PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAI MATERI AKHLAK TEPUJI DAN AKHLAK TERCELA MELALUI METODE GALLERY OF LEARNING PADA SISWA KELAS VIII SMP ISLAM SUDIRMAN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperol

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAI MATERI AKHLAK TEPUJI DAN AKHLAK TERCELA

  MELALUI METODE GALLERY OF LEARNING PADA SISWA KELAS VIII SMP ISLAM SUDIRMAN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Oleh :

MILA MADATUL CHUSNA NIM. 11113034 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAI MATERI AKHLAK TEPUJI DAN AKHLAK TERCELA

  MELALUI METODE GALLERY OF LEARNING PADA SISWA KELAS VIII SMP ISLAM SUDIRMAN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Oleh :

MILA MADATUL CHUSNA NIM. 11113034 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

MOTO

Melangkah untuk lebih baik, keyakinan esok hari

akan datang sejuta harapan.,

  

Menengok kebelakang sebagai pengalaman dan jauh

melihat kedepan akan manis sebuah keberhasilan.,

Melihat keatas untuk sejenak kesemangatan dan

memandang kebawah untuk sebuah rasa syukur.,

  

Keyakinan pada Tuhan akan member jalan semua

persoalan.,

  

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan keapada

  : 1.

   Kedua orang tuaku tercinta, yang senantiasa memberiku

begitu banyak kasih sayang, dukungan, perjuangan, dan

pengorbanan hingga sekarang.

  2. Seluruh keluarga besarku yang tak henti-hentinya selalu mendo’akanku

  3. Dosen Pembimbingku Drs. SumarnoWidjadipa, M.Pd yang telah memberiku begitu banyak pengarahan, bimbingan, pengalaman, hingga skripsi ini terselesaikan.

  4. Sahabatku Muhammad Amirudin, yang tidak pernah lelah memberiku semangat, dukungan, untuk segera menyelsaikan skripsi ini.

  5. Teman-temanku seperjuangan Anna, Eko, Agung, Qomar, Yoga, Anggun, Galuh, Etta, Nelly, Linda, Tiwi semoga kesuksesan selalu menyertai kita.

6. Seluruh teman-teman PAI angkatan 2013 yang begitu banyak memberiku kenangan, pengalaman semoga ilmu kita berkah .

  

ABSTRAK

  Madatul Chusna, Mila. (11113034) .2017. Peningkatan Hasil Belajar Mata

  Pelajaran PAI Materi Akhlak Terpuji Dan Akhlak Tercela Melalui Metode Gallery Of Learning Pada Kelas VIII SMP Islam Sudirman Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 . Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan

  Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd.

  Kata Kunci : Hasil Belajar dan Metode Gallery Of Learning

  Penelitian ini bertujuan 1). Untuk mengetahui penerapan metode Gallery

  

Of Learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa materi Akhlak Tercela

  dan Akhlak Terpuji mata pelajaran PAI pada kelas VIII SMP Islam Sudirman Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. 2). Untuk mengetahui penerapan metode Gallery Of Learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa materi Akhlak Tercela dan Akhlak Terpuji mata pelajaran PAI pada kelas VIII SMP Islam Sudirman Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus yang dari tiap-tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah tes tertulis, lembar observasi, dan dokumentasi.

  Analisis data yang digunakan peneliti adalah membandingkan nilai pencapaian KKM yang ditandai dengan adanya peningkatan Kriteria Ketuntasan pada setiap siklusnya. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I, II dan III, diperoleh data rata-rata nilai seperti berikut: dari siklus I nilai rata-rata 68.33 Pada siklus II rata-rata nilai yaitu 72.38, artinya Naik 4,5 dari siklus I. Sedangkan pada siklus III mengalami kenaikan rata-rata 14,5 dari siklus II menjadi 86,42. Pada siklus III Sebanyak 21 siswa atau 100% dari total 21 siswa dapat mencapai KKM individual.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Allah SWT, atas karunianya sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sholawat serta salam senantiasa terlantunkan kepada Nabi Muhammad SAW semoga beliau senantiasa dirahmati Allah.

  Penelitian yang diberijudul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAI MATERI AKHLAK TERPUJI DAN AKHLAK TERCELA MELALUI METODE GALLERY OF LEARNING KELAS VIII SMP ISLAM SUDIRMAN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  ”, pada dasarnya diadakan penelitian ini bertujuan untuk menyempurnakan ataupun memperbaiki penerapan metode pembelajaran yang dipakai oleh guru pengampu mata pelajaran PAI dan dengan sasaran akhir untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

  Penelitian ini mengacu pada prosedur penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Siklus ketiga, penerapan metode pada siswa kelas

  VIII SMP Islam Sudirman Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Tahun 2017/2018 dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi Akhlak Terpuji dan Akhlak Tercela.

