Rpp biologi 09-10 ok

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Identitas

Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Pameungpeuk Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/1

Standar Kompetensi : Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu Kompetensi Dasar : 1.1. Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

1.2. Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma)

Indikator : 1. Mendeskripsikan kedudukan biologi dalam Ilmu Pengetahuan 2. Mendeskripsikan langkah-langkah metode ilmiah

3. Mendeskripsikan n sikap ilmiah

4. Mendeskripsikan bahaya dan manfaat biologi 5. Mendeskripsikan cabang-cabang biologi 6. Mendeskripsikan hirarki organisasi kehidupan

7. Mendeskripsikan ciri-ciri ekosistem laut dan ekosistem pantai Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 x pertemuan)

B. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan kedudukan biologi dalam Ilmu Pengetahuan 2. Siswa dapat menyebutkan langkah-langkah metode ilmiah

3. Siswa dapat menyebutkan sikap ilmiah

4. Siswa dapat menjelaskan bahaya dan manfaat biologi 5. Siswa dapat menjelaskan cabang-cabang biologi 6. Siswa dapat menjelaskan hirarki organisasi kehidupan 7. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri ekosistem laut C. Materi Pembelajaran

Biologi merupakan kelompok ilmu murni (pure science) yang kedudukannya sama dengan fisika, kimia, dan matematika. Biologi sebagai ilmu murni sangat berperan dalam pengembangan ilmu terapan (applied science).

Penemuan konsep biologi dapat diperoleh dengan menggunakan metode eksperimen maupun metode observasi. Metode eksperimen melibatkan adanya variabel bergayut (variabel yang dikendalikan), variabel bebas, maupun variabel kontrol sebagai pembanding. Metode observasi dapat menggunakan variabel bebas maupun tanpa variabel bebas.


(2)

Seorang biologiwan harus memiliki sikap ilmiah, antara lain bersikap ilmiah dan kritis, memiliki keingintahuan yang tinggi, jujur pada fakta, teliti, berani mengemukakan argumentasi, dan santun serta bersifat rasional. Langkah-langkah metode Ilmiah : menemukan dan merumuskan masalah, mengumpulkan data-data, membuat hipotesis, merancang eksperimen, melakukan eksperimen, menyimpulkan, menguji kesimpulan.

Bahaya perkembangan biologi yaitu kekayaan dieksploitasi besar-besaran, penggunaan bibit unggul, penggunaan senjata biologis sehingga merusak lingkungan. Manfaat mempelajari biologi yaitu diantaranya memiliki ketrampilan IPA dan bersikap ilmiah, menyadari kedudukan kita sebagai slah satu makhluk hidup ditengah-tengah makhluk hidup lain, menjaga kelestarian sumber daya alam, dalam bidang kedokteran ditemukan berbagai penyakit dan cara penanggulangannya; dalam bidang pertanian untuk meningkatkan sumber daya pangan; dalam bidang farmasi dengan ditemukannya berbagai obat-obatan.

Biologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga ada cabang dari biologi yang khusus mempelajari bidang kajian tertentu, misalnya, anatomi, anastesi, bakteriologi, ekologi, embriologi, entomologi, evolusi, fisiologi, genetika, histology, mikrobiologi, mikologi, morfologi, peleontologi, patologi, parasitologi, filogeni, taksonomi, teratologi, virologi.

Struktur organisasi kehidupan antara lain: organisasi kehidupn tingkat molekul, organisasi tingkat sel, organisasi kehidupan tingkat jaringan, organisasi tingkat organ, organisasi tingkat system organ, organisasi kehidupan tingkat individu, populasi, ekosistem dan bioma..

Ekosistem air laut luasnya lebih dari 2/3 permukaan bumi ( + 70 % ), karena luasnya dan potensinya sangat besar, ekosistem laut menjadi perhatian orang banyak, khususnya yang berkaitan dengan REVOLUSI BIRU. Ciri-cirinya: Memiliki kadar mineral yang tinggi, ion terbanyak ialah Cl (55%), namun kadar garam di laut bervariasi, ada yang tinggi (seperti di daerah tropika) dan ada yang rendah (di laut beriklim dingin), Ekosistem air laut tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.

D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi

2. Ceramah 3. Demontrasi 4. Penugasan


(3)

Lagkah-langkah; Pertemuan 1 Kegiatan Awal

Apersepsi: Siswa diminta untuk menyebutkan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan biologi. Contohnya, penyakit flu burung dapat mematikan unggas dan manusia, penyakit AIDS, adanya hama tanaman dapat merusak tanaman palawija sehingga menyebabkan gagal panen, atau lahirnya bayi kembar siam, dan lain sebagainya.

10 menit

Kegiatan Inti

1. Guru memulai pelajaran dengan menanggapi contoh dari siswa dan mengelompokkannya dalam ruang lingkup biologi, yaitu peristiwa-peristiwa di sekitar kita yang terkait dengan perilaku makhluk hidup (hewan, manusia, tumbuhan, dan mikroba).

2. Guru menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup

70 menit

Kegiatan Penutup

1. Siswa diminta menyimpulkan ruang lingkup biologi. Guru melengkapi kesimpulan yang telah dibuat oleh siswa

2. Guru menugaskan kepada siswa sebagai tugas individu, yaitu memecahkan masalah dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah

10 menit

Pertemuan 2 Kegiatan Awal

Apersepsi: Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan pertama, yaitu memecahkan masalah dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah. Selanjutnya guru meminta beberapa siswa untuk menyimpulkan hasil kegiatan tersebut

10 menit

Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan (menggunakan metode ceramah bervariasi dengan diselingi melontarkan pertanyaan kepada siswa) tentang metode ilmiah (eksperimen dan metode observasi) untuk penemuan konsep biologi. Kemudian siswa diminta menguraikan kembali dengan kalimatnya sendiri tahap-tahap yang dilakukan untuk menemukan konsep biologi menggunakan kedua metode tersebut.

2. Guru meminta siswa menjelaskan sikap yang harus dimiliki oleh seorang


(4)

biologiwan serta menjelaskan perbedaan antara variabel bergayut (variabel yang perubahannya akan diteliti), dengan variabel bebas (variabel yang ingin dilihat pengaruhnya), dan variabel kontrol yang merupakan perlakuan sebagai pembanding.

