Research | valburysekuritas.co.id

DAILY REPORT
13 December 2017

NEWS HEADLINES























JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

PTBA siapkan capex 2018 Rp5-Rp6 triliun
BUMI konversi utang pada 11 Desember 2017
BUMI targetkan produksi 90-100 juta ton pada 2018
MYOH siapkan capex 2018 US$13,8 juta
BIPI selesaikan akuisisi Nusa Tambang
TINS salurkan pinjaman bergulir
Moody’s naikkan CFR INDY jadi Ba3 dari B2
DKFT keluarkan Rp 987,5 juta untuk eksplorasi November
Telkomsel & Cellular World penetrasi pasar jaringan 4G
PPRO akan mulai knstruksi proyek Grand Shamaya di Surabaya
PPRO kerja sama dengan Filosofi Kopi
BKSL targetkan marketing sales Rp 1,5 triliun tahun depan
MMLP siapkan capex Rp 1,3 triliun

MMLP targetkan EBITDA tahun 2018 naik 53,85% YoY
Anak usaha KIJA kerja sama proyek Kawana Golf Residence
Dana untuk natal dan tahun baru 2018 BMRI naik 2,3% YoY
NPL konstruksi BBNI 4,46% di 3Q17
Penyaluran kredit BBTN tumbuh 21,7%
BBTN catat pembiayaan untuk rumah layak senilai Rp 230,2 triliun
BNGA targetkan pertumbuhan kredit 9%
NISP akan terbitkan obligasi Rp2,2 triliun

Perspektit teknikal trend IHSG dalam pekan ini masih mengindikasikan
Support Level
6016/6000/5987
sinyal positif. Sinyalemen positif terbatas bagi IHSG terkonfirmasikan
Resistance
6045/6058/6074
dari
indkatorLevel
Stochastic, MACD,
MA5 dan MA20 yang mensinyal
Major Trend

Up
upside
bagi IHSG.
Minor Trend
Up

JAKARTA INDICES STATISTICS
IHSG
LQ-45

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

6032.371
1018.706


+5.738
-0.272

9,411.915
3,131.693

6,639.036
3,718.713

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Pada Selasa (12/12) bursa saham Asia terkoreksi, kecuali Indonesia,
Malaysia, Singapura. Investor diperkirakan mulai mengantisipasi
kebijakan moneter The Fed pada FOMC 12-13 Desember. Koreksi di
bursa Cina karena mendapat tekanan dari AS dan Eropa yang menolak
status ekonomi pasar Cina oleh World Trade Organization (WTO). Cina
dinilai tidak layak memiliki status ekonomi pasar, karena intervensi Cina

di berbagai sektor ekonomi dianggap terlalu besar. Dengan status
ekonomi pasar, maka Cina berpeluang mendapat perlindungan lebih
besar dari kebijakan anti-dumping negara mitra dagangnya. Bursa
saham Jepang melemah meski data PPI bulan November naik 0,4%
MoM dari +0,3% dan secara tahunan naik 3,5% YoY dari +3,4%.
Bursa saham Indonesia rebound. IHSG menguat 0,095% sehingga
IHSG terjaga di atas level psikologis 6000 yaitu di 6032,371. Namun
investor asing mencatatkan net sell Rp 666,434 miliar. Sejauh ini
sentimen dalam negeri masih positif. Badan Fiskal Kementerian
Keuangan menyatakan realisasi pertumbuhan ekonomi tahun 2017 di
kisaran 5,1% dari target 2017 di 5,2%. Tingkat inflasi Januari-November
2017 mencapai 2,87% atau di bawah asumsi 4,3%. Nilai tukar rupiah
akhir tahun 2017 diproyeksi di kisaran Rp 13.300/USD dari asumsi Rp
13.400/USD. Hingga awal Desember 2017 SPN 3 bulan di kisaran 5%
dari asumsi 5,2%. Sedang harga minyak bisa di atas asumsi USD
48/barel akibat kenaikan harga komoditas di pasar internasional.
Sebaliknya bursa saham Eropa tentatif menguat kemarin. Investor
fokus pada pertemuan bank sentral-bank sentral pada pekan ini. Bursa
Eropa juga ditopang oleh data inflasi Inggris bulan November yang naik
0,3% MoM dari 0,1% dan secara tahunan naik 3,1% YoY dari 3%.

Sementara keyakinan investor Jerman pada Desember turun untuk
pertama kalinya dalam 4 bulan. Expectation Index Jerman di Desember
turun ke level 17,4 dari sebelumnya 18,7. Sedang expectation index
kawasan Eropa turun menjadi 29 dari 30,9. Indeks itu untuk
memprediksi perkembangan ekonomi 6 bulan ke depan. European
Central bank (ECB) akan melaporkan perkiraan ekonomi baru kawasan
Eropa pada Kamis (21/12). Proyeksi cenderung menunjukkan revisi ke
atas untuk pertumbuhan dan akan memuat outlook pertama tahun 2020.
Kebijakan moneter The Fed diperkirakan akan mempertimbangkan
kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) terbaru. Data-data ekonomi AS
yang on the track, progres reformasi pajak dan rencana presiden Trump
memberikan closing argument atas reformasi pajak pada Rabu (13/122)
dapat meningkatkan keyakinan The Fed dalam menentukan kebijakan
moneternya. Peluang penaikan Fed Fund Rate (FFR) cukup kuat. Hal ini
bisa mengapresiasi US dolar, yang berimplikasi pada melemahnya mata
uang global. Di sisi lain, investor telah mengantisipasi kenaikan FFR.
Oleh karenanya kenaikan US dolar pasca pengumuman kebijakan
moneter The Fed (kenaikan FFR) boleh jadi tidak signifikan, seperti
kekhawatiran pasar. Jika demikian, maka nilai tukar rupiah dan bursa
saham diharapkan tidak bergejolak. Sementara kepemimpinan Cina

tengah mempersiapkan rencana untuk berurusan dengan segala
dampak bagi Cina akibat perubahan pajak dan suku bunga AS yang
diekspektasikan naik.