  Peneliti menyadari bahwa skripsi yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna dan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak mungkin skripsi ini tidak mungkin bisa selesai. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ................................................................................... i LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN ................................................. iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................... iv MOTTO ........................................................................................................ v PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi ABSTRAK .................................................................................................... vii KATA PENGANTAR .................................................................................. viii DAFTAR ISI ................................................................................................. x DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................. 5 C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6 D. Hipotesis ........................................................................................... 6 E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7 1. Manfaat Teoritis .......................................................................... 7 2. Manfaat Praktis ........................................................................... 8 F. Definisi Oprasional ........................................................................... 8 1. Peningkatan ................................................................................. 8 2. Hasil Belajar ............................................................................... 9 3. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) ......................................... 10

  4. Metode Gallery Of Learning ...................................................... 11 5.

  Akhlak ......................................................................................... 11 G. Metodologi Penelitian ....................................................................... 11 1.

  Perencanaan ................................................................................ 11 2. Subjek Penelitian ........................................................................ 13 3. Langkah-langkah Penelitian ........................................................ 13 4. Instrument Penelitian .................................................................. 15 5. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 16 6. Analisis Data ............................................................................... 17 H. Sistematika Penulisan ....................................................................... 18

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar ...................................................................................... 20 1. Pengertian Hasil .......................................................................... 20 2. Pengertian Belajar ....................................................................... 21 3. Pengertian Hasil Belajar.............................................................. 21 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ................... 22 B. Gallery Of Learning .......................................................................... 28 1. Pengertian Gallery Of Learning .................................................. 28 2. Tujuan Gallery Of Learning ....................................................... 30 3. Langkah-langkah Gallery Of Learning ....................................... 31 4. Kelebihan Gallery Of Learning .................................................. 32 5. Kelemahan Gallery Of Learning................................................. 32 C. Mata Pelajaran PAI ........................................................................... 33 1. Pengertian PAI ............................................................................ 33 2. Fungsi dan Tujan PAI ................................................................. 35 3. Ruang Lingkup PAI .................................................................... 38 D. Akhlak Terpuji dan Akhlak Tercela.................................................. 39 1. Akhlak Terpuji.............................................................................. 40

  a.

  Zuhud ....................................................................................... 40 b.

  Tawakal .................................................................................... 41 2. Akhlak Tercela ............................................................................. 43 a.

  Ananiah .................................................................................... 43 b.

  Ghadab ..................................................................................... 43 c. Hasad ........................................................................................ 44 d.

  Ghibah ...................................................................................... 45 e. Namimah .................................................................................. 45 E. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) ............................................... 46 1.

  Pengertian KKM ......................................................................... 46 2. Macam-macam KKM ................................................................. 47 3. Fungsi KKM ............................................................................... 48 4. Prinsip Penetapan KKM ............................................................. 49

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................. 52 1. Letak Geografis SMP Islam Sudirman ....................................... 52 2. Keadaan Guru dan Karyawan ..................................................... 53 3. Sarana dan Prasarana .................................................................. 53 4. Visi dan Misi SMP Islam Sudiraman .......................................... 55 B. Pelaksanaan Penelitian ...................................................................... 55 1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1 .................................................. 56 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .................................................. 58 3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ................................................ 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN A. Deskripsi Penelitian Pra Siklus ......................................................... 63 B. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus ............................................... 64 1. Siklus I ........................................................................................ 64

  2. Siklus II ....................................................................................... 70 3.

  Siklus III ...................................................................................... 76 C. Pembahasan ....................................................................................... 81 1.

  Rekapitulasi ................................................................................. 81

  BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan ....................................................................................... 85 B. Saran ................................................................................................. 86 1. Bagi siswa ................................................................................... 86 2. Bagi Guru .................................................................................... 86 3. Bagi Sekolah .............................................................................. 87 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Tebel 3.1 Tabel Guru SMP Islam Sudirman ................................................. 52