Kegiatan Penutup

1. Guru meminta siswa menjelaskan kembali metode ilmiah

2. Guru menugaskan siswa sebagai tugas kelompok, yaitu melakukan observasi terhadap bunga, daun dan hewan, setiap siswa mengadakan observasi terhadap objek yang berbeda.

10 menit

Pertemuan 3 Kegiatan Awal

Apersepsi: Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan dua, yaitu melakukukan observasi dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah. Selanjutnya guru meminta beberapa siswa untuk menyimpulkan hasil kegiatan tersebut.

10 menit

Kegiatan Inti

1. Guru merangsang siswa untuk menentukan objek biologi dengan pertanyaan mengenai cabang-cabang ilmu biologi yang umum dikenal. siswa, misalnya evolusi, botani, atau zoologi. Kemudian guru menjelaskan beberapa cabang biologi yang lain yang belum diketahui siswa. Sebagian siswa diminta untuk menjawab atau mengemukakan pendapat bahwa biologi memiliki beberapa cabang ilmu yang mempelajari ilmu tertentu 2. Guru meminta siswa memberikan gambaran tentang bahaya dan manfaat

Biologi

70 menit

Kegiatan Penutup

1. Guru meminta siswa menyimpulkan cabang-cabang dari biologi dan peranan biologi di berbagai bidang, antara lain bidang kedokteran, pertanian, dan farmasi.

2. Guru menugaskan kepada siswa sebagai tugas individu, yaitu bahaya perkembangan biologi dan manfaat mempelajari biologi

10 menit

Pertemuan 4 Kegiatan Awal


(5)

yaitu bahaya perkembangan biologi dan manfaat mempelajari biologi. Kegiatan Inti

1. Guru meminta siswa memberikan gambaran kemajuan bidang pertanian tidak lepas dari peran ilmu biologi. Misalnya, ditemukannya bibit unggul, kemajuan teknologi dan alat pertanian, penggunaan pupuk secara tepat, pengolahan lahan, pengairan, serta pemberantasan hama dan penyakit serta bidang farmasi.

2. Guru menayangkan gambar / animasi video mengenai organisasi kehidupan, kemudian siswa diminta untuk mengurutkan hirarkai tersebut dengan bahasanya sendiri.

3. Guru mendemontrasikan video tipe eksosistem laut, siswa diminta menyebutkan ciri-ciri ekosistem laut.

70 menit

Kegiatan Penutup

1. Guru meminta siswa menyimpulkan cabang-cabang dari biologi dan peranan biologi di berbagai bidang, antara lain bidang kedokteran, pertanian, dan farmasi.

2. Menyimpulkan organisasi kehidupan dan ciri-ciri ekosistem laut.

10 menit

F. Sumber Belajar

1. Buku Biologi kelas X 2. Internet

3. Laut Pameungpeuk 4. Lingkungan sekitar G. Penilaian

Penilaian meliputi

1. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). 2. Hasil belajar berupa Ulangan harian (ranah kognitif).

Ulangan harian

1. Bagaimana kedudukan biologi dalam ilmu pengetahuan ?

2. Sebutkan langkah-langkah metode ilmiah beserta contoh kasusnya! 3. Sebutkan sikap ilmiah


(6)

5. Jelaskan cabang biologi di bawah ini : a. embriologi

b. virology c. fisiologi

6. Apa yang Anda ketahui tentng struktur organisme kehidupan tingkat organ?Berikan contohnya!

7. Sebutkan ciri-ciri ekosistem laut !

Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui

Kepala Sekolah,

Drs. FATHAL ALAM, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

Guru Mata Pelajara,

NENIH HARTINI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Identitas

Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Pameungpeuk Mata Pelajaran : Biologi


(7)

Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup Kompetensi Dasar : 2.1. Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam

kehidupan.

Indikator : 1. Mendeskripsikan bentuk-bentuk virus 2. Mendeskripsikan bagian bagian virus

3. Mendeskripsikan kedudukan virus dalam mahluk hidup 4. Mendeskripsikan cara berkembangbiak virus

5. Mendeskripsikan penyakit yang disebabkan oleh virus Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

B. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan bentuk-bentuk virus 2. Siswa dapat menjelaskan bagian bagian virus

3. Siswa dapat menyebutkan kedudukan virus dalam mahluk hidup 4. Siswa dapat menjelaskan cara berkembangbiak virus

5. Siswa dapat menyebutkan penyakit yang disebabkan oleh virus C. Materi Pembelajaran

Virologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang virus.Bentuk virus sangat bervariasi, ada yang bulat, oval, memanjang, silindris, seperti huruf T. Tubuh virus terdiri atas; kapala yang berbentuk segi delapan, ekor berupa selubung memanjang (tubus) dari kepala, serabut- serabut ekor yang tumbuh pada bagian ujung ekor virus berfungsi sebagai penerima rangsang, kapsid yang mnyelubungi bagian kepala dan ekor.Isi yang terdapat disebelah dalam kapsid berupa materi genetic yaitu molekul pembawa sifat menurun yang berupa DNA/RNA.

Virus hanya dapat hidup jika berada dalam makhluk hidup lain, adapun makhluk hidup yang dapat diinfeksi oleh virus antara lain sebagai berikut: bakteri, manusia, hewan dan tumbuhan.

Cara pengembangbiakan virus melalui fase adsorbsi, sintesis, dan lisis, Berdasarkan fase- fase tersebut cara virus menginfeksi bakteri dibedakan menjadi: a) Infeksi Secara litik yang terdiri dari fase adsorbsi, injeksi, sintesis, perakitan, litik. b) Infeksi secara lisogenik yang meliputi; Fase adsorbsi, injeksi, penggabungan, pembelahan, sintesis, perakitan dan fase litik.

Virus pada umunya merugikan (99%) yaitu menimbulkan penyakit, seperti AIDS, flu burung (pernah menyerang daerah Pameungpeuk/Cikelet), polio, influensa. Selain menyerang manusia juga menyerang hewan dan tumbuhan.


