PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT JAMAK DAN QASHAR DENGAN MENERAPKAN PERMAINAN BINGO PADA SISWA KELAS VII D SEMESTER II MTs NU SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI
SHALAT JAMAK DAN QASHAR DENGAN MENERAPKAN
PERMAINAN BINGO PADA SISWA KELAS VII D
SEMESTER II MTs NU SALATIGA TAHUN PELAJARAN
2017/2018
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Di Susun Oleh :
Desi Norwidayati
NIM. 11114006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2018
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Dr. Winarno, S.Si, M.Pd.Dosen IAIN Salatiga Persetujuan Pembimbing Hal : Naskah Skripsi Lamp : 4 eksemplar
Kepada: Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga
Di Salatiga
Assalamu’alaikum. Wr.Wb
Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi saudari: Nama : Desi Norwidayati NIM : 111-14-006 Jurusan : Pendidikan Agama Islam Judul : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT
JAMAK DAN QASHAR DENGAN MENERAPKAN PERMAINAN BINGO PADA SISWA KELAS VII D SEMESTER II MTs NU
SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Dengan ini kami mohon skripsi saudari tersebut di atas supaya segera dimunaqosahkan. Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum. Wr.Wb.
Salatiga, 14 Mei 2018 Pembimbing Dr. Winarno, S. Si, M. Pd.
NIP. 19730526 199903 1 004 KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jln. Lingkar Salatiga KM 2 Telp (0298) 6031364 Salatiga Website
PENGESAHAN SKRIPSI
Peningkatan Prestasi Belajar Fiqih Materi Shalat Jamak dan Qashar
Dengan Menerapkan Permainan Bingo Pada Siswa Kelas VII D Semester II
MTs NU Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.
DISUSUN OLEH
DESI NORWIDAYATI
111-14-006
Telah diperhatikan didepan Dewan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institu Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 04 Juli 2018 dan dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Susunan Dewan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dr. Fatchurrohman, S. Ag., M.Pd.
Sekretaris Penguji : Dr. Winarno, S.Si., M.Pd. Penguji I : Siti Rukhayati, M. Ag. Penguji II : Sutrisna, S. Ag., M.Pd.
Salatiga, 04 Juli 2018 Dekan
Suwardi, M.Pd NIP. 196701211999031002
DEKLARASI
PERNYATAAN KEASLIAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Desi Norwidayati NIM : 11114006 Akultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperkenankan untuk di publikasikan pada e-repository
IAIN salatiga Salatiga, 09 Mei 2018 Yang menyatakan
Desi Norwidayati NIM. 11114006 MOTTO
اًسْسُي ِيِسْمَأ ْهِم ًَُى ْوَعْجَي َ َّاللَّ ِقَّتَي ْهَمَو
Artinya:”……....., Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya . (Q.S At-Thalaq: 4) PERSEMBAHAN Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi ini penulis persembahkan untuk:
1. Bapak dan ibukku yang tercinta, Bapak Denan (Alm) dan Ibu Surami yang selalu membimbing, mendoakan, memberikan dukungan, dan juga motivasi.
2. Adikku tersayang Sholichatun yang selalu menemaniku dan memberikanku semangat untuk segera lulus dengan gelar Sarjana Pendidikan
3. Sahabat seperjuanganku Fahruni Deningtyas, Zahrotul Ulfha Oktafiani, Rohana, Sa‟idatun I‟in Magfiroh, Tri Oktaviani, yang selalu bekerjasama dalam proses mencapai gelar Sarjana Pendidikan
4. Keluarga kecil KKN Posko 144 Desa Ngombak yang selalu memberikan dukungan dan juga semangat
5. Keluarga besar PAI angkatan 2014 yang telah menemani berjuang selama menjadi mahasiswa di IAIN Salatiga.
6. Keluarga besar dirumah yang selalu memberikan dukungan dan juga semangat untuk segera mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan
7. Bapak Drs. Syamsul selaku Kepala Sekolah MTs NU Salatiga yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian di sekolah
8. Bapak Benny Putra Mahendra, S.Pd.I selaku guru mapel fiqih MTs NU Salatiga yang telah memberikan dukungan, kesempatan, dan juga motivasi.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur alhamdulilah robbi‟alamin, penulis panjatkan kepada Allah SWT yang selalu memberikan nikmat, karunia, serta hidayah-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan pembuatan karya ilmiah dalam bentuk hasil penelitian yang berjudul “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT JAMAK DAN QASHAR DENGAN MENERAPKAN PERMAINAN BINGO PADA SISWA KELAS VII D SEMESTER II MTs NU SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018”, sesuai dengan rencana atau jadwal yang telah ditetapkan. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana S1 Jurusan Pendidikan Agama Islam.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, tidak akan mungkin penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian tindakan kelas ini dengan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga 2.
Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga 4. Bapak Dr. Winarno, S.Si, M.Pd. sebagai pembimbing skripsi, yang telah banyak membantu penulisan skripsi ini hingga selesai
5. Bapak ibu dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Kepala Sekolah beserta Guru dan karyawan MTs NU Salatiga yang telah berkenan memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian di sekolah
7. Ibu dan adikku tersayang yang selalu memberikan semangat, motivasi, dan juga doa.
Penulis menyadari bahwa pembuatan karya ilmiah ini masih banyak kelemahan dan kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya,, serta para pembaca pada umumnya.
Wassalammu’alaikum Wr.Wb
Salatiga, 09 Mei 2018
Desi Norwidayati NIM. 11114006 ABSTRAK Norwidayati, Desi. 2018. Peningkatan Prestasi Belajar Fiqih Materi Shalat Jamak
Dan Qashar Dengan Menerapkan Permainan Bingo Pada Siswa Kelas VII D Semester II MTs NU Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri.
Pembimbing Dr. Winarno, S.Si, M.Pd. Kata Kunci: Prestasi Belajar, Permainan Bingo
Penelitian ini dilatar belakangi oleh prestasi belajar siswa yang kurang pada mata pelajaran Fiqih materi Shalat Jamak dan Qashar. Hal ini dikarenakan guru dalam mengajar sering menggunakan metode ceramah, dan penugasan yang kurang menarik keaktifan siswa sehingga siswa menjadi bosan. Guru perlu melakukan pembelajaran aktif yang berpusat pada siswa dengan strategi permainan. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Apakah penerapan metode permainan Bingo dapat meningkatkan Prestasi Belajar Fiqih Materi Shalat Jamak dan Qashar Siswa Kelas VII D Semester II MTs NU Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018 ?
Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan 2 siklus dengan tiap siklusnya terdiri dari 4 tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Kelas VII D, MTs NU Salatiga. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan tes.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keaktifan dan semangat siswa meningkat yang akhirnya membuat prestasi belajar siswa mengalami peningakatan pada tiap siklusnya, dengan hasil sebagai berikut: pada pra siklus dengan jumlah siswa di kelas 33 siswa yang tuntas belajar ada 6 siswa dengan persentase 18,18%, dan 81,81% atau ada 27 siswa yang tidak tuntas belajar dengan rata-rata kelas 61,27, pada siklus I meningkat menjadi 20 siswa atau 60,60% siswa yang tuntas belajar , dan 13 siswa atau 39,39% siswa yang belum tuntas belajar dengan rata-rata kelas 69,57, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 30 siswa atau 90,90% siswa yang tuntas belajar, dan 3 siswa atau 09,09% siswa yang belum tuntas belajar dengan rata-rata kelas 80,96.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………… i LEMBAR BERLOGO ............................................................................ ii iii PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………………… iv PENGESAHAN KELULUSAN……………………………………..… v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN…………………………… vi MOTTO………………………………………………………………… vii PERSEMBAHAN……………………………………………………… KATA PENGANTAR………………………………………………….. viii ABSTRAK……………………………………………………………… x DAFTAR ISI……..………………………………………………...…… xi DAFTAR TABEL …………………………………………………….… xiv xv DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………..….
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……………………………………… 1 B. Rumusan Masalah……………………………………………. 5 C. Tujuan Penelitian…………………………………………….. 5 D. Manfaat Penelitian…………………………………………… 6 E.
7 Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan…………..… F. Metode Penelitian………………………………………….… 8 G.