Table 3.2 Tabel Karyawan SMP Islam Sudirman......................................... 53Table 3.3 Sarana dan Prasarana SMP Islam Sudirman ................................. 53Tabel 3.4 Tabel Lapangan SMP Islam Sudirman ......................................... 54Tabel 4.1 Tabel Hasil Tes Pra Siklus ............................................................ 63Table 4.2 Tabel Hasil Observasi Guru sikuls I ............................................. 65Tabel 4.3 Tabel Hasil Observasi Siswa Siklus I ........................................... 66Tabel 4.4 Tabel Hasil Tes Siklus I ................................................................ 67Tabel 4.5 Tabel Hasil Observasi Guru Siklus II ........................................... 71Tabel 4.6 Tabel Hasil Observasi Siswa Siklus II .......................................... 72Tabel 4.7 Tabel Hasil Tes Siklus II ................................................................ 73Tabel 4.8 Tabel Hasil Observasi Guru Siklus III .......................................... 76Tabel 4.9 Tabel Hasil Observasi Siswa Siklus III ........................................ 77Tabel 4.10 Tabel Hasil Tes Siswa Siklus III ................................................. 78Tabel 4.11 Tabel Hasil Rekapitulasi Nilai Per Siklus ................................... 81Tabel 4.12 Tabel Hasil Rekapitulasi KKM Individual Per Siklus ................ 82Tabel 4.13 Tabel Hasil Rekapitulasi KKM Nasional Per Siklus .................. 83

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III Lampiran Dokumentasi pembelajaran Lampiran Lembar Observasi Guru Lampiran Surat Pengantar Lembaga Lampiran Surat Keterangan Penelitian Lampiran Lembar Konsultasi Lampiran SKK Lampiran Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar

  bagi pembangunan bangsa suatu Negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran.

  Dalam sistem pendidikan ini, guru menempati posisi sentral dalam ujung tombak pendidikan, seorang pendidik dituntut mampu untuk membina, mencetak siswa didiknya menjadi manusia yang cerdas, terampil, dan berakhlakkul karimah. Seorang guru juga diharuskan memiliki kemampuan sebagai pendidik dan pengajar yang menguasai materi pelajaran serta pandai dalam menyampaikan materi dengan memilih metode pembelajaran yang sesuai dan tepat.

  Proses belajar mengajar yang diselenggarakan di sekolah sebagai pusat pendidikan formal sebagai upaya untuk mengarahkan perubahan pada diri individu secara terencana baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam interaksi belajar sangat dipengaruhi beberapa komponen antara lain adalah pendidik, peserta didik, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sarana prasarana, lingkungan dan beberapa komponen lain yang mendukung terjadinya proses belajar mengajar serta berbagai usaha yang harus dilakukan untuk menumbuhkan daya tarik dan semangat belajar bagi peserta didik.

  Perkembangan mental peserta didik di sekolah lain, meliputi kemampuan bekerja secara abstraksi menuju konseptual. Implikasinya pada pembelajaran, harus memberikan pengalaman yang bervariasi dengan metode yang efektif dan bervariasi.

  Proses pembelajaran juga harus memperhatikan minat dan kemampuan peserta didik. Dalam proses pendidikan islam, metode mempunyai kedudukan penting untuk pencapaian tujuan karena ia menjadi sarana dalam menyampaikan materi pelajaran yang tersusun dalam kurikulum. Tanpa metode, suatu pelajaran tidak dapat terproses secara efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar menuju tujuan pendidikan yang diharapkan. Metode pembelajaran sangat beragam tentunya, penggunaan metode ini harus disesuaikan dengan materi pelajaran, tujuan penggunaan metode, situasi dan kondisi, kemampuan pendidik mengamplikasikannya, dan sarana atau fasilitas yang ada.

  Penggunaan metode yang tepat akan sangat menentukan efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Suatu pembelajaran perlu dilakukan dengan sedikit ceramah dan metode-metode lain yang berpusat pada guru, serta lebih menekankan pada interaksi dengan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pengalaman belajar disekolah harus fleksibel dan tidak kaku, serta perlu menekankan pada kreaktifitas, rasa ingin tahu, bimbingan dan pengarahan kearah kedewasaan.

  Agama merupakan hal yang sangat urgen dalam kehidupan, baik anak- anak, remaja, dewasa ataupun orang tua. Jika seseorang tidak memahami ajaran agama dengan baik, maka tak heran jika perbuatan dan perilakunya sangan jauh dari dikatakan baik. Apabila seorang manusia tidak dibekali ilmu agama sejak dini maka di masa mendatang akan sulit untuk mempelajari mulai dari awal, namun itu tidak bisa digeneralisir tapi pada umumnya memang seperti itu. Apalagi remaja, kata ini tidak asing bagi setiap insan karena pada masa inilah pembentukan karakter dari setiap manusia ditentukan. Remaja identik dengan kondisi labil dan penuh gejolak baik yang baik, maupun yang buruk, tinggal tergantung pemahaman mereka masing-masing.

