PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN AL-QURAN HADIS MATERI MENGKAJI SURAT AL-KAFIRUN MELALUI STRATEGI THREE STAGE FISHBOWL DECISION PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

MATA PELAJARAN AL-QURAN HADIS

MATERI MENGKAJI SURAT AL-KAFIRUN

MELALUI STRATEGI THREE STAGE FISHBOWL DECISION

  

PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Menenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

ATHNA MAFTUHA

NIM. 111-14-258

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

KEMENTERIAN AGAMA RI

  Jalan Lingkar Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website : Tarbiyah.iainsalatiga.ac.id E-mail

NOTA PEMBIMBING

  Lamp : 4 Eksemplar Hal : Naskah Skripsi

  Saudari Athna Maftuha Kepada: Yth. Dekan FTIK IAIN Di Salatiga Assalamualaikum. Wr. Wb.

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi Saudari : Nama : Athna Maftuha NIM : 111-14-258 Jurusan : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul : Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Al-

  Quran Hadis Materi Mengkaji Surat Al-Kafirun Melalui Strategi Three Stage Fishbowl Decision Pada Siswa Kelas

  VII MTs Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018

  Dengan ini kami mohon skripsi saudari tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

  Wassalamualaikum. Wr. Wb.

  Salatiga, 6 Juli 2018 Pembimbing Dr. Winarno, S.Si, M.Pd.

  NIP. 19730526 199903 1004

KEMENTERIAN AGAMA RI

  Jalan Lingkar Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website : Tarbiyah.iainsalatiga.ac.id E-mail

  

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN AL-

QURAN HADIS MATERI MENGKAJI SURAT AL-KAFIRUN MELALUI

STRATEGI THREE STAGE FISHBOWL DECISION PADA SISWA KELAS

  

VII MTs NEGERI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DISUSUN OLEH:

ATHNA MAFTUHA

NIM: 111-14-258

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 12 September 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam.

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Peni Susapti, M.Si Sekretaris Penguji : Dr. Winarno, S.Si., M.Pd Penguji I : Mufiq, S.Ag., M.Phil Penguji II : Drs. Bahroni, M.Pd

  Salatiga, 12 September 2018 Dekan FTIK IAIN Salatiga Suwardi, M.Pd.

  NIP: 19670121 199903 1 002

  

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN

PUBLIKASI

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Athna Maftuha NIM : 111-14-258 Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Judul : Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mate Pelajaran Al-Quran Hadis

  Materi Mengkaji Suart Al-Kafirun Melalui Strategi Three Stage Fishbowl Decicion Pada Kelas VII MTs Negeri Salatiga Tahun

Pelajaran 2017/2018 Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan

  hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan dipublikasikan pada e-respository IAIN Salatiga.

  Salatiga, 6 Juli 2018 Yang menyatakan

  Athna Maftuha NIM: 111-14-258 MOTTO حاجنو ةكربودغلا ناف قزلا بلط يىف حابصلا يأودغلاوركاب

  Pagi-pagilah kamu dalam mencari rezeki dan kebutuhan hidup karena sesungguhnya dalam pagi hari terdapat keberkahan dan kesuksesan ”

  H.R at-Tabrani ) (

  

PERSEMBAHAN

  Karya ini penulis persembahkan untuk: 1.

  Ayahanda (Mulyono) dan Ibundaku (Siti Mukminah) yang telah membesarkan dan mendidikku dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan baik secara lahir maupun batin dengan iringan do‟a restu sehingga aku bisa seperti sekarang.

  2. Kakak dan adikku terimakasih atas do‟a dan motivasi pada penulis.

  3. Seluruh bapak ibu dosen yang telah bersedia memberikan ilmu kepada penulis dan terimakasih atas dorongan dan motivasinya.

  4. Kepada bapak Dr. Winarno, S.Si. M.Pd selaku pembimbing dan sekaligus sebagai motivator serta pengarah sampai selesainya penulisan skripsi ini.

  5. Ibu Dra. Hj. Dihliz Zuna‟im, M.Pd selaku guru mata pelajaran al-Qu‟an hadis yang telah membimbing dalam pelaksanaan tindakan kelas (PTK).

  6. Kawan-kawan seperjuangan angkatan 2014 wabil khusus program studi PAI yang telah memberikan kegembiraan, motivasi dan semangat belajar.

  7. Keluarga besar SRIKANDI 66 / KKN posko 66 (Dita Atika Sari, Elsa Putri, Suciati Rahayu, Dani Ambar, Damayanti, Maulidiyah, Nami Puspita, Ireine Yogi).