Bank Indonesia mengumumkan penjualan eceran atau ritel
meningkat 0,6% MoM pada Oktober 2017, lebih tinggi dibandingkan
September yang sebesar -0,4% MoM. Mayoritas kelompok komoditas
terutama pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor naik 3,8%
MoM, lebih tinggi dibandingkan penjualan September 2017 -2,9%.
Peningkatan penjualan ritel juga terjadi pada kelompok makanan yang
tumbuh 9,9% YoY, lebih tinggi dibandingkan penjualan September
2017 sebesar 7,6% YoY. Pertumbuhan penjualan ritel diperkirakan
berlanjut pada November 2017, tercermin dari IPR November 2017
yang tumbuh 2,9% YoY menjadi 207,6.
Mengutip dari Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor naik
sangat tinggi 17,3% YoY pada 3Q17, lebih tinggi dibandingkan dengan
ekspor pada 2Q17 yang sebesar 3,36% YoY. Pertumbuhan ekonomi
sebesar 5,06% YoY pada 3Q17, naik dibanding 2Q17 yang tumbuh
5,01% YoY. Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan
Fiskal

(BKF)
Kementerian Keuangan
menyatakan
dampak
pertumbuhan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia belum
optimal bila dibandingkan negara ASEAN lainnya. Gubernur BI
menjelaskan ekspor Indonesia menjadi tantangan pemerintah
kedepannya karena masih mengandalkan komoditas sumber daya
alam terutama batu bara. Meskipun harga batu bara mulai rebound,
permintaan batu bara dari negara tujuan ekspor batu bara terbesar,
China diperkirakan stagnan mengingat kebijakan pemerintah
membatasi penggunaan batu bara untuk mengurangi polusi.
Lembaga pemeringkat utang internasional Moody’s melaporkan
pada Senin (12/12) Liquidity Stress Indicator (LSI) Indonesia menurun
dari 24% pada Oktober menjadi 23,1% pada November 2017. Menteri
Perekonomian Darmin Nasution menyatakan pengakuan Moody’s
merupakan bentuk pengakuan atas pengelolaan perekonomian
Indonesia yang baik. Hal ini merupakan sentimen positif bagi Indonesia
di tengah adanya langkah reformasi pajak di AS dan ekspektasi
kenaikan suku bunga The Fed dalam FOMC pada 12-13 Desember.

Dalam laporan ‘Situasi Ekonomi Dunia dan Prospek 2018’ yang dirilis
pada Senin (11/12) di markas besar PBB, New York, perekonomian
dunia diprediksi tetap stabil sebesar 3% pada tahun 2018 dan 2019.
Pertumbuhan pada 2017 merupakan kinerja terkuat ekonomi dunia
sejak tahun 2011. Kondisi ekonomi global yang membaik memberikan
kesempatan bagi negara-negara untuk fokus pada kebijakan terhadap
isu-isu jangka panjang seperti penanganan terhadap perubahan iklim
dan ketidak setaraan yang ada serta mengurangi
rintangan
kelembagaan terhadap pembangunan.
Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan nonOPEC berencana mengumumkan strategi keluar dari pemotongan
pasokan global pada Juni tahun 2018. Namun, hal tersebut tidak
berarti bahwa kesepakatan tersebut akan berakhir pada saat itu.
Strategi tersebut masih dikaji oleh OPEC dan produsen minyak lainnya.
Sentimen dari dalam dan luar negeri yang cenderung positif
diperkirakan dapat mendorong penguatan IHSG pada hari ini. Namun
kenaikan IHSG terbatas karena investor antisipasi keputusan The Fed.

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy

or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

1

DAILY NEWS
13 December 2017
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menyiapkan belanja modal

Central Omega Resources (DKFT) menghabiskan dana Rp 987,5 juta

sekitar Rp4-Rp5 triliun pada 2018 untuk modal proyek pembangunan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banko Tengah atau Sumsel 8
berkapasitas 2x620 megawatt (MW). Adapun sumber capex tersebut
berasal dari kas internal, pinjaman perbankan, dan sejumlah sumber
pendanaan lainnya.

untuk kegiatan eksplorasi bulan November 2017. Daerah eksplorasi
dilakukan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah untuk lokasi di

tambang nikel. Pelaksana eksplorasi oleh MPR anak usaha perseroan
bersama pihak ketiga dengan menggunakan metode core drilling HQ.
Hasil pengeboran sedang dalam proses analisa laboratorium dan
rencana aksi selanjutnya melakukan pengolahan data hasil pengeboran
blok MPR 3A2-2 dan melanjutkan seluruh pengeboran untuk
mendapatkan profil laterit.

Bumi Resources (BUMI) melakukan konversi utang pada 11 Desember

2017. Konversi utang tersebut dilakukan untuk menunda pembayaran
utang, sehingga BUMI tidak mengalami kebangkrutan akibat tidak
mampu melunasi utangnya. Utang tersebut, yakni Guaranteed
Convertible Bonds yang jatuh tempo pada tahun 2014, Guranteed
Senior Secured Notes yang jatuh tempo tahun 2016 dan 2017. BUMI
telah menyampaikan Instruksi Penyelesaian kepada para kreditor yang
berhak pada 5 Desember 2017. Konversi utang tersebut dilakukan oleh
tiga anak usahanya, yakni Bumi Capital Pte. Ltd. dengan guaranteed
senior notes senilai USD 300 juta memiliki kupon 12%, jatuh tempo
pada tahun 2016, guaranteed senior notes senilai USD 700 juta dengan
kupon 10,75%, jatuh tempo tahun 2017, yang diterbitkan Bumi
Investment Pte. Ltd serta utang pinjaman sindikasi dari guaranteed
convertible bonds senilai USD 375 juta dengan kupon 9,25%, jatuh
tempo tahun 2014, dan diterbitkan Enercoal Resources Pte.Ltd.
Dengan langkah ini, maka BUMI telah berhasil menangguhkan
pembayaran utang, sesuai dengan Hukum Indonesia Nomor 37 Tahun
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,
terhitung pada tanggal 25 April 2016.
Bumi Resources (BUMI) akan lebih leluasa setelah program
restrukturisasi utang selesai. Perseroan menargetkan peningkatan
produksi batubara menjadi sebanyak 90-100 juta ton, serta optimistis
membukukan laba bersih pada 2018. BUMi menganggarkan belanja
modal sebesar USD 50-60 juta tahun depan. Dana capex akan
digunakan untuk aktivitas pemeliharaan pada dua anak usahanya yaitu
Arutmin Indonesia dan Kaltim Prima Coal (KPC). Mulai tahun depan,
perseroan akan lebih masif memasarkan batubara di Jepang dan
melanjutkan peningkatan secara bertahap pemasaran di Filipina.
Samindo Resources (MYOH) menyiapkan belanja modal sebesar
US$13,8 juta pada tahun depan unuk meningkatkan produksi batu bara
di tambang Kideco setelah pembaharuan kontrak jasa pertambangan.
Adapun capex tersebut meningkat hingga 343% YoY dibandingkan
tahun ini. Secara spesifik, sebagian besar capex tersebut akan
dialokasikan untuk membeli alat-alat berat pendukung aktivitas
pemindahan batuan penutup (overburden removal) dan produksi batu
bara seperti dump truck, excavator, serta cran & pump.
Benakat Integra (BIPI) menargetkan akuisisi 30% saham Nusa

Tambang Pratama dari Peta Group India terlaksana paling lambat
kuartal I-2018. Akuisisi tersebut menjadikan perseroan sebagai
pengendali 100% Nusa Tambang.
Timah (TINS) menyalurkan pinjaman bergulir semester II 2017 sebesar

Rp 6,916 miliar kepada 168 pelaku usaha mikro kecil menengah
(UMKM) dan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai upaya
meningkatkan produktivitas yang berdaya saing di pasar global.
Melalui penyaluran dana pijaman bergulir program kemitraan ini
diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di daerah
ini.
Moody’s Investors Service meningkatkan corporate family rating (CFR)
Indika Energy (INDY) menjadi Ba3 dari B2 menyusul selesainya akuisisi
45% saham produsen batu bara terbesar ketiga di Indonesia yakni PT
Kideco Jaya Agung. Pada saat yang sama, Moody’s juga menaikkan
peringkat obligasi senilai USD 500 juta milik Indo Energy Finance II B.V,
obligasi USD 265 juta milik Indika Energy Capital II Pte dan obligasi
USD 575 juta milik Indika Energi Capital III Pte Ltd dari B2 menjadi Ba3.
Semua surat utang tersebut dijamin oleh Indika. Secara umum prospek
peringkat semuanya stabil.