  Pada masa inilah berbagai tawaran dan tantangan dihadapkan bagi seorang remaja, apabila dalam pembentukan pemahaman mereka baik dan tertata untuk disiapkan menjadi anak yang soleh. Pendidikan agama bagi remaja sangatlah penting untuk meluruskan berbagai persepsinya yang salah dan memberikan modal keimanan untuk mengarungi hidupnya dimasa mendatang.

  Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam tidak jarang biasanya berlangsung monoton, siswa tidak bersemangat, sebagaian siswa ramai sendiri, ada juga yang mengantuk, tak jarang siswa asyik bermain sendiri, bersendagurau dengan teman sebelahnya. Oleh karena itu penerapan metode yang tepat sangat mempengaruhi pencapaian keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

  Ilmu Akidah Akhlak merupakan suatu disiplin ilmu yang menduduki posisi yang amat penting dijajaran ilmu islam, karena di dalamnya menyangkut pembentukan karakter siswa yang berkenaan dengan perilaku terpuji dan perilaku tercela. Sehingga, ilmu ini seyogyanya tidak hanya sebatas pengetahuan belaka namun menuntut semua siswa memahaminya sebagai bekal siswa didik dapat mengenal ajaran islam secara baik dan benar.

  Berdasarkan pengamatan di lapangan, pada tanggal 12 Agustus 2017 proses pembelajaran di sekolah SMP Islam Sudirman Kec Sumowono Kab Semarang, metode yang digunakan yaitu dengan metode ceramah dan penugasan dengan menggunakan buku LKS, jadi siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran tersebut. Permasalahan siswa yang cukup komplek, yaitu ada beberapa siswa yang memiliki karakter dan perlu pendekatan khusus dalam memotivasi agar semangat dalam belajar. Adapun permasalahan siswa yang tidak masuk kelas, siswa yang mengerjakan tugas kurang teliti (tergesa- gesa), siswa kurang fokus dalam belajar, banyak siswa yang mengantuk, ngobrol sendiri, sehingga suasana belajar terkesan kaku dan didominasi oleh sang guru. Dengan demikian pembelajaran menjadi tidak kondusif sehingga siswa menjadi pasif. Selain itu keterbatasan media yang digunakan guru, sehingga siswa merasa bosan dan cenderung cuek.

  Melihat kendala dan masalah yang terjadi di sekolah tersebut, peneliti tertarik mengadakan penelitian lebih lanjut yaitu dengan menerapkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Rochiati Wiriaatmadja PTK adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktik pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu (Wiriaatmadja 2005:13). Sehingga dengan penerapan PTK menggunakan metode Gallery Of Learning diharapkan mampu memberi perubahan terhadap mutu pembelajaran.

  Sehingga menumbuhkan semangat siswa untuk lebih semangat lagi dalam pembelajaran PAI. Metode Gallery Of Learning merupakan suatu metode

  Aktif Learning . Gallery of learning (gallery belajar), aktivitas ini adalah cara

  untuk menilai dan merayakan apa yang telah peserta didik pelajari setelah rangkaian pelajar studi, (Silberman, 1996:264).

  Dalam penelitian ini peneliti tertarik mengambil judul “Peningkatan

  Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI Materi Akhlak Terpuji dan Akhlak Tercela Melalui Metode Gallery Of Learning Pada Siswa Kelas VIII SMP Islam Sudirman Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.” B.

   Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah peneliti ini adalah :

  1. Apakah metode Gallery Of Learning dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VIII SMP Islam Sudirman Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018?

  2. Apakah metode Gallery Of Learning dapat mencapai target KKM kelas pada siswa kelas VIII SMP Islam Sudirman Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018? C.

   Tujuan Penelitian

  Secara umum tujuan penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan mutu atau hasil pembelajaran dan layanan sebagai guru yang profesional.

  Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan antara lain untuk : 1.

  Untuk mengetahui peningkatan metode Gallery Of Learning terhadap hasil belajar pada siswa kelas VIII SMP Islam Sudirman Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

2. Untuk mengetahui target pencapaian KKM kelas pada siswa kelas VIII

  SMP Islam Sudirman Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

D. Hipotesis Penelitian

  Hipotesis adalah dugaan sementara pemecahan yang bersifat sementara, yakni pemecahan yang mungkin benar dan mungkin pula salah.

  (Hadari Nawawi, 1993:44). Sedangkan Suharsimi Arikunto berpendapat bahwa hipotesis adalah sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi Arikunto, 1992:62).

  Adapun hipotesis yang penulis ajukan sebagai dugaan awal adalah bahwa penggunaan metode Gallery Of Learning jika dilakukan dengan baik maka dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PAI pada Siswa kelas VIII SMP Islam Sudirman Sumowono.