  8. Keluarga besar SRIKANDI MATANSA / PPL MTs Negeri Salatiga (Lek Anni, Lek Dona, Lek Anis, Lek Zhia, Lek Alfin, Lek Aufi, Lek Arifa, Lek Ratna).

  9. Keluarga besar IGRA Kec. Suruh (Ikatan Guru Raudlatul Athfal).

  10. Keluarga besar MI & RA Krandon Lor 1 Suruh.

  11. Sahabatku yang selalu mendo‟akan dan selalu memperhatikanku dalam segala keadaan yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu.

  12. Seluruh kaum muslimin dan muslimat yang senantiasa menuntut ilmu, selalu senang belajar, berlatih, berkarya dalam memahami makna hidup hingga mencapai tujuan keridloan Allah Swt. Sang Pencipta.

  13. Para pembaca yang budiman.

KATA PENGANTAR

  

   

  Alhamdulillahirobbil‟alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadiran Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, inayah serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke jalan kebenaran, beserta keluarga dan para sahabatnya.

  Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Adapun judul skrisi ini

  PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN AL-

  adalah “

  

QURAN HADIS MATERI MENGKAJI SURAT AL-KAFIRUN MELALUI

STRATEGI THREE STAGE FISHBOWL DECISION PADA SISWA KELAS VII

MTs NEGERI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  ” Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Ibu Siti Rukhayati, M.Pd selaku Ketua Program Studi PAI IAIN Salatiga.

  3. Bapak Dr. Winarno, S.Si. M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah

  memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran serta mengorbankan

waktunya dalam membimbing sehingga terwujudnya penulisan skripsi ini.

  4. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan perpustakaan dan seluruh Sivitas

  Akademik IAIN Salatiga yang telah banyak membimbing dan membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Bapak Drs.H. Mudlofir, M.M selaku kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah

  Negeri Salatiga beserta stafnya yang telah memberikan kesempatan ijin penelitian dan membantu menyelesaikan skripsi.

6. Ibu Dra. Dihliz Zuna‟im, M.Pd selaku guru mata pelajaran al-Qur‟an hadis yang telah membimbing dalam pelaksanaan tindakan kelas (PTK).

  7. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan moral dan spiritual, yang

  selalu mencurahkan kasih sayang, memberikan semangat dan dukungan serta mendo‟akan penulis, selama penulis menempuh studi di IAIN Salatiga yang selalu megharapkan keberhasilan penulis.

  8. Sahabat senasib seperjuangan PAI angkatan 2014 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

  Dalam hal ini penulis menyadari masih banyak kekurangan baik teknik

penyusunan maupun isi, karena keterbatasan kemampuan penulis. Untuk itu

penulis mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari para pembaca.

  Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini memberikan sumbangan bagi pengembangan dunia khususnya Pendidikan Agama Islam.

  Salatiga, 6 Juli 2018 Penulis Athna Maftuha NIM. 111-14-25

  

ABSTRAK

  Maftuha, Athna. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Al-Quran

  Hadis Materi Mengkaji Surat Al-Kafirun Melalui Strategi Three Stage Fishbowl Decision Pada Siswa Kelas VII MTs Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam.

  Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Winarno, S.Si. M.Pd.

  

Kata kunci: Hasil belajar, Al-Quran hadis, Strategi Three Stage Fishbowl

Decision.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil

belajar siswa mata pelajaran al-Quran hadis materi mengkaji surat al-Kafirun

melalui Strategi three stage fishbowl pada siswa kelas VII MTs Negeri Salatiga

Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan studi tindakan (action

research) pada peserta didik kelas VII H MTs Negeri Salatiga dengan dua siklus.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi three stage pada pembelajaran mata pelajaran al-Quran hadis dapat fishbowl decision

mempermudah guru dalam mencapai tujuan belajar yang diinginkan dan

mengoptimalkan / menuntaskan hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian dan

pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi three stage fishbowl

decision dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII H MTs Negeri

Salatiga tahun pelajaran 2017/2018 dengan materi mengkaji surat al-Kafirun.

  Hal ini terlihat dari peningkatan hasil prosentase dari setiap siklusnya.

Pada pra siklus persentase peserta didik yang dicapai dengan ketuntasan diatas

  KKM 75 sebanyak 10 peserta didik atau 31% dari 32 jumlah peserta didik, siklus I yang tuntas dalam KKM 75 sebanyak 16 peserta didik dengan presentase 50% dari 32 jumlah peserta didik, dan siklus II dicapai dengan prosentase ketuntasan diatas KKM 75 sebanyak 32 peserta didik dengan presentase 100%. Dari nilai siswa yang telah memenuhi ketuntasan kreteria minimum (KKM) yaitu 75 untuk pelajaran al-Quran Hadis meningkat signifikan.