Telkomsel,
anak
usaha
Telekomunikasi
Indonesia
(TLKM),
menggandeng Cellular World untuk bersama-sama melakukan
penetrasi pasar pengguna layanan data melalui jaringan 4G. Tahun
2018 Telkomsel menargetkan seluruh kota dan kabupaten di Nusa
Tenggara Timur terlayani jaringan 4G, menyusul Bali dan Nusa
Tenggara Barat yang telah terjangkau lebih dulu. Selain menambah
menara BTS 4G, juga meningkatkan kualitas jaringan untuk menjaga
kenyamanan layanan data supercepat dan andal. Kerja sama dengan
Cellular World melalui program Jaringan 4G Oke (J4GO) menawarkan
bundling pembelian ponsel dengan paket data Telkomsel untuk
membidik animo migrasi pengguna layanan 2G dan 3G ke 4G maupun
pelanggan baru. Cellular World, yang telah 10 tahun berinteraksi
dengan pelanggan, menilai pasar 4G sangat potensial, apalagi kini
didukung ponsel canggih dengan aneka pilihan dan harga terjangkau.
Pembangunan Perumahan (PTPP) melalui anak perusahaannya, yaitu
PP Properti (PPRO) akan memulai konstruksi proyek apartemen

premium pertama milik perusahaan tersebut. Komplek apartemen
tersebut terletak di pusat kota Surabaya dengan total luasan 1,6
hektare. PP Properti menargetkan proyek apartemen premium tersebut
dapat berkontribusi hingga 10% dari total nilai penjualan (marketing
sales). Proyek apartemen elit yang diberi nama Grand Shamaya
tersebut merupakan terobosan baru PP Properti yang selama ini hanya
menggarap segmen menengah. PTPP menargetkan seluruh unit akan
dapat terjual pada pertengahan tahun 2018 dan dapat
dipindahtangankan pada 2021. Saat ini penjualan unit sudah mencapai
60% dan akan terus berjalan. Untuk membangun Grand Shamaya,
perusahaan tersebut menginvestasikan dana sebesar Rp500 miliar
yang 70%-nya berasal dari pinjaman perbankan dan sisanya
merupakan kas internal perusahaan. Nilai marketing sales dari Grand
Shamaya ditargetkan dapat mencapai Rp1,1 triliun. Dia menyebut PP
Properti optimistis dapat menjual seluruh unit pada pertengahan tahun
depan meski Surabaya akan memasuki tahun politik.
PP Properti (PPRO) akan memulai pengerjaan tower pertama proyek

apartemen premiumnya yaitu Grand Shamaya di Surabaya.
Pembangunan ditargetkan selesai pada tahun 2021. Dengan
groundbreaking ini diharapkan akan mendongkrak pertumbuhan kinerja
PPRO di akhir tahun 2017. Selain itu Properti melakukan
penandatanganan kerja sama Grand Shamaya dan Filosofi Kopi. Kedai
kopi tersebut akan mulai beroperasi di Kantor Marketing Grand
Shamaya. Grand Shamaya merupakan Private Residential premium
berkonsep Luxury Resort.
Sentul City (BKSL) optimistis sektor properti membaik pada 2018.

Kondisi tersebut didorong oleh kebutuhan akan properti yang masih
cukup besar. Tahun depan, perseroan menargetkan marketing sales
Rp 1,5 triliun, tumbuh sekitar 20% YoY. Pada 2018, BKSL menyiapkan
belanja modal sebesar Rp 700 miliar. Dana tersebut nantinya untuk
meluncurkan 4 cluster baru sebanyak 361 rumah tapak yang akan
dibangun di atas lahan seluas 20 ha dengan target nilai penjualan
sebesar Rp 650 miliar.
Mega Manunggal Properti (MMLP) berencana menyiapkan dana Rp 11,3 triliun sebagai belanja modal tahun depan. Belanja modal tersebut
akan digunakan untuk membiayai ground breaking tiga gudang
terintegrasi, yakni gudang ke-6 Blok AE Industrial town Bekasi, gudang
ke-7 Jababeka Cibatu, Bekasi, dan gudang ke-8 Cileungsi, Bogor,
dengan total net leasing area (NLA) sekitar 100.000 m2. Selanjutnya,

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

2

DAILY NEWS
13 December 2017
perseroan merencanakan 2-3 ground breaking lainnya pada akhir 2018
dengan luas NLA sekitar 100.000 m2.

lainnya. Hingga Oktobter 2017, pertumbuhan kredit BNGA sebesar
3,59% menjadi Rp174,36 triliun dari periode yang sama tahun
sebelumnya.

Mega Manunggal Property (MMLP) menargetkan EBITDA tahun 2018

sebesar 200 miliar, naik 53,85% YoY dari estimasi tahun 2017 sebesar
Rp 130 miliar. Pada awal tahun 2018 perusahaan mendapat luasan
sewa bersih atau net leasable area (NLA) baru sebesar 106.332 m2
dari 3 proyek yang mulai dibangun pada tahun 2016. Ketiga gudang
baru sudah mendapatkan pra komitmen sekitar 75% dan melengkapi
total NLA MMLP sebelumnya sebesar 195.000 m2. Pada kuartal I 2018,
MMLP berharap bisa mengoperasikan gudang seluas 195.000 m2 yang
existing, ditambah 100.000 m2 dari 3 proyek yang baru selesai. Ketiga
gudang baru diperkirakan mendapatkan komitmen sewa 100% pada
semester I 2018 dari posisi saat ini sekitar 75%. Pada tahun 2017
perusahaan mengalokasikan capex sebesar Rp 1 trilliun. Dengan
realisasi per September 2017 mencapai Rp 800 miliar, MMLP optimis
seluruh belanja modal dapat diserap.