Sistematika Penulisan………………………………………… 16 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Kajian Teori a. Pengertian Prestasi Belajar…………………………… 18 b. Ciri-ciri Belajar…………………………………….… 20 c. Prinsip-prisip Belajar………………………………… 22 d. Fungsi Prestasi Belajar……………………………….. 23 e. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar.... 23 f. Pengertian Materi Fiqih……………………………… 27 g. Materi Shalat Jamak dan Qashar……………………. 28 h. Permainan Bingo…………………………………...… 29 2. Kajian Materi Penelitian a. Standar Kompetensi……………………………….... 31 b. Kompetensi Dasar…………………………………… 31 c. Materi Pembelajaran 1)
Shalat Jamak………………………………….…. 32
35 B. Kajian Pustaka………………………………………………. 37
2) Shalat Qashar……………………………..……..
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum MTs NU Salatiga 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs NU Salatiga………….. 39 2. Letak Geografis MTs NU Salatiga……………………… 40 3. Identitas MTs NU Salatiga……………………………… 41 4. Visi dan Misi MTs NU Salatiga………………………… 42 5. Sarana Prasarana MTs NU Salatiga…………………….. 45 B. Deskripsi Pelaksanaan 1. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus……………………….. 49 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I…………………………. 51 3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ………………………... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Persiklus 1. Deskripsi Pra Siklus………………………………….…. 62 2. Deskripsi Siklus I
a) Tujuan Siklus I……………………………………… 66
b) Hasil Siklus I……………………………………......
67 3. Deskripsi Siklus II
70
a) Tujuan Siklus II…………………………………….
b) Hasil Siklus II………………………………………
70 B. Pembahasan 1.
Pembahasan Siklus I……………………………………… 75 2. Pembahasan Siklus II………………………………….…. 79
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan……………………………………………..…… 86 B. Sarana………………………………………………………… 87 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
65 Tabel 4.4 Keaktifan Siswa Siklus I………………………………….…
80 Tabel 4.12 Lembar Observasi Siswa Siklus II………………………….
78 Tabel 4.11 Lembar Observasi Guru Siklus II…………………………..
76 Tabel 4.10 Lembar Observasi Siswa Siklus I……….………………….
74 Tabel 4.9 Lembar Observasi Guru Siklus I………………….…………
72 Tabel 4.8 Gabungan Hasil Evaluasi ……………………………………
70 Tabel 4.7 Hasil Belajar Siklus II……………………………………….
68 Tabel 4.6 Keaktifan Siswa Siklus II……………………………………
67 Tabel 4.5 Hasil Belajar siklus I………………………………………...
64 Tabel 4.3 Nilai UH Fiqih ………………………………………………
Table 1.1 Lembar Observasi Siswa…………………………………….62 Tabel 4.2 Keaktifan Siswa……………………………………………..
50 Tabel 4.1 Lembar Observasi Guru…………………………………….
48 Table 3.5 Data Nilai Pra Siklus………………………………………..
47 Tabel 3.4 Subyek Penelitian……………………………………………
46 Tabel 3.3 Data Sarana ………………………………………………...
46 Tabel 3.2 Jumlah Siswa ………………………………………….…....
14 Tabel 3.1 Data Guru ………………………………………………..…
13 Table 1.2 Lembar Observasi Guru…………………………………..…
82 Tabel 4.13 Persentase Gabungan Keaktifan Siswa………………………. 83 Tebel 4.14 Gabungan Hasil Belajar……………………………………… 83 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Penelitian Lampiran 3 Surat Pengajuan Pembimbing Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus I Lampiran 6 Lembar Observasi Siswa dan Guru Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 8 Soal Evaluasi Siklus II Lampiran 9 Lembar Observasi Siswa dan Guru Lampiran 10 Dokumentasi Foto Per Siklus Lampiran 11 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 12 Surat Pengajuan SKK Lampiran 13 Daftar Riwayat Hidup
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan dalam pembelajaran tidak lepas dari komponen di dalamnya.Salah satu komponen penting dalam pembelajaran adalah guru. Guru adalah sutradara sekaligus aktor dalam proses pengajaran. Kompetensi
profesional yang dimiliki guru sangat dominan mempengaruhi kualitas pembelajaran (Hamdani, 2011:79). Dalam proses pembelajaran guru dituntut untuk senantiasa menciptakan proses pembelajaran yang kondusif, menarik, kreatif, imajinatif, dan juga menyenangkan. Dengan tujuan agar siswa dapat terfokus kepada guru dan juga materi sehingga apa yang telah diajarkan dapat dipahami oleh siswa.
