PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA KELAS V SD ISLAM PLUS KURMA SALATIGA TAHUN AJARAN 20152016 SKRIPSI Di ajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA

  

INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE

RESITASI PADA KELAS V SD ISLAM PLUS KURMA

SALATIGA TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

  

Di ajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh :

AHMAD AIZUL AZMI

  

NIM : 11511013

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA

  

INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE

RESITASI PADA KELAS V SD ISLAM PLUS KURMA

SALATIGA TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

  

Di ajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh :

AHMAD AIZUL AZMI

  

NIM : 11511013

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO سانلل مهعفنأ سانلا ريخ “Sebaik – baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

  (HR.Thabrani dan Daruquthni) PERSEMBAHAN Kedua orang tua yang tak pernah henti memberikan doa tulusnya.

  Adikku Nuril Asna yang selalu memberikan semangat. Sahabat-sahabatku terkasih yang selalu memberikan motivasi. Seseorang yang selalu mendukungku dan menantikan kelulusanku.

  Teman-teman PGMI kelas A angkatan 2011.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Allah SWT, atas karunianya sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sholawat serta salam senantiasa terlantunkan kepadaNabi Muhammad SAW semoga beliau senantiasa dirahmati Allah.

  Penelitian yang diberi judul “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA KELAS V SD ISLAM PLUS KURMA SALATIGA TAHUN AJARAN 2015/2016”, pada dasarnya diadakan penelitian ini bertujuan untuk menyempurnakan ataupun memperbaiki penerapan metode pembelajaran yang dipakai oleh guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia dan dengan sasaran akhir untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

  Penelitian ini mengacu pada prosedur penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus kedua, penerapan metode resitasi pada siswa kelas V SD Islam Plus Kurma Salatiga dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia Materi Puisi.

  Peneliti menyadari bahwa skripsi yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna dan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak mungkin skripsi ini tidak mungkin bisa selesai. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmad Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku ketua jurusan PGMI yang telah memberikan kesempatan serta saran pembangun untuk peneliti.

  4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memotivasi serta membimbing peneliti sehingga peneliti mampu menyelesaikan penelitian ini.

  5. Bapak Dr. H. Muh Saerozi, M.Ag. selaku dosen pembimbing akademik yang selalu memberikan motivasi untuk peneliti.

  6. Abdul Gani, S.S selaku kepala Sekolah SD ISLAM PLUS KURMA Kecamatan Tingkir Kota Salatiga yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk meneliti.

  7. Ibu Catra Kusuma Wardani, S.Pd. selaku wali kelas V SD Islam Plus Kurma salatiga yang telah berkenan memberikan waktu dan kesempatan bagi peneliti untuk melakukan penelitian di kelasnya, serta semua siswa yang telah berkenan menjadi subyek penelitian.

  ABSTRAK

  A’izul Azmi, Ahmad. 2016. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Melalui Metode

  Resitasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Puisi Pada Kelas V Sd Islam Plus KURMASalatiga Tahun Pelajaran 2015 – 2016 . Skripsi. Fakultas

  Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dr. Imam Masarum, M.Ag.

  Kata kunci: Hasil BelajarBahasa Indonesia, Puisi, Metode Resitasi

  Pembelajaran Bahasa Indonesia di memiliki hasil belajar yang rendah, dimana hal ini tidak terlepas dari sistem pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Hal ini berkaitan dengan masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: Apakah metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi puisi pada siswa kelas V SD Islam Plus Kurma Tahun

  Pelajaran 2015/2016? Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan melalui dua siklus yaitu siklus I, siklus II. Tiap siklusnya ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan meliputi tes tertulis, lembar observasi, dan dokumentasi.

  Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia materi puisi kelas V Tahun Pelajaran 2015/2016. Melalui metode resitasi. Adanya peningkatan hasil belajar pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dapat dilihat kondisi awal dari hasil pembahasan yaitu nilai rata-rata hasil belajar siswa pada pra-siklus sebesar 54,2 atau 14,3% siswa yang tuntas belajar, pada siklus I meningkat menjadi 79,2 atau 71,4% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 88,5 atau 100% siswa tuntas. Pada aspek afektif, sebagian besar siswa (85%) kelas V telah mempunyai nilai afektif dengan predikat baik sekali. Pada aspek psikomotorik, sebagian besar siswa atau 65% kelas V telah mempunyai nilai psikomotorik dengan predikat baik. Berdasarkan hasil belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi puisi pada siswa kelas V SD Islam Plus Kurmas Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016.

