Research | valburysekuritas.co.id

DAILY REPORT
29 November 2017

NEWS HEADLINES






















JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

ADHI, KAI & perusahaan financing bentuk JV untuk LRT
ADHI gandeng China Road raih kontrak Rp 2,2 triliun
TOTL lakukan PPJB dengan pihak afiliasi beli 5 bidang tanah
WTON anggarkan capex tahun 2018 sebesar Rp 800 miliar
BSDE akuisisi sebgaian aset Sinarmas MSIG tower
BKSL & Sumitomo Corp. bentuk JV di bidang real estate
SMRA catat obligasi berkelanjutan II tahap II 2017 Rp800 miliar
MYRX incar dana Rp 1,01 triliun
BEST lampaui target 2017
ANTM, PTBA & TINS anggota holding BUMN Pertambangan
BBRI & Bukalapak kerja sama layanan fasilitas perbankan
BBNI & PNM lanjutkan penyaluran kredit revolving
BBNI targetkan kredit usaha kecil mencapai Rp9-Rp10 triliun
ASJT targetkan premi tumbuh 14%

ROTI berencana akuisisi Prima Top Boga
FREN pangkas target dana OWK III
TGRA minati PLTS
Harga IPO Jasa Armada Indonesia di Rp 325-530 per saham
Jasa Armada Indonesia layani jasa pemanduan di Selat Malaka
Jasa Armada Indonesia garap ceruk pasar di segmen STS Luwuk

Perpesktif teknikal untuk IHSG dalam pekan ini secara teknis
Support Level
6034/5998/5979
mengkonfirmasikan sinyal konsolidasi. Sinyalemen tersebut tercermin
Resistance
6089/6107/6144
dari
indikatorLevel
MACD dan Stochastics
mengindikasika pola downtrend.
Major Trend
Up IHSG terkonfirmasi dari lagging
Namun,

sinyalemen positif bagi
Minor Trend
Up
indicator
baik MA5 dan MA20 mengindikasikan
positif bagi IHSG.

JAKARTA INDICES STATISTICS
IHSG
LQ-45

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

6070.716

1024.691

+6.127
+5.033

10,390.146
3,521.002

8,179.611
4,875.633

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Bursa saham Asia mengalami tekanan pada Selasa (28/11) dipicu
oleh pemberitaan Kyodo News bahwa Jepang mendeteksi sinyal radio
yang menyarankan Korea Utara sedang mempersiapkan peluncuran
rudal. Pemberitaan itu membebani bursa saham Jepang, tapi diabaikan
bursa Korea Selatan. Sebaliknya bursa saham Cina, Korea, Singapura,

Thailand, Indonesia menguat. Bursa saham Cina rebound di akhir
perdagangan setelah sempat melemah di tengah kekhawatiran
regulator Cina akan membatasi aliran dana dari Cina daratan ke dalam
saham-saham di Hong Kong. China Securities Regulatory Commission
menangguhkan persetujuan sejumlah reksadana yang berencana
mengalokasikan lebih dari 80% portofolionya ke saham-saham yang
terdaftar di Hong Kong. Akibatnya bursa Hong Kong melemah.
Pelemahan di bursa saham Cina sebelumnya karena sentimen pedoman
baru untuk mengurangi risiko dalam bisnis pengelolaan aset negara,
untuk mengendalikan shadow banking.
Bursa saham Indonesia sempat terbawa arus regional, tapi IHSG
menguat 0,101% ke 6070,716 di akhir sesi sebagai level tertinggi baru.
Investor asing mencatatkan net buy untuk hari kelima sebesar Rp
107,29 miliar. Moody’s Investor Service menyatakan tidak melihat
adanya risiko yang spesifik dari penerimaan pajak Indonesia yang
masih lemah. Namun Indonesia masih bisa meningkatkan lagi
penerimaan pajak dengan reformasi pajak. Hingga Oktober 2017
penerimaan pajak tercatat Rp 858,05 triliun atau 66,8% dari target
APBN-P 2017 sebesar Rp 1283,57 triliun. Sementara Menteri Keuangan
menyatakan kontribusi perpajakan dari industri sewa pergudangan dan

jasa kurir meningkat dari single digit ke double digit seiring dengan
pergeseran dari ritel ke industri digital, khususnya belanja online.
Bursa saham Eropa tentatif menguat kemarin ditopang perusahaan
sektor energi setelah outlook bullish sektor. Bank of England (BoE)
menyatakan stress test terhadap 7 bank besar di Inggris menunjukkan
bank tersebut berada pada posisi yang paling baik untuk mengatasi
kemerosotan pertumbuhan ekonomi, harga rumah dan nilai tukar. Ketua
BoE menggandakan peringatan bahwa sesuatu yang kurang lancar dari
transisi Brexit mendatangkan risiko gangguan finansial dan penderitaan
ekonomi. Organization for Economic Cooperation and Development
(OECD) menyatakan ekonomi Inggris akan berlanjut melemah di tahun
2018 dan 2019 dengan Brexit sebagai ancaman utama.
Ketua The Fed baru, Jerome Powell, menyatakan kepada Komite
Perbankan Senat Amerika Serikat (AS) akan mempertahankan sebagian
besar kebijakan Janet Yellen. Tujuannya adalah mempertahankan pasar
tenaga kerja yang kuat dengan inflasi yang bertahap menuju target awal
The Fed sebesar 2%. Powell memperkirakan suku bunga akan kembali
naik dan neraca keuangan akan berkurang atau sesuai dengan
kebijakan awal The Fed. Powell berjanji akan membawa The Fed
beroperasi secara maksimal dalam mengatur, mengarahkan dan

menjaga ketahanan ekonomi AS di masa depan. Sementara itu seluruh
anggota OPEC setuju untuk memperpanjang pemangkasan produksi
minyaknya hingga akhir 2018, meskipun Rusia belum melakukannya tapi
berkomitmen terhadap usulan itu sebelum KTT OPEC 30 November.

