruktur.

  Menurut Hasbullah (2013: 37), “pendidikan melibatkan keluarga, masyarakat, dan sekolah. Ketiganya tidak dapat dipisahkan dalam mengawal proses pendidikan.” Dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah terdapat proses belajar mengajar yang akan menghasilkan perubahan dalam individu. Perubahan-perubahan itu berwujud pengetahuan atau pengalaman baru yang diperoleh individu dari usaha dalam belajar. Menurut Djamarah (2003: 44), ”belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya.” Untuk mengikuti suatu pendidikan, selalu diadakan penilaian dari hasil belajarnya.

  Keberhasilan proses belajar seseorang tidak mutlak bergantung di sekolah. Keluarga sebagai salah satu pusat pendidikan juga ikut memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan belajar. Menurut Slameto (1995:54), ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern terdiri dari : faktor jasmaniah, psikologi, dan kelelahan misalnya kesehatan, kondisi tubuh, IQ, motivasi, perhatian, bakat, dan kematangan. Sedangkan faktor ekstern terdiri dari faktor keluarga dan sekolah. Misalnya faktor orang tua mendidik anak, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, model mengajar, sarana prasarana, dan lain-lain.

  Kondisi sosial ekonomi seseorang tentu mempunyai peranan terhadap perkembangan anak-anaknya. Keluarga yang mempunyai kondisi sosial ekonomi yang baik, tentu akan memberikan perhatian yang baik pula pada pemenuhann kebutuhan sehari-hari dan akan memikirkan masa depan anak-anaknya. Keluarga (orang tua) yang memiliki kondisi sosial ekonomi rendah, akan cenderung memikirkan bagaimana pemenuhan kebutuhan pokok, sehingga perhatian untuk meningkatkan pendidikan anak juga kurang.

  Kondisi sosial ekonomi orang tua merupakan salah satu faktor besar pengaruhnya terhadap hasil belajar. Menurut Abu Ahmadi (1991:87) “keluarga adalah lingkungan sosial yang pertama dikenalkan kepada anak, atau dapat dikatakan bahwa seorang anak itu mengenal kehidupan sosial yang pertama di dalam lingkungan keluarga.” Dalam lingkungan keluarga, anak pertama kali mendapatkan pendidikan dan bimbingan serta belajar tentang semua hal, baik pengetahuan, percakapan, dan sebagainya. Tugas keluarga adalah meletakkan dasar bagi perkembangan anak berikutnya sehingga anak dapat berkembang dengan baik. Oleh karena itu, orang tua harus mampu mengarahkan, membantu, mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki anak sehingga dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan hasil belajar.

  Selain bertanggung jawab terhadap pendidikan anaknya, orang tua juga memiliki tanggung jawab menyelamatkan keluarganya di dunia dan di akhirat. sesuai yang tercantum dalam firman Allah QS. At-Tahrim ayat 6 :

  

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari

api neraka...” (Q.S At-Tahrim 66:6) (Departemen Agama RI 2009:560).

  Sesuai dengan potongan ayat di atas, dapat digaris bawahi bahwa kita harus menjaga diri dan keluarga kita agar jauh dari api neraka. Maka orang tua wajib mendidik anak-anak mereka dengan sebaik-baiknya, yaitu pengetahuan. Dalam surat At-Tahrim ayat 6 Allah Swt menegaskan kepada orang tua bahwa pendidikan keluarga harus dan merupakan kewajiban kodrati untuk memperhatikan anak-anaknya serta mendidiknya sejak dini, bahkan sejak didalam kandungan.

  Hasil belajar siswa di sekolah mempunyai korelasi yang tinggi dengan kondisi sosial ekonomi orang tua, karena segala kebutuhan anak yang berkenaaan dengan pendidikan selalu membutuhkan sosial ekonomi keluarga, dengan artian secara umum bahwa sekolah membutuhkan uang untuk mendapatkan hasil belajar yang baik, membutuhkan sarana dan prasarana tergantung pada jumlah uang yang ada. Proses belajar tidak lepas dari kebutuhan sarana dan prasarana atau peralatan dan perlengkapan belajar. Kebutuhan peralatan dan perlengkapan belajar anak dapat terpenuhi dengan baik apabila keadaan ekonomi orang tua juga baik. Dengan peralatan dan perlengkapan belajar yang lengkap dan modern, maka diharapkan proses belajar siswa atau anak dapat berjalan dengan baik, sehingga berdampak langsung pada hasil belajarnya.