(8)

D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi

2. Ceramah 3. Demontrasi 4. Penugasan

E. Kegiatan Pembelajaran Lagkah-langkah;

Pertemuan 5 Kegiatan Awal

Apersepsi: Guru dapat memancing siswa untuk mengemukakan pendapatnya tentang apa yang diketahui tentang virus. Apabila ada salah satu siswa yang menyebutkan AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus (HIV), guru dapat memancing siswa yang lain dengan pertanyaan, bagaimanakah orang dapat terkena penyakit AIDS tersebut.

10 menit

Kegiatan Inti

1. Guru dapat langsung menanggapi pendapat siswa tersebut dan mengarahkan siswa agar dapat menyimpulkan bahwa penyakit AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV dan menyerang sistem kekebalan tubuh. Dapat pula ditambahkan bahwa orang yang beresiko tertular AIDS adalah orang yang sering berganti pasangan, pengguna narkoba terutama suntikan, transfusi darah, pendonor organ tubuh. Dan penyakit lain yang di sebabkan oleh virus.

2. Guru dapat melanjutkan dengan menerangkan sejarah penemuan virus yang dimulai pada tahun 1883 oleh Adolf Meyer sampai tahun 1935 oleh Wendell Stanley yang berhasil memberikan nama virus TMV pada penemuan tersebut.

3. Guru menayangkan gambar / animasi virus dan macam-macam bentuknya kemudian meminta siswa menjelaskan ciri-ciri yang dimiliki oleh virus.

70 menit

Kegiatan Penutup

1. Guru meminta dan mengarahkan siswa untuk menyimpulkan bahwa virus merupakan makhluk peralihan antara benda mati dan makhluk hidup. 2. Guru menugaskan siswa untuk mendata penyakit yang disebabkan oleh

virus di wilayah Pameungpeuk beserta cara penularan dan pencegahannya.


(9)

Pertemuan 6 Kegiatan Awal

Apersepsi: Guru memperlihatkan daur litik dan lisogenik virus, kemudian memancing siswa dengan pertanyaan-pertanyaan pembuka tentang cara virus berkembangbiak.

10 menit

Kegiatan Inti

1. Guru meminta siswa menunjukkan ciri-ciri orang yang terkena AIDS dan flu burung.

2. Kemudian guru menjelaskan tahapan replikasi virus secara umum, yaitu adsorpsi, penetrasi, replikasi, dan perakitan dengan menggunakan animasi video.

3. Guru meminta siswa menjelaskan kembali perbedaan antara daur litik dan daur lisogenik.

70 menit

Kegiatan Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk dapat menyimpulkan replikasi virus.

2. Guru menugaskan siswa untuk membuat ringkasan berupa perbedaan daur litik dan lisogenik pada buku tugas atau buku catatan.

10 menit

F. Sumber Belajar

1. Buku Biologi kelas X 2. Internet

3. Puskesmas Pameungpeuk 4. Masyarakat/lingkungan sekitar G. Penilaian

Penilaian meliputi

1. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). 2. Hasil belajar berupa :

a. Ulangan harian (ranah kognitif). b. Portofolioo

Ulangan harian

1. Sebutkan bentuk-bentuk virus

2. Sebutkan bagian-bagian virus dan fungsinya ! 3. Apakah virus termasuk mahluk hidup ? Jelaskan !


(10)

4. Buatlah bagan perkembangbiakan virus secara litik !

5. Sebutkan 3 macam penyakit yang disebabkan oleh virus beserta nama virusnya! Tugas (Portofolioo)

Mendata penyakit yang disebabkan oleh virus di wilayah Pameungpeuk beserta cara penularan dan penanggulangannya!

Sebagai acuan penilain, bisa menggunakan format seperti ini

Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam

kehidupan

Indikator : Mendeskripsikan penyakit yang disebabkan oleh virus Aspek penilaian : PPK / Kognitif

Tanggal Penilaian :

No Nama siswa Kriteria /Aspek Skor Nilai

1 2 3 4 5

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kriteria:

1. Bentuk laporan

2. Kelengkapan laporan (judul, tujuan) 3. Hasil observasi/wawancara

4. Ketepatan pembahasan masalah 5. Ketepatan pengambilan kesimpulan

Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui

Kepala Sekolah,

Drs. FATHAL ALAM, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

Guru Mata Pelajara,


(11)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN B. Identitas

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pameungpeuk Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/1

Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup Kompetensi Dasar : 2.2. Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria

dan peranannya bagi kehidupan.

Indikator : 1. Mendeskripsikan perbedaan ciri sel eukariotik dan sel prokariotik


(12)

2. Mendeskripsikan bagian bagian bakteri 3. Menggolongkan / pengelompokan bakteri 4. Mendeskripsikan cara berkembangbiak bakteri 5. Mendeskripsikan peranan bakteri dalam kehidupan 6. Mendeskripsikan cara-cara pengawetan makanan 7. Mendeskripsikan ciri-ciri umum Cyanobacteria Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

B. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan ciri sel eukariotik dan sel prokariotik 2. Siswa dapat menjelaskan bagian bagian bakteri

3. Siswa dapat menggolongkan / pengelompokan bakteri 4. Siswa dapat menjelaskan cara berkembangbiak bakteri 5. Siswa dapat menyebutkan peranan bakteri dalam kehidupan 6. Siswa dapat menyebutkan cara-cara pengawetan makanan 7. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri umum Cyanobacteria C. Materi Pembelajaran

Sel eukariotik: sel yang sudah memiliki membran inti sehingga organelorganelnya sudah jelas karena masing-masing sudah memiliki membran. Sel eukariotik merupakan penyusun jaringan makhluk hidup tingkat tinggi, mulai dari jaringan --- organ --- sistem organ. Sel prokariotik: sel yang belum memiliki membran inti sehingga bahan inti tersebar dalam sitoplasma. Ribosom berukuran kecil, selain itu memiliki mesosom yang merupakan lipatan dari membran plasma. Selprokariotik bersifat uniseluler, tetapi dapat membentuk koloni

Ciri- ciri bakteri: makhluk hidup bersel satu, bersifat prokariotik, hidup di semua tempat. Bakteri dibagi menjadi 2 yaitu: Archacobacteria yang diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu metanogenik, halofilik, pereduksi sulfur, termosidofilik dan yang kedua adalah Eubacteria.