Bank OCBC NISP (NISP) berencana kembali menerbitkan obligasi
untuk memperkuat struktur pendanaan dalam rangka ekspansi kredit
pada tahun depan. Perseroan berencana menerbitkan obligasi sebesar
Rp2,24 triliun yang merupakan sisa dari penawaran umum
berkelanjutan (PUB) II OCBC NISP dengan nilai total Rp8 triliun.
Sri Rejeki Isman (SRIL) mendapat tambahan modal baru melalui

penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu
atau private placement. SRIL menerbitkan medium term notes (MTN)
berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) sebesar USD 10 juta. MTN
dengan tenor 3 tahun ini memiliki kupon sebesar 5,80% per tahun.
Bank Mega (MEGA) akan bertindak sebagai agen pemantau untuk
MTN ini. Sementara PT Bahana TCW Investment Management
bertindak sebagai arranger MTN.

Kawasan Industri Jababeka (KIJA) melalui anak usahanya yaitu PT

Grahabuana Cikarang dalam proyek Kawana Golf Residence hasil kerja
sama dengan pengembang Jepang, Creed Group meraih prapenjualan
untuk 108 unit dengan nilai sebesar Rp 132,89 miliar. Dalam
mengembangkan Kawana Golf Residence, Jababeka Residence
bersama Creed Group asal Jepang aktif mencari penyewa ekspatriat
asal Jepang. Dalam waktu 1,5 bulan sejak pertama kali dipasarkan,
sudah terdapat lebih dari 100 letter of intent calon penyewa dari
ekspatriat Jepang dan Korea.
Bank Mandiri (BMRI) menyiapkan dana Rp 16.39 triliun, naik 2,3 % YoY

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada perayaan Natal dan
tahun baru 2018. Jumlah ini juga naik 62% dari rata-rata kebutuhan
bulanan dana tunai pada periode Januari-November 2017.
Pendistribusian dana pada wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang
dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai 65% dari total dana yang
disiapkan. Pendistribusian dana tersebut berlangsung selama periode
4 Desember 2017 - 29 Desember 2017. Pada rentang waktu tersebut
transaksi masyarakat diperkirakan akan meningkat untuk pemenuhan
kebutuhan perayaan Natal dan tahun baru 2018.
Bank Negara Indonesia (BBNI) mencatat rasio kredit bermasalah (NPL)

sektor konstruksi sebesar 4,46% di kuartal III 2017. NPL konstruksi ini
disumbang mayoritas oleh sektor korporasi, sedangkan sisanya dari
kredit menengah. Segmen konstruksi bukan merupakan penyumbang
NPL terbesar BNI sampai saat ini. Untuk menurunkan NPL konstruksi,
BNI melakukan upaya identifikasi calon nasabah yang lebih prudent.
Selain itu BBNI juga melihat kredibilitas dan kapabilitas nasabah yang
akan dibiayai. BBNI ini juga akan melihat kondisi makro ekonomi
terhadap segmen yang akan dibiayai.
Bank Tabungan Negara (BBTN) mencatat penyaluran kredit sampai

November tahun ini tumbuh 21,7% mencapai Rp192,2 triliun
dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp157,93 triliun.
Perseroan juga telah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) sekitar
200-210 ribu unit. Untuk tahun depan, dirpoyeksikan kredit dapat
tumbuh di atas 20%.
Bank Tabungan Negara (BBTN) mencatatkan pembiayaan bagi

masyarakat untuk mendapatkan rumah layaknya sejak 1976 hingga
November 2017 senilai Rp 230,2 triliun baik secara konvensional atau
syariah untuk merealisasikan KPR bagi 4,1 juta unit rumah. Dari
pencapaian tersebut, sebesar 3,08 juta unit atau lebih dari 75% di
antaranya mengalir dalam bentuk KPR Subsidi. Angka tersebut setara
dengan nilai KPR Subsidi sebesar Rp 110,45 triliun. Sisanya sebesar
Rp 119,76 triliun didistribusikan dalam bentuk KPR Non-Subsidi.
Bank CIMB Niaga (BNGA) menatap kondisi ekonomi 2018 dengan
optimis, namun perseroan memasang target pertumbuhan kredit di
level satu digit atau sekitar 9%. Perseroan masih harus memantau
perkembangan stabilitas industri perbankan dan sektor pendukung

Barito Pacific (BRPT) akan melakukan rights issue dengan menawarkan
sebanyak-banyaknya 5,6 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp
500 per saham atau 40,12% dari modal ditempatkan dan disetor
penuh. Perseroan juga akan mengambil alih 66,67% saham Star Energy
Group Holdings Pte Ltd. RUPLSB akan diselenggarakan pada 22
Januari 2018. BRPT berharap untuk memperoleh dana sebanyakbanyaknya USD 1 miliar. Perkiraan penggunaan dana sekitar 52%
untuk melunasi sisa harga pembelian sehubungan dengan rencana
pengambilalihan, 24% untuk membayar kewajiban keuangan, serta
sisanya
untuk
modal
kerja,
pengembangan
usaha,
dan
pengambilalihan perusahaan di masa yang akan datang.

Rencana Blue Bird (BIRD) masuk ke bisnis pengiriman ekspres atau
kurir belum dapat terealisasi pada tahun ini. Perseroan masih dalam
tahap persiapan termasuk berkoordinasi dengan perusahaan dagang
elektronik sebagai rekan.
Garuda Indonesia (GIAA) dan Grab, layanan transportasi berbasis

aplikasi, menjalin kolaborasi untuk integrasi layanan digital bagi
penumpang. Kerja sama ini merupakan upaya terus-menerus Garuda
Indonesia untuk memberikan nilai lebih bagi para pengguna jasanya,
khususnya dalam memberikan lebih banyak pilihan untuk menukarkan
GarudaMiles yang dimiliki. Bagi pengguna Grab, dengan memiliki
GarudaMiles, pemegang kartu dapat mengakses layanan dan
kemudahan berbagai mitra, dan bandara di seluruh dunia. Data
mileage atau jarak tempuh perjalanan dapat juga ditukar dengan
manfaat perjalanan dan benefit lain yang tersedia.
Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) menyiapkan belanja modal

sebesar USD 85 juta atau Rp 1,1 triliun untuk ekspansi pada tahun
2018. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk penambahan
armada kapal dan partisipasi modal di perusahaan patungan. Alokasi
belanja modal akan dipenuhi dari ekuitas sebesar 20%-30% dan
sisanya 70%-80% berasal dari pinjaman perbankan. Perseroan akan
menambah 4 kapal dan penyertaan saham. Empat kapal yang akan
dibeli Humpuss terdiri dari kapal pengangkut gas dengan investasi
USD 40 juta dan kapal tanker senilai USD 15 juta. HITS juga akan
membeli kapal keruk atau dredging senilai USD 10 juta. Selain itu
Humpuss akan menyetor modal sebesar USD10 juta dalam konsorsium
yang akan membangun floating storage regasification units (FSRU).
Nilai proyek tersebut mencapai USD 283 juta. Humpuss menargetkan
pertumbuhan pendapatan tahun 2018 sebesar 15% dari perkiraan
perolehan pendapatan tahun 2017 sebanyak USD 68,7 juta. Humpuss
menargetkan laba bersih naik 30% dari estimasi tahun 2016 sebesar
USD 10,17 juta.
Intermoda Transportasi (HITS) optimis target yang
dicanangkan di awal tahun 2017 akan terealisasi. Pertumbuhan tahun
2017 diperkirakan dapat mencapai sekitar 14%. Hingga akhir tahun
2017 pendapatan perseroan diperkirakan akan mencapai USD 68,7
Humpuss