  Pendidikan yang baik dapat dinikmati oleh anak apabila orang tua peduli pada masa depan anaknya. Menurt Slameto (1995:61) orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan-kepentingan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakan atau melengkapi alat dapat menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajarnya. Mungkin anak sendiri sebetulnya pandai, tetapi karena cara belajarnya tidak teratur, akhirnya kesukaran-kesukaran menumpuk sehingga menngalami ketinggalan dalam belajarnya dan akhirnya anak malas belajar. Hasil yang didapatkan, nilai atau hasil belajarnya tidak memuaskann bahkan mungkin gagal dalam studinya. Hal ini dapat terjadi pada anak dari keluarga yang kedua orang tuanya terlalu sibuk mengurusi pekerjaan mereka.

  Berdasarkan observasi awal di MTsN Susukan merupakan madrasah atau sekolah seperti pada umunya dengan kondisi sosial ekonomi orang tua yang beragam. Kondisi sosial ekonomi orang tua tersebut berpengaruh pada kemampuan untuk membiayai pendidikan anak-anaknya dan melengkapi kebutuhan belajarnya. Sehingga keadaan tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu faktor pengaruh kondisi sosial ekonomi terhadap hasil belajar, maka dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk meneliti dan mengangkat judul “PENGARUH KONDISI SOSIAL

  EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTsN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN

  PELAJARAN 2017/2018 .”

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalah yang diajukan dalam penelitian ini, adalah:

  1. Bagaimana kondisi sosial ekonomi orang tua siswa kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018?

  2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018?

  3. Bagaimana pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang tahun

  pelajaran 2017/2018? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini sebagai dasar meningkatkan pengetahuan serta merupakan sasaran yang ingin dicapai untuk mengungkapkan hal-hal yang perlu diketahui dalam penelitian. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah:

  1. Mengetahui kondisi sosial ekonomi orang tua siswa kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018.

  2. Mengetahui hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018.

  3. Mengetahui pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang tahun

  pelajaran 2017/2018. D. Hipotesis Hipotesis berasal dari kata hipo (hypo) dan tesis (thesis). Hipo berarti kurang dari, sedang tesis berarti pendapat. Jadi hipotesis adalaah suatu kesimpulan yang sifatnya sementara (Margono, 2010:80). Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevaan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data (Arikunto, 2016:45).

  Berdasarkan asumsi tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : “Ada pengaruh yang signifikan antara kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa pada kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018. Dengan kata lain semakin tinggi kondisi sosial ekonomi orang tua maka kemungkinan m eningkat pula hasil belajarnya.”

E. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan suatu informasi untuk meningkatkan mutu pendidikan, dalam hal ini adalah hasil belajar siswa.

  Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

  1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang positif terhadap pengembangan ilmu sosial, khususnya tentang pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua dengan hasil belajar siswa. Serta dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam penelitian selanjutnya yang sejenis.

  2. Manfaat Praktis

  a. Bagi Sekolah Sebagai informasi bagi sekolah mengenai pentingnya kerjasama yang baik antara guru dan orang tua dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

  b. Bagi Guru Dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam membantu penyusunan strategi belajar mengajar.

  c. Bagi Orang Tua

  Orang tua diharapkan senantiasa dapat memberikan bimbingan dan perhatian yang positif, serta mendorong orang tua untuk memenuhi kebutuhan anak dalam upaya meningkatkan hasil

  d. Bagi Siswa Siswa dapat mengetahui bahwa kondisi ekonomi orang tua berperan besar dalam menghantarkan mereka ke arah yang lebih baik didalam dunia pendidikan.