  

DAFTAR ISI

SAMPUL .........................................................................................................

  LEMBAR BERLOGO ..................................................................................... HALAMAN JUDUL ........................................................................................ PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...................................................... MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... KATA PENGANTAR .................................................................................... ABSTRAK ...................................................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................................... DAFTAR TABEL ............................................................................................ DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... i ii iii iv v vi vii viii xi xii xvi xix xxii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................ 4

  C.

  Tujuan Penelitian........................................................................... 4 D. Manfaat Penelitian......................................................................... 5 E. Landasan Teori.............................................................................. 6 F. Hipotesis ....................................................................................... 8 G.

  Metode Penelitian.......................................................................... 8 1.

  Rencana Penelitian...................................................................

  8 2.

  Subjek Penelitian..................................................................... 10 3. Langkah – Langkah Penelitian................................................ 11 4. Instrumen Penilaian................................................................. 14 5. Teknik Pengumpulan Data...................................................... 16 6. Analisis Data............................................................................

  18 H.

  Sistematika Pembahasan................................................................

  22 BAB II KAJIAN PUSTAKA A.

  Prestasi Belajar.............................................................................. 23 1.

  Belajar ..................................................................................... 23 a.

  Pengertiaan Belajar............................................................ 23

  b.

  Ciri – Ciri Belajar.............................................................. 24 c. Prinsip – Prinsip Belajar.................................................... 26 d.

  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar...................... 26 2. Prestasi Belajar........................................................................ 33 a.

  Pengertian Prestasi Belajar................................................ 33 b.

  Jenis Prestasi Belajar......................................................... 34 c. Perwujudan Prestasi Belajar.............................................. 38

  40 d. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Prestasi Belajar...............................................................................

  B.

  Bahasa Indonesia........................................................................... 43 1.

  Pengertian Bahasa Indonesia................................................... 43 2. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.... 44 3. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar..... 45 4. Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Indonesia.................... 46

  46 5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD/MI...........................................

  48 6. Materi Puisi..............................................................................

  C.

  Metode .......................................................................................... 52

  1. Pengertian Metode................................................................... 52 2.

  Macam – Macam Metode Pembelajaran................................. 53

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum SD Islam Plus Kurma.......................................

  61 1.

  Profil SD Islam Plus Kurma.................................................... 61 2. Sarana dan Prasarana............................................................... 62 3. Visi dan Misi Sekolah..............................................................

  63 4.

  Tenaga Pendidik...................................................................... 64 B. Subjek Penelitian........................................................................... 64 C. Waktu Penelitian........................................................................... 65 D. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian.................................................. 65 1.

  Deskripsi Pra Siklus.................................................................

  66 2.

  Deskripsi Pelaksanaan Siklus I................................................ 67 3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II...............................................

  79 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  A.

  Analisis Tiap Siklus....................................................................... 91 1.

  Pra Siklus................................................................................. 91 2. Siklus I..................................................................................... 94 3. Siklus II....................................................................................

  110 B.

  Pembahasan Hasil Penelitian......................................................... 122 1.

  Hasil Belajar Siswa padaAspek Kognitif............................... 122 2. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif................................. 125 3. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik....................... 128 4. Penelitian Aktivitas Guru........................................................ 130

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................... 131 B. Saran...............................................................................................

  131

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif......... 20

  Tabel 1.2 Klasifikasi Hasil belajar Siswa pada Aspek Afektif............ 21

  Tabel 1.3 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik. 21 Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.......................

  46 Tabel 3.1 Daftar Nama Guru SD Islam Plus KURMA.......................

  65 Tabel 3.2 Daftar Nama Siswa Kelas V SD Islam Plus KURMATahun

  65 2015..........................................................................

Tabel 3.3 Aspek Pengamatan Terhadap Aktivitas Guru Siklus I......... 73Tabel 3.4 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Afektif Siswa Siklus I............................................................................................

  76 Tabel 3.5 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Psikomotorik Siswa Siklus I.................................................................................

  76 Tabel 3.6 Aspek Pengamatan Terhadap Aktivitas GuruSiklus II.......

  84 Tabel 3.7 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Afektif Siswa Siklus II...........................................................................................