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

3

DAILY NEWS
13 December 2017
juta. Perseroan menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga 91% YoY
atau mencapai USD 10,27 juta dari realisasi tahun 2016 senilai USD
5,38 juta. Sektor usaha yang berkontribusi besar bagi perseroan yaitu
transportasi Liquifued Natural Gas (LNG), hampir 50%.
Gajah Tunggal (GJTL) optimis meraih pertumbuhan penjualan sebesar

5-7% sepanjang 2017 menjadi Rp14,31-Rp14,58 triliun. Per kuartal
III/2017, GJTL membukukan penjualan sebesar Rp10,81 triliun,
meningkat 6,35% YoY.
Gajah Tunggal (GJTL) mengalokasikan belanja modal tahun depan

berkisar USD 40-50 juta. Sesuai rencana, sebagian besar akan
digunakan untuk pemeliharaan peralatan secara berkala. Perseroan
menargetkan pertumbuhan ekspor hingga 10% pada tahun depan
yang mayoritas untuk penjualan di Amerika Serikat, sedangkan
penjualan domestik masih pada porsi sekitar 55% terhadap penjualan.
Kapasitas produksi ditargetkan menjadi 3.500 ban radial per hari
dibandingkan kapasitas saat ini 2.000 ban per hari.
Sky Vision (MSKY) menargetkan pertumbuhan pelanggan
sebesar 5-10% pada 2018. Target tersebut didukung oleh
pengembangan produk serta sinergi dengan perusahaan afiliasi.
MNC

Prodia Widyahusada (PRDA) meresmikan Prodia Senior Health Centre

(PSHC) sebagai pusat layanan kesehatan geriatri yang dapat
diandalkan (reliable) di Indonesia. Prodia Senior Health Centre
menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan khusus bagi para
pelanggan usia lanjut agar selalu sehat, aktif dan mandiri.
Duta Intidaya (DAYA) berencana membuka sekitar 30-40 gerai baru

pada tahun depan. Pembukaan kantor cabang akan dominan di
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan
Pulau Jawa. Selain itu, perseroan berencana untuk membuka gerai di
Kalimantan dan Sulawesi.
Marga Abhinaya Abadi (MABA) akan menggelar penambahan modal

dengan rights issue senilai Rp3,35 triliun untuk mengakuisisi seluruh
saham PT Anugerah Berkah Madani dari PT Saligading Bersama.
MABA berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 11,85 miliar
saham baru atau sebesar 66,67% dari total modal ditempatkan dan
disetor penuh setelah rights issue. MABA menetapkan harga
pelaksanaan rights issue sebesar Rp282,6 per saham. Dengan harga
tersebut, maka perseroan berpotensi meraih dana sebesar Rp3,35
triliun melalui aksi korporasi ini.
Dua emiten baru mencatatkan sahamnya di BEI hari ini. Dwi Guna
Usaha akan listing dengan kode perdagangan DWGL sementara Panca
Budi Idaman dengan kode PBID.
PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi menetapkan harga
penawaran saham perdana (IPO) sebesar Rp 140 per saham dari

harga kisaran Rp 130-150 per saham. Dengan total penawaran saham
sebanyak 400.000.000 saham, maka dana yang bisa diraih mencapai
Rp 56.000.000.000. Masa penawaran umum dilakukan pada 14
Desember 2017 dan pencatatan di BEI pada 18 Desember 2017. PT
Jasa Utama Capital Sekuritas bertindak menjadi penjamin pelaksana
emisi.

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

4

MARKET DATA
13 December 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description
Crude Oil (US$)/Barrel
Natural Gas (US$)/mmBtu
Gold (US$)/Ounce
Nickel (US$)/MT
Tin (US$)/MT
Coal (NEWC) (US$)/MT*
Coal (RB) (US$)/MT*
CPO (ROTH) (US$)/MT
CPO (MYR)/MT
Rubber (MYR/Kg)
Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Price (USD)

Change

57.45
2.70
1243.63
11070.00
19165.00
98.65
96.55
677.50
2382.50
737.00
969.78

0.31
0.03
-0.97
-170.00
-235.00
36.25
33.19
0.00
-41.50
-2.50
14.31

Description
TLKM (US)
ANTM (GR)

Price (USD)
31
0.02

Price (IDR)
4,158
287

Change (IDR)
-15
-32

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION
Country
USA
USA
ENGLAND
CHINA
CHINA
HONG KONG
INDONESIA
JAPAN
MALAYSIA
SINGAPORE

Indices
DOW JONES INDUS.
NASDAQ COMPOSITE
FTSE 100 INDEX
SHANGHAI SE A SH
SHENZHEN SE A SH
HANG SENG INDEX
JAKARTA COMPOSITE
NIKKEI 225
KLCI
STRAITS TIMES INDEX

Change
%Day
%YTD
0.49
24.00
-0.19
27.48
0.63
5.01
-1.25
5.73
-0.97
-3.47
-0.59
30.88
0.10
13.89
-0.32
19.63
0.59
5.35
0.15
20.30

Price
24504.80
6862.32
7500.41
3435.94
1988.35
28793.88
6032.37
22866.17
1729.57
3465.54

FOREIGN EXCHANGE
Description
USD/IDR
EUR/IDR
JPY/IDR
SGD/IDR
AUD/IDR
GBP/IDR
CNY/IDR
MYR/IDR
KRW/IDR

Change
22.00
-61.46
-0.10
-8.51
2.21
-43.56
-3.17
-1.22
-0.03

Market Cap
(USD Bn)
6,739.0
10,623.7
1,756.7
4,922.3
3,513.2
2,414.6
494.0
3,581.3
252.5
445.7

Description
1000 IDR/ USD
EUR / USD
JPY / USD
SGD / USD
AUD / USD
GBP / USD
CNY / USD
MYR / USD
100 KRW / USD

Rate (USD)
0.07
1.17
0.01
0.74
0.76
1.33
0.15
0.25
0.09

Change
-0.0001
0.0001
0.0000
-0.0001
0.0002
0.0001
-0.0001
-0.0001
-0.0002

INTERBANK LENDING RATE
Country
US
Indonesia
Euro
Japan
England
China

Rate (%)
1.25
4.25
0.00
0.10
0.50
4.35

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
Description
Inflation YTD %
Inflation YOY %
Inflation MOM %
Foreign Reserve (USD)
GDP (IDR Bn)

