Research | valburysekuritas.co.id

DAILY REPORT
28 November 2017

NEWS HEADLINES






















JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

PTPP bukukan kontrak baru 82,5% dari target tahun 2017
NRCA bukukan kontrak baru 68,5% dari target tahun 2017
BMRI salurkan KUR Rp10,5 triliun hingga Oktober 2017
BMRI komitmen KUR replanting kelapa sawit Sumut Rp20 miliar
BMRI Region XII Papua dorong penggunaan e-money
BBRI eksekusi saham baru Bahana Ventura
BBCA tambah saham di Central Sentosa Finance
NISP belum rencana bagi dividen interim
BSIM akan exercise waran seri III
BSIM optimis kredit tahun 2017 tumbuh 6%-7%
Masa PKPU IBFN diperpanjang 60 hari
Kreditur harapkan IBFN persiapkan proposal perdamaian
TSGN akan gunakan Telkom 4
ROTI akuisisi 51% saham Prima Boga

LPPF pasarkan produk RA Jeans
PRDA ekspansi ke Papua
Timah Properti garap Familia Urban Rp 10 triliun
BULL peroleh kontrak US$100 juta
BULL beli kapal USD 45-55 juta
SIAP targetkan produksi batubara Februari 2018

Perpesktif teknikal untuk IHSG dalam pekan ini secara teknis
Support Level
6043/6021/6006
mengkonfirmasikan sinyal konsolidasi. Sinyalemen tersebut tercermin
Resistance
6079/6094/6116
dari
indikatorLevel
MACD dan Stochastics
mengindikasika pola downtrend.
Major Trend
Up IHSG terkonfirmasi dari lagging
Namun,

sinyalemen positif bagi
Minor Trend
Up
indicator
baik MA5 dan MA20 mengindikasikan
positif bagi IHSG.

JAKARTA INDICES STATISTICS
IHSG
LQ-45

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

6064.589

1019.658

-2.553
+0.952

9,704.532
2,895.544

7,174.520
4,344.542

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Bursa saham regional tertekan pada Senin (27/11). Bursa saham Asia
melemah, kecuali India dan Malaysia. Bursa saham Cina melemah
diikuti oleh bursa Hong Kong. Data industrial profits Cina bulan Oktober
2017 melambat tumbuh 25,1% YoY menjadi 745,4 miliar Yuan (USD
112,94 miliar) atau lebih rendah dibandingkan September yang tumbuh

27,7% YoY. Bursa saham Jepang terkoreksi menyusul apresiasi Yen
terhadap US dolar. Selain itu data Producer Price Index (PPI) Services
bulan Oktober melambat menjadi 0,8% YoY dari sebelumnya 0,9%.
Tekanan di bursa Korea terbebani oleh saham Samsung Electronics.
Sementara bursa saham Indonesia swing dan berakhir melemah
0,042% ke level 6064,589. Meski demikian investor asing mencatatkan
net buy Rp 245,77 miliar yang merupakan net buy hari keempat.
Sementara nilai rupiah melemah terhadap US dolar menyusul Bank
Indonesia (BI) mengisyaratkan suku bunga acuan cenderung akan tetap
bertahan seiring dengan langkah BI mengupayakan stabilitas ekonomi
terhadap pertumbuhan. Di sisi lain, BI mencatat penyaluran kredit
kepada debitur swasta hingga kuartal III 2017 mencapai Rp 4167 triliun
atau meningkat 7,52% YoY yang merupakan kenaikan pertama sejak
tren perlambatan mulai tahun 2012 dan mencapai terendahnya di tahun
2016. Kenaikan ini diantaranya karena bergeraknya sektor infrastruktur.
Bursa saham Eropa tentatif melemah kemarin. Risiko politik di Jerman
diindikasikan mereda setelah partai Social Democrats mulai tawarmenawar dengan syarat dari sebuah koalisi baru dengan blok
konservatif Kanselir Angela Merkel. Sementara Bank of England (BoE)
akan mempublikasikan stress test tahunan pada Selasa di samping
melihat review stabilitas keuangan pada kesehatan bank-bank Inggris.

Perbaikan kilang minyak mentah Keystone TransCanada diperkirakan
akan memulihkan produksi minyak Amerika Serikat (AS), sehingga
dapat menekan kembali harga minyak mentah yang sempat menembus
USD 58 bpd. KTT OPEC pada 30 November 2017 di Wina, Austria
disinyalir akan membahas perpanjangan pemangkasan produksi minyak
OPEC sebesar 1,8 juta bpd. Rusia diduga tidak akan menyetujui agenda
tersebut. Meski demikian harga minyak mentah diperkirakan masih akan
bertahan tinggi karena konflik di kawasan Timur Tengah dan kondisi
perusahaan minyak di Venezuela di ambang default.
Selain KTT OPEC, investor akan mencermati isu lain yaitu debat
Senat AS tentang RUU pajak pada minggu ini yang bertujuan untuk
mengadakan pemungutan suara dini pada Kamis. Presiden Donald
Trump dijadwalkan berbicara dengan Senat Republik pada Selasa
menjelang voting reformasi pajak. Presiden Trump juga akan betermu
dengan pemimpin kongres partai Demokrat dan Republik pada Selasa
(28/11) untuk mendiskusikan rencana belanja federal guna mencegah
partial shutdown dan menjaga agar pemerintahan tetap berjalan setelah
pendanaan saat ini berakhir pada 8 Desember 2017. Ketua The Fed,
Janet Yellen, akan memberikan kesaksian di depan Joint Economic
Committee di Washington dan dengar pendapat konfirmasi untuk

suksesor yang dinominasikan, yaitu Jerome Powell, dimulai. AS juga
akan merilis data GDP 3Q 2017 pada Rabu (29/11) waktu setempat.