  87 Tabel 3.8 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Psikomotorik Siswa Siklus II................................................................................

  88 Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Pra Siklus.................

  92 Tabel 4.2 Klasifikasi Hasil Siswa Pra Siklus.................................

  93

Tabel 4.3 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus I...................................................................

  95 Tabel 4.4 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus I.................................................................................

  96 Tabel 4.5 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Afektif Siklus I.................. 98 Tabel 4.6 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus I........

  98 Tabel 4.7 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus I........ 100

Tabel 4.8 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Psikomotorik Siklus I.................................................................................

  100

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus I..................... 102Tabel 4.10 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Aspek

  Kognitif Siklus II ................................................................ 111

Tabel 4.11 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

  Siklus II............................................................................... 112

Tabel 4.12 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Afektif Siklus II............... 113Tabel 4.13 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus II....... 115Tabel 4.14 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus II....... 115Tabel 4.15 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Psikomotorik Siklus II...........................................................................................

  116

Tabel 4.16 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II............................ 117Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Pra

  Siklus, Siklus I, dan Siklus II........................................... 122

Tabel 4.18 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II............................................

  124

Tabel 4.19 Rekapitlasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus

  I dan Siklus II....................................................................... 126

Tabel 4.20 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I dan Siklus II.......................................................................

  126

Tabel 4.21 Rekapitlasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

  Siklus I dan Siklus II............................................................ 128

Tabel 4.22 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

  Siklus I dan Siklus II............................................................ 128

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas.............................. 14Gambar 4.1 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus....................................................................................

  92 Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siswa Pra Siklus................................. 93

Gambar 4.3 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I.................................................................................

  96 Gambar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus I.................................................................................

  97 Gambar 4.5 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I..... 99

Gambar 4.6 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

  Siklus I................................................................................. 101

Gambar 4.7 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa 111 Siklus II................................................................................Gambar 4.8 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus II.. 112Gambar 4.9 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif

  Siklus II................................................................................ 115

Gambar 4.10 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus II................................................................................

  117

Gambar 4.11 Grafik Peningkatan Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II..............................

  124

Gambar 4.12 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek

  Kognitif Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II.......................... 125

Gambar 4.13 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I dan Siklus II............................................................

  127

Gambar 4.14 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus I dan Siklus II.....................................

  129

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Lampiran 3. Instrumen Observasi Siswa Siklus I Lampiran 4. Instrumen Observasi Siswa Siklus II Lampiran 5. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Lampiran 6. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Lampiran 7. Lembar Kerja Siswa Siklus I Lampiran 8. Lembar Kerja Siswa Siklus II Lampiran 9. Daftar Nilai Siswa Lampiran 10. Lembar Pengamatan Guru Siklus I Lampiran 11. Lembar Pengamatan Guru Siklus II Lampiran 12. Dokumentasi Lampiran 13. Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 14. Surat Permohonan Ijin Penelitian Lampiran 15. Surat Keterangan Penelitian Lampiran 16. Nilai SKK Mahasiswa Lampiran 17. Riwayat Hidup Penulis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan manusia

  secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Untuk itu, kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar siswa, siswa dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada siswa. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai siswa.

  Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peran utama. Proses belajar mengajar juga merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar.

  Guru dalam mengajarkan Bahasa Indonesia perlu memiliki strategi pembelajaran yang tepat. Selain itu agar pelajaran Bahasa Indonesia dapat diserap baik oleh siswa maka seorang guru perlu menerapkan salah satu model atau metode pembelajaran yang dipandang tepat untuk mengatasi masalah yang ada dalam pembelajaran di sekolah, dan juga seorang guru dapat membuat program pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran yang tepat sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil pembelajaran.

  Kegiatan belajar mengajar Bahasa Indonesia juga harus selalu ditingkatkan efektif dan efisiensinya. Dengan banyaknya kegiatan pendidikan di sekolah, dalam usaha meningkatkan mutu dan frekuensi isi pelajaran, maka sangat menyita waktu siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar tersebut. Untuk mengatasi kegiatan tersebut guru perlu memberikan tugas-tugas di luar jam pelajaran. Apabila seorang guru hanya menggunakan seluruh jam pelajaran yang ada untuk tiap mata pelajaran, hal ini tidak akan mencukupi tuntutan luasnya pelajaran yang diharuskan seperti yang tercantum dalam kurikulum. Dengan demikian perlu diberikan tugas-tugas sebagai selingan untuk variasi metode penyajian. Tugas semacam itu dapat dikerjakan di luar jam pelajaran, baik di rumah maupun sebelum pulang, sehingga dapat dikerjakan secara bersama-sama dengan teman sekelas.