PBV (X)
2016E
2017F
3.83
3.63
4.13
3.71
1.92
1.87
1.62
1.47
3.00
2.68
1.33
1.25
2.59
2.35
1.88
1.75
1.59
1.52
1.27
1.21

FOREIGN EXCHANGE
Rate (IDR)
13,574.00
15,939.95
119.57
10,037.71
10,261.94
18,079.21
2,049.99
3,326.96
12.41

CENTRAL BANK RATE
Description
FED Rate (%)
BI 7-Day Repo Rate (%)
ECB Rate (%)
BOJ Rate (%)
BOE Rate (%)
PBOC Rate (%)

PER (X)
2016E
2017F
19.53
17.84
24.27
22.12
15.18
14.26
14.49
12.80
25.58
20.18
12.88
11.74
17.49
15.62
19.25
17.12
15.96
14.98
15.88
14.38

November-17
2.87
3.30
0.20
125.97 Bn
3,502,311.10

Description
JIBOR (IDR)
LIBOR (GBP)
SIBOR (USD)
D TIBOR (YEN)
Z TIBOR (YEN)
SHIBOR (RENMINBI)

Country
Indonesia
England
Singapore
Japan
Japan
China

Rate (%)
5.06
0.49
0.17
0.05
0.05
4.49

IDR AVERAGE DEPOSIT
October-17
2.67
3.58
0.01
126.55 Bn
3,365,395.75

Description
1M
3M
6M
12M

Rate (%)
5.68
5.84
5.71
5.76517

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

5

MARKET DATA
13 December 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date
13 Dec
13 Dec
13 Dec
14 Dec
14 Dec
14 Dec
14 Dec
14 Dec
14 Dec
14 Dec
14 Dec
14 Dec
15 Dec
15 Dec
15 Dec

Agenda
US Monthly Budget Statement
US CPI MoM
US CPI YoY
FOMC Rate Decision
US Initial Jobless Claims
US Continuing Claims
US Retail Sales Advance MoM
US Import Price Index MoM
US Import Price Index YoY
US Export Price Index MoM
US Export Price Index YoY
US Business Inventories
US Empire Manufacturing
US Industrial Production MoM
US Capacity Utilization

Expectation
Defisit naik menjadi $135.0 Bn dari $63.2 Bn
Naik menjadi 0.4% dari 0.1%
Naik menjadi 2.2% dari 2.0%
Naik menjadi kisaran 1.25%-1.50%
Naik menjadi 239 ribu dari 236 ribu
Turun menjadi 1905 ribu dari 1908 ribu
Naik menjadi 0.3% dari 0.2%
Naik menjadi 0.8% dari 0.2%
-Naik menjadi 0.3% dari 0.0%
-Turun menjadi -0.1% dari 0.0%
Turun menjadi 18.6 dari 19.4
Turun menjadi 0.3% dari 0.9%
Naik menjadi 77.2% dari 77.0%

Ket: (*) US Time (^ ) Tentative

LEADING MOVERS
Stock
BBCA
ADRO
TLKM
CPIN
INAF
EXCL
INDY
BUMI
NIKL
TPIA

LAGGING MOVERS
Price

IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ

Change (%)

21250
1810
4170
3130
4030
3070
3010
242
3520
5750

Index pt

0.83
5.85
0.72
6.10
22.87
5.86
11.48
11.01
21.38
1.32

Stock

3.95
2.96
2.79
2.73
2.15
1.68
1.49
1.45
1.45
1.24

Price

ASII IJ
HMSP IJ
GGRM IJ
BBNI IJ
UNTR IJ
BDMN IJ
BMRI IJ
BBTN IJ
NISP IJ
MNCN IJ

Change (%)

8200
4370
78400
8800
32000
5500
7450
3360
1925
1230

Index pt

-2.38
-0.68
-1.82
-1.12
-1.39
-3.08
-0.33
-2.61
-3.75
-3.91

-7.48
-3.22
-2.58
-1.71
-1.55
-1.53
-1.07
-0.87
-0.79
-0.66

UPCOMING IPO’S
Company
PT Panca Budi Idaman
PT Dwi Guna Laksana
PT Asuransi Jiwa Syariah
Jasa Mitra Abadi
PT Ice Cream Campina
Industry
PT Jasa Armada
Indonesia
PT Prima Cakrawala
Abadi

Business
Manufacture &
Industries
Coal Mining &
Energy
Banking &
Finance
Consumer
Port Handling
Service
Agriculture

IPO Price
(IDR)
850.00

Issued
Shares (Mn)
738.80

140-150

3,100.00

130-150

Offering Date

Listing

30 Nov – 05 Dec’17

13 Dec’17

04-06 Dec’17

13 Dec’17

400.00

11 Dec’17

14 Dec’17

310.400

885.00

08-12 Dec’17

19 Dec’17

325-530

1,743.98

15-18 Dec’17

22 Dec’17

145-155

466.67

15-18 Dec’17

22 Dec’17

Underwriter
Bahana, CIMB Sekuritas,
BCA Sekuritas
Sinarmas Sekuritas
Jasa Utama Capital
Sekuritas
Shinhan Sekuritas
Danareksa, Mandiri
Sekuritas, RHB Sekuritas
Artha Sekuritas, Lotus
Andalan Sekuritas

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

6

CORPORATE INFO

13 December 2017

13 December 2017

DIVIDEND
Stock

DPS (IDR)

KMTR
PGLI
TOWR
BATA
EMTK
SCMA

25.45
1.00
30.00
15.69
20.00
40.00

Status

CUM Date

Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend

11 Dec
11 Dec
11 Dec
12 Dec
12 Dec
12 Dec

2017
2017
2017
2017
2017
2017

EX Date
12 Dec
12 Dec
12 Dec
13 Dec
13 Dec
13 Dec

2017
2017
2017
2017
2017
2017

Recording
14 Dec
14 Dec
14 Dec
15 Dec
15 Dec
15 Dec

2017
2017
2017
2017
2017
2017

Payment
20 Dec
27 Dec
22 Dec
20 Dec
22 Dec
22 Dec

2017
2017
2017
2017
2017
2017

CORPORATE ACTIONS
Stock
MEDC
TRAM
IMJS
YULE
PTBA
GMCW
HADE

Action
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Stock Split
Stock Split
Reverse Stock

Ratio
3:1
10:41
25:4
1:6
1:5
1:8
5:1

EXC. Price (IDR)
600.00
150.00
500.00
200.00
----

CUM Date
07 Dec 2017
08 Dec 2017
11 Dec 2017
13 Dec 2017
13 Dec 2017
TBA
TBA

EX Date
08 Dec 2017
11 Dec 2017
12 Dec 2017
14 Dec 2017
14 Dec 2017
TBA
TBA

Trading Period
14 - 20 Dec 2017
15 - 21 Dec 2017
18 - 22 Dec 2017
20 - 28 Dec 2017
14 Dec 2017
---