Struktur tubuh bakteri terdiri atas: kapsul, flagella, dinding sel, membran sel, mesososm, lembar fotosintetik, sitoplasma, DNA, plasmid, ribosom, endospora. Bentuk bakteri yaitu: coccus ( bulat), Basillus ( silindris ), Spiral.

Reproduksi bakteri dapat dilakukan dengan cara : konjugasi, transformasi, transduksi, pembelahan biner, membentuk spora jika lingkungan tidak menguntungkan. Peranan Bakteri: menguntungkan yaitu dalam bidang pertanian yang dapat mengikat nitrogen, penghasil


(13)

antibiotic streptomisin dan kloromisin, sedangkan yang merugikan berupa penyakit kolera, tetanus dan lainya.

Sterilisasi adalah cara menghindari alat- alat dan bahan makanan dari bakteri. Cara pengawetan makanan bisa dilakukan dengan pemberian garam, gula, dikeringkan, didinginkan dll.

Ganggang biru mempunyai ciri- ciri: selnya prokariotik, perintis vegetasi lain, tumbuh di peraiarn yang suhunya tinggi, berklorofil, berkembangbiak dengan membelah diri dan fragmentasi.

Klasifikasi Cyanobacteria yaitu: ganggang hijau-biru yang bersel satu, ganggang hijau biru berkoloni, ganggang hijau-biru yang berbentuk benang. Peranan Cyanobacteria: mengeluarkan racun, sumber unsur N bagi tanaman, mengandung kadar protein tinggi dan lain- lain..

D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi

2. Ceramah 3. Demontrasi 4. Penugasan

F. Kegiatan Pembelajaran Lagkah-langkah;

Pertemuan 7 Kegiatan Awal

Apersepsi: Guru mengingatkan pada siswa apa peranan virus bagi kehidupan manusia, misalnya virus yang menyerang pada hewan, manusia, dan tumbuhan. Kemudian membandingkannya dengan bakteri, apakah manfaatnya lebih banyak virus atau bakteri ?

10 menit

Kegiatan Inti

1. Guru memulai dari menjelaskan nata de coco yang biasa dikonsumsi oleh manusia merupakan jasa dari bakteri. Dengan memanfaatkan bakteri Acetobacter xylinum dan limbah air kelapa, jadilah nata de coco yang enak rasanya.

2. Guru kemudian menayangkan gambar sel prokariotik dan sel eukariotik lalu meminta siswa menjelaskan perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik. Kemudian melanjutkan menerangkan struktur tubuh yang selalu


(14)

ada pada Eubacteria (asam nukleat, ribosom, membran plasma, dan dinding sel bakteri).

3. Selanjutnya, siswa diminta mengelompokkan bakteri yang bentuk tubuh batang (basil), kokus (bola), dan spiral (seperti huruf ā€Sā€, koma). Setelah diberi gambar bermacam-macam bentuk bakteri.

4. Guru menjelaskan sebenarnya bakteri dapat membelah setiap 5 menit sekali dari 1 menjadi 2, tetapi mengapa dunia tidak dipengaruhi oleh bakteri? Siswa dipancing untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikan waktu siswa untuk berpikir. Setelah itu guru menjelaskan sebab bakteri tidak memenuhi dunia karena ada faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bakteri, yaitu zat makanan, zat hasil metabolisme yang tertimbun dalam media, serta adanya pemangsa/predator bakteri.

5. Selanjutnya siswa diminta menjelaskan perkembangbiakan bakteri yang merupakan penggabungan materi genetik bakteri (asam nukleat) setelah siswa melihat video tentang perkembangbiakan bakteri.

Kegiatan Penutup

1. Guru meminta siswa membuat ringkasan tentang struktur tubuh bakteri yang selalu ada dan struktur tambahan yang hanya dimiliki oleh bakteri tertentu.

2. Guru juga mengarahkan siswa untuk dapat menyimpulkan bahwa bentuk tubuh bakteri ada tiga, yaitu basil, kokus, dan spiral.

10 menit

Pertemuan 8 Kegiatan Awal

Apersepsi: Bertanya kepada siswa tentang penyakit yang disebabkan oleh bakteri? Kemudian menanyakan apakah ada obatnya ?. Lalu siswa menyebutkan manfaat bakteri yang diketahui siswa.

10 menit

Kegiatan Inti

1. Siswa diminta menyebutkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, guru menambahkan nama bakterinya.

2. Siswa menerima penjelasan dari guru mengenai cara pengawetan makanan supaya tidak busuk oleh bakteri, siswa diminta menjelaskan prinsip dari pengawetan tersebut.


(15)

3. Siswa menerima penjelasan dari guru mengenai Cyanobacteria dan peranannya dalam kehidupan..

Kegiatan Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk dapat menyimpulkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, cara-cara mengawetkan makanan dan peranan Cyanobacteria.

2. Guru menugaskan siswa untuk mendata penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi masyarakat Pameungpeuk beserta cara penularan dan penanggulangaannya..

3. Guru Menugaskan membawa air sungai, air kolam, air jerami dan air sumur untuk pertemuan berikutnya.

10 menit

F. Sumber Belajar

1. Buku Biologi kelas X 2. Internet

3. Puskesmas Pameungpeuk 4. Masyarakat/lingkungan sekitar G. Penilaian

Penilaian meliputi

1. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). 2. Hasil belajar berupa :

a. Ulangan harian (ranah kognitif). b. Portofolio

Ulangan harian

1. Apa perbedaan antara virus dengan monera ! 2. Sebutkan bagian-bagian bakteri beserta fungsinya !

3. Sebutkan pengelompokan bakteri berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen! 4. Bagaimana cara reproduksi bakteri

5. Sebutkan keuntungan dan kerugian bakteri bagi kehidupan

6. Bagaimana mengawtkan makanan supaya tidak busuk oleh bakteri ? 7. Apa ciri-ciri umum Cyanobacteria ?


(16)

Mendata penyakit yang disebabkan oleh virus di wilayah Pameungpeuk beserta cara penularan dan penanggulangannya!