Untuk mewujudkan hal tersebut guru dituntut untuk secara professional merancang pembelajaran efektif dan bermakna (menyenangkan), mengorganisasikan pembelajaran, memilih pendekatan pembelajaran yang tepat, menentukan prosedur pembelajaran dan pembentukan kompetensi secara efektif, serta menetapkan kriteria keberhasilan (Mulyasa, 2014:99).
Selain faktor strategi pembelajaran dari guru, faktor lain yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diantaranya adalah motivasi dan aktivitas belajar dari siswa. Dalam proses belajar, siswa belajar dari pengalamannya, yaitu dengan mengalami sendiri, menemukan sendiri, maupun berkelompok seperti bermain. Melalui bermain itulah, sesungguhnya siswa belajar. Melalui bermain siswa memiliki kesempatan untuk membangun dunianya berinteraksi dengan orang lain dalam lingkungan sosial, mengekspresikan dan mengontrol emosinya, serta mengembangkan kecakapan simboliknya. Dengan bermain tentu siswa menjadi senang sehingga tumbuhlah minat untuk belajar (Hamdani, 2011:123).
Dalam menciptakan proses pembelajaran dan prestasi belajar yang optimal, tentu dibutuhkan suatu kreativitas dan motivasi. Dalam pembelajaran yang aktif guru dituntut untuk menggunakan model pembelajaran, media pembelajaran, dan metode yang digunakan sehingga pembelajaran akan menjadi menyenangkan. Melalui model pembelajaran, guru dapat membantu peserta didik mendapatkan informasi, ide, ketrampilan, cara berfikir dan mengekspresikan ide (Suprijono, 2009:46).
Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi penilaian proses dan dari segi penilaian hasil. Dari segi penilaian proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atausetidaknya sebagian besar 75% peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran, disamping menunjukan kegairahan belajar yang tinggi, semangat belajar yang besar, dan rasa percaya diri sendiri. Sedangkan dari segi penilaian hasil, proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan perilaku yang positif pada diri peserta didik seluruhnya atau setidaknya sebagian besar 75%(Mulyasa, 2009:218).
Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan di kelas VIID MTs NU Salatiga, terdapat beberapa masalah yang muncul dalam proses pembelajaran fiqihterutama materi shalat jamak dan qashar.Kegiatan pra penelitian ini dilakukan dua minggu sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan yaitu pada tanggal 28 Februari 2018.
Hasil pengamatan selama proses pembelajaran yang terlihat saat itu adalah proses pembelajaran yang hanya terpusat pada guru semata (tacher centered) serta pembelajaran yang monoton dan masih menggunakan metode konvensional (ceramah, tanya jawab, tugas), sehingga sangat minim partisipasi siswa untuk ikut mengaktifkan proses pembelajaran yang berlangsung. Siswa cenderung pasif, dan juga enggan untuk bertanya. Proses pembelajaran yang seperti ini membuat siswa jenuh dan tidak kondusif dalam mengikuti pembelajaran, yang akhirnya membuat siswa menjadi sibuk sendiri, menganggu teman, dan juga bermalas-malasan.
Selain itu dari data nilai Ulangan Harian (UH) fiqih materi shalat jamak dan qashar semester genap yang didapatkan dari guru mata pelajaran fiqih diketahui bahwa masih banyak siswa yang belum memenuhi KKM (Kriteria Keberhasilan Minimum) yaitu 72. Dan dari data dapat diketahui bahwasannyapada kelas VII D denganjumlah 33 siswa yang tuntas KKM hanyalah 6 siswa dengan persentase 18,18% dengan nilai diatas 72.Dan 27 siswa lainnya belum tuntas KKM dengan persentase 81,81% dengan rentang nilai 40-70.