E. Manfaat Penelitian

  Manfaat penelitian ini didasarkan pada manfaat teoritis dan manfaat praktis sebagai berikut :

  1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan bagi dunia pendidikan khususnya, memperkaya khasanah ilmu pengetahuan terutama dibidang pengajaran PAI. Dan diharapkan metode tersebut dapat diterapkan dalam mata pelajaran yang lain.

  2. Manfaat Praktis a.

  Manfaat bagi siswa Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat : 1)

  Meningkatkan motivasi belajar siswa 2) Meningkatkan hasil belajar siswa. 3) Siswa tertarik terhadap pelajaran PAI. 4) Menjadikan siswa akitf dalam kegiatan pembelajaran. b.

  Manfaat bagi guru Penelitian ini diharapkan dapat : 1)

  Meningkatkan motivasi guru dalam memperbaiki strategi pembelajaran menjadi lebih aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

2) Meningkatkan mutu profesionalitas guru.

  3) Lebih percaya diri dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya.

  c.

  Manfaat bagi sekolah Adapun manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti bagi sekolah sebagai pengola pendidikan, antara lain :

  1) Dapat digunakan sebagai pembaharuan pendidikan di sekolah. 2)

  Dapat digunakan untuk perbaikan strategi dalam proses belajar mengajar.

  3) Dapat meningkatkan kualitas out put sekolah.

F. Definisi Oprasional 1. Peningkatan

  Peningkatan yaitu proses, perbuatan, cara meningkatkan (usaha, kegiatan). Maka yang dimaksud peningkatan adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk memperbaiki suatu obyek. (Purwadarminta, 1995:787).

2. Hasil Belajar

  Menurut Bloom (Supriono,2009:6-7) Hasil Belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah

  

knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman,

  penjelasan, meringkas, contoh), application (menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru, dan evaluation (menilai).

  Hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian dan sikap.

  Pokok-pokok penting yang menggambarkan atau merupakan karakteristik dari belajar adalah : a.

  Belajar menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar baik yang actual maupun potensial, b.

  Perubahan hasil belajar dicirikan dengan diperolehnya dari kecakapan baru yang bersifat fungsional.

  c.

  Perubahan hasil belajar terjadi karena usaha, artinya dilakukan dengan sengaja. (Nasution 1998:3) Prestasi belajar adalah tingkat yang pencapaiannya telah dicapai anak didik atau siswa terhadap tujuan yang diterapkan oleh masing-masing bidang studi, setelah mengikuti program pengajaran dalam waktu tertentu.

3. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)

  KKM (Kreiteria Ketuntasan Minimal) adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. KKM harus ditetapkan diawal tahun pelajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir sama. Pertimbangan pendidik atau forum MGMP secara akademis menjadi pertimbangan utama penetapan KKM.

  a.

  KKM Individual dan Kelas Untuk menentukan ketuntasan belajar siswa (individual) setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan individu) jika siswa mencapai target KKM yang telah ditentukan oleh pihak sekolahan masing- masing, di SMP Islam Sudirman menentukan KKM Individuanya yaitu 70.

  Siswa dikatakan tuntas KKM individualnya apabila siswa dapat mencapai nilai 70. Sedangkan Ketuntasan kelas dikatakan tuntas apabila mencapai target KKM 85% dari seluruh siswa. (Depdikbud dalam Trianto, 2010:241).

  Tetapi menurut (Trianto, 2010:241) berdasarkan ketentuan KTSP penentuan ketuntasan belajar ditentukan sendiri oleh masing-masing sekolah yang dikenal dengan istilah Kriteria ketuntasan minimal (KKM), dengan berpedoman dengan tiga pertimbangan, yaitu : kemampuan setiap peserta didik berbeda-beda, fasilitas atau sarana prasarana setiap sekolah berbeda-beda, dan daya dukung setiap sekolah berbeda-beda, maka dalam penelitian ini, sesuai dengan KKM mata pelajaran PAI di sekolah SMP Islam Sudirman Sumowono menentukan ketuntasan individual atau KKM Individual adalah dengan nilai 70.

  4. Metode Gallery Of Learning

  Metode Gallery Of Learning merupakan salah satu model pembelajaran dalam strategi active learning. Gallery of learning (gallery belajar), aktivitas ini merupakan cara untuk menilai dan merayakan apa yang telah peserta didik pelajari setelah rangkaian pelajar studi, (Silberman, 1996:264).