F. Definisi Operasional

  Agar tidak terjadi penafsiran yang berbeda dengan persoalan yang terkandung di dalam judul penelitian, maka dalam definisi istilah akan dibahas tentang pengertian istilah-istilah penting yang menjadi titik perhatian peneliti. Definisi istilah berisi tentang pengertian istilah yang fokus perhatian peneliti dalam judul penelitian. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kerancuan maupun kesalah pahaman dalam memahami makna istilah yang ada.

  Adapun definisi tentang jud ul “Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Pada Siswa Kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 ” maka penulis menegaskan beberapa istilah sebagai berikut :

  1. Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua yang berkaitan dengan proses sosial. Sedangkan ekonomi adalah setiap sistem hubungan-hubungan yang menentukan alokasi sumber-sumber daya yang terbatas atau yang langka (Soekanto, 1993:464).

  Orang tua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak mula-mula menerima pendidikan.

  Dengan demikian bentuk pertama dari pendidikan terdapat dalam kehidupan keluarga.

  Adapun yang dimaksud kondisi sosial ekonomi orang tua adalah posisi orang tua dalam suatu kelompok sosial dalam rangka untuk memenuhi kebutuhannya dan mencapai kemakmuran, dalam kondisi sosial ekonomi orang tua di sini peniliti mengklasifikasikan menjadi 4 strata ekonomi yaitu ekonomi atas, ekonomi menengah dan ekonomi rendah. Peneliti juga membatasi tentang kondisi sosial ekonomi orang tua dilihat dari segi pendidikan, segi pekerjaan, segi pendapatan dan pemilikan kekayaan atau fasilitas orang tua dalam meningkatkan hasil belajar anak.

  2. Hasil Belajar Siswa Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Pengertian hasil (product) menunjukkan pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional (Purwanto, 2009:44). Sedangkan menurut Slameto (1995:2) belajar memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

  Jadi yang dimaksud hasil belajar dalam penelitian ini adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa dalam usaha atau kegiatan menguasai bahan-bahan pelajaran yang diberikan guru di sekolah atau informasi nilai yang menunjukkan tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam garis-garis program pembelajaran di MTsN Susukan.

G. Metode Penelitian

  1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian Pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan (skor atau nilai, peringkat atau frekuensi), yang dianalisis dengan menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik, dan untuk melakukan prediksi bahwa suatu variabel tertentu mempengaruhi variabel yang lain (Alsa,

  2003:13). Peneliti memilih menggunakan pendekatan kuantitatif karena dalam penelitian ini terdapat karakteristik yang cenderung pada penelitian kuantitatif yaitu data dikumpulkan berupa angka. variabel penelitian. Variabel berarti ubahan atau faktor tidak tetap atau gejala yang berubah-ubah (Sudijono, 2003:33). Dalam penelitian ini peneliti mengidentifikasi dua variabel yang nantinya akan dicari korelasi anatara keduanya. Adapaun variabel tersebut adalah sebagai berikut:

  a. Variabel bebas (X) dalam hal ini adalah pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua. Adapaun indikator-indikator dari variabel kondisi sosial ekonomi orang tua antara lain; 1) Pendidikan orang tua 2) Pekerjaan orang tua 3) Pendapatan orang tua 4) Pemilikan kekayaan atau fasilitas orang tua b. Variabel terikat (Y) dalam hal ini adalah hasil belajar siswa.

  Adapun indikator dari variabel hasil belajar siswa adalah : Hasil Nilai Raport Ulangan Akhir Semester 1 Kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

  Asumsi dasar dalam penelitian ini adalah: “Bahwa Variabel

  Kondisi Sosial Ekonomi Orang tua Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa.”

  2. Lokasi dan Waktu Penelitian

  a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Susukan Kabupaten

  b. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 7 November sampai selesai.

  3. Populasi dan Sampel

  a. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala- gejala atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian (Margono, 2010:118).

  Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN Susukan yang terdiri dari 9 kelas yang berjumlah 298 siswa.

  b. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang dipilih untuk sumber data (Sukardi, 2003:54).