Kementerian Industri tengah mengkaji rencana pemberian insentif
fiskal bagi industri manufaktur. Industri ini menyumbang kontribusi
terbesar terhadap PDB namun tengah stagnan. Ketiga insentif bagi
manufaktur yakni insentif pemotongan pajak bagi perusahaan yang
berinvestasi vokasi, akan mendapatkan insentif 200% dari nilai
investasi. Kedua, perusahaan yang berinvestasi di inovasi dengan
300% tax allowance. Ketiga, perusahaan dengan basis ekspor.
Terakhir, insentif diberikan dengan melihat jumlah tenaga kerja. Selain
mendorong industri manufaktur, insentif ini diharapkan dapat
mendorong peringkat Ease of Doing Business (EoDB) Indonesia.
Selain itu, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, hingga November
telah memeriksa sebanyak 786.163 WP. Dari jumlah tersebut,
sebanyak 98% bukan peserta amnesty pajak, sedangkan 2% adalah
peserta. Di sisi lain, Dirjen Pajak menegaskan bahwa PMK
118/PMK.03/2016 hanya memberi kesempatan WP untuk membetulkan

SPT. Penerimaan pajak hingga bulan Oktober mencapai Rp869,6 triliun
atau mencapai 67,7% dari target tahun ini senilai Rp1,238.6 triliun.
Menteri BUMN, Rini Soemarmo telah menandatangani akta
pengalihan saham seri B pada Aneka Tambang (ANTM) sebesar 65%,
Bukit Asam (PTBA) sebesar 65,02%, Timah (TINS) sebesar 65% dan
Freeport Indonesia sebesar 9,36%. Penandatangan tersebut menandai
peresmian pendirian holding BUMN dengan Indonesia Asahan
Aluminium (Inalum) sebagai induk perusahaan sebagai anak
perusahaan ANTM, PTBA dan TINS.
Media Jepang melaporkan indikasi bahwa Korea Utara kembali
mempersiapkan peluncuran peluru balistik. Dalam laporannya, indikasi
tersebut tertangkap oleh gelombang radio oleh Jepang. Merespon
laporan tersebut, pemerintah Jepang tengah waspada terhadap
kemungkinan peluncuran peluru balistik Korut. Di lain pihak juru bicara
Pentagon Col. Robert Manning mengatakan pihaknya tengah
mengawasi Korut dengan teliti.
Usulan Presiden AS Donald Trump untuk memotong pajak
kemungkinan menghadapi ganjalan dari senator partainya sendiri.
Sebagian senator asal Republik mengaku khawatir rencana Trump
justru akan memperbesar deficit anggaran dan penerimaan pajak yang

menurun terlebih jika pertumbuhan ekonomi AS tidak seperti yang
diharapkan. Senat AS dijadwalkan akan mengambil sikap akan
kebijakan reformasi pajak pada Kamis (30/11) .
Pejabat-pejabat negara anggota OPEC tengah bersiap untuk
menghadiri pertemuan di Wina, Austria pada Kamis (30/11) untuk
membahas rencana pemotongan produksi. OPEC diperkirakan akan
memperpanjang kesepakatan dengan Rusia untuk menjaga produksi
1,8 juta barel per hari tapi belum jelas untuk berapa lama. Namun, ada
kemungkinan Rusia akan menolak pemotongan produksi 1,8 juta per
barel per hari diberlakukan sepanjang 2018.
Dari bauran sentimen diatas yang dilingkupi ketidakpastian, IHSG
diperkirakan akan bergerak mixed dengan potensi melemah.

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

1


DAILY NEWS
29 November 2017
Adhi Karya (ADHI), PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dan perusahaan
financing membentuk joint venture untuk Lights Rail Transit (LRT).
Perusahaan patungan akan mengumpulkan dana untuk
membangun proyek LRT Jabodebek. Perusahaan patungan
memiliki ekuitas Rp 9 triliun, dimana sebesar Rp 4 triliun berasal
dari KAI, Rp 1,4 triliun dari ADHI dan sisanya dari perusahaan
financing. Pemerintah akan memfinalisasi rencana pendirian JV
pada Rabu dan membentuk perusahaan segera.
Adhi Karya (ADHI) menggandeng

China Road dan Bridge
Corporation memperoleh kontrak baru senilai Rp 2,23 triliun.
Kontrak baru tersebut berupa pengerjaan jalan tol CileunyiSumedang-Dawuan fase III. Pembangunan ruas tol tersebut akan
dikerjakan dalam jangka waktu 730 hari. Pemegang porsi terbesar
pengerjaan proyek tersebut adalah China Road dengan porsi
sekitar 60% dan sisanya 40% dimiliki perseroan. Hingga Oktober
2017, ADHI telah membukukan kontrak baru senilai Rp 31,6 triliun.

Total Bangun Persada (TOTL) melakukan perjanjian pengikatan jual

beli (PPJB) dengan pihak terafilasi yakni Pinarto Sutanto dan
Wibowo yang merupakan anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Perseroan membeli lima bidang tanah total seluas 22.605 m2 yang
terletak di Jalan. Mercedes Benz Gunung Putri Bogor, Jawa Barat.
Nilai transaksi pembelian Rp 56.512.500.000. Mengingat peralatan
dan bangunan milik perusahaan selama ini sudah berada di lokasi
obyek transaksi, maka menjadi dasar pertimbangan pembelian
tanah tersebut.
Wijaya Karya Beton (WTON) menganggarkan Rp 800 miliar untuk

capex tahun 2018. Perseroan akan mencari pinjaman atau menjual
treasury stock untuk mendanai capex. Perseroan berencana
menginvestasikan Rp 100 miliar untuk bisnis air minum.
Bumi Serpong Damai (BSDE) mengakuisisi sebagian aset Sinarmas
MSIG Tower melalui transaksi afiliasi sebesar Rp954,29 miliar.
Melalui anak usahanya Duta Cakra Pesona, BSDE menandatangi
perjanjian pengalihan aset berupa rumah susun seluar 35.989,44
meter persegi.
Sentul City (BKSL) membentuk usaha patungan dengan Sumitomo