Menyikapi hal demikian, maka seorang guru harus memiliki suatu inisiatif/ kreatifitas yang dapat meningkatkan aktivitas dan antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran.Selain itu guru juga harus berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar siswa tidak cepat bosan.Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran yang diharapkan adalah kegiatan pembelajaran yang bisa membuat siswa menjadi aktif, kondusif, mandiri, dan semangat dalam mengikuti pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh guru untuk lebih mangaktifkan belajar siswa di kelas yaitu dengan menggunakan suatu metode yang diiringi dengan sebuah permainan seperti metode permainan Bingo (tabel bernomor).Penggunaan metode permainan dalam pembelajaran tentu akan dapat menciptakan suatu iklim belajar yang aktif. Iklim belajar yang aktif tentu membuat siswa mejadi senang, bersemangat, gesit, dan penuh gairah untuk belajar. Bahkan dengan adanya permainan siswa akan lebih bebas mengekspresikan diri mereka, dan mereka akan lebih leluasa dalam bergerak dan berfikir karena pembelajaran dilakukan dengan bermain dan bersaing.
Dengan adanya permainan Bingo dalam pembelajaran fiqih materi shalat jamak dan qashar diharapakan siswa dapat meriview kembali materi- materiyang telah dipelajari. Selain itu dengan permainan Bingo siswa diharapakan tidak hanya bisa mempraktekan gerakan-gerakan dalam shalat jamak dan qashar tetapi juga paham dan hafal tentang bagaimana tata cara shalat jamak dan qashar, dan juga hal-hal yang harus diperhatikan dalam shalat jamak dan qashar.
Karena shalat jamak dan qashar merupakan suatu kegiatan yang biasa dilakukan dalam kehidupan, oleh karena itu dalam pembelajaran fiqihmateri shalat jamak dan qashar dengan permainan bingo diharapkan siswa dapat melaksanakan ibadah shalat jamak dan qashar dengan benar dan khusu‟.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang akan diteliti adalah: “Apakah dengan menerapkan metode permainan Bingo dapat meningkatkan Prestasi Belajar Fiqih Materi Shalat Jamak dan QasharPada Siswa Kelas VIID Semester II MTs NU Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018 ? ”.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui apakah penerapan permainan Bingo dapat meningkatkan Prestasi Belajar Fiqih Materi Shalat Jamak dan Qashar pada siswa kelas VIIDSemester II MTs NU Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1.
Manfaat Teoritis Memberikan gambaran yang jelas tentang aktivitas yang dihasilkan oleh permainan Bingo terhadap peningkatan prestasi belajar FiqihMateri
Shalat Jamak dan Qashar. Selain itu, juga memberikan sumbangan informasi bagi peneliti lain yang akan meneliti permasalahan yang sama guna penyempurnaan penelitian ini.
2. Manfaat Praktis a.
Bagi Peneliti Dengan melakukan penelitian tentu dapat menambah wawasan peneliti tentang pendidikan dan juga strategi dalam pembelajaran yang menarik yaitu dengan permainan Bingo pada mata pelajaran fiqih materi shalat jamak dan qashar.
b.
Bagi Siswa Meningkatkan prestasi belajar dengan meliputi keaktifan, kerjasama, dan partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran fiqih materi shalat jamak dan qashar dengan permainan bingo.
c.
Bagi Guru Dengan strategi pembelajaran yang menyenangkan yaitu dengan permainan bingo pada mata pelajaran fiqih materi shalat jamak dan qashar tentu diharapkan metode pembelajaran tersebut dapat dijadikan suatu alternatif bagi guru yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
d.
Bagi Sekolah Sebagai bahan pertimbangan lembaga untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran dalam rangka perbaikan serta memajukan program sekolah. Manfaat yang lain adalah sebagai inovasi dalam evaluasi pembelajaran yang bisa diterima di sekolah.
E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan a.
Hipotesis Tindakan Hipotesis adalah jawaban yang masih bersifat sementara dan bersifat teoritis. Dalam metode penilitian, hipotesis adalah alat yang mempunyai kekuatan dalam proses inkuiri (Sukardi, 2005:41). Menurut Arikunto hipotesis adalah sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto, 2008:71).
Sesuai dengan judul penelitian diatas, maka hipotesis penelitian ini adalah ada peningkatan prestasi belajar fiqih materi shalat jamak dan qashar dengan menerapkan permainan Bingo pada siswa kelas VIID Semeter II MTs NU tahun pelajaran 2017/2018. b.
Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Persentase hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus berikutnya apabila siswa telah mencapai nilai lebih dari atau setara dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 72.
2. Pemahaman siswa berdasarkan tes siklus dikatakan meningkat apabila dalam proses pembelajaran terlihat adanya peningkatan jumlah siswa yang tuntas pemahaman dari siklus I ke siklus berikutnya dengan kriteria ketuntasan minimal 85% dari total siswa dalam kelas (Mulyasa, 2013:130).
F. Metode Penelitian 1.
Rancangan Penelitian Penelitian yang peneliti laksanakan merupakan penelitan tindakan kelas (PTK) atau classroom action research yang berarti (penelitian dengan tindakan) yang dilakukan di kelas. Penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa (Arikunto, 2006:3).Penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
2. Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa Kelas VIID Semester II MTs
NU Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018. Subyek ini perlu ditingkatkan prestasi para siswa karena selain hasil belajar yang nilainya masih dibawah KKM juga keaktifan dan semangat siswa yang kurang dalam mengikuti pelajaran terutama pada materi shalat jamak dan qashar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas maka diterapkan suatu strategi permainan Bingo.
3. Langkah-langkah Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus kegiatan, satu siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, pengamatan serta refleksi.
Siklus pertama dimulai dengan melakukan perencanaan.Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Penelitian tindakan secara garis besar, penelitian pada umumnya mengenal adanya empat langkah penting, yaitu pengembangan plan (perencanaan), act (tindakan), observe (pengamatan), dan reflect (perenungan) atau singkat PAOR yang dilakukan secara intensif dan sistematis atas seseorang yang mengerjakan pekerjaan sehari-harinya.
Keempat langkah penting tersebut dapat diuraikan secara singkat seperti berikut: a.
Perencanaan Perencanaan merupakan serangkaian tindakan terencana untuk meningkatkan apa yang telah terjadi. Dalam penelitian tindakan, rencana tindakan harus berorientasi ke depan. Di samping itu, perencanaan harus menyadari sejak awal bahwa tindakan sosial pada kondisi tertentu tidak dapat diprediksi dan mempunyai resiko. Oleh karena itu perencanaan yang dikembangkan harus fleksibel untuk mengadopsi pengaruh yang tidak dapat dilihat dan rintangan yang tersembunyi. Perencanaan dalam penelitian tindakan sebaiknya lebih menekankan pada sifat-sifat strategi yang mampu menjawab tantangan yang muncul dalam perubahan sosial dan mengenal rintangan yang sebenarnya.
b.
Tindakan Langkah ke dua yang perlu diperhatikan adalah langkah tindakan yang terkontrol secara seksama.Tindakan dalam penelitian tindakan harus hati-hati dan merupakan kegiatan praktis yang terencana.Ini dapat terjadi jika tindakan tersebut dibantu dan mengacu kepada rencana yang rasional dan terukur.
c.
Observasi Observasi pada penelitian tindakan mempunyai fungsi mendokumentasi implikasi tindakan yang diberikan kepada subjek.Observasi yang hati-hati dalam hal ini sangat diperlukan untuk mengatasi keterbatasan tindakan yang diambil peneliti, yang disebabkan oleh adanya keterbatasan menembus rintangan yang ada di lapangan.Seperti dalam perencanaan, observasi yang baik adalah observasi yang fleksibel dan terbuka untuk dapat mencatat gejala yang muncul baik yang diharapkan atau yang tidak diharapkan.
d.
Refleksi Langkah keempat adalah langkah reflektif.Langkah ini merupakan sarana untuk melakukan pengkajian kembali tindakan yang telah dilakukan terhadap subjek penelitian dan telah dicatat dalam observasi. Langkah reflektif ini berusaha mencari alur pemikiran yang logis dalam kerangka kerja proses, problem, isu, dan hambatan yang muncul dalam perencanaan tindakan strategi. Langkah reflektif ini juga dapat digunakan untuk menjawab variasi situasi sosial dan isu sekitar yang muncul sebagai konsekuensi adanya tindakan terencana (Sukardi, 2009: 212-214).
4. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara: a.
Tes Mengadakan tes atau evaluasi (post tes) sebagai tes akhir terhadap siswa untuk mengetahui prestasi belajar siswa materi shalat
Jamak dan Qashar dalam proses pembelajaran menggunakan permainan Bingo.
b.
Observasi Melakukan pengamatan terhadap siswa selama pembelajaran berlangsung untuk mengetahui keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran baik sebelum pembelajaran dengan permainan Bingo selama proses pembelajaran berlangsung.
c.
Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data nilai UH
(Ulangan Harian) fiqih materi shalat jamak dan qashar sebelum penerapan penelitian tindakan kelas (PTK) sehingga diketahui prestasi belajar dari masing-masing siswa.
5. Instrument Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Materi, Latihan
Soal, Lembar Observasi Siswa, Lembar Observasi Guru, dan lain sebagainya.
Table 1.1 Lembar Observasi Siswa
III Kedisiplinan
Baik (21-32) 3.
Kurang baik (13-20) 2.
Kategori Keterangan: 1.
13. Bekerja sama dengan kelompok dalam mengerjakan tugas Total Skor
12. Mengerjakan sesuai dengan perintah
11. Mengerjakan semua tugas
IV Penugasan
9. Tidak menganggu pembelajaran
8. Masuk tepat waktu
7. Absen kehadiran
6. Terfokus pada materi
NO Aspek Yang Diamati Skor
5. Antusias mengikuti pembelajaran
4. Rame/sibuk sendiri
3. Siswa diam tanpa kata
II Perhatian Siswa
3. Siswa aktif menjawab
2. Siswa aktif bertanya
1. Siswa aktif mencatat materi pelajaran
3 I Keaktifan Siswa
2
1
Sangat baik (33-39)
Table 1.2 Lembar Observasi Guru
8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut
18. Menumbuhkan keceriaan dan antusias siswa E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
17. Menunjukan respon terbuka terhadap respon siswa
16. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
15. Melibatkan siswa dalam pendayagunaan sumber belajar/media D. Pelibatan Siswa
14. Menghasilkan pesan yang menarik
13. Mendayagunakan sumber belajar/media secara efektif dan efisien
Pembelajaran
12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan C. Pendayagunaan Sumber Belajar/Media
11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
9. Menguasai kelas
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) akan dicapai
NO Aspek Yang Diamati Skor
6. Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata B. Pendekatan/Strategi Pembelajaran
5. Kejelasan dalam penyampaian materi
4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
3. Penguasaan materi pembelajaran
A. Penguasaan Materi
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
2. Melakukan kegiatan apresiasi
1. Memeriksa kesiapan siswa
3 I PEMBUKAAN
2
1
19. Memantau kemajuan belajar selama prosespembelajaran
20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) F. Penggunaan Bahasa
21. Menggunakan bahsa lisan dan tulisan secara jelas, baik, dan benar
22. Menyampaiakan pesan dengan gaya yang sesuai
III PENUTUP
23. Melakukan refleksi/membuat rangkuman
24. Melakukan tindak lanjut Total Skor
Kategori Penilaian dilakukan dengan mencentang nomor/skor (1,2,3) pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran sesuai kriteria sebagai berikut:
Keterangan: 1. (24-50)
Tidak Tepat 2. (51-64)
Kurang Tepat 3. (65-72) (Mulyasa, 2013:224-225)
Tepat 6. Analisis Data
Peneliti menganalisa data dengan menyusun dan mengolah data yang terkumpul melalui hasil tes, observasi, dan dokumentasi.Analisis data sangat diperlukan guna mengetahui hasil dan atau untuk menarik kesimpulan yang logis berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan disetiap siklusnya.