Kementerian Keuangan tengah berbenah agar dapat ikut
menerapkan AEoI pada tahun depan. Namun, hal ini tidaklah mudah
karena Indonesia harus lolos tiga assessment yang dimulai bulan ini
yakni pertama adalah assessment untuk pertukaran informasi
kerahasiaan dan perlindungan data dan assessment untuk aspek
legalitas. Namun, untuk memenuhi assessment tersebut pemerintah
sudah memiliki instrument UU No.9/2017 tentang Pengesahan Perppu
untuk kepentingan AEoI. Hingga saat ini, menurut Kementerian
Keuangan Indonesia telah lolos di tahap untuk draft penilaian dan saat
ini menjalani proses ‘ peer review assessment’ sedangkan tahap
selanjutnya yakni on site visit dari para assessor bulan ini.
Di lain sisi, pemeringkat global Fitch Ratings dan Moody’s tengah
menyoroti kinerja penerimaan negara yang relatif masih rendah dan hal
ini akan mempengaruhi pada kenaikan peringkat utang Indonesia. Hal
ini disampaikan saat tim Fitch bertemu dengan Menteri Keuangan Sri
Mulyani dan Menko Perekonomian Darmin Nasution. Sementara
Moody’s menilai penerimaan Indonesia dibanding PDB masih lebih

rendah dibanding negara ASEAN dan India. Kemudian, batasan defisit
dan rendahnya penerimaan negara menjadi sentimen negatif. Namun,
Kementerian Keuangan mengatakan komitmen pemerintah dalam
mereformasi pajak akan meningkatkan penerimaan negara di
kemudian hari.
Kemenko Perekonomian akan menggenjot realisasi investasi di
Indonesia. Berdasarakan data kementerian, sebanyak 190 komitmen
investasi senilai Rp351 triliun dan USD 50 miliar belum terealisasi.
Maka, Satgas Nasional akan melakukan evaluasi tiap bulan untuk
mendorong realisasi investasi. Tahun ini ada 238 komitmen investasi
baru di sektor perdagangan dan 147 sektor industri yang akan
dipantau oleh Satgas Nasional.
Dari eksternal, para senator AS tengah mengalami desakan untuk
segera menuntaskan reformasi pajak pada akhir tahun. Partai Republik
tengah berusaha mengakhiri deadlock di senat AS. Rencana reformasi
pajak AS telah lolos di DPR namun mendapat halangan di senat yang
mengajukan reformasi pajak yang berbeda dari rencana sebelumnya
yang secara bertahap hingga 2019 mendatang. Sebelumnya, Presiden
AS Donald Trump berencana untuk memotong pajak korporasi dari
35% menjadi 20% yang tidak dilakukan secara bertahap. Berhasil

tidaknya rencana reformasi pajak ini akan signifikan bagi Partai
Republik terhadap midterm election tahun depan.
Kemudian, OPEC diestimasikan akan melanjutkan pembatasan
produksi minyak dalam pertemuan yang akan berlangsung di Wina,
Austria pada Kamis (30/11), namun jumlah pembatasannya masih
menjadi perdebatan, terutama dari sisi Rusia yang khawatir terhadap
penyusutan pangsa pasarnya.
Dengan bauran sentimen eksternal dan internal diatas, IHSG akan
potensial bergerak mixed cenderung melemah pada perdagangan hari
ini.

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

1

DAILY NEWS

28 November 2017
Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan kontrak baru

sekitar Rp 33,5 triliun hingga Oktober 2017 atau tumbuh 27,4% YoY
dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp
26,3 triliun. Hingga Oktober 2017, Perseroan berhasil mencapai
kontrak baru sebesar 82,5% dari total target yang ditetapkan oleh
perseroan tahun 2017 sebesar Rp 40,6 triliun. Pencapaian kontrak
baru sebesar Rp 33,5 triliun tersebut terdiri dari kontrak baru induk
perseroan sebesar Rp 27,6 triliun dan anak perusahaan sebesar
Rp 5,9 triliun. Beberapa proyek yang berhasil diraih perseroan
selama bulan Oktober, antara lain, Akavia Semarang sebesar Rp
253 miliar, Apartemen Darmo Hill Rp 262 miliar, dan lain-lain.
Komposisi kepemilikan (owner) atas perolehan kontrak baru
Perseroan hingga akhir bulan Oktober 2017 berasal dari BUMN
sebesar 61%, swasta 29% dan pemerintah 10%. Sedangkan
segmentasi berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, yaitu gedung
sebesar 55%, EPC 16%, jalan dan jembatan 10% dan bangunan air
10%. Perseroan sangat optimis target kontrak baru 2017 yang telah
ditargetkan oleh manajemen di awal tahun sebesar Rp 40,6 triliun

ini dapat tercapai bahkan dapat terlampaui di akhir tahun 2017.
Nusa Raya Cipta (NRCA) membukukan kontrak baru Rp 2,26 triliun

hingga akhir Oktober 2017 atau sekitar 68,5% dari target tahun
2017 sebesar Rp 3,3 triliun. Kontrak baru yang diperoleh itu berasal
dari proyek Stasiun Cisauk senilai Rp 42,5 miliar, Sumber Sari
Junction Rp 82,3 miliar, Mason Pine Hotel Rp 75 miliar, Synthesis
Residence Rp 365 miliar, Rumah Sakit Mayapada Rp 227 miliar.
Proyek lain adalah apartemen Silk Town Bintaro Rp 200 miliar,
pabrik gula Mesuji Rp 150 miliar, Apsara Tower Kahyangan Solo
Baru Rp 67,8 miliar, gedung showroom dan hotel Bina Srikandi Rp
102 miliar, Capital Square Surabaya Rp 188 miliar, Solid Ubud Bali
Rp 130 miliar, Dragon Resor Labuan Bajo Rp 215 miliar dan Andaz
Hotel Rp 128 miliar. Dari target kontrak baru Rp 3,3 triliun, NRCA
menargetkan pendapatan sebesar Rp 2,9 triliun.
Bank Mandiri (BMRI) hingga Oktober 2017 menyalurkan Kredit
Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp10,5 triliun. Nilai tersebut
mencapai 81% dari target penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp13
triliun. Dari penyaluran tersebut, nilai penyaluran KUR Mikro
sebesar Rp1,8 triliun, KUR Ritel sebesar Rp8,7 triliun, dan KUR
tenaga kerja Indonesia (TKI) sekitar Rp9 miliar.
Bank Mandiri (BMRI) memberikan komitmen Kredit Usaha Rakyat