Corporation dengan modal senilai Rp 330 miliar. Sentul City
menguasai sebesar 30% atau Rp 99,90 miliar dan sisanya sebesar
70% atau Rp 233,10 miliar dimiliki Sumitomo Corporation. Tujuan
dari pembentukan usaha patungan ini guna menjalankan kegiatan
usaha yang bergerak di bidang real estate di Indonesia, seperti
penjualan, penyewaan dan pengoperasian real esate baik yang
dimiliki sendiri atau sewa seperti bangunan apartemen, tempat
tinggal dan bukan tempat tinggal. Perseroan mengharapkan
realisasi atas kerja sama melalui perusahaan patungan ini
membawa pengaruh positif terhadap perkembangan bisnis
perusahaan.
Summarecon Agung (SMRA) pada Rabu (29/11) akan mencatatkan

digunakan sebagai tambahan modal kepada Mandiri Mega Jaya.
Tambahan setoran modal tersebut akan digunakan sebagai dana
ekspansi anak-anak usaha perusahaan tersebut.
Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) mencatat lahan kawasan
industi seluas 42 ha hingga November 2017, melampaui target
tahun ini yang berkisar 30-40 ha.

Menteri
BUMN,
Rini
Soemarno,
pada
Senin
(27/11)
menandatangani akta pengalihan saham 3 BUMN Tambang serta
PT Freeport Indonesia yang dimiliki pemerintah kepada PT Inalum
(Persero) dalam rangka penambahan penyertaan modal negara ke
dalam modal perseroan. Saham seri B tiga BUMN itu ialah Aneka
Tambang (ANTM) sebesar 65%, Bukit Asam sebesar 65,02%,
Timah sebesar 65%, serta 9,36% saham PT Freeport Indonesia
yang dimiliki pemerintah. Dengan ditandatanganinya akta tersebut,
Holding BUMN Industri Pertambangan resmi berdiri dengan PT
Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menjadi induk perusahaan
(holding), serta Aneka Tambang (ANTM), Bukit Asam (PTBA) dan
Timah (TINS) menjadi anak perusahaan (anggota holding).
Selanjutnya akan dilakukan persetujuan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) Antam, Bukit Asam, dan Timah
dengan agenda melakukan perubahan anggaran dasar
sehubungan dengan telah beralihnya kepemilikan RI kepada PT
Inalum (Persero) yang sahamnya 100% dimiliki Negara.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) bekerja sama dengan Bukalapak

memberikan jasa layanan fasilitas perbankan. Selain itu nantinya
BRI juga akan memberikan pembiayaan atau kredit kepada
200.000 pelapak. Selain pembiayaan, BRI juga akan menyediakan
fasilitas perbankan kepada Bukalapak. Meliputi layanan BRIVA
online, BRILink, layanan CMS payment priority, E-pay, dan layanan
WS Overbooking.
Bank Negara Indonesia (BBNI) dengan PT Permodalan Nasional

Madani (Persero) atau PNM melanjutkan penyaluran kredit secara
simultan dan bersifat bergulir (revolving), sehingga dapat
menyentuh banyak orang. Kerja sama yang dimulai sejak tahun
2007 ini berkomitmen untuk menyalurkan dan memutarkan dana
sebesar Rp 750 miliar untuk membiayai para pelaku usaha mikro
dan kecil. Hingga saat ini, sudah sekitar 15.000 debitur yang
menerima manfaat penyaluran kredit BNI dan PNM ini. Pada bulan
November 2017 BNI kembali menyalurkan kredit melalui PNM
sebesar Rp 300 miliar secara bertahap, pada tahap awal sebesar
Rp 150 miliar. Ini merupakan penyaluran kredit Tahap VII dari total
komitmen kredit senilai Rp 750 miliar.
Bank Negara Indonesia (BBNI) membidik penyaluran kredit usaha
kecil sekitar Rp9 triliun hingga Rp10 triliun sampai akhir tahun 2017
dengan target akumulasi hingga akhir tahun adalah sebesar Rp60
triliun. Adapun perseroan akan mencatat pertumbuhan kredit pada
segmen usaha kecil sebesar 18,38% YoY dibandingkan dengan
akhir 2016 sebesar Rp50,68 triliun apabila target tercapai Rp60
triliun hingga akhir tahun 2017.

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 senilai Rp
800.000.000.000. Obligasi ini memiliki tingkat bunga 8,8% per
tahun yang jatuh tempo pada 28 November 2020. Hasil
pemeringkatan untuk Obligasi ini dari PT Pefindo yakni idA+.
Sedangkan wali amanat obligasi Bank Permata (BNLI). Obligasi ini
tidak dijamin dengan agunan khusus namun dijamin dengan
seluruh harga kekayaan perseroan baik yang bergerak maupun
tidak bergerak.

Asuransi Jasa Tania (ASJT) pada 2018 masih fokus pada bisnis
asuransi korporasi dan menargetkan pendapatan premi tumbuh
14% mencapai Rp 306 miliar, serta laba tumbuh 44% menjadi Rp
26,39 miliar. Perseroan masih fokus pada lini bisnis asuransi
properti. Target hasil underwriting tahun depan sebesar Rp 98,18
miliar atau tumbuh 36% YoY.