Sebagai acuan penilain, bisa menggunakan format seperti ini

Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria dan

peranannya bagi kehidupan

Indikator : Mendeskripsikan peranan bakteri dalam kehidupan Aspek penilaian : PPK / Kognitif

Tanggal Penilaian :

No Nama siswa Kriteria /Aspek Skor Nilai

1 2 3 4 5

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kriteria: 1.Bentuk laporan

2.Kelengkapan laporan (judul, tujuan) 3.Hasil observasi/wawancara

4.Ketepatan pembahasan masalah 5.Ketepatan pengambilan kesimpulan

Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui

Kepala Sekolah,

Drs. FATHAL ALAM, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

Guru Mata Pelajara,


(17)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN C. Identitas

Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Pameungpeuk Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/1

Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup Kompetensi Dasar : 2.3. Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista,

dan peranannya bagi kehidupan

Indikator : 1. Mendeskripsikan ciri-ciri umum protista 2. Mendeskripsikan ciri-ciri protozoa

3. Mengelompokan protozoa berdasarkan alat geraknya 4. Mendeskripsikan peranan protozoa bagi kehidupan 5. Mendeskripsikan peranan protista bagi kehidupan Alokasi Waktu : 4 x 45 menit


(18)

B. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri umum protista 2. Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri protozoa

3. Siswa dapat mengelompokan protozoa berdasarkan alat geraknya 4. Siswa dapat mendeskripsikan peranan protista bagi kehidupan C. Materi Pembelajaran

Protista memiliki beberapa ciri umum, yaitu termasuk organisme yang belum memiliki diferensiasi jaringan, bersel satu/ banyak, eukariotik, akif, hidup di air, cara makannya autotrof, fagositosis, ekstrasekuler. Ernest Haeckel (1886) menempatkan Euglena dalam kelompok Protista karena memiliki ciri antara hewan dan tumbuhan.

Protozoa merupakan Protista uniseluler, memiliki kemiripan dengan hewan. Ciri- ciri protozoa : Habitat di tempat yang basah, intinya satu, berkembang biak secara vegetatif, membelah diri dan generetatif Berdasarkan alat geraknya Protozoa dibedakan menjadi: Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa.

Rhizopoda = sarcodina. Rhizopoda bergerak dengan menggunakan pseudopodia (kaki semu), yaitu penjuluran sitoplasma sehingga dapat bergerak. Contohnya, Amoeba proteus, Entamoeba histolitica (menyebabkan penyakit amebiasis), Entamoeba dysentriae (menyebabkan penyakit disentri), Entamoeba gingivalis (merusak gigi), Foraminifera (digunakan sebagai indikator adanya sumber minyak bumi), Radiolaria (sebagai bahan penggosok).

Mastigophora = Flagellata. Mastigophora bergerak dengan bulu cambuk (flagel). Ada dua kelompok berdasarkan cara hidupnya, yaitu fitoflagelata dan zooflagelata. Fitoflagelata hidup secara autotrof, contohnya Volvox globator. Zooflagelata hidup secara heterotrof, contohnya Trypanosoma cruzi (menyebabkan penyakit chagas), Tryopanosoma gambiense, Trypanosoma rhodesiesnse (menyebabkan penyakit tidur), Trypanosoma brucei (menyebabkan penyakit nagano), Lieshmania donovani (menyebabkan penyakit kalaazar).

Ciliata = Infusoria. Ciliata bergerak dengan menggunakan bulu getar (cilia). Contohnya Paramaecium caudatum (binatang sandal), Balantidium coli (menyebabkan keracunan pada manusia), Stentor (berbentuk seperti terompet), Vorticela (berbentuk seperti lonceng), Didinium (sebagai predator).

Sporozoa. Sporozoa tidak memiliki alat gerak, bersifat parasit dan menghasilkan spora/endospora dalam daur hidupnya. Contohnya, Plasmodium vivax (menyebabkan malaria tertiana dengan masa sporulasi 48 jam), Plasmodium falcifarum (menyebabkan malaria


(19)

tropika dengan masa sporulasi tidak tentu), Plasmodium malariae (menyebabkan malaria kuartana dengan masa sporulasi 72 jam), Plasmodium ovale (menyebabkan malaria yang hampir sama dengan malaria tertiana).

Peranan Protista: Membantu pencernaan lembu, petunjuk adanya sumber minyak bumi. Pembusukan pada makanan, Menimbulkan penyakit pada manusia dan binatang.

D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi

2. Eksperimen 3. Ceramah 4. Demontrasi 5. Penugasan 6.

G. Kegiatan Pembelajaran Lagkah-langkah;

Pertemuan 9 Kegiatan Awal

Apersepsi : Menanyakan kembali ciri-ciri monera kemudian membandingkannya dengan protista sambil memperlihatkan gambar-gambar protista.

10 menit

Kegiatan Inti

1. Dengan memperlihatkan gambar/video protista, siswa diminta menyebutkan ciri-ciri protista.

2. Dengan memperlihatkan gambar/video Protozoa melalui LCD Proyektor, siswa diminta mengelompokan protozoa berdasarkan alat geraknya.

3. Siswa menerima penjelasan mengenai peranan protozoa dalam kehidupan.

70 menit

Kegiatan Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan ciri-ciri protista dan pengelompokan protozoa serta peranan protozoa dalam kehidupan

2. Siswa diberi tugas untuk mencari gambar-gambar protozoa dan menggolongkannya.

10 menit

Pertemuan 10 Kegiatan Awal


(20)

air (air kolam, air jerami, air sungai dan air sumur) untuk pengamatan Protozoa yang hidup pada air tersebut. Selanjutnya guru menanyakan apa yang diketahui siswa tentang air yang didalamnya terdapat Protozoa.

Kegiatan Inti

1. Guru mengajak siswa ke laboratorium untuk menggunakan peralatan yang telah disediakan oleh laboran, berupa mikroskop dan perlengkapannya. Peralatan tersebut digunakan untuk mengamati Protozoa pada air menua. 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa selama 45 menit untuk

melakukan pengamatan dan menggambar hasil pengamatan dalam buku tugas.