(KUR) replanting kelapa sawit sekitar Rp 20 miliar kepada 165
petani sawit dari kelompok Aek Raso Maju Bersama yang memiliki
luas lahan 402 hektar di Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara.
KUR berskema khusus yang baru bisa dicairkan pada tahun 2018
ini memiliki jangka waktu maksimal 13 tahun dengan bunga 7% per
tahun. Melalui penyaluran ke sektor kelapa sawit ini, BMRI juga
optimis dapat memenuhi komitmen pembiayaan KUR ke sektor
produktif sebesar 40% dari total portofolio KUR perseroan.
Mandiri (BMRI) Region XII Papua terus mendorong
penggunaan uang elektronik atau e-money di wilayah kerjanya,
sebagai bentuk dukungan kepada Gerakan Nasional Non Tunai
(GNNT). Kerja sama antara Bank Mandiri dengan Warner Bros
dalam hal penerbitan kartu e-money edisi khusus "justice leageu"
diharapkan masyarakat bisa lebih berminat menggunakan uang
elektronik. Penerbitan kartu e-money edisi premium ini sejalan
dengan strategi perseroan dalam peningkatan penggunaan kartu
prabayar berlogo Bank Mandiri e-money. BMRI akan berusaha
menambah jumlah tenant yang menerima pembayaran dengan
kartu tersebut, selain juga akan segera diterapkan di SPBU yang
ada di Jayapura.
Bank

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) melaksanakan pemesanan saham
baru yang dikeluarkan oleh Bahana Artha Ventura dengan nilai
transaksi Rp 71,32 miliar. Adapun jumlah saham baru Bahana
Artha tersebut sebanyak 71.207 unit atau setara 35%.
Bank Central Asia (BBCA) mengambil alih sepenuhnya kepemilikan
saham perseroan pada anak usaha PT Central Sentosa Finance
(CSF) menjadi 100% dari sebelumnya 70%. Perseroan akan
melakukan merger antara CSF dan BCA Finance.
Bank OCBC NISP (NISP) belum berencana membagikan dividen

interim karena masih membutuhkan modal untuk mendorong
ekspansi. Tahun 2018 OCBC NISP ingin menganggarkan
sedikitnya Rp 500 miliar belanja modal TI. NISP juga ingin
mempertahankan kinerja kredit tahun 2018 dengan pertumbuhan
sekitar 10%-15%.
Bank Sinarmas (BSIM) berencana me-exercise waran seri III (BSIM-

W3) guna meningkatkan permodalannya pada tahun 2018. Hingga
saat ini perusahaan baru mengeksekusi sekitar 1%-2% lebih dari
total waran yang diterbitkan pada 13 Mei 2016 sebanyak
4.357.066.178 waran. Perusahaan me-exercise sebagain waran
tersebut adalah untuk mendukung target kredit perseroan pada
tahun 2018. Pada tahun 2018 salah satu andalan sumber
pendanaan perusaan di pasar modal hanya melalui konversi waran
ke saham itu. Tahun 2018 BSIM tidak berencana menerbitkan
obligasi, maupun rights Issue, namun akan me-exercise sebagian
waran BSIM untuk mendukung permodalan.
Bank Sinarmas (BSIM) optimis kredit perusahaan tahun 2017 akan

tumbuh sekitar 6%-7% dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) kurang
lebih setara dengan persentase tersebut. Sementara untuk tahun
2018 perseroan memperkirakan akan lebih baik dari pencapaian
tahun 2017. Ke depan BSIM masih akan mendorong kredit ritel,
UMKM. BSIM menargetkan kredit ritel tahun 2018 bisa naik sampai
20% dari tahun 2017 sudah mencapai 15%.
Masa penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) Intan
Baruprana Finance (IBFN) diperpanjang selama 60 hari. Majelis
hakim mengabulkan perpanjangan resktrukturisasi utang debitur
dari PKPU sementara menjadi PKPU tetap. Majelis menilai
perpanjangan tersebut akan digunakan debitur untuk menyusun
proposal perdamaian. Dengan begitu, masalah utang piutang
perusahaan dapat diselesaikan. IBFN masuk dalam penundaan
kewajiban pembayaran utang (PKPU) sejak 13 Oktober 2017.
Kreditur Intan Baruprana Finance (IBFN) berharap debitur dapat
memaksimalkan waktu perpanjangan restrukturisasi utang selama
60 hari. Kuasa hukum salah satu kreditur dari Intraco Penta (INTA)
meminta debitur mempersiapkan proposal perdamaian sebaikbaiknya. Dengan begitu kreditur langsung bisa memutuskan untuk
mengambil sikap tanpa perlu perpanjangan lagi untuk ke
depannya. Debitur memiliki 52 kreditur dengan total tagihan
sementara Rp 1,73 triliun, terdiri dari 10 kreditur separatis dan 42
kreditur konkuren. Tagihan 10 kreditur separatis tembus Rp 1,33
triliun. Para kreditur separatis memegang jaminan fidusia berupa
aset dan Medium Term Notes (MTN). Pemegang tagihan terbesar
dari kreditur separatis yaitu Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar
Rp 492 miliar. Selanjutnya PT Bank Muamalat Indonesia Rp 271
miliar dan PT Indonesia Eximbank Rp 145 miliar. Sementara
tagihan konkuren Rp 400 miliar dengan pemegang tagihan
terbesar yakni Intraco Penta (INTA) senilai Rp 354 miliar. Intraco
Penta adalah pemegang saham mayoritas dari IBFN dengan porsi
kepemilikan saham sekitar 62,8%.