Hanson International (MYRX) mengincar perolehan dana Rp 1,01
triliun melalui penerbitan sekitar 7,98 miliar saham seri C dengan
harga pelaksanaan Rp 127 per saham. Dana yang diperoleh akan

Nippon Indosari Corpindo (ROTI) berencana untuk mengakuisisi
perusahaan yang bergerak di bidang indsutri produk pastry, Prima
Top Boga . Adapun langkah akuisisi ini sejalan dengan upaya

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

2

DAILY NEWS
29 November 2017

perseroan untuk memperluas bisnisnya ke dalam produksi adonan
dan kue beku. Selain itu, perseroan telah menandatangai perjanjian
conditional shares subscription agreement dan shareholders
agreement dengan para pemegang saham Prima Top Boga.
Smartfren Telecom (FREN) memangkas target perolehan dana
melalui penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK) III dari Rp15
triliun menjadi Rp12 triliun. Adapun pada tahap awal, OWK III
Smartfren Telecom akan diterbitkan sebesar Rp5 triliun dimana
dana tersebut akan digunakan untuk pembayaran utang dan
kegiatan usaha perseroan.
Terregra Asia Energy (TGRA) berencana untuk masuk ke proyek
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan mengikuti tender
yang dilakukan oleh PLN. Namun, perseroan belum menentukan
klaster yang akan dibidik.

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) siap mendorong 2 anak

perusahaannya lisitng di bursa saham pada tahun 2018. Anak
perusahaan yang disiapkan untuk IPO pada tahun 2018 adalah
pabrik gula PT. PG Rajawali I yang berlokasi di Surabaya, Jawa
Timur dan PT Phapros Tbk, anak perusahaan RNI yang
memproduksi obat. Dua anak perusahaan tersebut menjadi
penyumbang signifikan dalam perolehan laba RNI.
PT Phapros Tbk., anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia

(Persero), menggelar penawaran umum perdana saham (initial
public offering/IPO) dengan target dana Rp 675 miliar pada
semester II 2018. Dana IPO ditujukan untuk menjalankan sejumlah
rencana investasi Phapros. Perusahaan yang didirikan pada 1964
ini kini memiliki 13 anak perusahaan dengan 4 pilar bisnis inti, yakni
agro industri, farmasi/alat kesehatan, perdagangan & distribusi,
dan properti.

PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) mendorong anak usahanya
yaitu PT Jasa Armada Indonesia (JAI) ke Bursa Efek Indonesia
(BEI). Proses penawaran umum saham perdana (Initial Public
Offering/IPO) telah dilakukan. JAI akan melepas 1,743 miliar saham
atau setara 30% dari modal yang disetorkan. Sekitar 10% akan
diberikan kepada karyawan melalui program employee stock
allocation (ESA). JAI menawarkan sahamnya di kisaran Rp 325-Rp
530 per saham. Perseroan akan mengalokasikan 90% dana hasil
IPO untuk membiayai belanja modal dan sisanya 10% untuk modal
kerja. JAI berencana menambah armada untuk segmen bisnis ship
to ship (STS), jalur kanal dan pelabuhan swasta. Sementara
penawaran umum akan dilaksanakan pada 15-18 Desember 2017
dan proses pencatatan saham perdana ditargetkan pada 22
Desember 2017. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek
(joint lead underewriters) adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT
Mandiri Sekuritas. Sedangkan PT RHB Sekuritas Indonesia ditunjuk
sebagai penjamin emisi.
PT Jasa Armada Indonesia, perusahaan jasa pemanduan dan

penundaan kapal, berencana ikut melayani jasa pemanduan di
Selat Malaka mulai tahun 2018 berkolaborasi dengan sejumlah
perusahaan yang sudah berkecimpung di selat paling sibuk di
dunia tersebut. Selat Malaka setiap tahun disinggahi 100.000 kapal
yang membawa barang dagangan ke seluruh dunia. Nilai barang
yang diangkut lewat Selat Malaka berkontribusi 80% terhadap
perdagangan dunia. Jasa Armada siap membeli kapal pandu baru
untuk melayani jasa pemanduan di Selat Malaka. Satu kapal pandu
di pasaran seharga Rp 65 miliar per unit.
PT Jasa Armada Indonesia, perusahaan jasa pemanduan dan

penundaan kapal, akan menggarap ceruk pasar baru di
segmen ship to ship (STS) di Luwuk, Sulawesi Tengah. Segmen
STS merupakan ceruk pasar baru di samping segmen terminal dan
pelabuhan yang selama ini menjadi andalan perseroan.
Berdasarkan data SKK Migas, wilayah Luwuk, Kabupaten Banggai
merupakan wilayah kerja kontraktor kontrak kerja sama (K3S) blok
Senoro-Toili. Kontraktor di blok ini adalah Joint Operating Body
Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi. Kontrak kerja sama JOB
Tomori berlaku 30 tahun sejak tahun 1997 hingga 2027. Dengan
kontrak hingga tahun 2027, Jasa Armada diestimasi bisa
menggarap layanan tunda dan pandu kapal di Blok Senoro-Toili
selama 9 tahun. Selain di Luwuk, Jasa Armada juga akan
menggarap segmen STS di 4 titik lainnya antara lain Kepualaun
Seribu, lepas pantai Karawang Timur, Muara Musi, dan Tanjung
Jabung. Perseroan memperkirakan Jasa Armada akan bisa
melipatgandakan pendapatan dengan ekspansi jasa pemanduan
lepas pantai. Hal ini disebabkan kontribusi pasar baru diestimasi
mencapai 75%-100% dari pendapatan saat ini.
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

3

MARKET DATA
29 November 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description
Crude Oil (US$)/Barrel
Natural Gas (US$)/mmBtu
Gold (US$)/Ounce
Nickel (US$)/MT
Tin (US$)/MT
Coal (NEWC) (US$)/MT*
Coal (RB) (US$)/MT*
CPO (ROTH) (US$)/MT
CPO (MYR)/MT
Rubber (MYR/Kg)
Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Price (USD)