3. Setelah waktu habis (sekitar 45 menit) masih ada sisa waktu sekitar 30 menit. Guru meminta siswa menjelaskan ciri-ciri Protista yang termasuk organisme eukariotik uniseluler/multiseluler dari hasil pengamatan.

4. Guru meminta siswa membuat ringkasan seperti tabel pembagian kelas Protozoa (Protista mirip hewan)

75 menit

Kegiatan Penutup

1. Siswa diminta menyimpulkan bahwa Protozoa dibedakan menjadi empat kelas berdasarkan alat geraknya, yaitu Rhizopoda, Mastigophora, Cilliata, dan Sporozoa.

2. Siswa diminta untuk memperkirakan hasil pengamatan Protozoa pada beberapa jenis air tersebut dan memasukkannya dalam kelas yang tepat.

10 menit

F. Sumber Belajar

1. Buku Biologi kelas X 2. Internet

3. Air yang ada di sekitar lingkungan siswa G. Penilaian

Penilaian meliputi

1. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). 2. Hasil belajar berupa :

a. Ulangan harian (ranah kognitif). b. Unjuk Kerja (laporan Praktikum) Ulangan harian


(21)

2. Sebutkan pembagian kelas protozoa berdasarkan alat geraknya ! 3. Bagaimana terjadinya penyakit malaria

Tugas (Unjuk Kerja)

Isilah Tabel berikut ini sesuai dengan hasil pengamatanmu ! Jenis Air Gambar Bentuk Alat gerak 1.Air

Sungai 2. Air

Jerami 3. Air

kolam 4. Air

sumur

Sebagai acuan penilain, bisa menggunakan format seperti ini

Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup Kompetensi Dasar : Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista, dan

peranannya bagi kehidupan

Indikator : Mengelompokan protozoa berdasarkan alat geraknya Aspek penilaian : Praktik / Psikomotor

Tanggal Penilaian :

No Nama siswa Kriteria /Aspek Skor Nilai

1 2 3 4 5

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Kriteria:

1. Persiapan alat dan bahan

2. Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja 3. Inisiatif dalam bekerja

4. Kontribusi dalam kelompok


(22)

Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui

Kepala Sekolah,

Drs. FATHAL ALAM, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

Guru Mata Pelajara,

NENIH HARTINI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Identitas

Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Pameungpeuk Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/1

Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup Kompetensi Dasar : 2.3. Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista,

dan peranannya bagi kehidupan

Indikator : Mendeskripsikan alga yang ada di pantai Pameungpeuk berdasarkan kandungan pigmennya

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit B. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menggolongkan alga yang ada di pantai Pameungpeuk berdasarkan kandungan pigmennya

C. Materi Pembelajaran


(23)

A. Chlorophyta. Pigmen dominan Chlorophyta adalah klorofil, reproduksi secara vegetatifnya dengan fragmentasi, sedangkan secara generatif dengan konjugasi. Contohnya, Chlorella (sebagai PST = Protein Sel Tunggal), Spirogyra (terkenal sebagai ganggang dengan klorofil berbentuk pita spiral), Ulva dan Chara (merupakan Algae berbentuk lembaran). B. Phaeophyta. Pigmen dominan Phaeophyta berupa fukosantin (coklat atau pirang) dan

merupakan kelompok Algae penghasil asam alginat. Reprodoksi secara vegetatif dengan membentuk zoospora, sedangkan secara generatif dengan reseptakulum. Contohnya, Fucus veniculosus, Turbinaria, Sargassum, dan Turbinaria. Asam alginat dimanfaatkan untuk membuat es krim, salep, krim habis bercukur.

C. Chrysophyta. Pigmen dominan Chrysophyta berupa karoten (kuning), reproduksi aseksual dengan membelah diri, sedangkan secara seksual dengan isogami. Contohnya, Navicula yang lebih dikenal sebagai ganggang kersik (Diatome) karena apabila mati akan membentuk tanah kersik yang dapat dimanfaatkan untuk membuat bahan peledak, saringan. Diatomae memiliki tubuh yang berbentuk tutup disebut epiteka dan mangkuk yang disebut hipoteka.

D. Rhodophyta. Pigmen dominannya berupa fikoeritrin. Reproduksi secara generatif dengan melakukan peleburan antara sel telur dan sel spermatium. Contohnya, Euchema spinosum, Gracillaria, Gellidium yang banyak dimanfaatkan untuk membuat agar-agar.

E. Euglenophyta. Pigmen dominan Euglenophyta berupa kloroplas, memiliki stigma (bintik mata merah), hidup sebagai saprofit melalui absorbsi zatzat tertentu dari material organik yang larut dalam air melalui selaput permukaan tubuhnya. Selain itu Euglenophyta dapat melakukan fotosintesis (bersifat autotrof). Memiliki alat gerak berupa flagel, reproduksi dengan membelah secara longitudinal. Contoh Euglena viridis.

F. Pyrophyta. Pigmen dominan Pyrophyta berupa xantofil dan karoten sehingga berwarna cokelat kekuningan. Memiliki flagel sebagai alat geraknya. Bersifat autotrof uniseluler, lebih dikenal sebagai ganggang api karena warna yang dimilikinya. Reproduksi dengan membelah diri atau pembelahan biner. Contoh, Ceratium.

D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi

2. Eksperimen 3. Ceramah 4. Demontrasi 5. Penugasan


(24)

D. Kegiatan Pembelajaran Lagkah-langkah;

Pertemuan 9 Kegiatan Awal

Apersepsi : Menanyakan kepada siswa mengenai bahan baku agar kertas. Menanyakan jenis alga lain yang diketahui siswa yanga ada di laut Pameungpeuk.

10 menit

Kegiatan Inti

1. Dengan memperlihatkan gambar/video alga yang ada di laut Pameungpeuk siswa diminta menyebutkan nama lokal dari alga tersebut.

2. Dengan memperlihatkan gambar/video alga yang ada di laut Pameungpeuk, siswa diminta mengelompokan alga berdasarkan warna pigmennya.

3. Siswa mendiskusikan manfaat dari alga yang mereka temukan dalam kehidupan sehari-hari.

70 menit

Kegiatan Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk mengelompokan alga berdasarkan kandungan pigmennya.