  Ukuran besarnya sampel dapat ditentukan dengan berbagai cara. Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, tetapi jika jumlah subyeknya besar dapat diambil kurang lebih 25%-30% (Arikunto, 2016:95). populasi yang diteliti yang jumlahnya kurang dari populasi atau kurang dari 100. Berdasarkan keterangan pendapat ahli di atas.

  Maka karena jumlah populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 siswa, maka dalam hal ini peneliti mengambil sampel 20% dari seluruh populasi 298 siswa. Jadi jumlah responden sebanyak 60 siswa kelas VIII MTsN Susukan yang akan di ambil secara acak

  (Random Sampling).

  4. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa metode: a. Metode Angket atau Kuesioner

  Angket atau kuesioner adalah suatu alat pengumpulan informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden (Margono, 2010:167). Dalam penelitian ini metode angket atau kuesioner digunakan untuk memperoleh informasi dari responden mengenai kondisi sosial ekonomi orang tua.

  Angket yang digunakan adalah angket tertutup yaitu suatu angket yang meminta responden untuk memberikan jawaban dengan memilih jawaban yang paling sesuai dari beberapa alternatif jawaban yang tersedia. Dalam angket tertutup, responden tidak diberi kesempatan untuk memberikan jawaban selain

  b. Metode Dokumentasi Dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku- buku tentang pendapat, teori, dalil atu hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan penelitian (Margono, 2010:181).

  Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai jumlah siswa, nama siswa, nilai raport siswa, dan lain-lain yang berhubungan langsung dengan penelitian dalam skripsi ini yaitu tentang pengaruh kondisi sosial ekkonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

  c. Metode Observasi Motede Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peniliti mengadakan pengamatan langsung kelapangan mengenai gejala-gejala yang di selidiki (Margono, 2010:159). Pengumpulan data melalui observasi dilakukan dalam situasi sebenarnya.

  Adapun metode ini peneliti gunakan untuk mengumpulkan data tentang keadaan umum dari MTsN Susukan Kabupaten Semarang.

  Metode interview adalah suatu metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan tujuan penyelidikan. Penyilidikan pada umumnya dua orang atau lebih hadir secara fisik dalam proses tanya jawab itu sendiri dan masing- masing pihak dapat menggunakan saluran-saluran komunikasi secara wajar dan lancar (Margono, 2010:165).

  Dari pengertian tersebut diatas dapat dipahami bahwa interview adalah suatu metode pengumpulan data dengan tanya jawab langsung antara pihak peneliti dengan pihak yang bersangkutan, yang dikerjakan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian. Sedangkan metode ini peneliti gunakan untuk mendapatkan informasi tentang kondisi sosial ekonomi dan hasil belajar siswa yang belum peneliti peroleh dari angket dengan menginterview kepala sekolah, guru-guru, dan pegawai di MTsN Susukan Kabupaten Semarang.

  5. Instrumen Penelitian Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan sesuatu metode dalam pengumpulan data (Arikunto, 2016:101).

  Berdasarkan jumlah variabel yang diteliti dan teknik pengumpulan data yang digunakan, maka peneliti menyusun dua instrumen yaitu kondisi sosial ekonomi dan hasil belajar.

  a. Instrumen Untuk Mengukur Kondisi Sosial Ekonomi kondisi sosial ekonomi orang tua menggunakan angket. Instrumen ini terdiri dari 20 item dan diharapkan dapat mewakili dan mengungkap masalah sosial ekonomi orang tua siswa. Instrumen yang dikembangkan berupa angket dan pertanyaan model skala dengan 4 alternatif jawaban yaitu a, b, c, dan d. Skor jawaban untuk a = 4, b = 3, c = 2, d = 1. Kisi-kisi dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 1.1 Kisi-kisi InstrumenAngket Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua pada Siswa Kelas VIII MTsN Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018

  

No Indikator Sebaran Soal Jumlah

  1. Pendidikan orang tua 1,2

  2

  2. Pekerjaan orang tua 3,4,5

  3

  3. Pendapatan orang tua 6,7,15,17

  4

  4. Pemilikan kekayaan 8,9,10,11,12,13,14,16,

  11 atau fasilitas orang tua 18,19,20 b. Instrumen Hasil Belajar Instrumen yang digunakan untuk mengungkap variabel hasil belajar menggunakan metode dokumentasi. Instrumen ini mencatat data-data nilai raport ulangan akhir semester satu yang