GENERAL MEETING
Emiten
AKKU
BRPT
SQBB
SQBI
CMPP
LPKR
MPMX
FIRE
LPIN
ENRG
HEXA
HRTA
MTFN
ASMI
CANI
RBMS
VINS

AGM/EGM
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPST
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPSLB
RUPSLB

Date
13 Dec
13 Dec
13 Dec
13 Dec
14 Dec
15 Dec
15 Dec
18 Dec
19 Dec
20 Dec
20 Dec
20 Dec
20 Dec
21 Dec
22 Dec
27 Dec
27 Dec

Agenda
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

7

TECHNICAL ANALYSIS

1313December
December2017
2017

ADRO

TRADING BUY

S1

R1

1750

S2

1690

Closing
Price

R2

1875

Trend Grafik
ADRO Downward Sloping
Bullish Breakout

1935

Major

Up

Minor

Down

Channel
2,000

1,862.86
1,900
1,810
1,810
1,810
1,810
1,800
1,775.5

1810

• MACD line dan signal line indikasi positif

1,775.5

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

1,745.63
1,743.75
1,700
1,742
1,680
1,663.13
1,663.13

• Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

• RSI berada dalam area netral

1,600

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi

• Trading range Rp 1750-Rp 1875

1,500

• Entry Rp 1810, take Profit Rp 1875

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
44.02
10.07
8.50
1744
1742

PGAS

TRADING BUY

S1

R1

1640

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

1725

May
Jun
Jul
August
September
October
ADRO - Stochastic %D(6,3,3)= 30.02, Stochastic %K = 45.26, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

November

December

ADRO - MACD (5,3) = -10.63, Signal()= -3.11
53,322,400.00
Volume() =
= 8.50,
ADRO - TSI(3,5,3)
% R(14)=
0.00,
53,322,400.00
Created
AmiBroker - advanced
charting
andVolume()=
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
ADROwith- William's

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

PGAS Downward SlopingChannel

S2

1555

Closing
Price

R2

2,800

1810
2,600

1690

2,400

• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan

2,200

• Candle chart indikasi sinyal positif

1,874.52
2,000
1,845
1,806.18
1,806.18
1,800
1,722
1,690
1,690
1,690
1,600
1,650

• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi

• Trading range Rp 1640-Rp 1725

1,643
1,555
1,516.82
1,400
1,516.82
80

• Entry Rp 1690, take Profit Rp 1725

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

1,400
80
45.2569
100.0
80.0
45.2569
60.0
40.0
30.0159
20.0
0.0
30.0159
40.0
30.0
-3.11475
20.0
20
10.0
0.0
53,322,400
-10.0
-10.6306
-20.0
-30.0
8.50429
80.0
60.0
40.0
53,322,400
20.0
0.0
0.884149
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
0.00000
0.00000

Posisi
23.70
-7.54
-0.71
1722
1643

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif

May
Jun
Jul
August
September
October
PGAS - Stochastic %D(6,3,3)= 55.05, Stochastic %K = 71.68, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

PGAS - MACD (5,3) = -5.96, Signal()= 0.26
PGAS - TSI(3,5,3) = -0.71, Volume()= 46,501,100.00
% R(14)=
-53.45,
Volume()=
Created
AmiBroker - advanced
charting
and technical
analysis46,501,100.00
software. http://www.amibroker.com
PGASwith- William's

November

December

71.6811
71.6811
90.0
80.0
70.0
60.0
55.0457
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
55.0457
0.0
20
50.0
0.261287
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
46,501,100
-5.96196
-10.0
-20.0
-30.0
0.00000
60.0
40.0
20.0
46,501,100
0.0
-0.705357
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-53.4483
-17.5622

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

TECHNICAL ANALYSIS

1313December
December2017
2017

PTBA

TRADING BUY

S1

10675

R1

11375

S2

10300

R2

11750

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

PTBADownward Sloping Channel
14,000

Closing
Price

11000
13,000

• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif

11,575
12,000
11,429.2
11,429.2
11,118.8
11,100
11,005
11,000
11,000
11,000
11,000
10,725
10,329.2
10,237.5
10,000
10,237.5

• Candle chart indikasi potensi positif

Ulasan

• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area lower band

Prediksi

• Trading range Rp 10925-Rp 11375
• Entry Rp 11000, take Profit Rp 11375

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

ASII
S1

Posisi
40.50
-24.93
-18.73
11100
11005

Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif

May
Jun
Jul
August
September
October
PTBA - Stochastic %D(6,3,3) = 19.94, Stochastic %K = 22.31, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

November

December

PTBA- MACD (5,3) = 25.27, Signal()= 26.78
PTBA - TSI(3,5,3)= -18.73, Volume()= 2,080,000.00
Created
AmiBroker -%
advanced
R(14)charting
= -67.65,
and technical
Volume()=
analysis2,080,000.00
software. http://www.amibroker.com
PTBA-withWilliam's

TRADING BUY
8100

R1

8375

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

ASII UpwardSloping Channel

S2

9,000
80
22.3118
100.0
90.0
80.0
70.0
22.3118
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
20
10.0
0.0
19.9407
400
26.7833
300
200
19.9407
100
25.2733
0
2,080,000
-100
0.00000
80.0
60.0
40.0
2,080,000
20.0
0.0
-20.0
-14.2183
-40.0
-60.0
-80.0
-67.6471
-18.7257

7825

Closing
Price

R2

9,400

8650
9,200

8200
9,000

• MACD line dan signal line indikasi negatif

8,800

• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Ulasan

8,625
8,625
8,600

• Candle chart indikasi potensi rebound

8,521.47
8,475

• RSI berada dalam area netral

8,400
8,300
8,287.5
8,221.88
8,200
8,200
8,200
8,200
8,000
7,997.83
7,997.83
7,975
7,800

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi

• Trading range Rp 8100-Rp 8375
• Entry Rp 8200, take Profit Rp 8375

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
50.22
-2.58
2.77
8288
8300

Sinyal
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

May
Jun
Jul
August
September
October
ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 61.27, Stochastic %K = 52.14, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

ASII - MACD (5,3) = 5.80, Signal()= -3.32
ASII - TSI(3,5,3) = 2.77, Volume()= 35,361,100.00
William's
R(14) =charting
-64.00,
35,361,100.00
Created
AmiBroker%- advanced
andVolume()=
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
ASII -with

November

December

80
7,600
61.2698
100.0
61.2698
90.0
80.0
70.0
60.0
52.1429
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
52.1429
5.80442
80.0
20
60.0
40.0
20.0
0.0
-3.32235
-20.0
35,361,100
-40.0
-60.0
-80.0
2.89413
80.0
60.0
40.0
35,361,100
20.0
0.0
2.76754
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-64
0.00000