2. Siswa diberi tugas untuk membawa jenis-jenis alga yang ada di laut Pameungpeuk untuk pertemuan minggu depan

10 menit

Pertemuan 10 Kegiatan Awal

Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa mengenai tugas membawa alga, kemudian menanyakan dari mana mendapatkannya, dengan cara bagaimana mendapatkannya?

5 menit

Kegiatan Inti

1. Guru mengajak siswa ke laboratorium untuk melakukan pengamatan alga. 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa selama 45 menit untuk

melakukan pengamatan dan menggambar hasil pengamatan dalam buku tugas.

3. Setelah waktu habis (sekitar 45 menit) masih ada sisa waktu sekitar 30 menit. Guru meminta siswa menjelaskan pengelompokan alga dari hasil pengamatan.

4. Siswa diminta membuat ringkasan seperti tabel pembagian kelas pada alga


(25)

Kegiatan Penutup

1. Siswa diminta menyimpulkan klasifikasi alga dan jenis alaga yang ada di laut Pameungpeuk

10 menit

F. Sumber Belajar

1. Buku Biologi kelas X 2. Internet

3. Laut Pameungpeuk

4. Ganggang dari Laut Pameungpeuk G. Penilaian

Penilaian meliputi

1. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). 2. Hasil belajar berupa :

a. Ulangan harian (ranah kognitif). b. Unjuk Kerja (laporan Praktikum) Ulangan harian

1. Sebutkan 10 jenis alga yang ada di pantai Pameungpeuk beserta kelasnya !

2. Sebutkan jenis alga yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat Pameungpeuk beserta kegunaanya!

Tugas (Unjuk Kerja)

Isilah Tabel berikut ini sesuai dengan hasil pengamatanmu !

Gambar Alga Warna Alga Ciri Khusus Nama (Lokal/Latin)

Sebagai acuan penilain, bisa menggunakan format seperti ini

Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup Kompetensi Dasar : Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista, dan

peranannya bagi kehidupan

Indikator : Mendeskripsikan alga yang ada di pantai Pameungpeuk berdasarkan kandungan pigmennya

Aspek penilaian : Praktik / Psikomotor Tanggal Penilaian :


(26)

No Nama siswa Kriteria /Aspek Skor Nilai

1 2 3 4 5

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Kriteria:

1. Persiapan bahan (Alga yang dibawa) 2. Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja 3. Ragam alga yang dibawa

4. Kontribusi dalam kelompok

5. Kerapihan dan kebersihan tempat setelah bekerja

Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui

Kepala Sekolah,

Drs. FATHAL ALAM, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

Guru Mata Pelajara,


(27)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN B. Identitas

Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Pameungpeuk Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/1

Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup Kompetensi Dasar : 2.4. Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan

hasil pengamatan percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan

Indikator : 1. Mendeskripsikan ciri-ciri- umum jamur

2. Mendeskripsikan cara perkembangbiakan jamur

3. Mengelompokan jamut berdasarkan alat reproduksinya 4. Mendeskripsikan peranan jamur dalam kehidupan 5. Mendeskripsikan cara simbiosis jamur

6. Mendeskripsikan Mokariza

7. Mendeskripsikan manfaat lumut kerak Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

B. Tujuan Pembelajaran

1 Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri umum jamur 5. Siswa dapat mendeskripsikan perkembanbiakan jamur 6. Siswa dapat mendeskripsikan penggolongan jamur


(28)

C. Materi Pembelajaran

Mikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jamur

Ciri-ciri jamur tak berklorofil, mempunyai klorofil, terdiri dari satu sel/banyak, menyimpan makanan dalam bentuk glikogen. Perkembangbiakan dengan spora, pertemuan dengan benang hifa. Klasifikasi jamur meliputi : Zygomicota, Ascomycota, basidiomycota,deuteromycota D. Metode Pembelajaran

6. Diskusi 7. Eksperimen 8. Ceramah 9. Demontrasi 10. Penugasan

E. Kegiatan Pembelajaran Lagkah-langkah;

Pertemuan 11 Kegiatan Awal

Apersepsi : Menanyakan kepada siswa mengenai bahan baku agar kertas. Menanyakan jenis alga lain yang diketahui siswa yanga ada di laut Pameungpeuk.

10 menit

Kegiatan Inti

1. Dengan memperlihatkan gambar/video alga yang ada di laut Pameungpeuk siswa diminta menyebutkan nama lokal dari alga tersebut.

2. Dengan memperlihatkan gambar/video alga yang ada di laut Pameungpeuk, siswa diminta mengelompokan alga berdasarkan warna pigmennya.

3. Siswa mendiskusikan manfaat dari alga yang mereka temukan dalam kehidupan sehari-hari.

70 menit

Kegiatan Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk mengelompokan alga berdasarkan kandungan pigmennya.

2. Siswa diberi tugas untuk membawa jenis-jenis alga yang ada di laut Pameungpeuk untuk pertemuan minggu depan

10 menit

Pertemuan 12 Kegiatan Awal


(29)

Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa mengenai tugas membawa alga, kemudian menanyakan dari mana mendapatkannya, dengan cara bagaimana mendapatkannya?

5 menit

Kegiatan Inti

1. Guru mengajak siswa ke laboratorium untuk melakukan pengamatan alga. 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa selama 45 menit untuk

melakukan pengamatan dan menggambar hasil pengamatan dalam buku tugas.

3. Setelah waktu habis (sekitar 45 menit) masih ada sisa waktu sekitar 30 menit. Guru meminta siswa menjelaskan pengelompokan alga dari hasil pengamatan.

4. Siswa diminta membuat ringkasan seperti tabel pembagian kelas pada alga

75 menit

Kegiatan Penutup

1. Siswa diminta menyimpulkan klasifikasi alga dan jenis alaga yang ada di laut Pameungpeuk

10 menit

F. Sumber Belajar

1. Buku Biologi kelas X 2. Internet

3. Laut Pameungpeuk

4. Ganggang dari Laut Pameungpeuk G. Penilaian

Penilaian meliputi

1. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). 2. Hasil belajar berupa :

a. Ulangan harian (ranah kognitif). b. Unjuk Kerja (laporan Praktikum) Ulangan harian

1. Jelaskan cirri-ciri-jamur ?

2. Bagaimana jamur mencerna makanan ?

3. Jelaskan perbedaan Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota ! 4. Tuliskan jamur yang bermanfaat bagi manusia ?