  Metode resitasi sebagai salah satu metode pembelajaran memperhatikan kesiapan siswa yaitu melalui pemberian tugas. Selain itu siswa juga dapat lebih aktif dalam pembelajaran yaitu melalui diskusi atau tanya jawab sebagai wujud pertanggung jawaban tugas yang telah dikerjakan sebelumnya.

  Terkait dengan pembelajaran Bahasa Indonesia yang masih jauh dengan KKM yang mana telah ditentukan oleh sekolah. Pada tahun ajaran 2015/2016 KKM untuk pelajaran Bahasa Indonesia adalah 7,00. Dengan nilai standar tersebut masih saja sekitar 80% tidak berhasil lulus. Kesuliatan yang dihadapi siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah karena materinya banyak tetapi alokasi waktu pembelajaran sedikit yakni 4 jam pelajaran dalam 1 (satu) minggu sehingga adanya kesenjangan antara waktu yang tersedia dengan materi pelajaran yang terlalu banyak.

  Faktor lain yang menyebabkan prestasi siswa selama ini belum sesuai dengan standar KKM yaitu dalam proses belajar mengajar, seorang pendidik selama ini dalam menyampaikan materi pembelajaran hanya dengn menggunakan metode konvesional atau masih saja dengan metode cramah dan tanya jawab. Pembelajarannya pun masih berpusat pada peserta didik, dan proses pembelajaran yang cenderung menonton dan tidak menarik artinya tidak ada peran aktif dari peserta didik dimana anak masih pasif dalam kegiatan belajar mengajar.

  Melihat kondisi tersebut maka salah satu solusinya adalah dengan pemberian tugas atau resitasi. Dengan pemberian tugas terhadap siswa diharapkan dapat meningkatkan aktifitas belajarnya, sehingga terjadi pengulangan dan penguatan terhadap materi yang diberikan di sekolah dengan harapan siswa mampu meningkatkan prestasi belajar. Maka berdasarkan uraian diatas dapat dipahami arti penting dari metode pembelajaran guna mencapai prestasi belajar yang maksimal bagi siswa.

  Maka dari itu penulis bermaksud meneliti masalah tersebut dengan konsep Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah Penilitian Tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya dengan mengangkat judul:“PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA SISWA KELAS V SD ISLAM PLUS KURMA SALATIGA TAHUN AJARAN 2015/2016”.

B. Rumusan Masalah

  Dari latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan beberapa persoalan yang perlu diteliti sebagai berikut; “Apakah penggunakan metode Resitasi dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia materi puisi pada siswa Kelas V SD Islam Plus

  KURMA Salatiga Tahun Ajaran 2015/2016 ?” C.

   Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: “Untuk mengetahui apakah penggunaan metode Resitasi dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia materi Puisi pada siswa

  Kelas V SD Islam Plus KURMA Salatiga Tahun Ajaran 2015/2016”.

D. Manfaat Penelitian

  Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam pelaksanaan pembelajaran di SD Islam Plus KURMA Salatiga, khususnya pada kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia, diantaranya adalah untuk: 1.

  Lembaga Metode resitasi dapat dijadikan bahan pertimbangan atau pijakan bagilembaga sekaligus sebagai kerangka acuan dalam mengembangkan hal-halyang berkaiatan dengan pengajaran dalam pembelajaran khususnya padamata pelajaran Bahasa Indonesia

  2. Guru Metode resitasi diharapkan akan lebih mempermudah para guru dalammengajar dan bisa mengatasi atau mengefisiensikan masalah alokasi waktuyang kian berkurang.

  3. Siswa Dengan metode resitasi yang diterapkan oleh guru, diharapkan siswa bisamengerjakan tugas dengan baik dan bertanggungjawab serta termotivasiuntuk belajar.

  4. Peneliti Dengan melakuan penelitian ini peneliti bisa menambah wawasan keintelektualan tentang cara penggunaan metode resitasi dengan baik.