Change

57.70
3.14
1293.88
11570.00
19525.00
96.40
94.05
693.75
2490.00
746.50
953.00

-0.29
0.01
-0.08
-465.00
15.00
34.00
30.69
1.25
-45.50
0.00
4.31

Description
TLKM (US)
ANTM (GR)

Price (USD)
31
0.02

Price (IDR)
4,216
320

Change (IDR)
-80
-16

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION
Country
USA
USA
ENGLAND
CHINA
CHINA
HONG KONG
INDONESIA
JAPAN
MALAYSIA
SINGAPORE

Indices
DOW JONES INDUS.
NASDAQ COMPOSITE
FTSE 100 INDEX
SHANGHAI SE A SH
SHENZHEN SE A SH
HANG SENG INDEX
JAKARTA COMPOSITE
NIKKEI 225
KLCI
STRAITS TIMES INDEX

Change
%Day
%YTD
1.09
20.62
0.49
28.41
1.04
4.45
0.34
7.44
1.35
-2.59
-0.02
34.91
0.10
14.61
-0.04
17.64
-0.32
4.43
0.17
19.49

Price
23836.71
6912.36
7460.65
3491.34
2006.46
29680.85
6070.72
22486.24
1714.42
3442.35

FOREIGN EXCHANGE
Description
USD/IDR
EUR/IDR
JPY/IDR
SGD/IDR
AUD/IDR
GBP/IDR
CNY/IDR
MYR/IDR
KRW/IDR

Change
2.00
-74.19
-0.34
-0.75
14.73
79.48
-0.99
9.69
0.03

Market Cap
(USD Bn)
6,590.6
10,654.8
1,731.9
4,994.7
3,544.0
2,442.9
499.2
3,548.3
253.4
447.3

Description
1000 IDR/ USD
EUR / USD
JPY / USD
SGD / USD
AUD / USD
GBP / USD
CNY / USD
MYR / USD
100 KRW / USD

Rate (USD)
0.07
1.18
0.01
0.74
0.76
1.34
0.15
0.24
0.09

Change
0.0000
0.0008
0.0000
0.0001
0.0010
0.0025
-0.0002
0.0007
0.0004

INTERBANK LENDING RATE
Country
US
Indonesia
Euro
Japan
England
China

Rate (%)
1.25
4.25
0.00
0.10
0.50
4.35

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
Description
Inflation YTD %
Inflation YOY %
Inflation MOM %
Foreign Reserve (USD)
GDP (IDR Bn)

PBV (X)
2016E
2017F
3.72
3.53
4.14
3.72
1.90
1.85
1.64
1.49
3.02
2.70
1.40
1.31
2.62
2.38
1.85
1.72
1.61
1.54
1.26
1.20

FOREIGN EXCHANGE
Rate (IDR)
13,510.00
16,006.65
121.00
10,037.89
10,274.36
18,054.76
2,044.55
3,293.11
12.46

CENTRAL BANK RATE
Description
FED Rate (%)
BI 7-Day Repo Rate (%)
ECB Rate (%)
BOJ Rate (%)
BOE Rate (%)
PBOC Rate (%)

PER (X)
2016E
2017F
19.01
17.37
24.61
21.88
15.10
14.24
14.73
13.00
25.61
20.25
13.35
12.26
17.87
15.79
19.05
16.94
16.21
15.18
15.79
14.35

October-17
2.67
3.58
0.01
126.55 Bn
3,502,311.10

Description
JIBOR (IDR)
LIBOR (GBP)
SIBOR (USD)
D TIBOR (YEN)
Z TIBOR (YEN)
SHIBOR (RENMINBI)

Country
Indonesia
England
Singapore
Japan
Japan
China

Rate (%)
4.80
0.50
0.17
0.04
0.04
4.04

IDR AVERAGE DEPOSIT
September-17
2.66
3.72
0.13
129.40 Bn
3,365,395.75

Description
1M
3M
6M
12M

Rate (%)
5.66
5.82
5.83
5.79456

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

4

MARKET DATA
29 November 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date
29 Nov
29 Nov
29 Nov
29 Nov
29 Nov
30 Nov
30 Nov
30 Nov
30 Nov
30 Nov
30 Nov
30 Nov
30 Nov
30 Nov
04 Dec

Agenda
US GDP Annualized QoQ
US GDP Price Index
US Personal Consumption
US Pending Home Sales MoM
US Pending Home Sales YoY
US Initial Jobless Claims
US Continuing Claims
US Personal Income
US Personal Spending
US Real Personal Spending
US PCE Deflator MoM
US PCE Deflator YoY
US PCE Core MoM
US PCE Core YoY
Indonesia CPI YoY

Expectation
Naik menjadi 3.4% dari 3.0%
Tetap 2.2%
Naik menjadi 2.5% dari 2.4%
Naik menjadi 1.1% dari 0.0%
-Naik menjadi 240 ribu dari 239 ribu
-Turun menjadi 0.3% dari 0.4%
Turun menjadi 0.2% dari 1.0%
Turun menjadi 0.2% dari 0.6%
Turun menjadi 0.1% dari 0.4%
Turun menjadi 1.5% dari 1.6%
Naik menjadi 0.2% dari 0.1%
Naik menjadi 1.4% dari 1.3%
--

Ket: (*) US Time (^ ) Tentative

LEADING MOVERS
Stock

LAGGING MOVERS
Price

HMSP IJ
BBRI IJ
BBNI IJ
UNVR IJ
INTP IJ
UNTR IJ
MYOR IJ
EXCL IJ
BBTN IJ
GGRM IJ

Change (%)