(30)

Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui

Kepala Sekolah,

Drs. FATHAL ALAM, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

Guru Mata Pelajara,


(1)

Kegiatan Penutup

1. Siswa diminta menyimpulkan klasifikasi alga dan jenis alaga yang ada di laut Pameungpeuk

10 menit

F. Sumber Belajar

1. Buku Biologi kelas X 2. Internet

3. Laut Pameungpeuk

4. Ganggang dari Laut Pameungpeuk G. Penilaian

Penilaian meliputi

1. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). 2. Hasil belajar berupa :

a. Ulangan harian (ranah kognitif). b. Unjuk Kerja (laporan Praktikum) Ulangan harian

1. Sebutkan 10 jenis alga yang ada di pantai Pameungpeuk beserta kelasnya !

2. Sebutkan jenis alga yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat Pameungpeuk beserta kegunaanya!

Tugas (Unjuk Kerja)

Isilah Tabel berikut ini sesuai dengan hasil pengamatanmu !

Gambar Alga Warna Alga Ciri Khusus Nama (Lokal/Latin)

Sebagai acuan penilain, bisa menggunakan format seperti ini

Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup Kompetensi Dasar : Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista, dan

peranannya bagi kehidupan

Indikator : Mendeskripsikan alga yang ada di pantai Pameungpeuk berdasarkan kandungan pigmennya

Aspek penilaian : Praktik / Psikomotor Tanggal Penilaian :


(2)

No Nama siswa Kriteria /Aspek Skor Nilai

1 2 3 4 5

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Kriteria:

1. Persiapan bahan (Alga yang dibawa) 2. Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja 3. Ragam alga yang dibawa

4. Kontribusi dalam kelompok

5. Kerapihan dan kebersihan tempat setelah bekerja

Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui

Kepala Sekolah,

Drs. FATHAL ALAM, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

Guru Mata Pelajara,


(3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN B. Identitas

Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Pameungpeuk Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/1

Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup Kompetensi Dasar : 2.4. Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan

hasil pengamatan percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan

Indikator : 1. Mendeskripsikan ciri-ciri- umum jamur

2. Mendeskripsikan cara perkembangbiakan jamur

3. Mengelompokan jamut berdasarkan alat reproduksinya 4. Mendeskripsikan peranan jamur dalam kehidupan 5. Mendeskripsikan cara simbiosis jamur

6. Mendeskripsikan Mokariza

7. Mendeskripsikan manfaat lumut kerak Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

B. Tujuan Pembelajaran

1 Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri umum jamur 5. Siswa dapat mendeskripsikan perkembanbiakan jamur 6. Siswa dapat mendeskripsikan penggolongan jamur


(4)

C. Materi Pembelajaran

Mikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jamur

Ciri-ciri jamur tak berklorofil, mempunyai klorofil, terdiri dari satu sel/banyak, menyimpan makanan dalam bentuk glikogen. Perkembangbiakan dengan spora, pertemuan dengan benang hifa. Klasifikasi jamur meliputi : Zygomicota, Ascomycota, basidiomycota,deuteromycota D. Metode Pembelajaran

6. Diskusi 7. Eksperimen 8. Ceramah 9. Demontrasi 10. Penugasan

E. Kegiatan Pembelajaran Lagkah-langkah;

Pertemuan 11 Kegiatan Awal

Apersepsi : Menanyakan kepada siswa mengenai bahan baku agar kertas. Menanyakan jenis alga lain yang diketahui siswa yanga ada di laut Pameungpeuk.

10 menit

Kegiatan Inti

1. Dengan memperlihatkan gambar/video alga yang ada di laut Pameungpeuk siswa diminta menyebutkan nama lokal dari alga tersebut.

2. Dengan memperlihatkan gambar/video alga yang ada di laut Pameungpeuk, siswa diminta mengelompokan alga berdasarkan warna pigmennya.

3. Siswa mendiskusikan manfaat dari alga yang mereka temukan dalam kehidupan sehari-hari.

70 menit

Kegiatan Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk mengelompokan alga berdasarkan kandungan pigmennya.

2. Siswa diberi tugas untuk membawa jenis-jenis alga yang ada di laut Pameungpeuk untuk pertemuan minggu depan

10 menit

Pertemuan 12 Kegiatan Awal


(5)

Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa mengenai tugas membawa alga, kemudian menanyakan dari mana mendapatkannya, dengan cara bagaimana mendapatkannya?

5 menit

Kegiatan Inti

1. Guru mengajak siswa ke laboratorium untuk melakukan pengamatan alga. 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa selama 45 menit untuk

melakukan pengamatan dan menggambar hasil pengamatan dalam buku tugas.

3. Setelah waktu habis (sekitar 45 menit) masih ada sisa waktu sekitar 30 menit. Guru meminta siswa menjelaskan pengelompokan alga dari hasil pengamatan.

4. Siswa diminta membuat ringkasan seperti tabel pembagian kelas pada alga

75 menit

Kegiatan Penutup

1. Siswa diminta menyimpulkan klasifikasi alga dan jenis alaga yang ada di laut Pameungpeuk

10 menit

F. Sumber Belajar

1. Buku Biologi kelas X 2. Internet

3. Laut Pameungpeuk

4. Ganggang dari Laut Pameungpeuk G. Penilaian

Penilaian meliputi

1. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). 2. Hasil belajar berupa :

a. Ulangan harian (ranah kognitif). b. Unjuk Kerja (laporan Praktikum) Ulangan harian

1. Jelaskan cirri-ciri-jamur ?

2. Bagaimana jamur mencerna makanan ?

3. Jelaskan perbedaan Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota ! 4. Tuliskan jamur yang bermanfaat bagi manusia ?


(6)

Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui

Kepala Sekolah,

Drs. FATHAL ALAM, M.Si NIP. 19580515.198404.1.001

Guru Mata Pelajara,