  DAFTAR ISI 1. JUDUL ………………………………………………………………… i 2. LOGO IAIN………………………………………..…………………. ii 3. NOTAPEMBIMBING………………………………..……………… iii 4. PENGESAHAN KELULUSAN …………………………………….. iv 5. DEKLARASI …………………………………………………………. v 6. MOTTO ……………………………………………………………………. vi 7. PERSEMBAHAN……………………………………………………. vii 8. KATA PENGANTAR .……………………………………………… ix 9. ABSTRAK…………………………………………………………… xi 10. DAFTAR ISI…………………………………………………………. xii

  BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………………………………... 1 B. Rumusan Masalah ……………………………………… 5 C. Tujuan Penelilitian……………………………………… 5 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator keberhasilan ………… 5 E. Manfaat Penelitian ...……………………………………. 7 F. Definisi Operasional ..…………………………………... 8 G. Metode Penelitian ………………………………………. 9 H. Sistematika Penulisan …………………………………... 16

  BAB II. LANDASAN TEORI A. Kajian Teori .................................................................. 18 1. Kajian Teori ……………………………………….. 18 a. Pengertian Hasil Belajar ………………………. 18 b. Pengertian al-Quran Hadis ……………………. 23 c. Metode Three Stage Fishbowl Decicion ……… 25 2. Kajian Materi ……………………………………… 27 a. Lafal dan Terjemahan Surat al-Kafirun ………. 27 b. Mufradat Surat al-Kafirun .................................. 28 c. Penjelasan Surat al-Kafirun ............................... 28 d. Penerapan Kandungan Surat al-Kafirun ............ 29 e. Hikmah Fanatik dan Toleransi ........................... 31 B. Kajian Pustaka ................................................................ 31 BAB III. PELAKSANAAN PENELITIAN A. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus ................................. 32 B. Deskrepsi Pelaksanaan Siklus I ……………………… 34 C. Deskrepsi Pelaksanaan Siklus II ……………………… 38 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ……………………………………….. 42 1. Kondisi Awal ……………………………………... 42 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I …………………… 45 3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II …………………... 50 B. Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………... 55

  BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................. 59 B. Saran ............................................................................. 60 11. DAFTAR PUSTAKA 12. LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Sistem Pendidikan RI Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem

  pendidikan nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan untuk membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdasakan keidupan bangsa. Sistem pendidikan bertujuan bahwa semua peserta didik diharapkan menjadi manusia beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga nergara yang demokrtif serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut, sekolah perlu dilaksanakan pembelajaran yang komprehensif, mulai dari pendidikan moral, pendidikan estetika maupun pendidikan agama (Aqib, 2011: 120). Hakekat pendidikan adalah proses pembelajaran yang diselenggarakan secara interaktif, inspiratif dan menyenangkan. Menantang memotifikasi untuk bepartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas dan kemandirian yang sesuai dengan bakat dan minat serta perkembangan fisik serta psikologis peserta didik (Mulyasa, 2007:245).

  Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam sekolah, keluarga dan masyarakat. Karena pendidikan merupakan tanggung jawab antara sekolah, masyarakat dan pemerintah. Dalam pendidikan formal, kebanyakan keberhasilan prestasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar ditentukan oleh keterpaduan antara kegiatan guru dengan strategi pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik.

  Ayat yang menggambarkan bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup dijelaskan dalam surat al-Mujaadilah ayat 11:

  

َلي ِق اَذِإَو ْمُكَل ُهَّللا ِحَسْفَ ي اوُحَسْفاَف ِسِلاَجَمْلا يِف اوُحَّسَفَ ت ْمُكَل َليِق اَذِإ اوُنَمآ َنيِذَّلا اَهُّ يَأ اَي

ريِبَخ َنوُلَمْعَ ت اَمِب ُهَّللا َو ٍتاَجَرَد َمْلِعْلا اوُتوُأ َنيِذَّلاَو ْمُكْنِم اوُنَمآ َنيِذَّلا ُهَّللا ِعَفْرَ ي اوُزُشْناَف اوُزُشْنا

  Artinya:

  “Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu:

"Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan

memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka

berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di

antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan

Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan

  ” (Q.S al-Mujaadilah: 11). Al-Quran hadis adalah salah satu cabang mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MTs Negeri Salatiga yang menekankan pada kemampuan membaca dan menulis al-Quran dan hadis dengan benar, serta hafalan terhadap surat-surat pendek dalam al-Quran, pengenalan arti atau makna secara mufradat dari surat- surat pendek tersebut. Akan tetapi realita yang diperoleh, peserta didik hanyalah mengenal mufradat melalui tugas keterampilannya yaitu menulis ayat beserta mufradatnya. Peserta didik tidak ditekankan untuk menghafal mufradat tersebut dan tidak dituntut untuk menghafal surat-surat pendek beserta makna dan kandungannya. Oleh karena itu mata pelajaran al-Quran hadis sangat penting untuk dipelajari dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari melalui keteladanan dan pembiasaan sesuai dengan kandungan surat-surat pendek yang telah di pelajari. Berdasarkan paparan diatas, maka pelajaran al-Quran hadis merupakan pelajaran penting yang harus menarik, menyenangkan dan tidak membosankan dalam penyampaian materi pembelajaran. Untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan tidak membosankan perlu adanya kreativitas dari guru dalam penggunaan strategi pembelajaran yang bervariasi, karena strategi pembelajaran merupakan salah satu penentu dalam proses pembelajaran. Permasalahan yang sering dijumpai dalam proses belajar mengajar, hususnya pelajaran al-Quran hadis yaitu bagaimana cara menyajikan materi kepada siswa secara baik, sehingga diperoleh hasil yang efektif dan efisien. Disamping masalah lainnya juga sering didapati yaitu, kurangnya perhatian guru terhadap variasi penggunaan strategi belajar mengajar dalam upaya peningkatan mutu pengajaran secara baik. Pemilihan strategi pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan suatu materi pelajaran akan menjadikan suatu proses pembelajaran menjadi efektif dan efisien, karena tujuan pembelajaran akan menjadi lebih mudah tercapai.

  Menurut Shoimin (2014: 23) strategi pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapau tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar. Dalam proses pembelajaran diperlukan adanya suatu pemusatan perhatian agar apa yang dipelajari dapat dipahami sehingga siswa dapat melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukannya (Hamdani, 2011:5). Salah satu upaya yang diterapkan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik, meningkatkan aktivitas sekaligus melatih keterampilan siswa dan meningkatkan konsentrasi belajar, supaya hasil belajar siswa dalam mata pelajara al-Quran hadis pada materi mengkaji surat al-Kafirun dapat meningkat.

  Berdasarkan daftar nilai peserta didik yang penulis peroleh dari hasil observasi, penulis mengamati masih banyak peserta didik kelas VII H di MTs Negeri Salatiga yang prestasinya rendah dari 32 jumlah siswa dan 10 peserta didik yang telah tuntas dengan KKM 75, sedangkan peserta didik yang belum tuntas sebanyak 22 peserta didik (69%). Hasil tersebut membuktikan masih rendahnya nilai ketuntasan hasil belajar yang tidak sesuai dengan kreteria ketuntasan minimal (KKM) yang diharapkan. Data di atas menjadi dasar dalam menerapkan pembelajaran dengan menggunakan strategi Three Stage Fishbowl Decision di MTs Negeri Salatiga, Kota Salatiga. Dimana dalam pembelajaran metode tersebut dapat menarik perhatian, semangat dan minat belajar siswa, karena di MTs Negeri Salatiga juga peneliti mendapati peserta didik kelas VII H yang prestasinya rendah pada mata pelajaran tersebut.

  Berdasarkan realita persoalan di atas peneliti ingin melakukan penelitian tindakan kelas sebagai upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui metode

  Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Al- fishbowl

  dengan judul “

  

Quran Hadis Materi Mengkaji Surat Al-Kafirun Melalui Strategi Three

Stage Fishbowl Decision Pada Siswa Kelas VII MTs Negeri Salatiga Tahun

Pelajaran 2017/2018

  ” B.

   Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah ada peningkatan

  

hasil belajar siswa mata pelajaran al-Quran Hadis materi mengkaji surat al-

  

Kafirun melalui strategi Three Stage Fishbowl Decision pada siswa kelas VII

MTs Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018? C. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui strategi three stage fishbowl decision pada mata pelajaran al-Quran hadis materi mengkaji surat al-Kafirun pada siswa kelas VII MTs Negeri Salatiga tahun pelajaran 2017/2018.

  D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1. Hipotesis Penelitian Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara yang kebenarannya masih diuji.