E. Landasan Teori

  Untuk menghindari salah pengertian dan agar dapat lebih dipahami maksud skripsi ini, maka perlu kiranya penulis jelaskan terlebih dahulu istilah dan maksud judul skripsi ini. Berikut ini penulis akan menguraikan efektifitas penggunaan metode resitasi di bidang studi bahasa indonesia siswa kelas V SD Islam Plus KURMA Salatiga.

  1. Metode Resitasi Metode resitasi (pemberian tugas belajar) sering disebut dengan metode pekerjaan rumah, adalah metode dimana murid diberikan tugas diluar jam pelajaran. Dalam pelaksanaan metode ini anak dapat mengerjakan tugasnya tidak hanya dirumah, tetapi juga dapat dikerjakan di perpustakaan, di laboratorium, di ruang praktikum, di lapangan, di taman, dan lain-lain untuk dapat dipertanggung jawabkan kepada guru.

  2. Puisi Puisi adalah karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh makna. Puisi menguatamakan bunyi, bentuk dan juga makna yang hendak disampaikan. Suatu karya puisi yang baik memiliki makna yang mendalam, makna diungkapkan dengan memadatkan segala unsur bahasa.

  3. Prestasi Belajar Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dikerjakan).

  Sedangkan belajar ada;ah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.

  Dengan memahami pengertian diatas maka dapat diketahui bahwa yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah suatu penguasaan pengetahuan atau keterampilan atau hasil yang dicapai oleh siswa setelah mengalami proses belajar mengajar.

  4. Efektifitas Penggunaan Metode Resitasi dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

  Prestasi belajar siswa merupakan penguasaan pengetahuan atau ketrampilan atau suatu hasil yang diperoleh siswa setelah mengalami proses belajar. Dalam mencapai suatu prestasi belajar, siswa dituntut untuk aktif dan mempunyai motifasi yang tinggi.

  Penggunaan metode resitasi dan kerja kelompok dalam kegiatan pembelajaran merupakan suatu alternatif penggunaan metode yang cukup efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Selain siswa dituntut untuk menguasai mata pelajaran Puisi dalam Bahasa Indonesia pada saat jam pelajaran, siswa juga dituntut untuk dapat mengingat dan memahami setelah jam pelajaran selesai. Dalam hal ini penggunaan metode resitasi menjadi alternatif utama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

  F. Hipotesis

  Sebagai dugaan sementara terhadap pokok permasalahan yang diteliti, maka penulis kemukakan hipotesis kerjanya sebagai berikut: Ha

  • – penggunaan metode resitasi cukup efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa bidang studi bahasa indonesia kelas V SD Islam Plus KURMA Salatiga. Ho – penggunaan metode resitasi tidak cukup efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa bidang bahasa indonesia kelas V SD Islam Plus KURMA Salatiga.

  G. Metode Penelitian 1. Rencana Penelitian

  Dalam sekripsi ini, data yang dikumpulkan berasal dari hasil observasi, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya, oleh karena itu, penelitian ini termaasuk penelitian kualitatif diskriptif.

  Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), dengan jenis kolaboratif partisipatoris yaitu partisipasi antara guru, peneliti, dan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang bertujuan meningkatkan praktek pembelajaran secara berkesinambungan, yang pada dasarnya melekat pada terlaksananya misi profesional pendidikan yang di emban guru.

  Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupasebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah sebuah kelas yang bersama. Tindakakn tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilahkukan oleh siswa. Menurut T. Raka Joni F.X Soedarsono penelitian tindakakn kelas merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilahkukan untuk meningkatkan kemampuan rasional dari tindakakan-tindakan yang dilahkukannya itu serta memperbaiki kondisi- kondisi dimana praktek-praktek pembelajaran tersebut dilahkukan.

  Dengan demikian penelitian tindakan kelas diartikan sebagai upaya guru atau peneliti yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kegiatan pembelajaran dalam mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran dengan penerapan langsung di dunia kerja atau di dunia faktual lainnya. Setiap penelitian mempunyai karakteristik tertentu yang membedakan dengan penelitian yang lain. Penelitian tindakan kelas mempunyai karakteristik tersendiri.