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

2

DAILY NEWS
28 November 2017
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menyatakan akuisisi TS Global
Network Sdn Bhd (TSGN) akan berdampak positif pada efisiensi
satelit Telkom 4. Ekspansi TSGN akan memanfaatkan layanan
Telkom 4.
Nippon Indosari Corpindo (ROTI) bersiap mengakuisisi 51% saham
Prima Top Boga (PTB), perusahaan yang bergerak dalam produk
industri adonan beku roti dan kue. Selanjutnya, ROTi akan
melakukan investasi tambahan baik langsung ataupun tidak
langsung dalam 3 tahun ke depan.
Matahari Department Store (LPPF) memasarkan produk Premium

kegiatan maintenance kapal, kas untuk menunjang kegiatan jasa
pelayanan kapal, gaji karyawan, dan biaya overhead Perseroan.
Jika dana hasil penawaran umum tidak mencukupi untuk
memenuhi rencana tersebut, maka Perseroan akan menggunakan
kas internal Perseroan atau menggunakan pendanaan eksternal
yang diperoleh dari bank dan atau Lembaga Keuangan dan atau
sumber lainnya. Masa penawaran awal akan dilakukan pada 28
November 2017-5 Desember 2017, dengan perkiraan masa IPO
pada 15-18 Desember 2017, penjatahan pada 20 Desember 2017
dan distribusi pada 21 Desember 2017. Perkiraan tanggal
pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada
22 Desember 2017.

RA Jeans, dimana pilihan produk denim akan lebih banyak
ditawarkan dengan material dan pattern dan detail yang berbeda.
Sebagai tahap awal, RA Jeans akan ditawarkan di 5 gerai Matahari,
yaitu Matahari Supermall Karawaci Tangerang, Metropolitan Mall
Bekasi, Grage Mall Cirebon, Tunjungan Plaza Surabaya dan Jogja
City Mall Yogyakarta. Per bulan Januari 2018 RA Jeans akan masuk
di 30 gerai Matahari di seluruh Indonesia, dan akan terus
bertambah.
Prodia Widyahusada (PRDA) membuka layanan pemeriksaan
kesehatan di Kota Jayapura, Papua. Prodia Jayapura melayani
pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan rutin maupun
pemeriksaan khusus. Beberapa tes pemeriksaan yang disediakan
antara lain pemeriksaan hematologi, imunologi, dan serologi.

Timah Karya Persada, anak usaha Timah (TINS), menggarap
proyek Familia Urban, Bekasi, Jawa Barat, senilai Rp 10 triliun di
atas lahan seluas 176 ha. Perseroan mengawali proyek tersebut
dengan membangun hunian tapak yang ditetapkan mulai Rp 500
juta per unit di atas lahan 15 ha.
Buana Listya Tama (BULL) telah memperoleh kontrak senilai
US$100 juta. Mayoritas kontrak tersebut berasal dari Pertamina
dengan porsi sebesar 63%. Selain itu, kontrak perseroan berasal
dari JOB Pertamina-Petrochina 15% dan Petrochina Jabung 10%.

RUPSLB menyetujui pergantian nama Buana Listya Tama (BULL)
menjadi Buana Lintas Lautan. Sepanjang tahun ini, perseroan akan
membeli 4 kapal senilai USD 45-55 juta. Hingga saat ini, perseroan
telah membeli 3 kapal. Langkah perseroan membeli kapal-kapal
baru usia muda meningkatkan potensi pangsa pasar untuk kontrak
kapal dari Pertamina.
Sekawan Intipratama (SIAP) menargetkan mulai memproduksi
sebanyak 50 ribu ton batubara. Produksi berasal dari tambang
anak usahanya, Indowahana Bara Mining Coal (IWBMC) mulai
Februari 2018. Batubara dari tambang Indowahana masuk dalam
kategori batubara berkalori rendah sehingga harus dijaga tingkat
kelembapan atau moisture agar harga bisa menjadi lebih tinggi
lagi.
PT Jasa Armada Indonesia berencana melakukan penawaran

umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dengan
menerbitkan sebanyak-banyaknya sebesar 30% dari modal
ditempatkan dan disetor penuh. Seluruhnya adalah saham baru
dan dikeluarkan dari portepel Perseroan sebanyak-banyaknya
1,74 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100. Dana yang
diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya
emisi, akan digunakan 90% untuk belanja modal perseroan dalam
rangka pengembangan usaha, yang meliputi pembelian kapal
tunda untuk menunjang kegiatan jasa pelayanan kapal. Sekitar
10% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yang utamanya
adalah untuk menopang kegiatan ekspansi Perseroan, seperti
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

3

MARKET DATA
28 November 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description
Crude Oil (US$)/Barrel
Natural Gas (US$)/mmBtu
Gold (US$)/Ounce
Nickel (US$)/MT
Tin (US$)/MT
Coal (NEWC) (US$)/MT*
Coal (RB) (US$)/MT*
CPO (ROTH) (US$)/MT
CPO (MYR)/MT
Rubber (MYR/Kg)
Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Price (USD)

