Indocement Kokoh Terpercaya Membangun Negeri

Jakarta, 7 Agustus 2017

Slide 1

AGENDA PAPARAN PUBLIK

Sekilas Indocement
Sekilas
Indocement
Kondisi Pasar
Kondisi
PasarSemen
Domestik
Domestik
Saat Ini
Saat ini
Laporan Keuangan
Laporan
Keuangan2010
H1 2017
Rencana Strategi

Rencana
StrategiInvestasi
Investasi

Tinjauan 2017
Outlook
2011
HR, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Penghargaan
Tanya Jawab

Slide 2

SEJARAH INDOCEMENT
1985
1989

1991

1996-1999
2000

2001
2003

2005
2006
2007

Slide 3

PT Indocement Tunggal Prakarsa (“Indocement”) didirikan
melalui penggabungan 6 perusahaan yang terdiri dari 8 pabrik
semen
Indocement menjadi perusahaan publik dan mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Indonesia
Mengakuisisi Pabrik ke-9 di Palimanan
Penyelesaian pembangunan terminal semen Surabaya
Memulai usaha Beton Siap-Pakai
Penyelesaian pembangunan Pabrik ke-10 di Palimanan dan Pabrik
ke-11 di Citeureup
Pengambilalihan PT Indo Kodeco Cement (Pabrik ke-12) melalui

penggabungan usaha
HeidelbergCement (“HC”) Group menjadi pemegang saham
mayoritas melalui anak perusahaannya, Kimmeridge Enterprise
Pte. Ltd.
Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd. mengalihkan kepemilikan
sahamnya di Indocement kepada HC Indocement GmbH.
Meluncurkan produk Portland Composite Cement (“PCC”) ke
pasar Indonesia
HC South East Asia GmbH. melakukan penggabungan usaha
dengan HC AG, yang menguasai 65,14% kepemilikan saham di
Indocement
Modifikasi Pabrik ke-8 di Citeureup yang menambah kapasitas
terpasang sebesar 600.000 ton semen per tahun

2009

Juni 2009, HC melepas 14,1% sahamnya di Indocement

2010


Penambahan kapasitas 1.5 juta ton cement mills pada bulan
Agustus 2010 di Pabrik Palimanan, Cirebon

2013

Dimulainya pembangunan konstruksi brownfield project dengan
kapasitas 4,4 juta ton di Citeureup

2014

Vertical Roller Mill (VRM) baru mulai beroperasi di Citeureup pada
Januari 2014

2016

Pada Oktober 2016, Perusahaan meresmikan dan
mengoperasikan sebagian dari proyek Pabrik 14 di Citeureup .

INDOCEMENT SAAT INI
Produsen terkemuka di Indonesia atas produk semen berkualitas & khusus


 Produsen semen terbesar kedua di Indonesia, yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI).
 Usaha semen terpadu dengan total kapasitas produksi tahunan
sebesar 24.9 juta ton semen.
 Diversifikasi berbagai produk termasuk:
 OPC, PCC, PPC, TR Rapid, PCC Industri, dan produk masa depan –
slag cement
 Satu-satunya produsen Semen Putih di Indonesia.
 Salah satu produsen semen terbesar di dunia, HeidelbergCement
Group adalah pemegang saham mayoritas dan pengendali sebesar
51% dan Masyarakat sebesar 49%.
 Per 30 Juni 2017, kapitalisasi pasar Indocement kurang lebih Rp68
triliun (Rp18.450/saham) - salah satu yang terbesar di BEI.
 Per 30 Juni 2017 jumlah karyawan sebanyak 6.362 orang.
 Produk semen dengan merek “Tiga Roda” dan merek “Rajawali” yang
baru diluncurkan pada bulan Oktober 2016.

Slide 4


KAPASITAS KLINKER PABRIK INDOCEMENT
(Dalam Ribuan Ton Klinker per Tahun)

Kapasitas Penggilingan Semen:
24,9 Juta Ton per Tahun

Slide 5

DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERUSAHAAN

Dewan Komisaris

Dr. Kevin Gluskie
Komisaris Utama

Dr. Lorenz Naeger
Komisaris

Dr. Bernd Scheifele
Komisaris

Daniel Lavalle
Komisaris
Independen

Tedy Djuhar
Wakil Komisaris Utama,
Komisaris Independen

Dr. Albert Scheuer
Komisaris
Simon Subrata
Wakil Komisaris Utama,
Komisaris Independen

Direksi

Kuky Permana

Slide 6


Direktur
Independen

Franciscus
Welirang
Wakil Direktur Utama

Ramakanta
Bhattacharjee
Direktur

Troy Dartojo
Soputro
Direktur

Christian
Kartawijaya

Direktur Utama


Hasan Imer
Direktur

David Clarke
Direktur

Benny S. Santoso
Direktur

Juan F. Defalque
Direktur

STRUKTUR USAHA INDOCEMENT
Semen adalah bisnis utama yang menyumbangkan lebih dari 90% penjualan

INDOCEMENT

SEMEN

Kompleks Pabrik

Citeureup
10 pabrik
Kompleks Pabrik
Palimanan
2 pabrik
Kompleks Pabrik
Tarjun
1 pabrik

Slide 7

BETON
SIAP-PAKAI

PT Pionirbeton Industri &
PT Indomix Perkasa – 38
batching plants di
Jabodetabek, Jawa Barat,
dan Jawa Tengah –
kapasitas lebih dari 4,0 juta

m3.