  Sedangkan menurut Martono (2011:63) hipotesis adalah proporsi yang akan diuji keberlakuannya, atau merupakan suatu jawaban sementra atas pertanyaan penelitian. Berdasarkan rumusan masalah di atas dalam penelitian tindakan kelas ini penulis mengambil hipotesis tindakan melalui penggunaan strategi three stage fishbowl

  

decision bahwa: ada peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran al-Quran

hadis materi mengkaji surat al-Kafirun melalui strategi three stage fishbowl

pada siswa kelas VII MTs Negeri Salatiga tahun pelajaran 2017/2018. decision 2.

   Indikator Keberhasilan a.

  Adanya peningkatan hasil belajar siswa secara berkelanjutan dari siklus pertama ke siklus kedua dan selanjutnya. b.

  Meningkatnya pengetahuan siswa pada mata pelajaran al-Quran hadis setelah penerapan dengan menggunakan strategi three stage

  fishbowl decision.

  c.

  Meningkatnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran al-Quran hadis setelah penerapan dengan menggunakan strategi three stage

  fishbowl decision.

  Menurut Depdikbud (Trianto, 2009: 241) setiap siswa akan tuntas belajarnya (ketuntasan individu) jika proporsi jawaban siswa lebih dari 65% dan satu kelas dikatakan tutas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebut terdapat lebih dari 85% siswa yang telah tuntas belajarnya. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka keberhasilan penelitian ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa, yaitu apabila peserta didik telah mencapai kriteria ketuntasan klasikal 85% dari jumlah seluruh peserta didik dengan nilai KKM 75.

E. Manfaat Penelitian Tindakan

  Manfaat dari penelitian perbaikan pembelajaran ini dapat dikemukakan menjadi dua bagian, yaitu:

1. Kegunaan Teoritis

  Penelitian perbaikan pembelajara ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam rangka mengembangkan pengetahuan yang selama ini didapat di IAIN Salatiga, khusunya pada pengembangan ilmu Pendidikan Agama Islam, memberikan keilmuan bagi para pendidik sehingga dapat menjadi pendidik yang profesional dan berkompeten.

2. Kegunaan Praktis a.

  Bagi siswa, dapat memberikan suasana belajar yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar melalui strategi three stage fishbowl.

  b.

  Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk memperkenalkan belajar al-Quran hadis melalui strategi three

  stage fishbowl decision yang dapat meningkatkan kemampuan siswa sehingga pembelajaran menjadi efektif dan bemakna.

  c.

  Bagi sekolah, dapat dijadikan sebagai contoh bentuk peningkatan yang berbasis sekolah dalam upaya meningkatkan hasil belajar al- Quran hadis.

  d.

  Bagi masyarakat, diharapkan dapat bermanfaat bagi alternatif pembelajaran sehingga mata pelajaran al-Quran hadis menjadi sangat bermakna dan menyenangkan bagi siswa melalui strategi three stage fishbowl decision.

  e.

  Bagi peneliti, sebagai upaya meningkatkan profesional dalam memperbaiki kualitas pembelajaran dikelas secara berkelanjutan.

F. Definisi Operasional 1. Pengertian Hasil Belajar

  Hasil belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Dan hasil belajar siswa dapat diperoleh dan diketahui setelah diadakannya evaluasi (Hamdani, 2011: 139). Menurut Kunandar (2014:65) penilaian hasil belajar merupakan suatu kegiatan guru yang berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang pencapaian kempetensi atau hasil belajar peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran. Sedangkan penilaian proses pembelajaran peneliti menggunakan pendekatan penilaian autentik yang meliputi menilai kesiapan siswa, proses dan hasil belajar peserta didik secara utuh.

  Soal tes digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Dalam hal ini tes yang digunakan berupa tes individu. Tes dilakukan pada setiap akhir siklus.

  2. Al-Quran Hadis

  Al-Quran hadis merupakan salah satu bagian dari mata pelajaran pendidikan agama Islam yang diajarkan di MTs Negeri Salatiga yang menekankan pada kemampuan membaca dan menulis al-Quran dan hadis dengan benar, serta hafalan terhadap surat-surat pendek dalam al-Quran, pengenalan arti atau makna secara mufradat dalam surat-surat pendek. Dalam mata pelajaran al-Quran hadis peneliti akan melaksanakan penelitian dengan materi mengkaji surah al-Kafirun.

  3. Strategi Three Stage Fishbowl Decision

Fishbowl adalah suatu kegitan pombelajaran dalam bentuk diskusi yang diamati,

yang dilakukan dalam kelompok yang jumlah pesertanya tidak terlalu besar.

  Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok yang terdiri dari satu kelompok lingkaran dalam dan dua kelompok lingkaran luar. Pada kelompok lingkaran dalam, para peserta didik mendiskusikan suatu masalah sedangkan pada kelompok lingkaran luar menyaksikan dan mendengarkan diskusi yang dilakukan oleh anggota kelompok lingkaran dalam (Melvin L. Silberman, 2007: 36).

  Teknik pembelajaran ini dapat menumbuhkan kegiatan pembelajran yang aktif, gembira dan memotivasi semua peserta didik yang terlibat baik dalam diskusi dan yang mendengarkan dan menyaksikan diskusi.

G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

  Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar yang berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama yang diberikan oleh guru atau dengan arahan guru yang dilakukan oleh siswa melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki metode pengajaran guru, sehingga hasil belajar peserta didik terus meningkat (Suharsimi Arikunto, 2008: 3). Penelitian ini dilakukan dengan bekerja sama atau meminta bantuan seorang guru atau dapat diklasifikassikan sebagai penelitian tindakan kolaboratif.

2. Tempat, Waktu dan Subjek Penelitian a.

  Tempat penelitian dilakukan di MTs Negeri Salatiga tahun

  pelajaran 2017/2018 yang berlokasi di Jalan Jodipati No. 1, Tegalrejo, Argomulyo, Kota Salatiga.

  b.

  Waktu penelitian dilakukan pada semester 2 selama satu bulan, dari 24 Januari 2018 sampai tanggal 24 Februari 2018. c.

  Subjek yang diteliti adalah siswa kelas VII H MTs Negeri Salatiga dengan jumlah 32 siswa dan guru mata pelajaran al-Quran hadis di MTs Negeri Salatiga.

3. Langkah-Langkah Penelitian

  Menurut (Arikunto, 2008: 16) dalam penelitian tindakan kelas ini terdapat empat langkah yang harus dilakukan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan tahap refleksi. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah seperti tergambar dalam skema berikut:

  Perencanaan Refleksi Siklus I Perencanaan Pengamatan Perencanaan

  Refleksi Pelaksanaan Siklus II Pengamatan ?

Gambar 1.1 Tahap-tahap penelitian tindakan kelas (Suharsimi Arikunto, 2008: 16)

  Penjelasan alur penelitian tindakan kelas sebagai berikut: a.

  Perencanaan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) terdapat lima tindakan dalam menyusun pemecahan masalah yang meliputi:

  1. Membuar rencana pelaksanaan pembelajara (RPP) 2.

  Menyiapkan media yang sesuai dengan tindakan yang akan diberikan.

  3. Mempersiapkan lembar observasi untuk mengetahui kondisi siswa dalam proses pembelajaran.

  4. Melakukan evaluasi.

  5. Membuat daftar admisitrasi pembelajaran berupa lembar penguasaan materi belajar.

  b.

  Pelaksanaan dalam tindakan kelas (PTK) menerapkan apa yang telah direncanakan yaitu mengenakan tindakan kelas dengan melaksanakan proses pembelajaran didalam kelas.

  c.

  Pengamatan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) mengumpulkan data dan memotret tindakan kelas yang telah mencapai sasaran.

  Pada tahap ini, guru atau peneliti melakukan pengamatan terhadap peserta didik untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus berikutnya.

  d.

  Refleksi ini merupakan kegitan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan yang kemudian mendiskusikan implementasi rancangan tindakan untuk siklus berikutnya.

4. Instrumen Penelitian a. Tes tertulis

  Tes ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik setelah mengikuti pelajaran dengan menggunakan strategi Three Stage Fishbowl Deciision dalam mata pelajaran al-Quran hadis.

b. Lembar observasi

  Alat yang digunakan dalam observasi yaitu pedoman observasi. Pedoman observasi ini bersifat catatan lapangan yang mendiskripsikan proses kegiatan pembelajaran dan kemampuan peserta didik setela peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan strategi Three Stage Fishbowl

  

Decision. Serta observer dapat mendapatkan data tentang aktivitas peserta didik

dalam kegiatan pembelajaran berlangsung.

5. Metode Pengumpulan Data

  Metode pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas (PTK) menurut Rosma Hartini (2010: 91), meliputi: a.

   Observasi

  Pedoman observasi berisikan indikator yang di desain berdasarkan fokus penelitian dan mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses pembelajaran untuk mendapatkan data tentang aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Alat yang digunakan dalam observasi disini yaitu menggunakan lembar observasi. Dalam penelitian ini, peneliti langsung terjun ke lokasi penelitian untuk mengadakan pengamatan dan guna mendapatkan data yang diperlukan. Metode observasi ini untuk mengumpulkan data antara lain:

  1) Mengamati lokasi penelitian untuk memperoleh gambaran umum lokasi penelitian.