Change

57.86
2.95
1294.61
11570.00
19525.00
95.05
92.35
692.50
2535.50
746.50
948.69

-0.25
0.02
0.05
-465.00
15.00
32.65
28.99
-10.00
8.00
2.00
8.35

Description
TLKM (US)
ANTM (GR)

Price (USD)
31
0.02

Price (IDR)
4,219
338

Change (IDR)
22
-161

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION
Country

Indices

Change
%Day
%YTD
0.10
19.32
-0.15
27.78
-0.35
3.37
-0.94
7.07
-1.55
-3.89
-0.60
34.93

Price
23580.78
6878.52
7383.90
3479.44
1979.74
29686.19

PER (X)
2016E
2017F
18.80
17.18
24.48
21.77
14.95
14.10
14.70
12.96
25.26
19.96
13.35
12.24

PBV (X)
2016E
2017F
3.69
3.50
4.12
3.70
1.89
1.83
1.64
1.49
2.98
2.66
1.40
1.31

USA
USA
ENGLAND
CHINA
CHINA
HONG KONG

DOW JONES INDUS.
NASDAQ COMPOSITE
FTSE 100 INDEX
SHANGHAI SE A SH
SHENZHEN SE A SH
HANG SENG INDEX

INDONESIA

JAKARTA COMPOSITE

6064.59

-0.04

14.50

17.88

15.83

2.61

2.38

JAPAN
MALAYSIA
SINGAPORE

NIKKEI 225
KLCI
STRAITS TIMES INDEX

22495.99
1719.86
3436.36

-0.24
0.15
-0.17

17.69
4.76
19.29

19.10
16.20
15.79

16.98
15.18
14.35

1.85
1.60
1.26

1.72
1.54
1.20

FOREIGN EXCHANGE
Description
USD/IDR
EUR/IDR
JPY/IDR
SGD/IDR
AUD/IDR
GBP/IDR
CNY/IDR
MYR/IDR
KRW/IDR

FOREIGN EXCHANGE
Rate (IDR)
13,508.00
16,078.57
121.54
10,033.42
10,276.89
17,996.71
2,046.91
3,281.43
12.39

Change
4.00
-55.93
0.07
-11.61
-26.25
-34.28
0.28
-1.99
-0.04

CENTRAL BANK RATE
Description
FED Rate (%)
BI 7-Day Repo Rate (%)
ECB Rate (%)
BOJ Rate (%)
BOE Rate (%)
PBOC Rate (%)

Description
1000 IDR/ USD
EUR / USD
JPY / USD
SGD / USD
AUD / USD
GBP / USD
CNY / USD
MYR / USD
100 KRW / USD

Rate (USD)
0.07
1.19
0.01
0.74
0.76
1.33
0.15
0.24
0.09

Change
0.0000
0.0005
0.0000
-0.0002
0.0006
0.0005
0.0001
-0.0001
-0.0001

INTERBANK LENDING RATE
Country
US
Indonesia
Euro
Japan
England
China

Rate (%)
1.25
4.25
0.00
0.10
0.50
4.35

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
Description
Inflation YTD %
Inflation YOY %
Inflation MOM %
Foreign Reserve (USD)
GDP (IDR Bn)

Market Cap
(USD Bn)
6,587.7
10,674.1
1,706.4
4,984.0
3,501.1
2,436.9
498.8
3,572.4
253.3
446.7

October-17
2.67
3.58
0.01
126.55 Bn
3,502,311.10

Description
JIBOR (IDR)
LIBOR (GBP)
SIBOR (USD)
D TIBOR (YEN)
Z TIBOR (YEN)
SHIBOR (RENMINBI)

Country
Indonesia
England
Singapore
Japan
Japan
China

Rate (%)
4.80
0.50
0.17
0.04
0.04
4.04

IDR AVERAGE DEPOSIT
September-17
2.66
3.72
0.13
129.40 Bn
3,365,395.75

Description
1M
3M
6M
12M

Rate (%)
5.68
5.83
5.80
5.82338

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

4

MARKET DATA
28 November 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date
28 Nov
28 Nov
28 Nov
29 Nov
29 Nov
29 Nov
29 Nov
29 Nov
30 Nov
30 Nov
30 Nov
30 Nov
30 Nov
30 Nov

Agenda
US Advance Goods Trade Balance
US Wholesale Inventories MoM
US Retail Inventories MoM
US GDP Annualized QoQ
US GDP Price Index
US Personal Consumption
US Pending Home Sales MoM
US Pending Home Sales YoY
US Initial Jobless Claims
US Continuing Claims
US Personal Income
US Personal Spending
US Real Personal Spending
US PCE Deflator MoM

Expectation
Tetap -$64.1 Bn
Naik menjadi 0.4% dari 0.3%
-Naik menjadi 3.4% dari 3.0%
Tetap 2.2%
Naik menjadi 2.5% dari 2.4%
Naik menjadi 1.1% dari 0.0%
-Naik menjadi 240 ribu dari 239 ribu
-Turun menjadi 0.3% dari 0.4%
Turun menjadi 0.2% dari 1.0%
Turun menjadi 0.2% dari 0.6%
Turun menjadi 0.1% dari 0.4%

Ket: (*) US Time (^ ) Tentative

LEADING MOVERS
Stock
HMSP
BBCA
UNVR
MEGA
ICBP
SCMA
MYOR
INDF
KLBF
SDRA

LAGGING MOVERS
Price

IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ

Change (%)

4220
21300
50400
2930
8675
2290
2000
7825
1675
890

Index pt

1.69
1.43
1.20
8.52
1.46
4.09
2.83
1.62
1.21
16.34

Stock

7.52
6.77
4.23
1.47
1.35
1.22
1.14
1.01
0.87
0.75

BBRI
INKP
INTP
TLKM
TPIA
TKIM
BBNI
EXCL
BMRI
LPPF

Price
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ

Change (%)