  6. Analisis Data Analisi data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain (Sugiyono, 2017:335).

  Setelah data terkumpul dengan lengkap, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  a. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dari penelitian ini, menganalisis data dari masing-masing variabel, peneliti menggunakan rumus prosentase. Analisis data yang berfungsi untuk mengetahui prosentase skor melalui hasil angket tentang kondisi sosial ekonomi orang tua dengan menggunakan rumus:

  P x 100%

  =

  Keterangan : P = Prosentase Skor

  F = Frekuensi N = Jumlah Responden

  Maka dari variabel kondisi sosial ekonomi orang tua dan hasil belajar dilakukan perhitungan untuk mencari prosentase tingkat dari masing-masing variabel. Selanjutnya dikonversikan dengan standar tinggi, sedang dan rendah.

  b. Analisis Lanjutan Analisis selanjutnya yang penulis lakukan antara variabel X dan variabel Y yaitu dengan menggunakan analisis statistik dengan rumus regresi linier sederhana. Analisis ini digunakan untuk mengetahui angka pengaruh variabel X terhadap variabel Y dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS Version 24.00 for Windows.

  Adapun langkah-langkahnya pengujian hipotesis menurut Winarno (2010:186) adalah sebagai berikut: 1) Membuat desain variabel pada posisi data view.

  2) Memasukkan data pada posisi data view. 3) Melakukan analisis dengan prosedur sebagai berikut:

  a) Klik analyze > regression > linear b) Pindahkan variabel hasil belajar ke kolom dependent.

  c) Pindahkan variabel kondisi sosial ekonomi kedalam kolom

  independent.

  d) Isi kolom method dengan perintah enter.

  e) Klik OK

  4) Intepretasi keluaran berupa bagian korelasi, bagian variabel yang dimasukkan, bagian koefisien determinasi, bagian anova, Selanjutnya, analisis akhir dari penelitian ini dilanjutkan dengan analisis korelasi. Pada analisis ini akan dilakukan pengolahan data dengan program SPSS Version 24.00 for Windows.

H. Sistematika Penulisan Sistematika di sini adalah gambaran umum tentang skripsi ini.

  Skripsi ini terbagi ke dalam tiga bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Bagian awal berisikan sampul, lembar berlogo, judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftra isi, daftar lampiran; adapun bagian inti berisi pendahuluan sampai dengan penutup; dan bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran, riwayat hidup penulis. Adapun sistematikanya adalah sebagai berikut:

  BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian dan sistematika penulisan. Bab ini merupakan kerangka dasar yang menjadi pijakan bagi penyusun untuk melakukan penelitian.

  BAB II : LANDASAN TEORI Pada bab ini membahas tentang kondisi sosial ekonomi dan hasil belajar. Bab ini meliputi : pertama konsep umum dan pengertian masing- masing-masing variabel.

  BAB III : LAPORAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang gambaran umum lokasi dan subjek penelitian yaitu sejarah berdirinya MTsN Susukan Kabupaten Semarang, lokasi MTsN Susukan, Visi dan Misi MTsN Susukan, keaadaan siswa, guru dan karyawan MTsN Susukan, struktur organisasi MTsN Susukan, sarana dan prasarana, dan penyajian data hasil penelitian.

  BAB IV : ANALISIS DATA Maksud dari analisis data disini adalah analisis pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Susukan. Bab ini meliputi analisis deskriptif (tiap-tiap variabel), pengujian hipotesis, dan pembahasan.

  BAB V : PENUTUP Bab ini meliputi bagian penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua

  1. Pengertian Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Kondisi adalah keadaan atau posisi, kondisi ekonomi berarti keadaan baik atau lancar dan tersendatnya perjalanan ekonomi (Elrais,

  2012:132). Sementara pengertian sosial berasal dari bahasa Inggris yaitu society asal kata socius yang berarti kawan. Selanjutnya yang dimaksud dengan sosial adalah berkenaan dengan perilaku interpersonal, atau yang berkaitan dengan proses sosial (Soekanto, 1993: 464). Jadi kondisi sosial adalah suatu keadaan sosial seseorang di masyarakat yang dapat diperoleh dengan sendirinya (otomatis) melalui uasaha ataupun pemberian.