  Adapun ciri dari penelitian tindakan antara lain sebagai berikut : a. Bersifat situasional kontekstual yang terkait dengan mendiaknosis dan memecahkan masalah dalam konteks tertentu.

  b.

  Menggunakan pendekatan yang kolaboratif.

  c.

  Bersifat partisipatori (jika peneliti tindakan dilahkukan secara tim), yakni masing-masing anggota tim ikut mengambil bagian dalam pelaksanaan penelitiannya. d.

  Bersifat self evaluatif, yakni peneliti melakukan evaluasi sendiri secara kontinu untuk meningkatkan praktik kerja.

  e.

  Prosedur penelitian tindakan bersifat on the sport yang didisain untuk mengalami masalah konkrit yang ada di tempat itu juga.

  f.

  Temuannya diterapkan segera dan prespektif jangka panjang.

  g.

  Memiliki sifat keluwesan dan adikatif.

  Dijelaskan oleh Wahidmurni dalam bukunya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) termasuk penelitian dengan pendekatan kualitatif, walapun data dapat berupa data kuantitatif dan data kualitatif. PTK berbeda dengan penelitian formal lainnya, sebab pada dasarnya penelitian formal lainnya menguji hipotesis dan membangun teori yang bersifat umum (general). PTK lebih bertujuan untuk memperbaiki kerja pembelajaran di kelas, sifatnya kontekstual dan hasilnya tidak untuk digeneralisi, mengingat karakteristik siswa, kondisi kelas/sekolah/madrasah berbeda.

2. Subjek Penelitian

  Penelitian ini dilakukan di SD Islam Plus Kurma yang terletak di Desa Kalibening Salatiga, SD Islam Plus Kurma merupakan sekolah yang baru saja didirikan namun untuk fasilitas yang ada pada SD tersebut sudah cukup memadai, berupa kondisi kelas, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, masjid, perpustakaan. Penelitian dilakukan di Kelas V dimana jumlah muridnya ada tujuh siswa terdiri dari tiga siswa perempuan dan empat siswa laki-laki. Dan di SD Islam Plus Kurma ini masih belum ada penelitian tentang penggunaan metode resitasi dalam peningkatan prestasi belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia.

3. Langkah – Langkah Penelitian

  Langkah

  • – langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian adalah sebagai berikut : a.

   Perencanaan Tindakan

  Perencanaan adalah kegiatan perancangan untuk pemecahan masalah.Perencanaan ini dibuat berdasarkan realita yang ada saat ini, bahwa banyak siswa yang tidak aktif terhadap pelajaran Bahasa indonesia, sehingga prestasi belajar siswa menurun.

  Dengan metode resitasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, diharapkan masalah

  • – masalah yang ada diatas dapat diselesaikan, sehingga materi puisi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat dimengerti dan dipahami oleh peserta didik, diharapkan prestasi belajar siswa ketika mempelajari materi Puisi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkat. Peneliti membuat sekenario pembelajaran sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

b. Implementasi Tindakan

  Implementasi tindakan yaitu jabaran tindakan yang akan digelar, sekenario kerja tindakan perbaikan, dan prosedur tindakan yang akan diterapkan. Terkait dengan Suyoto dalam Wahid murni menyatakan bahwa “pelaksanaan tindakan pada dasarnya dilakuka oleh guru kelas yang bersangkutan. Orang lain, misalnya dapat juga melakukan tindakan tetapi bukan sebagai pelaku utama. Oleh karena itu sifat hakiki dari PTK adalah kolaboratif dan nondisruptif. Artinya peneliti non guru dan guru yang menjalani fungsi ganda sebagai pengajar dan peneliti harus dapat bekerja sama sebaik mungkin dalam rangka mencapai tujuan penelitian tanpa mengorbankan tujuan kegiatan pembelajaran.

  Pada penelitian ini dimulai pada persiapan, cara penyampaian materi dengan baik kepada siswa yang digunakan dengan meningkatkan terlebih dahulu keaadaan siswa di kelas yang di teliti, sehingga untuk menyampaikan materi bisa lebih efektif dan mudah diterima oleh siswa. Itu semua tidak lepas dari tujuan yang diharapkan yaitu untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

c. Observasi dan Interpretasi

  Pada tahab ini merupakan kegiatan pengumpulan data, sebab observasi dipandang merupakan teknik yang paling tepat untuk mengumpulkan data tentang proses pembelajaran yang dilakukan dalam PTK. Data yang akurat bisa diperoleh jika proses pengumpulan data tersebut dipersiapkan dengan matang. Dalam penelitian akan dipergunakan beberapa tata cara untuk mengumpulkan data selama proses penelitian.

  Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi secara langsung terhadap aktivitas kelas, yaitu suatu pengamatan langsung terhadap siswa dengan memperlakukan tingkah lakunya dalam proses belajar mengajar maupun dalam model pembelajaran apapun.

  Sehingga, peneliti memperoleh gambaran suasan kelas dan peneliti dapat melihat langsung keaktifan kelas.

d. Analisis Dan Refleksi

  Pada tahab ini kegiatan difokuskan pada upaya untuk menganalisis, mensintesis, memaknai, menjelaskan dan menyimpulkan data yang telah diuji. Jika penelitian dilakukan secara kolaborasi maka guru dan peneliti akan mendiskusikan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan berdasrkan hasil pengamatan yaitu mengenai kesesuaian antara pelaksanaan dengan rencana pembelajaran yang dibuat, kekurangan yang ada selama proses pembelajaran, kemajuan yang telah dicapai siswa, rencana tindakan pembelajaran yang dilakukan.

  Adapun skema berdasarkan penjelasan di atas adalah sebagai berikut : Perencanaan

  Refleksi Pelaksanaan

  SIKLUS I

  Pengamatan Perencanaan

  Pelaksanaan Refleksi SIKLUS II

  Pengamatan

  ?

Gambar 1.1 Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2006 : 74) 4. Instrumen Penilaian

  Dalam instrumen penilaian alat yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sumber data yang dimaksud dengan sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Jedi sumber data ini menunjukkan asal informasi. Data ini harus diperoleh dari sumber data yang tepat. Jika sumber data tidak tepat maka mengakibatkan data yang terkumpul tidak relevan dengan masalah yang diselidiki.

  Pengertian data adalah keseluruhan keterangan mengenai segala hal yang berkaitan dengan penelitian. Berdasarkan pernyataan ini maka dapat diambil sebuah pemahaman bahwa data adalah salah satu informasi yang ada kaitanya dan mendukung suatu penelitian, sehingga diperoleh suatu hasil yang dapat dipertahankan.

  Data utama penelitian ini mencakup:

  a. Sekor hasil tes siswa dalam mengerjakan soal-soal yang diberika, meliputi sekor hasil tes awal/tes pengetahuan prasyarat, hasil diskusi kelompok siswa pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung dan hasil tes pada setiap akhir tindakan.

  b. Hasil lembar observasi perilaku dan aktivitas siswa.

  c. Hasil observasi dan catatan lapangan yang berkaitan dengan aktivitas siswa pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia materi Puisi berlangsung. Adapun sumber data yang dalam penelitian ini adalah siswa kelas

  V di SD Islam Plus Kurma. Alasan pengambilan kelas ini sebagai subjek penelitian adalah kerena berdasarkan observasi dan interview dengan guru, didapatkan:

  a. Siswa kurang bersemangat dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia materi Puisi.

  b. Siswa merasa tertekan terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia materi Puisi disebabkan guru selalu menerapkan metode ceramah.

  c. Nilai siswa yang rendah

5. Teknik Pengumpulan Data

  Data yang akurat akan bisa diperoleh ketika proses pengumpulan data tersebut dipersiapkan dengan matang. Dalam penelitian ini akan digunakan beberapa cara untuk mengumpulkan data selama proses penelitian, yaitu:

a. Observasi

  Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan dan pencatatan sistematis terhadap kenyataan-kenyataan yang akan di selidiki. Metode observasi sering diartikan sebagai pengamatan, yaitu kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra (penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, dan peraba).

  Dilihat dari hubungan antara observasi dan observan (yang diobservasi), dapat dibedakan menjadi observasi partisipan dan non partisipan. Dalam observasi partisipan, observer berperan ganda yaitu sebagai pengamat sekaligus menjadi bagian dari yang diamati.

  Berkaitan dengan judul sekripsi ini maka peneliti melakukan kegiatan observasi dengan cara partisipatif. Jadi peneliti terjun langsung kelapangan dengan mengadakan pengamatan terhadap subjek tertliti dengan mengambil bagian dalam suatu kegiatan.