3300
4870
18500
4300
5600
2990
8150
2900
7425
11125

Index pt

-1.49
-14.19
-4.15
-0.46
-1.75
-15.77
-0.91
-3.65
-0.34
-3.05

-5.64
-4.07
-2.72
-1.86
-1.65
-1.61
-1.28
-1.09
-1.07
-0.94

UPCOMING IPO’S
Company
PT Wijaya Karya
Bangunan Gedung
PT Pelita Samudera
Shipping
PT Panca Budi Idaman
PT Asuransi Jiwa Syariah
Jasa Mitra Abadi
PT Ice Cream Campina
Industry
PT Trafoindo Prima
Perkasa
PT Anugerah Berkah
Mandiri

Business
Infrastructure &
Construction
Shipping &
Transportation
Manufacture &
Industries
Banking &
Finance
Consumer
Manufacture &
Industries
Property & Real
Estate

IPO Price
(IDR)
290.00

Issued
Shares (Mn)
4,467.00

135-150

Offering Date

Listing

Underwriter

22-24 Nov’17

30 Nov’17

1,006.00

27-29 Nov’17

05 Dec’17

810-1160

738.80

30 Nov – 05 Dec’17

11 Dec’17

130-150

400.00

11 Dec’17

14 Dec’17

310.400

885.00

08-12 Dec’17

19 Dec’17

320-400

1201.63

TBA

TBA

Bahana Sekuritas

800-1250

3,333.33

TBA

TBA

RHB Securities, Mandiri,
CIMB Securities

Bahana, Buana Capital,
CIMB, Mandiri Sekuritas
BCA Sekuritas
Bahana, CIMB Sekuritas,
BCA Sekuritas
Jasa Utama Capital
Sekuritas
Shinhan Sekuritas

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

5

CORPORATE INFO

28 November 2017

28 November 2017

DIVIDEND
Stock

DPS (IDR)

TOTO
BBCA
BFIN
UNVR
JECC

5.00
80.00
23.00
410.00
200.00

Status

CUM Date

EX Date

Recording

Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend

27 Nov 2017
28 Nov 2017
28 Nov 2017
29 Nov 2017
01 Dec 2017

28 Nov 2017
29 Nov 2017
29 Nov 2017
30 Nov 2017
04 Dec 2017

30 Nov 2017
04 Dec 2017
04 Dec 2017
05 Dec 2017
06 Dec 2017

Ratio
4:3
1:5
1:8
5:1

EXC. Price (IDR)
110.00
----

Payment
21 Dec
20 Dec
18 Dec
20 Dec
27 Dec

2017
2017
2017
2017
2017

CORPORATE ACTIONS
Stock
SDPC
PTBA
GMCW
HADE

Action
Rights Issue
Stock Split
Stock Split
Reverse Stock

CUM Date
24 Nov 2017
TBA
TBA
TBA

EX Date
27 Nov 2017
TBA
TBA
TBA

Trading Period
04 - 08 Dec 2017
----

GENERAL MEETING
Emiten
ASII
ANTM
BPFI
BSWD
FASW
PTBA
TINS
BAYU
BBYB
BRNA
EPMT
INVS
SRAJ
AGRO
BJTM
PTSP
INRU

AGM/EGM
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPSLB
RUPST

Date
28 Nov 2017
29 Nov 2017
29 Nov 2017
29 Nov 2017
29 Nov 2017
29 Nov 2017
29 Nov 2017
30 Nov 2017
30 Nov 2017
30 Nov 2017
30 Nov 2017
30 Nov 2017
30 Nov 2017
06 Dec 2017
06 Dec 2017
06 Dec 2017
07 Dec 2017

Agenda

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

6

TECHNICAL ANALYSIS

28
28November
November2017
2017

UNVR

TRADING BUY

S1

R1

49675

50775

Trend Grafik
UNVRUpward Sloping

S2

48575

Closing
Price

R2

Major

Up

Minor

Down

Channel

56,000
55,369.4
55,369.4

51875

54,000

50400
51,309.7
52,000
51,309.7
50,400
50,400
50,400
50,000
50,000
49,680
49,590.6
49,425
48,000
49,000
48,550

• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

• RSI mendekati area overbought

Prediksi

• Harga berada dalam area upper band

46,000

• Trading range Rp 49675-Rp 50775

44,000

• Entry Rp 50400, take Profit Rp 50775

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
51.68
10.07
51.91
49425
49680

INDF

TRADING BUY

S1

R1

7725

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

7900

May
Jun
Jul
August
September
October
UNVR- Stochastic %D(6,3,3) = 57.83, Stochastic %K = 73.18, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

UNVR- MACD (5,3) = -183.32, Signal()= -115.25
1,871,900.00
Volume() =
= 51.91,
UNVR- TSI(3,5,3)
R(14)charting
= 0.00,andVolume()=
1,871,900.00
- William's
Created
AmiBroker -%
advanced
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
UNVRwith

Trend Grafik
INDF Upward Sloping

S2

7625

Closing
Price

R2

November

Major

Down

Minor

42,000
80
73.1783
73.1783
90.0
80.0
70.0
60.0
57.8295
50.0
40.0
30.0
20.0
57.8295
10.0
20
300
-115.252
200
100
0
1,871,900
-100
-200
-183.316
-300
-400
51.9106
80.0
60.0
40.0
36.2383
1,871,900
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
0.00000

Down

Channel
9,000
8,903.33
8,903.33

8000

7825

8,800

• MACD line dan signal line indikasi positif

8,656.58
8,656.58
8,600

• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan

8,400
8,387.49

• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area oversold

8,200
8,150

• Harga berada dalam area lower band
Prediksi

8,000
7,950
7,900

• Trading range Rp 7750-Rp 7875
• Entry Rp 7825, take Profit Rp 7875

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
12.61
-25.93
-14.76
7950
7755