4380
3380
8400
51000
19200
32400
2100
2980
3180
79850

Index pt

3.79
2.42
3.07
1.19
3.78
1.89
5.00
2.76
2.58
0.44

Stock

17.19
9.03
4.26
4.23
2.38
2.07
2.07
0.79
0.78
0.62

Price

ASII IJ
TLKM IJ
EMTK IJ
GEMS IJ
SMBR IJ
TPIA IJ
KLBF IJ
CPIN IJ
PGAS IJ
MNCN IJ

Change (%)

8375
4240
9225
2370
2420
5500
1640
2920
1705
1330

Index pt

-1.76
-1.40
-6.35
-13.19
-6.92
-1.79
-2.09
-3.31
-3.67
-7.32

-5.61
-5.59
-3.26
-1.96
-1.65
-1.65
-1.52
-1.52
-1.46
-1.39

UPCOMING IPO’S
Company
PT Wijaya Karya
Bangunan Gedung
PT Pelita Samudera
Shipping
PT Panca Budi Idaman
PT Asuransi Jiwa Syariah
Jasa Mitra Abadi
PT Ice Cream Campina
Industry
PT Jasa Armada
Indonesia
PT Trafoindo Prima
Perkasa
PT Anugerah Berkah
Mandiri

Business
Infrastructure &
Construction
Shipping &
Transportation
Manufacture &
Industries
Banking &
Finance
Consumer
Port Handling
Service
Manufacture &
Industries
Property & Real
Estate

IPO Price
(IDR)
290.00

Issued
Shares (Mn)
4,467.00

135-150

Offering Date

Listing

22-24 Nov’17

30 Nov’17

1,006.00

27-29 Nov’17

05 Dec’17

810-1160

738.80

30 Nov – 05 Dec’17

11 Dec’17

130-150

400.00

11 Dec’17

14 Dec’17

310.400

885.00

08-12 Dec’17

19 Dec’17

325-530

1,743.98

15-18 Dec’17

22 Dec’17

320-400

1201.63

TBA

TBA

800-1250

3,333.33

TBA

TBA

Underwriter
Bahana, Buana Capital,
CIMB, Mandiri Sekuritas
BCA Sekuritas
Bahana, CIMB Sekuritas,
BCA Sekuritas
Jasa Utama Capital
Sekuritas
Shinhan Sekuritas
Danareksa, Mandiri, RHB
Sekuritas
Bahana Sekuritas
RHB Securities, Mandiri,
CIMB Securities

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

5

CORPORATE INFO

29 November 2017

29 November 2017

DIVIDEND
Stock

DPS (IDR)

TOTO
BBCA
BFIN
UNVR
JECC

5.00
80.00
23.00
410.00
200.00

Status

CUM Date

EX Date

Recording

Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend

27 Nov 2017
28 Nov 2017
28 Nov 2017
29 Nov 2017
01 Dec 2017

28 Nov 2017
29 Nov 2017
29 Nov 2017
30 Nov 2017
04 Dec 2017

30 Nov 2017
04 Dec 2017
04 Dec 2017
05 Dec 2017
06 Dec 2017

Ratio
4:3
1:5
1:8
5:1

EXC. Price (IDR)
110.00
----

Payment
21 Dec
20 Dec
18 Dec
20 Dec
27 Dec

2017
2017
2017
2017
2017

CORPORATE ACTIONS
Stock
SDPC
PTBA
GMCW
HADE

Action
Rights Issue
Stock Split
Stock Split
Reverse Stock

CUM Date
24 Nov 2017
TBA
TBA
TBA

EX Date
27 Nov 2017
TBA
TBA
TBA

Trading Period
04 - 08 Dec 2017
----

GENERAL MEETING
Emiten
ANTM
BPFI
BSWD
FASW
PTBA
TINS
BAYU
BBYB
BRNA
EPMT
INVS
SRAJ
AGRO
BJTM
PTSP
INRU
MLPL

AGM/EGM
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPSLB
RUPST
RUPSLB

Date
29 Nov 2017
29 Nov 2017
29 Nov 2017
29 Nov 2017
29 Nov 2017
29 Nov 2017
30 Nov 2017
30 Nov 2017
30 Nov 2017
30 Nov 2017
30 Nov 2017
30 Nov 2017
06 Dec 2017
06 Dec 2017
06 Dec 2017
07 Dec 2017
08 Dec 2017

Agenda

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

6

TECHNICAL ANALYSIS

29
29November
November2017
2017

UNTR

TRADING BUY

S1

R1

31475

32875

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

UNTRBroadening Wedge

S2

30075

Closing
Price

R2

42,470
42,470

34275

40,000

32400

• MACD line dan signal line indikasi positif

36,594.2
36,000

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

33,461.3
32,700
32,400
32,400
32,000
32,400
32,215.6
32,175
31,100
30,862.5
28,000
30,862.5

• Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area lower band

Prediksi

• Trading range Rp 31475-Rp 32875
• Entry Rp 32400, take Profit Rp 32875

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
25.45
10.07
-17.16
33461
32175

BBNI

TRADING BUY

S1

R1

8175

S2

7825

Closing
Price

R2

24,000

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif

8525

May
Jun
Jul
August
September
October
UNTR- Stochastic %D(6,3,3) = 45.32, Stochastic %K = 50.65, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

UNTR- MACD

(5,3) =

UNTR- TSI(3,5,3)

19.38, Signal()

= -17.16,

= 83.30

Volume()=

6,320,700.00

% R(14) = -57.79, Volume()= 6,320,700.00

Created
AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
UNTR-withWilliam's

Trend Grafik
BBNI Upward Sloping
Bullish Breakout

8875

Major

Up

Minor

Up

Channel

8,400
8,250
8,400
8,230
8,230
8,165.63

8400

8,025
8,000
7,978.75
7,785
7,785
7,600
7,650
7,541.08

• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan

80
50.6536
100.0
50.6536
80.0
60.0
45.3217
40.0
20.0
0.0
45.3217
83.3019
400
20
200
19.382
0
-200
-400
6,320,700
-600
80.0
0.00000
60.0
40.0
6,320,700
20.0
0.0
-20.0
-17.1633
-40.0
-60.0
-57.7922
-22.5425