AGREGAT

PT Mandiri Sejahtera
Sentra– 99.9% (Bisnis
Agregat)
PT Tarabatuh Manunggal
– 99.9%
(Bisnis Agregat)

LAIN-LAIN

PT Dian Abadi Perkasa – 99.9%
(Distributor Semen)
PT Multi Bangun Galaxy – 99.0%
(Pengelolaan Lahan Terminal)
PT Pama Indo Mining - 40%
(Jasa Penambangan di Tarjun)
PT Bahana Indonor – 99.9%
(Memiliki 1 kapal and 1 terminal
terapung)
PT Cibinong Center Industrial
Estate - 50% (Kawasan Industri
Citeureup)
PT Mineral Industri Sukabumi
99.9% (Tambang Trass)
PT Lintas Bahana Abadi 99.9% (Memiliki 1 terminal
terapung)

LOKASI PABRIK DAN SEMEN TERMINAL INDOCEMENT

Terminal Pontianak
Terminal Samarinda

Kompleks Pabrik Tarjun
Jumlah pabrik: 1 Kapasitas
produksi: 2,6 juta ton

Tj. Priok Terminal

Cigading Terminal

Banyuwangi Terminal

Kompleks Pabrik
Citeureup
Jumlah pabrik: 10
Kapasitas produksi:
18,2 juta ton





Slide 8

Terminal Surabaya

Kompleks Pabrik Palimanan

Terminal Terminal Denpasar
Sepanjang

Terminal Lombok

Jumlah pabrik:2
Kapasitas produksi: 4.1 juta ton

Pabrik Citeureup merupakan salah satu kompleks pabrik semen terintegrasi terbesar di dunia.
Teknologi termutakhir dan merupakan kiln yang beroperasi paling efisien pada saat ini.
Total kapasitas produksi terpasang saat ini sebesar 24.9 juta ton semen.
Distribusi semen menggunakan kereta api untuk beberapa lokasi.

AGENDA

Sekilas Indocement
Sekilas
Indocement
Kondisi Pasar
Kondisi
PasarSemen
Domestik
Domestik
Saat Ini
Saat ini
Laporan Keuangan
Laporan
Keuangan2010
H1 2017
Rencana Strategi
Rencana
StrategiInvestasi
Investasi

Tinjauan 2017
Outlook
2011
HR, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Penghargaan
Tanya Jawab

Slide 9

Permintaan unit Alat Berat Meningkat 20%
Menjadi konfirmasi akan perbaikan sektor komoditas dan perkembangan proyek
Infrastruktur. Permintaan unit alat berat adalah indikator penggerak permintaan semen

200%

20%
173%
18%
17.7%

150%

16%
118%
15.2%
14%

14.5%
100%
83%

12%

73%
57%

11.4%
50%

39%

45%

10%
9.7%

23%
15%

20%

7.0%

5%

8%

8%

4%

0%
1997

1998

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010
6.2%

2011

-19%

5.2%

2012

2013
-23%

2014

2015

2016

2017est.

6%

-16%

5.5%

5.0%

-32%

4%

4.2%

-50%
-49%

-71%

3.3%

3.5%
2%

-80%

1.8%

1.5%
0.9%

-100%
Heavy Equipment Order Growth (LHS)

Sumber: HINABI, ASI
Slide 10

Cement Demand Growth (RHS)

0%
0.0%

GAMBARAN INDUSTRI SEMEN DI INDONESIA TAHUN 2017
Lafarge Indonesia
1.5 mio ton
0.2 mio ton (g)

Semen Bosowa
4.4 mio ton
3.0 mio ton (g)
Anhui Conch
4.5 mio ton

Indocement
24.9 mio ton

Semen Indonesia
7.2 mio ton
0.9 mio ton (g)
Semen Baturaja
2.2 mio ton
0.7 mio ton (g)
Merah Putih
4.9 mio ton
2.8 mio ton (g)
Siam Cement
1.8 mio ton