Analisis data untuk menjelaskan peningkatan prestasi belajar siswa, dapat diketahui dengan menggunakan ketuntasan belajar.Untuk menentukan ketuntasan individual dan klasikal siswa terhadap indikator yang telah ditentukan, maka dapat diperoleh melalui tes hasil belajar.Untuk mengetahui presentase ketuntasan individual atau ketuntasan per siswa ditentukan dengan rumus di bawah ini:
Nilai= Jumlah jawaban soal yang benar x 100% Jumlah seluruh soal
Sedangkan untuk mengetahui persentase ketuntasan klasikal digunakan rumus sebagai berikut:
% ketuntasan= Jumlah siswa yang tuntas x 100% Jumlah seluruh siswa
G. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam memahami isi skripsi ini, maka terlebih dahulu penulis sajikan tentang sistematika penulisan skripsi secara garis besarnya:
BAB I: Pendahuluan Pada bab ini penulis akan mengemukakan pokok-pokok
pikiran yang mendasari penulisan skripsi ini. Pokok-pokok tersebut antara lain: Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Signifikansi Penulisan, Kajian Pustaka, Metode Penulisan, dan Sistematika Penulisan.
BAB II: Kajian Pustaka Pada bab ini berisi kajian pustaka yang memuat tentang: Prestasi Belajar mata pelajaran Fiqihmateri shalat jamak dan
qashar dengan menerapkan permainan Bingo pada siswa kelas VII D Semester II MTs NU Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.
BAB III: Metodologi Penelitian Metodologi penelitian meliputi, pelaksanaan penelitian,
sarana prasarana sekolah, data guru dan staf, subyek penelitian, deskripsi pelaksanaan per siklus
BAB IV: Paparan Data dan Temuan Penulis Pada bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan memuat hasil deskripsi per siklus dan pembahasan. BAB V: Penutup Pada bab ini berisi penutup yang memuat kesimpulan dan saran.
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Kajian Teori a. Pengertian Prestasi Belajar
1) Prestasi
Prestasi adalah suatu hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun kelompok.
Prestasi tidak akan pernah dihasilkan selama seseorang tidak melakukan kegiatan.
W.J.S Purwadarminta berpendapat bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya).Qohar dalam Jamarah mengatakan bahwa prestasi sebagai hasil yang telah diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan.
Harahap memberikan batasan bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum (Hamdani, 2011:137-138).
2) Belajar
Secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan dinyatakan dalam seluruh aspek tingkah laku (Slameto, 1991:2).
Belajar merupakan suatu proses, dan bukan hasil yang hendak dicapai semata. Proses itu sendiri berlangsung melalui serangkaian pengalaman, sehingga terjadi modifikasi pada tingkah laku yang telah dimilikinya sebelumnya (Hamalik, 2007:106).
Belajar adalah perbuatan untuk memperoleh kebiasaan, ilmu pengetahuan, dan berbagai sikap, termasuk penemuan baru dalam mengerjakan sesuatu, usaha memecahkan rintangan, dan menyesuaikan dengan situasi baru (Sriyanti, 2009:17).
Menurut Gagne, belajar adalah suatu proses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pangalaman. Belajar dimaknai sebagai suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. Selain itu Gagne juga menekankan bahwa belajar sebagai suatu upaya memperoleh pengetahuan atau ketrampilan melalui intruksi (Susanto, 2013:1-2).
Dari beberapa penjelasan tersebut, dapat disimpulkan prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh oleh individu dalam belajar dengan meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dapat mempengaruhi perubahan dalam diri individu sesuai usaha yang telah dilakukan.
Gagne mengungangkap dalam Hamdani (2011:138), menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap, dan ketrampilan.
Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap siswa yang, meliputi faktor kognitif, afektif, dan psikomotorik setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan.
b.
Ciri-ciri Belajar Proses belajar akan menghasilkan perubahan tingkah laku, dalam belajar perubahan tingkah laku tersebut memiliki ciri-ciri.
Seperti yang diungkapakan oleh (Slameto, 1991:3-5) dalam bukunya yang berjudul belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu: 1)
Perubahan yang terjadi secara sadar Individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya individu merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.
2) Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional
Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri individu berlangsung terus menerus dan tidak statis. Satu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan ataupun proses belajar berikutnya. 3)
Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. 4)
Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara Perubahan yang bersifat sementara atau temporer terjadi hanya untuk beberapa saat saja, seperti berkeringat, keluar air mata, bersin, menangis, dan sebagainya, tidak dapat digolongkan sebagai perubahan dalam arti sempit.
5) Perubahan dalam belajar bertujuan untuk terarah
Perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai. Perbuatan belajar terarah kepada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari. 6)