  5. Akhlak

  Berkaitan dengan arti Akidah Akhlak dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud 1996:17), berarti kepercayaan dasar, keyakinan pokok, sedangkan menurut istilah Islam yakni pandangan, pemahamanatau ide yang diyakini kebenarannya oleh hati sesuai dengan ajaran Islam yang berpedoman pada Al-

  Qur’an dan Hadist. (Depdikbud 1996:17).

G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Penelitian tindakan kelas adalah pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, sengaja diminimalkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.

  Tujuan utama penelitian tindakan kelas adalah memecahkan permasalahan nyata yang terjadi dalam kelas, serta mencari jawaban secara ilmiah, untuk memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam peningkatan mutu pembelajaran di kelas.

  Menurut Suharjono (2007:61) tujuan penelitian tindakan kelas diatas adalah sebagai berikut : a.

  Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, serta hasil pendidikan dan pembelajaran sekolah.

  b.

  Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan didalam dan diluarkelas.

  c.

  Meningkatkan sikap professional pendidik dan tenaga kependidikan.

  d.

  Menumbuh kembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah sehingga tercipta sikap proaktif dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan/subtainable.

  Penelitian yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Taggart (Sukardi, 2009:214), meliputi : a.

  Perencanaan, yaitu rencana awal, sebelum mengadakan penelitian, peneliti menyusun rumusan, tujuan dan membuat rencana tindakan termasuk di dalamnya instrument penelitian dan perangkat pembelajaran. b.

  Tindakan, yaitu kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati hasil atau dampak diterapkannya pengajaran melalui model pembelajaran Gallery Of Learning.

  c.

  Observasi, yaitu peneliti melakukan observasi awal dan melakukan observasi hasil tindakan lanjutan dengan pemantauan yang terfokus pada kegiatan siswa dan guru yaitu mencatat apa yang dilihat, didengar, dan diamati, selama proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk catatan lapangan.

  d.

  Refleksi, yaitu peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamat.

  2. Subjek Penelitian

  Subjek yang dikenai yaitu siswa siswi kelas VIII SMP Islam Sudirman Sumowono, mata pelajaran PAI materi Akhlak Terpuji dan Akhlak Tercela.

  3. Langkah-langkah

  Langkah-langkah penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dlam empat tahapan tiap siklusnya, dan terdiri dari tiga siklus. a.

  Perencanan Pada tahap ini dilakukan persiapan mata pembelajaran PAI dengan pokok pembahasan Perilaku tercela dan Perilaku Terpuji, diantaranya :

  1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2.

  Membuat sekenario pembelajaran.

  3. Membuat lembar obsevasi untuk melihat bagaimana kondisi belajar mengajar dikelas ketika strategi tersebut diaplikasikan.

  b.

  Pelaksanaan tindakan (action) Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah pelaksanaan

  RPP, dalam penyampaian materi guru menggunakan metode Gallery Of Learning.

  c.

  Observasi Peneliti mengamati kegiatan dan tingkah laku siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan.

  d.

  Refleksi (reflecting) Hasil yang diperoleh dalam tahap observasi dikumpulkan untuk dilakukan analisis dan membuat penafsiran. Dari hasil penafsiran data, peneliti membuat kesimpulan kegiatan penelitian. Analisis data yang dilakukan dalam tahap ini digunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus berikutnya.

4. Instrument penelitian

  Instrument penelitian yaitu alat dan fasilitas yang digunakan dalam pengumpulan data, supaya pekerjaan lebih mudah hasilnya lebih baik (lebih cepat, lengkap dan sistematis). Instrument yang digunakan adalah siklus Tes, Pedoman Dokumentasi, Pedoman Observasi, Dokumen Siswa.

  a.

  Tes Dalam hal ini, peneliti memberikan soal-soal yang disusun sesuai kandungan materi dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

  b.

  Pedoman Dokumentasi Dokumen siswa ini berupa catatan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, dengan memerhatikan sisi kemampuan siswa yang dikategorikan dalam tiga kategori : siswa kemampuan tinggi, siswa kemampuan sedang, dan siswa kemampuan rendah.

  c.

  Pedoman Observasi Dalam pedoman ini terdiri dari : i. Pedoman observasi pengelolaan metode Gallery Of Learning, untuk mengetahui efektifitas metode tersebut. ii.

  Pedoman observasi aktifitas siswa, digunakan untuk mengamati aktifitas siswa selama proses pembelajaran.

4. Teknik Pengumpulan Data a.

  Observasi Adalah untuk mengetahui perhatian dan motivasi anak dalam mengikuti pembelajaran Akidah Akhlak. Metode ini juga digunakan untuk memperoleh data tentang kondisi fisik serta gambaran umum keadaan sekolah SMP Islam Sudirman Sumowono

  Untuk lebih jelasnya tahapan-tahapan dari pelaksanaan siklus dapat dilihat pada gambar alur dibawah ini : Siklus I

  Refleksi Rencana awal

  Tindakan/observasi

Refleksi Siklus II

Tindakan/observasi Rencana Revisi

Refleksi

  Siklus III

  Rencana Revisi Tindakan/observasi b.