Semen Indonesia
7.4 mio ton

Semen Indonesia
15.2 mio ton
0.7 mio ton (g)
Semen Puger
0.5 mio ton

Holcim Indonesia
12.1 mio ton

Jui Shin
1.8 mio ton

Anhui Conch
2.2 mio ton (g)
Source: ASI and internal estimation
11
Slide 11

Semen Kupang/Merah Putih
0.4 mio ton

Panasia
1.8 mio ton

Total Cement Capacity in 2017 of 103.8* mio tons, from
98.5 mio tons in 2016
* Total capacity in 2017 includes Finished Mills from Hao Han (0.6 mt), Semen
Jakarta (1.5 mt), and Sun Fook (0.6 mt)

PERTUMBUHAN PASAR SEMEN INDONESIA
120

20%

mio ton

17.7%
103.8

100

98.5

98.5

15%

14.5%
80

81.4

11.4%
9.7%

69.1

60

7.0%
52.1
47.1

47.1

40

46.1
4.2%

1.8%

44.9

45.5

53.8
6.2%

56.3

73.3

60.4
5.5%

46.2

5%
3.3%

1.5%

10%

3.5%

2.7%

0.9%

0%

-0.6%

20

-1.3%

27.5

30.2

31.5

31.9

34.2

38.1

38.4

40.8

48.0

55.0

58.0

59.9

62.0

61.6

29.4

29.0

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

H1 '16

H1 '17

-5%

0

Source: ASI Published data

Domestic Consumption (LHS)

Domestic Capacity (LHS)

Consumption Growth (RHS)

Dampak pada Permintaan

Dampak pada Penawaran

 Banyaknya proyek infrastruktur (MRT,
jalan, rel kereta, pelabuhan, bandara) &
banyak lagi yang akan datang - MP3EI
 Kelas menengah yang berkembang
dengan pendapatan yang bertumbuh
 Urbanisasi

 Adanya penambahan kapasitas baru di
industri semen pada tahun 2016 dan 2017
 Tingginya biaya bahan diakibatkan oleh
kenaikan harga batubara

Melebarnya perbedaan antara jumlah penawaran dan jumlah permintaan yang disebabkan
oleh lebih tingginya pertumbuhan tambahan kapasitas vs. pertumbuhan permintaan

Slide 12

IKHTISAR PENJUALAN – Juni 2017
Perbandingan Volume Penjualan Indocement
20.0

18.0

Mio ton
29.7%

30.6%

30.9%

31.6%
30.2%

30.9%

31.5%

35.0%

32.0%
30.4%

30.4%

27.1%

16.0

30.0%
26.0%

26.5%

25.5%
25.0%

14.0
12.0

20.0%

10.0
17.9
8.0

17.1

15.4

6.0
4.0

18.5

18.0

9.6
2.5

10.0
3.2

10.7
3.8

12.3
2.3

2.0

11.8

15.0%

16.6

12.8

10.0%
7.9

7.8
5.0%

1.6

1.0

0.6

0.1

0.2

0.1

0.2

0.4

0.2

0.1

2012

2013

2014

2015

2016

H1 '16

H1 '17

-

0.0%
2005

2006

2007

2008

2009

2010

Domestic (LHS)

2011

Export (LHS)

Market Share (RHS)

 Volume penjualan domestik Indocement pada semester pertama 2017 turun sebesar 1.4%
dibanding tahun lalu.
 Volume penjualan ekspor turun sebesar 45.7% menjadi 103,3 k ton (tahun sebelumnya:
190,1 k ton).
Slide 13

Pertumbuhan Konsumsi Domestik & Pangsa Pasar per Daerah
Untuk Semester Pertama 2017

Market Growth:
>15%
10-15%
5-10%
0-5%

Dokumen yang terkait

Upaya mengurangi kecemasan belajar matematika siswa dengan penerapan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya: sebuah studi penelitian tindakan di SMP Negeri 21 Tangerang

26 227 88

Pengaruh mutu mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa bidang ekonomi di SMA Negeri 14 Tangerang

15 165 84

Perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar siswa di perpustakaan SMP Negeri Ciputat Tangerang-Banten

2 44 99

Strategi Pemasaran;'Customer Delivered Value' Cabang Pegadaian Syariah Pondok Aren Dalam Membangun Kepuasan Kepuasan Nasabah

9 90 113

Strategi Public Relations Pegadaian Syariah Cabang Ciputat Raya Dalam Membangun Kepuasan Layanan Terhadap Konsumen

7 149 96

Sistem Informasi Akademik Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bandung

21 159 139

Pembangunan aplikasi e-learning sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar di SMA Negeri 3 Karawang

8 89 291

EFEKTIVITAS MEDIA PENYAMPAIAN PESAN PADA KEGIATAN LITERASI MEDIA (Studi pada SMA Negeri 2 Bandar Lampung)

15 96 159

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Waway Karya Lampung Timur Tahun Pela

7 98 60