  2) Mengamati aktivitas peserta didik pada siklus awal sampai siklus akhir yang meliputi minat, perhatian, partisipasi.

  b. Wawancara

  Wawancara merupakan suatu proses tanya jawab secara lisan, dimana dua orang atau lebih berhadap-hadapan baik secara langsung atau tidak langsung. Yang peneliti wawancarai dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah Dra. Hj. Dihliz Zuna‟im, M.Pd. selaku guru mata pelajaran al-Quran hadis kelas VII MTs Negeri Salaiga.

  c. Dokumentasi

  Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang secara langsung maupun tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumentasi yang akan dicari yaitu nilai hasil belajar siswa kelas VII H MTs Negeri Salatiga sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan, dan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dari silabus, data terkait dengan sejarah berdirinya MTs Negeri Salatiga, jumlah guru, absensi kelas untuk mengetahui data peserta didik kelas VIII H, serta data terkait lainnya.

6. Analisis Data

  Data yang diperoleh dari tindakan yang dilakukan dianalisis ini untuk memastikan bahwa dengan penerapan strategi three stage fishbowl decision dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas VIII H di MTs Negeri Salatiga.

  Data yang dikumpulkan dari hasil observasi berupa angka untuk mengetahui apakah ada peningkatan prestasi belajar peserta didik seperti apa yang diharapkan dilakukan dengan cara menghitung prosentase kemudian dideskripsikan. Dalam penelitian ini penulis menganalisis dengan cara sebagai berikut: a.

  Membandingkan Pencapaian Nilai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) b. Pencapaian pemahaman materi Mengkaji Surat al-Kafirun c. Pencapaian Kriteria Klasikal

  Menurut Depdikbud (Trianto, 2009: 241) setiap siswa akan tuntas belajarnya (ketuntasan individu) jika proporsi jawaban siswa lebih dari 65% dan satu kelas dikatakan tutas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebut terdapat lebih dari 85% siswa yang telah tuntas belajarnya. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka keberhasilan penelitian ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa, yaitu apabila peserta didik telah mencapai kriteria ketuntasan klasikal 85% dari jumlah seluruh peserta didik dengan nilai KKM 75. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar peserta didik, peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan mencari prosentase dari hasil belajar peserta didik, sebagaimana dirumuskan: P jumlah siswa yang mencapai KKM x 100

  = Jumlah total siswa H.

   Sistematika Penulisan

  Penyusun skripsi ini penulis sesuaikan dengan sistematika yang berlaku, yang terdiri dari lima bab sebagai berikut:

  BAB I: PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional dan metode penelitian.

  BAB II: KAJIAN PUSTAKA Pada bab ini akan diuraikan pembahasan tentang Pengertian hasil belajar, al- Quran hadis, dan strategi three stage fishbowl decision. BAB III: PELAKSANAAN PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan pembahasan tentang deskripsi pelaksanaan siklus I (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi), deskripsi pelaksanaan tindakan siklus II, deskripsi pelaksanaan tindakan siklus III dan seterusnya.

  BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisi tentang deskripsi per siklus dari awal hingga akhir (data hasil pengamatan atau wawancara, refleksi keberhasilan dan kegagalan). BAB V: PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Kajian Teori a. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar merupakan suatu kata yang tidak asing lagi bagi semua orang,

  terutama bagi para pelajar. Kegiatan belajar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua kegiaan mereka dalam menuntut ilmu di lembaga pendidikan formal. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Kridalaksana, 1990: 14) hasil adalah sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan) akibat suatu usaha.

  Sedangkan pengertian belajar Menurut Hamalik (2004: 27) adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman dan belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Mustofa Fahmi (2004:34) mengemukakan bahwa belajar merupakan ungkapan yang menunjuk aktivitas yang menghasilkan perubahan-perubahan tingkah laku atau pengalaman. Menurut Trianto (2009:9) hakikat belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang yang diindikasikan dalam berbagai bentuk seperti adanya perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, tingkah laku, kecakapan, keterampilan serta perubahan aspek yang lain yang ada pada individu yang belajar. Sedangkan menurut Slameto (1995:2) belajar adalah suatu proses usaha yang dilaksanakan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Selanjutnya Slameto mengemukakan faktor- faktor yang mempengaruhi belajar adalah sebagai berikut:

1. Faktor internal Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar.

  Faktor internal terdiri dari:

  a) Faktor jasmaniah (faktor kesehatan, dan cacat tubuh)

  b) Faktor psikologis (intelegnsi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan) c)

  Faktor kelelahan 2. Faktor eksternal

  Faktor eksternal merupakan faktor yang ada di luar individu. Faktor eksternal terdiri dari: a)

  Faktor keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan)

  b) Faktor sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, tugas rimah) c)

  Faktor masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat) Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat penulis simpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku seseorang melalui pengalaman berinteraksi dengan lingkungannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar adalah faktor internal dan eksternal.