  Dokumentasi Dokumentasi ini berupa laporan hasil belajar siswa atau raport, buku administrasi kelas, data kelas, kumpulan nilai atau leger, dan lain-lain.

  Untuk memperoleh data tentang visi, misi, tujuan keadaan guru dan keadaan siswa. c.

  Tes Bentuk tes yang dipakai adalah isian dan esay. Yang mana siswa harus mengerjakan soal dengan menyelsaikannya dan menyebutkan beberapa contoh dari materi pokok.

5. Teknik Analisi Data

  Untuk mengetahui keaktifan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan analisa atas data yang diperoleh. Pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, yaitu suatu hasil pengamatan yang menggambarkan fakta sesuai dengan data yang diperoleh, dengan tujuan untuk mengetahui prestasi yang dicapai siswa, serta untuk memperoleh respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran.

  Untuk menganalisa tingkat keberhasilan atau prosentase keberhasilan siswa. Setelah proses pembelajaran pada setiap putaran siklus diadakan evaluasi. Kemudian dari hasil evaluasi yang didapat baru dilakukan analisa.

  Penghitungan analisa ini adalah sebagai berikut : a.

  Untuk mengetahui nilai tes b.

  Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa. Yang selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa keseluruhan sehingga akan diperoleh nilai rata-rata.

  c.

  Untuk mengetahui ketuntasan belajar

  Ketuntasan belajar terbagi dalam dua kategori, yaitu secara individual dan klasikal. Berdasarkan petunjuk KTSP ketuntasan belajar ideal untuk setiap indicator adalah 0-100%, dengan batas kriteria ideal minimum 85% (Muslich, 2007:36)

H. Sistematika Penulisan

  Rangkaian penelitian disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

  1. Bagian awal skripsi terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar table, daftar gambar, daftar lampiran dan abstrak.

2. Bagian isi skripsi, terdiri dari lima bab yaitu:

  BAB I : Menguraikan tentang pendahuluan, latar belakang masalah, rumusan penelitian, hipotesis tindakan, devinisi operasional, dan metodologi penelitian. Pada metodologi penelitian terdiri dari rancangan penelitian, subyek penelitian, siklus penelitian, pengumpulan data, analisis data, dan sistematika penulisan.

  BAB II : Menjelaskan tentang kajian pustaka yang meliputi : prestasi belajar, penerapan metode Gallery Of Learning, pengertian PAI, ruang lingkup PAI serta kriteria ketuntasan minimum (KKM).

  BAB III : Menjelaskan tentang gambaran umum subyek penelitian,

  Pelaksanaan penelitian, yang meliputi deskripsi pelaksanaan setiap siklus.

  BAB IV : laporan hasil penelitian persiklus, refleksi keberhasilan, dan kegagalan pada tiap siklus. BAB V : Merupakan bagian akhir penulisan yang mencakup kesimpulan dan saran

3. Bagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran, surat ijin, daftar riwayat hidup dan dokumentasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil 1. Hasil Belajar Secara etimologi hasil belajar merupakan gabungan dari dua kata yaitu

  hasil dan belajar, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Kridalaksana,1990:14,343) “Hasil adalah sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan) akibat usaha.” Sedangkan Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu untuk merubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan pengalaman.

  Belajar secara umum merupakan suatu kegiatan yang mengakiatkan terjadi perubahan tingkah laku, maka pengertian pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilkukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih baik.(Darsono,2000:24)

  Belajar adalah merupakan perubahan tingkah laku. Perubahan itu dapat mengarah pada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga bisa mengarah ketingkah laku yang jelek. Perubahan itu melalui pengalaman dan latihan, bersifat relatife, yang mengangkut berbagai aspek kepribadian, fisik dan spikis. Perubahan berfikir, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, dan sikap. (Sunhaji,2009:13)

  Menurut Witherington, dalam bukunya Education Psychology mengemukakan bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai pola baru daripada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian.

  Dari beberapa definisi belajar di atas maka pembelajaran merupakan proses belajar. Dalam proses pembelajaran seorang individu melakukan kegiatan belajar. Sedangkan dalam belajar seseorang individu harus mampu mengadakan perubahan tingkah laku, perubahan yang diharapkan dari belajar atau pembelajaran adalah perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. (Muhammad Fathurrohman, Sulistyorini,2012:86) 2.