November

• Candle chart indikasi sinyal positif

7,200

• RSI berada dalam area overbought
6,800

• Harga berada dalam area upper band
Prediksi

• Trading range Rp 8175-Rp 8525

6,400

• Entry Rp 8400, take Profit Rp 8525

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
84.04
59.53
35.29
7979
8250

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

May
Jun
Jul
August
September
October
BBNI - Stochastic %D(6,3,3)= 81.59, Stochastic %K = 78.87, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

BBNI - MACD (5,3) = -54.51, Signal()= -45.41
BBNI - TSI(3,5,3)

= 35.29, Volume()= 19,801,100.00

= 0.00, Volume()= 19,801,100.00
% R(14)
- William's
Created
AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
BBNI with

November

81.5904
81.5904
6,000
80
100.0
90.0
80.0
78.8671
70.0
60.0
50.0
40.0
78.8671
30.0
20.0
10.0
0.0
20
40.0
20.0
-45.4067
0.0
-20.0
19,801,100
-40.0
-54.507
-60.0
35.2949
80.0
60.0
40.0
19,801,100
31.3897
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
0.00000

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

TECHNICAL ANALYSIS

29
29November
November2017
2017

BBRI

TRADING BUY

S1

3310

R1

3410

S2

3210

R2

3510

Closing
Price

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up
3,410
3,380
3,380
3,400
3,380
3,358
3,337.5

BBRI Upward SlopingChannel

3380

3,268
3,200
3,168.97
3,168.97
3,120
3,083.67

• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif

3,000

• Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

• RSI berada dalam area netral
2,800

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi

• Trading range Rp 3310-Rp 3410

2,600

• Entry Rp 3380, take Profit Rp 3410

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
80.73
16.05
17.01
3268
3358

BBTN

TRADING BUY

S1

R1

3130

Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif

3220

May
Jun
Jul
August
September
October
BBRI - Stochastic %D(6,3,3)= 65.50, Stochastic %K = 56.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

80
2,400
65.5021
100.0
65.5021
80.0
60.0
56.6667
40.0
20.0
56.6667
0.0
20.0
-9.48194
20
10.0
0.0
-10.0
-9.74569
137,567,69
-20.0
-30.0
19.931
80.0
60.0
40.0
137,567,69
20.0
17.0118
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-10.3448
0.00000

November

BBRI - MACD (5,3) = -9.75, Signal()= -9.48
BBRI - TSI(3,5,3) = 17.01, Volume()= 137,567,696.00
R(14)=charting
-10.34,
137,567,696.00
- William's
Created
AmiBroker %
- advanced
and Volume()=
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
BBRI with

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

BBTNWedge

S2

3040

Closing
Price

R2

3,400

3310

3,180
3,180
3,200
3,180
3,096
3,053.75
3,040
3,000
2,962.5
2,952.5
2,930
2,800
2,867.78
2,867.78
2,867.78
2,690
2,600

3180

• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan

• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band

2,400

Prediksi

• Trading range Rp 3130-Rp 3220
• Entry Rp 3180, take Profit Rp 3220

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
88.94
29.55
80.70
2963
3096

2,200

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

May
Jun
Jul
August
September
October
%D(6,3,3) = 82.05, Stochastic %K = 84.81, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
BBTN- Stochastic

BBTN- MACD (5,3) = -29.88, Signal()= -24.33
BBTN- TSI(3,5,3)= 80.70, Volume()= 53,002,300.00
R(14)charting
= -4.88,
53,002,300.00
Created
AmiBroker -%
advanced
andVolume()=
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
BBTN-withWilliam's

November

84.8139
84.8139
82.0549
100.0
90.0
80.0
82.0549
70.0
60.0
50.0
40.0
80
30.0
20.0
10.0
0.0
20
40.0
-24.3336
20.0
53,002,300
0.0
-20.0
-29.8832
80.6971
-40.0
80.0
74.402
60.0
40.0
53,002,300
20.0
0.0
-20.0
-40.0
0.00000
-60.0
-80.0
-4.87805

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

TECHNICAL ANALYSIS

29
29November
November2017
2017

MEDC

TRADING BUY

S1

R1

905

1000

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

MEDC Wedge

S2

810

Closing
Price

R2

965
965
965
960.0
950
933

1095

965

913.75
900.0

• MACD line dan signal line indikasi positif
840.0
837.5

• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

780.0
761.724
761.724
761.703
720.0
753.889
753.889
745

• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band

660.0

Prediksi

• Trading range Rp 905-Rp 1000
• Entry Rp 965, take Profit Rp 1000

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
87.57
18.44
80.10
838
933

LSIP

TRADING BUY

S1

1405

R1

1435

S2

1375

R2

1465

600.0

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

May
Jun
Jul
August
September
October
MEDC- Stochastic %D(6,3,3)= 81.45, Stochastic %K = 81.13, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

November

MEDC- MACD (5,3) = -13.03, Signal()= -12.45
MEDC - TSI(3,5,3) = 80.10, Volume()= 149,231,104.00
% R(14)= -7.14, Volume()= 149,231,104.00

Created
AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
MEDCwith- William's

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

LSIP Upward SlopingChannel

Closing
Price

81.4535
81.4535
81.1257
90.0
80.0
81.1257
70.0
60.0
50.0
40.0
80
30.0
20.0
10.0
0.0
20
24.0
18.0
12.0
-12.4548
149,231,10
6.0
0.0
-6.0
-12.0
-13.0307
-18.0
80.1031
100.0
80.0
75.8295
60.0
40.0
149,231,10
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
0.00000
-80.0
-7.14286