  Sedangkan hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman belajarnya. Setelah proses belajar selesai, maka peserta didik akan memperoleh suatu hasil belajar. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Tujuan utama yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran yaitu hasil belajar. Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran karena untuk mengetahui sebatas mana peserta didik dapat memahami serta mengerti materi yang telah diajarkkan. Supratiknya (2012: 5) mengemukakan bahwa hasil belajar menjadi objek penilaian kelas yang berupa kemampuan-kemampuan baru yang diperoleh peserta didik sesudah mengikuti proses belajar mengajar tentang materi yang telah dipelajari. Menurut Sudjana (2005: 2) berpendapat bahwa hasil belajar pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku siswa yang telah terjadi melalui proses belajar yang mencakup bidang kognitif yang berkenaan dengan hasil belajar intelektual, afektif berkenaan dengan sikap dan psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan dalam bertindak. Sedangkan menurut Hamalik (2004:49) mendefinisikan hasil belajar sebagai tingkat penguasaan yang dicapai oleh peserta didik dalam mnegikuti proses belajar sesuai dengan tujuan pendidikan tang telah ditetapkan. Hasil belajar akan diperoleh setelah adanya penilaian proses belajar. Menurut Kunandar (2014: 61) mengemukakan bahwa penilaian proses belajar mengajar adalah upaya memberi nilai terhadap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh peserta didik dan guru dalam mencapai tujuan pengajaran. Penilaian proses belajar mempunyai fungsi dan tujuan. Fungsi penilaian hasil belajar yaitu untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan instruksional, sebagai umpan balik bagi proses belajar mengajar dan sebagai dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar peserta didik kepada para orang tuanya. Dan Kunandar juga mengemukakan tujuan dari penilaian hasil belajar adalah sebagai berikut:

  1. Mendeskripsikan kecakapan belajar para peserta didik untuk diketahui kelebihan dan kekurangan dalam mata pelajaran yang ditempuhnya.

  2. Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.

  3. Menentukan tindak lanjut dari hasil penilaian dengan melakukan perbaikan dalam hal pengajaran serta strategi pelaksanaannya.

  4. Memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah dengan pihak yang berkepentingan.

  Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan atau pengalaman.

  Sedangkan pengalaman adalah sumber pengetahuan dan keterampilan bersifat pendidikan, yang merupakan satu kesatuan di sekitar tujuan peserta didik, pengalaman pendidikan yang bersifat berkelanjutan dan interaktif, sehingga peserta didik akan mengalami perubahan-perubahan kearah yang lebih baik.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MATERI PENUNJANG LEMBAR KERJA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MTs N SALATIGA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS VIII SKRIPSI

0 1 81

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ALQURAN HADIS MATERI TAJWID MELALUI PEMANFAATAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF LECTORA INSPIRE PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA SUMBEREJO 01 TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI

0 3 200

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QURAN DAN AL-HADITS MATERI SURAT AL-KAFIRUN DENGAN METODE YANBU’A PADA SISWA KELAS IV MI YAKTI KEBONAGUNG TEGALREJO MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 95

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI PERMAINAN RODA JENIUS PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF KUMPULREJO 02 ARGOMULYO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 2 135

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TARIKH MATERI SILSILAH DAN KELAHIRAN NABI MUHAMMAD DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VII B SMP MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 0 140

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MATERI THOHAROH MELALUI METODE EVERY ONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS VII MTs SUDIRMAN GETASAN TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

1 6 143

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQH MATERI SALAT BERJAMAAH DENGAN METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS VII SEMESTER I MTs ARROSYIDIN SECANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 0 116

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQH MATERI RIBA DENGAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS XI TKR 1 SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 0 177

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT JAMAK DAN QASHAR DENGAN MENERAPKAN PERMAINAN BINGO PADA SISWA KELAS VII D SEMESTER II MTs NU SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 1 144

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL QUR’AN HADIST MATERI SURAT AL FALAQ DENGAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VII MTs NU SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017-2018 SKRIPSI Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

0 3 141