   Pengertian Hasil Belajar

  Hasil Belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian- pengertian, sikap-sikap, keterampilan. Merujuk pemikiran Gagne (Supriono,2009:21), hasil belajar itu berupa : a.

  Informasi verbal yang kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahsa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah penerapan aturan.

  b.

  Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambing. Kemampuan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis sintesis fakta-konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan akitvitas kognitif bersifat khas.

  c.

  Strategi Kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktifitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

  d.

  Keterampilan Motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.

  e.

  Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai,. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.

  Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan (kognitif, afektif, dan psikomotorik) bukan hanya salah satu potensi saja.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

  Pada dasarnya, faktor-faktor yang memengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar (ekstern). (Hamdani,2011:139) a.

  Faktor Internal Faktor intern adalah faktor yang berasal dari siswa. Faktor ini antara lain sebagai berikut:

  1) Kecerdasan (intelegensi)

  Kecerdasan adalah kemampuan belajar disertai kecakapan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya. Kemampuan ini sangat ditentukan oleh tinggi rendahnya intelegensi yang normal selalu menunjukkan kecakapan sesuai dengan tingkat perkembangan sebaya.

  Adakalanya perkembangan ini ditandai oleh kemajuan-kemajuan yang berbeda antara satu anak dengan anak lainnya sehingga anak pada usia tertentusudah memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dibandingkan dengan kawan sebayanya. Oleh karena itu, jelas bahwa faktor intelegensi merupakan suatu hal yang tidak diabaikan dalam kegiatan belajar mengajar. Tingkat intelegensi sangat menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. Semakin tinggi intelegensi seorang siswa, semakin tinggi pula peluang untuk meraih prestasi yang tinggi.

  2) Faktor jasmani atau faktor fisiologis

  Kondisi jasmaniah atau fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar seseorang. Uzer dan lilis mengatakan bahwa faktor jasmaniah yaitu pancaindra yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, seperti mengalami sakit, cacat tubuh atau perkembangan yang tidak sempurna, berfungsinya kelenjar yang membawa kelainan tingkah laku.

  3) Sikap

  Sikap yaitu suatu kecenderungan untuk mereaksi terhadap suatu hal, orang, atau benda dengan suka, tidak suka, atau acuh tak acuh. Sikap seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, kebiasaan, dan keyakinan.

  4) Minat

  Minat menurut para ahli psikologi adalah suatu kecenderungan untuk selalu memerhatikan dan mengingat sesuatu secara terus-menerus. Minat ini erat kaitannya dengan perasaan, terutama perasaan senang. Dapat dikatakan minat itu terjadi karena perasaan senang pada sesuatu. Minat memiliki pengaruh yang besar terhadap pembelajaran. Jika menyukai suatu mata pelajaran, siswa akan belajar dengan senang hati tanpa rasa beban. Minat belajar yang telah dimiliki siswa merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajarnya. Apabila seseorang mempunyai minat yang tinggi terhadap sesuatu, akan terus berusaha untuk melakukan sehingga apa yang diinginkannya dapat tercapai.

  5) Bakat

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI ASPEK KOGNITIF MELALUI METODE JIGSAW LEARNING PADA SISWA KELAS VIII C SMP ISLAM SUDIRMAN KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 20152016

0 0 176

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERCELA DENGANMETODE JIGSAW LEARNING PADA SISWA KELAS VIII C SEMESTER I SMP NEGERI 04 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

1 2 112

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SEJARAH NABI MUHAMMAD MELALUI METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII B DI SMP ISLAM SUDIRMAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sa

0 2 124

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI ALIRAN DAN TOKOH ILMU KALAM MELALUI METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS XI IPA 1 MA AL-BIDAYAH CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

1 2 183

PENIGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK TERCELA DENGAN METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS X IPS MA AL-MANAR BENER TENGARAN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Kewajiban dan Syarat untuk

0 3 141

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI MENGHINDARI PERILAKU TERCELA DENGAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII A SMP ISLAM SUNAN GIRI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018

0 3 128

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI AKHLAK TERCELA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII A SEMESTER 1 SMP ISLAM SUDIRMAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20182019 SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Salah

0 0 145

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA SEMESTER I KELAS VII A SMP ISLAM SUNAN GIRI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 1 141

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK TERCELA DENGAN METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VIII MTs NURUL HUDA KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana P

0 0 144

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAI MATERI MACAM-MACAM SHALAT SUNNAH MELALUI METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMP NEGERI 01 SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20182019 SKRIPSI

0 1 156