  Kata ekonomi berasal dari Bahasa Yunani yaitu oikonomia artinya manajemen rumah tangga. Asal katanya adalah oikos yang berarti keluarga atau rumah tangga dan nomos yang berarti peraturan, aturan dan hukum (Alam, 2013:4). Jadi, dua kata tersebut dapat disimpulkan bahwa ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang berguna untuk mempelajari bagaimana manusia dapat menemukan dan memenuhi kebutuhannya beserta rumah tangganya sehingga memperoleh kenyamanan dan kepuasan.

  Sosial memiliki arti segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat, sedangkan ekonomi memiliki arti ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia, dan segala sesuatunya yang berhubungan memiliki artian sebagai segala sesuatu hal yang berhubungan dengan tindakan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Keadaan sosial ekonomi setiap orang itu berbeda-beda dan bertingkat, ada yang sosial ekonominya tinggi, sedang, dan rendah.

  Sosial ekonomi menurut menurut Abdulsyani (2002:90) adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok manusia yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, jenis rumah tinggal, dan jabatan dalam organisasi.

  Sedangkan menurut Soerjano Soekanto (1989:216) sosial ekonomi adalah posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan dengan orang lain dalam arti lingkup pergaulan, prestasinya, dan hak-hak serta kewajibannya dalam hubungan dengan sumber daya.

  Sosial ekonomi dapat juga diartikan sebagai suatu keadaan atau kedudukan yang diatur secara sosial dan menetapkan seseorang dalam posisi tertentu dalam struktur masyarakat. Pemberian posisi ini disertai pula seperangkat hak dan kewajiban yang harus dipenuhi orang tua.

  Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu, dan merupakan hasil dari sebuah ikatan pernikahan yang sah yang dapat membentuk sebuah keluarga. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yang menghantarkan anak untuk siap pendidikan yang semestinya diperoleh anak untuk masa depannya.

  Sedangkan pengertian orang tua diatas, tidak terlepas dari pengertian keluarga, karena orang tua merupakan bagian dari keluarga besar yang sebagian besar telah tergantikan oleh keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.

  Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan pengertian kondisi sosial ekonomi orang tua adalah kedudukan atau posisi orang tua yang ditentukan oleh tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, tingkat pekerjaan, dan sebagainya. Disertai dengan kemampuan orang tua dalam memenuhi segala kebutuhan keluarga sehari-hari, termasuk kemampuan orang tua dalam membiayai dan menyediakan fasilitas belajar anak sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap anak-anaknya. Dengan demikian, hal tersebut mempengaruhi tingkat sosial ekonomi masyarakat yang juga menentukan tinggi rendahnya status seseorang dalam masyarakat.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEDISIPLINAN ORANG TUA TERHADAP KEPRIBADIAN ANAK DI DESA TEND AS KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI TAHUN 2010 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Tarbiyah

0 0 87

PENGARUH KONDISI EKONOMI DAN MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN BANYUBIRU 04 KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20132014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 1 106

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DEMOKRATIS DENGAN KEMANDIRIAN ANAK DI DUSUN KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

0 0 96

MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI MTsN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Disusun guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

0 1 150

NILAI-NILAI SOSIAL DALAM TAFSIR SURAT AT-TAUBAH AYAT 71 DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Kewajiban dan Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 1 126

PERAN ORANG TUA MUALLAF DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK DI DESA BARUKAN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

1 1 135

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM, PADA SISWA MTS NEGERI SALATIGA TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

0 6 141

PROBLEMATIKA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI MAN 2 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

0 0 185

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI ZAKAT DENGAN METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS VIII MTs ASWAJA TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 1 215

PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH SISWA KELAS VIII MTS NEGERI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidika

0 0 188