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif

April
May
Jun
Jul
August
September
INDF - Stochastic %D(6,3,3)= 25.26, Stochastic %K = 33.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

INDF - MACD (5,3) = -1.81, Signal()= 9.37
INDF - TSI(3,5,3)

= -14.76, Volume()= 12,473,100.00

= -68.42, Volume()= 12,473,100.00
% R(14)
- William's
Created
AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
INDF with

October

November

7,825
7,800
7,825
7,825
7,765.63
80
7,755
33.3333
100.0
80.0
33.3333
60.0
40.0
25.2645
20.0
0.0
25.2645
9.36869
60.0
40.0
20.0
20
0.0
-1.80558
-20.0
-40.0
12,473,100
-60.0
-80.0
0.00000
80.0
60.0
40.0
12,473,100
20.0
0.0
-14.7569
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-68.4211
-29.1724

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

TECHNICAL ANALYSIS

28
28November
November2017
2017

KLBF

TRADING BUY

S1

1645

R1

1690

S2

1600

R2

1735

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

KLBF BroadeningWedge

Closing
Price

2,084.35
2,100
2,084.35

1675

2,000

• MACD line dan signal line indikasi positif

1,900

• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,800

• Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

1,689.06
1,675
1,700
1,675
1,675
1,651
1,638.13
1,620
1,600
1,616.5
1,595
1,591.52
1,591.52
1,500

• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band

Prediksi

• Trading range Rp 1645-Rp 1690
• Entry Rp 1675, take Profit Rp 1690

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
81.64
7.86
57.94
1617
1651

WSKT

TRADING BUY

S1

R1

2090

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

2190

April
May
Jun
Jul
August
September
KLBF - Stochastic %D(6,3,3) = 81.40, Stochastic %K = 87.88, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

October

KLBF - MACD (5,3) = -8.77, Signal()= -7.13
KLBF - TSI(3,5,3)= 57.94, Volume()= 19,269,100.00
Created
- William's
AmiBroker -%
advanced
R(14)charting
= 0.00,andVolume()=
technical analysis
19,269,100.00
software. http://www.amibroker.com
KLBFwith

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

WSKTAscending Triangle

S2

1995

Closing
Price

R2

2,600

2290
2,500

2160
2,400
2,375
2,250
2,300
2,250
2,250
2,220
2,200
2,160
2,160
2,160
2,100
2,153

• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan

• Candle chart indikasi sinyal positif

2,147.5
2,134
2,000
2,110
1,964.19

• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area lower band

Prediksi

87.8788
87.8788
81.3973
100.0
90.0
80.0
81.3973
70.0
60.0
50.0
40.0
80
30.0
20.0
10.0
20
18.0
12.0
-7.12873
6.0
19,269,100
0.0
-6.0
-8.774
-12.0
57.9429
100.0
80.0
60.0
54.4791
40.0
19,269,100
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
0.00000

November

1,900

• Trading range Rp 2090-Rp 2190

1,800

• Entry Rp 2160, take Profit Rp 2190

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
86.84
22.99
-16.00
2942
2134

1,700

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif

April
May
Jun
Jul
August
September
WSKT - Stochastic %D(6,3,3)= 22.14, Stochastic %K = 27.78, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

WSKT -

MACD (5,3)

WSKT - TSI(3,5,3)

= -0.25, Signal()= 3.87

= -16.00, Volume()= 14,934,400.00

% R(14)=
-41.18,
Volume()=
Created
AmiBroker - advanced
charting
and technical
analysis14,934,400.00
software. http://www.amibroker.com
WSKTwith- William's

October

November

80
27.7778
90.0
80.0
70.0
60.0
27.7778
50.0
40.0
30.0
20.0
22.138
10.0
0.0
22.138
60.0
3.87339
40.0
20.0
20
0.0
-0.254024
-20.0
14,934,400
-40.0
0.00000
80.0
60.0
40.0
14,934,400
20.0
0.0
-20.0
-16.0034
-40.0
-60.0
-80.0
-41.1765
-19.9094

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

TECHNICAL ANALYSIS

28
28November
November2017
2017

SCMA

TRADING BUY

S1

2230

R1

2320

S2

2140

R2

2410

Closing
Price

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

SCMA Downward SlopingChannel
Bullish Breakout
3,000

2290
2,800

• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif

2,600

• Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

2,290
2,290
2,400
2,290
2,220
2,201.67
2,201.67
2,200
2,196

• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band

2,161.25

Prediksi

• Trading range Rp 2230-Rp 2320

2,072

• Entry Rp 2290, take Profit Rp 2320

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
82.94
30.76
69.55
2072
2196

MAPI

TRADING BUY

S1

R1

6350

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

6575

April
May
Jun
Jul
August
September
SCMA - Stochastic %D(6,3,3)= 82.86, Stochastic %K = 88.87, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

October

November

SCMA - MACD (5,3) = -31.17, Signal()= -25.85
SCMA - TSI(3,5,3) = 69.55, Volume()= 21,726,300.00
% R(14)=
0.00,
21,726,300.00
Created
AmiBroker - advanced
charting
andVolume()=
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
SCMAwith- William's

Trend Grafik

Major

Up

Minor

2,000
1,960.71
1,950
88.8738
1,860
88.8738
1,860
82.8571
100.0
90.0
82.8571
80.0
70.0
60.0
50.0
40.0
80
30.0
20.0
10.0
0.0
20
60.0
40.0
-25.8508
21,726,300
20.0
0.0
-20.0
-31.1656
69.5502
-40.0
60.0
64.535
40.0
20.0
21,726,300
0.0
-20.0
-40.0
0.00000
-60.0
0.00000