  Melalui teknik observasi ini diperoleh data tentang; keadaan SD Islam Plus Kurma Kalibening sebagai objek penelitian, yang meliputi: PBM, keadan guru dan peserta didik, serta keadaan sarana dan prasarana.

  b. Wawancara (Interview)

  Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik, dan berlandaskan kepada tujuan penyelidikan.

  Dari pengertian diatas, dapat memberikan arahan dan landasan bagi peneliti bahwa melalui kegiatan wawancara diharapkan memperoleh pemahaman yang sama antara peneliti dengan subjek peneliti tentang berbagai hal yang berkaitan dengan informasi yang diperlukan.

  Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data melalui interview dengan guru pelajaran serta siswa kalas V SD Islam Plus Kurma setiap akhir pembelajaran atau awal pembelajaran tentang tanggapan siswa mengenai metode yang telah diterapkan oleh guru.

  c. Tes

  Tes ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar, tes tersebut juga sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam penggunaan metode resitasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi Puisi, hasil tes ini akan digunakan untuk mengetahui peningkatan prestasi dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran melalui metode resitasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Puisi.

d. Dokumentasi

  Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, traskip, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya. Metode dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan jalan memanfaatkan dokumen yang ada (bahan tertulis, gambar-gambar penting atau film yang mendukung objektivitas peneliti).

  Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang : a.

  Latar belakang sekolah b.

  Data guru, siswa, karyawan dan struktur organisasi SD Islam Plus Kurma.

  c.

  Data program-program sekolah yang direncanakan dalam pembelajaran.

6. Analisis Data

  Analisis data merupakan tahap akhir terhadap apa yang dilakukan selama berada dilapangan yang disertai dengan membuat laporan penelitian tindakan kelas. Untuk menganalisis data yang telah diperoleh melalui observasi, interview, dan dokumentasi maka peneliti menganalisis data yang telah diperoleh untuk memastikan bahwa dengan penggunaan metode resitasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa terhadap materi Puisi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

  Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan dari pelaksanaan siklus penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.

a. Hasil Belajar pada Aspek Kognitif

  Hasil belajar pada aspek kognitif dengan analisis nilai rata-rata tes tertulis, kemudian dikategorikan dalam bentuk klasifikasi. Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai tiap siklus dengan KKM yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu 70. Oleh karena itu setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya atau mencapai KKM jika nilai perolehan siswa ≥ 70. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya atau belum mencapai KKM jika nilai perolehan siswa <70.

  Selanjutnya, untuk menentukan akhir perbaikan melalui siklus-siklus digunakan tolok ukur kriteria ketuntasan klasikal. Adapun KKL yang dipilih sebesar 80%. Untuk Persentase ketuntasan klasikal dapat dihitung menggunakan rumus (Djamarah, 2000 : 226) :

  F

  P = x 100 %

  N

  Keterangan: P : Persentase F : Jumlah siswa yang tuntas belajar N : Jumlah semua siswa Penilaian rata-rata dapat menggunakan rumus sebagai berikut

  (Aqib, 2010 : 204) :

  ∑ X

  X=

Dokumen yang terkait

PENGARUH KREATIFITAS GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V MI TAMRINUL ULUM GENTAN, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20122013 SKRIPSI Di ajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 83

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN TUMBUHAN MELALUI METODE BAMBOO DANCING PADA SISWA KELAS III MI KLERO KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Di ajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 156

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI METODE INKUIRI KELAS V MI ALBIDAYAH CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 142

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MAKHLUK HIDUP DAN PROSES KEHIDUPAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS III B MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 4 239

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA ALQUR’AN MELALUI METODE YANBUA PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 3 SALATIGA TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 2 132

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN MELALUI MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS III SD N GEDANGAN 02 TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 124

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI CERITA PENGALAMAN YANG MENGESANKAN MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III MI SABILUL HUDA (SD PLUS) KALITANGI TAHUN AJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 1 142

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III DI MI MA’ARIF KUTOWINANGUN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 135

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL- QUR’AN MELALUI METODE RESITASI PADA PESERTA DIDIK KELAS XII SMK SULTAN FATTAH SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

0 0 113

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE TUTOR SEBAYA KELAS V DI MI NURIL HUDA LOSARI KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 169