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

TECHNICAL ANALYSIS

1313December
December2017
2017

CPIN

TRADING BUY

S1

2970

R1

3230

S2

2710

R2

3490

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

CPIN Downward SlopingChannel

Closing
Price

3130

3,600

• MACD line dan signal line indikasi positif

3,429.13
3,400

• Stochastics fast line & slow indikasi positif
3,150
3,130
3,200
3,130
3,130

• Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

• RSI mendekati area overbought

2,998
3,000
2,996.5

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi

• Trading range Rp 2970-Rp 3230

2,946.25
2,910
2,910
2,820
2,800

• Entry Rp 3130, take Profit Rp 3230

2,742.22
2,742.22

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
40.98
11.67
29.84
2997
2998

NIKL

TRADING BUY

S1

3310

R1

3730

S2

2990

R2

4050

Closing
Price

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

May
Jun
Jul
August
September
October
CPIN - Stochastic %D(6,3,3)= 70.23, Stochastic %K = 71.73, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

November

December

CPIN - MACD (5,3) = -33.28, Signal()= -20.28
CPIN - TSI(3,5,3) = 29.84, Volume()= 9,278,600.00
- William's
R(14)=charting
-8.82,andVolume()=
9,278,600.00
Created
AmiBroker %
- advanced
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
CPIN with

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

NIKL Upward SlopingChannel
Bullish Breakout

7,000

6,000

3520

• RSI berada dalam area overbought

5,000
3,520
3,520
3,520
4,000
3,231.25
3,231.25
2,952
3,000
2,890
2,873.33
2,873.33
2,000
2,822.5

• Harga berada dalam area upper band

2,750
2,180
1,000
2,180

• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan

Prediksi

80
2,600
71.7255
71.7255
100.0
80.0
70.2319
60.0
40.0
20.0
70.2319
0.0
20
80.0
60.0
40.0
-20.2756
20.0
0.0
9,278,600
-20.0
-33.2836
-40.0
29.8368
80.0
60.0
40.0
9,278,600
20.0
16.0461
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-8.82353
0.00000

• Candle chart indikasi sinyal positif

• Trading range Rp 3310-Rp 3730

0

• Entry Rp 3520, take Profit Rp 3730

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
58.74
79.84
48.69
2823
2952

-1,000

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

May
Jun
Jul
August
September
October
NIKL - Stochastic %D(6,3,3)= 73.97, Stochastic %K = 79.62, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

NIKL - MACD (5,3) = -153.38, Signal()= -98.94
NIKL - TSI(3,5,3) = 48.69, Volume()= 3,758,100.00
Created
AmiBroker %
- advanced
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
NIKL with
- William's
R(14)=charting
-2.90,andVolume()=
3,758,100.00

November

December

80
79.6163
79.6163
100.0
80.0
73.9659
60.0
40.0
73.9659
20.0
0.0
20
180.0
120.0
-98.9396
60.0
0.0
-60.0
3,758,100
-120.0
-153.379
-180.0
-240.0
48.687
100.0
80.0
60.0
40.0
3,758,100
20.0
27.5082
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-100.0
-2.89855
0.00000

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

TRADING VIEW

13 December 2017

13 December 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Ticker

Rec

12-12-17

Price
Entry

Exit

Support
S2
S1

Resistance
R1
R2

MACD

Indicators
Stoc*

MA5*

1 Month
High
Low

Agriculture
AALI
Trading Sell
LSIP
Trading Sell
SGRO Trading Sell

12825
1265
2570

12875
1265
2570

12725
1255
2510

12575
1220
2510

12725
1255
2550

12875
1290
2590

13025
1325
2630

Negatif
Negatif
Negatif

Positif
Negatif
Negatif

Negatif
Negatif
Negatif

14825
1570
2600

12725
1280
2450

Mining
PTBA
ADRO
MEDC
INCO
ANTM
TINS

11000
1810
845
2680
605
755

11000
1810
845
2680
605
755

11375
1875
835
2710
600
750

10300
1690
815
2590
585
730

10675
1750
835
2650
600
750

11375
1875
855
2710
615
770

11750
1935
875
2770
630
790

Negatif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif

Positif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif

Negatif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif

12100
1925
934
3340
725
950

10675
1680
669
2570
600
760

Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Sell
470
SMGR Trading Buy
9600
INTP
Trading Buy
19200
SMCB Trading Buy
805

470
9600
19200
805

458
9700
19325
810

430
9100
18875
800

458
9400
19100
805

486
9700
19325
810

515
10000
19550
815

Negatif
Positif
Positif
Positif

Positif
Positif
Positif
Negatif

Negatif
Positif
Positif
Positif

705
11050
23950
850

486
9125
18375
790

8200
680

8200
680

8375
670

7825
655

8100
670

8375
685

8650
700

Negatif
Negatif

Negatif
Negatif

Negatif
Negatif

8600
780

7900
665

7350
78400
51100
1655

7350
78400
51100
1655

7400
80125
51425
1655

7150
74925
50325
1645

7275
77525
50875
1650

7400
80125
51425
1655

7525
82725
51975
1660

Positif
Negatif
Positif
Positif

Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

Negatif
Negatif
Positif
Positif

8325
83100
52500
1680

7275
66475
48900
1585

Property, Real Estate and Building Construction
BSDE
Trading Sell
1600
1600
PTPP
Trading Buy
2410
2410
WIKA
Trading Sell
1505
1505
ADHI
Trading Buy
1785
1785
WSKT
Trading Sell
1910
1910

1585
2430
1470
1810
1875

1560
2330
1385
1690
1800

1585
2380
1470
1750
1875

1610
2430
1555
1810
1950

1635
2480
1640
1870
2030

Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif

Negatif
Positif
Positif
Positif
Negatif

Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif

1775
2940
2060
2300
2250

1560
2360
1570
1705
1860

Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS
Trading Buy
1690
1690
JSMR
Trading Buy
6375
6375
ISAT
Trading Buy
4920
4920
TLKM
Trading Buy
4170
4150

1725
6425
4970
4190

1555
6275
4730
4110

1640
6350
4850
4150

1725
6425
4970
4190

1810
6500
5100
4230

Positif
Positif
Positif
Negatif

Positif
Negatif
Positif
Positif

Positif
Positif
Positif
Negatif

1900
6775
6175
4350

1555
6150
4800
3910

Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading

Buy
Buy
Sell
Buy
Sell
Sell

Miscellaneous Industry
ASII
Trading Buy
GJTL
Trading Sell
Consumer Goods Industry
INDF
Trading Buy
GGRM Trading Buy
UNVR
Trading Buy
KLBF
Trading Buy

Finance
BMRI
BBRI
BBNI
BBCA
BBTN

Trading
Trading
Trading
Trading
Trading

Buy
Buy
Buy
Buy
Sell

7450
3450
8800
21250
3360

7375
3450
8800
21250
3360

7525
3470
8925
21775
3310

7225
3370
8575
20575
3180

7375
3420
8750
20975
3310

7525
3470
8925
21375
3440

7675
3520
9100
21775
3570

Negatif
Positif
Positif
Positif
Negatif

Negatif
Positif
Negatif
Positif
Negatif

Positif
Positif
Positi