Down

MAPI Downward Sloping Channel

S2

6125

Closing
Price

R2

6800
7,200

6500
6,942.31
6,942.31

• MACD line dan signal line indikasi positif

6,755.73
6,800
6,650
6,500
6,500
6,500
6,473.75
6,400

• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan

• Candle chart indikasi sinyal positif

6,321.88
6,255

• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band

Prediksi

6,000
5,950
5,925
5,925

• Trading range Rp 6350-Rp 6575
• Entry Rp 6500, take Profit Rp 6575

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
26.45
-14.96
-2.54
6474
6255

5,600

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

April
May
Jun
Jul
August
September
MAPI - Stochastic %D(6,3,3) = 44.17, Stochastic %K = 65.27, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

MAPI - MACD (5,3) = -30.23, Signal()= 2.25
MAPI - TSI(3,5,3)= -2.54, Volume()= 1,312,800.00
Created
AmiBroker -%
advanced
and technical
analysis1,312,800.00
software. http://www.amibroker.com
MAPIwith
- William's
R(14)charting
= -21.43,
Volume()=

October

November

80
65.2691
90.0
65.2691
80.0
70.0
60.0
50.0
44.1741
40.0
30.0
20.0
10.0
44.1741
2.2479
80.0
20
40.0
0.0
-30.233
-40.0
1,312,800
-80.0
0.00000
80.0
60.0
40.0
1,312,800
20.0
0.0
-2.53999
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-21.4286
-29.6217

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

TRADING VIEW

28 November 2017

28 November 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Ticker

Rec

27-11-17

Price
Entry

Exit

Support
S2
S1

Resistance
R1
R2

MACD

Indicators
Stoc*

MA5*

1 Month
High
Low

Agriculture
AALI
Trading Buy
LSIP
Trading Buy
SGRO Trading Sell

14300
1405
2540

14300
1405
2540

14450
1430
2500

13850
1350
2420

14150
1390
2500

14450
1430
2580

14750
1470
2660

Positif
Negatif
Negatif

Positif
Negatif
Negatif

Positif
Negatif
Negatif

14900
1570
2590

14250
1415
2300

Mining
PTBA
ADRO
MEDC
INCO
ANTM
TINS

10900
1695
925
2900
655
840

10900
1695
925
2900
655
840

11025
1680
920
2870
650
830

10625
1645
905
2810
640
805

10825
1680
920
2870
650
830

11025
1715
935
2930
660
855

11225
1750
950
2990
670
880

Positif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif

Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif

12100
1925
950
3340
725
950

10450
1690
740
2750
640
800

Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Sell
600
SMGR Trading Buy
10025
INTP
Trading Sell
18500
SMCB Trading Sell
815

600
10025
18500
815

585
10125
18175
810

545
9725
17325
810

585
9925
18175
815

625
10125
19025
820

665
10325
19875
825

Negatif
Positif
Negatif
Negatif

Positif
Positif
Negatif
Negatif

Negatif
Positif
Negatif
Negatif

705
11100
23950
850

560
9825
19050
795

8525
740

8525
740

8600
770

8300
670

8450
720

8600
770

8750
820

Positif
Positif

Negatif
Negatif

Positif
Positif

8550
755

7900
665

7825
79500
50400
1675

7825
79500
50400
1675

7900
80700
50775
1690

7625
75900
48575
1600

7725
78300
49675
1645

7900
80700
50775
1690

8000
83100
51875
1735

Positif
Negatif
Positif
Positif

Positif
Positif
Positif
Positif

Positif
Positif
Positif
Positif

8500
83100
50200
1720

7675
61925
48550
1585

Property, Real Estate and Building Construction
BSDE
Trading Buy
1680
1680
PTPP
Trading Sell
2660
2660
WIKA
Trading Sell
1880
1880
ADHI
Trading Sell
1985
1985
WSKT
Trading Buy
2160
2160

1700
2630
1860
1950
2190

1610
2540
1815
1865
1995

1655
2630
1860
1950
2090

1700
2720
1905
2040
2190

1745
2810
1950
2120
2290

Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif

Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif

Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif

1800
2960
2070
2300
2250

1620
2670
1765
2000
1895

Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS
Trading Sell
1770
1770
JSMR
Trading Sell
6475
6475
ISAT
Trading Buy
5275
5275
TLKM
Trading Buy
4300
4300

1755
6400
5300
4340

1715
6275
5200
4200

1755
6400
5250
4270

1795
6525
5300
4340

1835
6650
5350
4410

Negatif
Negatif
Positif
Positif

Negatif
Negatif
Positif
Negatif

Negatif
Negatif
Negatif
Positif

1900
6775
6300
4480

1575
5950
5250
3910

Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading

Buy
Sell
Sell
Sell
Sell
Sell

Miscellaneous Industry
ASII
Trading Buy
GJTL
Trading Buy
Consumer Goods Industry
INDF
Trading Buy
GGRM Trading Buy
UNVR
Trading Buy
KLBF
Trading Buy

Finance
BMRI
BBRI
BBNI
BBCA
BBTN

Trading
Trading
Trading
Trading
Trading

Sell
Sell
Sell
Buy
Buy

7425
3300
8150
21300
3100

7425
3300
8150
21300
3100

7375
3270
8075
21450
3160

7275
3200
7900
20500
3040

7375
3270
8075
20975
3080

7475
3340
8250
21450
3120

7575
3410
8425
21925
3160

Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Positif

Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Positif

Positif
Negatif
Negatif
Positif
Positif

7600
3410
8325
21625
3140

6825
3050
7500
20050
2690

Trade, Services and Investment
UNTR
Trading Buy
31800
MPPA
Trading Sell
446

31800
446

32150
438

30100
418

31125
438

32150
458

33175
478

Positif
Negatif

Positif
Positif

Negatif
Negatif

37250
660

31100
452

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.