1,620.23
1,620.0
1,620.23

1425
1,570
1,560.0
1,556.8

• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Ulasan

1,500.0
1,496.5

• Candle chart indikasi potensi rebound

1,475

• RSI berada dalam area oversold

1,454.71
1,454.71
1,440.0
1,445
1,430
1,425
1,425
1,425
1,380.0

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi

• Trading range Rp 1405-Rp 1465
• Entry Rp 1425, take Profit Rp 1465

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
11.98
-1.22
-65.50
161
1430

Sinyal
Negatif
Negatif
Positif
Positif
Negatif

May
Jun
Jul
August
September
October
LSIP - Stochastic %D(6,3,3)= 12.54, Stochastic %K = 11.90, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

LSIP - MACD (5,3) = 7.89, Signal()= 9.61
LSIP - TSI(3,5,3) = -65.50, Volume()= 4,294,300.00
Created
AmiBroker %
- advanced
and Volume()=
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
LSIP with
- William's
R(14)=charting
-85.29,
4,294,300.00

November

80
100.0
20
90.0
80.0
70.0
60.0
12.5397
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
12.5397
9.61171
18.0
11.9048
12.0
7.88773
6.0
0.0
11.9048
-6.0
-12.0
-18.0
4,294,300
60.0
0.00000
40.0
20.0
4,294,300
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-65.503
-80.0
-85.2941
-74.9296

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

TRADING VIEW

29 November 2017

29 November 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Ticker

Rec

28-11-17

Price
Entry

Exit

Support
S2
S1

Resistance
R1
R2

MACD

Indicators
Stoc*

MA5*

1 Month
High
Low

Agriculture
AALI
Trading Buy
LSIP
Trading Buy
SGRO Trading Buy

14275
1425
2580

14275
1425
2580

14300
1465
2600

14150
1375
2500

14225
1405
2550

14300
1435
2600

14375
1465
2650

Positif
Positif
Negatif

Positif
Positif
Positif

Negatif
Negatif
Positif

14900
1570
2590

14175
1405
2300

Mining
PTBA
ADRO
MEDC
INCO
ANTM
TINS

10850
1715
965
2780
650
835

10850
1715
965
2780
650
835

10750
1725
1000
2740
630
820

10500
1655
810
2650
630
790

10750
1690
905
2740
645
820

11000
1725
1000
2830
660
850

11250
1760
1095
2920
675
880

Positif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif

Negatif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Positif

Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif

12100
1925
950
3340
725
950

10450
1685
740
2750
640
800

Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Sell
600
SMGR Trading Sell
10000
INTP
Trading Buy
19200
SMCB
Trading Sell
800

600
10000
19200
800

590
9925
19450
790

570
9825
17900
765

590
9925
18675
790

610
10025
19450
815

630
10125
20225
840

Negatif
Positif
Positif
Negatif

Positif
Negatif
Positif
Positif

Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

705
11100
23950
850

560
9825
18375
795

8375
730

8375
730

8325
755

8225
665

8325
710

8425
755

8525
800

Negatif
Positif

Negatif
Negatif

Negatif
Positif

8600
780

7900
665

7700
79850
51000
1640

7700
79850
51000
1640

7625
80500
51350
1620

7425
77000
49200
1575

7625
78750
50275
1620

7825
80500
51350
1665

8025
82250
52425
1710

Positif
Negatif
Positif
Negatif

Negatif
Positif
Positif
Negatif

Negatif
Positif
Positif
Negatif

8500
83100
50400
1720

7675
61925
48900
1585

Property, Real Estate and Building Construction
BSDE
Trading Buy
1670
1670
PTPP
Trading Sell
2630
2630
WIKA
Trading Sell
1810
1810
ADHI
Trading Sell
1970
1970
WSKT
Trading Buy
2130
2130

1680
2590
1780
1945
2170

1630
2500
1695
1885
2010

1655
2590
1780
1945
2090

1680
2680
1865
2010
2170

1705
2770
1950
2070
2250

Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif

Positif
Positif
Negatif
Negatif
Positif

Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

1800
2960
2070
2300
2250

1620
2650
1775
1965
1960

Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS
Trading Sell
1705
1705
JSMR
Trading Sell
6475
6475
ISAT
Trading Buy
5350
5350
TLKM
Trading Sell
4240
4240

1680
6275
5400
4220

1610
5975
5200
4160

1680
6275
5300
4220

1750
6575
5400
4280

1820
6875
5500
4340

Negatif
Negatif
Positif
Negatif

Negatif
Positif
Positif
Negatif

Negatif
Negatif
Positif
Negatif

1900
6775
6225
4410

1575
5950
5250
3910

Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading

Sell
Buy
Buy
Sell
Sell
Sell

Miscellaneous Industry
ASII
Trading Sell
GJTL
Trading Buy
Consumer Goods Industry
INDF
Trading Sell
GGRM Trading Buy
UNVR
Trading Buy
KLBF
Trading Sell

Finance
BMRI
BBRI
BBNI
BBCA
BBTN

Trading
Trading
Trading
Trading
Trading

Sell
Buy
Buy
Buy
Buy

7425
3380
8400
21300
3180

7425
3380
8400
21300
3180

7400
3410
8525
21375
3220

7350
3210
7825
20875
3040

7400
3310
8175
21125
3130

7450
3410
8525
21375
3220

7500
3510
8875
21625
3310

Negatif
Negatif
Positif
Positif
Positif

Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif

Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif

7600
3410
8325
21625
3140

6825
3050
7500
20050
2690

Trade, Services and Investment
UNTR
Trading Buy
32400
MPPA
Trading Sell
438

32400
438

32875
428

30075
402

31475
428

32875
454

34275
480

Positif
Negatif

Positif
Negatif

Positif
Negatif

37250
660

30775
440

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.